• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Software Jlook Up Dalam Penerjemahan Komik "Yozakura Quartet 03"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Software Jlook Up Dalam Penerjemahan Komik "Yozakura Quartet 03""

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Ketika kita membaca komik akan mengingatkan kita pada buku-buku Jepang.

Karena gambar yang terdapat pada komik, bahasa dan tokoh-tokohnya cukup

menarik, sederhana dan mudah untuk di pahami. Ceritanya pun tetap mengalir dan

tidak membosankan, meskipun di masukan ilmu filsafat dan berbagai konsep dalam

kehidupan. Pendekatan visualisasi biasanya digunakan untuk menarik minat baca

kalangan muda dan mempermudah pembaca dalam memahami materi yang akan

disampaikan. Dari situ diharapkan budaya baca di kalangan muda akan tumbuh.

Komik terjemahan adalah salah satu alat penghubung antar bangsa yang

berbeda bahasa dan budaya. Melalui terjemahan itu, suatu bangsa dapat mempelajari

kemajuan ilmu pengetahuan dan berbagai budaya dari bangsa lain. Melalui

terjemahan juga komunikasi antar bangsa dapat terjalin. Transfer ilmu pengetahuan

dan budaya melalui terjemahan ini dapat terjadi bila hasil terjemahanya tepat sasaran

yang sesuai dengan aslinya.

Oleh karena itu, dalam melakukan penerjemahan, seorang penerjemah harus

(2)

2 sebagai hasil terjemahan. Hal yang terpenting dalam penerjemahan adalah sampainya

teks sumber ke teks sasaran.

Namun, adanya perubahan dalam penerjemahan sangat mungkin untuk terjadi

karena peredaan bahasa satu dengan bahasa yang lainya, dan budaya satu dengan

budaya bangsa yang lainnya. Pembaca suatu karya terjemahan kadang tidak tahu

sama sekali akan bahasa aslinya. Pembaca akan membaca karya itu karna rasa ingin

tahunya dan ketertarikanya pada sebuah karya yang tidak akan dapat di baca dalam

bahasa asli.

Komik Yozakura Quartet 03 adalah komik karya Yasuda Suzuhito yang di terbitkan oleh SKC Kodansha, Jepang. Komik ini bergenre action komedi yang

menceritakan tentang perseteruan kelompok dalam merebutkan kursi kepemimpinan

sebuah kota.

Dalam komik Yozakura Quartet 03 yang akan diterbitkan oleh persyarikatan Megindo yang bekerja sama dengan Acolyte Publishing Co terdapat banyak sekali

perubahan dalam terjemahannya.

Berdasarkan hal tersebut, penulis merasa tertarik untuk menguraikan proses

(3)

3

1.2Rumusan masalah

Rumusan masalah yang akan dikemukakan dalam laporan kerja lapangan ini

adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana proses penggunaan softwere JLook Up dalam penerjemahan komik

Yozakura Quartet 03 ?

b. Apa kelebihan dalam menterjemahkan komik Yozakura Quartet 03 dengan menggunakan softwere Jlook Up ?

c. Apa kekurangan dalam menterjemahkan komik Yozakura Quartet 03 dengan menggunakan softwere Jlook Up ?

1.3 Tujuan Laporan KKL

Tujuan dibuatnya laporan KKL ini antara lain, sebagai berikut:

a. Untuk memberikan gambaran bagaimana proses pengunaan softwere JLook Up pada

penerjemahan komik Yozakura Quartet 03.

b. Untuk memberikan gambaran mengenai kelebihan dalam menterjemahkan komik

Yozakura Quartet 03 dengan menggunakan softwere Jlook Up.

c. Untuk memberikan gambaran mengenai kekurangan dalam menterjemahkan komik

(4)

4

1.4 Manfaat Laporan KKL

Manfaat dari penulisan laporan ini bagi penulis adalah :

a. Menambah wawasan mengenai apa yang telah dipelajari oleh penulis selama Kuliah

Kerja Lapangan sebagai penerjemah.

b. Memahami faktor-faktor apa saja yang menjadi kesulitan penterjemah dalam

menterjemahkan komik berbahasa Jepang khususnya yang berjudul ’Yozakura Quartet 03 dengan menggunakan softwere JLook Up, seperti dialek yang ditulis dengan huruf kanji, perubahan arti terjemahan dan sebagainya.

c. Menembah kosakata baru yang telah didapat selama menterjemahkan komik

Yozakura Quartet 03.

Adapun manfaat laporan ini bagi pembaca adalah :

a. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami oleh penterjemah dalam

menerjemahkan komik Jepang dengan menggunakan softwere JLook Up pada

komputer.

b. Mendapat pengetahun mengenai kesulitan menterjemahkan komik bahasa Jepang ke

dalam bahasa Indonesia.

c. Menambah wawasan mengenai dialek atau ungkapan-ungkapan yang tertuis dengan

huruf kanji yang sebelumnya tidak tahu.

d. Mengenal kosakata baru yang sering di gunakan dalam menterjemahkan komik

(5)

5 e. Menjadi salah satu sumber referensi untuk membuat laporan Kerja Praktek

berikutnya.

1.5Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, penulis menggunaka metode penelitian deskriptif yang

bertujuan untuk memaparkan kesulitan dan keuntungan apa saja yang di dapat dalam

menerjemahkan komik Jepang ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunaka

softwere JLook Up dalam prosesnya.

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah :

a. Observasi yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung serta mencatat

hal-hal penting selama melaksanakan Kerja Praktek.

b. Study Literatur yaitu dengan cara mengumpulkan data dan informasi dari berbagai

sumber yang berhubungan dengan penulisan laporan ini.

c. Media Cyber yaitu mengumpulkan data dan informasi dari situs internet

berhubungan dengan tema laporan Kerja Praktek ini.

1.6Sistematika Penulisan

Guna mendapatkan gambaran mengenai isi laporan serta untuk dapat mencapai

sasaran dan tujuan yang di harapkan dari hasil Kerja Praktek, maka perlu

dikemukakan secar garis besar dengan sistematika sebagai berikut.

(6)

6 Dalam bab ini dijelaskan masalah mengenai latar belakang, rumusan

masalah, tujuan laporan kkl, manfaat laporan kkl, teknik pengumpulan

data dan sistematika penulisan.

BAB II SOFTWERE JLOOK UP

Dalam bab ini penulis memberikan penjelasan mengenai penggunaan

softwere JLook Up dalam penerjemahan komik Yozakura Quartet 03 berikut dengan teknik pengolahan data yang digunakan.

BABIII PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini berisi profil perusahaan Acolyte Publishing Co.

BABIV PENGGUNAAN SOFTWERE JLOOK UP DALAM

PENERJEMAHAN KOMIK “YOZAKURA QUARTET 03

Bab ini menggambarkan proses penggunaan softwere JLook Up dalam

menterjemahkan komik Yozakura Quartet 03 beserta dengan kelebihan dan kekurangan yang ada di dalamnya.

BABV SIMPULAN DAN SARAN

(7)

7

BAB II

SOFTWERE JLOOK UP

2.1 SOFTWERE KAMUS JLOOK UP

Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

handal, karena di samping dapat mengartikan bahasa Jepang ke Inggris dan

begitu juga sebaliknya. Softwere Jlook up ini sendiri juga mampu menggunakan

hiragana, katakana dan kanji sekalipun. Jadi, mungkin selain kita dapat

mengetahui arti dari sebuah lirik kita juga dapat belajar tulisan Jepangnya

(hiragana atau kanji sekalipun).

Hiragana sendiri digunakan untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang.

"Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de (女手) atau 'tulisan wanita'

karena biasa digunakan oleh kaum wanita. Kaum lelaki pada masa itu menulis

menggunakan tulisan Kanji dan Katakana. Hiragana mula digunakan secara luas

pada abad ke-10 Masehi"(http//:www.wikipedia.com). contoh tsubasa (sayap)

(8)

8

a i u e o

あ い う え

K

S

T

N

H

M

Y - -

R

W わ - - -

N - - - -

(sumber : www.wikipedia.com )

Tabel 2.1 Huruf Hiragana 1

Cara membaca tabel diatas cukup mudah, yakni persimpangan antara huruf kiri

(9)

9 berikut = shi, = chi, = tsu, = fu, = “n,m,ng,N”. Untuk huruf dibaca “o”, dibaca “wa”, dibaca “e” bila digunakan sebagai partikel.

a i u e o

g

z

d

b

p

(sumber : www.wikipedia.com) Tabel 2.2

Huruf Hiragana 2

Untuk “di”dan“zi”dibaca “ji”, sedangkan “du”dibaca “zu”

(10)

10

Ya yu yo

k

s

t

n

h

m

r

g

j

b

p

(sumber : www.wikipedia.com)

(11)

11 Pemberian tanda baca pada suatu kalimat atau kata.

. , " "

(sumber : www.wikipedia.com)

Tabel 2.4 Tanda Baca

Catatan: untuk huruf konsonan yang dobel atau ada dua berurutan contoh: kk, pp,

ss, dan tt di dalam hiragana ditulis dengan huruf "tsu" ( ) kecil sebelum kana.

Contoh > chotto artinya sedikit.

Contoh – contoh penggunaan tanda baca dalam bahasa Jepang あ い . Katakana adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa Jepang.

Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa

asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語/gairaigo).

Selain itu juga digunakan untuk menuliskan onomatope dan kata-kata asli

bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.

Berikut ini adalah tabel ini berisi huruf-huruf katakana standar. (huruf dalam

(12)

12 (sumber : www.wikipedia.com) Tabel 2.5

Huruf Katakana

Tabel kedua berisi huruf-huruf tambahan dalam zaman modern. Ini biasanya

digunakan untuk merepresentasikan kata-kata dari bahasa asing.

(sumber : www.wikipedia.com ) Tabel 2.6

(13)

13

2.2 TEKNIK PENERJEMAHAN

Dalam setiap terjemahan kadang mengalami pergeseran arti dari kata

yang sebenarnya. Hal ini bisa terjadi bila hasil terjemahanya lebih dapat

dimengerti dari pada menggunakan arti kata yang sebenarnya dari suatu teks.

Pergeseran – peregseran dalam setiap terjemahan terjadi karena perbedaan bahasa satu dengan bahasa yang lain dan budaya satu bangsa dengan budaya yag lain.

Biasanya hal itu dilakukan agar hasil terjemahanya tadak terlalu kaku dan tidak

terasa sebagai hasil karya terjemahan, karena yang terpenting dalam

penerjemahan adalah sampainya pesan teks sumber ke teks sasaran.

Agar hasil terjemahan suatu karya lebih baik, penerjemahan harus menyelaraskan teks dengan nuansa tertentu dengan memilih kosakata yang tepat tergantung jenis teks yang diterjemahkan. Nuansa disini adalah nuansa khas bahasa sumber, yaitu apakah teks itu bernuansa penting, sungguh-sungguh, main-main, akrab, imajinatif, dan sebagainya. (Fuller dalam Hartono, 2003:19)

Selain menyelaraskan nuansa, penerjemah juga harus mempertimbangkan

sasaran pembaca. Apakah sasaranya adalah orang dewasa, orang dengan keahlian

tertentu, anak-anak usia remaja, atau anak-anak kecil. Dengan demikian benar

atau tidaknya suatu karya terjemahan menjadi relative, tergantung denagan siapa

dan untuk apa terjemahan dilakukan. Yang terpenting adalah agar pembaca dapat

(14)

14 Namun tentunya terjemahan tidak dapat dilakukan hanya dengan

mempertimbangkan pembacanya saja tanpa mentransfer isi bacaan dengan baik.

Transfer isi adalah hal terpenting dalam karya terjemahan, namun penerjemah

diperbolehkan menggunakan kealamiahan bahasanya sendiri agar hasil

terjemahanya juga sama menariknya dengan karya asli.

(15)

15

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Profil Perusahaan

Acolyte Publishing Co adalah sebuah perusahaan penerbit komik yang

telah berdiri resmi pada tahun 2001 di Bandung. Acolyte Publishing Co Ini

merupakan regenerasi dari Comicon dan anak perusahaan dari Alcolyte Inc,

yaitu penerbit manga berlisensi Jepang, yang menjalin hubungan dengan

Kondansha sebagai partner utama. Pada tahun 2004, Comicon School berganti

nama menjadi Alcolyte School, mengikuti nama perusahaan induknya, Acolyte

Inc.

Acolyte Inc memiliki anak perusahaan lain, yaitu Illustration Factory

yang merupakan Agensi Illustrasi dengan jaringan hingga ke Cina dan

Australia. Karya yang diterbitkan oleh Acolyte Publishing Co selalu dicetak.

Berdasarkan format aslinya, termasuk dengan double cover, halaman warna

maupun bonusnya. Karena karya yang diterbitkan tersebut tidak diubah

formatnya (kecuali beberapa scene dewasa), para pembaca akan mendapatkan

(16)

16

Struktur Organisasi

a. Komisaris : 1. Mr. Willy Senjaya

2. Mr. A ming

3. Mr. Windy Chandra

4. Mr. Tan Yue Er

5.

b. President Direktur : Tan Yue Er

c. Manajemen Pemasaran : Handi S. Gunawan

3.2 Aktivitas Perusahaan

Selain menerbitkan komik, Acolyte Publishing Co. ini juga membuka

tempat kursus untuk pelatihan seni kreasi dan gambar komik, materi-materi

yang diajarkan diadaptasi dan dikembangkan dari berbagai lembaga pendidikan

di USA, Inggris, dan Jepang yang telah memiliki jurusan seni dan komik

terkemuka di dunia. Materi-materi tersebut diajarkan oleh Mr. Nobuyuki Oku,

Mr. Denny A. Djoenaid dan Mr. Yue Sheng Shi.

Berikut ini adalah contoh kegiatan lain yang juga ada di perusahaan

Acolyte :

a. Proffesional Illusttrator

(17)

17 c. Manga Djoujinshin Course

d. Comic 4 kid

e. Proffesional Animator

f. Japanese for Manga

g. Japanese for Nouryoukushiken

h. Standard Japanese

3.2.1 Program Pelatihan Bahasa Jepang Khusus Untuk Manga

Program pelatihan bahasa Jepang ini bagi yang ingin berkarir sebagai

penerjemah komik Jepang. Ragam bahasa yang digunakan adalah bahasa

Jepang yang sehari-hari yang kaya akan dialek dan sangat berbeda dengan

bahasa resmi yang biasa digunakan di kursus-kursus pada umumnya dan

materinya pun disusun oleh Mr. Nobuyuki Oku

3.2.2 Program pelatihan bahasa Jepang khusus untuk Nouryokushiken

Program pelatihan bahasa Jepang ini bagi yang ingin mengambil ujian Japanese

Proviciency Test (Nouryoku Shiken) yang dikeluarkan Japan Foundation, serta

(18)

18

3.2 Produktivitas perusahaan

Acolyte bekerja sama dengan penerbit Jepang, Penguin Shobo Inc. pada

September 2004, dan komik pertama yang dihasilkan dari kerja sama ini

berjudul Fuku-fuku. Pada Oktober 2004 akhirnya komik ini diterbitkan. Acolyte bekerja sama dengan Kodansha Ltd pada November 2004. Acolyte adalah

partner Indonesia yang ketiga yang telah bekerja sama dengan Kodansha Ltd.

Dari Kodansha Ltd inilah, Acolyte kemudian membuat perjanjian dengan

CLAMP, salah satu mangaka yang benar-benar terkenal di Jepang untuk

menerbitkan salah satu Master piece karya mereka yaitu CHOBITS yang sangat

digemari di Jepang pada saat itu, di wilayah Indonesia.

Acolyte juga tengah menerbitkan beberapa buku yang berhubungan

dengan seni animasi dan budaya, terutama dalam hal seni membuat komik

dan berbagai penjelasannya.

Saat ini Acolyte untuk kedua kalinya menerbitkan komik bergenre komedi romantis yang di terbitkan di Kodansha Ltd berjudul “Love Hina”

karya Ken Akamatsu, dan telah di terbitkan serta dipasarkan 3 volume dari 14

(19)

19

3.4 Kerjasama antar perusahaan

a. Acolyte Illustration Factory, Inc.

b. Acolyte Publishing, Inc.

c. Denny Animation

d. PT Megindo Tunggal sejahtera

e. PT Indrustrial Support Service Indonesia

(20)

20

BAB IV

PENGGUNAAN SOFTWERE JLOOK UP DALAM PENERJEMAHAN

KOMIK “YOZAKURA QUARTET03”

4.1 PROSES PENGGUNAAN SOFTWERE JLOOK UP DALAM

PENERJEMAHAN KOMIK “YOZAKURA QUARTET03”

Dalam menterjemahkan komik Jepang, penerjemah harus dapat memahami

dan mengetahui beragam kosakata maupun istilah yang terdapat di dalamnya. Selain

itu, penerjemah juga harus mempunyai teknik dalam penerjemahan karena dalam

penerjemahan terdapat beberapa pergeseran arti yang bertujuan untuk menyampaikan

maksud yang akan disampaikan. Beberapa proses yang harus dilalui dalam

penerjemahan, khususnya dengan menggunakan softwere JLook Up dalam

penerjemahan komik Yozakura Quartet 03 antara lain :

a) Install softwere JLook Up ke dalam komputer dan ikuti petujuk

hingga akhir proses instalasi.

b) Aktifkan program JLook Up tersebut dalam program komputer anda

lalu gunakan sesuai dengan petunjuk.

c) Masukan kata yang dicair dengan menggunakan huruf Kana.

(21)

21 e) Selain itu juga terdapat bushu yang terdapat dalam huruf kanji berikut

dengan namanya.

Pada komik Yozakura Quartet 03 juga terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan untuk menterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan menggunakan

softwere Jlook Up pada proses penerjemahanya.

4.2 KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN SOFTWERE JLOOK UP

Softwere JLook Up adalah salah satu softwere kamus terjemahan bahasa

Jepang yang dibuat untuk memudahkan kita dan sangat membantu kita dalam proses

terjemahan. Tentunya softwere ini sangat dibutuhkan oleh para penulis dalam

menyelesaikan proses terjemahanya. Karena dalam pengaplikasianya terdapat

beberapa keuntungan dari penggunaan softwere JLook Up tersebut. Mialnya dari

(22)

22

4.2.1 Pencarian Kanji Melalui Bushu

Dengan menggunakan softwere Jlook up dalam proses menterjemahkan

komik yozakura qurtet 03, kita dapat mengetahui kanji – kanji yang belum kita ketahui sebelumnya melalui bushu dari kanji tersebut. Berikut adalah contoh dari

hal tersebut :

Gambar 4.1

langkah pertama pencarian kanji

untuk dapat menemukan bushu yang kita cari hendaknya kita lakukan cara

sebagai berikut : klik menu kanji dan pilih radikal look up, kemudian akan

(23)

23

Gambar 4.2

Pencarian Bushu

Setelah itu akan terlihat seperti tampilan yang ada diatas. Selanjutnya anda

dapat memilih bushu mana yang akan anda gunakan dengan cara klik di salah

satu bushunya sebagai berikut.

(24)

24 Dan kemudian kita dapat mencari semua kanji berdasarkan bushu yang kita

cari sebelumnya.

4.1.2 Mengetahui Fukugo Dari Kanji Yang Kita Ketahui Sebelumnya

Jika kita hanya bisa mengenali 1 kanji dari kanji yang ada, dengan

menggunakan softwere Jlook up ini kita dapat mencari fukugo dari kanji yang

akan kita cari. Contohnya sebagai berikut :

Gambar 4.4

Langkah Pertama Mencari Fukugo

Kita dapat langsung menuliskan kata yang akan kita cari di kolom yang sudah

tersedia seperti di atas, setelah itu dengan menekan tombol enter kita dapat

melihat semua kanji yang berkaitan dengan kanji yang akan kita cari. Dapat kita

(25)

25

Gambar 4.5

Hasil Pencarian Fukugo

4.3 KEKURANGAN DALAM MENGGUNAKAN SOFTWERE JLOOK UP

Meskipun Softwere JLook Up adalah salah satu softwere kamus terjemahan

bahasa Jepang yang dibuat untuk memudahkan kita dan sangat membantu kita dalam

proses terjemahan. Dan softwere ini sangat dibutuhkan oleh para penulis dalam

menyelesaikan proses terjemahanya. Dalam Softwere JLook Up ini juga terdapat

beberapa kekurangan yang dapat menghambat jalanya proses penerjemahan yang

seharusnya dapat dikerjakan dengan secepat mungkin.

4.3.1 Tidak Terdapatnya Onomatope Dalam Softwere JLook Up

Onomatope adalah kata-kata yang merupakan tiruan bunyi, antara lain suara

manusia, suara hewan, dan bunyi-bunyi lain yang meniru benda-benda mati dari

(26)

26 terdapat banyak onomatope, sehingga mengalami beberapa kesulitan karena tidak

ada dalam softwere Jlook up tersebut. Contohnya sebagai berikut :

Gambar 4.6

Kutipan cerita dari komik

Dalam gambar tersebut terdapat Onomatope ガラランラン yang berarti

bunyi yang menandakan bahwa ruangan sedang dalam keadaan kosong

melompong. Onomatope tersebut tidak dapat ditemukan dalam software Jlook Up.

4.3.2 Tidak Tersedianya Wakamono Kotoba

Dalam Bahasa Jepang, terdapat berbagai macam bahasa, seperti bahasa daerah

(27)

27 muda di Jepang. Bahasa ini lahir dari kumpulan-kumpulan pemuda yang kadang

kala hanya dimengerti oleh anggota kumpulan saja.

Wakamono kotoba seperti halnya dengan bahasa gaul Indonesia, salah satu pembentukkannya adalah dengan menyingkat kata seperti pada jenis kata sifat satu ‘kimoi’ yaitu singkatan dari kata kimochi warui yang berarti suasana hati

sangat buruk.

Kata-kata seperti itu tidak dapat dicari melalui softwere Jlook up, sehingga

dapat menyulitkan penulis dalam menerjemahkan komik tersebut.

4.3.3 Hasil Terjemahan Bahasa Indonesia Yang Tidak Tersedia.

Dalam softwere Jlook up ini alangah baiknya jika terdapat hasil terjemahan

dengan menggunakan bahasa Indonesia, hal itu pastinya sangant membantu

penulis dalam proses penerjemahan komik tersebut.

Namun demikian, hal itu tidak dapat dilakukan karena dalam softwere Jlook

up ini tidak terdapat aplikasi dengan bahasa Indonesia, melainkan dengan bahasa

Inggris.

Berikut adalah contoh yang dapat dilihat hasil dari pencarian kanji dan

(28)

28

Gambar 4.7

(29)

29

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dapat ditarik kesimpulan dari hasil laporan yang sudah di buat penulis dari mulai

proses penggunaan softwere JLook Up, kelebihan Softwere JLook Up dan

kekurangan softwere JLook Up itu sendiri, sebagai berikut :

a. Proses Penggunaan Softwere Jlook Up dalam penerjemahan komik “Yozakura Quartet 03”. Pada dasarnya proses penggunaan softwere Jlook

Up itu sendiri sangat mudah bilamana kita sudah mengetahui cara kerja

dari softwere Jlook up. Yang tentunya kita dapat sangat terbantu dalam

proses penerjemahan yang kita lakukan. Dalam pencarian huruf kanji dan

bushu dapat dilakukan dengan proses yang sederhana.

b. Keuntungan Softwere JLook Up adalah salah satu softwere kamus

terjemahan bahasa Jepang yang dibuat untuk memudahkan kita dan sangat

membantu kita dalam proses terjemahan. Tentunya softwere ini sangat

dibutuhkan oleh para penulis dalam menyelesaikan proses terjemahanya.

Karena dalam pengaplikasianya terdapat beberapa keuntungan dari

penggunaan softwere JLook Up tersebut. Mialnya dari mulai pencariaan

(30)

30 c. Meskipun Softwere JLook Up adalah salah satu softwere kamus

terjemahan bahasa Jepang yang dibuat untuk memudahkan kita dan sangat

membantu kita dalam proses terjemahan. Dan softwere ini sangat

dibutuhkan oleh para penulis dalam menyelesaikan proses terjemahanya.

Dalam Softwere JLook Up ini juga terdapat beberapa kekurangan yang

dapat menghambat jalanya proses penerjemahan yang seharusnya dapat

dikerjakan dengan secepat mungkin.

5.2SARAN

Setelah melaksanakan Kerja Praktek di perusahaan Acolyte Publishing Co.

dan berdasarkan pengalaman penulis dalam menterjemahkan komik bahasa

Jepang, maka penulis dapat memberikan saran khususnya pada para penerjemah

baru yang belum berpengalaman dalam menterjemahkan komik Jepang :

A. Penerjemah harus mempunyai berbagai sumber acuan untuk

mempermudah proses penerjemahan. Salah satunya kamus yang lengkap.

B. Waktu itu adalah hal yang sangat penting dalam proses penerjemahan bagi

seorang pengarang dan penerjemah. Oleh karena itu, kita harus dapat

memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya utuk mengejar deadline yang

(31)

31 C. Dalam proses menerjemahkan komik Jepang, kita harus mengerti maksud

dari dialog-dialog yang ada dalam komik tersebut, baik dalam bentuk

onomatope maupun wakamono kotoba. Yang tentunya akan terjadi

pergeseran arti dalam terjemahanya nanti. Jika hal tersebut tidak dapat

ditangani tentunya maksud yang akan disampaikan tidak akan tersalurkan.

D. Seorang penerjemah komik Jepang setidaknya harus tahu mengenai

mangga dan anime yang akan di kerjakan. Hal itu akan sangat membantu

dalam proses terjemahan itu sendiri. Sebab jika kita kurang menyukai

mangga atau tidak mempunyai referensi anime, dapat menghambat proses

(32)

PENGGUNAAN SOFTWERE JLOOK UP DALAM PENERJEMAHAN

KOMIK “YOZAKURA QUARTET 03”

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata Kuliah Kerja Lapangan Jurusan Sastra Jepang Fakultas Sastra

Universitas Komputer Indonesia

Bimo Haryo Pratomo

63807001

JURUSAN SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA

UNIVERSIAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(33)

iii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN………...

... i

KAT

A PENGANTAR……….

ii

DAFTAR ISI………...

……

iii

DAFTAR LAMPIRAN………... vi

[image:33.612.103.540.120.719.2]

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Huruf Hiragana 1………..……….. 8

Tabel 2.2 Huruf Hiragana 2……….…….…... 9

Tabel 2.3 Huruf Hiragana 3……….…... 10

Tabel 2.4 Tanda Baca……….……… 11

Tabel 2.5 Huruf Katakana ………..…………... 12

Tabel 2.6 Huruf Tambahan………... 12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Langkah Pertama Pencarian Kanji……….. 22

Gambar 4.2 Pencarian Bushu……… 23

Gambar 4.3 Hasil Pencarian Bushu………... 23

Gambar 4.4 Langkah Pertama Mencari Fukugo…………...

... 24

Gambar 4.5 Hasil Pencarian Fukugo………. 25

(34)
[image:34.612.113.537.95.667.2]

iii

Gambar 4.7Hasil Terjemahan……… 28

BAB I

PENDAHULUAN………...

……

1

1.1 La

tar Belakang………

1

1.2 Rumusan Masalah………

... 3

1.3 Tujuan KKL

………

3

1.4 Manfaat Penelitian ………

. 4

1.5

Teknik Pengolahan Data Penelitian ………... 5

1.6

Sistematika Penulisan……….

5

BAB II S

OFTWERE JLOOK UP………

. 6

2.1 Softwere Kamus Jlook Up……….

…… 6

2.2

Teknik Penerjemahan ……… 1

1

BAB III GAMBARAN

UMUM PERUSAHAAN………... 1

3

3.1 Profil Perusahaan……….... 1

3

3.2 Aktiv

itas Perusahaan………... 16

3.2.1 Progam Pelatihan bahasa Jepang khusus untuk Manga..

…… 17

3.2.2 Progam Pelatihan Bahasa Jepang khusus untuk

Nouryokushiken

……….

.... 17

3.3 Produktivitas Perusahaan………

……

18

(35)

iii

BAB IV PENGGUNAA SOFTWERE JLOOK UP DALAM

PENERJEMAHAN KOMIK “YOZAKURA QUARTET 03”………

17

4.1 Proses Penggunaan Softwere Jlook Up Dalam Penerjemahan

Komik “Yozakura Quartet 03”………..……

17

4.2 Keuntungan

menggunakan Softwere Jlook Up………

... 21

4.3 Kekurangan menggunakan Softwere Jlook Up………...

... 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

……….

... 25

5.1 Kesimpulan……….

.. 25

5.2 Saran………...

….

. 26

DAFT

AR PUSTAKA………...

.. 27

(36)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan

rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan di

Acolyte Publishing Co. Bandung.

Laporan ini di buat berdasarkan pengalaman penulis selama menterjemahkan,

dan penulis mencoba melakukan Studi Kasus dengan mengambil judul ”penggunaan softwere JLook Up dalam penerjemahan komik “Yozakura Quartet 03”.

Walaupun sederhana, laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikaan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang

terhormat :

1. Bapak Soni Mulyawan Setiana M.Pd selaku Ketua Jurusan Sastra Jepang UNIKOM.

2. Ibu Fenny Febrianty, SS, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah banyak

membantu selama proses penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini.

3. Bapak Hardianto Rahardjo, S.Pd selaku pembimbing yang telah memberikan

pengarahan dan juga kesempatan pada penulis selama melakukan Kuliah Kerja

Lapangan ini.

4. Para dosen yang telah bersedia meluangkan waktunya dan memotivasi penulis dalam

(37)

ii 5. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan semangat serta do’anya

kepada penulis selama melaksanakan Kuliah Kerjaa Lapangan.

6. Semua pihak dan teman-teman yang telah memberikan saran dan kritik hingga

terselesaikanya laporan ini.

Megingat keterbatasan waktu dan pengalaman penulis, maka tidaklah dapat dihindari

dengan adanya kekurangan-kekurangan, baik selama KKL maupun dalam penyusunan

laporan ini. Untuk itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan tak lupa saran serta

kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk mengembangkan ilmu yang

akan datang.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan yang sangat sederhana ini dapat

memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, 25 September 2010

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Gambar

Tabel 2.1 Huruf Hiragana 1
Tabel 2.2  Huruf Hiragana 2
Tabel 2.3
Tabel kedua berisi huruf-huruf tambahan dalam zaman modern. Ini biasanya
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan situs web DAQU Malang yang menjadi pelaksaanan dapat mencapai tujuan utama dengan menggunakan metode Goal Directed Design dibantu dengan prinsip dalam

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi

documents containing that term, followed by

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan biaya ijarah di pegadaian syariah pasar wage Purwokerto ditentukan berdasarkan besarnya nilai barang tetapi yang

Dan dari data-data tersebut akan didapatkan data berupa dari data-data tersebut akan didapatkan data berupa sudut putar bidang polarisasi pada pola terang gelap

Untuk analisis jumlah pelayanan pada pintu kedua di pos kota Terminal Terboyo yaitu jurusan Demak, dapat dilakukan perbaikan sistem antrian dengan menambah saluran

Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan &ara menyinari tulang Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan &ara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau

Multiple Attribute Decision Making (MADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Inti