• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Vibrio harveyi YANG MENYERANG UDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Vibrio harveyi YANG MENYERANG UDANG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini produksi udang banyak mengalami kendala karena masalah penyakit terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri yang sering menyerang udang adalah Vibrio harveyi yang pernah menyebabkan wabah pada awal tahun 1990 dan hingga sekarang masih belum dapat diatasi secara tuntas (Irianto, 2003).

Infeksi bakteri Vibrio harveyi timbul karena merosotnya mutu lingkungan budidaya yaitu mutu air sumber dari perairan di sekitarnya dan mutu lingkungan tambak sendiri. Bakteri Vibrio harveyi melakukan serangan secara ganas dan cepat sehingga dapat menimbulkan kematian total serta menyerang udang di pembenihan maupun pembesaran. Berjangkitnya wabah penyakit vibriosis ini melemahkan roda industri udang nasional. Vibriosis bersifat akut dan ganas, karena dapat memusnahkan populasi udang dalam tempo 1-3 hari sejak gejala awal tampak.

(2)

2 diinfeksi Vibrio harveyi dengan kepadatan 103 cfu/ml berbeda berdasarkan umur. Pada stadia zoea I tingkat kematian udang sebesar 74%, stadia mysis I 73%, dan postlarva 1 (PL1) 69%, postlarva 2 (PL2) 51,5%. Mortalitas udang windu dewasa yang diinjeksi Vibrio harveyi isolat B-2 dengan kepadatan 8,20 x 105 cfu/ekor sebesar 100%, dan udang yang diinfeksi dengan Vibrio harveyi isolat B-4 dengan kepadatan 1,55 x 106 cfu/ekor sebesar 80% (Muliani, 2002).

Oleh karena itu, diperlukan suatu alternatif pengobatan penyakit bakterial dengan menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari tanaman atau tumbuhan misalnya tanaman kersen atau ceri yang memiliki kandungan bahan antimikroba. Daun kersen mengandung senyawa flavonoid, Tannin dan Saponin (Keneda, 1991).

Diketahui bahwa senyawa flavornoid merupakan turunan fenol yang diduga mempunyai aktivitas antioksidan dan antibakteri, dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri, sedangkan aktivitas antioksidan diduga mampu melindungi sel hati dari kerusakan yang diakibatkan radikal bebas (Selway, 1986).

(3)

3 Saponin merupakan senyawa dalam bentuk glikosida yang tersebar luas pada tumbuhan tingkat tinggi. Saponin membentuk larutan koloidal dalam air dan membentuk busa yang jika dikocok tidak hilang. Beragam senyawa struktur saponin juga telah diamati untuk membunuh protozoa, moluska, antioksidan, antibakteri, merusak pencernaan protein dan penyerapan vitamin dan mineral dalam usus (Robinson, 1995). Kandungan senyawa flavonoid, tanin dan saponin yang terdapat pada daun kersen, diharapkan dapat menghambat perkembangbiakan bakteri Vibrio harveyi.

1.2 Perumusan Masalah

a. Apakah ekstrak daun kersen dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi secara in vitro?

b. Berapakah dosis ekstrak daun kersen yang memberikan lebar daya hambat terbesar?

1.3 Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun kersen dengan konsentrasi yang berbeda dalam menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi. c. Untuk mengetahui dosis ekstrak daun kersen yang memberikan daya

(4)

4 2. Kegunaan

a. Hasil penelitian diharapkan akan bermanfaat dalam pengembangan metode pencegahan penyakit udang dengan pemanfaatan ekstrak daun kersen. b. Sebagai informasi bagi pihak-pihak yang memerlukan literatur tentang

(5)

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Vibrio harveyi

YANG MENYERANG UDANG

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan

MARTHA WATUNGLAWAR NIM: 07930023

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(6)

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Martha Watunglawar

NIM : 07930023

Jurusan : Perikanan

Fakultas : Pertanian Peternakan

Judul : Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio harveyi yang Menyerang Udang

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang,………

Mengesahkan

Dekan, Ketua Jurusan,

(7)

SKRIPSI

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Vibrio harveyi

YANG MENYERANG UDANG

Oleh :

MARTHA WATUNGLAWAR NIM: 07930023

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal:

Dewan Penguji:

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua Drh. Sri Samsundari. MM

NIP : 110.9911.0353 NIP : 110.890.30100

Penguji Utama, Penguji Pendamping,

Hany Handajani, S.Pi, M.Si Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi

NIP : 110.0309.0406 NIP: 070.804.8403

Malang,……… Mengetahui,

Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang,

(8)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura l) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio harveyi Yang Menyerang Udang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berhasil dan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1) Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M,Aqua selaku Kepala Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, sekaligus Selaku Dosen Pembimbing Utama yamg telah membimbing Penulis dari awal penelitian sampai akhir penulisan laporan ini.

2) Ibu Drh. Sri Samsudari, MM selaku dosen pembimbing pendamping yamg telah membimbing Penulis dari awal sampai akhir penulisan laporan ini. 3) Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan moril maupun materi,

memberikan motivasi, kasih sayangnya dan doanya kepada penulis.

4) Seluruh Keluarga besarku dikampung halaman yang senantiasa memberikan dorongan dan Doa kepada penulis.

Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa kritik maupun saran demi penyempurnaan penulisan ini kedepannya. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Malang, Juni 2013

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

RINGKASAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan dan Kegunaan ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tumbuhan Kersen (Muntingia calabura L ) ... 5

2.1.1 Taksonomi ... 5

2.1.2 Morfologi ... 6

2.1.3 Habitat dan Penyebaran ... 6

2.2 Kandungan/Komposisi Bahan yang Terdapat Dalam Kersen ... 7

2.3 Senyawa Flavonoid ... 8

2.4 Senyawa Tanin ... 9

2.5 Senyawa Saponin... 11

2.6 Bakteri Vibrio harveyi... 12

2.7 Penyakit Vibriosis Pada Udang... 13

2.8 Patogenesis Bakteri Vibrio pada Udang... 14

2.9 Hipotesis... 15

BAB III. MATERI DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat ... 16

3.2 Materi Penelitian ... 16

3.3 Batasan Variabel ... 16

3.4 Metode Penelitian... 17

3.5 Tahapan Penelitian... 19

1. Persiapan Penelitian... 19

(10)

3.6. Analisis Data... 25

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kultur Murni Bakteri Vibrio harveyi ... 28 4.2 Hasil Uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC) ... 29 4.3 Uji Cakram ... 31

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 38 5.2 Saran ... 38

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Daun Kersen ... 5

2. Bakteri Vibrio harveyi ... 12

3. Dena Percobaan ... 19

4. Biakan bakteri Vibrio harveyi pada media MHA dan TCBS ... 28

5. Hasil Uji MIC (Minimum Inhibitory Concentratio)... 29

6. Hasil Uji Cakram... 31

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Komposisi Kimia Daun Kersen... 7

2. Seri Konsentrasi Ekstrak Daun Kersen... 22

3. Tabulasi Data…... 25

4. Analisis Variansi... 26

5. Hasil Pengamatan Minimum Inhibitory Concentration (MIC)... 30

6. Diameter Zona Hambatan... 32

7. Analisis Sidik Ragam... 35

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Uji MIC ... 43

2. Data Uji Cakram ... 44

3. Hasil Pengukuran Zona Hambat ... 45

4. Dokumentsai Alat dan Bahan... .. 48

5. Dokumentasi Alur Pelaksanaan Penelitian ... 50

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Atmosumarsono, M. M.I. Madeali, Muliani, dan A. Tompo. 1993. Studi Kasus Penyakit Udang di Kabupaten Pinrang. di dalam: Hanafi, A., M. Atmosumarsono., S. Ismawati. Seminar Hasil Penelitian Perikanan Budidaya Pantai. 16-19 Juli. Maros.

Bonang G. dan Koeswardono E.S., 1982. Mikrobiologi Kedokteran Untuk Laboratorium dan Klinik. Djambatan. Jakarta.

Breed, R.S., E.G.D. Murray and A.P. Hitchens. 1948. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. 6th ed. Baltimore: Wevereley Press.

Brogden, K.A., Roth, J.A., Stanton, T.B., bolin, C.A., Minion, F.C., Wannemuehler, M.J. 2000. Virulen mechanisms of bacterial pathogen. American Society for Microbiology. ASM Press. Washington, DC.

Burger,I., Burger, B,V. Albrecht,C.F. Spicies,H.S.C. and Sandor.P., 1998. Triterpenoid saponin.

Chen. 2004. Flavones and Cytotoxic Constituents from the Stem Bark of Mutingia calabura. Department of Pharmacy, Tajen Institute of Technology, Pingtung, Taiwan.

Dwijoseputro D., 1987. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.

Edberg, S.C., 1986. Tes Kerentanan Antimikroba In Vitro dalam Edberg, S.C and S.A Berger. 1986. Antibiotik dan Inveksi. Ahli Bahasa, Sanusi, C. CV. G.C. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.

Fakhrudin Al Rozi. 2008. Penerapan Budidaya Udang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Melalui Aplikasi Bakteri Antagonis Untuk Biokontrol Vibriosis Udang Windu (Penaeus monodon fabr). Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Fujiki H., Horiuci T., Yamashita K., Haki H., Suganuma M., Nishino H., lwashima A., Hirata, Y., dan Sugimura T. 1986. Inhibition of Tumor Promotion by Flavonoids. Plant Flavonoids in Biology and Medicine: Biochemical, Pharmaceutical and Structure Activity Relaionships. Alan R. Liss, Tnc. p: 429-440.

Gaspersz, V. 1989. Metode Perancangan Percobaan. CV Armico. Bandung. Gultom, D.M. 2003. Patogenisitas Bakteri Vibrio Harveyi Pada Larva Udang Windu

(Penaeus monodon Fabr). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Harborne. J.B. 1987. Metode Fitokimia. Penuntun Modern Menganalisa Tumbuhan. Terbitan ke-2. Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. ITB. Bandung.

Harborne, J.B.1996. Metode Fitokimia.Edisi ke-2.ITB Bandung.Bandung.

(15)

Irianto, A. 2003. Probiotik Akuakultur. Yogyakarta: Gadjahmada University Press.

Kaneda. N. 1991. Plan Anticancer Agents, X LVIII, New Cytotoxic Flavonoids from Muntingia Calabura Roots. Department of Chemistry,Faculty of Science, Mahidol University : Bangkok, Thailand.

Katzung. B.G. 1997. Farmakologi dan Terapi. Staf dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Jakarta.

Krisdayanti. N. Ramin. D.N. Naser. M.S. dan Abolfazl .G. 2011. Degradasi Rumen dan Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Menggunakan Daun Pohon Cherry Dalam Produksi Gas in Vitro dan Teknik in Situ. Departemen Ilmu Hewan. Shabestar cabang Universitas Islam Azad. Iran. Lay, B.W., 1994. Analisa Mikroba di Laboratorium. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Loggia, R.D., Tubaro, A., Dri, P., Zilli, C. dan Del Negro, P. 1986. The role of flavonoids in the antiinflammatory activity of Chamolia recutita.Plant Flavonoids in Biology and Medicine: Biochemical, Pharmaceutical and Structure-Activity Relaionships. Alan R. Liss, Inc. p: 481-484.

Machalek, A.Z. 2004. Bugging the Bugs.http://publications. nigms.nih.gov/ biobeat/05-09-20/05-09-20-01.jpg. [18 April 2008].

Markham. K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Terjemahan Kosasih Padmawinata. ITB. Bandung.

Muliani. 2002. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asal Laut Sulawesi untuk Biokontrol Penyakit Vibriosis pada Udang Windu. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nur Fitri. D. 2005. Studi Tentang Daya Hambat Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophila Secara In Vitro. Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Pelczar, M. J. dan Chan, 1972. Dasar-dasar Mikrobiologi. Alih Bahasa: R.S. Hadioetomo. T. Imas, S.S. Tjitrosomo dan S.I. Angka. Universitas Indonesia. Jakarta.

Prajitno, A. 2005. Diktat Parasit dan Penyakit Ikan. Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya, 105 hal. Malang.

Prajitno, A. 2007. Uji Sensitifitas Flavonoid Rumput Laut (Eucheuma Cottoni) Sebagai Bioaktif Alami Terhadap Bakteri Vibrio Harveyi. Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya. Malang.

Prayitno, S.B. 1994. Studies of Bacteria Causing Prawn Disease in Indonesia with Special Emphasis on Luminous Bacterial Disease. Bangor: School of Ocean Science. University of North Wales.

(16)

Pengkajian Bioteknologi. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Rheinheimer, G. 1985. Aquatik Microbiology. 4th. Ed. Pp. 279-282. John Wiley & Sons. New York.

Robinson ,T., 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi, ITB : Bandung

Ros. M. dan Yuwono. 2002. Pembuatan Pupuk Cair dari Daun dan Buah Kersen dengan Proses Ekstraksi dan Fermentasi. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknologi Industri - UPN “Veteran”. Jatim.

Rosalia. D. 2010. Efek Antimikroba Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura) Terhadap Pertumbuhan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSa) Secara In Vitro. Universitas Diponegoro.

Selway, J.W.T. 1986. Antiviral Activity of Flavones and Flavons. Plant Flavonoids in Biology and Medicine: Biochemical, Pharmaceutical and Structure-Activity Relationships. Alan R. Liss, Inc. p: 521-536.

Shih CD, Chen JJ end Lee HH. 2006. Activation of Nitric Oxide Signaling Pathway Mediates Hypotensive Effect of Muntingia calabura L. (Tiliaceae) Leaf Extract. 34:857-72.

Smith, A.H., E. Zoetendal, & R.I. Mackie. 2005. Bacterial mechanisms to overcome inhibitory effects of dietary tannins. Microb. Ecol. 50 :197-205.

Su. 2003. Activity-guided Isolation of the Chemical Constituents of Muntingia calabura Using a Quinone Reductase Induction Assay. Elsevier Science,63 (3) : 335-341.

Winarsi, H. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius, Yogyakarta. 2007. Zakaria, Z..A., M.N. Somchit, H. Zaiton, AM. Mat Iais, M.R. Sulaiman, M.

Referensi

Dokumen terkait

Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah southern bluefin tuna dengan judul penelitian Optimalisasi dan Strategi Pemanfaatan Southern Bluefin Tuna di Samudera Hindia – Selatan

Hart protocol, rechargable nimh battery pack, power supply/ recharger (110/220 VAC.50/60 Hz, US/UK/EU connection types), Languages English (standard, Certifications ATEX, FM,

Adapun tujuan pendinginan yaitu Karena asam nitrat merupakan suatu cairan yang memiliki titik didih rendah yaitu -41,4 o C sehingga reaksi pembentukan HNO 3 terjadi

Menurut kajian yang telah dijalankan oleh [17] menyatakan seseorang yang mempunyai asas agama yang baik akan menjadikan benteng diri apabila golongan transgender ini berhadapan

Karena peraturan perundang-undangan atau peraturan pemerintah yang hanya mengatur tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang yang hanya secara umum, maka yang

Bentuk penggunaan konjungsi berupa konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatif, dan konjungsi adversatif, konjungsi klausal, konjungsi temporal

Pemanenan mangga umumnya masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan alat pemetik tanpa dilengkapi dengan pisau pemotong sehingga tangkai buah mangga terpotong