• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pembelajaran Perguruan Tinggi Online AMIK Garut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Pembelajaran Perguruan Tinggi Online AMIK Garut"

Copied!
162
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

SANSAN SAEFUL JALIL

10103400

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmaanirahiim

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan syarat untuk

menyelesaikan program studi Strata I Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer pada Universitas Komputer Indonesia.

Selama pelaksanaan dan penyusunan laporan Skripsi ini banyak menemui

hambatan dan kesulitan. Namun berkat dorongan, bantuan dan bimbingan baik

secara moril ataupun material dari berbagai pihak penulis dapat mengatasinya.

Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

2. Kedua Orang Tua-ku dan kakak-ku yang sangat aku cintai dan sayangi,

serta saudaraku yang selalu membantu baik moril, material maupun spirit

kepada penulis.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, Msc. Selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Mira Kania S, S.T, M.T, selaku Ketua Program Studi Teknik

(3)

iv menyelesaikan Skripsi ini.

6. Seluruh Dosen dan Staff pengajar jurusan Teknik Informatika Universitas

Komputer Indonesia.

7. Staff pegawai Akademik Manajemen Informatika dan Komputer.

8. Seseorang yang sangat aku cintai dan sayangi yang telah memberikan

dorongan serta do’anya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

9. Teman-teman setiaku Nazar, Alam, Candra, Abol, Baban, Safwan, Ardi

yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan kepada penulis

(thank’s for all).

10.Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membatu dalam penulisan

laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Zazakumullahukhoeronkatsiron, Amiin

Akhirnya penulis mengucapkan syukur alhamdullilah kehadirat ilahirobi

yang tiada hentinya atas selesainya proses penulisan laporan Tugas Akhir ini

Amien.

Bandung, Agustus 2007

(4)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK……….….. ABSTRACT……….……… KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR SIMBOL………... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN………..

1.1 Latar Belakang………..………

1.2 Identifikasi Masalah………..

1.3 Maksud dan Tujuan………..……….…

1.4 Batasan Masalah………

1.5 Metode Penelitian………..………

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data……….……….…

1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak………

2 Sistematika Penulisan………

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….…

2. 1. Tinjauan Perusahaan………..

2. 1.1 Visi, Misi Perusahaan………

2. 2. Landasan Teori………..

2.2.1 Definisi dan Konsep Dasar Sistem informasi……….. 2.2.1.1 Definisi Sistem Informasi………. 2.2.1.2 Konsep Dasar Sistem Informasi………..

2.2.1.3 Data……….

2.2.2 Konsep Merancang Basis Data………...

2.2.2.1 Definisi……….

(5)

vi

2.2.3.2 Data Flow Diagram………...

2.2.4 Teknik Normalisasi………..……….….

2.2.5 Kamus Data….………..

2.2.6 MySQL 4.1………..……….

2.2.7 Web Browser dan Web Server………... BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM………..……….

3. 1. Analisis Sistem………...

3. 1.1 Analisis Masalah………

3. 1.2 Analisis Fungsional………... 3. 1.3 Analisis Non Fungsional………... 3.1.4.1 Analisis Kebutuhan Pengguna……… 3.1.4.2 Analisis Perangkat Lunak………….……….. 3.1.4.3 Analisis Perangkat Keras……… 3.1.4.4 Analisis Jaringan……….……… 3.1.4 Analisis Basis Data……….. 3.1.5 Analisis Kode……….. 3.1.6 Analisis Fungsional………. 3.1.6.1 Diagram Konteks……….. 3.1.6.2 Data Flow Diagram ( DFD )………... 3.1.6.3 Spesifikasi Proses………. 3.1.6.4 Kamus Data……….

3.2 Perancangan Basis Data….………

3.2.1 Skema relasi………..………..

3.2.2 Struktur Tabel……….

3.2.3 Perancangan Antar Muka………

(6)

  vii

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM………...……. 4. 1. Implementasi ………...

4.1.1 Perangkat Keras………. 4.1.2 Perangkat Lunak……… 4.1.3 Implementasi Basis Data………....

4.1.1.1 Implementasi Antar Muka………

4. 2. Pengujian………….………..

4.2. 1 Rencana Pengujian………..……….. 4.2. 2 Hasil Pengujian Alpha………..

4.2.2.1 Pengujian Login………..………... 4.2.2.2 Pengujian Data Tahun Ajaran……… 4.2.2.3 Pengujian Data Matakuliah……… 4.2.2.4 Pengujian Data Kelas………. 4.2.2.5 Pengujian Data Dosen……… 4.2.2.6 Pengujian Data Mahasiswa……… BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….

5. 1. Kesimpulan………

5. 2. Saran………...

(7)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model waterfall………

Gambar 3.1 Flow Map Latihan dan Tugas……….. Gambar 3.2 Flow Map Pemeriksaan Latihan dan Tugas………. Gambar 3.3 Struktur Jaringan Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram Yang Diusulkan……… Gambar 3.5 Diagram Konteks………. Gambar 3.6 DFD Level 1………. Gambar 3.7 DFD Level 2. Proses 1 Pengolahan Data………. Gambar 3.8 DFD Level 2. Proses 2 Penyajian Informasi…….………... Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 2.1 Pengolahan Data Staff.……… Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 2.2 Pengolahan Data Tahun Ajaran.……… Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 2.3 Pengolahan Data Jurusan…...………… Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 2.4 Pengolahan Data Matakuliah………… Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 2.5 Pengolahan Data Kelas.……… Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 2.6 Pengolahan Data Dosen…..………….. Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 2.7 Pengolahan Data Mahasiswa………….. Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 2.8 Pengolahan Data Kuliah….……… Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 2.9 Pengolahan Data Ambil Kuliah………. Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 2.10 Pengolahan Data Materi………. Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 2.11 Pengolahan Tugas………... Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 2.12 Pengolahan Data Latihan……….. Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 2.13 Pengolahan Data Nilai……….………. Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 2.14 Pengolahan Data Pesan………….…… Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 2.15 Pengolahan Data Kode Kelompok MK Gambar 3.24 Skema Relasi………... Gambar 3.25 Struktur Menu Staff……….………. Gambar 3.26 Struktur Menu Dosen….………... Gambar 3.27 Struktur Menu Mahasiswa……….………... Gambar 3.28 Tampilan Menu Utama………..

(8)

 

x

Gambar 3.29 Tampilan Menu Mahasiswa……..………. Gambar 3.30 Tampilan Menu Dosen………. Gambar 3.31 Tampilan Menu Staff... Gambar 3.32 Tampilan Jika Error……… Gambar 3.33 Tampilan Ubah Dosen………... Gambar 3.34 Tampilan Pesan Dosen.………. Gambar 3.35 Tampilan Jika Error……….. Gambar 3.36 Tampilan Data Materi…..………. Gambar 3.37Tampilan Data Tugas..………... Gambar 3.38 Tampilan Data Nilai…..……… Gambar 3.39 Tampilan Data Pesan……… Gambar 3.40 Tampilan Data Materi……….. Gambar 3.41 Tampilan Jika Error…….……… Gambar 3.42 Tampilan Data Materi..……… Gambar 3.43 Tampilan Data Tugas….……….. Gambar 3.44 Tampilan Data Tugas……… Gambar 3.45 Tampilan Data Nilai………. Gambar 3.46 Tampilan Data Tambah Nilai.……….. Gambar 3.47 Tampilan Menu Staff…..………. Gambar 3.48 Tampilan Ubah Data Staff………...……… Gambar 3.49 Tampilan Ubah Password………. Gambar 3.50 Tampilan Pesan Error……… Gambar 3.51 Tampilan Pengolahan Data Staff……….. Gambar 3.52 Tampilan Tambah Data Staff……….……….. Gambar 3.53 Tampilan Lihat Data Staff……… Gambar 3.54 Tampilan Pesan Error……….……….. Gambar 3.55 Tampilan Pengolahan Data Kelas………... Gambar 3.56 Tampilan Tambah Data Kelas………..……… Gambar 3.57 Tampilan Lihat Data Kelas……….………. Gambar 3.58 Tampilan Pesan Error……….……….. Gambar 3.59 Tampilan Pengolahan Data Mahasiswa………....

(9)

  xi

Gambar 3.60 Tampilan Pengolahan Tambah Data Mahasiswa………….….... Gambar 3.61 Tampilan Lihat Data Mahasiswa………..………... Gambar 3.62 Tampilan Pesan Error... Gambar 3.63 Tampilan Pengolahan Tambah Data Dosen... Gambar 3.64 Tampilan Lihat Data Dosen………...……….. Gambar 3.65 Tampilan Pesan Error………..………. Gambar 3.66 Tampilan Pengolahan Data Matakuliah….……….. Gambar 3.67 Tampilan Pengolahan Tambah Data Matakuliah...……….. Gambar 3.68 Tampilan Lihat Data Kuliah……….……… Gambar 3.69 Tampilan Pesan Error……….……….. Gambar 3.70 Tampilan Data Kuliah………..……… Gambar 3.71 Tampilan Pengolahan Tambah Data Kuliah……… Gambar 3.72 Tampilan Data Cari Kuliah………... Gambar 3.73 Tampilan Data Ubah Kuliah………... Gambar 3.74 Tampilan Pengolahan Data Tahun Ajaran……… Gambar 3.75 Tampilan Pengolahan Tambah Data Tahun Ajaran.……… Gambar 3.76 Tampilan Pengolahan Ubah Data Tahun Ajaran………. Gambar 3.77 Tampilan Pengolahan Cari Data Tahun Ajaran... Gambar 3.78 Tampilan Ubah Data Mahasiswa…………..………. Gambar 3.79 Tampilan Pesan Error………. Gambar 3.80 Tampilan Ubah Password Mahasiswa……… Gambar 3.81 Tampilan Pesan Error………. Gambar 3.82 Tampilan Data Pesan Mahasiswa…………... Gambar 3.83 Tampilan Pesan Masuk………... Gambar 3.84 Tampilan Pesan Error... Gambar 3.85 Tampilan Data Tugas………... Gambar 3.86 Tampilan Data Tugas... Gambar 3.87 Tampilan Data Nilai... Gambar 4.1 Tampilan Login………….………..………. Gambar 4.2 Tampilan Menu staff……… Gambar 4.3 Tampilan Menu Dosen………..

(10)

 

xii

Gambar 4.4 Tampilan Menu Mahasiswa……….. Gambar 4.5 Tampilan Menu Daftar Matakuliah……….. Gambar 4.6 Tampilan Menu Tambah Matakuliah……….. Gambar 4.7 Tampilan Menu Cari Matakuliah……….………... Gambar 4.8 Tampilan Menu Ubah Matakuliah..……….

 

(11)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses……….… Tabel 3.2 Kamus Data……….

Tabel 3.3 Tabel Dosen………...

Tabel 3.4 Tabel Kelas.………...

Tabel 3.5 Tabel Ambil Kuliah...

Tabel 3.6 Tabel Kuliah...

Tabel 3.7 Tabel Mahasiswa...

Tabel 3.8 Tabel Matakuliah…...

Tabel 3.9 Tabel Materi...

Tabel 3.10 Tabel Nilai...

Tabel 3.11 Tabel Pesan...

Tabel 3.12 Tabel Latihan...

Tabel 3.13 Tabel Staff...

Tabel 3.14 Tabel Tahun Ajaran...

Tabel 3.15 Tabel Tugas…………... Tabel 4.1 Tabel Rencana Pengujian Kuliah Online………... Tabel 4.2 Tabel Pengujian Login Untuk Staff……….. Tabel 4.3 Tabel Pengujian Login Untuk Dosen………... Tabel 4.4 Tabel Pengujian Login Untuk Mahasiswa………

Tabel 4.5 Tabel Pengujian Verifikasi Username Tidak Terdaftar………

Tabel 4.6 Tabel Pengujian Tambah Data Tahun Ajaran ( data normal).………

Tabel 4.7 Tabel Pengujian Tambah Data Tahun Ajaran ( data salah )…………

Tabel 4.8 Tabel Pengujian Tambah Data Matakuliah ( data normal )……… Tabel 4.9 Tabel Pengujian Tambah Data Matakuliah ( data salah )…………. Tabel 4.10 Tabel Pengujian Pencarian Data Matakuliah ( data normal )……. Tabel 4.11 Tabel Pengujian Pencarian Data Matakuliah ( data salah )……… Tabel 4.12 Tabel Pengujian Ubah Data Matakuliah ( data normal )………… Tabel 4.13 Tabel Pengujian Ubah Data Matakuliah ( data salah )…………..

(12)

 

  xvii

(13)

xvii

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam dokumen

Aliran Menunjukan data-data yang mengalir pada sistem

 

Proses Manual

Merupakan proses yang terjadi dalam

Flow Map

 

File Store

Merupakan penyimpanan data menunjukan data yang disimpan kedalam suatu disk/hardisk

 

Dokumen Dokumen yang ada dalam Flow Map

 

 

Offine Storage

Menunjukan tempat penyimpanan data berupa arsip

2. Simbol Data Flow Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses

Menunjukan kegiatan/kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer

  Terminator Menunjukan bagian dari luar

Arus/Aliran

data Menunjukan arus dari proses

Data Store

(14)

xviii

3. Simbol Diagram Entity Relationship

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Entity Menunjukan himpunan entitas

  Garis

Menunjukan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya

 

Belah ketupat /Relationship

Memiliki properti yang dimiliki oleh setiap entitas yang akan disimpan datanya.

 

  Atribut

Memiliki properti yang dimiliki oleh setiap entitas yang akan disimpan datanya

4. Simbol Flowchart

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Mewakili suatu proses

 

Garis alir Menunjukan arus dari proses

 

Input/Output Mewakili Input/Output

 

 

Titik Terminal

(15)

  xix

= Terdiri dari ; mendefinisikan ; diuraikan menjadi ; artinya

+   Dan

( )  Opsional (boleh ada boleh tidak)

{ }  Iterasi / pengulangan

*…….*  Komentar

Identifikasi sebagai atribut hingga ; biasanya merupakan elemen numeric atau alphabet, misalnya : A-Z atau 0-9

(16)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tampilan Program………. Lampiran B Listing Program………...… Lampiran C Hasil Kuisioner……….

(17)

1. Abdul Kadir. (2000), konsep dan tuntunan praktis basis data, Andi,

yogyakarta.

2. Betha Sidik. (2005), Mysql Untuk Pengguna, Administrator, dan

Pengembang Aplikasi Web, Informatika, Bandung, 2005.

3. Budhi Irawan, 2005, Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta.

4. Jogiyanto HM, Akt MBA. (2005) Analisis dan Desain Sistem Informasi:

pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi,

Yogyakarta.

5. Nugroho, Adi, 2004, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data,

Informatika, Bandung.

6. Pressman, Roger S., 2002, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan

Praktisi (Buku I), Andi, Yogyakarta.

7. Witarto, 2004, Memahami Sistem Informasi: Pendekatan Praktis Rekayasa

Sistem Informasi Melalui Kasus-Kasus Sistem Informasi Di Sekitar

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat

dan maju. Apalagi dalam teknologi online yang semakin hari semakin terlihat

kecanggihannya. Bahkan hampir seluruh instansi di Indonesia yang sedang

berkembang ataupun yang sudah maju menggunakan teknologi online sebagai

sarana untuk mempermudah proses penyampaian suatu informasi. Dengan adanya

teknologi online penyampaian informasi bisa dilakukan melalui dunia maya atau

cyberspace Internet. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Garut

merupakan salah satu institusi pendidikan yang memiliki keinginan untuk

menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi

online secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan

kepada mahasiswanya.

Mekanisme kerja yang ada saat ini di akademi manajemen informatika dan

komputer Garut proses belajar mengajar yang dilakukan mempunyai kesamaan

dengan institusi pendidikan yang lain misalnya proses penyampaian materi

perkuliahan dilakukan langsung dari staff pengajar kepada mahasiswa sesuai

jadwal yang ada, proses pengumpulan tugas yang diberikan staff pengajar kepada

mahasiswa dikumpulkan sesuai jadwal yang telah ditentukan, proses penyampaian

informasi perkuliahan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada di

(19)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer, mekanisme kerja kegiatan

perkuliahan yang sedang berjalan pada kenyataannya sering terganggu karena

adanya hari libur, sakit dan kegiatan akademik yang dapat membatalkan proses

pembelajaran di akademi manajemen informatika dan komputer Garut. Akibatnya

proses pembelajaran mengalami keterlambatan tidak sesuai dengan rencana yang

telah dibuat dan taget yang diinginkan. Masalah yang terjadi saat ini dimana staff

pengajar di akademi manajemen informatika dan komputer mengalami kesulitan

dalam proses penyampaian materi kepada mahasiswanya dan proses pengumpulan

tugas yang mengalami keterlambatan akibat dari hari libur nasional yang cukup

lama, sehingga ketika batas waktu penyampaian materi habis mahasiswa kesulitan

dalam menghadapi ujian ditengah ataupun diakhir semester. Selain itu juga

Masalah lain yang sedang terjadi mahasiswa atau staff pengajar tidak bisa

mengikuti proses pembelajaran dikarenakan sakit atau ada halangan yang

menyebabkan mahasiswa atau staff pengajar tidak bisa datang akibatnya proses

pembelajaran pun terganggu.

Berdasarkan latar belakang di atas, solusi yang diusulkan untuk mengatasi

permasalahan yang sedang terjadi saat ini maka Akademi Manajemen Informatika

dan Komputer Garut membutuhkan pembangunan aplikasi pembelajaran online

(20)

3

1.2 Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, maka pada penelitian ini

dapat diidentifikasikan masalah yang akan dibahas yaitu: Bagaimana membangun

aplikasi pembelajaran perguruan tinggi online di Akademi Manajemen

Informatika dan Komputer.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah membangun aplikasi pembelajaran

perguruan tinggi online di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Garut.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan aplikasi ini adalah

sebagai berikut:

1. Tersedianya aplikasi pembelajaran perguruan tinggi online di akademi

manajemen informatika dan komputer.

2. Memberikan kemudahan dalam proses pengiriman data, dalam hal ini

proses pembelajaran bisa melalui website dan email.

3. Diharapkan dapat membantu proses pembelajaran.

1.4 Batasan Masalah

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sesuai dengan yang

diharapkan, maka perlu diterapkan batasan-batasan permasalahan yang akan

(21)

1. Aplikasi pembelajaran yang akan di bangun berbasis web

2. Pengguna program perguruan tinggi online adalah mahasiswa yang

terdaftar.

3. Aplikasi program ini akan digabungkan dengan website resmi di Akademi

Manajemen Informatika dan Komputer dan dapat di akses melalui internet.

4. Dosen memberikan tugas atau materi yang dapat dilihat langsung atau di

download oleh mahasiswa melalui teknologi internet.

5. Penggunaan teknologi audio dan video membutuhkan perangkat keras

tambahan, maka aplikasi yang dibuat hanya berdasarkan pada dokumen

HTML.

6. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah

berdasarkan aliran data tersrtuktur, dimana alat yang digunakan untuk

menggambarkan model data yaitu Entity Relationship Diagram (ERD),

sedangkan untuk menggambarkan model fungsional yaitu Diagram

Konteks, dan Data Flow Diagram (DFD).

7. Format file yang dapat di upload adalah berupa PDF,ECL,PNT,JPG.

8. Untuk latihan bentuk soal selalu dalam bentuk pilihan berganda.

1.5 Metodologi Penelitian

Penggunaan metodologi untuk penelitian ini dibagi menjadi dua bagian

yaitu pada tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak.

(22)

5

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pihak internal instansi dalam

mengumpulkan data dan informasi mengenai kebutuhan aplikasi, selain itu

dengan orang yang akan bertindak sebagai user yang akan

mempergunakan aplikasi tersebut.

2. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan pembelajaran secara

langsung untuk pengumpulan data yang lebih efektif.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data melalui berbagai sumber buku, paper, artikel dan

majalah ilmiah yang berkaitan dengan topik pembangunan aplikasi

pembelajaran.

1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi pembelajaran ini

adalah metode waterfall, dimana tahapan yang dilakukan berdasarkan metode

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Rekayasa dan Pemrosesan sistem / informasi

Pada tahap ini, rekayasa informasi mencakup pengumpulan kebutuhan

pada tingkat strategi dan areanya. Pandangan terhadap sistem ini menjadi

(23)

yang lain. Adapun elemen-elemen lain tersebut diantaranya ialah

perangkat lunak, manusia, dan basis data.

2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada tahap ini, proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan

difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat

program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analis) harus

memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka

(interface) yang diperlukan.

3. Desain

Pada tahap ini, desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi

langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda,

yaitu: stuktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan

detail (algoritma).

4. Pembangkitan Kode

Pada tahap ini, setelah tahap desain maka program diterjemahkan ke dalam

bentuk mesin yang bisa dibaca. Jika desain dilakukan dengan cara yang

lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

5. Pengujian

Pada tahap ini, sekali kode dibuat maka pengujian program dimulai.

Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak,

memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan memastikan apakah

(24)

7

6. Pemeliharaan

Pada tahap ini, pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap

fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi. Perangkat

lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan.

Perubahan akan terjadi dari kesalahan-kesalahan yang ditemukan, karena

perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi

perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya.

Gambar 1. 1 Metode Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penulisan skripsi, maka

(25)

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud

dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang tinjauan perusahaan dan berisi tentang

teori-teori yang melandasi dari pembangunan sistem informasi

geografis.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis masalah, analisis prosedur sistem lama,

analisis basis data analisis kebutuhan fungsional dan non

fungsional. Selain itu juga berisi perancangan sistem dimulai dari

perancangan prosedural sampai dengan perancangan antar muka

program (interface).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tahap implementasi sistem terdiri dari

langkah-langkah sebagai berikut: (1) Menerapkan rencana implementasi;

(2) Melakukan kegiatan implementasi; (3) Tindak lanjut

implementasi. Selain itu juga berisi pengujian program yang

dikerjakan

(26)

9

Bab ini berisi kesimpulan yang di dapat selama penulisan laporan

tugas akhir dari pembahasan masalah, selain itu juga berisi saran

(27)

10

2.1. Tinjauan Perusahaan

Visi AMIK Garut

Menjadi Pusat Pendidikan Komputer dan informasi yang mendapat pengakuan

baik secara local, regional, nasional, maupun tatanan global, guna mewujudkan

masyarakat yang berwawasan Teknologi, profesional dan berakhlak mulia.

Misi AMIK Garut

1. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang

komputer dan informasi yang relevan dengan perkembangan IPTEK dan

Pembangunan Nasional

2. Menjadi Pusat kegiatan pengembangan dan penelitian pada bidang

komputer dan informasi yang bertujuan untuk mengem- bangkan bidang

komputer dan informasi

3. Menyiapkan Peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki

pribadi yang tangguh dan mandiri, mempunyai kemam puan, kecakapan

dan keterangan dalam pengembangan / penyebarluasan ilmu penge tahuan

dan teknologi, khususnya bidang Informatika dan Komputer serta meng-

upayakan penggunaannya bagi masyarakat , bangsa dan Negara.

4. Mengamalkan Ilmu Pengetahuan Teknologi khususnya komputer dan

Informasi secara professional guna memecahkan permasalahan dalam

(28)

11

2.2. Landasan Teori

Pada landasan teori ini akan diuraikan sejumlah teori-teori yang membantu

dan memcahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut

meliputi konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak

yang digunakan serta faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan

perancangannya.

2.2.1 Definisi dan Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1.1 Definisi Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam

mengambil suatu keputusan. Suatu informasi dapat diperoleh dari sistem

informasi atau juga disebut dengan Processing systemi atau information

Processing system atau information-generating system. Sistem informasi

didefinisikan oleh Robert A. Leitchdan K. Roscoe Davis adalah “suatu sistem

didalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan

transaksi harian, mendukung orperasi, bersifat menejerial dan kegiatan strategi

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan”. [6]

2.2.1.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski menerangkan bahwa sistem informasi terdiri

dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building

(29)

(Output block), blok teknologi (technologi), blok basis data (database block), dan

blok kendali (controls block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut

masing-masing berinterakasi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya. [6]

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input

disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedure, logika dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua

tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi ini terdiri

dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat

lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware). Teknisi dapat berupa

(30)

13

Misalnya teknisi operator komputer, pemrograman, operator pengolahan kata,

spesialis telekomunikasi, analia sistem, penyimpanan data dan sebagainya.

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya yang

disebut dengan DBMS (Database Management System). Data perlu disimpan

dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data

didalam basis data perlu di organisasikan sedemikian rupa, supaya informasi

yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna

untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.

6. Blok Kendali

Terdapat banyak hal yang dapat merusak sebuah informasi, misalnya

bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,

kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabutase

dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan

untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah

ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2.1.3 Data

Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk

gambar, kata, dan/atau angka. Manfaat data adalah sebagai satuan representasi

yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi.

(31)

sederhananya, data adalah catatan tentang fakta, atau data merupakan rekaman

catatan tentang fakta. Data yang baik, adalah yang sesuai dengan faktanya.[7]

2.2.1.4 Model Proses Sekuensial Linier

Model proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat

aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang akan dipakai, dan kontrol

serta penyampaian yang dibutuhkan. Perkembangan perangkat lunak bisa

dianggap sebagai lingkaran pemecahan masalah dimana terdapat empat keadaan

berbeda, yaitu status quo, definisi masalah, perkembangan teknis memecahkan

masalah di keseluruhan aplikasi dari banyak aplikasi, dan integrasi pemecahan

menyampaikan hasil kepada siapa yang membutuhkan pertama kali.

Bermacam-macam model proses yang berbeda pada perangkat lunak sebagai berikut:[8]

1. Model Sekuensial Linier atau Waterfall

Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada

perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai

pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode,

pengujian, dan pemeliharaan.

2. Model Prototipe

Prototyping paradigma dimulai dengan pengumpulan kebutuhan.

Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan

dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan

area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian

(32)

15

dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut,yang akan nampak bagi pelanggan /

pemakai (contohnya pendekatan input dan format output).

3. Model RAD

Rapid Application Development (RAD) adalah sebuah model proses

perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus

perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah

adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier di mana

perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi

berbasis komponen.

4. Model Proses Perangkat Lunak Evolusioner

Model evolusioner adalah model iteratif. Model itu ditandai dengan

tingkah laku yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak

mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap sedikit demi

sedikit.

a. Model Pertambahan

Model inkeremental menggabungkan elemen-elemen model

sekuensial linier (diaplikasikan secara berulang) dengan filosofi prototipe

iteratif. Model pertambahan memakai urutan-urutan linier di dalam model

yang membingungkan, seiring dengan laju waktu kalender. Model

pertambahan berfokus pada penyampaian produk operasional dalam setiap

(33)

b. Model Spiral

Model spiral (spiral model) adalah model proses perangkat lunak

yang evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara

komputer dan aspek sistematis dari model sekuensial linier.

c. Model Rakitan Komponen

Model ratikan komponen menggabungkan beberapa karakteristik

model spiral. Model ini bersifat evolusioner, sehingga membutuhkan

pendekatan iteratif untuk mencapai perangkat lunak. Tetapi model rakitan

komponen merangkai aplikasi dari komponen perangkat lunak sebelum

dipaketkan (kadang-kadang disebut “kelas”).

d. Model Perkembangan Konkuren

Model proses yang konkuren dapat disajikan secara skematis

sebagai sederetan aktivitas teknik mayor, tugas-tugas, dan keadaannya

yang lain. Contohnya aktivitas rekayasa yang dibatasi untuk model spiral

dipenuhi dengan melakukan tugas-tugas sebagai berikut: prototyping dan

atau pemodelan analisis, spesifikasi kebutuhan, dan rancangan.

5. Model Formal

Model metode formal mencakup sekumpulan aktivitas yang membawa

kepada spesifikasi matematis perangkat lunak komputer. Metode formal

memungkinkan perekayasa perangkat lunak untuk mengkhususkan,

mengembangkan, dan memverifikasi sistem berbasis komputer dengan

(34)

17

2.2.2 Konsep Merancang Basis Data

2.2.2.1 Definisi

Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Anthoni

J. Fabbri dan A. Robert Schwab, mendefinisikan basis data sebagai berikut :[1]

Basis data adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama

untuk meminimalkan pengulangan data

Menurut George Tsu-der Chou, basis data dapat didefinisikan sebagai

berikut :

Basis data sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang

diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.

Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang

memakai pendekatan berbasis berkas.

Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola

record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara

data opersional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu

menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses

mengambil keputusan.

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut

DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai

membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang

(35)

2.2.2.2 Tahap Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data

yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Perancangan basis

data terdiri atas perancangan basis data secara konseptual, perancangan basis data

terdiri dari perancangan basis data secara fisik. [1]

Beberapa komponen yang terdapat pada perancangan basis data secara

konseptual antara lain :

1. Entitas

Entitas terkadang disebut tipe entitas atau kelas entitas. Entitas adalah

objek yang dapat dibedakan dari objek-objek lainnya.

2. Atribut

Atribut adalah item data yang menjadi bagian dari suatu entitas. Istilah

lain dari attribut adalah properti.

3. Hubungan

Hubungan adalah asosiasi atau kaitan antara dua entitas.

4. Kekangan

Kekangan digunakan untuk melindungi integritas data (misalnya,

melindungi kesalahan sewaktu pengisian data).

5. Domain

Domain adalah himpunan yang berlaku bagi suatu atribut. Kekangan

domain mendefinisikan nama, tipe, format, panjang, dan nilai masing-masing

(36)

19

6. Integritas Referensial

Integritas referensial adalah aturan-aturan yang mengatur hubungan

antara kunci primer dengan kunci tamu milik tabel-tabel yang berbeda dalam

suatu basis data relasional untuk menjaga konsistensi data.

2.2.3 Metode Arah Terstruktur

2.2.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas

luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang

melakukan transformasi data input menjadi data output. Entitas yang dimaksud

adalah entitas yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem.

Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses

saja. Diagram konteks ini menggambarkan hubungan input atau output antara

sistem dengan dunia luarnya (kesatuan luar).

2.2.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD–DAD/Diagram Alir Data) memperlihatkan

hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan,

nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DFD adalah gambaran grafis

yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati

proses yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.

(37)

sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan

sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat

yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di

dalam sistem dengan terstruktur jelas.

Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD)

antara lain:

1. External Entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang

memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima

input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar

(external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang

dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan

luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Data Flow (arus data)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini

mengalir diantara proses (process), simpanan data (data strore) dan kesatuan

luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat

berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang ,

(38)

21

untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data

flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau

komputer, sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses

hanya menunjukkan proses dari komputer. Setiap proses harus diberi

penjelasan yang lengkap meliputu identifikasi proses, nama proses dam

pemroses.

4. Data Store (simpanan luar)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat

berupa, yaitu suatu file atau database di sistem komputer, suatu arsip atau

catatan manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan

manual, dan suatu agenda atau buku.

2.2.4 Teknik Normalisasi

Hal-hal yang mendasari proses normalisasi, yaitu prinsip

kebergantungan fungsional (fuctional dependency) serta prinsip dekomposisi

tanpa kehilangan informasi yang dibutuhkan.

Berikut ini tahapan dari teknik normalisasi :

1. Bentuk Normal Kesatu(1NF)

Bentuk normal yang pertama kali kita akan pelajari adalah bentuk

normal ke satu (first normal form/1NF). Bentuk normal ke satu ini, tidak

seperti bentuk normal, ia tidak membutuhkan informasi tambahan seperti

informasi kebergantungan fungsional (functional dependendency).[4]

Ranah nilai (domain) dikatakan atomic jika nilai suatu atribut tidak

(39)

sebuah skema relasi, sebut saja R, adalah dalam bentuk normal kesatu

(first normal form/1NF) jika ranah nilai untuk semua atribut adalah

atomic. Suatu contoh nilai yang tidak atomic adalah nilai pada atribut

alamat sebab atribut ini kadang bisa dibagi lagi menjadi nilai-nilai jalan,

kota, serta kode pos. Selain itu, dapat kita katakan juga bahwa atribut

komposit adalah atribut yang punya nilai atribut tidak atomic.

2. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Suatu relasi adalah dalam bentuk normal kedua(2NF) jika dia

berada dalam bentuk normal pertama dan setiap atribut bukan kunci

bergantung penuh pada kunci primer. Sehingga, tidak ada atribut bukan

kunci yang bergantung pada sebagian (tetapi tidak seluruhnya) kunci

primer. Relasi yang berada dalam bentuk normal pertama akan menjadi

bentuk normal kedua jika salah satu kondisi dibawah ini terpenuhi :

a. Kunci primer hanya mengandung satu atribut (seperti atribut NIP

dalam relasi karyawan).

b. Tidak ada atribut bukan kunci hadir pada relasi (sehingga semua

atribut pada relasi adalah komponen dari kunci primer).

c. Setiap atribut bukan kunci bergantung penuh pada

himpunan/sekumpulan atribut yang berfungsi sebagai kunci primer.

3. Bentuk Normal ketiga (3NF)

Relasi adalah dalam bentuk normal ketiga (3NF) adalah jika berada

dalam bentuk normal kedua dan tidak dijumpai kebergantungan transitif.

Kebergantungan transitif (transitive dependency) dalam suatu relasi adalah

(40)

23

2.2.5 Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis

sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus

data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis

maupun pada tahap perancangan sistem. [9]

Pada tahap analisis dan perancangan, kamus data dapat digunakan sebagai

alat komunikasi antara analsisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang

mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dana tentang

informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

Pada tahap perancangan, kamus data digunakan untuk merancang input,

merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus

data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya global, hanya ditunjukkan nama

arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur data dari arus data di

DFD secara lebih rinci dapat dilihat di kamus data. Kamus data harus dapat

mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya, maka kamus

data harus memuat nama arus data, alias, bentuk data, arus data, penjelasan,

periode, volume, dan struktur data.[9]

2.2.6 MySQL 4.1

Mysql 4.1 merupakan sofware sistem manajemen databse (Database

(41)

MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun

aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola data.[2]

Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk

digunakan , cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database

perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. [2]

Keistimewaan MySQL yaitu :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Unix, Free BSD, Mac OS X Server dan lain-lain.

2. Open Source

MySQL di distribusikan secara Open Source sehingga dapat digunakan

secara bebas.

3. Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah.

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani Query,

dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

Signed/Unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time,

times stamp, year, set dan enum.

(42)

25

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah Select dan Where dalam Query

7. Security

MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level Subnetmask,

nama host, dan ijin akses user dengan system, perijinan yang mendetail seperti

password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan

jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain

itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap

tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan

protocol TCP/IP, Unix Socet (Unix), atau Named Pipe (NT).

10.Localitation

Deteksi pesan kesalahan pada Client dengan menggunakan lebih dari

20 bahasa

11.Interface

Interface terhadap berbagai palikasi dan bahasa pemrograman dengan

menggunakan fungsi API (Application Programming Interface ).

12.Client dan Tools

Dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan sebagai

administrasi database, dan pada setiap tool yang ada di sertakan petunjuk

(43)

13.Struktur Table

Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,

di banding database lainnya semacam postgre SQL ataupun oracle.

2.2.7 Web Browser dan Web Server

Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan

informasi dari web server. Software tersebut kini telah dikembangkan dengan

menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan

point dan click” untuk pindah antar dokumen.

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan

dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari

kliennya.

Web browser seperti Explorer atau Navigator berkomunikasi melalui

jaringan (termasuk jaringan Internet) dengan web server, menggunakan HTTP.

Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen

tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan

dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol

(44)

27

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena

apabila terjadi kesalahan dalam tahap ini, akan mengakibatkan kesalahan pada

tahap selanjutnya.. Pada tahap analisis sistem akan dibahas mengenai analisis

masalah, analisis fungsional, analisis kebutuhan non fungsional, analisis basis

data, dan analisis kebutuhan fungsional

3.1.1 Analisis Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, pada saat ini Akademi

Manajeman Informatika dan Komputer di kota Garut dalam kegitan perkuliahan

yang sedang berjalan sering terganggu karena adanya hari libur, sakit, dan

kegiatan akademik yang dapat membatalkan proses pembelajaran di Akademi

Manajeman Informatika dan Komputer tersebut. Akibatnya proses pembelajaran

mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan

target yang diinginkan. Sehingga Akademi Manajeman Informatika dan Komputer

membutuhkan pembangunan aplikasi pembelajaran online yang dapat membantu

dalam proses pembelajaran secara maksimal.

3.1.2 Analisis Fungsional

Berikut ini merupakan penjelasan diagram alir dokumen (flowmap) dalam

prosedur pembelajaran mata kuliah :

a. Dosen memberikan data materi, data absensi, dan data tugas kepada

(45)

b. Mahasiswa akan mencatat data materi dan mengisi data absensi.

c. Jika data materi sudah dicatat oleh mahasiswa, maka data materi

tersebut disimpan dan diarsipkan. Sedangkan data absensi yang sudah

terisi akan diserahkan kembali ke Dosen dan diarsipkan.

d. Sedangkan pada data tugas, mahasiswa akan mengerjakannya. Jika

data tugas sudah dikerjakan, maka data tugas tersebut diserahkan ke

Dosen untuk diarsipkan.

(46)

29

Keterangan:

A1 : Arsip data materi yang sudah dicatat

A2 : Arsip data absensi yang sudah terisi

A3 : Arsip data tugas yang sudah dikerjakan

A4 : Arsip data latihan yang sudah dikerjakan

Gambar 3.2 Flow Map Pemeriksaan Latihan dan Tugas

Keterangan:

A1 : Arsip data nilai latihan mahasisiwa

A2 : Arsip data nilai tugas mahasiswa

A3 : Arsip data nilai latihan yang sudah diperiksa

(47)

3.1.3 Analisis Non Fungsional

Analisis non fungsional dalam pembangunan Aplikasi Pembelajaran

Online di Akademik Manajemen Informatika dan Komputer, terdiri dari : Analisis

Pengguna, Perangkat Lunak, dan Perangkat Keras.

3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Pengguna

Kegiatan pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan teknologi

internet khususnya WWW, dan untuk mengaksesnya digunakan browser web

seperti Microsoft Internet Explore dan Netscape Navigator. Untuk itu dosen dan

mahasiswa disyaratkan mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai

internet, setidaknya memiliki kemampuan :

a. Mahasiswa

1. Mengerti dan memahami tentang pembelajaran online

2. Memiliki pengetahuan tentang internet

3. Dapat belajar secara aktif tanpa harus dibimbing oleh dosen

pengajar

b. Dosen

1. Mengerti tentang pembelajaran online

2. Mengidentifikasi karakteristik mahasiswa pada lokasi jauh

3. Mendesain dan mengembangkan materi kuliah yang interaktif

sesuai dengan teknologi baru

4. Mengorganisir materi dalam format yang sesuai untuk dipelajari

5. Melakukan training dan praktek dengan menggunakan sistem

(48)

31

6. Mengevaluasi keberhasilan, sikap (attitude), dan persepsi

mahasiswa

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak (Software)

Analisis perangkat lunak cenderung lebih menekankan kepada aspek

pemanfaatan sumberdaya (software) yang selama ini telah dimiliki oleh tempat

dimana penelitian ini diambil. Perancangan perangkat lunak merupakan

pengembangan dari sumber daya yang ada, dan tidak menjadikan sumber daya

yang ada tersebut menjadi sia-sia. Akan tetapi dalam perancangan perangkat lunak

harus diperhatikan kebutuhan dari calon user program aplikasi yang akan dibuat

dan data yang akan diolah. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka diusulkanlah

penambahan perangkat lunak yang dapat menunjang aplikasi PHP yang akan di

integrasikan dengan database mysql.

3.1.3.3 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang

digunakan sebagai penunjang pembangunan suatu sistem. Adapun perangkat keras

yang akan digunakan untuk pemakaian sistem pembelajaran online ini, seluruhnya

sudah tersedia yaitu 6 buah komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Server

1. Processor dengan kecepatan minimum 24 Ghz

2. RAM sebesar 512 MB

3. Kapasitas Hardisk 80 GB

4. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768

5. CD-ROM 52X

(49)

b. Client

1. Processor dengan kecepatan minimum 1,8 Ghz

2. RAM sebesar 256 MB

3. Kapasitas Hardisk 40 GB

4. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768

5. CD-ROM 52X

6. Printer Canon pixma ip1000

Dimana spesifikasi diatas sudah dapat memenuhi standar untuk aplikasi

yang akan dibangun.

3.1.3.4 Analisis Jaringan

Berdasarkan hasil penelitian, tempat penelitian sudah terkomputerisasi dan

sudah memiliki jaringan komputer sendiri, sehingga tidak diperlukan suatu

perubahan dalam struktur jaringan komputer. Adapun struktur jaringan komputer

yang ada di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer adalah sebagai

(50)

33

Gambar 3.3 Struktur Jaringan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

Berdasarkan gambar 3.3 diatas, maka penjelasan mengenai struktur

jaringan komputer di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer adalah

sebagai berikut:

1. Internet Service Provider (ISP) adalah Terasnet yang merupakan ISP yang

dipakai oleh AMIK dalam hal pengaksesan internet.

2. Antena internet berfungsi untuk menerima dan memancarkan layanan

signal internet yang dibutuhkan. Lokasi antena berada di luar gedung

AMIK sebelah utara.

3. HUB digunakan untuk pemakaian internet secara bersama sama atau

membagi, letak dari HUB ini berada di ruangan dosen dan di ruangan

sekretaris jurusan 1 buah, HUB yang ada di ruangan sekretaris jurusan

(51)

di sebelah ruang dosen digunakan untuk pelayanan workstation

keseluruhan dan untuk menghubungkan ke internet.

4. Workstation/Client yaitu komputer yang digunakan dimasing-masing

ruangan

5. Kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan jaringan dari HUB

ke outbond di masing-masing ruangan. Outbond ini berbagi sebagai

penghubung ke komputer / workstation yang berjumlah 6 unit.

3.1.4 Analisis Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan

yang lainnya yang di realisasikan dengan relation key yang digambarkan dalam

Entity Relationship Diagram (ERD). Entity Relationship Diagram (ERD) dari

database yang ada berdasarkan hasil analisis dari prosedure yang sedang berjalan,

(52)

35

(53)

3.1.5 Analisis Kode

Kode yang dirancang yaitu sebagai berikut :

a. Kode yang digunakan pada pengkodean Nidn terdiri dari 8 digit.

Format kode adalah :

9999999999

Kode Kopertis

Tanggal,Bulan,Tahun Lahir No Urut

Contoh : 04/020983/01

b. Kode yang digunakan pada pengkodean Nim terdiri dari 7 digit.

Format kode adalah : 9/9/09/999

Kode Jurusan Jenjang Angkatan No Urut

Contoh : 2/3/09/001

c. Kode yang digunakan pada pengkodean Matakuliah terdiri dari 6 digit.

Format kode adalah :

XXX999

Kode Berdasarkan Kelompok Matakuliah Semester

(54)

37

2.1.6 Analisis Fungsional

3.1.6.1 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan suatu model yang menjelaskan secara global

bagaimana data digunakan dan ditransformasikan untuk proses atau dengan kata

lain merupakan gambaran umum mengenai sistem yang menggambarkan aliran

data kedalam dan keluar sistem. Adapun diagram konteks dari aplikasi

pembelajaran online adalah sebagai berikut:

APLIKASI

- Info tugas - Info latihan - Info pesan

- Data login - Data dosen - Data tahun ajaran - Data matakuliah - Data kelas - Data kuliah - Data mahasiswa

- Info login - Info dosen - Info tahun ajaran

- info matakuliah - Info kelas - Info kuliah - Info mahasiswa

-- Data login - Data materi - Data tugas - Data latihan - Data Nilai - Data pesan - Info login - Info dosen - Info materi - Info tugas - Info latihan

- Info nilai - Info pesa

Gambar 3.5 Diagram Konteks

3.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi dari suatu sistem yang

menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan

diantara bagian yang ada. Arus data pada Data Flow Diagram (DFD) dapat

berupa masukan untuk sistem ataupun keluaran dari sistem, sehingga akan

(55)

38

Adapun model fungsional dari sistem yang kami bangun adalah sebagai berikut:  

 

1.  DFD Level 1 

(56)

39

1. DFD Level 2 Proses 1.0 Pengolahan Data 

2.2 Pengolahan data

tahun ajaran

2.3 Pengolahan data

jurusan

2.4 Pengolahan data

matakuliah

2.5 Pengolahan data

kelas

2.6 Pengolahan data

dosen

2.7 Pengolahan data

mahasiswa

Login valid sebagai sta

Login valid sebagi sta

Data tahun ajaran yang akan ditambah,cari,ubah Info tahun ajaran yang sudah

ditambah,cari,ubah

Data jurusan yang akan ditambah,cari,ubah

Info jurusan yang sudah ditambah,cari,ubah

Data matakuliah yang akan ditambah,cari,ubah

Info matakuliah yang sudah ditambah,cari,ubah

Data kelas yang akan ditambah,cari,ubah

Info kelas yang sudah ditambah,cari,ubah

Data dosen yang akan ditambah,cari,ubah

Info dosen yang sudah ditambah,cari,ubah

Data mahasiswa yang akan ditambah,cari,ubah

Info mahasiswa yang sudah ditambah,cari,ubah

Data tahun ajaran yang akan ditambah,cari,ubah Info tahun ajaran yang sudah

ditambah,cari,ubah

Data jurusan yang akan ditambah,cari,ubah

Info jurusan yang sudah ditambah,cari,ubah

Data matakuliah yang akan ditambah,cari,ubah

Info matakuliah yang sudah ditambah,cari,ubah

Data kelas yang akan ditambah,cari,ubah

Info kelas yang sudah ditambah,cari,ubah

Data dosen yang akan ditambah,cari,ubah

Info dosen yang sudah ditambah,cari,ubah

Data mahasiswa yang akan ditambah,cari,ubah

Info mahasiswa yang sudah ditambah,cari,ubah

Menuju proses 3

Menuju proses 3

Menuju proses 3

Menuju proses 3 2.1

Pengolahan data staff

t_staff

Login valid sebaga

i staff

Data staff yang akan ditambah,cari,ubah

Info staff yang sudah ditambah,cari,ubah

Data staff yang akan ditambah,cari,ubah

Info staff yang sudah ditambah,cari,ubah

Menuju proses 3

(57)

2.8 Pengolahan data

kuliah

2.9 Pengolahan data

ambilkuliah

2.10 Pengolahan data

materi

2.11 Pengolahan data

tugas

2.12 Pengolahan data

latihan

Data kuliah yang akan ditambah,cari,ubah

Info kuliah yang sudah ditambah,cari,ubah

Data ambilkuliah yang akan ditambah,cari,ubah

Info ambilkuliah yang sudah ditambah,cari,ubah

Data tugas yang akan ditambah,cari,ubah Info materi yang sudah ditambah,cari,ubah

Info tugas yang sudah ditambah,cari,ubah

Data ujian yang akan ditambah,cari,ubah

Info ujian yang sudah ditambah,cari,ubah

t_kelas_mahasiswa

Data materi yang akan ditambah,cari,ubah

Data kuliah yang akan ditambah,cari,ubah

Info kuliah yang sudah ditambah,cari,ubah

Data kuliah yang akan ditambah,cari,ubah

Info kuliah yang sudah ditambah,cari,ubah

Data ambilkuliah yang akan ditambah,cari,ubah

Info ambilkuliah yang sudah ditambah,cari,ubah

Data materi yang akan ditambah,cari,ubah

Info materi yang sudah ditambah,cari,ubah

Data tugas yang akan ditambah,cari,ubah

Info tugas yang sudah ditambah,cari,ubah

Data ujian yang akan ditambah,cari,ubah

Info ujian yang sudah ditambah,cari,ubah

Menuju proses 3

Menuju proses 3

Menuju proses 3

Menuju proses 3

Menuju proses 3

Menuju proses 3

2.13 Pengolahan data

nilai

t_nilai Data nilai yang akan ditambah,cari,ubah

Info nilai yang sudah ditambah,cari,ubah Data nilai yang akan ditambah,cari,ubah

Info nilai yang sudah ditambah,cari,ubah

Menuju proses 3

Login valid sebaga

i dosen

2.14 Pengolahan data

pesan

t_kode_mk Data pesan yang akan ditambah,cari,ubah

Info pesan yang sudah ditambah,cari,ubah Data pesan yang akan ditambah,cari,ubah

Info pesan yang sudah ditambah,cari,ubah

Login valid sebagai dosen

,mahasiswa

Menuju proses 3 Staff

Dosen

Mahasiswa

2.15 Pengolahan data kode kelompok_mk

Login valid sebag

ai staff

Data pesan yang akan ditambah,lihat,cari

Info pesan yang sudah ditambah,lihat,cari

Data pesan yang akan ditambah,cari,lihat

Info pesan yang sudah ditambah,cari,lihat

t_pesan

Menuju proses 3

Staff

 

(58)

41

(59)
(60)

43

3. DFD Level 2 Proses 2.1

Gambar 3.8 Pengolahan Data Staff

4. DFD Level 2 Proses 2.2

(61)

5. DFD Level 2 Proses 2.3

 

Gambar 3.10 Pengolahan Data Jurusan

6. DFD Level 2 Proses 2.4

(62)

45

7. DFD Level 2 Proses 2.5

 

Gambar 3.12 Pengolahan Data Kelas

8. DFD Level 2 Proses 2.6

(63)

9. DFD Level 2 Proses 2.7

2.7.1 Tambah mahasiswa

2.7.2 Cari mahasiswa

2.7.3 Ubah mahasiswa

t_mahasiswa Login seba

gai staff

Login seba gai staff

Login seba gai staff Data mahasiswa yang akan ditambah

Info mahasiswa yang sudah ditambah

Data mahasiswa yang akan dicari Info mahasiswa yang sudah dicari

Data mahasiswa yang akan diubah Info mahasiswa yang sudah diubah

Data mahasiswa yang akan ditambah

Info mahasiswa yang sudah ditambah

Data mahasiswa yang akan dicari Info mahasiswa yang sudah dicari

Data mahasiswa yang akan diubah

Info mahasiswa yang sudah diubah Staff

 

Gambar 3.14 Pengolahan Data Mahasiswa

10. DFD Level 2 Proses 2.8

(64)

47

11. DFD Level 2 Proses 2.9

 

(65)

12. DFD Level 2 Proses 2.10 Data materi yang akan ditambah Info materi yang sudah ditambah

Data materi yang akan diubah Info materi yang sudah dicari

Info materi yang sudah diubah Data materi yang akan dicari

Data materi yang akan ditambah

Info materi yang sudah ditambah

Data materi yang akan dicari

Info materi yang sudah dicari

Data materi yang akan diubah

Info materi yang sudah diubah

2.10.4 Data materi yang akan dilihat Info materi yang sudah dilihat

Data materi yang akan didownload Info materi yang sudah dipilih

Info materi yang sudah didownload Data materi yang akan dipilih

Data materi yang akan dilihat

Info materi yang sudah dilihat

Data materi yang akan dipilih

Info materi yang sudah dipilih

Data materi yang akan didownload

Info materi yang sudah didownload Dosen

Mahasiswa

 

(66)

49 Data tugas yang akan tambah Info tugas yang sudah tambah

Data tugas yang akan dicari Info tugas yang sudah dicari

Data tugas yang akan dicari

Info tugas yang sudah dicari

Data tugas yang akan tambah

Info tugas yang sudah tambah

Data tugas yang akan cari

Info tugas yang sudah dicari

Data tugas yang akan ubah

Info tugas yang sudah ubah

2.11.4 Data tugas yang akan dilihat

Info tugas yang sudah dilihat

Data tugas yang akan dipilih

Info tugas yang sudah dipilih

Data tugas yang akan didownload Info tugas yang sudah didownload

Data tugas yang akan dilihat

Info tugas yang sudah dilihat

Data tugas yang akan dipilih

Info tugas yang sudah dipilih

Data tugas yang akan didownload

Info tugas yang sudah didownload Dosen

Mahasiswa

 

(67)

14. DFD Level 2 Proses 2.12 ebagai dose

n

Login valid sebaga

i dosen Data latihan yang akan ditambah

Info latihan yang sudah ditambah

Data latihan yang akan ubah

Info latihan yang sudah ubah

Data latihan yang akan dilihat

Info latihan yang sudah dilihat

Data latihan yang akan ditambah

Info latihan yang sudah ditambah

Data latihan yang akan ubah

Info latihan yang sudah ubah

Data latihan yang akan dilihat

Info latihan yang sudah dilihat

2.12.4 Data latihan yang akan ditampil

Info latihan yang sudah ditampil

Data latihan yang akan dipilih

Info latihan yang sudah dipilih

Data latihan yang akan dikerjakan

Info latihan yang sudah dikerjakan

Data latihan yang akan ditampil

Info latihan yang sudah ditampil

Data latihan yang akan dipilih

Info latihan yang sudah dipilih

Data latihan yang akan dikerjakan

Info latihan yang sudah dikerjakan Dosen

Mahasiswa

 

(68)

51

15. DFD Level 2 Proses 2.13

 

(69)

16. DFD Level 2 Proses 2.14 Data pesan yang akan dikirim

Info pesan yang sudah dikirim

Data tugas yang akan dilihat

Info tugas yang sudah diterima

Data pesan yang akan dihapus

Info pesan yang sudah dihapus

Data pesan yang akan dikirim

Info pesan yang sudah dikirim

Data pesan yang akan dilihat

Info pesan yang sudah diterima

Data pesan yang akan dihapus

Info pesan yang sudah dihapus

2.14.4

Login valid sebagai mahasiswa Data pesan yang akan dikirim

Info pesan yang sudah dikirim

Data tugas yang akan dilihat

Info tugas yang sudah diterima

Data pesan yang akan dihapus

Info pesan yang sudah dihapus

Data pesan yang akan dikirim

Info pesan yang sudah dikirim

Data pesan yang akan dilihat

Info pesan yang sudah diterima

Data pesan yang akan dihapus

Info pesan yang sudah dihapus Dosen

Mahasiswa

 

(70)

53

17. DFD Level 2 proses 2.15

Gambar 3.22 Pengolahan Data Kode Kelompok MK

(71)

3.1.6.3 Spesifikasi Proses

Berikut ini adalah spesifikasi proses yang ada pada Data Flow Diagram

(DFD) diatas:

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses

no Proses Keterangan

1 No. Proses 1.1

Nama Proses Verifikasi Username Source ( sumber ) Staff, Dosen, Mahasiswa Input Username

Output Info username invalid

Destination ( Tujuan ) Staff, Dosen, Mahasiswa

Logika Proses

Begin

{ Staff,dosen,mahasiswa memasukan username ke dalam database } if username ada

then tampil username valid else tampil info username invalid end

2 No. Proses 1.2

Nama Proses Verifikasi Password Source ( sumber ) Staff, Dosen, Mahasiswa Input Password

Output Info password invalid

Destination ( Tujuan ) Staff, Dosen, Mahasiswa

Logika Proses Begin

{ Staff,dosen,mahasiswa memasukan password ke dalam database } If password ada

then tampil password valid else tampil info password invalid end

3 No. Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah staff

Source ( sumber ) Staff

Input Data staff yang akan ditambah

Output Info staff yang sudah ditambah Destination ( Tujuan ) Staff

Logika Proses Begin

{ Staff menambah staff ke dalam database}

end

4 No. Proses 2.1.2

Gambar

Gambar 3.1 Flow Map Latihan dan Tugas
Gambar 3.31 Tampilan Ubah Data Dosen 
Gambar 3.33 Tampilan Ubah Data Dosen Yang Error Atau Berhasil 
Gambar 3.35 Tampilan Data Tugas 
+7

Referensi

Dokumen terkait

BAB I. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami kemajuan dengan pesat. Perkembangan ini dapat kita lihat dengan banyaknya pemanfaatan

Masyarakat yang membudidayakan ikan jelawat diharapkan dapat menggunakan enzim fitase sebagai suplementasi pada pakan komersil dengan dosis 750 mg/kg pakan untuk

(2) Tidak ada perbedaan produktivitas tenaga kerja dan biaya antara strata lahan luas dan sempit, tetapi produktivitas lahan berbeda secara signifikan

Priansa (2014:124) menyatakan bahwa kompetensi guru perlu diiringi dengan kemampuan guru untuk memahami karakteristik siswa, baik berdasarkan aspek moral, emosional, dan

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data curah hujan yang diperlukan kemudian mencari hujan maksimum setiap tahunnya, melakukan analisis

Hal ini dibuktikan dengan 61% dari responden yang menyatakan media pembelajaran yang digunakan belum mampu membantu mereka memahami materi fluida dinamik.Dari

Larva kerang mutiara ( Pinctada maxima ) lebih terkonsentrasi menempel pada kolektor yang diletakan pada lapisan permukan (kedalaman 20 cm) yaitu sebesar 68,98% dan

Hasil penelitian terdahulu tersebut sesuai dengan hasil penelitian ini, dari hasil uji korelasi didapatkan nilai korelasi (r) sebesar 0,48 dengan tingkat signifikansi