ANALISA PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYAPROYEK DENGAN
METODE PERT PADA PROYEKPEMBANGUNAN KANTOR UTAMA PT.
BARATAINDONESIA-GRESIK
Oleh: YUYUN ADRIANI (01520030) CIVIL ENGINEERING
Dibuat: 2007-01-30 , dengan 3 file(s).
Keywords: Metode PERT, Target Waktu, Biaya
Di Indonesia ataupun di negara lain pembangunan dilaksanakan dalam berbagai proyek. Untuk itu diperlukan pengelolahan ataupun manajemen yang baik dan berbobot. Sukses tidaknya suatu proyek amat ditentukan oleh kebijaksanaan yang diambil. Ini berarti pada saat memulai dan menyelesaikan proyek perlu direncana, diorganisasi, diarahkan, dikoordinasi dan diawasi dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu untuk pembangunan diperlukan landasan proyek yang baik antara lain dengan mempertimbangkan waktu yang efisien, biaya yang efisien dan mutu yang berkualitas.
Dari beberapa metode yang digunakan untuk perencanaan suatu proyek, ada suatu metode yang dikenali dengan PERT (Project Evalution and Review Technique) atau teknik evaluasi dan peninjauan ulang proyek. Jika pada metode-metode yang lain digunakan suatu pendekatan deterministik satu angka yang menyatakan suatu kepastian, maka pada metode PERT digunakan pendekatan probabilistik tiga angka. Hal ini disebabkan PERT dipersiapkan untuk menghadapi situasi dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi.
Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan metode PERT diperoleh rentang distribusi 3S = 16,998 , sehingga diperoleh penyelesaian proyek dengan waktu paling cepat 202 – 16,998 = 185,002 hari dan penyelesaian waktu paling lambat 202 + 16.998 = 218,998 hari. Setelah perhitungan adanya hari libur dan hari-hari besar lainnya diperoleh waktu penyelesaian proyek (te) sebesar 202 hari dari target waktu penyelesaian proyek T(d) sebesar 210 hari (diperoleh dari data proyek pembangunan Kantor Utama PT. Barata Indonesia). Sehingga diperoleh z : Z= ((T(d))-Te)) / S = (210-202) / 5,472=1,413. Dari tabel Apendiks I ( Imam Soeharto, 1995; 708) komulatif z diperoleh angka probabilitas sebesar 0,92073 berarti kemungkinan proyek dapat diselesaikan sesuai target T(d) sebesar 202 hari sebesar 92,07%.
Abstract
In Indonesia or other countries carried out in various development projects. It required pengelolahan or good management and with conviction. Success or failure of a project is very determined by the policy taken. This means that at the time of starting and completing necessary projects planned, organized, directed, coordinated and supervised by the best. Therefore necessary foundation for development of good projects, among others, by considering time-efficient, cost-efficient and quality-quality.
of uncertainty.