• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Sikkam (Bischofia javanica Blume) Dengan Metode Defekasi Pada Tikus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Sikkam (Bischofia javanica Blume) Dengan Metode Defekasi Pada Tikus"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJI ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG

SIKKAM (

Bischofia javanica

Blume) DENGAN METODE

DEFEKASI PADA TIKUS

SKRIPSI

OLEH:

SYUKRI TAMBUNAN NIM 101501068

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UJI ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG

SIKKAM (

Bischofia javanica

Blume) DENGAN METODE

DEFEKASI PADA TIKUS

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

SYUKRI TAMBUNAN NIM 101501068

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG

SIKKAM (

Bischofia javanica

Blume) DENGAN METODE

DEFEKASI PADA TIKUS

OLEH :

SYUKRI TAMBUNAN NIM 101501068

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal : Oktober 2014

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195504241983031003 NIP 195409091982011001

Pembimbing II, Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt.

NIP 195504241983031003

Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt.

NIP 195709091985112001 NIP 195503121983032001

Dr. Panal Sitorus, M.Si., Apt. NIP 195310301980031002

Medan, Oktober 2014 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat, kasih dan karunianNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Uji Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Sikkam (Bischofia javanica Blume) Dengan Metode Defekasi Pada Tikus”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

(5)

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, H. Tambunan dan H. boru Sihombing, yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga kepada adik-adikku yang selalu setia memberi doa, dukungan dan motivasi selama melakukan penelitian.

Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.

Medan, Oktober 2014 Penulis

(6)

UJI ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG SIKKAM

(Bischofia javanica Blume) DENGAN METODE DEFEKASI

PADA TIKUS

ABSTRAK

Pemanfaatan kulit batang sikkam (Bischofia javanica Blume) sebagai obat masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Selama ini kulit batang sikkam digunakan sebagai pewarna alami untuk keranjang rotan dan bambu. Secara tradisional perasan kulit batang sikkam digunakan sebagai adstringen alami dan antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia, ekstrak etanol, golongan senyawa kimia dan efek antidiare ekstrak etanol kulit batang sikkam pada tikus yang diinduksi dengan oleum ricini.

Serbuk simplisia kulit batang sikkam dimaserasi dengan etanol 80% selama 5 hari, diserkai, diperas, dicuci ampasnya dengan cairan penyari secukupnya, dibiarkan selama 2 hari, disaring. Maserat yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator (±40oC) dan di freeze dryer (-40oC). Serbuk dan ekstrak etanol kulit batang sikkam dikarakterisasi, diskrining fitokimia dan uji aktivitas antidiare terhadap tikus yang diinduksi dengan oleum ricini 2 ml. Ekstrak etanol diberikan secara oral dengan dosis 75, 100, 125 dan 150 mg/kg bb, sebagai pembanding loperamid HCl 1 mg/kg bb. Pengamatan dilakukan setiap 30 menit selama 6 jam, meliputi: saat mulai terjadi diare, konsistensi feses, frekuensi diare dan lama terjadinya diare.

Hasil karakteristik serbuk simplisia kulit batang sikkam diperoleh kadar air 5,99%, kadar sari larut air 17,49%, kadar sari larut etanol 11,84%, kadar abu total 4,07% dan kadar abu tidak larut asam 6,06% sedangkan hasil pemeriksaan karakteristik ekstrak etanol kulit batang sikkam diperoleh kadar air 7,32%, kadar sari larut air 32,97%, kadar sari larut etanol 23,26%, kadar abu total 0,48%, kadar abu tidak larut asam 0,01%. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol diperoleh senyawa flavonoida, glikosida, tanin, steroida/triterpenoida. Uji efek antidiare ekstrak etanol kulit batang sikkam menunjukkan bahwa ekstrak etanol dengan semua dosis memberikan efek antidiare, dosis 75 dan 100 mg/kg bb memiliki efek antidiare yang lebih kecil dibanding loperamid HCl 1 mg/kg bb. Dosis 125 mg/kg bb memberikan efek antidiare yang sama dengan loperamid HCl dosis 1 mg/kg bb dan dosis 150 mg/kg bb memberikan efek yang lebih kuat dibanding loperamid HCl 1 mg/kg bb.

(7)

STUDY ON ANTIDIARRHEAL ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF SIKKAM BARK (Bischofia javanica Blume) WITH DEFECATION

METHOD IN RATS

ABSTRACT

The utilization of sikkam bark (Bischofia javanica Blume) as the drug is still rarely known by the public. It has been used as a colouring agent for wicker baskets and nets. Traditionally, sikkam bark juice is used as a natural astringent and antibacterial agent. The aim of this study was to determine characteristics of simplex, its ethanol extracts, chemical substances and antidiarrheal effects of ethanol extract in rats induced by oleum ricini.

Powder simplex of sikkam bark was characterized and phytochemical screened, then it was macerated with ethanol 80% for 5 days, separated, sequeezed, the pulp was washed by enough solvent in 2 days, and filtered. The macerate was evaporated by using rotary evaporator (±40oC) and freezed dry (-40o

The results of characteristization of simplex powder of the sikkam bark water content 5.99%, content of water-soluble extract 17.49%, content of soluble ethanol extract 11.84%, content of ash total 4.07% and content of insoluble acid 6.06% while the result of the characteristization of the ethanol extracts were water content 7.32%, water-soluble extract 7.32%, soluble ethanol extract 23.26%, ash total 0.48% and insoluble acid 0.01%. The results of phytochemical screening obtained flavonoid compounds, glycosides, tannins, steroid/triterpenoida. All doses of the ethanol extract of sikkam bark showed antidiarrheal effect. Doses of 75 and 100 mg/kg bw has antidiarrheal effect is smaller compare with loperamid HCl 1 mg/kg bb. The dose 125 mg/kg bw gives the same effect with a dose of loperamid HCl and 150 mg/kg bw give a stronger effect compared with loperamid HCl 1 mg/kg bb.

Keywords:ethanol extract ofsikkam bark, antidiarrheal, methods of defecation,

Rats

(8)
(9)

2.2 Simplisia dan Ekstrak ... 7

2.2.1 Simplisia ... 7

2.2.2 Ekstrak ... 7

2.3 Uraian Golongan Senyawa Kimia Sikkam ... 9

2.3.1 Flavonoida ... 9

2.3.2 Glikosida ... 10

2.3.3 Tanin ... 10

2.3.4 Steroid/triterpenoida... 11

2.4 Uraian Diare ... 13

2.4.1 Klasifikasi diare ... 13

2.4.2 Obat-obat diare ... 14

2.5 Loperamid Hidrokloridum ... 15

2.6 Minyak Jarak ... 16

2.7 Metode-metode Pengujian Antidiare ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Alat dan Bahan ... 18

3.1.1 Alat ... 18

3.1.2 Bahan... 18

3.2 Pembuatan Pereaksi ... 19

3.2.1 Pereaksi Mayer ... 19

3.2.2 Pereaksi Dragendorff ... 19

3.2.3 Pereaksi Bouchardat ... 19

3.2.4 Pereaksi Molish ... 19

(10)

3.2.6 Larutan pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M ... 19

3.2.7 Larutan pereaksi natrium hidroksida 2 N ... 20

3.2.8 Larutan pereaksi asam sulfat 2N ... 20

3.2.9 Larutan pereaksi asam klorida 2N ... 20

3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ... 20

3.3.1 Pengumpulan sampel ... 20

3.3.2 Identifikasi sampel ... 20

3.3.3 Pengolahan tumbuhan ... 20

3.4 Pemeriksaan Karakteristik ... 21

3.4.1 Makroskopik ... 21

3.5.6 Pemeriksaan steroida/triterpenoida ... 26

3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Batang Sikkam (EEKBS) ... 26

(11)

3.7.1 Penyiapan hewan percobaan ... 27

3.7.2 Penyiapan bahan ... 27

3.7.2.1 Pembuatan suspensi CMC 1% (b/v) ... 27

3.7.2.2 Pembutan suspensi loperamid HCl dosis 1 mg/kg bb ... 27

3.7.2.3 Pembuatan suspensi EEKBS konsentrasi 2,25; 3; 3,75; 4,5 % (b/v) ... 28

3.7.3 Pengujian efek antidiare ... 28

3.8 Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 Hasil Identifikasi Sampel ... 30

4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia ... 30

4.2.1 Pemeriksaan makroskopik ... 30

4.2.2 Pemeriksaan karakteristik ... 30

4.3 Hasil Skrining Fitokimia ... 31

4.4 Pengujian Efek Antidiare ... 32

4.4.1 Penentuan saat mulai terjadinya diare ... 33

4.4.2 Penentuan konsistensi feses ... 35

4.4.3 Penentuan frekuensi diare ... 39

4.4.4 Penentuan lama terjadinya diare ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil karakterisasi serbuk simplisia dan EEKBS ... 30

4.2 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan

ekstrak etanol kulit batang sikkam ... 32

4.3 Hasil analisis data saat mulai terjadinya diare ... 33

4.4 Hasil analisis data diameter serapan air ... 35

4.5 Hasil analisis data berat feses ... 36

4.6 Waktu defekasi setiap 30 menit selama 6 jam pengamatan

setelah diberi oleum ricini ... 38

4.7 Hasil analisis data frekuensi diare ... 39

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka pikir penelitian ... 4

4.1 Grafik saat mulai terjadinya diare ... 34

4.2 Grafik konsistensi feses ... 36

4.3 Grafik frekuensi diare ... 40

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Hasil identifikasi sampel ... 49

2 Gambar tumbuhan sikkam (Bischofia javanica Blume) ... 50

3 Gambar simplisia dan serbuk kulit batang sikkam (Bischofia javanica Blume) ... 51

4 Bagan kerja penelitian ... 52

5 Perhitungan hasil karakterisasi serbuk simplisia dan ekstrak etanol kulit batang sikkam ... 54

6 Gambar konsistensi feses tikus ... 59

7 Volume maksimum larutan sediaan uji yang dapat diberikan pada hewan uji ... 60

8 Konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia ... 60

9 Gambar tikus saat pengamatan ... 61

10 Gambar alat yang digunakan ... 62

11 Perhitungan konversi dosis ... 63

12 Perhitungan pembuatan suspensi loperamid HCl (tablet imodium®) ... 64

13 Perhitungan dosis pemberian ekstrak etanol kulit batang sikkam dan loperamid HCl (tablet imodium®) ... 65

14 Hasil orientasi dosis bahan uji terhadap saat mulai terjadinya diare setelah pemberian oleum ricini ... 67

15 Hasil pengamatan saat mulai terjadinya diare setelah pemberian oleum ricini ... 68

(15)

17 Hasil pengamatan frekuensi diare setelah pemberian

oleum ricini ... 70 18 Hasil pengamatan lama terjadinya diare setelah

pemberian oleum ricini... 71 19 Hasil deskriptif data ... 72

20 Hasil analisis statistik anava ... 77

Gambar

Gambar tumbuhan sikkam (Bischofia javanica

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Uji Efek Ekstrak Etanol 70%

Ekstrak etanol daun cincau hijau dosis 50, 100, dan 150 mg/kg bb mempunyai efek sebagai antidiare yang diberikan pada tikus yang diinduksi dengan oleum ricini menggunakan

Puji syukur atas berkat rahmat yang dikaruniakan Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi yang berjudul “Uji Efek Antipiretik Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol Herba

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat, kasih dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Uji Aktivitas

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menjalani penelitian hingga akhirnya menyelesaikan

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang dengan rahmat, ridho dan karuniaNya sehingga skripsi yang berjudul Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Echinacea pururea

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga skripsi dengan judul “Uji Toksisitas Akut Ekstrak

Oleh karena itu, peneliti tertarik meneliti efek antidiare ekstrak etanol daun cincau hijau terhadap tikus jantan yang diberikan secara oral dan untuk mengetahui pada dosisi