• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Sistem Penjualan Handphone On Li

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Sistem Penjualan Handphone On Li"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SIM & SIA

“SISTEM PENJUALAN HANDPHONE ON-LINE”

HARYATI

1129040184

WULAN DARI 1129040196

ZUL CHAIRIN 1129040193

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2013

(2)

Kemajuan teknologi informasi telah banyak membantu kehidupan manusia hampir di segala bidang, tak terkecuali dunia perdagangan. Demikian juga dengan sistem penjualan

handphone yang pada awalnya seorang pembeli dan penjual harus saling berinteraksi secara langsung untuk melakukan transaksi atau masih menganut sistem konvensional dan sekarang telah

beralih ke sistem online dikarenakan pola pembayaran yag dilakukan pelanggan selalu tidak cash dan penyebaran pelanggan sudah mulai menyebar di berbagai tempat.

Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa, perencanaan, dengan menggunakan alat bantu perancangan sistem pendekatan terstruktur, dimulai dengan tahapan flow map, contex dan dfd, serta konstruksi program menggunakan

PHP dan MySQL untuk database-nya.

Dengan pembuatan sistem informasi ini diharapkan bisa membantu pemilik online shop untuk lebih efektif dan efisien dalam pengembangan usahanya

Kata Kunci : Perancangan Sistem, Penjualan, Berbasis Web, PHP.

(3)

Puji dan syukur Penulis panjatkan atas rahmat Allah SWT yang telah dilimpahkan-Nya sehingga Penulis bisa menyelesaikan penulisan laporan yang berjudul “SISTEM PENJUALAN HANDPHONE ONLINE” yang bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah SIM dan SIA pada Semester IV.

Penulis juga mengucapakan terima kasih bagi semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini semoga Allah SWT membalas amal kita semua. Penulis pun sadar akan laporan ini yang masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak yang membacanya.

Makassar, 25 Juni 2013

Penulis

(4)

Teknologi internet merupakan media informasi yang cukup efektif dalam penyebaran informasi. Internet mampu diakses 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu dan dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. Teknologi internet berdampak cukup besar pada dunia bisnis (e-commerce) dengan dibukanya jalur perdagangan online

sangat memudahkan bagi calon pembeli untuk melihat informasi produk, memesan ataupun melakukan pembayaran. Itu berarti transaksi penjualan secara online mempunyai calon pembeli yang potensial dari seluruh dunia.

Sistem penjualan yang selama ini digunakan oleh kebanyakan oleh kebanyakan penggerak dunia perdagangan adalah sistem konvensional. Sistem penjualan dengan cara ini membutuhkan waktu yang lama dalam proses penjualan maka sistem ini dinilai kurang

efektif dan efesien. Jika hanya mengandalkan sistem penjualan dengan cara tersebut maka pendapatan pelaku ekonomi tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu perkembangannya terasa dinilai agak lambat. Oleh karena itu dirancang suatu sistem penjualan secara online dengan menggunakan media web atau internet dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan dapat meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan dapat meningkat.

(5)

Adapun permasalahan yang muncul pada saat ini adalah:

1. Sistem penjualan yang masih menganut sistem konvensional membutuhkan waktu yang lama dalam memasarkan produk sehingga dinilai kurang efektif dan efesien.

2. Lambatnya perkembangan sebuah perusahaan karena kurangnya promosi perusahaan kepada masyarakat sehingga tidak semua kalangan masyarakat mengenal perusahaan tersebut.

2. Maksud dan Tujuan Sistem Informasi

Adapun maksud dan tujuan penulisan mengenai rancangan perangkat lunak ini antara lain:

1. Untuk menghasilkan suatu sistem penjualan yang menggunakan media web atau

internet dalam memasarkan produk sehingga transaksi penjualan mudah dilakukan dengan cepat.

2.

Untuk menghasilkan suatu sistem yang memberikan informasi tentang produk yang dipasarkan kepada calon pembeli sehingga mempermudah calon pembeli mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

3.

Untuk mempromosikan atau lebih memperkenalkan perusahaan kepada semua kalangan masyarakat sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran dengan tujuan dapat meningkatkan penjualan.

A. LANDASAN TEORI

1. Konsep Dasar Sistem Informasi

(6)

tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :

a.

Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

b.

Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

c.

Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

d.

Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

2. E-commerce

E-commerce adalah transaksi pembelian atau penjualan yang dilakukan melalui Internet, baik oleh pelanggan/konsumen yang membeli barang atau jasa, atau transaksi antar pelaku bisnis Selain e-commerce konsep lain yang sering terdengar adalah ebusiness. E-business adalah kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individu maupun instansi)

(7)

dan juga GE Aircarft Engine. Masing-masing perusahaan memiliki kekhasannya sendiri dalam produk yang disediakan dan konsumennya. Ada beberapa jenis e-commerce : Business to business, Business to Customer dan customer to customer.

Business to business adalah tipe e-commerce dimana pihak yang berperan sebagai penyedia dan pembeli adalah organisasi. Jenis ini berkembang luas dan memberi banyak kesempatan sejak diawali oleh teknologi sebelumnya, EDI (Electronic Data Interchange). Produk yang disediakan beragam seperti bahan industri, spare part mobil, peralatan untuk pesawat terbang.

Business to customer adalah proses bisnis di Internet yang terjadi antara organisasi sebagai penyedia produk dan konsumen individu sebagai pembeli. Transaksi dilakukan secara elektronik menggunakan kartu kredit setelah mereka dapat memilih dari sekian banyak penyedia secara nyaman lewat Internet. Amazon.com dan Dell adalah salah dua perusahaan yang sukses untuk bisnis jenis ini.

Bentuk lain dari e-commerce adalah customer to customer di mana individu berperan sebagai penyedia produk dan individu lain sebagai pembelinya. Salah satu situs yang melayani layanan ini adalah e-Bay yang terkenal dengan layanan lelangnya. Layanan ini membantu para individu tersebut untuk memasang situs tersendiri untuk menawarkan barang-barangnya melalui koran atau iklan-iklan tradisional. Paling tidak ini adalah alternatif yang memungkinkan penawaran kepada masyarakat yang lebih luas.

Perusahaan e-commerce memanfaatkan teknologi Internet untuk meningkatkan kegiatan operasional mereka, seperti pengontrolan gudang, dan pendistribusian selain transaksi jual beli. Namun demikian dalam operasionalnya berbisnis e-commerce tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi yang berkaitan dengan teknologi Internet dan juga budaya konsumen. Tantangan-tantangan tersebut di antaranya adalah:

(8)

mengakses apapun di Internet membuat pemilik situs tidak mudah untuk memastikan berapa banyak pengguna yang “berkunjung” ke situs.

2. Mengarahkan kembali kunjungan konsumen sebelumnya: sama halnya dengan situasi di atas, bahwa kebebasan akses membuat tidak adanya jaminan bahwa konsumen yang pernah mengunjungi situs akan mengunjungi lagi. Terlebih dengan banyaknya situs penjualan lain yang juga mempromosikan diri.

3. Tampil beda dari yang lain: ini merupakan hal penting untuk dilakukan karena dengan menawarkan hal yang berbeda, atau memberikan layanan khusus membuat konsumen akan tertarik untuk mencoba membeli atau membeli lagi. Contoh hal khusus yang dilakukan oleh situs-situs di atas adalah informasi tambahan dari Amazon tentang buku yang dibeli oleh orang lain sebagai referensi dan membantu konsumen dalam memilih buku-buku yang relevan dengan yang dibutuhkan. Sedangkan Ebay yang menawarkan berbagai macam produk dari berbagai pihak (termasuk perorangan), memberikan layanan lelang online barang-barang berharga. Peapod sedikit berbeda dalam hal produk yang disediakan yaitu barang-barang keperluan sehari-hari yang biasanya kita temukan di supermarket atau pasar

4. Membuat konsumen membeli: hal ini mungkin yang paling sulit untuk situs-situs baru karena kepercayaan adalah hal yang penting bagi konsumen. Bagi yang sudah biasa berbelanja di satu situs dan merasa aman, maka akan enggan untuk mencoba beli di situs lain yang mungkin belum terdengar reputasi baiknya.

5. Memadukan situs e-commerce dengan data bisnis yang ada misalnya transaksi jual beli, transaksi dengan konsumen dan stock: ini membutuhkan keahlian khusus dan mungkin koneksi khusus dengan pihak-pihak lain sehingga bias memberikan informasi yang diperlukan oleh konsumen atau bisa mendapatkan hasil analisa tentang trend di masa depan melalui data-data yang jumlahnya besar.

Dari penjelasan di atas, sekalipun membangun situs secara fisik bukanlah suatu hal yang sulit, namun menjalankan bisnis di Internet memerlukan strategi yang berbeda dari bisnis tradisional.

(9)

Dalam perancangan sistem informasi penjualan Handphone Online, penulis menggunakan perangkat lunak untuk mendukung sistem tersebut diantaranya yaitu :

1. PHP

PHP (dulu Personal Home Page, sekarang Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu bahasa server – side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP merupakan program yang dikembangkan secara bersama oleh para programmer dari seluruh dunia yang menekuni dunia open source. PHP dikembangkan khususnya untuk mengakses dan memanipulasi data yang ada di database server open source seperti MySQL. Dengan demikian, tingkat kompatibilitasnya terhadap database server gratis seperti MySQL sangat baik. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman yang lain:

 Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

 Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

 Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

 Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

 PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2. MySQL

(10)

perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata nontransaksional. Pada modus operasi nontransaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus nontransaksional.

3. Apache HTTP Server

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Alat Pengembangan :

Penulis menggunakan Joomla! untuk penulisan kode program dan mendesain web Penjualan Handphone On-Line. Joomla! adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat atau membangun sebuah website dinamis yang dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukungnya. Joomla! termasuk dalam kategori aplikasi CMS (Content Management System) open source, artinya dapat Anda pergunakan dengan sebebas-bebasnya atau bebas untuk mengoperasikannya.

C. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

(11)

Dari desain sistem di atas terlihat bahwa user melalui web browser meminta informasi atau melakukan inputan/transaksi pada aplikasi yang terdapat pada web server, web server akan melayani permintaan tersebut dengan mengambil/menginputkan data-data pada database dan akan mengirimkan balasan berupa informasi yang diminta.

2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.

Diagram konteks bisa disebut dengan “Model sistem pokok (fundamental system model) mewakili keseluruhan elemen software dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang diidentifikasi dengan anak panah masuk dan keluar memperlihatkan sumber data”. (Roger S Pressman, 1997).

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) dibuat untuk menggambarkan arus data yang terstruktur dan jelas dari mulai pengisian data sampai dengan keluarannya. Arus data pada Data Flow Diagram (DFD) ini berupa masukan untuk sistem oleh entitas eksternal atau keluaran dari sistem. Adapun gambar Data Flow Diagram (DFD) ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

(12)

DFD Level 2

a. DFD level 2 Proses 1

(13)

c. DFD level 2 Proses 3

(14)
(15)

D. IMPLEMENTASI PERANGKAT SISTEM INFORMASI

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

g. Halaman Administrator

KESIMPULAN

(22)

1. Aplikasi penjualan handphone online berbasis E-commerce di rancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP text editor Joomla! dan database MySQL. 2. Adanya website pemasaran ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan

pelayanan dan penjualan di berbagai wilayah baik dalam kota maupun luar kota. 3. Aplikasi Penjualan Handphone Online menyajikan laporan-laporan diantaranya

laporan produk, laporan member, laporan order, dan laporan penjualan. Laporan tersebut ditujukan kepada manajer sebagai bahan pertimbangan dalam perbaikan pelayanannya.

SARAN

Adapun saran dari pembangunan sistem informasi ini sebagai berikut:

1. Diperlukan dukungan teknis yaitu berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pemakai (brainware). Serta dukungan non teknis yaitu dukungan kedisiplinan para personil yang menangani sistem baru ini.

2. Diharapkan aplikasi e-commerce ini dapat diterapkan dengan baik pada Penjualan Handphone Online dan bisa meningkatkan penjualannya

DAFTAR REFERENSI

(23)

http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/KonsepSI.pdf

Referensi

Dokumen terkait

dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan mejadi seorang calon guru/ pendidik. Materi dalam

Sistem Siaran Berjaringan Butuh Tahapan Dalam Peneraapannya./ Kemen Kominfo Jakarta : Badan Penelitian Dan Pengembangan SDM Puslitbang APTEL SKDI , 2009 x ; 74 hlm ; 21 cm.. Buku

8 Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan. 9 Mengungkapkan perencanaan kepemilikan

Model Number Head Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran kelompok yang dimulai dengan pemberian nomor anggota yang berbeda pada setiap siswa dalam satu kelompok

Alabaina, bada beste tesi bat, euskal literatura ez kanonizatuaz mintzo dena eta gure artean gutxiago ezagutzen dena: Linda Whitek 1996an Renoko Uniber tsitatean irakurri zuen

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

Cara pengemasan pengalaman belajar yang dirancang oleh guru yang demikian akan sangat berpengaruh terhadap kebermaknaan pengalaman siswa dan menjadikan proses pembelajaran

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang