SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN
BERBASIS
CLIENT-SERVER
PADA PUSKESMAS
DTP JATINANGOR
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program
Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer
DIYANI NOPIYANTI
10512319
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah yang maha kuasa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dengan segala usaha dan kemampuan yang ada dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Client-Server pada Puskesmas DTP
Jatinangor” Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Strata Satu pada
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi, Universitas
Komputer Indonesia Bandung.
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis banyak memiliki kesulitan baik
dari segi bahasa maupun teknik penulisan-nya. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan kemampuan penulis sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari
segala kekurangan. Oleh karena itu dengan senang hati penulis menerima kritik
dan saran yang bersifat mendidik bagi penulis khususnya, dan pembaca pada
umumnya.
Pada kesempatan ini pula dengan segala kerendahan hati izinkanlah
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer.
3. Citra Noviyasari, S.Si.,MT selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Universitas Komputer Indonesia.
4. Sintya Surakarta, S.Si., M.Si selaku pembimbing Skripsi yang dengan
sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
5. R.Fenny Syafariani, S.Si , M.Stat selaku dosen wali SI-08, atas bimbingan
dan saran selama penulis menjalankan perkulihan di Universitas Komputer
Indonesia Bandung.
6. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff karyawan di Universitas Komputer
iv
7. Ayah, Ibu, Kakak dan adik yang telah memberikan dukungan secara
material dan moril, serta doa yang selalu dipanjatkan setiap waktu, penulis
ucapkan terima kasih yang tak terhingga.
8. Serta semua pihak yang telah membantu dan dukungan khususnya terima
kasih teman-teman saya.
Akhirnya, Penulis mengharapkan semoga Skripsi ini dapat memberikan
pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua.
Bandung, Mei 2016
Penulis,
v
1.2. Identifikasi Masalah ... 2
1.2.1. Identifikasi masalah ... 2
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6
1.6.1. Lokasi penelitian ... 6
1.6.2. Waktu penelitian ... 6
vi
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem ... 9
2.1.1. Pengertian sistem ... 9
2.1.2. Karakteristik sistem ... 9
2.1.3. Klasifikasi sistem ... 12
2.2. Konsep Dasar Informasi ... 14
2.2.1. Pengertian informasi ... 14
2.2.2. Siklus informasi ... 15
2.2.3. Kualitas informasi ... 15
2.2.4. Nilai informasi ... 16
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16
2.3.1. Pengertian sistem informasi ... 17
2.3.2. Komponen sistem informasi ... 17
2.4. Puskesmas ... 18
2.4.1. Definisi puskesmas ... 18
2.4.2. Tujuan puskesmas ... 19
2.4.3. Fungsi puskesmas ... 19
2.4.4. Peran puskesmas ... 21
2.5. Sistem Informasi Kesehatan ... 21
2.6. Arsitektur Aplikasi ... 21
2.6.1. Jaringan komputer ... 22
2.6.2. Topologi jaringan komputer ... 23
2.6.3. Manfaat jaringan komputer ... 27
2.6.4. Metode client-server ... 28
2.7. Perangkat Lunak Pendukung ... 28
2.7.1. XAMPP ... 28
2.7.2. MySQL ... 28
2.7.3. PHP ... 29
vii
3.1.1. Sejarah singkat puskesmas ... 30
3.1.2. Visi dan misi puskesmas ... 31
3.1.2.1. Visi puskesmas ... 31
3.1.2.2. Misi puskesmas ... 31
3.1.3. Stuktur organisasi puskesmas ... 31
3.1.4. Deskripsi tugas ... 33
3.2. Metode Penelitian ... 40
3.2.1. Desain penelitian ... 40
3.2.2. Jenis dan metode pengumpulan data ... 41
3.2.2.1. Sumber data primer ... 41
3.2.2.2. Sumber data sekunder ... 42
3.2.3. Metode pendekatan dan pengembangan sistem ... 42
3.2.3.1. Metode pendekatan sistem ... 42
3.2.3.2. Metode pengembangan sistem ... 43
3.2.3.3. Alat bantu analisis dan perancangan ... 45
3.2.4. Pengujian software ... 47
3.3. Analisis sistem yang berjalan ... 48
3.3.1. Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 49
3.3.2. Usecase diagram ... 52
3.3.2.1. Definisi aktor dan deskripsinya ... 53
3.3.2.2. Definisi usecase dan deskripsinya ... 53
3.3.3. Skenario usecase ... 54
3.3.3.1. Skenario usecase pendaftaran pasien ... 54
3.3.3.2. Skenario usecase pelayanan kesehatan ... 56
3.3.3.3. Skenario usecase pengambilan obat ... 57
3.3.4. Activity diagram ... 58
3.3.4.1. Activity diagram pendaftaran pasien ... 58
3.3.4.2. Activity diagram pelayanan kesehatan ... 59
3.3.4.3. Activity diagram pengambilan obat ... 59
viii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perancangan sistem ... 62
4.1.1. Tujuan perancangan sistem ... 62
4.1.2. Gambaran umum sistem yang diusulkan ... 63
4.1.3. Perancangan prosedur yang diusulkan ... 64
4.1.3.1. Usecase diagram ... 68
a. Definisi aktor dan deskripsinya ... 69
b. Definisi usecase dan deskripsinya ... 70
4.3. Perancangan arsitektur jaringan ... 95
4.4. Pengujian ... 96
4.4.1. Rencana pengujian ... 97
4.4.2. Kasus dan hasil pengujian ... 98
4.4.2.1. Pengujian login ... 98
4.4.2.2. Pengujian pengisian data ... 100
4.4.2.3. Pengujian pencarian data ... 104
4.4.2.4. Pengujian pencetakan laporan ... 105
4.4.3. Kesimpulan hasil pengujian ... 108
4.5. Implementasi ... 108
ix
4.5.2. Implementasi perangkat keras ... 109
4.5.3. Implementasi basis data ... 110
4.5.4. Implementasi antar muka ... 117
4.5.5. Implementasi instalasi program ... 119
4.5.6. Penggunaan program ... 123
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 134
5.2. Saran ... 135
136
DAFTAR PUSTAKA
[1] H.Bambang. “Rekayasa Sistem Berorientasi Objek”, Bandung:Informatika, 2001
[2] Jerry FitzGerald, et al., “Fundamental of Systems Analysis” 2nd ed, New York : John Willey & Sons, 1981.
[3] HM. Jogiyanto, “Sistem Teknologi Informasi”, Yogyakarta : Andi, 2007
[4] HM. Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pedekatan Terstuktur Teori dan Prakterk Aplikasi Bisnis”, 2nd ed, Yogyakarta : Andi, 1999.
[5] Kadir. Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi, 2003.
[6] Alter. Steven, “Information System : A Management Perspective”, The Benjamin/Cummings Publishing Company inc, 1992
[7] Bin Ladjamudin. Al Bahra, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Tanggerang : Graha Ilmu, 2005
[8] Ferry. Efendi, “Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktek dalam Keperawatan”, 1s t ed, Jakarta: PT Rajafindo Persada, 2009.
[9] Trihono, “Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat”, Jakarta : CV. Agung Seto, 2005.
[10] Sofana. Iwan, “Membangun Jaringan Komputer”, Bandung : Informatika, 2008.
[11] Afrizal. Yasmi, “Materi Kuliah Jaringan Komputer”, Bandung : UNIKOM, 2007
[12] Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitaf Kualitatif dan R&D”, Bandung : PT.Rajafindo Persada, 2009
[13] Dr.Basrowi dan Dr.Suwandi, “Memahami Penelitian Kualitatif “, Jakarta :Rineka Cipta, 2008
[14] Afrizal. Yasmi, Wahyuni dan Rauf, “ Rekayasa Perangkat Lunak Software
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Teknologi informasi merupakan sarana informasi yang diharapkan dapat
mempercepat dan memperlancar suatu pekerjaan atau kegiatan dalam segala
bidang kehidupan masyakat luas seperti bidang kesehatan, bidang pendidikan,
bidang perdagangan dan lain sebagainya. Penggunaan sistem informasi digunakan
untuk mendukung perkembangan teknologi informasi dalam perencanaan strategis
organisasi untuk menghadapi segala kemungkinan di masa depan. Kebutuhan
peningkatan sistem informasi dalam mendukung perkembangan teknologi
informasi tersebut salah satunya pada bidang kesehatan yaitu Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS).
Puskesmas DTP Jatinangor merupakan salah satu lembaga yang berfungsi
memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Sumedang.
Puskesmas Jatinangor juga berfungsi sebagai penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan. Puskemas Jatinangor bertempat di Jl. Raya Jatinangor No.
234 Kec.Jatinangor.
Sistem pelayanan kesehatan yang sedang berjalan di Puskesmas DTP
Jatinangor masih berjalan secara manual. Dimana pendaftaran pasien masih
dilakukan dengan mencatat data pasien kedalam buku registrasi pendaftaran
2
kartu rekam medis yang hanya diarsipkan kedalam lemari arsip sering terjadi
penumpukan dan memerlukan waktu yang lama dalam proses pencarian kartu
berobat pasien tersebut. Selain itu, pada saat pemeriksaan pasien untuk hasil
diagnosa penyakit paisen dilakukan secara manual dimana dokter harus mencatat
hasil diagnosa tersebut kedalam kartu rekam medis, sedangkan jika kartu rekam
medis itu harus diganti maka akan mengalami penumpukan pada lemari arsip.
Selain itu juga pengelolaan data obat masih dicatat kedalam buku besar oleh
bagian apotek akibatnya sering terjadi kesalahan pada saat peritungan jumlah
obat, serta pada saat pembuatan laporan masih dilakukan secara manual akibatnya
memerlukan waktu yang lama.
Berdasarkan hal ini maka penulis mencoba membantu memecahkan
masalah tersebut dengan membangun “SISTEM INFORMASI PELAYANAN
KESEHATAN BERBASIS CLIENT-SERVER PADA PUSKESMAS DTP
JATINANGOR”
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka identifikasi masalahnya
adalah sebagai berikut :
1) Pendaftaran pasien masih dilakukan dengan mencatat data pasien kedalam
3
2) Sulitnya mencari kartu rekam medis pasien yang telah diarsipkan kedalam
lemari arsip
3) pencatatan hasil diagnosa pasien masih dilakukan secara manual dimana
dokter harus mencatat pada kartu rekam medis pasien
4) pengelolaan data obat masih dicatat kedalam buku besar oleh bagian apotek
akibatnya sering terjadi kesalahan pada saat peritungan jumlah obat
5) pembuatan laporan masih dilakukan secara manual akibatnya memerlukan
waktu yang lama
1.2.2. Rumusan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dalam penelitian ini
memunculkan rumusan permasalahan, sebagai berikut :
1) Bagaimana sistem informasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas DTP
Jatinangor yang sedang berjalan?
2) Bagaimana perancangan sistem informasi pelayanan kesehatan pada
Puskesmas DTP Jatinangor?
3) Bagaimana pengujian sistem informasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas
DTP Jatinangor?
4) Bagaimana implementasi sistem informasi pelayanan kesehatan pada
4
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1. Maksud penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah, sebagai berikut :
1) Membantu pihak puskesmas untuk memberikan kemudahan dalam proses
pengelolaan data pasien, pelayanan kesahatan, pengelolaan data obat dan
pembuatan laporan.
2) Untuk membuat sistem informasi yang bermanfaat guna meningkatkan
pelayanan kesehatan pada Puskesmas DTP Jatinangor.
1.3.2. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui sistem pelayanan kesehatan pada Puskesmas DTP
Jatinangor yang sedang berjalan
2) Untuk merancang sistem informasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas
DTP Jatinangor
3) Untuk menguji sistem informasi pelayanan kesehatan pada Puskesmas DTP
Jatinangor
4) Untuk mengimplementasi sistem informasi pelayanan kesehatan yang telah
dibuat pada Puskesmas DTP Jatinangor.
1.4. Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik secara
5
1.4.1. Kegunaan praktis
Bagi Puskesmas DTP Jatinangor dengan adanya penelitian ini, dapat
mengembangkan sistem informasi pelayanan kesehatan masyarakat yang masih
manual menjadi sistem informasi pelayanan kesehatan yang terkomputerisasi,
sehingga dapat memberikan kemudahan dalam upaya peningkatan pelayanan
kesehatan pada Puskesmas DTP Jatinangor tersebut.
1.4.2. Kegunaan akademis
Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat,
diantaranya :
1) Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh.
2) Bagi penelitian lain, dapat dijadikan sebagai referensi terhadap pengembangan
ataupun pembuatan sistem informasi pelayanan kesehatan agar menjadi lebih
baik.
1.5. Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian tidak keluar dari alur yang
sudah ditetapkan. Maka dalam penelitian ini, batasan masalah yang diangkat
sebagai berikut :
1) Sistem informasi yang dibangun meliputi bagian pendaftaran pasien,
6
2) Sistem informasi yang dibuat hanya membahas pelayanan kesehatan bagian
umum, KIA dan gigi
3) Sistem informasi yang dibuat membahas laporan data pegawai, laporan data
pasien, laporan data stok obat, laporan pelayanan kesehatan, laporan
permintaan obat, laporan kunjungan pasien dan laporan sepuluh besar
penyakit
4) Bagi pasien daerah Jatinangor maka pasien tersebut dapat menerima
pelayanan kesehatan secara gratis, sedangkan untuk daerah luar Jatinangor
maka pasien harus membayar biaya pelayanan kesehatan sebesar Rp. 10.000,-
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
1.6.1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian yaitu di Puskesmas Jatinangor bertempat di Jl. Raya
Jatinangor No. 234 Kec.Jatinangor.
1.6.2. Waktu penelitian
Dalam kegiatan penelitian diperlukan waktu yang cukup lama. Agar
kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien maka diperlukan jadwal
penelitian. pada penelitian yang akan dilakukan maka penulis menetapkan
7
Untuk mendapatkan gambaran yang singkat mengenai pembahasan skripsi
ini, maka dibagi menjadi lima bab yang saling berhubungan. Adapun sistematika
penulisannya sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, keguanaan dan sistematika
penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan mengenai teori-teori dasar atau umum, teori-teori khusus,
8
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Merupakan tahapan dilakukan dalam penelitian secara garis besar, metode
dan kaidah yang diterapkan dalam penelitian, termasuk menentukan variabel
penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan penanggulangannya.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini menjelaskan tentang bagaimana perancangan sistem yang
dilakukan dalam membangun program yang akan dibuat.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini menjelaskan tentang penelitian yang akan dilakukan dan apa
134
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pengembangan sistem yang telah penulis lakukan, penulis
mencoba membuat suatu kesimpulan dan mengajukan beberapa saran yang
berhubungan dengan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya.
5.1. Kesimpulan
Pembangunan sistem informasi pelayanan kesehatan pasien pada Puskesmas
DTP Jatinangor merupakan pengembangan dari sistem yang sedang berjalan.
Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditanagi
dengan sistem baru yang diusulkan ini. Adapun kesimpulan yang dapat diambil
antara lain :
1) Dengan adanya pendaftaran pasien yang telah terkomputerisasi, maka tidak
akan terjadi antrian pada saat pendaftaran pasien.
2) Dengan adanya sistem informasi pelayanan kesehatan ini, maka pencarian
data pasien menjadi lebih akurat, efektif dan efisien sehingga tidak
menghambat dalam melakukan pelayanan kesehatan
3) Dengan adanya sistem informasi pelayanan kesehatan ini, jika pasien aka
berobat dan tidak membawa kartu berobat, maka bagian pendaftaran hanya
tinggal mencari berdasarkan nama pasien tersebut dan tidak akan
135
4) Dengan adanya sistem informasi pelayanan kesehatan ini, maka proses
pembuatan laporan-lapora menjadi lebih efektif dan efisien
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diambil maka penulis, menyarankan kepada
puskesmas DTP Jatinangor adalah sebagagai berikut :
1) Diharapkan agar mengoptimalkan unsur teknologi komputer sebagai alat
bantu pemrosesan data
2) Diharapkan agar proses pembuatan laporan bulanan bisa lebih
dikembangakan lagi