Persamaan Bunga Sederhana
SI = P r t
Ket :
SI = Bunga Sederhana P = Pokok
Budi ingin menginvestasikan uangnya agar 5 tahun lagi bisa berkembang
menjadi Rp30.000.000 dengan tingkat bunga sederhana 12% pertahun.
S= P(1+rt)
Seorang rentenir memberikan pinjaman sebesar Rp5.000.000 dan harus dilunasi dalam waktu 2 bulan sebesar
Rp6.500.000. Berapa tingkat bunga
S= P(1+rt)
Rp6.500.000 = Rp5.000.000(1+r(1/6)) Rp6.500.000/Rp5.000.000 = (1+r(1/6)) 1,3 = 1+0,1666r
0,3 = 0,1666r
r = 0,3/0,1666
S = P(1+rt)
Andi berencana membuat usaha
Franchise ‘Kebab BABA Ali’. Dia membeli gerobak seharga Rp14.500.000. Sebagai tanda jadi Andi memberikan uang muka sebesar Rp2.500.000 dan berjanji akan mengangsur sisanya sebanyak 5 kali
angsuran yang sama besar setiap akhir bulan dengan tingkat bunga sederhana 12%.
P = Rp14.500.000 – Rp2.500.000 = Rp12.000.000
S = P(1+rt)
S = Rp12.000.000(1+(12%)(5/12))
S = Rp12.000.000 (1+0,05) S = Rp12.600.000
Angsuran Rp.12.600.000 / 5bln =
Diskon berasal dari ‘discount’
Diskon diberikan oleh penjual kepada
para pembeli kredit agar pelunasan lebih cepat dari sebelum jatuh tempo
Tingkat diskon digunakan juga untuk
menghitung bunga pinjaman yang dipotong di muka sehingga sering
D = S – P
D = Diskon
Gambaran S dan P:
Saat ini Esok
P S
• Nilai Awal/ nilai sekarang • Jumlah nominal saat ini • Uang yang diterima saat ini
• Nilai akhir / Nilai jatuh tempo • Jumlah nominal akhir
• Uang yang diterima diwaktu mendatang
Contoh aplikasi
Ibu Ani meminjam uang Rp2.000.000 dalam waktu 1 bulan. Bunga dipotong dimuka sehingga Ibu Ani memperoleh pinjaman kurang dari Rp2.000.000.
Metoda ini seringkali digunakan oleh
lembaga keuangan mikro atau lembaga lain yang memberikan kredit pada
Pemberi pinjaman seringkali menghitung ‘mundur’ yaitu menghitung dari nilai yang seharusnya dibayar kemudian ‘di-diskon’ untuk mendapatkan jumlah yang akan
Persamaan Diskon
D = S d t
D = Diskon
S = Jumlah nominal akhir/nilai akhir d = tarif diskon (discount rate)
D = S – P
S d t = S – P
P = S – (S d t)
Variasi Persamaan Diskon
P = S (1 – dt)
P S =
Jika Agus meminjam dari koperasi sebesar Rp20.000.000 dengan tingkat diskon 12% selama 12 bulan, maka berapa besarnya diskon dan uang yang diterima Agus pada saat menerima uang tunai kredit tersebut?
Diketahui :
S= Rp20.000.000, t = 12/12, d= 12%
D= S d t
D= Rp20.000.000 x 12% x (12/12)
D= Rp2.400.000 (Diskon yang diterima)
Maka uang tunai yang diterima saat menerima kredit adalah: P= S – D
Dengan Cara Lain :
P = S (1-dt)
Untuk menambah modal kerja, Agus membutuhkan uang
Rp20.000.000. Agus meminjam Koperasi Simpan Pinjam selama 12 bulan dengan tingkat diskon 12%. Berapa yang harus
diajukan oleh Agus agar menerima uang tunai secara penuh yaitu sebesar Rp20.000.000?
Wesel (
Promissory Notes
)
Janji tertulis seorang debitor kepada
kreditor untuk membayar sejumlah uang tertentu dengan atau tanpa bunga pada tanggal tertentu
Dalam akuntansi:
Pembuat wesel= wesel bayar (notes payable) Penerima wesel= wesel tagih (notes receivable)
Wesel dapat dijual oleh si penerima wesel
kepada pihak lain. Jumlah uang yang diterima si penjual adalah nilai jatuh tempo dikurangi
Pada tanggal 21 April 2008, Mr. Tommy
membeli barang seharga Rp 5.000.000,-. Jika ia membayar tunai, ia akan mendapat diskon (potongan) sebesar 4%. Selanjutnya, untuk memanfaatkan potongan ini, ia
menandatangani wesel tanpa bunga berjangka waktu 90 hari di bank yang mengenakan tingkat diskon 9%.
Jawaban :
Potongan Tunai = 4% x Rp 5.000.000 = Rp
200.000,-Pedagang tersebut membutuhkan uang tunai :
= Rp5.000.000 – Rp200.000 = Rp4.800.000
P = Rp4.800.000 d = 9%
Diskon Tunai
Biasanya digunakan untuk mendorong
pembeli agar dapat melunasi pembayaran sebelum jatuh tempo.
Persamaan untuk mencari Tingkat Diskon (d),
yaitu :
P = S – D
P = S – (S d t) P = S (1 - dt)
P / S = 1 – dt
dt = 1 – P / S
PT.Trijaya Makmur membeli peralatan
kantor seharga Rp 9.000.000,-, Apabila pembayaran tersebut dilakukan 1 tahun mendatang, total pembayaran menjadi
sebesar Rp10.000.000. Berapa besar tarif diskon tunai yang dikenakan pada
Diketahui :
S=Rp10.000.000 P=Rp9.000.000 t=1 tahun
d=???
Jawaban :
d =(1 - P/S) / t
Rina akan memulai usaha kue. Dia meminjam uang ke sebuah BPR sebesar Rp2.000.000 selama 3 bulan dengan tingkat diskon 6%. Berapakah:
a. Diskon yang diterima Rina?
b. Berapa jumlah yang diterima Rina?
c. Jika Rina ingin menerima uang sejumlah tepat Rp2.000.000, berapa Rina harus
S= Rp2.000.000, d= 6%, t= 3/12
D= S d t
D= Rp2.000.000 x 6% x 0,25 D= Rp30.000
Diskon yang diterima Rina Rp30.000
D = S – P P = S – D
Atau dengan rumus lain: P = S(1-dt)
P = Rp2.000.000 ( 1 - (6%)(3/12)) P = Rp2.000.000 (0,985)
P = Rp1.970.000 (yang diterima Rina)
Maka diskon adalah:
D = S – P Rp2.000.000 - Rp1.970.000
Jika Rina ingin menerima Rp2.000.000 secara penuh, maka:
P= S(1-dt) S= P/(1-dt)
Seorang pedagang pasar membutuhkan dana sebesar Rp1.500.000. Dia pergi ke sebuah KUD untuk meminjam dengan
S= Rp1.500.000, d=18%, t=30/365
P= S(1-dt)
P= Rp1.500.000 (1 – (18%)(30/365)) P= Rp1.500.000 (0,985)
P= Rp1.477.500
Andreas meminjam uang ke Bank Jaya sebesar Rp100.000.000 untuk jangka waktu 3 bulan.
Jika Bank mengenakan tingkat diskon 6%,