Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Di Jakarta
Teks penuh
Gambar
![Gambar 3.1. Kerangka Konsep](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/485950.53357/27.595.134.525.511.627/gambar-kerangka-konsep.webp)
![tabel tersebut diketahui bahwa jumlah populasi tak terhingga, maka jumlah](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/485950.53357/33.595.108.505.385.482/tabel-diketahui-jumlah-populasi-terhingga-jumlah.webp)
![Tabel 4.1. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/485950.53357/35.595.83.514.112.669/tabel-definisi-operasional-dan-skala-pengukuran-variabel.webp)
![Tabel 5.1. Deskripsi Demografi Responden Penelitian](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/485950.53357/51.595.109.483.115.593/tabel-deskripsi-demografi-responden-penelitian.webp)
Dokumen terkait
Sistem penyampaian jasa akan memberikan stimuli kepada para masyarakat untuk memakai jasa rumah sakit, karena itu pihak rumah sakit diharapkan mampu mendesain suatu
Rumah Sakit kelas B adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan.. kedokteran spesialis luas dan rumah sakit
Pasien yang diidentifikasi secara benar dan yang merasa tidak puas ada 6 responden (10.0%) disebabkan oleh suasana rumah sakit yang kurang mampu memberikan kenyamanan
Tentunya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pemberian jaminan kesehatan adalah strategi partisipatif rumah sakit dan pemerintah yang sangat penting untuk meningkatkan
Bagi pihak manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak Fauziah Tulungagung, diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai kualitas pelayanan jasa yang diberikan
(2013), me- nyatakan bahwa pelayanan keperawatan yang dirasakan pasien laki-laki lebih merasa puas dibandingkan dengan pasien perempuan di salah satu rumah sakit
.DQNHU ³'KDUPDLV´ VHSDQMDQJ WDKXQ -2012, lebih dari 38 kasus kanker pada anak pertahunnya yang ditangani oleh pihak rumah sakit. Mengingat pengobatan kanker yang
61 Dengan demikian, biaya kegagalan internal sebesar 34,30% mengindikasikan bahwa pihak rumah sakit memiliki kepedulian terhadap pengelolaan dampak limbah kegiatan operasional rumah