I. PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan ini memberikan latar belakang permasalahan yang dihadapi Koperasi Simpan Pinjam Tunas Merdeka (KSP Tunas Merdeka) dalam evaluasi kinerja. KSP Tunas Merdeka sebelumnya hanya menggunakan Analisa PEARLS, yang fokus pada kinerja keuangan, tanpa mempertimbangkan aspek internal dan eksternal. Ini menimbulkan kesulitan bagi pengurus dalam memahami penurunan kinerja dan merumuskan strategi perbaikan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan membangun sistem evaluasi kinerja yang terintegrasi, yang meliputi Analisa PEARLS dan Analisa SWOT untuk memberikan gambaran yang komprehensif.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang menjelaskan keterbatasan Analisa PEARLS dalam mengevaluasi kinerja KSP Tunas Merdeka. Hanya berfokus pada aspek keuangan, analisis ini gagal menangkap gambaran holistik kinerja koperasi. Pengurus mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja. Hal ini menekankan perlunya pendekatan yang lebih komprehensif yang mengintegrasikan analisis keuangan dengan analisis SWOT untuk evaluasi yang lebih akurat dan efektif. Ini relevan dengan objektif pembelajaran yang menekankan pentingnya analisis multi-perspektif dalam manajemen.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah merumuskan tantangan yang dihadapi KSP Tunas Merdeka. Permasalahan utama adalah ketidakmampuan sistem evaluasi yang ada untuk memberikan gambaran menyeluruh kinerja koperasi. Rumusan masalah ini mengarah kepada tujuan penelitian untuk mengembangkan sistem yang mampu mengatasi keterbatasan tersebut. Ini memberikan kerangka kerja yang jelas untuk penelitian dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang dihadapi, sesuai dengan objektif pembelajaran dalam merumuskan masalah penelitian.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penelitian ini dijelaskan secara rinci. Penelitian bertujuan untuk membangun sistem evaluasi kinerja yang terintegrasi, mempermudah pengurus dalam mengevaluasi kinerja berdasarkan aspek internal dan eksternal (SWOT) serta kinerja keuangan (PEARLS). Tujuan-tujuan ini selaras dengan objektif pembelajaran dalam merancang penelitian dan mencapai kesimpulan yang valid. Kejelasan tujuan penelitian menjamin arah penelitian yang terfokus dan bermakna.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah menjelaskan ruang lingkup penelitian. Penelitian ini difokuskan pada pembangunan sistem evaluasi kinerja untuk KSP Tunas Merdeka, menggunakan metode tertentu (waterfall) dan teknik analisis (UML). Batasan masalah menjamin fokus penelitian dan mencegah ruang lingkup yang terlalu luas, suatu aspek penting yang dipelajari dalam metodologi penelitian. Ini juga menjamin keluasan dan kedalaman analisis yang terukur.
1.5 Metodologi Penelitian
Bagian ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, meliputi metode pengumpulan data (wawancara) dan metode pembangunan perangkat lunak (waterfall). Penjelasan terperinci tentang metode penelitian, termasuk teknik pengumpulan dan analisis data, sangat penting untuk memastikan kualitas dan validitas temuan. Metodologi ini sesuai dengan prinsip-prinsip metodologi penelitian dan menunjukkan pemahaman yang tepat dalam mengaplikasikannya.
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan Ketua KSP Tunas Merdeka untuk mendapatkan informasi mengenai permasalahan yang dihadapi. Penggunaan wawancara memungkinkan untuk mendapatkan data kualitatif secara langsung dari sumber utama, hal yang penting untuk memahami konteks masalah secara mendalam. Pengetahuan tentang metode kualitatif dan pengumpulan data sangat penting untuk mendukung kemampuan analisis data dan interpretasinya.
1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall. Model ini dipilih karena penelitian ini melibatkan pengembangan sistem yang terstruktur dan bertahap. Pengetahuan tentang berbagai model pengembangan perangkat lunak dan kemampuan memilih model yang tepat merupakan bagian penting dari objektif pembelajaran.
1.6 Sistematika Penulisan
Bagian ini memberikan gambaran struktur penulisan skripsi. Sistematika penulisan skripsi mengikuti alur logika yang sistematis, menunjukkan kemampuan penulis dalam mengorganisasikan informasi dan menyusun sebuah laporan penelitian dengan struktur yang jelas. Ini merefleksikan kemampuan penulis dalam mengikuti konvensi penulisan akademik.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab Tinjauan Pustaka ini memberikan landasan teori dan konsep yang relevan dengan penelitian, termasuk teori tentang koperasi, analisa SWOT, analisa PEARLS, dan sistem informasi. Tinjauan pustaka yang komprehensif menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap literatur yang ada dan kemampuan menghubungkan teori dengan praktik.
2.1 Tinjauan Perusahaan
Tinjauan ini memberikan informasi mengenai KSP Tunas Merdeka, meliputi sejarah, visi misi, struktur organisasi, dan bidang pekerjaan. Hal ini penting untuk memahami konteks penelitian dan bagaimana sistem evaluasi kinerja yang dikembangkan dapat diterapkan di dalam organisasi tersebut. Bagian ini menunjukkan pemahaman penulis terhadap lingkungan organisasi dan konteks penelitian.
2.2 Landasan Teori
Bagian ini membahas teori-teori yang relevan dengan penelitian, termasuk konsep dasar sistem, karakteristik sistem, koperasi simpan pinjam, fungsi dan peran koperasi, keberhasilan pengelolaan koperasi, analisa SWOT, analisa PEARLS, basis data, SQL, pemodelan berorientasi objek, PHP dan UML. Ini menunjukkan kemampuan penulis dalam memahami dan mengintegrasikan berbagai teori untuk mendukung argumen dan metodologi penelitian. Ini relevan dengan objektif pembelajaran dalam memahami dan mengaplikasikan teori-teori yang relevan.
2.3 Analisa SWOT
Sub-bab ini menjelaskan tentang tahapan dalam melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT meliputi identifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang mempengaruhi kinerja koperasi. Pemahaman tentang analisis SWOT sangat penting dalam memahami berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi dan merumuskan strategi yang tepat. Ini penting untuk objektif pembelajaran dalam analisis situasi dan perencanaan strategis.
2.4 Laporan Keuangan
Sub-bab ini membahas tentang laporan keuangan, tujuan penyusunan laporan keuangan, dan analisis laporan keuangan. Kemampuan menganalisis laporan keuangan merupakan kemampuan penting dalam memahami kinerja keuangan sebuah organisasi. Ini relevan dengan objektif pembelajaran dalam analisis keuangan.
2.5 Analisa PEARLS
Sub-bab ini menjelaskan tentang analisa PEARLS, tujuan analisa PEARLS, dan komponen analisa PEARLS. Analisa PEARLS merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan KSP Tunas Merdeka. Pemahaman analisa PEARLS sangat penting dalam memahami kinerja keuangan koperasi dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja keuangan. Ini menunjukkan pemahaman akan teknik analisis keuangan khusus untuk koperasi.
2.6 Pengertian Basis Data
Bagian ini menjelaskan konsep basis data yang menjadi dasar sistem yang dikembangkan. Memahami konsep basis data sangat penting dalam membangun dan mengelola sistem informasi yang efektif dan efisien. Ini relevan dengan objektif pembelajaran dalam pengembangan sistem informasi.
2.7 SQL (Structured Query Language)
Sub-bab ini menjelaskan tentang SQL, bahasa pemrograman untuk mengelola basis data. Pemahaman SQL penting untuk membangun dan mengelola basis data sistem yang dikembangkan. Ini relevan dengan objektif pembelajaran dalam pengembangan sistem informasi.
2.8 Permodelan Berorientasi Objek
Bagian ini menjelaskan konsep pemodelan berorientasi objek, pendekatan yang digunakan dalam pengembangan sistem. Pemahaman pemodelan berorientasi objek merupakan kemampuan penting dalam membangun sistem informasi yang terstruktur dan mudah dipelihara. Ini relevan dengan objektif pembelajaran dalam rekayasa perangkat lunak.
2.9 Hypertext Preprocessor (PHP)
Sub-bab ini menjelaskan tentang PHP, bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan sistem. Pemahaman PHP penting untuk membangun sistem yang fungsional dan dinamis. Ini relevan dengan objektif pembelajaran dalam pengembangan sistem informasi.
2.10 Unified Modeling Language (UML)
Sub-bab ini menjelaskan tentang UML, bahasa pemodelan untuk menggambarkan sistem berorientasi objek. Pemahaman UML penting untuk mendesain sistem yang terstruktur dan mudah dipahami. Ini relevan dengan objektif pembelajaran dalam rekayasa perangkat lunak.
III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan proses analisis dan perancangan sistem evaluasi kinerja yang dibangun untuk KSP Tunas Merdeka. Ini meliputi analisis sistem yang ada, analisis kebutuhan sistem baru, dan perancangan sistem yang detail.
3.1 Analisis Sistem
Bagian ini menganalisis sistem evaluasi kinerja yang ada di KSP Tunas Merdeka sebelum pengembangan sistem baru. Analisis ini mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan sistem yang ada, serta kebutuhan untuk membangun sistem yang lebih baik dan komprehensif. Ini merupakan langkah awal yang krusial dalam proses pengembangan sistem.
3.2 Analisis Masalah
Bagian ini membahas masalah-masalah yang dihadapi KSP Tunas Merdeka dalam evaluasi kinerja. Analisis ini menjabarkan permasalahan secara detail, termasuk kurangnya pemahaman yang menyeluruh atas kinerja koperasi dan kesulitan dalam pengambilan keputusan strategis. Ini menunjukkan kemampuan untuk menganalisis masalah secara sistematis.
3.2.1 Analisis Sistem yang sedang berjalan
Bagian ini menganalisis sistem evaluasi kinerja yang sudah ada di KSP Tunas Merdeka. Analisis ini mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan sistem yang ada sebagai dasar untuk pengembangan sistem yang baru. Ini menunjukkan kemampuan penulis untuk melakukan analisis sistem secara kritis.
3.2.2 Analisis Sistem yang akan dibangun
Bagian ini menjelaskan kebutuhan sistem evaluasi kinerja yang baru. Analisis ini menjabarkan fitur dan fungsi sistem yang dibutuhkan untuk mengatasi kelemahan sistem yang ada. Ini menunjukkan pemahaman yang baik tentang kebutuhan sistem informasi.
3.3 Analisis Aturan Bisnis
Bagian ini menganalisis aturan bisnis yang berlaku di KSP Tunas Merdeka terkait dengan evaluasi kinerja. Analisis ini akan menjabarkan alur proses bisnis yang berkaitan dengan evaluasi kinerja koperasi, yang akan menjadi dasar dalam membangun sistem informasi. Hal ini penting untuk menjamin sistem yang sesuai dengan alur kerja organisasi.
3.3.2 Analisis Monitoring dan Evaluasi Kinerja Koperasi
Bagian ini menganalisis proses monitoring dan evaluasi kinerja yang diperlukan. Ini menjelaskan bagaimana sistem akan digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja koperasi secara berkala. Ini menunjukan pemahaman akan implementasi sistem dalam organisasi dan memastikan sistem mampu menjalankan fungsi monitoring.
3.3.3 Analisis Permodelan Analisa SWOT dan Analisa PEARLS
Bagian ini menjelaskan tentang bagaimana model analisa SWOT dan analisa PEARLS diintegrasikan ke dalam sistem. Ini menjelaskan bagaimana kedua analisis tersebut akan digunakan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kinerja koperasi. Ini menunjukkan pemahaman penulis dalam mengintegrasikan berbagai teknik analisis.
3.3.4 Analisis Pengkodean
Bagian ini menjelaskan proses pengkodean yang digunakan dalam pengembangan sistem. Pembahasan mencakup bahasa pemrograman, database, dan teknologi lain yang relevan. Ini menunjukan pemahaman teknikal penulis dalam pengembangan sistem.
3.3.5 Analisa Data dalam Analisa PEARLS
Bagian ini menjelaskan bagaimana data dalam analisa PEARLS diolah dan diinterpretasikan. Ini menjelaskan teknik dan metode yang digunakan untuk menganalisis data keuangan koperasi. Ini menunjukkan pemahaman penulis dalam analisis data keuangan.
3.3.7 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Bagian ini menjabarkan kebutuhan perangkat lunak sistem, baik fungsional maupun non-fungsional. Ini meliputi spesifikasi fitur, performa, dan keamanan sistem. Ini menunjukan kemampuan penulis dalam merumuskan kebutuhan sistem.
3.3.8 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Bagian ini menjelaskan kebutuhan non-fungsional sistem, seperti performa, keamanan, dan kegunaan. Ini meliputi spesifikasi kebutuhan yang berkaitan dengan aspek non-fungsional sistem. Ini menunjukan pemahaman akan kualitas sistem yang baik.
3.3.9 Desain Jaringan
Bagian ini menjelaskan tentang desain jaringan yang digunakan dalam sistem. Ini meliputi infrastruktur jaringan dan arsitektur sistem. Ini menunjukan pemahaman akan implementasi sistem dalam lingkungan jaringan.
3.3.10 Analisis Kebutuhan Fungsional
Bagian ini menjelaskan kebutuhan fungsional sistem, seperti fitur-fitur dan fungsi-fungsi yang akan disediakan oleh sistem. Ini menjelaskan detail fungsionalitas sistem. Ini menunjukan kemampuan penulis dalam merumuskan kebutuhan sistem.
3.4 Perancangan Sistem
Bagian ini menjelaskan perancangan sistem secara detail, meliputi perancangan basis data, perancangan antarmuka pengguna, dan perancangan alur kerja sistem. Ini menunjukkan kemampuan penulis dalam mendesain sistem informasi yang efektif.
3.4.1 Perancangan Data
Bagian ini menjelaskan desain basis data yang digunakan, termasuk struktur tabel dan relasi antar tabel. Desain basis data yang baik sangat penting untuk memastikan efisiensi dan integritas data. Ini menunjukan kemampuan penulis dalam mendesain basis data.
3.4.2 Perancangan Struktur Menu
Bagian ini menjelaskan desain struktur menu yang digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai fitur sistem. Desain struktur menu yang baik sangat penting untuk meningkatkan kegunaan sistem. Ini menunjukan kemampuan penulis dalam mendesain antarmuka yang user-friendly.
3.4.3 Perancangan Antar Muka
Bagian ini menjelaskan desain antarmuka pengguna (UI) sistem. Desain antarmuka pengguna yang baik sangat penting untuk memastikan kemudahan penggunaan sistem. Ini menunjukan kemampuan penulis dalam mendesain antarmuka yang user-friendly.
3.4.4 Perancangan Pesan
Bagian ini menjelaskan desain pesan-pesan yang ditampilkan sistem kepada pengguna. Desain pesan yang baik sangat penting untuk meningkatkan kegunaan dan kemudahan penggunaan sistem. Ini menunjukan perhatian penulis pada detail dan user experience.
3.4.5 Jaringan Semantik
Bagian ini menjelaskan tentang jaringan semantik yang digunakan dalam sistem (jika ada). Jaringan semantik digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan dan hubungan antar konsep dalam sistem. Ini menunjukan pemahaman penulis dalam penggunaan jaringan semantik.
3.4.6 Perancangan Method
Bagian ini menjelaskan metode dan algoritma yang digunakan dalam sistem. Penjelasan ini mencakup detail teknis implementasi sistem. Ini menunjukan kemampuan penulis dalam merumuskan algoritma dan logika pemrograman.
IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini menjelaskan proses implementasi dan pengujian sistem evaluasi kinerja. Pengujian dilakukan untuk memastikan sistem berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dan memenuhi kebutuhan pengguna.
4.1 Implementasi
Bagian ini menjelaskan proses implementasi sistem, meliputi implementasi perangkat keras, perangkat lunak, dan basis data. Implementasi sistem merupakan tahap penting dalam pengembangan sistem informasi.
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras Pembangun Sistem
Bagian ini menjelaskan spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam membangun sistem. Spesifikasi ini penting untuk memastikan sistem dapat berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan kinerja.
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Bagian ini menjelaskan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem. Ini meliputi sistem operasi, bahasa pemrograman, dan tool-tool pengembangan lainnya.
4.1.3 Implementasi Basis Data
Bagian ini menjelaskan implementasi basis data sistem, termasuk database management system (DBMS) yang digunakan dan struktur data yang diimplementasikan.
4.1.4 Implementasi Antar Muka
Bagian ini menjelaskan implementasi antarmuka pengguna sistem. Ini meliputi detail implementasi UI yang telah dirancang sebelumnya.
4.2 Pengujian
Bagian ini menjelaskan proses pengujian yang dilakukan untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian mencakup pengujian alpha dan pengujian beta.
4.2.1 Pengujian Alpha
Bagian ini menjelaskan pengujian alpha yang dilakukan oleh pengembang untuk menemukan bug dan kesalahan pada sistem.
4.2.2 Pengujian Beta
Bagian ini menjelaskan pengujian beta yang dilakukan oleh pengguna akhir untuk menguji sistem dalam skenario penggunaan nyata.
V. Kesimpulan dan Saran
Bab ini menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan selanjutnya. Kesimpulan dan saran harus relevan dengan tujuan dan rumusan masalah penelitian.
5.1 Kesimpulan
Bagian ini merangkum hasil penelitian dan menjawab rumusan masalah yang diajukan. Kesimpulan harus berdasarkan temuan dan analisis yang telah dilakukan selama penelitian. Ini menunjukkan kemampuan penulis dalam menarik kesimpulan yang valid berdasarkan data dan analisis.
5.2 Saran
Bagian ini memberikan saran untuk pengembangan dan perbaikan sistem di masa mendatang. Saran harus relevan dengan temuan dan keterbatasan penelitian. Ini menunjukkan kemampuan penulis dalam memberikan rekomendasi yang konstruktif dan bermanfaat.