ABSTRAK
Bagian Support Ticket adalah salah satu bagian di dalam perusahaan web hosting, Qwords.com, yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengelola dan menerima permasalahan sebagai layanan bantuan yang di hadapi oleh klien di lingkungan perusahaan web hosting, Qwords.com. Seiring berjalannya roda perusahaan, dan bertambahnya klien maka permasalahan yang di hadapi pun akan semakin bertambah pula. Kemudian, Qwords.com menerapkan konsep Support Ticket dalam pengelolaan permasalahan sebagai layanan bantuan yang di hadapi oleh klien di lingkungan perusahaan. Masalah yang dihadapi Qwords.com sistem yang berjalan salah satunya masih belum adanya layanan bantuan yang khusus menangani permasalahan klien. Dengan adanya sistem informasi Support Ticket dimaksudkan bisa mengatasi hal-hal tersebut. Sistem Informasi Support Ticket juga diharapkan mampu untuk membantu proses penanganan laporan gangguan klien atas penggunaan layanan web hosting yang di berikan Qwords.com.
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, penulis telah melakukan langkah-langkah analisis sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) seperti use case diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram. Disamping itu untuk mempersiapkan implementasi Sistem Informasi ini, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySql dengan menggunakan software aplikasi Macromedia Dreamweaver MX, sedangkan metode pengembangan sistem yang dipergunakan adalah metode Web Engineering.
Dengan adanya pengembangan sistem informasi Qwords.com diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi klien dalam proses pelaporan gangguan layanan web hosting dan memberikan edukasi terhadap penggunaan layanan web hosting di Qwords.com.
Kata kunci : Sistem Informasi Support Ticket, UML, Online
ii
System Center, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, which has the duty and responsibility to manage the desktops in the PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Over the wheel companies, demand for desktop devices (personal computers, laptops, printers, projector, scanner) from Telkom working divisions also grew, with the number the greater the demand. Then, Telkom Seat Management ISC apply the concept in the management of corporate desktop. Problems faced by Telkom ISC system that runs one of them still have not any information about these formats so that users demand desktop difficulty to know the procedure demand desktop. Besides the lack of information about the use of unlicensed software can lead to confiscation of assets of the company. Given Telkom's Seat Management information system intended to overcome those things. Telkom Seat Management Information System is also expected to be able to assist the process of handling a user trouble report on the use desktop device.
To achieve the above objectives, the authors have done the steps of systems analysis using UML (Unified Modeling Language) as a use case diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram. In addition to preparing the implementation of Information Systems, the author uses the PHP programming language and MySQL database software applications using Macromedia Dreamweaver MX, while the system development method used is a Web Engineering method.
With the development of information systems based Management Seat Online Telkom is expected to provide convenience to the user in the process of reporting interference desktop devices and provide education on the use of licensed software.
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Teknologi informasi saat ini merupakan hal yang mempunyai peranan penting dalam berbagai bidang. Sistem informasi yang didukung dengan teknologi informasi yang handal dapat menciptakan suatu keselarasan dan efektifitas kerja. Teknologi yang sedang berkembang dan masuk jauh dalam kehidupan kita adalah internet. Tanpa di sadari internet membantu dalam penyelesain berbagai masalah yang sering di hadapi. Informasi yang tersimpan dan di butuhkan tersedia banyak di internet.
Informasi yang di sajikan dalam berbagai bentuk yang ada di internet tidak terlepas dari peranan web hosting sebagai media penyimpanan informasi. Secara online web hosting memiliki kinerja yang baik selama 24 jam dimana sangat di butuhkan dalam pengelolaan informasi secara real time.
Web browser adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh web server yang memungkinkan pengguna untuk menayangkan dan berinteraksi dengan tulisan, gambar, video, musik dan berbagai informasi lainnya yang terdapat di halaman web di sebuah situs di World Wide Web atau di jaringan LAN lokal. Tulisan dan gambar di halaman web dapat mempunyai hyperlinks ke halaman web lain di mesin yang sama atau di situs web lainnya. Web browser memungkinkan pengguna secara cepat dan mudah mengakses informasi yang diberikan oleh banyak situs web dengan cara menjelajahi tautan tersebut. Web browser memformat informasi HTML untuk di tayangkan, oleh karena itu tampilan halaman web akan berbeda dari satu browser ke browser yang lain . Perangkat lunak ini memiliki peranan vital bagi perkembangan penyebaran informasi melalui media internet.
Saat ini web tidak semata-mata digunakan untuk menampilkan informasi saja, namun fungsi web semakin meluas. Web mulai digunakan untuk aplikasi yang banyak membutuhkan interaksi dari pengguna. Support ticket adalah salah satu aplikasi web yang berfungsi sebagai penghubung antar klien dengan perusahaan jasa di internet , pelayanan terhadap pelanggan terfokus pada kerja dari support ticket.
3
menggunakan HTML. Diperlukan sesuatu yang lebih agar interaksi pengguna dapat sebagai pengendali datangnya informasi dan dokumentasi. Kegiatan dokumentasi di simpan dalam suatu database yang memungkinkan di gunakan untuk pengetahuan dan pemberi informasi ini di sebut dengan knowledgebase.
Teknologi aplikasi web secara umum dibedakan menjadi dua. Yang pertama, pemrosesan dilakukan di sisi web server. Contoh aplikasi sisi server adalah PHP, ASP, dan Perl. Biasanya sisi server digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan koneksi ke basis data. Yang kedua, proses dilakukan di sisi web browser. Web browser (sebagai klien) hanya menerima output dan aplikasi sisi klien digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan banyak interaksi pengguna dan menggunakan informasi yang seragam dan pasti. Contoh aplikasi pada sisi klien adalah aplikasi permainan dengan JavaScript, VBscript, Applet dll.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dilakukan observasi dan mengidentifikasi masalah-masalah yang perlu ditangani dan dikendalikan secara bijak. Hal ini perlu dilakukan sebagai bahan atau data dalam pembangunan sistem informasi untuk memberikan jalan keluar yang efektif, dan efisien dari masalah-masalah yang timbul sebagai berikut:
2. Implementasi sistem informasi support ticket yang terintegrasi dengan knowledgebase article ditawarkan sebagai solusi bagi pihak perusahaan web hosting untuk membantu technical support melaksanakan pekerjaanya karena di dukung oleh Automatic knowledgebase suggestions yang memberikan jawaban atas pertanyaan klien secara otomatis.
Dari gambaran identifikasi masalah di atas maka dapat dikumpulkan gambaran dari rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menganalisis sistem informasi support ticket yang sedang berjalan dan belum memiliki system Automatic knowledgebase suggestions untuk di gunakan sebagai support system di perusahaan web hosting.
2. Bagaimana mengimplementasikan sistem support ticket yang memiliki system Automatic knowledgebase suggestions untuk membantu technical support dalam menjalankan pekerjaanya.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari pelaksanaan usulan penelitian tidak lain untuk mengimplementasikan ilmu yang di dapat dari bangku kuliah, dan untuk
memberikan pedoman referensi bagi sesama peneliti untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan.
Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan maksud, sebagai berikut :
5
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh support ticket system yang digunakan dan di kembangkan menjadi Automatic knowledgebase suggestions sebagai media yang membantu kerja technical support dan sebagai media edukasi bagi klien perusahaan web hosting.
Dengan tujuan yaitu:
1. Melakukan analisa sistem informasi support ticket yang di gunakan dalam perusahaan web hosting yang di gunakan sebagai media penghubung antara klien dengan perusahaan web hosting.
2. Mengimplementasikan sistem informasi support ticket yang telah di kembangkan sehingga memiliki system Automatic knowledgebase suggestions sebagai media yang membantu kerja technical support dan sebagai media edukasi bagi klien perusahaan web hosting.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian terdiri dari kegunaan praktis dan kegunaan akademis. Kegunaan praktis adalah kegunaan dari sistem yang dibuat untuk kepentingan perusahaan, sedangkan kegunaan akademis adalah kegunaan bagi si peneliti sendiri.
1.4.1. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada di dalam perusahaan web hosting.
1. Bagi pihak web hosting
ada dan memberikan solusi yang tepat atas pertanyaan yang di ajukan oleh klien perusahaan web hosting.
2. Bagi klien
Terjawabnya solusi atas permasalahan yang sering di ajukan, sehingga memudahkan bagi klien untuk mendapatkan haknya terhadap perusahaan web hosting.
1.4.2. Kegunaan Akademis
1. Diharapkan dapat menambah kekayaan ilmu pengetahuan dalam bidang informatika.
2. Menjadi acuan penelitian bagi peneliti lain yang membahas hal yang sama dalam penelitianya.
3. Meningkatkan pengetahuan penulis dalam melakukan penelitian dan mengembangkan kemampuan penulis yang diimplementasikan melalui kehidupan nyata.
1.5. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian mengenai identifikasi dan rumusan masalah diatas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian meliputi:
1. Dalam melakukan penelitian peneliti hanya fokus pada support ticket system yang di gunakan oleh perusahaan web hosting Qwords.com.
7
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelelitian ini dilakukan di suatu perusahaan web hosting Qwords.com Bandung Head Office Jl.Cisitu Lama no.48 Bandung 40135 Indonesia.
Untuk memberikan suatu ilustrasi mengenai lamanya waktu yang diperlukan untuk pembangunan Sistem Informasi support ticket, maka berikut ini dibuat prakiraan jadwal dari kegiatan dimaksud.
Periode
No. Kegiatan FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
8 2.1 Pengertian Sistem
Menurut Amsyah (2001 : 27) ada beberapa definisi mengenai sistem, tetapi definisi dari kamus Webster’s Unabridged lebih mendekati dengan keperluan. Definisi tersebut adalah sebagai berikut : “Sistem adalah elemen-elemen yang
saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi”.
Menurut Al-Bahra (2004 : 2) “Sistem (dipandang dari PDE) adalah sekumpulan manusia, mesin, dan metode yang teroganisir untuk mencapai suatu sasaran yang sepesifik.”
Suatu sistem dibangun dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau mencapai suatu sasaran (objectives). Tujuan meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan sasaran meliputi ruang ingkup yang sempit.
2.1.1 Bentuk Dasar Sistem 1. Masukan ( Input )
Input merupakan data yang masuk ke dalam suatu sistem.
2. Model
Model merupakan kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di database dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Keluaran ( Output )
9
4. Teknologi
Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
5. Basis Data ( Database )
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.
6. Kontrol ( Control )
Pengendalian atau control yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : 1. Komponen ( components )
2. Batas sistem ( boundary )
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas sistem juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem ( environments )
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung ( interface )
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya.
5. Masukan ( input )
11
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran ( output )
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah ( proses )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku atau bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang.
8. Sasaran ( objectives )
2.1.3 Klasifikasi Sistem
1. Sistem terbuka dan tertutup
Suatu sistem dikatakan terbuka bila aktivitas didalam sistem tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, sedangkan suatu sistem dikatakan tertutup bila aktivitas-aktivitas sistem tersebut tidak terpengaruh oleh perubahan yang terjadi di lingkungannya.
2. Sistem buatan dan sistem alamiah
Suatu sistem bila diklasifikasikan berdasarkan asalnya, sistem tersebut bisa diklasifikasikan sebagai sistem yang ada secara alamiah ( buatan Tuhan ) atau buatan manusia. Manusia adalah sistem yang secara alamiah demikian pula mahluk hidup disekitar kita, sedangkan mobil merupakan sistem buatan manusia.
3. Sistem berjalan dan konseptual
Suatu sistem yang belum diterapkan disebut sebagai sistem konseptual. Suatu sistem konseptual yang dapat diterima oleh pemakai sistem sehingga pemakai sistem tersebut menggunakannya untuk menunjang operasi sehari-hari maka sistem tersebut berubah menjadi sistem berjalan.
4. Sistem sederhana dan komplek
13
komponen dan tingkatan yang dihubungkan dalam berbagai cara yang berbeda, seperti sistem sebuah perusahaan.
5. Sistem kinerja yang dapat dipastikan dan tidak dapat dipastikan
Sebuah sistem yang dapat dipastikan kinerjanya artinya dapat ditentukan pada saat sistem akan dan sedang dibuat. Sedangkan sistem yang tidak dapat dipastikan kinerjanya artinya tidak dapat ditentukan dari awal tergantung kepada situasi yang dihadapi.
6. Sistem sementara dan selamanya
Suatu sistem mungkin digunakan untuk selamanya mungkin juga digunakan untuk periode waktu tertentu.
7. Sistem Pisik dan Abstrak
Sistem dapat dilihat dari wujudnya misalnya sistem kendaraan bermotor, sedangkan abstrak seperti sistem organisasi
8. Sistem subsistem dan super sistem
Subsistem adalah sistem yang lebih kecil dalam sebuah sistem, sedangkan super sistem adalah sistem yang lebih besar.
9. Sistem yang dapat beradaptasi dan tidak dapat beradaptasi
2.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2.2.1 Konsep Dasar Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Amsyah (2001 : 2) “Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.
Sedangkan menurut Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul Management Information System, “Informasi adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan”.
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
15
2.2.2 Nilai Informasi
Manfaat informasi adalah untuk membantu memberi kejelasan dari sesuatu ketidakpastian atau untuk mengurangi ketidakpastian tersebut, sehingga manusia membuat sesuatu keputusan dengan kepastian yang lebih baik dan menguntungkan.
Menurut Amsyah (2001 : 316) nilai informasi ditentukan oleh lima karakteristiknya, yaitu :
1. Ketelitian
Ketelitian atau akurasi didefinisikan sebagai perbandingan dari informasi yang benar dengan jumlah seluruh informasi yang dihasilkan pada suatu proses pengolahan data tertentu.
2. Ketepatan waktu
Ketepatan waktu merupakan karakteristik informasi yang penting. Bukan hanya bernilai baru atau lama, tetapi tepat waktu atau setidaknya saat informasi diperlukan. Bila informasi diperlukan sewaktu-waktu maka diharapkan informasi tersebut dapat disediakan secepat waktu yang diperlukan.
3. Kelengkapan
4. Ringkas
Informasi yang bernilai lebih cenderung bersifat seperti suatu kesimpulan, dan akan lebih jelas dan bernilai tinggi bila dapat disertai dengan bagan, gambar, grafik, tabel, dan bentuk lainnya.
5. Kesesuaian (Relevan)
Informasi yang bernilai tinggi tentu saja mempersyaratkan pula unsur yang kelima yaitu sesuai (relevan). Informasi hendaklah sesuai dengan keperluan pekerjaan atau manajemen dan sesuai (relevan) pula dengan tujuan yang akan dicapai.
2.2.3 Siklus Hidup Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.
17
Gambar 2.1 siklus informasi
Sumber : Sistem Informasi Manajemen, Azhar Susanto, 2004, Penerbit Linggajaya
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik pisik maupun non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Amsyah (2001 : 4) “Sistem informasi, yaitu suatu rangkaian informasi yang di dalamnya terdapat bagian-bagian yang berhubungan dan saling berketergantungan satu sama lain, mulai dari bagian besar ke bagian yang lebih kecil, yaitu dari sub, subsub, subsubsub, dan seterusnya sampai yang terkecil”.
Hubungan tersebut berupa hubungan-hubungan arus informasi yang mewakili tingkat-tingkat sistem keorganisasian. Dalam suatu organisasi hubungan-hubungan tersebut lazim disebut hubungan-hubungan antar unit kerja.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Komponen-komponen sistem informasi adalah : 1. Perangkat Keras ( Hardware )
Terdiri dari komputer, printer, dan jaringan. 2. Perangkat Lunak ( Software )
Merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu.
3. Manusia ( Brainware )
Pihak yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan lain-lain.
4. Prosedur ( Procedure )
Dokumentasi prosedur atau proses siste, buku penuntun operasional ( aplikasi ) dan teknis.
5. Basis Data ( Database )
Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
2.4 Perangkat Lunak Pendukung
19
2.4.1 Aplikasi Bahasa Pemograman
1. HTML (Hyper Text Markup Language)
Merupakan bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk menulis halaman web.
2. HTTP (Hyper Text Transport Protocol)
Merupakan protocol standar yang digunakan untuk mengirim file-file HTML ke dalam browser.
3. PHP ( Personal Home Page )
PHP (Personal Home Page) merupakan semacam script yang ditempatkan dalam server dan di proses di server. Hasilnya di kirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini.
PHP diciptakan oleh Rasmus Ledorf, seorang pemrogram C yang handal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada homepagenya. Rasmus adalah salah seorang pendukung open source. Karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0.
diawali dengan tanda <?php dan diakhiri dengan tanda ?>. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Dan hasilnya dikirim ke browser.
4. URL (Uniform Resource Locator)
Konsep nama file standard yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan berbagai metode, dan bisa jadi buka sekedar file, karena URL dapat menunjukkan query-query, dokumen yang disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau archie, atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.
2.4.2 Apikasi Database 1. MySQL
MySQL adalah suatu software sistem manajemen database yang menggunakan standar SQL (Structured Query Language), yaitu bahasa standar yang paling banyak digunakan untuk mengakses database. Keunggulan dari MySQL adalah :
21
b). MySQL merupakan open source software.
Untuk menggunakan MySQL, yang mana merupakan lisensi dari GPL, user dapat mempergunakannya secara cuma-cuma, tanpa dipungut biaya.
c). MySQL mampu berjalan dalam berbagai sistem operasi (Portability). MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Microsoft Windows, Mac OS X server, Solaris, Amiga, Linux, FreeBSD, HP-UX, dan lainnya.
d). Performance Tuning yang baik
MySQL memiliki kecepatan yang sangat baik dalam menangani query sederhana.
e). Scalability and Column Types Support
MySQL mampu menangani database yang besar dengan tipe kolom yang sangat kompleks.
f). High Security
MySQL memiliki sistem sekuritas yang tinggi dengan disertai beberapa lapisan sekuriti seperti level subnetmask, nama host, dan ijin akses user dengan sistem perijinan yang disertai dengan serta password terenkripsi.
g). Standard Command and Function
h). Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Named Pipes (NT), dan Unix soket (Unix).
i). Flexibility Table Structure
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya seperti Oracle.
j). Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
k). Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman menggunakan fungsi API.
l). Clients dan Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, yang mana pada setiap tool disertakan petunjuk online.
2.4.3 Aplikasi Pendukung 1. Apache
23
telah teruji serta sifat dari apache yang free dan opensource. Web server adalah suatu program yang dijalankan pada komputer yang terkoneksi dengan internet.
2. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 adalah suatu aplikasi untuk membuat dan mengedit HTML dokumen. Aplikasi ini menyediakan kemampuan interface yang standar, tampilan panel-panel yang berfungsi mempermudah user membuat html dokumen, teks editor yang terintegrasi, dan lain sebagainya.
Selain itu Macromedia Dreamweaver 8 juga dilengkapi dengan kemampuan client side scripting. Script server side yang dikenali oleh Macromedia Dreamweaver MX adalah JSP, ASP, PHP, CFML, dan ASP.net.
3. Microsoft Office Word
Microsoft office word merupakan sebuah program aplikasi siap pakai yang khusus dibuat untuk mengolah kata dan tulisan. Dengan menggunkan program ini kita dapat membuat variasi tulisan dan berbagai fasilitas untuk membuat naskah terdapat dalam program ini. 4. Microsoft Office Excel
untuk melakukan perhitungan-perhitungan, membuat tabel dan membuat grafik dengan mudah.
5. Web browser
Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari web server. Software tersebut kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan “point dan click” untuk pindah antar dokumen. Contoh web browser adalah Appserv, Xampp, dan lain-lain.
6. Knowledgebase
Knowledgebase berisi pengetahuan relevan yang di perlukan untuk memahami, merumuskan, dan memecahkan persoalan. Basis tersebut mencakup dua elemen dasar:
1. Fakta, misalnya situasi persoalan dan teori area persoalan, dan 2. Heuristik atau aturan khusus yang mengarahkan penggunaan
pengetahuan untuk memecahkan persoalan khusus dalam domain tertentu.
7. Support Ticket
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Penulis melakukan objek penelitian pada Qwords.com perusahaan penyedia jasa layanan Web Hosting (Web Hosting Provider) yang melayani registrasi nama domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan, maka penulis akan menjabarkan mengenai status dan gambaran secara umum perusahaan Qwords.com.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Berdiri pada 10 Juli 2005, Qwords.com mulai membuka lapangan kerja baru bagi Mahasiswa juga Fresh graduate yang memiliki kompetensi tinggi pada saat itu, saat ini Qwords.com merupakan salah satu tempat tujuan kerja yang diminati oleh berbagai lulusan perguruan tinggi di Kota Bandung.
Qwords.com melayani salah satu proses bisnis dari perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi IT dan komunikasi agar perusahaannya lebih berkembang dan juga dikenal oleh seluruh dunia melalui media Internet.
Dalam tiga tahun perjalanannya memberikan layanan registrasi nama domain dan web hosting, Qwords.com berkembang amat pesat dengan melayani lebih dari 2200 klien aktif, dan terus berkembang setiap harinya, Qwords.com juga masuk kedalam jajaran 10 besar perusahaan web hosting di Indonesia , dan merupakan perusahaan web hosting nomor satu di Jawa Barat.
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Untuk menhadapi era globalisasi Qwords.com telah membuat suatu keputusan dengan menyatakan sebuah visi yang mampu melihat jauh kedepan yaitu :
Visi Qwords.com adalah menjadi perusahaan yang memberikan layanan IT Business kepada perusahaan-perusahaan yang sedang berkembang atau yang telah mapan, guna mempermudah proses bisnis mereka.
Misi Qwords.com adalah adalah memasyarakatkan IT Business Service hingga ke level UKM untuk mempermudah proses bisnis dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang tinggi.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
27
yaitu dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan dan memperhatikan gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada di dalam perusahaan.
Struktur organisasi Qwords.com secara garis besar dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3.1 Struktur Korporasi Perusahaan
3.2. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metodologi penelitian deskriptif analisis, yaitu dengan cara menggambarkan secara tepat data yang ada di lapangan kemudian membandingkannya dengan teori-teori yang berlaku.
3.2.1. Desain Penelitian
Kegunaan desain penelitian ini adalah menuliskan bagaimana bentuk dan prosedur yang dijalankan terhadap penelitian yang dilakukan. Menurut Jogiyanto (2005), desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa
yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut kegiatan pengkonfigurasian dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem benar-benar akan memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahapan analisis sistem.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
1. Penelitian Dokumentasi
Penelitian dilakukan dengan membaca buku – buku di perpustakaan dan mencari referensi yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas oleh penulis.
2. Penelitian Lapangan
Penelitian dilakukan dengan cara megamati langsung ke lapangan untuk memperoleh data – data yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Peneliti terjun langsung kelapangan menganalisis, melihat keadaan dari sistem yang berjalan saat ini dan memberikan evaluasi dari kinerja sistem tersebut.
1. Observasi
29
harus diambil dalam menyelesaikan permasalahan dan hambatan yang ditemukan. Bagian Technical Support ialah bagian yang peneliti jadikan tempat observasi.
2. Wawancara
Teknik yang dilakukan dengan wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung pada pihak bagian Technical Support yang menangani semua kegiatan permasalahan klien dilokasi penelitian untuk meminta penjelasan mengenai masalah yang akan di bahas. Bagian yang peneliti ajukan wawancara yaitu pada bagian Technical Support.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data-data atau informasi yang didapatkan untuk penelitian melalui perpustakan, internet, dan lain-lain.
Studi dokumentasi yang digunakan adalah pencarian bahan-bahan atau buku-buku bacaan, karya ilmiah dan sumber-sumber bacaan lainya seperti dari internet. Untuk studi dokumentasi, peneliti mendapatkan data-data atau informasi berupa dokumen yang berbentuk company profile.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah analisis dan perancangan berorientasi objek, digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul, perancangan berorientasi objek juga menunjukan hubungan elemen data dan elemen kontrol antara hubungan modulnya.
Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pengguna, membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.
31
prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung proses paralel. Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen dibangun dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk membangun komponen dalam lingkungan sebenarnya. Dengan kata lain diagram ini memperlihatkan pemetaan software kepada hardware.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah berjalan. Dalam pengembangan sistem ini metode pengembangan menggunakan metode web engineering, karena metode ini memberikan ide bagi pengembang maupun user tentang cara sistem akan berfungsi dan yang akan dikembangkan.
Gambar 3.2 Tahapan-tahapan Proses Web Engineering Tahapan tersebut antara lain :
33
2. Planning
Perencanaan proyek pengembangan aplikasi web kemudian ditentukan, perencanaan akan terdiri dari pendefinisian pekerjaan dan target waktu atas pekerjaan maupun sub pekerjaan yang ditentukan tersebut.
3. Modeling
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menjelaskan hal-hal apa saja yang memang diperlukan / dibutuhkan pada aplikasi yang akan dibangun dan solusi yang ditawarkan yang diharapkan dapat menjawab apa yang tersirat dari hasil-hasil analisa dan pengumpulan data.
4. Construction
Pembangunan aplikasi web memadukan antara perkembangan teknologi dengan tools pengembangan web yang telah ada, artinya memilih tools yang efektif namun tetap dapat menyesuaikan dengan teknologi yang berkembang saat ini. .
5. Deployment
Alasan penyusun menggunakan metode web engineering ini, karena metode ini cukup efektif sebagai paradigma dalam rekayasa perangkat lunak, karena mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas yang disetujui oleh pelanggan, dalam pembuatan perangkat lunak bisa dilakukan secara cepat dan memungkinkan untuk merubah kembali perangkat lunak agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Dalam pengembangan sistem yang akan dibangun penlis menggunakan UML yang penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Use case Diagram
Use case merupakan kumpulan skenario yang mendeskripsikan hubungan antara para penguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use case diagram menampilkan relasi antara aktor dan use case.
Diagram use case terdiri dari beberapa elemen, yaitu:
a. Aktor.
35
b. Skenario.
c. Use case.
use case
Gambar 3.5 Simbol Use Case
2. Diagram Class
Diagram class digunakan untuk mendeskripsikan jenis-jenis obyek pada sebuah sistem dan hubungan yang terdapat diantara mereka. Diagram class juga menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan obyek tersebut.
Diagram class terdiri dari beberapa elemen, yaitu:
a. Nama. b. Atribut.
c. Metode/operation.
Gambar 3.6 Contoh Nama, Atribut dan Operasi
Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut:
c. Public.
Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokkan menjadi package. Hubungan antar class ialah sebagai berikut:
a. Asosiasi. b. Agregasi. c. Pewarisan.
d. Hubungan dinamis.
Gambar 3.7 Contoh Association
37
Partisipan
Tabel 3.1 Multiplicity Indicators
Indicator Meaning
0..1 Zero or one
1 One Only
0..* Zero or more
1..* One or more
N Only n (where n>1) 0..n Zero to n (where n>1) 1..n One to n (where n>1)
3. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antara obyek di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Diagram sequence terdiri dari beberapa elemen, yaitu:
a. Partisipan merupakan berbagai macam obyek dalam sistem.
b. Pesan dikirimkan dari partisipan satu ke partisipan yang lain.
Gambar 3.9 Simbol Pengiriman Pesan
c. Aktivasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh partisipan.
Gambar 3.10 Simbol Aktivasi
d. Garis alir biasanya berbentuk garis putus-putus yang menghubungkan antara partisipan dengan aktivasi.
Gambar 3.11 Simbol Garis Alir
4. Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung proses paralel.
39
Diagram statechart terdiri dari beberapa elemen, yaitu:
a. Titik awal (start) merupakan awal dari suatu proses.
Gambar 3.12 Simbol Initial State
b. Aktivity menunjukkan aktivitas yang dilakukan.
Activity
Gambar 3.13 Simbol Activity
c. Transition menunjukan alur perubahan dari satu activity ke activity yang lain.
Gambar 3.14 Simbol Transition
e. Titik akhir (end) merupakan akhir dari suatu proses.
Gambar 3.15 Simbol Titik Akhir
5. Deployment Diagram
server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk membangun komponen dalam lingkungan sebenarnya. Dengan kata lain diagram ini memperlihatkan pemetaan software kepada hardware.
3.2.4 Pengujian Software
Dalam pengujian sistem ada beberapa metode pengujian yang digunakan yaitu pengujian White Box dan Black Box.
Pengujian white box merupakan metode design tes yang menggunakan struktur kontrol desain prosedur untuk memastikan bahwa operasi internal bekerja sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Pengujian white box ini dilakukan pada saat perangkat lunak dibangun atau dikembangkan.
Pengujian black box merupakan metode pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsi perangkat lunak. Dengan metode black box pengujian dilakukan dengan mencari fungsi-fungsi perintah yang tidak benar, menguji kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada tampilan perangkat lunak yang telah dikembangkan.
Metode pengujian yang digunakan pada perangkat lunak ini menggunakan metode black box. Tujuannya adalah untuk memperkecil kesalahan pada saat pengembangan dan dengan mudah melakukan koreksi terhadap kekurangan yang terjadi setelah perangkat lunak selesai dikerjakan.
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Kegiatan analisis merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, kesempatan, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga menjadi baik dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan serta perkembangan teknologi.
4.2 Perencanaan Kebutuhan
Adalah tahapan dalam pengelolaan support ticket yang meliputi kegiatan perencanaan kebutuhan dan penentuan rancangan sistem manajemen yang akan digunakan. Dari proses ini akan muncul angka kebutuhan perangkat support ticket yang dibutuhkan pada tahun berjalan, dan juga pada tahun-tahun berikutnya.
4.2.1 Prosedur Permintaan & Pemenuhan Desktop
4.2.2 Technical Support
Technical Support akan memberikan pelayanan kepada Customer berupa solusi atas masalah yang terjadi pada pelayanan produk dari jasa web hosting. Technical Support bertugas :
(1) Melayani Customer untuk membantu memecahkan masalah yang di hadapi.
(2) Melakukan pencatatan dan pelaporan juga memberikan solusi atas permasalahan yang dilaporkan user
(3) Melakukan eskalasi kepada team teknisi yang akan melakukan onsite maintenance.
4.2.3 Problem Handling Management
Klien atau calon klien Qwords.com wajib membaca dan mensetujui Master Service Agreement Qwords.com sebelum memesan, dan tidak dapat melanjutkan pemesanan jika tidak setuju dengan Master Service Agreement Qwords.com beserta turunannya. Master Service Agreement ini berisikan Kontrak antara Qwords.com Web Hosting, Perusahaan Web Hosting yang berkedudukan di Bandung, Indonesia, dan Pelanggan atau Klien yang menyewa layanan di Qwords.com
43
rujukan detail Seperti Service Level Agreement, Term Of Service, Acceptable Use Policy, Privacy Agreement.
4.2.4 Service Level Agreement
SLA (Service Level Agreement) digunakan untuk mengetahui pencapaian kinerja suatu unit dari produk-produk yang di-support. Kinerja unit ini secara langsung akan mempengaruhi kinerja individu yang digunakan untuk menentukan promosi dan tingkat pelayanan Qwords.com.
Adapun Service Level Agreement (SLA) antara Qwords.com dengan klien atau calon klien adalah sebagai berikut.
Klien yang menyewa layanan di Qwords.com menyatakan dan menyetujui bahwa Layanan yang digunakan merupakan tanggung jawab Klien sepenuhnya, Klien akan akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami klien secara langsung maupun tidak langsung, atau kerugian karena kehilangan pendapatan/keuntungan nyata yang diharapkan Klien, dan tuntutan dari pihak manapun atas terganggunya pelayanan jasa Qwords.com.
dicracknya account klien, kesalahan klien, kelalaian staf Qwords.com yang tidak sengaja, dan lain sebagainya).
Qwords.com akan memberitahukan status server yang dipergunakan oleh klien dan akan memberikan data antara lain : informasi data center, network usage jika terjadi masalah, koneksitivitas atau interkoneksi, pengunaan storage, load server, sebagian data tersebut dapat Klien lihat pada Control Panel yang telah disediakan Qwords.com kepada klien; Qwords.com akan berusaha memberitahukan dalam rentang waktu 24 hingga 48 jam sebelumnya melalui e-mail atau website untuk tindakan seperti restart sever, pemindahan server ke data center lain, pergantian DNS, penggantian IP, serta hal-hal penting lainnya, jika memang dirasa perlu. Kepemilikan terhadap IP Address yang dipergunakan oleh Qwords.com merupakan milik data center / ISP tempat server Qwords.com berada atau Qwords.com, dan dapat diganti atau diminta dikembalikan sewaktu-waktu atas permintaan Qwords.com / Data Center / ISP tempat server berada, Tidak terdapat kepemilikan Klien terhadap IP Address yang dipergunakan.
45
Qwords.com akan berusaha menjaga sebaik-baiknya data Klien di server Qwords.com yang bersifat pribadi atau rahasia seperti: source code, atau data yang tidak ingin diperlihatkan kepada pihak lain, seperti database, atau data di directory home Klien, kecuali jika Klien sendiri yang mengatur setting agar data dapat diperlihatkan kepada pihak lain.
Qwords.com tidak dapat memberikan jaminan bahwa situs dengan tingkat trafik tertentu (mis: sekian pageview/unique visitor /hari atau sekian hit/hari) atau menggunakan software tertentu dapat berjalan dengan normal, atau kuat dijalankan oleh server shared hosting di Qwords.com. Klien perlu untuk mengupgrade layanan yang disewa dari Qwords.com jika memang tidak dapat berjalan dengan baik di Shared Hosting, semisal memerlukan resource yang besar, atau konfigurasi khusus, dan klien harus mengerti mengenai kondisi seperti ini, serta tidak akan berkelit dengan alasan apapun.
Qwords.com menginstall server dalam keadaan standard dimana mayoritas program open source bisa berjalan, Qwords.com tidak dapat memberikan jaminan bahwa program yang anda pergunakan / akan dipergunakan dapat berjalan dalam kondisi ini, anda diharuskan membuat penyesuaian terhadap lingkungan server Qwords.com.
dirasa perlu oleh Qwords.com. Qwords.com berhak untuk menolak pendaftaran klien yang dimana dinilai mencurigakan dan akan berakibat fatal jika diterima, atau mengandung unsur terkait dengan hacking, pornografi dan spamming.
4.2.5 Privacy Agreement
Qwords.com menghargai Privacy Pengguna layanan Qwords.com, dengan tujuan untuk menjelaskan batasan Privacy antara Pelanggan dan Qwords.com maka berikut adalah penjelasan mengenai hal tersebut.
1. Jenis data yang dikumpulkan Qwords.com.
1. Otomatisasi dalam artian metoda komunikasi, protokol yang dipergunakan, dan Cookies.
2. Pendaftaran Online dan juga Formulir Offline yang disediakan. 3. Transaksi dan Permintaan kepada Sales, Billing, Abuse, dan
Technical Support.
4. Komunikasi Online Pelanggan kepada Qwords.com dan Interaksinya.
47
6. Identitas Resmi Pelanggan / Perusahaan Pelangan berbentuk KTP / SIM / Passport, SIUP / NPWP / TDP, Jika diperlukan oleh Pihak Ketiga dan Qwords.com.
7. Surat Pernyataan, Surat Permohonan, Surat Keterangan, syarat pendaftaran, dan hal terkait baik itu offline maupun online.
Data yang dimasukkan ketika pendaftaran oleh Pelanggan harus merupakan data yang benar. Qwords.com akan mempergunakan data tersebut untuk pendaftaran, dan berkomunikasi kepada pelanggan dengan cara apapun.
2. Keamanan Data Pelanggan Qwords.com
Qwords.com menjamin keamanan data pelanggan yang dimasukkan kedalam database (Dienkripsi) Qwords.com baik itu secara fisik, maupun secara elektronik dengan membuat hak akses berbeda kepada setiap Staff Qwords.com.
Data yang dikumpulkan tidak akan disalah gunakan penggunaannya diluar jaringan Qwords.com, Jika terjadi penyalahgunaan data tersebut diluar jangkauan Qwords.com, maka kami akan segera melakukan tindakan dan memberitahukan kepada anda untuk mengganti data tersebut.
3. Penggunaan Data Pelanggan diluar Qwords.com
Qwords.com agar tidak disalah gunakan ( dan dienkripsi), terkecuali data pribadi klien yang tampil dalam whois information, jika data ini disimpan / dicache atau ditangkap oleh situs lain, maka hal ini diluar tanggungan Qwords.com. Jika klien tidak ingin data ini dipublikasikan, harap segera merequest privacy protect /masking untuk whois domain (tidak tersedia di semua extensi domain) pada saat memesan / mengaktifkan pesanan domain tersebut.
4.2.6 Aturan Lain-lain
1. Perjanjian ini atau perubahannya mengikat sepenuhnya kepada Qwords.com dan klien.
2. Para pihak tidak mengacu kepada Pasal 1266 & 1267 KUHPer.
3. Qwords.com tidak bertanggung jawab terhadap support apapun terhadap klien dari pelanggan private label reseller atau Pelanggan dari penyewa layanan dedicated server di Qwords.com, kedua jenis pelanggan layanan ini wajib memberikan support langsung terhadap pelanggan mereka. 4. Pembayaran Secure deposit bagi pelanggan virtual dedicated server,
49
5. Khusus untuk paket Gmail Hosting, Facebook Hosting, Blogspot Hosting, dan promo domain transfer, nama domain dikunci penggunaannya di dalam jaringan Qwords.com selama 1 tahun, semua request untuk transfer keluar jaringan Qwords.com akan ditolak.
6. Khusus untuk shared web hosting, nama domain utama (yang didaftarkan untuk hosting) tidak dapat diganti setelah diaktifkan oleh Qwords.com
4.3 Persyaratan Sistem
Disini akan membahas bagaimana sistem yang dibangun dapat memberikan jalan keluar dari masalah – masalah yang timbul sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan apa kendala sistem yang berjalan.
4.3.1 Target Kinerja
Target kinerja yang diinginkan adalah :
(2) Aplikasi Web Support Ticket mampu meningkatkan kecepatan penyajian share files (data bersama) tentang Support Ticket yang akan menjadi pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan dalam menanggapi permintaan-permintaan maupun komplain-komplain dari Klien.
(3) Aplikasi Web Support Ticket mampu menjadi pemicu / trigger adanya kebijakan yang bersifat inovatif setelah memperhatikan trend / pola gangguan yang terjadi di lapangan, berdasar catatan-catatan gangguan yang dihimpun dalam database.
4.3.2. Kendala Sistem
Sebagai sebuah aplikasi web, maka Aplikasi Web Support Ticket sangat bergantung kepada kondisi network internal di lingkungan Qwords.com. Dalam hal ini, sepertinya tidak ditemukan kendala dalam masalah network, dikarenakan infrastruktur network internal Qwords.com sudah cukup bagus dan terpelihara, sehingga availability network internal masih diatas angka 90%.
51
melakukan update data-data user, karena diperkirakan sistem ini membutuhkan ketelitian, ketelatenan dalam hal updating data, sedangkan jumlah data yang harus dientry adalah sangat kompleks, dan semakin padatnya pekerjaan rutin yang menjadi beban setiap unit kerja di lingkungan Qwords.com.
4.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem disini menggunakan UML(Unified Modelling Language) yang terdiri dari Use case diagram, Sequence diagram, Actvity diagram, dan Component diagram.
4.4.1 Perancangan Berorientasi Objek
Perancangan berorientasi objek adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem. Untuk membuat suatu model, digunakan beberapa diagram grafis dalam UML, diantaranya: use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram
4.4.2 Perancangan Use Case Diagram
Sistem informasi support ticket
Gambar 4.1 Use case diagram Support Ticket yang sedang berjalan Keterangan:
53
form-form order, produk , artikel serta info seputar sistem informasi support ticket.
Usecase login merupakan uses dari usecase yang menampilkan order laporan permasalahan, keluhan layanan web hosting, pengolahan data invoice menampilkan data order pengolahan data permasalahan.
Keterangan:
Aktor Super Admin, untuk berinteraksi dengan sistem (usecase) menggunakan usecase login terlebih dahulu supaya bisa menampilkan order, pengolahan order dan pengolahan data permasalahan terhadap layanan Qwords.com. Aktor Customer menginputkan permasalahan berdasarkan usecase input permasalahan, usecase helpdesk akan secara otomatis memberikan solusi permasalahan yang di ambil dari knowledbase yang terdapat di sistem kemudian aktor Support akan memberikan usecase konfirmasi penanganan masalah bila klien memerlukan bantuan lebih yang di sebut extended support. Sedangkan aktor Common Guest dapat berinteraksi dengan sistem sebatas informasi tentang site map, informasi tentang form-form order, produk , artikel serta info seputar sistem informasi support ticket.
55
4.4.3 Perancangan Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
57
4.4.4 Perancangan Activity Diagram o
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Customer Sistem Admins
Keterangan :
59
Keterangan :
61
4.4.5 Perancangan Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display , dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Gambar 4.7 Sequence Diagram yang sedang berjalan
4.4.6 Perancangan Component Diagram
Komponen piranti lunak adalah modul berisi code , baik berisi source code maupun binary code , baik library maupun executable , baik yang muncul pada compile time, link time , maupun run time . Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package , tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface , yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
Web browser
Web Server
Web Application Code
Database Code
Gambar 4.8 Perancangan component diagram
4.4.7 Perancangan Deployment Diagram
63
men- deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.
Web Server
Client Databese Server
<<HTTP>> <<TCP>>
Web Server
Web Application Code
Web Browser Database Server
Gambar 4.9 Perancangan deployment diagram
4.6 Struktur File
Tabel 4.1 Tabel phpcoin_admins
No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
1. admin_id smallint 6 Primary key
2. admin_user_name varchar 30 Username Admin
3. admin_user_pword Varchar 100 Password Admin
4. admin_name_first Varchar 20 Nama pertama
5. admin_name_last Varchar 20 Nama terakhir
6. admin_email Varchar 50 Email admin
7. admin_perms int 11 Hak akses admin
Deskripsi fungsi : mencatat username dan password akses ke admin_dashboard.
Tabel 4.2 Tabel phpcoin_clients
No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
1. cl_id Int 11 Primary key
2. cl_join_ts Int 11 Tanggal gabung
3. cl_status Varchar 20 Status
65
5. cl_name_first Varchar 20 Nama pertama
6. cl_name_last Varchar 20 Nama terakhir
7 cl_addr_01 Varchar 50 Alamat pertama
8 cl_addr_02 Varchar 50 Alamat kedua
9 cl_city Varchar 50 Kota
10 cl_state_prov Varchar 50 Provinsi
11 cl_country Varchar 50 Negara
12 cl_zip_code Varchar 12 Kode zip
13 cl_phone Varchar 20 Nomer telepon
14 cl_email Varchar 50 Email klien
15 cl_user_name Varchar 100 Username
16 cl_user_pword Varchar 100 Password
17 cl_notes Text Catatan
18 cl_groups Int 11 group
Tabel 4.3 Tabel phpcoin_helpdesk
No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
1. hd_tt_id Int 11 Primary key
2. hd_tt_cl_id Int 11 Id untuk klien
3. hd_tt_cl_email Varchar 50 Email klien
4. hd_tt_time_stamp Varchar 10 Waktu pengiriman
5. hd_tt_priority Varchar 20 Prioritas
6. hd_tt_category Varchar 20 Kategori
7. hd_tt_subject Varchar 50 Subject
8. hd_tt_message Text Isi pesan
9. hd_tt_cd_id Int 11 Ready to use
10 hd_tt_url Varchar 50 Alamat website
11 hd_tt_status Varchar 20 Status
12 hd_tt_closed Int 1 Closed
13 hd_tt_rating Int 1 Rating pesan
67
Tabel 4.4 Tabel phpcoin_invoices
No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
1. invc_id int 11 Primary key
2. invc_status Varchar 20 Status tagihan
3. invc_deliv_method Varchar 10 Media pengiriman
4. invc_delivered Tinyint 1 Status terkirim
5. invc_cl_id int 11 Id tagihan
6. invc_total_cost double Total tagihan
7. invc_total_paid double Total pembayaran
8. invc_subtotal_cost double Subtotal
9. invc_tax_01_percent double Pajak1
10 invc_tax_01_amount double Pajak2
11. invc_tax_02_percent double Pajak3
12. invc_tax_02_amount double Pajak4
13. invc_tax_autocalc Tinyint 1 Pajak otomatis
14. invc_ts int 11 Tanggal tagihan
15. invc_ts_due int 11 Batas tagihan
16. invc_ts_paid int 11 Status pembayaran
17. invc_bill_cycle Tinyint 1 Perputaran tagihan
19 invc_recurr_proc Tinyint 4 Jumlah perulangan
20 invc_last_nag_id Int 11 Id pembayaran
21 invc_pay_link Text Alamatpembayaran
25 invc_terms Text Terms
Deskripsi fungsi : untuk mencatat data laporan tagihan.
4.7 Struktur Menu Program
69
Gambar 4.10 Struktur Menu 4.8 Rancangan Antar Muka
Pada tahap ini akan dilakukan beberapa proses yang berkaitan dengan perancangan antar muka untuk input, update dan output. Pada tahap ini ditentukan style dan formula dialog yang akan digunakan. Model dialog yang
digunakan adalah model dialog box yang telah dirancang pada gambar-gambar dibawah ini.
4.8.1 Dialog Box Halaman Utama
Gambar 4.11 Model Tampilan Halaman Utama 4.8.2 Dialog Box Halaman Setelah Client Login
71
4.8.3 Dialog Box Halaman Setelah Admin Login
92 6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan beberapa kesimpulan :
1. Sistem informasi yang telah dibangun diharapkan mampu memberi solusi yang dapat menjawab permasalahan operasional di bagian technical support Qwords.com, yaitu perusahaan memiliki sistem informasi yang di gunakan sebagai penghubung antara klien dengan perusahan webhosting. 2. Dengan menggunakan aplikasi ini, dapat membantu pengawalan SLA
(Service Level Agreement) yang bisa memberikan informasi tentang layanan bantuan yang di miliki oleh perusahaan web hosting Qwords.com. 3. Sistem yang dibangun dapat bermanfaat karena memilik system Automatic
knowledgebase suggestions sebagai media yang membantu kerja technical support dan sebagai media edukasi bagi klien perusahaan web hosting. 4. Terjawabnya solusi atas permasalahan yang sering di ajukan, sehingga
93
6.2 Saran
Untuk pengembangan aplikasi ini, disarankan beberapa hal, yaitu :
1. Demi menjamin tingkat keakuratan data yang tinggi, maka diperlukan proses input data secara tertib dan dengan toleransi kesalahan data yang sangat minim, serta dilakukan update secepatnya jika terjadi perubahan. 2. Pemeliharaan sistem hendaknya dilakukan secara rutin dan diharapkan ada
pihak lain yang bisa mengembangkan sistem ini, karena dengan semakin berkembangnya pekerjaan, dimungkinkan diperlukannya penambahan kemampuan dan kualitas aplikasi.
3. Evaluasi dan perbaikan sistem hendaknya dilakukan secara rutin dalam jangka waktu tertentu, sehingga sistem dapat bertahan lama.
PERUSAHAAN
QWORDS.COM
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
Muhammad Arifin 10506703
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman :
2.1 Gambar Siklus Informasi……... 17
3.1 Gambar Struktur Korporasi Perusahaan ... 27
3.2 Gambar Tahapan-tahapan Proses Web Engineering ... 32
3.3 Gambar Simbol Aktor... 34
3.4 Gambar Skenario... 35
3.5 Gambar Simbol Use Case………... 35
3.6 Gambar Contoh Nama, Atribut dan Operasi... 35
3.7 Gambar Contoh Association ... 36
3.8 Gambar Simbol Partisipan………... 37
3.9 Gambar Simbol Pengiriman Pesan ………... 38
3.10 Gambar Simbol Aktivasi ………... 38
3.11 Gambar Simbol Garis Alir………... 38
3.12 Gambar Simbol Initial State ………... 39
3.13 Gambar Simbol Activity ……… …………... 39
3.14 Gambar Simbol Simbol Transition ………... 39
3.15 Gambar Simbol Titik Akhir ………... 39
ix
4.4 Class diagram yang di usulkan ………..56
4.5 Activity Diagram yang sedang berjalan...………..57
4.6 Activity Diagram yang di usulkan………..59
4.7 Sequence Diagram yang sedang berjalan... 61
4.8 Perancangan component diagram………...62
4.9 Perancangan deployment diagram…...63
4.10 Struktur Menu . ...68
4.11 Model Tampilan Halaman Utama...69
4.12 Model Tampilan Halaman Client Setelah Login... 70
4.13 Model Tampilan Halaman Admins Setelah Login... 71
5.1 Gambar Halaman Utama ...74
5.2 Halaman client setelah login...74
5.3 Halaman Admins setelah login...75
5.4 Halaman client saat menggunakan helpdesk ... 75
5.5 Halaman client saat helpdesk di putuskan menjadi tiket... 76
5.6 Halaman konfirmasi tiket telah dibuat...76
5.7 Halaman saat customer order...77
5.8 Halaman untuk memastikan kelengkapan pemesanan...77
5.9 Halaman untuk order final... 78
5.10 Halaman pemberitahuan order sudah di proses... 78
5.12 Halaman detail helpdesk dari customer... 79
5.13 Halaman jawaban helpdesk dari staff...80
5.14 Halaman list order klien...80
5.15 Halaman detail order klien...81
5.16 Halaman setting admins...81
5.17 Halaman product admins...82
5.18 Halaman setting hak akses admins...82
5.19 Halaman edit article untuk knowledgebase...83
5.20 Halaman report dari hasil order ...83
iv
1.1. Latar Belakang Penelitian ...1
1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ...3
1.3. Maksud Penelitian dan Tujuan Penelitian ...4
1.4. Kegunaan Penelitian ...5
1.4.1.Kegunaan Praktis ...5
1.4.2. Kegunaan Akademis ...6
1.5. Batasan Masalah ...6
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ...7
BAB II LANDASAN TEORI ...8
2.1. Pengertian Sistem ...8
2.1.1. Bentuk Dasar Sistem ...8
2.1.2. Karakteristik Sistem ...9
2.1.3. Klasifikasi Sistem ...12
2.2. Pengertian Informasi ...14
2.2.1. Konsep Dasar Informasi ...14
2.2.2. Nilai Informasi ...15
2.2.3. Siklus Hidup Informasi ...16
2.3. Pengertian Sistem Informasi ...17