• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPARASI ANALISIS GEROMBOL (CLUSTER) DAN BIPLOT DALAM PENGELOMPOKAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMPARASI ANALISIS GEROMBOL (CLUSTER) DAN BIPLOT DALAM PENGELOMPOKAN."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Tampilan Hasil Analisis Biplot
Gambar 2. Tampilan Biplot Dengan Pengelompokan Objek

Referensi

Dokumen terkait

Klasifikasi objek baru dari data simulasi ke dalam suatu kelompok menggunakan jarak Mahalanobis dengan rataan masing-masing kelompok dan matriks koragam gabungan

Salah satu contoh yang dapat diambil ialah hasil analisis biplot mengatakan kabupaten Bekasi menjadi penciri peubah persentase luas lahan yang terserang penggerek

Metode untuk mengelompokkan objek bilamana variabelnya bertipe kombinasi campuran (diskrit dan kontinu) dan melibatkan suatu variabel laten dalam rangka pengelompokan desa,

Peluang transisi yang besar antara kedua majalah yang ditzitzjang oleh kedekatan jarak antara masing- masing konsumen datum visualisasi biplot menerangkan bahwa

Hasil analisis biplot terhadap 14 karakter morfologi menunjukkan total keragaman dari dua komponen utama sebesar 53.4%, serta didapatkan dua karakter yang

Dalam penelitian ini dilakukan peng-cluster-an dengan menggunakan metode analisis cluster K-means, dimana metode pada penelitian ini tidak ditentukan jumlah cluster

Pengelompokan provinsi didasarkan pada hasil rata-rata koordinat objek yang diperoleh dalam analisis biplot dengan menggunakan data lengkap, yaitu 69 mahasiswa BUD DEPAG

Karena terjadi multikolinearitas antar P C A Menguji asumsi dalam analisis cluster Kecuku pan sampel Multi koline aritas Mengelompokkan objek menggunakan metode Ward dan Average