• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPASI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI KABUPATEN TUBAN (STUDI PADA LSM FITRA, WAR DAN KPI TUBAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PARTISIPASI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI KABUPATEN TUBAN (STUDI PADA LSM FITRA, WAR DAN KPI TUBAN)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PARTISIPASI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) DALAM

MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI KABUPATEN TUBAN (STUDI

PADA LSM FITRA, WAR DAN KPI TUBAN)

Oleh: M. SYAFI’I ( 01230074 )

Goverment Science

Dibuat: 2007-08-29 , dengan 2 file(s).

Keywords: Partisipasi, lsm, Good Governance

Seiring dengan dilaksanakannya otonomi daerah yang memberikan kekuasaan yang besar terhdap pemerintah daerah untuk menggelola sumber dayannya. Maka, pelaksanaan konsep good governance menjadi sangat penting agar kekuasaan tersebut tidak diselewengkan hanya untuk kepentingan mereka yang sedang memeganag kekuasaan. Dalam mendorong terwujudnya good governance lembaga swadaya

masyarakat mempunyai peran yang strategis karena dapat menjadi agent of control bagi

penyelenggaraan pemerintahaan didaerah, apakah telah melaksanakan prinsip – prinsip

good governance atau belum?. Lembaga swadaya masyarakat berfungsi juga sebagai agen of change dengan melakukan desakan-desakan untuk perubahan terhadap kebijakan pemerintah daerah yang tidak pro-rakyat dan meningkatkan partisipasi politik masyarakat agar mampu secara mandiri mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak adil terhadap masyarakat di daerah, serta sebagai kekuatan moral (moral force) untuk

mendesakkan kebijakan pemerintah agar berorientasi sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.

Dalam upaya untuk mewujudkan good governance dan melaksanakan fungsinya baik sebagai agen of control maupun agen of change LSM di Kabupaten Tuban. Untuk itu diperlukan pendeskripsian tentang partisipasi LSM FITRA, WAR dan KPI Tuban dalam mewujudkan good governance di Kabupaten Tuban?

Untuk menjelaskan permasalahan diatas, maka penulis menggunakan metode

analisis deskriptif kualitatif sebagai sarana untuk menggali lebih dalam lagi sejauh mana partisipasi LSM dalam mewujudkan good governance di Kabupaten Tuban. Adapun sumber data adalah diperoleh dari hasil wawancara, tulisan-tulisan berupa buku, makalah, jurnal, bulletin yang membahas dan berkaitan denagan penelitian ini dijadikan sebagai sumber data utama. Data-data tersebut dianalisis menggunakan teknik deskriptifkualitatif yang fokusnya pada penunjukan makna, diskripsi, penjernihan dan penempatan

data pada konteknya masing-masing.

Adapun kesimpulan dari penelitian tentang partisipasi LSM dalam mewujudkan good governance di Kabupaten Tuban adalah partisipasi yang telah dilakukan pada proses pengawalan APBD, kasus KKN, penjaringan aspirasi masyarakat, advokasi kebijakan pembangunan dan pendidikan rakyat (pemberdayaan masyarakat) berjalan dengan baik. Selain partisipasi yang sudah berjalan, disisi lain ternyata juga masih mengalami berbagai macam kendala mulai dari persoalan internal LSM dan kendala eksternal. Kendala internal meliputi; lemahnya jaringan yang dimiliki, segi pendanaan, sampai belum kuatnya basis yang ada, dan kendala eksternal meliputi; tidak adanya jaminan hukum tentang partisipasi masyarakat di Tuban, DPRD Tuban yang tidak bervisi untuk melakukan perubahan terhadap sistem pemerintahan yang masih feodal dan

(2)

paternalistik, serta kondisi pada masyarakat yang masih bersikap apatis dalam upaya mewujudkan good governance di Kabupaten Tuban. Untuk itu perlu ada perubahan yang harus dilakukan oleh LSM baik di internal kelembagaan maupun pada pemerintah daerah. Sebagai kelompok yang berdiri di pihak masyarakat dan berfungsi untuk membela

hak-hak masyarakat serta untuk mewujudkan tata pemerintahan daerah yang baik di Kabupaten Tuban, keberadaan dan peranan lembaga swadaya masyarakat sangat dibutuhkan. Apalagi dalam kondisi dimana tingkat partisipasi masyarakat dalam

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sejalan dengan pendapat Chaer (1995:158) yang menjelaskan bahwa dalam masyarakat tutur yang multilingual sering menyebabkan adanya interferensi

Pada analisis regresi logistik diperoleh empat variabel prediktor yang signifikan berpengaruh terhadap kesejahteraan rumah tangga di Kota Malang, yaitu jumlah anggota rumah

Dalam hal terlambatnya dosen dalam membuat soal dan keputusan kampus untuk mengadakan ujian susulan, aplikasi ini dapat mengurangi kesulitan Bagian Soal dalam membuat soal untuk

Kecepatan pada kapal tidak terlepas dari desain propeller yang baik agar mendapatkan gaya dorong (Thrust) optimal yang dihasilkan oleh gerak propeller.Tujuan dari penelitian

Maudu sebagai punggawa pada kelompok nelayan SD¶JDH , menurutnya, hampir sama dengan nelayan pendatang lainnya, bahwa daya tarik bermigrasi ke Kendari karena adanya

(stengiasi pasiūlyti naujų idėjų užduotims atlik­ ti; siekia rasti originalių būdų įgyvendinti šias idėjas; išradingai, nesutrikdamas veikia kiekvie­ noje situacijoje;

Fungsi : mengatur warna untuk statemen dasar grafik yang lain, yaitu : untuk statemen PSET, PRESET, LINE, CIRCLE, PAINT dan DRAW.. Bentuk

Dalam manajemen system pemeliharaan, cara tersebut dikenal dengan pemeliharaan tak terencana atau darurat (emergency maintenance). Pada umumnya metode yang digunakan dalam