• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Alat Pengisi dan Pemutus Baterai Laptop Otomatis untuk Berbagai Jenis Laptop

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Alat Pengisi dan Pemutus Baterai Laptop Otomatis untuk Berbagai Jenis Laptop"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

OTOMATIS UNTUK BERBAGAI JENIS LAPTOP

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan menempuh pendidikan program Sarjana Program Studi Teknik Elektro

Disusun oleh :

INDRA KURNIA SAPUTRA

NIM. 1.31.11.800

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

C

URRICULUM

V

ITAE

I D E N T I T A S D I R I

Nama : Indra Kurnia Saputra, S.T.

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Juli 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Pernikahan : Lajang

Agama : Islam

Alamat : Perumahan Taman Narogong Indah, Jalan Narogong Elok XVIII A Blok D45 No.7, Bekasi Timur 17115

Nomor Telepon : [Handphone] 08563456709

E-mail : iksndb@gmail.com

P E N D I D I K A N F O R M A L

2012 – 2014 : S1-Teknik Elektro, Universitas Komputer Indonesia

2007 – 2012 : D3-Teknik Telekomunikasi, Institut Teknologi Telkom

2004 – 2007 : SMA Negeri 1 Kota Bekasi

2001 – 2004 : SMP Negeri 1 Kota Bekasi

1995 – 2001 : SD Islam AN-NUR Bekasi

(5)

Bagian Maintenance Jaringan.

 2009 – 2009 : Peserta Kerja Praktek di PT.Telkom Indonesia, Jimbaran, Bali. Bagian MDF dan Perbaikan jaringan telepon dilapangan.

Bandung, ...

Hormat Saya,

(6)

vi

2.3 Sistem Pengisian Baterai Laptop ... 15

2.4 Voltage Regulator ... 16

2.5 Mikrokontroler ... 18

(7)

2.5.2 Prinsip kerja Mikrokontroller... 22

3.2.2 Pemilihan Jenis Komunikasi Data ... 42

3.2.3 Pemilihan Jenis Transistor ... 44

3.3 Perancangan Alat ... 45

3.3.1 Perancangan Perangkat Keras (Hardware)... 46

3.3.1.1 Perancangan Sistem Minimum Mikrokontroler AVR ATtiny 2313 ... 47

3.3.1.2 Perancangan Driver Pengontrol Adaptor... 48

(8)

3.4 Prosedur penggunaan perangkat ... 53

3.4.1 Pemasangan perangkat ... 53

3.4.2 Konfigurasi Software... 55

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ... 57

4.1 Hasil pengujianoutputtegangan dari mikrokontroler yang masuk kedriverrelay ... 57

4.2 Hasil pengujian tegangan VCEpada rangkaiandriverrelay ... 58

4.3 Hasil pengujian arus yang masuk kedriverrelay... 60

4.4 Hasil pengujian arus ICEpada rangkaiandriverrelay... 61

4.5 Hasil pengujianoutputtegangancharger... 62

4.7 Hasil pengujian perbandingan laptop yang menggunakan perangkat dengan yang tidak menggunakan perangkat ... 68

BAB V PENUTUP... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran... 72

DAFTAR PUSTAKA

(9)

[1] Vera Tjahyono, Yohana Kurniawati. 2008. Mahir Visual C# dalam Sehari. Penerbit

DutaIlmu : Jawa Tengah

[2] R.H.Sianipar. 2012. Belajar Dasar Pemrograman C# Melalui Contoh untuk Menjadi

Seorang Programmer C# yang Mahir dan Tangguh. Penerbit Informatika : Bandung

[3] _______, 2011. Tutorial microsoft visual C#.Pdf

[4] Google. 2013.Jenis-jenis baterai laptop.http://sanfordlegenda.blogspot.com

[5] Google. 2014.Datasheet transistor D882.http://www.alldatasheet.com

[6] Google. 2014.Datasheet mikrokontroler ATtiny 2313.http://www.alldatasheet.com

(10)

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala karunia dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai pelengkap persyaratan untuk menyelesaikan

program studi S-1 Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Komputer Indonesia

Dalam Tugas Akhir ini berjudul “ Rancang Bangun Alat Pengisi dan Pemutus Baterai Laptop Otomatis untuk Berbagai Jenis Laptop “, dimana penulis dalam melakukan perancangan dan implementasi alat ini bertujuan untuk

mengurangi kerusakan yang terjadi pada baterai laptop dan memberikan cara baru

untuk merawat baterai laptop.

Penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan menjadi sempurna tanpa bantuan, dorongan,

kritik dan saran serta doa dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini dengan baik. Oleh karenanya pada kesempatan kali ini penulis ingin

mengungkapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, keyakinan, kemudahan serta

kelancaran sehingga penulis dapat menghadapi segala ujian dan tantangan

dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

(11)

2. Bapak Agus Kurnia dan Ibu Endang Sudarsih selaku orang tua saya serta

kepada keluarga yang saya sayangi, terimakasih untuk dukungan, nasehat,

serta doa yang selalu mengalir tanpa putus demi keberhasilan saya.

3. Bapak Bobi Kurniawan,ST.,M.Kom, selaku pembimbing, terima kasih untuk

bimbingan, masukan, kritikan, nasehat, serta ilmu yang telah diberikan.

4. Seluruh Staf dan Dosen Unikom yang telah membantu dan mendidik penulis.

Terima kasih untuk semua ilmu yang telah diberikan.

5. Santo Gultom selaku pengajar dan pemberi masukan sehingga bisa selesainya

Tugas Akhir ini.

6. Teman-teman seperjuangan TA, Uriep, Rifqi, Ari, Irfan, Bayu, Sindie, yang

selalu kompak dan saling membantu supaya bisa lulus bersama-sama.

7. Temen-temen Himpunan Teknik Elektro Unikom yang selalu rukun dan

saling membantu, terimakasih.

Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh

dari kesempurnaan. Hal ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang

dimiliki penulis. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik serta saran

untuk memperbaiki Tugas Akhir ini pada khususnya dan kemampuan penulis pada

umumnya. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Bandung, Agustus 2014

(12)

1 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi berjalan seiring dengan peningkatan kebutuhan

manusia akan perangkat yang dapat membantu pekerjaannya sehari – hari.

Berdasarkan hal tersebut, banyak yang kita jumpai orang memilih laptop sebagai

perangkat bantu kerja mereka untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi waktu.

Laptop diharapkan mampu memberikan kontribusi yang maksimal dibidang yang

ditekuni oleh para penggunanya. Oleh karena itu perawatan yang baik terhadap

perangkat di laptop sangatlah berpengaruh terhadap performa kerja dari laptop

tersebut.

Dari hal diatas, salah satu peforma baik yang sering dinilai dari sebuah laptop

adalah berapa lama laptop tersebut dapat bertahan dengan menggunakan baterainya.

Karena laptop adalah komputer yang bisa dibawa kemana saja, jadi sangat diharapkan

agar laptop tersebut dapat bertahan lama menggunakan baterai tanpa dihubungkan

dengan listrik dari PLN. Maka pemahaman pengguna dalam perawatan baterai laptop

juga sangat diperlukan agar baterai dapat terjaga. Dari pengalaman yang terjadi

bahwa banyak pengguna yang lalai dalam hal pencabutan charger dari laptop ketika

baterai sudah penuh. Hal tersebut dapat membuat baterai manjadi cepat kehabisan

daya dari waktu normal. Dan satu hal yang paling fatal adalah meledaknya laptop dan

(13)

Pada Tugas Akhir ini, akan dirancang sebuah alat pengisi yang bisa mengisi

dan menghentikan secara otomatis tanpa harus menyalakan dan mematikan charger

pada umumnya yang dapat digunakan untuk berbagai tipe laptop. Dengan alat ini

pengguna tidak perlu khawatir jika sedang mengisi baterai karena bila baterai sudah

terisi penuh maka dengan otomatis chargertersebut akan menghentikan pengisiannya

dan akan otomatis mengisi baterai ketika baterai laptop kita hendak kosong. Pada

rancang bangun alat ini yang akan dilakukan meliputi pembuatan software dan

hardware yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung tegangan yang

dikirimkan darichargerke laptop.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang

masalah,maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Belum adanya alat untuk pengisi dan pemutus tegangan secara otomatis pada

saat laptopdicharge.

2. Kebanyakan indikator charge baterai pada laptop masih menggunakan

software bawaan, yang hanya menampilkan level baterai tanpa bisa

memutuskan tegangan dan arus baterai yang masuk.

3. Belum adanya alat pengontrol pengisi baterai pada laptop baik pada saat nyala

(14)

1.3 Rumusan Masalah

Dalam Tugas Akhir ini beberapa masalah yang akan dikaji lebih jauh guna

memperoleh hasil yang maksimal sesuai derngan yang diinginkan adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana merancang dan membuat alat pengisi dan pemutus arus dan

tegangan baterai pada laptop secara otomatis ?

2. Bagaimana cara merancang software untuk indikator baterai pada laptop,

sehingga tidak bergantung padasoftwareindikator bawaan laptop ?

3. Bagaimana membuat alat pengontrol pengisi baterai pada saat laptop menyala

dan saat laptop mati ?

1.4 Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari pembuatan alat

dan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah alat yang mampu

berfungsi sebagai mana fungsi utamanya yaitu sebagai charger laptop yang bisa

mengisi daya pada baterai laptop.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah:

1. Untuk membuat perangkat berupa charger yang dapat mengisi dan memutus

tegangan baterai pada laptop.

2. Untuk membuat software yang dapat mengontrol charger laptop sebagai

(15)

3. Untuk membuat alat pengontrol pengisi baterai pada saat laptop menyala dan

pada saat laptop mati.

1.5 Batasan Masalah

Dalam perancangan dan pembuatan alat tugas akhir ini penulis membatasi

beberapa batasan masalah sebagai berikut:

1. Perancangan alat ini menggunakan rangkaian mikrokontroler ATTiny 2313.

2. Alat akan berjalan otomatis pada laptop yang terdapat baterai laptopnya, jika

tidak terdapat baterai laptopnya, maka alat akan terus mengisi tegangan

baterai.

3. Komunikasi data menggunakan kabel serial RS-232

1.6 Metoda Penelitian

Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah pada Tugas Akhir ini

adalah:

1. Studi Literatur

Studi literatur merupakan pembelajaran dari sumber bacaan yang mendukung

dalam perancangan Tugas Akhir ini. Adapun referensi yang akan dipakai adalah

buku, artikel, website dan referensi lain yang relevan. Semua sumber tersebut

(16)

Otomatis ini dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan hasil yang

memuaskan.

2. Perancangan dan Pembuatan

Proses perancangan yang dilakukan adalah perancangan software dan

hardware, kemudian dilakukan proses pembuatan software dan hardware sesuai

dengan rancangan yang telah dibuat.

3. Simulasi Sistem

Setelah proses perancangan dan pembuatan maka dilakukan simulasi sistem.

Simulasi sistem ini dilakukan dengan cara mengamati proses pengisian dan

pengosongan baterai melaluisoftwaredanhardwareyang telah dibuat.

4. Analisis

Analisis dilakukan setelah proses perancangan, pembuatan, dan simulasi

dilakukan. Analisis dilakukan untuk mengetahui keberhasilan kinerja perangkat Alat

Pengisi dan Pemutus Baterai Laptop Otomatis ini. Setelah diketahui kinerjanya

kemudian dianalisis untuk setiap masalah yang terjadi, dan bagaimana cara mengatasi

masalah tersebut.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, dengan

(17)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang pembuatan Tugas Akhir, perumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Bab ini membahas tentang konsep dasar sistem pengisian baterai pada laptop secara

umum dilanjutkan dengan softwareyang digunakan untuk membuat Alat Pengisi dan

Pemutus Baterai Laptop Otomatis dan rangkaian mikrokontroler AT Tiny 2313

sebagai perangkathardware-nya.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang perancangan dan pembuatan Alat Pengisi dan Pemutus

Baterai Laptop Otomatis yang berupa perangkatsoftwaredanhardware.

BAB IV. DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisi tentang pengujian perangkat Alat Pengisi dan Pemutus Baterai Laptop

Otomatis yang berupa software dan hardware serta analisis kinerja dari perangkat

tersebut.

BAB V. PENUTUP

Bab ini membahas kesimpulan-kesimpulan serta saran yang dapat ditarik dari

keseluruhan Tugas Akhir ini dan kemungkinan pengembangan topik yang

(18)

7 2.1 Jenis Laptop

Laptop adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan,

beratnya berkisar dari 1-6 kg, bergantung kepada ukuran, bahan, dan spesifikasi

laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat

digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai

laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis,

tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Sebagai komputer

pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer desktop (desktop

computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis

dengan komponen pada desktop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih

ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya.

Laptop kebanyakan menggunakan layarLCD(Liquid Crystal Display)

berukuran 10 inci hingga 17 inci tergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain

itu, papan ketik yang terdapat pada laptop juga kadang-kadang dilengkapi dengan

papan sentuh yang berfungsi sebagai "pengganti" tetikus. Papan ketik dan tetikus

tambahan dapat dipasang melalui soket Universal Serial Bus maupun PS/2 jika

tersedia.

Berbeda dengan komputer desktop, laptop memiliki komponen pendukung

(19)

utama yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran yang kecil,

hemat konsumsi energi, dan efisien. Laptop biasanya berharga lebih mahal,

tergantung dari merek dan spesifikasi komponen penyusunnya, walaupun demikian

harga laptop pun semakin mendekati desktop seiring dengan semakin tingginya

tingkat permintaan konsumen.

Berdasarkan ukuran layar LCD, laptop dibedakan dalam beberapa jenis:

1. Netbook, merupakan tipe laptop yang memiliki spesifikasi tertentu. Sebuah

netbook umumnya menggunakan prosesor Intel Atom yang biasanya

kecepatan kerja prosesor tidak melebihi dari 1 GHz. Pada spesifikasi netbook

umumnya dibuat lebih rendah dari notebook, sehingga biaya pembelian

netbook jauh lebih murah. Jenis komputer jinjing ini berukuran kecil, biasanya

dengan layar di bawah 12 inci dan berat kurang lebih 1 kg.

2. Mainstream, merupakan tipe laptop yang sering disebut Notebook. Sebuah

notebook umumnya menggunakan prosesor yang selalu berkembang dalam

hal kinerja prosesornya. Prosesor yang dimulai dari prosesor Intel Pentium,

kemudian menjadi Dual Core, Core 2 Duo,Quad Core, dan yang paling baru

sekarang digunakan prosesor Pentium Core I7. Pada umumnya kecepatan

prosesor yang digunakan adalah diatas 1 GHz. Jenis Laptop ini biasanya

(20)

Setelah dijelaskan berdasarkan teori, kita bisa melihat perbandingan besar

ukuran netbook dan juga notebook pada Gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1 Perbandingan besar ukuran antara netbook dan notebook

2.2 Jenis Baterai Laptop

Perkembangan teknologi sangat pesat termasuk pada teknologi baterai laptop.

Adapun jenis-jenis baterai laptop yang sudah ada pada saat ini adalah:

1. Nickel Cadmium (NiCd), merupakan jenis baterai laptop yang rechargeable

(bisa diisi ulang) pertama. Para pabrikan menyukai jenis ini karena biaya

produksinya murah tetapi daya yang dikeluarkan cukup besar. Tapi baterai

jenis ini sekarang sudah tidak digunakan lagi karena diduga menyebabkan

Dreaded Memory Effect(jadi, bila baterai yang belum habis dipakai sudah

(21)

dan hanya mampu menampung sedikit daya jadi daya baterai akan cepat

habis) dan juga baterai ini sangat berat dan tidak seefisien baterai laptop baru

saat ini. Karakteristik dari baterai ini adalah jenis pertama dari baterai yang

digunakan dalam laptop, karena ketika teknologi produksi baterai, teknologi

produksi tidak cukup maju, sehingga banyak nikel-kadmium baterai

kekurangan, seperti sebagai kapasitas kecil, besar dll, NiCd baterai biaya dan

waktu debit sekitar 300-700 kali, tapi pada proses pengisian dan pengosongan

jika tidak ditangani dengan baik, akan ada "efek memori" (yang disebut

"memori efek" adalah mengisi baterai sebelum baterai belum benar-benar

habis, dari waktu ke waktu akan menyebabkan baterai untuk mengurangi

kapasitas nilai), membuat hidup layanan dipersingkat. Selain itu, kadmium

yang beracun dan karena itu tidak kondusif untuk nikel-kadmium baterai

untuk melindungi lingkungan.

Gambar 2.2 Nickel Cadmium Baterai

2. Nickel Metal Hydride (NiMH) baterai jenis ini mungkin masih bisa kita

(22)

baik dari tipe NiCd, karena output yang dihasilkan juga lebih tinggi serta

biaya yang diperlukan lebih murah dan aman untuk digunakan. Tetapi baterai

jenis ini juga menyebabkan Dreaded Memory Effect. Jenis baterai ini adalah

generasi kedua baterai nikel metal hidrida, baterai nikel hidrogen Nikel

kadmium baterai relatif lebih besar dari kepadatan energi berarti bahwa tidak

ada berat tambahan dalam kasus ini, Ni-MH baterai dapat secara efektif

memperpanjang jam kerja komputer notebook. Ni-MH baterai sangat panjang,

bisa mencapai sekitar 1.000 rilis penuh, Ni-MH baterai Keuntungan lainnya

adalah sangat berkurang di hadapan baterai nikel kadmium masalah "efek

memori", yang membuat Ni-MH baterai dapat lebih nyaman untuk digunakan.

Baterai NiMH adalah baterai yang paling ramah lingkungan, tidak lagi

menggunakan kadmium beracun, dapat menghilangkan pencemaran logam

berat pada lingkungan. Beberapa negara memiliki penekanan kuat pada

perlindungan lingkungan untuk mempromosikan penggunaan baterai nikel

hidrogen, karena lebih mudah untuk menggunakan kembali. Ni-MH baterai

karena biaya tinggi, tetapi juga ramah lingkungan, sehingga masih ada

(23)

3. Lithium Ion (Li

Tidak seperti Ni

Memory Effect. B

tetapi lebih popul

baterai ini adalah Ga

LiON) merupakan tipe baterai yang sering dipa

NiMH baterai jenis ini tidak lagi menyebabka

t. Baterai LiON ini lebih ringan dari pada dua tipe

populer dan mahal. Adapun kelebihan dan kekuran

lah.

Gambar 2.3 Nickel Metal Hydride Baterai

dipakai saat ini.

abkan Dreaded

tipe sebelumnya

(24)

• Kelebihan tersebut antara lain :

1. Lebih ringan. Elektroda baterai lithium-ion terbuat dari lithium yang

ringan dan karbon. Lithium adalah elemen yang sangat reaktif, artinya dia

banyak energi yang bisa disimpan dalam ikatan atomnya.

2. Lebih bertenaga. Satu kilogram baterai lithium-ion bisa menampung 150

watt-jam, sementara satu kilogram baterai NiMH (nickel-metal hydride)

hanya bisa menampung 100 watt-jam.

3. Lebih kuat. Sebuah baterai lithium-ion hanya kehilangan 5% isinya setiap

bulan, dibandingkan dengan baterai NiMH yang kehilangan 20% isinya

per bulan.

4. Lebih tahan lama. Baterai lithium-ion bisa menangani ratusan kali siklus

isi / kuras (charge/discharge).

5. Tidak ada efek memory, itu artinya Anda tidak harus menunggu baterai

benar-benar kosong untuk melakukan isi ulang

• Kelemahan yang dimiliki baterai lithium-ion :

1. Baterai lithium-ion mulai terdegradasi sejak meninggalkan pabrik. Baterai

ini hanya kuat bertahan dua sampai tiga tahun, sejak tanggal perakitan,

tidak peduli apakah Anda menggunakannya atau tidak.

2. Baterai lithium-ion sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Suhu yang tinggi

(25)

3. Usia baterai akan tamat, jika Anda benar-benar menggunakannya sampai

kosong.

4. Satu set baterai lithium-ion memiliki komputer on-board untuk

mengaturnya. Hal ini membuat harga baterai terdongkrak.

5. Terdapat peluang kecil, apabila proses pengepakannya buruk, baterai

akan meledak dan terbakar.

(26)

2.3 Sistem Pengisian Baterai Laptop

Gambar 2.5 Sistem Pengisian Baterai

Konsep kerja charger baterai adalah charger mengubah tegangan AC dari

PLN (biasanya 220 V) menjadi tegangan DC yang lebih besar dari pada tegangan

baterai. Dengan adanya beda tegangan antara charger dengan baterai maka listrik

akan mengalir. Contoh, jika pengguna (user) ingin mengisi baterainya yang memiliki

tegangan 10,8 V, maka tegangan yang digunakan untuk charger harus lebih besar

dari pada tegangan baterai tersebut yaitu 18 V, atau 19 V, atau 20 V, dan lain-lain.

Sistem pengisian baterai laptop pada umumnya sama saja antara satu laptop

dengan laptop yang lain. Membutuhkan suatu charger yang memiliki tegangan yang

lebih tinggi dibanding dengan tegangan baterai laptop itu. Baterai laptop akan diisi

hingga penuh (100%). Ketika baterai sudah penuh, tidak ada perubahan yang terjadi

(27)

(100%). Perubahan yang terjadi hanyalah peringatan bahwa baterai sudah penuh (bisa

berupa indikator lampu ataupun berupa peringatan darisoftware), namun jikacharger

belum dicabut dari laptop maka baterai akan terus diisi. Ada laptop yang sudah

menggunakan sistem otomatis menghentikan pengisian baterai ketika baterai sudah

penuh, namun output dari charger yang keluar masih mengeluarkan arus dan

tegangan.

Berdasarkan nilai Satuan Internasional dari kapasitas baterai yaitu Ah

(Ampere-hour) dapat disimpulkan rumus untuk mencari lama pengisian baterai atau

untuk mencari nilai besaran kapasitas baterai adalah :

= .

Keterangan:

I = Arus yang mengalir darichargerlaptop (Ampere)

t = waktu pengisian (hour)

Contoh, jika kapasitas baterai sebesar 4,1 Ah dan mempunyai output charger

sebesar 4 A, maka lama waktu pengisian adalah 4,1 Ah / 4 A = 1,025 h atau 1 jam

1,5 menit.

2.4 Voltage Regulator

Pengatur tegangan (voltage regulator) berfungsi menyediakan suatu tegangan

keluaran dc tetap yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tegangan masukan, arus

beban keluaran, dan suhu. Pengatur tegangan adalah salah satu bagian dari rangkaian

(28)

setelah melalui proses penyearahan tegangan AC menjadi DC. Pengatur tegangan

dikelompokkan dalam dua kategori, pengatur linier dan switching regulator. yang

termasuk dalam kategori pengatur linier, dua jenis yang umum adalah pengatur

tegangan seri (Series Regulator) dan pengatur tegangan parallel (Shunt Regualtors).

Dua jenis pengatur di atas dapat diperoleh untuk keluaran tegangan positif maupun

negatif. Sedangkan untuk switching regulator terdapat tiga jenis konfiguarsi yaitu,

step-up, step-down dan inverting. Regulator 78xx sebuah keluarga sirkuit terpadu

regulator tegangan linier monolitik bernilai tetap. Keluarga 78xx adalah pilihan utama

bagi banyak sirkuit elektronika yang memerlukan catu daya teregulasi karena mudah

digunakan dan harganya relatif murah. Untuk spesifikasi IC individual,xxdigantikan

dengan angka dua digit yang mengindikasikan tegangan keluaran yang didesain,

contohnya 7805 mempunyai keluaran 5 volt dan 7812 memberikan 12 volt. Keluarga

78xx adalah regulator tegangan positif, yaitu regulator yang didesain untuk

memberikan tegangan keluaran yang relatif positif terhadap ground bersama.

Keluarga 79xx adalah peranti komplementer yang didesain untuk catu negatif. IC

78xx dan 79xx dapat digunakan bersamaan untuk memberikan regulasi tegangan

terhadap pencatu daya split.IC 78xx mempunyai tiga terminal dan sering ditemui

dengan kemasan TO220, walaupun begitu, kemasan pasang-permukaan D2PAK dan

kemasan logam TO3 juga tersedia. Peranti ini biasanya mendukung tegangan

masukan dari 3 volt di atas tegangan keluaran hingga kira-kira 36 volt, dan biasanya

mempu pemberi arus listrik hingga 1.5 Ampere (kemasan yang lebih kecil atau lebih

(29)

2.5 Mikrokontroler

Suatu kontroler digunakan untuk mengontrol suatu proses atau aspek-aspek

dari lingkungan. Satu contoh aplikasi dari mikrokontroler adalah untuk memonitor

rumah kita. Ketika hari gelap kontroler akan menyalakan lampu dan begitu pula

sebaliknya. Pada masanya, kontroler dibangun dari komponen-komponen logika

secara keseluruhan, sehingga menjadikannya besar dan berat. Setelah itu barulah

dipergunakan mikroprosesor sehingga keseluruhan kontroler masuk kedalam PCB

yang cukup kecil. Hingga saat ini masih sering kita lihat kontroler yang dikendalikan

oleh mikroprosesor biasa (Zilog Z80, Intel 8088, Motorola 6809, dsb). Proses

pengecilan komponen terus berlangsung, semua komponen yang diperlukan guna

membangun suatu kontroler dapat dikemas dalam satu keping. Maka lahirlah

computer keping tunggal (one chip microcomputer) atau disebut juga mikrokontroler.

Mikrokontroler adalah suatu IC dengan kepadatan yang sangat tinggi, dimana semua

bagian yang diperlukan untuk suatu kontroler sudah dikemas dalam satu keping.

2.5.1 Struktur Mikrokontroller

Secara umum semua mikrokontroler memiliki struktur umum yang sama,

(30)

Gambar 2. 6 Struktur Mikrokontroler

Pada gambar 2.6 terlihat bahwa sebuah mikrokontroler terdiri dari beberapa

bagian. Bagian-bagian tersebut saling dihubungkan dengan internal dan pada

umumnya terdiri dari 3 macambusyaituaddress bus,data bussdancontrol bus.

Masing-masing bagian memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut.

1. Register

Register merupakan suatu tempat penyimpanan (variabel) bilangan bulat yang

terdiri dari 8 atau 16 bit. Pada umumnya register memiliki jumlah yang banyak,

masing-masing ada yang memiliki fungsi khusus dan ada pula yang memiliki fungsi

atau kegunaan secara umum. Register yang memiliki fungsi secara khusus

misalnyaregister timeryang berisi data penghitungan pulsa untuktimer, atau register

(31)

fungsi umum digunakan untuk menyimpan data sementara yang diperlukan untuk

proses penghitungan dan proses operasi mikrokontroler. Register dengan fungsi

umum sangat dibutuhkan dalam sistem mikrokontroler karena mikrokontroler hanya

mampu melakukan operasi aritmetik atau logika hanya pada satu atau dua operand

saja, sehingga untuk operasi-operasi yang melibatkan banyak variabel harus

dimanipulasi dengan menggunakan variabel-variabel register umum.

2. Accumulator

Merupakan salah satu register khusus yang berfungsi sebagai operand umum

proses aritmetika dan logika.

3. Program Counter

Merupakan salah satu register khusus yang berfungsi sebagai

pencacah/penghitung eksekusi program mikrokontroler.

4. ALU (Arithmetic and Logic Unit)

ALU memiliki kemampuan dalam mengerjakan proses-proses aritmatika

(penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) dan operasi logika (misalnya

AND, OR, XOR, NOT) terhadap bilangan bulat 8 atau 16 bit.

5. Clock Circuits

Mikrokontroler merupakan rangkaian logika sekuensial, dimana proses kerjanya

berjalan melalui sinkronisasiclock. Oleh karena itu diperlukanclock circuitsyang

(32)

6. Internal ROM (Read Only Memory)

Merupakan memori penyimpan data dimana data tersebut tidak dapat diubah atau

dihapus (hanya dapat dibaca). ROM biasanya diisi dengan program untuk dijalankan

oleh mikrokontroler segera setelahpower dihidupkan. Data dalam ROM tidak dapat

hilang meskipunpowerdimatikan.

7. Stack Pointer

Stack merupakan bagian dari RAM yang memiliki metode penyimpanan dan

pengambilan data secara khusus. Data yang disimpan dan dibaca tidak dapat

dilakukan dengan cara acak karena data yang dituliskan ke dalam stack yang berada

pada urutan yang terakhir merupakan data yang pertama kali dibaca kembali. Stack

Pointerberisioffsetdimana posisi datastackyang terakhir masuk (atau yang pertama

kali dapat diambil).

8. I/O (Input/Output) Ports

Merupakan sarana yang digunakan oleh mikrokontroler untuk mengakses

peralatan-peralatan lain di luar sistem. I/O Port berupa pin-pin yang dapat berfungsi

untuk mengeluarkan data digital ataupun sebagai masukan data eksternal.

9. Interrupt Circuits

Interrupt Circuits memiliki fungsi untuk mengendalikan sinyal-sinyal interupsi

(33)

normal program mikrokontroler untuk selanjutnya menjalankan sub-program untuk

melayani interupsi tersebut.

Diagram blok di atas tidak selalu sama untuk setiap jenis mikrokontroler. Beberapa

mikrokontroler menyertakan rangkaian ADC (Analog to Digital Converter) di

dalamnya, ada pula yang menyertakan port I/O serial disamping port I/O parallel

yang sudah ada.

10. Internal RAM (Random Acces Memory)

Merupakan memori penyimpan data dimana data tersebut dapat diubah atau

dihapus. RAM biasanya berisi data-data variable dan register. Data yang tersimpan

pada RAM bersifatvolatileyaitu akan hilang bila catu daya yang terhubung padanya

dimatikan.

2.5.2 Prinsip kerja Mikrokontroller

(34)

Prinsip kerja sebuah mikrokontroler dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Berdasarkan data yang ada pada register Program Counter. Mikrokontroler

mengambil data dari ROM dengan alamat sebagaimana ditunjukkan dalam

Program Counter. Selanjutnya Program Counter ditambah nilainya dengan 1

(increment) secara otomatis. Data yang diambil tersebut merupakan urutan

instruksi program pengendali mikrokontroler yang sebelumnya telah dituliskan

oleh pembuatnya.

2. Instruksi tersebut diolah dan dijalankan. Proses pengerjaan bergantung pada jenis

instruksi; bisa membaca, mengubah nilai-nilai dalam register, RAM, isi portatau

melakukan pembacaan dan dilanjutkan dengan pengubahan data.

3. Program Countertelah berubah nilainya (baik karena penambahan secara

otomatis sebagaimana dijelaskan pada langkah 1 di atas atau karena pengubahan

data pada langkah 2. Selanjutnya yang dilakukan mikrokontroler adalah

mengulang kembali siklus ini pada langkah 1. Demikian seterusnya hingga catu

daya dimatikan.

Dengan membuat program yang bermacam-macam, tentunya mikrokontroler

dapat mengerjakan tugas yang bermacam-macam pula. Fasilitas-fasilitas yang ada

misalnya timer/counter,port I/O,serial port,Analog to Digital Converter

(ADC) dapat dimanfaatkan oleh programmer untuk menghasilkan kinerja yang

(35)

digital untuk mengukur tegangan sinyal masukan, selanjutnya hasil pembacaan ADC

diolah untuk kemudian dikirimkan ke sebuah display yang terhubung pada port I/O

guna menampilkan hasil pembacaan yang telah diolah. Proses pengendalian ADC,

pemberian sinyal-sinyal yang tepat pada display, kesemuanya dikerjakan secara

berurutan pada program yang ditulis dalam ROM.

Penulisan program mikrokontroler pada umumnya menggunakan bahasa

assembly untuk mikrokontroler yang bersangkutan (setiap jenis mikrokontroler

memiliki instruksi bahasa assembly yang berbeda-beda). Dengan bantuan sebuah

pesawat komputer (PC), bahasa assembly tersebut diubah menjadi bahasa mesin

mikrokontroler dan selanjutnya disalin ke dalam ROM dari mikrokontroler.

2.6 Relay

Gambar 2.8 Relay

Relay adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup rangkaian

(36)

atas kumparan, pegas,

(normally close dan norm

Normally open

ini saat relay tidak aktif

close(NC) adalah keada

atau dapat dikatakan sak

cara kerjanya, relay da

untuk menggerakkan sa

kerja relay maka akan tim

mengalir pada lilitan ka

kemudian akan menarik

kumparan dimatikan ma

akan menarik saklar ke k

s, saklar (terhubung pada pegas) dan 2 kont

n normally open).

open(NO) adalah keadaan ketika saklar terhubung de

ktif atau dapat dikatakan saklar dalam kondisi terbuka

daan dimana saklar terhubung dengan kontak ini s

saklar dalam kondisi tertutup. Berdasarkan pada

dapat bekerja karena adanya medan magnet ya

n saklar. Saat kumparan diberikan tegangan sebe

n timbul medan magnet pada kumparan karena ada

n kawat. Kumparan yang bersifat sebagai elekt

rik saklar dari kontak NC ke kontak NO. Jika t

aka medan magnet pada kumparan akan hilang se

e kontak NC.

Gambar 2.9 Sistem kerja relay saat NO dan NC

(37)

2.7 Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai

sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal

atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana

berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan

pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya,

transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya

mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah

komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian

analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog

melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam

rangkaian2 digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa

transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate,

memori, dan komponen-komponen lainnya.

Pada umumnya, transistor memiliki dua macam, yaitu transistor bipolar

(dikenal dengan singkatan BJT) dan field effect (dikenal dengan singkatan FET)

dimana masing-masing jenis ini bekerja secara berbeda-beda.

a) Bipolar Transistor merupakan transistor yang memiliki dua macam muatan

mengalirkan arus listrik, yaitu elektron dan hole, oleh sebab itu disebut

(38)

daerah/lapisan pembatas yang dinamakan zona depletion, dan ketebalan

lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk

mengatur aliran arus utama tersebut. Transistor bipolar memiliki kategori

tambahan yaitu homojunction untuk satu jenis semikonduktor (semua silikon),

dan heterojunction yang memiliki lebih dari satu jenis semikonduktor

(terutama silikon dan silicon-germanium, Si/Si1-xGex/Si). Saat ini

homojunction silikon, biasanya disebut BJT, adalah jenis silikon yang paling

umum digunakan. Namun, kinerja tertinggi (frekuensi dan kecepatan) adalah

hasil dari transistor bipolar hetero (HBT).

b) Field Effect Transistor, merupakan transistor jenis kedua yang disebut juga

transistor unipolar. Transistor jenis ini hanya menggunakan satu pembawa

muatan yaitu elektron saja atau lubang saja tergantung dari tipe

FET-nya. Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu saluran konduksi

sempit dengan zona depletion di kedua sisinya. Bandingkan dengan transistor

bipolar dimana daerah basis memotong arah arus listrik utama. Dan ketebalan

dari daerah perbatasan ini dapat diubah dengan perubahan tegangan yang

diberikan, untuk mengubah ketebalan saluran konduksi tersebut.

Jika dilihat dari banyak kategorinya, maka transistor bisa dikelompokkan

sebagai berikut :

a) Berdasarkan materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide

b) Berdasarkan kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic,

(39)

c) Berdasarkan tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT,

MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari

transistor yaitu IC (Integrated Circuit) dan lain-lain.

d) Berdasarkan polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel

e) Berdasarkan maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High

Power

f) Berdasarkan maximum frekuensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency,

RF transistor, Microwave, dan lain-lain

g) Berdasarkan Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan

Tinggi

Setelah diketahui pengelompokkan transistor berdasarkan kategorinya, kita

juga akan mengetahui fungsi-fungsi dari kegunaan transistor secara umum :

1. Sebagai penguat amplifier.

2. Sebagai pemutus dan penyambung (switching).

3. Sebagai pengatur stabilitas tegangan.

4. Sebagai peratas arus.

5. Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.

6. Menguatkan arus dalam rangkaian.

(40)

2.8 Code Vision AVR

CodeVision AVR merupakan sebuah software yang digunakan untuk

memprogram mikrokontroler yang sekarang ini telah umum. Mulai dari penggunaan

untuk kontrol sederhana sampai kontrol yang cukup kompleks, mikrokontroler dapat

berfungsi jika telah diisi sebuah program, pengisian program ini dapat dilakukan

menggunakan compiler yang selanjutnya di download ke dalam mikrokontroler

menggunakandownloader.Salah satu compiler program yang umum digunakan

sekarang ini adalahCodeVision AVRyang menggunakan bahasa pemrograman C.

CodeVision AVR mempunyai suatu keunggulan dari compiler lain, yaitu

adanya codewizard, fasilitas ini memudahkan kita dalam inisialisasi mikrokontroler

yang akan kita gunakan. CodeVision telah menyediakan konfigurasi yang bisa diatur

pada masing-masingchipmikrokontroler yang akan kita gunakan, sehingga kita tidak

perlu melihatdatasheetuntuk sekedar mengonfigurasi mikrokontroler.

2.9 Bahasa C

Bahasa C adalah bahasa pemograman tingkat menengah diatas bahasa

assembly. Bahasa pemograman ini ditulis dengan sandi yang hanya di mengerti oleh

mesin saja, oleh karena itu hanya digunakan bagi yang memprogram mikroprosesor.

Program dalam bahasa C ini selalu berbentuk fungsi seperti dengan

menggunakan main ( ), program yang dijalankan berada di dalam tubuh program

yang dimulai dengan tanda kurung kurawal buka “{“ dan di akhiri dengan kurung

(41)

untuk mengapit argument suatu fungsi. Semua yang tertulis dalam tubuh program

disebut blok.

2.10 Komunikasi Serial

Komunikasi serial merupakan data dengan pengiriman data secara satu per

satu pada suatu satuan waktu. Sehingga komunikasi serial hanya membutuhkan dua

jalur kabel data, yaitu satu jalur untuk pengiriman data yang disebut Transmit (Tx)

dan satu jalur untuk penerimaan data yang disebut Receive (Rx). Yang menjadi

kelebihan dari komunikasi serial adalah jarak pengiriman dan penerimaan dapat

dilakukan dalam jarak yang cukup jauh dibandingkan dengan komunikasi paralel.

Tetapi kekurangannya adalah pengiriman dan penerimaan data lebih lambat daripada

komunikasi paralel.

Dalam komunikasi serial terdapat dua mode komunikasi, yaitu:

Mode sinkron

Mode sinkron merupakan mode komunikasi serial yang pengiriman tiap bit

datanya dilakukan dengan menggunakan sinkronisasi clock. Pada saat transmiter

hendak mengirimkan data, harus disertai clock untuk sinkronisasi antara transmiter

danreceiver.

Mode asinkron

Komunikasi asinkron serial merupakan sebuah protokol transmisi asinkronus,

(42)

rate) yang telah disepakati oleh masing-masing sistem yang akan berkomunikasi.

Sinyal start dikirimkan terlebih dahulu sebelum data dan sinyal stop dikirimkan

setelah setiap data selesai dikirimkan. Sinyal start berfungsi untuk mempersiapkan

mekanisme penerimaan untuk menerima dan memproses data yang akan dikirimkan

dan sinyal stop berfungsi untuk mempersiapkan mekanisme penerimaan data

berikutnya.

2.11 Komunikasi Serial RS-232

Standar RS-232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and

Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Standar ini hanya

menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer.

Komunikasi pada RS-232 dengan PC adalah komunikasi asinkron. Dimana sinyal

clock-nya tidak dikirim bersamaan dengan data. Masing-masing data disinkronkan

menggunakanclockinternal pada tiap-tiap sisinya.

Data-data dalam komunikasi serial dikirimkan untuk logika ‘1’ sebagai

tegangan -3 s/d -25 volt dan untuk logika ‘0’ sebagai tegangan +3 s/d +25 volt,

dengan demikian tegangan dalam komunikasi serial memiliki ayunan tegangan

maksimum 50 volt, sedangkan pada komunikasi paralel hanya 5 volt. Hal ini

menyebabkan gangguan pada kabel-kabel panjang lebih mudah diatasi dibanding

(43)

Konektor RS-232 awalnya dikembangkan untuk 25 pin dan kemudian dikenal

sebagai konektor DB25, namun pada kebanyakan personal computer saat ini lebih

banyak menggunakan konektor dengan pin lebih sedikit yaitu DB9.

Cara termudah untuk menghubungkan dua PC adalah dengan menggunakan

konfigurasi kabel RS-232 null modem. Untuk koneksi sederhana, cukup

menggunakan tiga jalur kabel RS-232 yang menghubungkan jalur sinyal ground,

receive,dantransmit.

Konfigurasi kabel RS-232 null modem dengan handshaking dapat dilakukan

dengan beberapa cara, antara lain: loopback handshaking antara dua PC, atau

complete handshaking antara dua sistem. Tipe konfigurasi kabel null modem yang

paling banyak digunakan adalah

(44)

2.12 Komunikasi USB

USB (Universal Serial Bus) adalah sebuah standard komunikasi serial yang

digunakan untuk komunikasi antar perangkat. Pada awalnya sistem USB didesain

dari perkembangan sebuah antarmuka untuk berkomunikasi dengan

bermacam-macam tipe periferal tanpa batasan dan kesulitan dalam penggunaanya, tidak seperti

pada perangkat antarmuka sebelumnya. Perangkat antarmuka USB memiliki banyak

kelebihan dibanding perangkat antarmuka sebelumnya, seperti :

1. Mudah untuk digunakan, sehingga tidak perlu lagi mengotak-atik

konfigurasi-konfigurasi dansetupyang rumit

2. Cepat, sehingga tidak akan terjadi kemacetan komunikasi pada peranti

antarmukanya

(45)

3. Dapat dipercaya, karena tingkat kesalahan komunikasi (galat) jarang terjadi,

karena menggunakan metode automatic retries (pengulang otomatis) ketika

terjadi kesalahan

4. Serbaguna, banyak macam perangkat periferal yang dapat menggunakan

peranti antarmuka ini

5. Biaya yang minim, sehingga dalam pembuatan peralatannya tidak

memerlukan dana yang banyak daya rendah

6. Didukung oleh sistem operasi windows, linux dan sistem operasi yang lain,

sehingga dapat mempermudah pengembang untuk mengembangkan perangkat

antarmuka yang diinginkannya.

Pada setiap komputer masa kini telah terdapat port USB yang dapat digunakan

untuk menghubungkan perangkat lain (periferal) seperti keyboard, mouse, scanner,

digital camera, printer dan peralatan lain sebagai perangkat tambahan dengan

masing-masing kegunaanya.

USB merupakan solusi komunikasi antara komputer dengan perangkat lain

yang dibutuhkan oleh sistem komputer tersebut, karena sistem antarmukanya cocok

untuk semua tipe perangkat yangstandard. Suatu sistem USB pada

umumnya terdiri dari beberapa bagian diantaranya :

1. Host controller, pada sistem USB terdapat beberapa host yang bertanggung

jawab pada keseluruhan protokol sistem USB. Host controller bertugas

(46)

peralatan USB yang dapat menggunakan jalur bus data kecuali mendapat

persetujuan darihost controller

2. Hub, seperti halnyahubuntuk jaringan komputer, USBhubmenyediakan titik

interkoneksi yang dapat memungkinkan banyak peralatan USB untuk dapat

terhubung terhadap host controller. Topologi jaringan yang digunakan oleh

sistem USB adalah topologi star, semua perangkat USB secara logika

terhubung langsung dengan host controller. Hub terhubung dengan USBhost

controller secara upstream (data mengalir menuju ke host) dan terhubung

dengan peralatan USB secara downstream (data mengalir dari host ke

perangkat USB). Fungsi utama dari hub adalah bertanggung jawab untuk

mendeteksi pada pemasangan dan pelepasan peralatan USB denganportUSB

3. Peralatan USB, semua hal pada sistem USB selain host controllermerupakan

peralatan USB. Dalam kecepatan transfer datanya peralatan USB

dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu : low speed (kecepatan transfer hingga

1,5 Mbps), full speed (kecepatan transfer hingga 12 Mbps), dan high speed

(kecepatan transfer data hingga 480 Mbps).

2.13 USB to RS-232

USB to RS-232 adalah konektor yang dapat menghubungkan antara

komputer yang menggunakan USB dengan perangkat elektronik lainnya yang

(47)

Gambar 2.12 USB to RS-232

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus dan pada dasarnya

merupakan standar antarmuka eksternal untuk komunikasi komputer dengan berbagai

perangkat lain. Perangkat USB yang umum digunakan sekarang adalah keyboard,

mouse, pen drive, kamera digital, CD & DVD Writer eksternal, printer, dll.

Saat ini ada dua versi USB yang digunakan, yakni USB 2.0 dan USB 3.0.

Karena USB selalu memiliki kompatibilitas ke belakang dengan versi-versi

sebelumnya, USB 3.0 juga kompatibel dengan USB 2.0. Perangkat-perangkat USB

baru biasanya kompatibel dengan USB 2.0. USB 2.0 memiliki kecepatan transmisi

data maksimal sebesar 480 Mbps atau 60 MBps dan inilah yang menjadi perbedaan

paling mendasar antara kedua standar ini. Kelebihan lain dari USB adalah,

perangkat-perangkatnya hot-pluggable, yang berarti anda tidak perlu me-restart sistem anda

untuk menggunakannya.

Sedangkan RS-232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan

(48)

DTE) dan perangkat komunikasi data (data communications equipment atau DCE)

menggunakan pertukaran data biner secara serial. Di dalam definisi tersebut, DTE

adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya

tidak semua produk antarmuka adalahDCE yang sesungguhnya. Komunikasi RS-232

diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun 1997, Electronic Industries Association

mempublikasikan tiga modifikasi pada standar RS-232 dan menamainya menjadi

EIA-232.

Standar RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan

jarak kurang dari 15 meter. Dengan susunan pin khusus yang disebut null modem

cable, standar RS-232 dapat juga digunakan untuk komunikasi data antara dua

(49)

38

Perancangan dan realisasi sistem merupakan bagian yang penting dari seluruh

pembuatan tugas akhir. Pada prinsipnya perancangan yang baik dan dilakukan secara

sistematik, akan memberikan kemudahan dalam proses pembuatan alat serta

analisanya. Bab ini akan membahas perancangan yang merupakan proses dari

pembuatan alat yang meliputi perancanganhardwaredan perancangansoftware.

3.1 Perancangan Sistem

Pada perancangan Alat pengisi dan pemutus baterai laptop otomatis ini secara

umum sistem terdiri dari input, proses, dan output. Setiap bagian mempunyai fungsi

masing-masing yang berkaitan dalam sistem sehingga alat ini dapat berjalan sesuai

keinginan.

(50)

Gambaran secara umum cara kerja sistem alat pengisi dan pemutus baterai

laptop otomatis ini berdasar Gambar 3.1 adalah pertama-tama input tegangan AC dari

PLN untuk menyalakan charger laptop, tetapi kondisi pada saat charger baru

dinyalakan adalah tidak mencharge laptop, dikarenakan mikrokontroler belum

mendapat perintah yang dikirimkan dari software. Pada software dapat dilakukan

pengaturan set point low dan set point full yang diinginkan. Pengaturan set point

bertujuan sebagai acuan untuk mengaktifkan pengisian dan pemutusan charger

otomatis. Pada saat level baterai mencapai set point low yang ditentukan, software

mengirimkan logika bit “1” ke mikrokontroler untuk mengaktifkan relay dan charger

mulai mengisi baterai laptop, setelah mencapai level baterai mencapai set point full

yang ditentukan, software mengirimkan logika bit “0” ke mikrokontroller untuk

memberi perintah relay off dan charger memutuskan tegangan yang mengalir ke

baterai laptop.

Pada sistem ini terdapat bagian utama yaitu input, proses, dan output. Tiga

bagian utama ini akan dibahas lebih mendetail setiap bagian utama dari sistem.

3.1.1 BagianInput

Input dari sistem ini adalah tegangan AC dan software pada laptop. Tegangan

AC adalah sebagai sumber tegangan untuk mengaktifkan charger laptop, relay dan

mikrokontroller, dimana tegangan yang masuk pada relay dan mikrokontroler sudah

diregulasi menggunakan regulator. Software dapat mendeteksi kondisi level baterai

(51)

full. Setelah set point yang ditentukan sudah terpenuhi software akan memberikan

input kepada mikrokontroller berupa bit “0” atau bit “1” yang akan selanjutnya

diproses. Software akan terus memberikan input dan informasi kondisi level baterai

terus-menerus kepada mikrokontroller saat alat digunakan.

3.1.2 Bagian Proses

Mikrokontroler AVR AT Tiny 2313 digunakan sebagai perangkat utama

untuk mengontrol sistem alat pengisi dan pemutus otomatis baterai laptop.

Mikrokontroler akan memproses masukan dari software berupa bit “0” atau bit “1”

yang berfungsi sebagai pengaktif relay atau sebagai penon-aktif relay, dimana relay

yang aktif akan meneruskan input tegangan AC PLN menjadi tegangan output DC

yang sudah diregulasi pada charger laptop.

3.1.3 BagianOutput

Bagian ouput merupakan hasil dari input yang sudah melalui bagian proses

yaitu berupa output dari mikrokontroler yang memberi perintah untuk menggerakkan

relay. Pada relay aktif dengan kondisi Normally Close (NC), maka kondisi charger

akan on dan mengisi baterai laptop. Pada relay aktif dengan kondisi Normally Open

(52)

3.2 Pemilihan Komponen

Pemilihan jenis-jenis komponen yang akan digunakan dalam perancangan dan

pembuatan suatu perangkat adalah hal yang sangat mutlak untuk dilakukan, karena

hal tersebut akan berdampak terhadap kualitas perangkat, efisiensi, dan efektifitas

perangkat yang akan dibuatnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

pemilihan komponen adalah kualitas komponen, keakuratan dan tingkat kecepatan

dalam melakukan pekerjaan, bentuk serta dimensi komponen, dan juga dana agar

efisien dalam pengeluaran.

3.2.1 Pemilihan Jenis Mikrokontroler

Jenis mikrokontroler yang digunakan pada sistem ini harus memiliki kriteria

dasar yang mendukung sistem yang akan dibuat, seperti :

1. Kecepatan dalam menerima dan memberikan informasi yang cepat

2. Memiliki komunikasi UART serial-232

3. Memiliki 1 TX dan 1 RX

4. Memiliki kapasitas EEPROM sebagai penyimpan perintah

(53)

Tabel 3.1 Perbandingan Jenis Mikrokontroler

Spesifikasi Jenis Mikrokontroler

ATMega8535 ATMega8 ATTiny2313

Kecepatan 0–16 MHz 0–16 MHz 0–20 MHz

EEPROM 512 byte 512 byte 128 byte

I/O 32 23 18

PIN 40 28 20

TX/RX 1TX/1RX 1TX/1RX 1TX/1RX

Harga Rp 54.000 Rp 51.000 Rp 24.000

Pada tabel 3.1 terlihat perbedaan pada masing-masing IC disetiap

spesifikasinya. Dari perbedaan pada tabel di atas, IC ATtiny 2313 lebih efisien dari

spesifikasi yang diinginkan, karena pada perancangan alat ini dibutuhkan kecepatan

dalam memberikan informasi kepada mikrokontroler. Dalam hal ini mikrokontroler

ATtiny 2313 lebih cepat dibanding mikrokontroler lain. Walaupun kapasitas

EEPROM pada mikrokontroler ATtiny 2313 lebih kecil, hal tersebut tidak menjadi

masalah, karena pemanfaatan EEPROM efisien dalam Tugas Akhir ini yang hanya

sebagai penyimpan kondisi baterai yang diberikan ke mikrokontroler. Hal ini menjadi

lebih efisien dalam pemanfaatan kapasitas, sehingga tidak banyak sisa kapasitas yang

tidak digunakan dalam eksekusi perintah. Dilihat dari sisi harga, mikrokontroler

ATtiny 2313 lebih ekonomis dibanding mikrokontroler yang lain.

3.2.2 Pemilihan Jenis Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan hal yang penting dalam proses sinkronisasi

(54)

digunakan perangkat komunikasi serial yaitu USB to Serial RS-232. Berikut ini

adalah alasan-alasan menggunakan perangkat komunikasi tersebut :

1. Mudah untuk digunakan, sehingga tidak perlu lagi mengotak-atik

konfigurasi-konfigurasi dansetupyang rumit.

2. Cepat, sehingga tidak akan terjadi kemacetan komunikasi pada peranti

antarmukanya.

3. Dapat dipercaya, karena tingkat kesalahan komunikasi (galat) jarang terjadi,

karena menggunakan metode automatic retries (pengulang otomatis) ketika

terjadi kesalahan.

4. Serbaguna, banyak macam perangkat periferal yang dapat menggunakan peranti

antarmuka ini.

5. Biaya yang minim, sehingga dalam pembuatan peralatannya tidak memerlukan

dana yang banyak.

6. Didukung oleh sistem operasi windows, linux dan sistem operasi yang lain,

sehingga dapat mempermudah pengembang untuk mengembangkan perangkat

antarmuka yang diinginkannya.

Dari beberapa alasan yang sudah dijabarkan, maka sudah jelas efektifitas dari

USB to Serial RS-232. Bisa disimpulkan bahwa, USB merupakan solusi yang tepat

(55)

3.2.3 Pemilihan Jenis Transistor

Jenis Transistor yang digunakan pada sistem ini harus memiliki spesifikasi

yang mendukung sistem yang akan dibuat, seperti :

1. Mempunyai arus yang tinggi

2. Mempunyai penguatan gain DC

3. Ketahanan terhadap tegangan sumber harus baik

Tabel 3.2 Perbandingan Jenis Transistor

Harga Rp 20.000 Rp 15.000 Rp 2.500

Pada tabel 3.2 terlihat perbedaan pada masing-masing transistor disetiap

spesifikasinya. Dari perbedaan pada tabel di atas, transistor D882 memiliki

spesifikasi yang dibutuhkan dalam sistem ini. D882 memiliki gain DC (hFE) yang

paling besar diantara yang lain. Walaupun dilihat dari besar arus ICtidak yang paling

besar, tetapi dilihat dari spesifikasi gain DC yang paling besar, hal ini lebih

diutamakan dibanding besar arus IC. Penguatan yang tinggi dapat mengurangi

kegagalan dalam menggerakkan relay. Pemilihan transistor D882 juga dilihat harga

yang paling ekonomis dan penggunaannya lebih efisien dari transistornya.

(56)

datasheet transistor D882 sudah jelas disebutkan aplikasi transistor ini adalah dalam

penggunaanrelay driver

3.3 Perancangan Alat

Perancangan alat terbagi kedalam dua bagian yaitu perancangan hardware

yang akan membahas segala sesuatu mengenai hardware hingga pengontrol switch

pada relay. Kemudian perancangan perangkat lunak (software) yang akan membahas

tentang alir program yang tersinkronisasi dengan perangkat kerasnya. Berikut ini

akan dibahas secara detail perancangan hardware yang berupa rangkaian elektronik

dan juga perancangansoftware.

(57)

3.3.1 Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Gambar 3.3 Rancangan secara keseluruhan

Perancangan hardware adalah perancangan rangkaian elektronik yang dibuat

saling terkait agar terjadi hubungan sistem yang berkaitan satu sama lain dengan

tujuan terciptanya sistem kerja yang berfungsi sesuai keinginan.

Dalam perancangan hardware alat pengisi dan pemutus baterai laptop

otomatis, perangkat harus kompatibel bisa digunakan untuk berbagai jenis merek

laptop yang ada saat ini. Output pada alat ini dirancang dengan berbagai macam

bentuk port charger yang bisa diganti-ganti agar bisa digunakan untuk berbagai jenis

(58)

berfungsi sebagai kontrol charger off atau charger on, dan 1 buah rangkain sistem

minimum ATtiny 2313 sebagai pusat pengendalian charger.

3.3.1.1 Perancangan Sistem Minimum Mikrokontroler AVR ATtiny 2313

Gambar 3.4 Minimum ATtiny 2313

Gambar 3.4 adalah skematik Sistem Minimum ATtiny 2313. Sistem

Minimum ATtiny 2313 adalah rangkaian yang dikhususkan untuk mengoperasikan

IC (Integrated Circuit) mikrokontroler ATtiny 2313. Rangkaian ini adalah rangkaian

pengontrol utama yang berfungsi sebagai penerima kondisi baterai dari softwaredan

memberi perintah untuk eksekusi kepada perangkat driver pengontrol, yang

(59)

3.3.1.2 Perancangan Driver Pengontrol Adaptor

Gambar 3.5 Rancangan Driver Pengontrol Adaptor

Penggunaan rangkaian driverpengontrol adaptor ini adalah untuk mengontrol

gerak relay sebagai switch onatauswitch off charger. Relay akan bergerak ke posisi

kondisi Normally Open jika mendapat input bit 0 dari mikrokontroler, dalam hal ini

switchakan membuka dan kondisi charger off. Relay akan bergerak ke posisi kondisi

Normally Close jika mendapat input bit 1 dari mikrokontroler, dalam hal ini switch

akan menutup dan kondisi charger on. Dapat disimpulkan mikrokontroler mengatur

posisirelay, dan relaymengontrol charger. Rangkaian driver pengontrol dapat dilihat

(60)

3.3.2 Perancangan Perangkat Lunak (Software)

Gambar 3.6 Diagram Alir sistem Pengisi dan Pemutus Baterai Laptop

Otomatis

Perangkat lunak digunakan untuk mengatur kerja dari mikrokontroler pada

sistem tersebut agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Pada Gambar 3.6 merupakan diagram alir sistem pengisi dan pemutus baterai

laptop otomatis. Pada awal diagram alir menginisialisasi port serial yang dipakai pada

laptop. Kemudian menginisialisasi kapasitas baterai laptop yang dipakai, kemudian

(61)

kondisi level baterai yang diperiksa kurang dari 30%, maka charger akan menyala

dan memulai mengisi baterai sampai kondisi penuh, yaitu kondisi default saat penuh

pada alat dan software adalah 100%. Jika kondisi level baterai masih di atas 30%,

mikrokontroler akan terus membaca kondisi baterai dan memberi perintah charger

off. Dan jika pada saat kondisi charger sedang on atau charger sedang off,

mikrokontroler mendapat informasi laptop off, maka charger akan on sampai waktu

pengisian yang sudah ditentukan berdasarkan rumus, yaitu lama waktu pengisian =

(kapasitas baterai – kondisi baterai terakhir ) ∕ 4 A (merupakan besar output arus

charger).

Adapun tampilan pada software yang dibuat berupa form yang sudah

berbentuk aplikasi program pada windows sebagai berikut:

(62)

Keterangan dari tampilannya sebagai berikut:

1. Tampilan port serial yang dipakai pada komunikasi data, berfungsi sebagai

koneksi perangkat dengansoftwareyang menggunakan kabel serial

Gambar 3.8 Tampilan port serial yang dipakai

2. Tampilan pengisian data kapasitas baterai yang dipakai, berfungsi sebagai

inputdata kapasitas baterai yang dipakai pada laptop tersebut

Gambar 3.9 Tampilan pengisian data kapasitas baterai

3. Tampilan status baterai life dan kondisi status charger sedang mengisi atau

tidak, berfungsi sebagai kondisi indikator baterai yang terbaca pada laptop dan

(63)

Gambar 3.10 Tampilan status baterai life dan statuscharger

4. Tampilan pengaturan manualsetpoint low dan setpoint full, berfungsi sebagai

titik acuan perangkat untuk memulai mengisi baterai atau memutuscharger

Gambar 3. 11 Tampilan pengaturansetpoint lowdansetpoint full

5. Tampilan tombol “set”, yang berfungsi sebagai akhir dari konfigurasi dan

perangkat mulai berjalan sesuai konfigurasi yang sudah diatur

(64)

3.4 Prosedur penggunaan perangkat 3.4.1 Pemasangan perangkat

Pemasangan perangkat berguna untuk prosedur keamanan dalam

menggunakan alat dengan baik dan benar. Pemasangan ini dilakukan untuk

menghubungkan perangkat dengan laptop agar alat pengisi dan pemutus baterai

laptop otomatis dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Adapun langkah – langkah

pemasangannya adalah sebagai berikut :

• Output dari charger dihubungkan ke laptop seperti laptop pada umumnya.

(65)

• Set level voltage charger sesuai dengan spesifikasi baterai dari laptop

masing-masing yang dibutuhkan.

Gambar 3. 14 konfigurasi pengaturan voltasecharger

• Menghubungkan laptop dengan rangkaian alat pengisi dan pemutus baterai

laptop otomatis menggunakan USB to Serial RS-232

(66)

3.4.2 Konfigurasi Software

Konfigurasi ini bertujuan untuk mensinkronisasi perangkat dengan software,

dimanasoftwaresebagai otak yang mengendalikan dan menjalankan perangkat sesuai

kebutuhan kita. Adapun langkah-langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut:

.

1. Mendeteksi port serial yang terhubung pada laptop untuk mengkoneksikan

perangkat dengan laptop, kemudian pilih port serial lalu koneksikan

Gambar 3. 16 konfigurasi pemilihan port serial

2. Memasukkan data kapasitas baterai pada laptop yang dipakai

(67)

3. Melakukan pengaturan Set point full dan set point low atau biarkan pengaturan

set pointsecara default

Gambar 3. 18 konfigurasi set point manual

4. Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka akhiri konfigurasi dengan

pilih set, maka perangkat akan berjalan sesuai konfigurasisoftwarenya.

(68)

57

PENGUJIAN DAN ANALISA

Bab ini berisi hasil pengujian dan analisa berdasarkan perancangan telah

dijelaskan pada bab sebelumnya. Adapun hasil pengujian dan analisanya sebagai

berikut :

4.1 Hasil pengujian output tegangan dari mikrokontroler yang masuk ke

driverrelay

Untuk membuktikan apakah mikrokontroler memberikan perintah untuk

eksekusi kepada perangkat driver pengontrol, yang menentukan kondisi charger off

ataucharger on. Maka didapat hasil pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Hasil pengukuran tegangan dari mikrokontroler yang masuk kedriverrelay

Tipe Laptop Output Tegangan (V)

Charger OFF Charger ON

Notebook Lenovo 0.0015 V (DC) 5.05 V (DC)

Netbook Samsung 0.0008 V (DC) 5.07 V (DC)

Notebook Asus 0.002 V (DC) 5.03 V (DC)

Notebook Acer 0.0018 V (DC) 5.05 V (DC)

Berdasarkan hasil percobaan Tabel 4-1 nilai tegangan yang keluar dari output

mikrokontroler terdapat dua kondisi yaitu pada saatcharger ondan pada saat charger

(69)

stabil pada 5 V (DC) dan besar nilai tegangan yang keluar dari mikrokontroler pada

saatcharger offadalah stabil pada 0 V (DC).

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diatas, maka dapat dianalisa dan

diambil kesimpulan bahwa:

1. Ketikacharger on, driver relay mendapatkan nilai masukan perintah bit “1” dari

mikrokontroler, dimana nilai bit “1” bernilai 5 Volt, karena tegangan maksimal

pada mikrokontroler yang dipakai adalah 5 Volt. Tegangan 5 Volt ini juga

berfungsi untuk menggerakkan relay ke posisi aktif. Jadi, ketika driver relay

mendapatkaninputbit “1”, makachargerakan selalu dalam kondisi aktif.

2. Ketikacharger off, driverrelay mendapatkan nilai masukan perintah bit “0” dari

mikrokontroler, dimana nilai bit “0” bernilai 0 Volt, karena tegangan minimum

pada mikrokontroler yang dipakai adalah 0 Volt. Tegangan 0 Volt ini tidak

menggerakkan relay, sehingga posisi relay tetap pada kondisi Normally Open

(NO) yaitu saklaroff. Jadi, ketika driver relay mendapatkaninput bit “0”, maka

chargerakan selalu dalam kondisioff.

4.2 Hasil pengujian tegangan VCEpada rangkaiandriverrelay

Transistor mempunyai daerah kerja yang berbeda pada saat kondisi charger

on atau pada saat kondisi charger off. Mengetahui daerah kerja transistor adalah

untuk mengetahui apakah transistor bekerja secara efektif atau tidak. Maka didapat

Gambar

Gambar 2. 6 Struktur Mikrokontroler
Gambar 2.9 Sistem kerja relay saat NO dan NCn NC
Gambar 2.10 Konfigurasi RS-232 Null Modem sederhanatanpa Handshaking
Gambar 2.11 Konfigurasi RS-232 Null Modemsederhana Full Handshaking
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Ketua Kelompok Layanan Informasi dan Kunjungan, Martini, di awal pelaksanaan Call Center (nama yang digunakan Perpusnas untuk layanan referensi melalui telepon dan

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa, keruntuhan bronjong tejadi pada awal dan akhir tikungan, dan setelah diperkuat dengan perkuatan gabungan arah horizontal dan

a+,0bU,2,0cU-,^0Vdefghijgklmkdenogpkqnrgnkshotrfuvfwrfkrfgrorkxhotrwrvkqvyghik z{

Pendidikan nilai juga dapat dilakukan dengan metode yang tidak langsung yaitu dengan menciptakan situasi yang memungkinkan perilaku yang baik dapat dipraktekkan

• Pengembalaan bergilir (rotation grassing), merupakan tata laksana padang rumput yang intensif yang dilakukan pada padang pengembalaan permanen. Ternak dimasukan se-

Perancangan ini menggunakan konsep perancangan french 1999 sehingga menghasilkan konsep terbaik dari alat pengering kaki otomatis ini, diantaranya, rangka yang

a) Memilih kontrasepsi yang cocok, yaitu kontrasepsi yang sesuai dengan keinginan dan kondisi istrinya. b) Membantu istrinya dalam menggunakan kontrasepsi secara benar seperti

Mikrokontroler terbukti baik dapat digunakan sebagai pembangkit sinyal kendali inverter karena memiliki kecepatan dan ketelitian yang tinggi dalam proses