• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES KEBANGKITAN DAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA PENDERITA SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROSES KEBANGKITAN DAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA PENDERITA SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES KEBANGKITAN DAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA 

PENDERITA SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE)

 

Oleh: TAWANG SUWASTIKANINGRUM ( 03810059 ) 

Psikologi 

Dibuat: 2010­06­30 , dengan 7 file(s). 

Keywords: Kata kunci: Kebangkitan, Kebermaknaan Hidup, dan Penderita Systemic Lupus 

Erythematosus (SLE). 

ABSTRAKSI 

Penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau disebut sebagai Odapus, akan mengalami  perubahan dalam dirinya baik perubahan secara fisiologis dan psikologis. Odapus harus 

menerima kenyataan yang terjadi bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang berbahaya dan  dapat menyebabkan kematian. Perubahan yang terjadi pada Odapus tersebut juga akan 

menimbulkan kehampaan hidup atau merasa tidak bermakna pada odapus. Ketidaknyamanan  secara fisik dan emosi negatifpun akan dialami dan dirasakan oleh penderitannya. Oleh sebab  itulah kebermaknaan hidup sangat penting bagi penderita penyakit ini. Penelitian ini dilakukan  bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kebermaknaan hidup pada Odapus. 

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yang akan  mendeskripsikan atau menjabarkan semua data yang di dapat tentang kebermaknaan hidup  penderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dalam bentuk kalimat paragraph. Pengumpulan  data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumen pribadi subyek.  Wawancara tidak hanya ditujukan kepada subyek penelitian saja tetapi juga kepada orang lain  yang memiliki informasi tambahan (significant other). Subyek dalam penelitian ini adalah  penderita Systemic lupus Erythematosus (SLE) yang tinggal di wilayah Kota Bandung sebanyak  2 orang. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita Systemic Lupus Erythematous (SLE) memiliki  penilaian yang positif terhadap hidup yang dijalani, penilaian tersebut diwujudkan dalam bentuk  kepasrahan terhadap takdir yang sudah ditetapkan tanpa melupakan usaha dalam menjalani  kehidupan. Kebermaknaan hidup yang dimiliki oleh kedua subyek selama mengidap penyakit  ini, dapat mereka peroleh dari berbagai proses yaitu mulai dari keterpurukan, derpesi, marah,  pemahaman diri, kebangkitan dan kebermaknaan hidup. Dari penyikapan subyek terhadap hidup  yang dijalani membuat mereka tidak pernah merasa khawatir akan masa depannya dan hal  tersebut juga membuat mereka bersemangat dan menemukan makna hidup yang sangat berarti  dan menjadi kebahagiaan bagi mereka. 

ABSTRACT 

(2)

of life to Odapus. 

This study is qualitative descriptive, that will describe and explain all of data about meaning of  life of Systemic Lupus Erythematosus (SLE) patient in paragraph sentence form. The data  collecting in this study use interview method and documentation to subject. Interview is not just  to subject but it is also for others who have information (significant other). The subject in this  study is Systemic Lupus Erythematosus (SLE) patient who live in Bandung city about 2  respondents. 

The finding of meaning life is personal nature, for it, the meaning of life is not similar among  people. The meaning life of Systemic Lupus Erythematosus (SLE) patient for their life daily,  entirely activity which be done although the activity did not activity physically but that gives  benefit, value and it may become goal of life for Systemic Lupus Erythematosus (SLE) patient or  others. 

The study result show that Systemic Lupus Erythematosus (SLE) patient have positive 

Referensi

Dokumen terkait

dan penyebab depresi tersebut tidak dapat dipastikan apakah disebabkan karena stres atau perasaan yang timbul dalam diri penderita lupus bahwa mereka adalah “korban” dari penyakit

Tujuan laporan kasus ini mengkaji rehabilitasi prostetik menggunakan protesa obturator definitif resin akrilik pada penderita SLE untuk mengembalikan fungsi estetik,

Proporsi penderita SLE yang pulang berobat jalan merupakan keadaan penderita SLE yang terbesar karena penderita SLE dengan derajat ringan sehingga setelah dirawat inap dan

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka beberapa saran yang dapat kami berikan: a) Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengamati hubungan status

Untuk memenuhi hal tersebut, pada penderita SLE diperlukan pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai alternatif berdasarkan pada teori Janis (dalam Janis &

After four cycles of cyclo-phosphamide therapy Digital ulcers and gangrene are relatively rare manifestations in systemic lupus erythematosus SLE.1 A study held in Beijing only found

Risk factors for symptomatic Avascular Necrosis AVN in a multi-ethnic Systemic Lupus Erythematosus SLE cohort ABSTRACT Avascular necrosis of bone AVN is increasingly being

Comparison of reported patients with the diagnosis of systemic lupus erythematosus SLE with renal involvement and concurrent Crohn’s disease CD Case Age/ gender SLE/CD duration