Model
Model
M
j
P
t h
M
j
P
t h
Manajemen Pengetahuan
Manajemen Pengetahuan
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
1.
1. Memahami kunci utama model teoritisMemahami kunci utama model teoritis
1.
1. Memahami kunci utama model teoritis Memahami kunci utama model teoritis
Manajemen Pengetahuan yang digunakan saat Manajemen Pengetahuan yang digunakan saat ini
ini
2.
2. Menghubungkan kerangka kerja KM dengan Menghubungkan kerangka kerja KM dengan konsep KM dan langkah
konsep KM dan langkah--langkah utama dalam pp gg langkah utama dalam gg siklus KM
siklus KM
3.
3. Menjelaskan model sistem adaptif kompleks Menjelaskan model sistem adaptif kompleks jj pp pp dari KM yang dapat mengatur konten yang dari KM yang dapat mengatur konten yang subyektif dan dinamis
Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran
•• Pengetahuan bersifat subyektif kompleks danPengetahuan bersifat subyektif kompleks danPengetahuan bersifat subyektif, kompleks dan Pengetahuan bersifat subyektif, kompleks dan dinamis, sehingga diperlukan pendekatan KM dinamis, sehingga diperlukan pendekatan KM yang bersifat holistik
yang bersifat holistik yang bersifat holistik yang bersifat holistik
•• Pengukuran diperlukan untuk dapat Pengukuran diperlukan untuk dapat
memonitor perkembangan hingga tercapainya memonitor perkembangan hingga tercapainya memonitor perkembangan hingga tercapainya memonitor perkembangan hingga tercapainya
benefit
benefit yang diharapkan dari KMyang diharapkan dari KM
I i d d k j d i d
I i d d k j d i d
•• Inovasi pada produk, jasa, dan sistem dapat Inovasi pada produk, jasa, dan sistem dapat terjadi apabila ada knowledge
Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran
Data
Data JJ sekumpulan fakta obyektif mengenaisekumpulan fakta obyektif mengenai
Data
Data JJ sekumpulan fakta obyektif mengenai sekumpulan fakta obyektif mengenai sebuah kejadian
sebuah kejadian
Informasi
Informasi JJ seb ah pesan dalam bent kseb ah pesan dalam bent k
Informasi
Informasi JJ sebuah pesan dalam bentuk sebuah pesan dalam bentuk dokumen, komunikasi suara, atau visual dokumen, komunikasi suara, atau visual
P h
P h d id i ll il iil i
Pengetahuan
Pengetahuan JJ campuran dari pengalaman, nilai campuran dari pengalaman, nilai ((valuevalue), informasi kontekstual, dan pandangan ), informasi kontekstual, dan pandangan
k b i l d l i d
k b i l d l i d
pakar sebagai landasan evaluasi dan pakar sebagai landasan evaluasi dan
Kerangka Pemikiran
Kerangka Pemikiran
80/20 rule 80/20 rule
•• Tacit knowledgeTacit knowledgeTacit knowledgeTacit knowledge JJ sulit ditranslasikan secara formal,sulit ditranslasikan secara formal,sulit ditranslasikan secara formal, sulit ditranslasikan secara formal, personal, sulit dikumunikasikan, dan merupakan akar personal, sulit dikumunikasikan, dan merupakan akar dari semua pengetahuan (80%)
dari semua pengetahuan (80%)
•• Explicit knowledgeExplicit knowledge JJ telah dikodifikasi, diekspresikan telah dikodifikasi, diekspresikan secara formal dan bahasa, mudah dibagikan dan
secara formal dan bahasa, mudah dibagikan dan disimpan, dapat dinyatakan dengan kata
disimpan, dapat dinyatakan dengan kata--kata dan kata dan algoritma, tapi hanya mengandung sedikit
algoritma, tapi hanya mengandung sedikit
p t h (20%)
p t h (20%)
Model KM
Model KM
Model KM
Model KM
•• Menggambarkan pendekatan holistik terhadapMenggambarkan pendekatan holistik terhadapMenggambarkan pendekatan holistik terhadap Menggambarkan pendekatan holistik terhadap KM
KM
•• Telah diriview dikritik dan didiskusikan secaraTelah diriview dikritik dan didiskusikan secara
•• Telah diriview, dikritik, dan didiskusikan secara Telah diriview, dikritik, dan didiskusikan secara ekstensif
ekstensif
M d l l h dii l ik d
M d l l h dii l ik d
•• Model telah diimplementasikan dan Model telah diimplementasikan dan
Model Epistemologi Organisasi
Model Epistemologi Organisasi
von Krogh dan Roos von Krogh dan Roos
Membedakan antara pengetahuan individu dan Membedakan antara pengetahuan individu dan Membedakan antara pengetahuan individu dan Membedakan antara pengetahuan individu dan
pengetahuan sosial pengetahuan sosial
Pengetahuan berada baik pada individu di dalam Pengetahuan berada baik pada individu di dalam Pengetahuan berada baik pada individu di dalam Pengetahuan berada baik pada individu di dalam sebuah organisasi dan pada tingkat sosialnya, sebuah organisasi dan pada tingkat sosialnya, yaitu hubungan antar individu
yaitu hubungan antar individu--individuindividu
y g
y g
Pengetahuan tidak mungkin ada apabila tidak ada Pengetahuan tidak mungkin ada apabila tidak ada
yang mengetahui yang mengetahui
y g g
y g g
Hubungan yang erat antara pengetahuan dan Hubungan yang erat antara pengetahuan dan
pengguna pengetahuan pengguna pengetahuan
p gg p g
Model Epistemologi Organisasi
Model Epistemologi Organisasi
von Krogh dan Roos von Krogh dan Roos
Faktor penentu kesuksesan KM dalam organisasi: Faktor penentu kesuksesan KM dalam organisasi: Faktor penentu kesuksesan KM dalam organisasi: Faktor penentu kesuksesan KM dalam organisasi:
1.
1. MindMind--set individuset individu
22 KK ik i d lik i d l ii ii
2.
2. Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
3.
3. Struktur organisasiStruktur organisasi
4.
4. Hubungan antar anggotaHubungan antar anggota
55 Manajemen sumber dayaManajemen sumber daya
5.
Model Epistemologi Organisasi
Model Epistemologi Organisasi
von Krogh dan Roos von Krogh dan Roos
Knowledge management >< Knowledge enabler Knowledge management >< Knowledge enabler Knowledge management >< Knowledge enabler Knowledge management >< Knowledge enabler
K l d bl
K l d bl kk ll k ifik ifi ii ii
Knowledge enabler
Knowledge enabler JJ kumpulan aktifitas organisasi kumpulan aktifitas organisasi yang secara positif mempengaruhi penciptaan yang secara positif mempengaruhi penciptaan
h h
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Bentuk pengetahuan (
Bentuk pengetahuan (tacittacit//explicitexplicit) dan berbagi) dan berbagi Bentuk pengetahuan (
Bentuk pengetahuan (tacittacit//explicitexplicit) dan berbagi ) dan berbagi pengetahuan, keduanya dibutuhkan untuk pengetahuan, keduanya dibutuhkan untuk menciptakan pengetahuan dan menghasilkan menciptakan pengetahuan dan menghasilkan menciptakan pengetahuan dan menghasilkan menciptakan pengetahuan dan menghasilkan inovasi
inovasi
Faktor kunci keberhasilan inovasi pada perusahaan Faktor kunci keberhasilan inovasi pada perusahaan
J d l h d k
J d l h d k ii d KMd KM
Jepang adalah pendekatan
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Proses penciptaan pengetahuan: Proses penciptaan pengetahuan: Proses penciptaan pengetahuan: Proses penciptaan pengetahuan:
•• Selalu diawali dari individuSelalu diawali dari individu
P h l/ i
P h l/ i
•• Pengetahuan personal/privatPengetahuan personal/privat
•• Ditranslasi menjadi pengetahuan organisasi Ditranslasi menjadi pengetahuan organisasi publik yang tersedia bagi orang lain
publik yang tersedia bagi orang lain
•• Proses bersifat kontinu, interaktif, dan spiral Proses bersifat kontinu, interaktif, dan spiral –,, ,, pp – interaksi antarapengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Konversi pengetahuan: Konversi pengetahuan: Konversi pengetahuan: Konversi pengetahuan:
1.
1. Tacit Tacit JJ tacit = proses sosialisasitacit = proses sosialisasi T i
T i li ili i kk lili ii
2.
2. Tacit Tacit JJ explicit = proses eksternalisasiexplicit = proses eksternalisasi
3.
3. Explicit Explicit JJ explicit = proses kombinasiexplicit = proses kombinasi
4.
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Konversi pengetahuan: Konversi pengetahuan: Konversi pengetahuan: Konversi pengetahuan:
tacit explicit
sosialisasi
sosialisasi eksternalisasieksternalisasi tacit sosialisasisosialisasi eksternalisasieksternalisasi tacit
internalisasi
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Proses sosialisasi: Proses sosialisasi: Proses sosialisasi: Proses sosialisasi:
•• Berbagi pengetahuan secara langsungBerbagi pengetahuan secara langsung
P h b if
P h b if ii
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Proses eksternalisasi: Proses eksternalisasi: Proses eksternalisasi: Proses eksternalisasi:
•• Memberikan bentuk yang terlihat dari Memberikan bentuk yang terlihat dari pengetahuan
pengetahuan tacittacit
pengetahuan
pengetahuan tacittacit
•• Memerlukan perantara untuk mentransform Memerlukan perantara untuk mentransform h
h
pengetahuan pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Proses kombinasi: Proses kombinasi: Proses kombinasi: Proses kombinasi:
•• Mengkombinasikan potonganMengkombinasikan potongan--potongan potongan pengetahuan
pengetahuan explicitexplicit ke dalam bentuk baruke dalam bentuk baru pengetahuan
pengetahuan explicitexplicit ke dalam bentuk baruke dalam bentuk baru
•• Pengetahuan yang ada diurutkan dan Pengetahuan yang ada diurutkan dan
di i i k d l i h
di i i k d l i h
disistematiskan dalam sistem pengetahuan disistematiskan dalam sistem pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Proses internalisasi: Proses internalisasi: Proses internalisasi: Proses internalisasi:
•• Learning by doingLearning by doing
M b h h d l
M b h h d l
•• Mengubah pengetahuan dan pengalaman yang Mengubah pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan menjadi model mental individu
dibagikan menjadi model mental individu
b i b i d i h
b i b i d i h ii
sebagai basis dari pengetahuan
sebagai basis dari pengetahuan tacittacitnyanya
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Spiral pengetahuan: Spiral pengetahuan: Spiral pengetahuan: Spiral pengetahuan:
dialog
sosialisasi
sosialisasi eksternalisasieksternalisasi
menghubungkan pengetahuan explicit
field building
internalisasi
internalisasi kombinasikombinasi
Model Spiral Pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan
Nonaka dan Takeuchi Nonaka dan Takeuchi
Kondisi yang memungkinkan penciptaan Kondisi yang memungkinkan penciptaan Kondisi yang memungkinkan penciptaan Kondisi yang memungkinkan penciptaan
pengetahuan organisasi: pengetahuan organisasi:
11 IntentionIntention
1.
1. IntentionIntention
2.
2. AutonomyAutonomy
3.
3. Fluctuation & creative chaosFluctuation & creative chaos
4.
4. RedundancyRedundancyyy
5.
Model KM Sense
Model KM Sense--Making
Making
Choo Choo
Model KM menekankan pada pentingnya
Model KM menekankan pada pentingnya sense
sense--Model KM menekankan pada pentingnya
Model KM menekankan pada pentingnya sensesense making
making (masuk akal), (masuk akal), knowledge creationknowledge creation
(penciptaan pengetahuan) dan
(penciptaan pengetahuan) dan decision makingdecision making
(penciptaan pengetahuan), dan
(penciptaan pengetahuan), dan decision makingdecision making
Model KM Sense
Model KM Sense--Making
Making
Choo Choo
experience Sense making
Berbagi pengertian
Berbagi pengertian
external Knowledge next knowing Decision external
information
Knowledge creating
next knowing cycle
Decision making
Model Pembangunan & Penggunaan Pengetahuan Model Pembangunan & Penggunaan Pengetahuan
Wii Wii Wiig Wiig
Pengetahuan harus diorganisir agar dapat berguna Pengetahuan harus diorganisir agar dapat berguna Pengetahuan harus diorganisir agar dapat berguna Pengetahuan harus diorganisir agar dapat berguna
dan bernilai dan bernilai
Dimensi dalam Model Wiig: Dimensi dalam Model Wiig:
11 CompletenessCompleteness
1.
1. CompletenessCompleteness
2.
2. ConnectednessConnectedness
33 CC
3.
3. CongruencyCongruency
4.
Model Pembangunan & Penggunaan Pengetahuan Model Pembangunan & Penggunaan Pengetahuan
Wii Wii Wiig Wiig
Semantic networks
Semantic networks JJ digunakan untukdigunakan untuk
Semantic networks
Semantic networks JJ digunakan untuk digunakan untuk
merepresentasikan berbagai sudut pandang merepresentasikan berbagai sudut pandang yang berbeda pada sebuah obyek/konten yang berbeda pada sebuah obyek/konten yang berbeda pada sebuah obyek/konten yang berbeda pada sebuah obyek/konten pengetahuan yang sama
pengetahuan yang sama
commute driving
CAR
Model KM I
Model KM I--Space
Space
Boisot Boisot
Konsep dasarnya adalah bahwa informasi berbeda dengan Konsep dasarnya adalah bahwa informasi berbeda dengan Konsep dasarnya adalah bahwa informasi berbeda dengan Konsep dasarnya adalah bahwa informasi berbeda dengan
aset fisik, dan bahwa informasi merupakan hasil aset fisik, dan bahwa informasi merupakan hasil ekstrak dari data yang merupakan pra
ekstrak dari data yang merupakan pra--pengetahuanpengetahuan
Dimensi model I
Dimensi model I--Space:Space:pp
1.
1. Codified Codified –– uncodifieduncodified
2.
2. Abstract Abstract –– concreteconcrete
3.
Model KM I
Model KM I--Space
Space
Boisot Boisot
difi d codified
uncodified
abstract
diffused
concrete
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
ICAS (
ICAS (intelligent complex adaptive systemintelligent complex adaptive system) memandang) memandang ICAS (
ICAS (intelligent complex adaptive systemintelligent complex adaptive system) memandang ) memandang organisasi sebagai sistem adaptif kompleks
organisasi sebagai sistem adaptif kompleks yang intelijen
yang intelijen yang intelijen yang intelijen
CAS terdiri dari beberapa agen independen yang CAS terdiri dari beberapa agen independen yang
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Proses kunci dalam model ICAS: Proses kunci dalam model ICAS: Proses kunci dalam model ICAS: Proses kunci dalam model ICAS:
1.
1. UnderstandingUnderstanding
22 CC ii idid
2.
2. Creating new ideasCreating new ideas
3.
3. Solving problemsSolving problems
4.
4. Making decisionsMaking decisions
55 Taking action to achieve desired resultsTaking action to achieve desired results
5.
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Karakter dibutuhkan untuk sukses dan bertahan: Karakter dibutuhkan untuk sukses dan bertahan:
1.
1. Organizational intelligenceOrganizational intelligence
2.
2. Shared purposeShared purposep pp p
3.
3. SelectivitySelectivity
4.
4. Optimum complexityOptimum complexity
5.
5. Permeable boundariesPermeable boundaries
6.
6. Knowledge centricityKnowledge centricity
7.
7. FlowFlow
8.
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Organizational intelligence
Shared Multi- Knowledge Optimum purpose dimensionality centricity complexity
flow
Selectivity flow
Permeable boundaries
S ki
d
T i
k ih
S ki
d
T i
k ih