Laporan Pengantar Tugas Akhir
PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SIFAT DASAR MANUSIA MENURUT TEORI FLORENCE LITTAUER
DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2013-2014
Oleh:
Reza Januar Rahmadian 51910186
Program Studi Desain Komunikasi Visual
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... .i
LEMBAR PERYATAAN ORISINALITAS ... ..ii
ABSTRAK ... iii
BAB II TINJAUAN KEPRIBADIAN DAN SIFAR DASAR MANUSIA...4
II.1 Pengertian Kepribadian ... 4
II.1.2 Unsur Pembentuk Kepribadian ... 4
II.2 Sifat dasar Manusia ... 6
II.3.1 Tinjauan Multimedia ... 15
II.4 Tinjauan Remaja ... 16
II.5 Tinjauan Media Sosial ... 18
II.6 Solusi dan Pemecahan Masalah ... 19
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL………....20
III.1 Strategi Perancangan ... 20
III.1.1 Strategi Komunikasi ... 20
vii
III.1.3 Strategi Media ... 21
III.2 Konsep Visual ... 23
III.2.1 Format Desain ... 23
III.2.2 Tata Letak (Layout) ... 23
III.2.3 Tipografi ... 23
III.2.4 Ilustrasi ... 24
III.2.4.1 Ilustrasi karakter ... 24
III.2.4.2 Ilustrasi Latar ... 25
III.2.3 Warna ... 26
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA……….……....27
I
V.1 Media Utama ... 27IV.1.1 Pembuatan Sketsa ... 27
IV.1.2 Proses Tracing ... 28
IV.1.3 Proses Animasi ... 28
IV.2 Media Pendukung ... 29
IV.2.1 Stiker ... 29
IV.2.2 Flyer ... 30
IV.2.3 Facebook ... 31
IV.2.4 Twitter ... 31
DAFTAR PUSTAKA ... 32
LAMPIRAN ... 33
SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... ..37
32 DAFTAR PUSTAKA
• Buku
Ariesto Hadi, Sutopo, 2003, Multimedia Interaktif dan Flash, Yogyakarta: PT Graha Ilmu.
Littauer, Florence. 2013. Personality Plus. Jakarta: Binarupa Aksara.
Rumini, Sri dan Siti Sundari. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rustan,Suryanto. 2009. Layout Desain Dan Penerapannya. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka.
Sujanto, agus.Lubis, Halim. Hadi, Taufik. 1980. Psikologi kepribadian. Jakarta: Aksarabaru.
• Media dan Jurnal Online
Wahyudi Reza, 2012 (31 Juli). Jakarta Juara "Tweet" Sedunia, Bandung Peringkat Ke-6 Tersedia di : http://tekno.kompas.com/read/2012/07/31/17362175/ jakarta.juara.quottweetquot.sedunia.bandung.peringkat.ke-6 (16 juni 2014)
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, sebab karena kasih karunia
dan perlindungan yang Ia berikan dapat menghantar penulis untuk menyelesaikan
Tugas Akhir. Tugas Akhir berisi tentang pemaparan informasi berjudul Perancangan
Media Interaktif 4 Sifat Dasar Manusia Menurut Teori Flourence Littauer, sebagai
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Desain
Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia.
Tujuan pembuatan tugas akhir dengan judul Media Interaktif 4 Sifat Dasar Manusia
Menurut Teori Flourence Littauer ini adalah untuk memberikan informasi mengenai
sifat dasar manusia yang sesuai dengan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan
kepada remaja agar bisa mempelajari karakter dari sudut pandang lain.
Penulis menyadari dalam penulisan tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan
untuk itu penulis mengharapakan kritik dan saran dari semua pihak. Semoga
penulisan tugas akhir ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan
referensi untuk mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual.
Bandung, Agustus 2014
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sejak pertama kali dilahirkan manusia memiliki karakter yang berbeda dengan
rangkaian khas setiap individunya tergantung faktor genetika maupun warisan
orang tua ataupun karena kondisi lingkungan disekitarnya dan sudah tampak
sejak dini. Contoh karakter karakter tersebut antara lain ramah, pemarah, baik
hati, sombong, keras kepala, dan lain lain. setiap orang menginginkan
kepribadian yang baik.
Mengetahui watak atau karakter setiap individu dilingkungan sekitar atau
yang baru dikenal dapat berdampak baik. Karena setiap perbedaan karakter
beda juga cara pendekatan dan berkomunikasinya. metode pendekatan
karakter pertama kali ditemukan oleh Hippocrates (400 SM) dan di
kembangkan oleh Florence Littauer. menurutnya, sifat dasar Manusia terbagi
menjadi empat, yaitu : Melankolis, Pleugmatis, Koleris, dan Sanguinis.
Sangat penting untuk mengetahui karakter diri sendiri. Mengetahui karakter
diri sendiri diperlukan untuk menentukan potensi diri dan menyesuaikan
pekerjaan sesuai dengan karakter dan kepribadian. menurut Florence Littauer
pada bukunya Personality Plus mengatakan “setelah kita tahu siapa diri kita
dan mengapa kita bertindak dengan cara seperti yang kita lakukan, kita bisa
memulai memahami jiwa kita, meningkatkan kepribadian kita, dan belajar
menyesuaikan diri dengan orang lain”.
masing masing sifat memiliki ke-khasan nya sendiri seperti Melankolis
mempunyai kecenderungan untuk bersikap rapi, teratur, mempertimbangkan
segala sesuatu dengan matang, secara akademis cenderung cerdas dan pandai.
Koleris ialah kepribadian yang tegas, kecenderungan memimpin, suka
mengatur, senang akan tantangan dan petualangan, kuat dan tak mudah
Phlegmatis ialah kepribadian yang sangat mudah diatur, sangat toleran,
cenderung diam, suka mengalah dan tak suka terjadi konflik, karena itu bagi
kepribadian ini kedamaian adalah segala galanya. Terakhir yaitu sanguinis
ialah kepribadian yang cenderung ingin populer, ingin di sukai dan disenangi
orang lain, suka menjadi pusat perhatian dan senang dengan aktivitas
kebersamaan. namun sedikit pelupa dan sulit berkonsentrasi juga hidupnya
yang serba tidak teratur.
Seiring dengan bertumbuhnya teknologi, media informasi menjadi sangat luas.
Terlebih banyaknya media yang bisa digunakan, hal ini mendorong untuk
membuat media kreatif mengenai mempelajari watak dan karakter pribadi
maupun orang lain. Melihat fenomena remaja yang sangat dekat dengan media
sosial memudahkan dalam penyebaran informasi. Melalui tugas akhir ini,
diharapkan setiap individu dapat mempelajari, memahami, dan mengetahui
karakter dengan mudah.
I.2 Identifikasi Masalah
• Memperkenalkan 4 sifat dasar manusia kepada masyarakat khususnya
pada remaja
• Menggali potensi masing masing individu tergantung pada sifat dasarnya
• Perlunya media informasi dalam pembentukan karakter
I.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam rancangan ini ialah bagaimana untuk membuat
sebuah media kreatif mengenai 4 sifat dasar manusia yang berisi informasi
tentang kelebihan dan kekurangan tiap tiap karakter juga cara memanfaatkan
kelebihannya dan mengikis kekurangannya.
I.4 Batasan Masalah
batasan masalah mengenai 4 sifat dasar manusia ini dibatasi pada remaja umur
17-23 tahun. hal ini di maksudkan untuk remaja yang ingin menentukan
pekerjaan dan masa depannya sesuai dengan potensi diri dan inginkan relasi
dengan cara memperbaiki cara berkomunikasi dan pendekatan sesuai dengan
I.5 Tujuan Perancangan
Tugas akhir ini bertujuan antara lain agar remaja memahami mengenai
karakter melalui media kreatif yang menarik dan mudah dipahami agar
mengetahui potensi dirinya dan bisa memilih tujuan kedepan dengan tepat
4 BAB II
TINJAUAN KEPRIBADIAN DAN SIFAT DASAR MANUSIA
II.1 Pengertian Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan dari tempramen, perasaan, emosi, ekspresi,
sikap, dan prilaku seseorang yang dibawa sejak lahir. Setiap manusia
mempunyai kecenderungan perilaku yang konsisten dan berlaku secara terus
menerus ketika menghadapi situasi tertentu. Kepribadian berasa dari kata
personality dan bahasa latin ”persona” yang memiliki arti tutup muka,
topeng, atau penutup wajah yang sering digunakan oleh pemain seni
peran/panggung yang dimaksudkan untuk menggambarkan perilaku, watak,
dan karakter seseorang. Menurut bangsa romawi “persona” berarti
bagaimana seseorang tampak pada orang lain.
personality menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim
(2006), adalah sifat dan tingkah laku khas manusia yang membedakannya
dengan orang lain, integrasi karakteristik dari struktur struktur pola tingkah
laku, minat, pendirian, kemampuan setiap potensi yang dimiliki seseorang
sebagaimana diketahui oleh orang lain. Didefiniskan Personality sebagai
susunan system psikofisik yang dinamis dalam diri individu, yang
menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Psikofisik yang
dimaksud adalah kebiasan, nilai keyakinan, keadaan emosional, perasaan
dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai dasar fisik dalam
kelenjar, saraf, dan keadaan fisik anak secara umum.
II.1.2 Unsur Pembentuk Kepribadian
• Pengetahuan
Pengetahuan merupakan suatu unsur yang mengisi akal dan alam
jiwa orang yang sadar. Dalam alam sekitar manusia terdapat
berbagai hal tang diterimanya melalui panca indera yang masuk ke
dalam berbagai sel tertentu pada otaknya. Di dalam otak tersebutlah
5 kealam sekitar yang dikenal sebagai persepsi yaitu seluruh proses
akal manusia yang sadar. Penggambaran secara lebih intensif yang
terjadi secara intensif di dalam pandangan psikologi biasanya disebut
dengan pengamatan.
Penggambaran tentang lingkungan dengan fokus pada bagian-bagian
yang paling menarik perhatianya seringkali diolah oleh sutu proses
dalam aklanya yang menghubungkannya dengan berbagai
penggambaran lain yang sejenisnya yang sebelumnya pernah
diterima dan diproyeksikan oleh akalnya, dan kemudian muncul
kembali sebagai kenangan. Dan penggambaran yang baru dengan
pengertian baru dalam istilah psikologi disebut “Apersepsi”.
Penggabungan dan membandingkan-bandingkan bagian-bagian dari
suatu penggambaran dengan bagian-bagian dari berbagai
penggambaran lain yang sejenis secara konsisten berdasarkan
asas-asas tertentu. Dengan proses kemampuan untuk membentuk suatu
penggambaran baru yang abstrak, yang dalam kenyataanya tidak
mirip dengan salah satu dari sekian macam bahan konkret dari
penggambaran yang baru.
•Perasaan
Selain pengetahuan, alam kesadaran manusia juga mengandung
berbagai macam perasaan. Sebaliknya, dapat juga digambarkan
seorang individu yang melihat suatu hal yang buruk atau mendengar
suara yang tidak menyenangkan. Persepsi-persepsi seperti itu dapat
menimbulkan dalam kesadaranya perasaan negatif.
disamping segala macam pengetahuan agaknya juga mengisi alam
kesadaran manusia setiap saat dalam hidupnya. “Perasaan” adalah
suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena
6 • Dorongan Naluri
Kesadaran manusia mengandung berbagi perasaan berbagi perasaan
lain yang tidak ditimbulkan karena dipengaruhi oleh
pengetahuannya, tetapi karena memang sudah terkandung di dalam
organismenya, khususnya dalam gennya, sebagai naluri. Dan
kemauan yang sudah merupakan naluri disebut “Dorongan”.
II.2 Sifat Dasar Manusia
Setiap manusia diciptakan oleh tuhan dianugrahi sebuah karakter kemampuan
dan kekurangan yang berbeda beda dan pada dasarnya manusia tidak bisa
diperlakukan dengan sama. namun dalam setiap perbedaannya, ada sebuah
dasar yang melatar belakangi setiap sifat dan kepribadian manusia. Ada 4
sifat dasar yaitu Melankolis, Phlegmatis, Sanguinis, dan Sanguinis. Pada
gambar dibawah dijelaskan pekerjaan dan pola perilaku yang ada pada
masing masing sifat dasar contohnya seperti koleris yang dominan dan cocok
untuk menjadi direktur boss dan dokter.
gambar II.1 diagram DISC
sumber : http://1.bp.blogspot.com/
7 II.2.1 Sanguinis
seorang yang memiliki sifat dasar Sanguinis memiliki ciri seperti
bersifat terbuka, optimis, dan kepribadiannya yang sangat menarik.
Sanguinis selalu menemukan cara untuk bersenang-senang. Sanguinis
cenderung memiliki sedikit kesempatan dalam mengembangkan bakat
dan kemampuan, namun sangat berkharismatik, menonjol dalam
sebuah kelompok dan emosi yang meluap-luap. Seorang sanguinis
sangat cocok untuk menjadi pembicara karena sanguinis sangat pandai
dalam menyampaikan sesuatu karena kharismatik dan sangat
menyenangkan. Seorang sanguinis sangat antusias terhadap sesuatu
yang baru atau yang menurutnya menarik. Sanguinis memiliki rasa
ingin tahu yang lebih dibanding 3 watak dasar yang lainnya. Sanguinis
senang mengajukan diri dan membantu walaupun itu bisa
merugikannya.
Beberapa kekurangan dari Sanguinis ialah memiliki sifat pelupa
setiap apa yang dilakukannya dalam waktu beberapa saat sebelumnya,
karena Sanguinis tidak memperhatikan halhal kecil dan hanya
mendengarkan sebuah informasi yang penting untuk didengarkan,
juga Lepas kendali. Kekurangan yang menonjol pada Sanguinis ialah
kurangnya tindak lanjut pada apa yang telah direncanakan. Terkadang
cenderung menghindar dan mencari kegiatan lainnya ketika kehilang
anarah dan antusiasnya. (Littauer 28-33)
Dapat disimpulkan bahwa sanguinis memiliki kelebihan seperti:
• suka berbicara
• antusias tinggi
• ekspresif
• ceria
• penuh rasa ingin tahu
• mudah bergaul
8
• mudah memaafkan
• menyukai hal spontan
• mudah membuat senang orang lain
• humoris
• berhati tulus
• cenderung kekanak-kanakan
Dan memiliki kekurangan seperti:
• membesar besarkan suatu kejadian
• susah untuk diam
• berubah ubah pendirian
• konsentrasi kurang baik
• mudah menyerah
• egois
• tidak mempunyai rincian kegiatan
• mendominasi percakapan
II.2.2 Melankolis
Tipe Melankolis adalah sifat dasar manusia yang memiliki ciri seperti
sifatnya yang mendalam, berfikir secara sempurna, pendiam dan juga
tidak banyak menuntut serta suka menyendiri. Melankolis menyendiri
karena keramaian, kebisingan dan kekacauan hanyalah sebuah hal
yang mengganggu aktifitasnya. Melankolis sangat terorganisir,
melakukan sesuatu sesuai prosedurnya, mencatat segala sesuatu,
menjalani kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah disiapkan namun
Melankolis cenderung sulit untuk menyesuaikan diri pada sebuah
lingkungan yang baru.
Bila sanguinis cenderung ekstrovert, seorang Melankolis adalah
pribadi yang introvert.Disaat Sanguinis berbicara, bersemangat dan
9 mendalam dan sangat tenang. Akibat dari sifatnya yang berfikir
mendalam adalah Melankolis mampu memperhitungkan segala sesuatu
sebelum terjadi, bisa melihat resiko sebelum melakukan sesuatu.
Kelebihan dari melankolis ialah mampu bekerja atau melakukan
sebuah rutinitas yang bagi sebagian orang membosankan dengan giat
asalkan ada hasil di masa yang akan datang dari sesuatu yang
dikerjakan. Seorang Melankolis sangat serius dan realistis, cenderung
menyampaikan sesuatu tepat pada intinya. Begitu juga saat
Mendengarkan segala sesuatu, Melankolis tidak suka membuang
waktu mendengarkan penjelasan yang tidak penting baginya.
Aristoteles pernah mengungkapkan “Semua orang jenius adalah orang
melankolis”. Sebagian besar dari para Arsitek, Pelukis, Penulis adalah
orang melankolis. Pada profesi tadi berisi orang orang yang dilahirkan
dengan potensi yang sangat luar biasa. Motivasi dan pengembangan
secara rutin adalah yang dibutuhkan oleh watak Melankolis. Menurut
melankolis, sesuatu pekerjaan adalah bagaimana membuat semuanya
menjadi baik dan bagus, bukan bagaimana pekerjaan itu cepat selesai,
itu karena seorang Melankolis sangat perfeksionis. Diantara
kelebihannya yang begitu luar biasa, Melankolis memiliki sifat yang
sangat pesimis. Cenderung tidak melakukan sesuatu seandainya tidak
tahu akan seperti apa di masa yang akan datang.( Littauer 58-63)
Dapat disimpulkan bahwa melankolis memiliki kelebihan seperti:
• penuh pemikiran matang
• serius dan disiplin pada pendiriannya
• berorientasi jadwal
• peka terhadap lingkungan
• mau mengorbankan diri
• memiliki standar tinggi atau perfeksionis
10 • memiliki hidup teratur/rapi
• ketika memulai sesuatu, maka akan segera diselesaikan
• peduli terhadap orang lain
dan memiliki kekurangan seperti:
• melihat sesuatu dari sisi negatif/ pesimis
• mudah merasa tertekan
• merasa tidak nyaman ketika situasi berubah-ubah
• standar yang sangat tinggi sehingga sulit dicapai
• sulit dalam bersosialisasi
• sensitif
• suka menkritik, tetapi sensitif terhadap kritikan yang ditujukan
pada dirinya
• sulit mengungkapkan perasaan
• rasa curiga yang besar
II.2.3 Koleris
Koleris adalah sifat yang dinamis, suka memikirkan hal-hal mustahil
dan diluar jangkauannya namun tidak sedikit hal yang dipikirkannya
menjadi berhasil. Mutlak bagi Koleris bila melakukan sebuah
pekerjaan sesuai dengan cara mereka sendiri, berbanding terbalik
dengan Melankolis yang terorganisir dan sesuai prosedur, Koleris
melakukan dengan cara yang mereka inginkan. Serupa dengan
sanguinis seorang Koleris sangat mudah bergaul dan optimis. Cara
mereka berkomunikasi lebih baik dibanding Melankolis.
Seorang Koleris sangat suka memimpin dan sudah terlihat sejak dini.
Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan disaat saat genting
dengan seketika. seorang Koleris akan tahu cara mengerjakan
pekerjaan yang akan dilakukan dengan seketika. Koleris berkembang
karena semua tantangan yang mereka hadapi. Semakin merasa
11 kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya. Koleris sangat tegas
namun tidak sepopuler Sanguinis Karena sifat mereka yang cenderung
mengatur segala sesuatunya dan terkesan sok berkuasa. Seorang
koleris mempunyai orientasi mencapai tujuan disaat Melankolis yang
memiliki orientasi kepada kesempurnaan dan Sanguinis yang populer.
Koleris cenderung tidak membutuhkan teman atau partner, tidak
seperti sanguinis yang sangat suka berkelompok dan Melankolis yang
membutuhkan teman atau partner untuk memotivasi. (Littauer 91-99)
Dapat disimpulkan bahwa koleris memiliki kelebihan seperti:
• senang memimpin
• pembuat keputusan
• pekerja keras/ kemauan kuat
• suka menghadapi tantangan
• aktif/ bergerak cepat
• tidak begitu perlu teman
• mempunyai visi kedepan
• mendelegasikan pekerjaan dan berfokus pada produktivitas
• menyelesaikan masalah dengan praktis
Dan memiliki kekurangan seperti :
• tidak sabar
• senang memerintah orang lain
• tidak mudah santai/ sangat bergairah
• menyukai kontroversi/ perdebatan
• kaku
• tidak suka basa-basi
• keputusan yang cenderung tergesa gesa
12 II.2.4 Phlegmatis
Phlegmatis adalah karakter yang paling santai, damai dan penyabar.
Phlegmatis cenderung tidak semenonjol 3 watak lainnya, namun
Phlegmatis adalah penyeimbang diantara 3 watak lainnya. Phlegmatis
sangat fleksibel, mereka akan bahagia ditempatkan dimana saja,
mereka akan menyenangkan dengan siapa saja, dan Phlegmatis sangat
toleransi terhadap yang lainnya. Phlegmatis mudah beradaptasi dan
menyesuaikan diri sesuai keadaan. Walaupun sangat senang
berkelompok, phlegmatis lebih suka menyendiri. Phlegmatis sangat
menjauhi konflik dan tidak memihak. Cara bicaranya yang damai agar
tidak menyinggung perasaan dan tidak menarik perhatian karena pada
dasarnya orang Phlegmatis tidak suka bila dirinya menjadi pusat
perhatian. Pembawaan yang santai membuat lingkungan sekitar tidak
merasa tertekan dengan kehadiran Phlegmatis dan merasa nyaman
berada di sekitarnya.
Salah satu cirinya yang lain ialah untuk tetap tenang dan
mengendalikan diri disaat semua orang panik dan tertekan karena
emosi tidak bisa menguasai dirinya. Phlegmatis tidak tergesa gesa dan
tidak merasa terganggu dalam mengambil keputusan. Orang
Phlegmatis sangat mudah bergaul dan hampir semua orang
membutuhkan orang Phlegmatis sebagai temannya karena Phlegmatis
mampu memotivasi dan meredakan ketika watak lainnya panik atau
tertutup emosi.(Littauer 114-125)
Dapat disimpulkan bahwa plegmatis memiliki kelebihan seperti:
• mudah bergaul
• santai dan tenang
• sabar
• penyeimbang
• pendengar yang baik
13
• sangat terkendali dibawah tekanan
• menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan orang lain
• humoris
Dan memiliki kekurangan seperti:
•kurang antusias terhadap kegiatan baru
•mudah khawatir
•menghindari konflik
•pemalu
•kurang motivasi
•tidak suka terlibat dan menjadi pusat perhatian
•tidak menyukai desakan
•menunda masalah
II.3 Tinjauan Media Informasi
Media berasal dari kata medium, yang dapat didefinisikan sebagai perantara
komunikasi antara pengirim dan penerima pesan. Sedangkan pengertian dari
informasi ialah pengembangan, penyusunan, dan pengumpulan suatu data
yang diolah menjadi suatu bentuk lain yang bermanfaat bagi penerima
pesannya.
Media informasi yang ditujukan untuk orang banyak disebut media massa.
Media massa saat ini dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
• Media Massa Elektronik (Electronic Media).
Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau
gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti
radio, televisi, dan film. Media massa elektronik khususnya televisi
saat ini merupakan media massa yang cukup diminati. Media
massa elektronik termasuk media yang aktual karena dapat
menginformasikan data/ pesan dengan cepat, tidak perhari seperti
14
• Media Massa Cetak (Printed Media).
Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas. Media massa
jenis ini mempunyai jangkauan wilayah tertentu sesuai dengan
tema informasi yang disajikan. Beberapa contoh media massa
cetak ialah Koran dan majalah.
gambar II.2 Majalah life terbitan 11 agustus 1969
sumber :
http://timelifeblog.files.wordpress.com/2012/12/10_lc-specialeditiontomoonandb.jpg?w=746
• Media Online (Cybermedia).
Media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web). Saat
ini media online (cybermedia) dimasyarakat sudah menjadi lebih
dari sekedar media informasi, yaitu sebagai bagian dari gaya hidup.
Karena dari segi jangkauan media ini memiliki area yang paling
luas dari semuanya. Media online ditunjang oleh perkembangan
teknologi yang terus bergerak maju dan semakin memudahkan
penyampaian informasi.
Rhenald Kasali berpendapat bahwa media yang ada dalam periklanan dan
15 • Below The line (Media Lini Bawah), terdiri dari seluruh media selain yang
termasuk dalam above the line media seperti media cetak contoh: Poster,
flayer, media luar ruang, dll
• Above The Line (Media Lini Atas), yang terdiri atas iklan-iklan yang dengan media elektronik contoh : TV, Radio, Internet
II.3.1 Tinjauan Multimedia
Di era majunya teknologi dan informasi, multimedia adalah salah satu
media informasi yang berkembang karena kemudahan aksesnya seperti
pada gadget smartphone, tablet, maupun perangkat komputer. Istilah
multimedia berasal dari 2 buah kata yaitu multi dan media, multi berarti
banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media berarti alat/sarana/piranti
untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Multimedia dapat juga diartikan
sebagai penggunaan perangkat komputer untuk memuat teks, grafik, audio,
video atau animasi, dengan interaktif yang memungkinkan pemakai
melakukan navigasi dan berkomunikasi media dimanfaatkan juga dalam
dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan
sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri
atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media
profil perusahaan, profil produk, bahkan media informasi dan pelatihan
dalam sistem e-learning.
gambar II.3 Contoh cd interaktif
16 Menurut Sutopo (2003 : 22), multimedia dapat digunakan untuk
bermacam-macam bidang pekerjaan, tergantung dari kreatifitas untuk
mengembangkannya. Setelah mengetahui defenisi dari multimedia serta
elemen-elemen multimedia yang ada, serta aplikasi-aplikasi yang saat ini
digunakan pada bidang kehidupan manusia, maka dapat diketahui bahwa
tujuan dari penggunaan multimedia adalah sebagai berikut :
• Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas
dari penyampaian suatu informasi.
• Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong
partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.
• Aplikasi multimedia dapat meransang panca indera, karena dengan
penggunaannya
• multimedia akan meransang beberapa indera penting manusia,
seperti : Penglihatan, pendengaran, aksi maupun suara.
Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu penggunanya,
terutama bagi pengguna awam.
II.4 Tinjauan Remaja
Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah
peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami
perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dikelompokan dengan 3 kelompok,
yaitu :
• Remaja Awal
Remaja awal adalah remaja berumur 12-15 tahun. Pada masa remaja
awal, remaja mengalami perubahan fisik yang sangat pesat dan
perkembangan intelektual yang sangat intensif sehingga minat anak
pada dunia luar sangat besar. Pada masa ini, remaja cenderung
menganggap dirinya bukan lagi seorang kanak-kanak, namun masih
17 itu pada masa ini remaja sering merasa sunyi, ragu-ragu, tidak
stabil, tidak puas dan merasa kecewa.
• Remaja Pertengahan
Remaja pertengahan adalah remaja yang berumur 15-18 tahun.
Kepribadian remaja pada masa ini masih kekanak-kanakan tetapi
pada masa remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan
kepribadian. Remaja mulai menentukan nilai-nilai tertentu dan
melakukan perenungan terhadap pemikiran filosofis dan etis.
Maka dari perasaan yang penuh keraguan pada masa remaja awal
maka pada rentan usia ini mulai timbul kemantapan pada diri
sendiri. Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan
pada dirinya untuk melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang
dilakukannya. Selain itu pada masa ini remaja mulai mencari dan
menemukan diri sendiri atau jati dirinya.
• Remaja Akhir
Remaja ahkir adalah remaja berumur 18-21 tahun. Pada masa ini
remaja sudah matang dan stabil pemikirannya. Remaja akhir sudah
mengenal dirinya dan ingin hidup dengan pola hidup yang
digariskan sendiri dengan keberanian. Remaja mulai memahami
arah hidupnya dan menyadari tujuan hidupnya. Remaja sudah
mempunyai pendirian tertentu berdasarkan satu pola yang jelas yang
baru ditemukannya. Pada masa inilah seharusnya remaja mencapai
titik kedewasaannya. Remaja mulai mengambil keputusan ke arah
mana membawa dirinya untuk mencapai tujuan.
Perkembangan kognitif (kemampuan berfikir) remaja dapat digambarkan
sebagai berikut:
• Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan
18 • Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi yaitu membuat rencana,
strategi, membuat keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah
• Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang
konkrit dengan yang abstrak
• Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah, belajar menguji hipotesis
• Memikirkan masa depan, perencanaan, dan mengeksplorasi alternatif
untuk mencapainya psikologi remaja
• Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berinstropeksi
• Wawasan berfikirnya semakin meluas, bisa meliputi agama, keadilan, moralitas, dan identitas (jati diri)
Ada 5 faktor penting dalam perkembangan karakter remaja, yaitu:
• Pertumbuhan fisik semakin dewasa, membawa konsekuensi untuk
berperilaku dewasa pula
• Kematangan seksual berimplikasi kepada dorongan dan emosi-emosi
baru
• Munculnya kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi kembali obsesi
dan cita-citanya
• Kebutuhan interaksi dan persahabatan lebih luas dengan teman sejenis dan lawan jenis
• Munculnya konflik-konflik sebagai akibat masa transisi dari masa anak
menuju dewasa. Remaja akhir sudah mulai dapat memahami,
mengarahkan, mengembangkan, dan memelihara identitas diri
II.5 Tinjauan Media Sosial
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein menyatakan bahwa media sosial
adalah seperangkat aplikasi yang berjalan dalam jaringan internet dan memiliki
tujuan dasar ideology serta penggunaan teknologi web 2.0 yang dapat berfungsi
untuk saling tukar menukar konten. Contoh dari media sosial antara lain facebook,
19 tersedia, facebook dan twitter adalah salah salah satu media sosial yang sering
diakses oleh sebagian besar penduduk Indonesia terutama di kota besar. Pada juni
2012 Indonesia duduk di peringkat ke-5 dunia dengan jumlah pengguna mencapai
29 juta akun pada media sosial twitter dan 65 juta akun pada facebook dan
memiliki peringkat ke-3 di dunia.
II.6 Solusi Dan Pemecahan Masalah
Fase remaja adalah periode kehidupan manusia yang sangat strategis, penting
dan berdampak luas bagi perkembangan berikutnya. Pada tahap remaja
manusia dapat menentukan tujuan dan jati dirinya. Pendidikan dan informasi
mengenai karakter pribadi sangat tepat diberikan pada remaja, khususnya
remaja pada fase remaja akhir dimana titik kedewasaan remaja pada
puncaknya.
Karakter berdasarkan 4 sifat dasar manusia yang telah dijelaskan diatas
sangat membantu masyarakat luas dan khususnya remaja dalam menentukan
jalan mana yang akan dipilih sesuai dengan kemampuan diri dan potensi yang
dimiliki masing masing individu. Maka dibutuhkan suatu media informasi
yang bukan hanya membahas mengenai 4 sifat dasar manusia, namun juga
cara memanfaatkan potensi diri dan mengikis setiap kekurangan tiap tiap
karakter.
Melihat fenomena perkembangan teknologi yang terjadi di Indonesia dan
fenomena kedekatan remaja pada media sosial Media yang digunakan untuk
menyampaikan informasi tersebut berupa media interaktif yang berisi
informasi yang membuat menarik pengguna untuk mempelajari dan juga
menerapkan semua informasi yang telah disampaikan yang disebarkan
20 BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
III.1 STRATEGI PERANCANGAN
Strategi perancangan ini merupakan cara menyampaikan informasi atau pesan
yang bersifat komunikatif agar para pengguna mudah memahami konten dari
multimedia interaktif yang akan dirancang sesuai dengan target audience.
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan pada solusi dan pembahasan masalah,
ditemukan apa yang menjadi fokus permasalahan dalam perancangan multimedia
interaktif tentang 4 sifat dasar manusia. Fokus utama dari perancangan ini ialah
bagaimana menyampaikan informasi mengenai 4 sifat dasar manusia yang dapat
membantu remaja dalam menentukan potensi diri dengan informatif dan kreatif
sehingga seluruh informasi yang diberikan mudah dipahami dan diterapkan
sehari-hari.
III.1.1 Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi yang digunakan, baik verbal maupun visual disesuaikan
dengan target audience, yaitu remaja. Hal ini dilakukan agar informasi yang
disampaikan tepat sasaran dan mudah dipahami oleh remaja.
• Pendekatan Verbal
Dalam menyampaikan informasi tentang 4 sifat dasar manusia, bahasa yang
digunakan ialah bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan agar informasi dapat
diterima dengan mudah. Gaya bahasa yang digunakan ialah gaya bahasa
formal agar kualitas informasi yang diberikan dapat dimengerti dan dipercaya.
• Pendekatan Visual
Pendekatan visual yang dilakukan ialah menggambarkan beberapa kata sifat
kedalam bentuk visual. Gaya visual yang digunakan ialah gaya ilustrasi
dengan konsep modern, minimalis namun penuh semangat remaja agar isi dari
multimedia interaktif tidak terlalu formal. Pemakaian warna menggunakan
21 III.1.2 Strategi Kreatif
Strategi kreatif yang digunakan adalah membuat sebuah media informasi berupa
multimedia interaktif yang disesuaikan dengan target audience yaitu remaja.
Dalam multimedia interaktif ini akan banyak ditemukan penggunaan warna warna
cerah sesuai dengan target audience nya. Elemen visual dan navigasi yang
digunakan untuk mendukung konten utama yang berisi informasi akan diberikan
animasi yang atraktif agar menarik pengguna. Pemilihan jenis huruf sendiri
menggunakan huruf berkait untuk informasi utama agar mudah dibaca oleh
pengguna.
III.1.3 Strategi Media
Dalam merancang media informasi ini, dibutuhkan strategi penggunaan media
yang tepat agar fokus dan tepat sasaran pada target audience.
• Media Utama
Media utama yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai 4 sifat dasar
manusia kepada target audience ialah multimedia interaktif. Multimedia interaktif
dipilih karena melihat perkembangan teknologi yang terus berkembang.
Multimedia interaktif juga dipilih karena dapat memberikan informasi sekaligus
animasi yang membuatnya menjadi menyenangkan. Media utama ini
dimaksudkan untuk menjadi bahan bacaan ringan bagi remaja yang bisa di akses
di internet.
• Media Pendukung
Media pendukung digunakan untuk mendukung media utama agar semakin
banyak menarik minat dari target audience.
o Stiker
Desain stiker yang digunakan berupa beberapa ilustrasi dengan masing
masing dari sanguinis, koleris pneugmatis dan melankolis dibuat stikernya
masing masing secara terpisah. Hal ini bertujuan ketika target audience
22 maka bisa menggunakan stiker dan menempelkan ditempat yang
diinginkan.
gambar III.1 Contoh stiker
o Facebook
Media ini menjadi tempat pengenalan dan pedistribusian media interaktif
o Twitter
Media ini menjadi tempat pengenalan dan pedistribusian media interaktif
o Flyer
Media ini dapat memberikan informasi dan ajakan kepada pembaca
mengenai pentingnya 4 sifat dasar manusia dan mendukung media utama.
23 III.2 Konsep Visual
Konsep visual yang diambil ialah minimalis. Hal ini digunakan karena
mengesankan modern dan cocok untuk target audience serta agar pengguna lebih
fokus pada informasi yang diberikan.
III.2.1 Format desain
Media interaktif yang akan dirancang menggunakan format desain
landscape dengan resolusi monitor minimal 1024x800 yang dapat di akses
dari komputer pribadi maupun komputer jinjing.
III.2.2 Tata Letak
Penggunaan tata letak pada media interaktif ini menggunakan konsep dan
penelitian yang dilakukan oleh dr. Mario R. Garcia dan Pegie Stark yang
mengatakan bahwa didaerah yang menggunakan bahasa latin umumnya
manusia membaca dari sebelah kiri ke sebelah kanan, serta dari atas ke
bawah. Selain itu gerak mata juga dipengaruhi oleh pembeda dalam suatu
tata letak misalnya warna, ukuran, style dll. (surianto rustan 2010,76).
Pola pembacaan lain misalnya membaca mengikuti pola seperti huruf Z, T,
L, I, dan C. Maka tata letak yang akan digunakan dalam perancangan
multimedia interaktif ini ialah pola huruf Z dan L karena setiap halaman
yang ada pada media, akan diisi oleh gambar visual dan teks yang saling
berhubungan.
III.2.3 Tipografi
Perancangan multimedia interaktif ini menggunakan 2 jenis huruf yang
memiliki kesan masing masing, antara lain:
• Body text
Museo merupakan jenis huruf yang digunakan pada bagian isi konten dari
multimedia interaktif. Dengan huruf berkait dimaksudkan agar informasi
24
gambar III.3 contoh font museo 300
• headline text
headline text ini diterapkan pada judul, sub judul dll. Headline text
menggunakan jenis font Museo 900.
gambar III.4 contoh font museo 900
III.2.4 Ilustrasi
Ilustrasi menjadi salah satu unsur pendukung yang penting pada multimedia
interaktif mengenai 4 sifat dasar manusia karena dapat membantu dalam
menyampaikan pesan pada pengguna melalui sebuah visual. Teknik ilustrasi yang
digunakan ialah berupa vektor. Illustrasi karakter dan latar yang dibuat mengambil
gambaran dari masing masing sifat dasar manusia yang telah disebutkan.
III.2.4.1 Ilustrasi Karakter
Ilustrasi yang diterapkan pada karakter mewakili masing masing sifat dasar,
dengan contoh penggunaan pakaian dan model rambut. Penggunaan pakaian
disesuaikan dengan deskripsi dari sifat dasar seperti phlegmatis yang santai, maka
pakaian yang dipilih antara lain celana pendek, kaos polos, dan rambut pendek.
Seperti Phlegmatis, maka sifat dasar lain menyesuaikan dengan deskripsinya
masing masing seperti pada melankolis yang memiliki rambut panjang, memakai
25 yang menggunakan kemeja dan dasi serta kacamata menyesuaikan dengan
deskripsi dari sifat koleris yang pemimpin dan pekerja keras. Karakter terakhir
ialah sanguinis memakai kemeja santai dan rambut kekinian serta senyum yang
lebar karena sanguinis karakter yang menyenangkan. Penggunaan ilustrasi
karakter pria dikarenakan pada dasarnya sifat dasar manusia berlaku bagi pria dan
wanita, namun agar tidak terlalu banyak karakter maka diputuskan hanya
membuat 4 karakter pria yang mewakili sifat dasarnya.
gambar 3.5 Contoh ilustrasi karakter
III.2.4.2 Ilustrasi Latar
Seperti ilustrasi karakter, ilustrasi pada latar juga berdasarkan pada deskripsi dari
masing masing sifat. Seperti pegunungan pada melankolis yang mencerminkan
melankolis yang suka dengan ketenangan dan jauh dari keramaian, pantai pada
phlegmatis yang mencerminkan santai dan nyaman, siluet gedung perkantoran
pada koleris sesuai pada deskripsi koleris yang pemimpin dan pekerja keras, dan
ilusttasi perkotaan pada sanguinis mewakilkan sifat sanguinis yang kekinian dan
menyenangkan.
26 gambar III.7 Contoh ilustrasi Latar 2
III.2.5 Warna
Warna yang digunakan pada multimedia interaktif ini menggambarkan / mewakili
semangat dari para remaja dan warna dari sifat dasarnya itu sendiri. Warna utama
yang digunakan pada media interaktif ini ialah warna merah, kuning, putih, hijau,
dan biru.