UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA
JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN
PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA KARTIKA 1-2 MEDAN
TAHUN AJARAN 2014/2015.
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
BORKAT TUA HALOMOAN ARITONANG NIM. 6103311048
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
BORKAT TUA HALOMOAN ARITONANG. NIM. 6103311048. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Kartika 1-2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015
Pembimbing Skripsi : SAMSUDDIN SIREGAR.
Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan pendekatan permain pada siswa kelas VIII SMP Swasta Kartika 1-2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Kartika 1-2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015, dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang, 11 orang siswa putra, dan 21 siswa putri yang akan diberikan tindakan penggunaan pendekatan bermain untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar proses lompat jauh gaya jongkok dimulai dari tes awal, lalu dilakukan pembelajaran menggunakan pendekatan bermain pada setiap siklusnya. Pada akhir setiap siklus dilakukan tes unjuk kerja proses lompat jauh gaya jongkok, dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu, dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
rata-ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat hidayah dan karunia Nya
maka penulisan Kripsi ini dapat selesai dengan judul : “Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Menggunakan Pendekatan Bermain
Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Kartika 1-2 Medan Tahun Ajaran
2014/2015”.
Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Dalam pembuatan skripsi ini penulis banyak mengalami masalah yang sulit,
namun berkat usaha penulis dan bantuan dari semua pihak akhirnya tugas akhir ini
dapat diselesaikan. Oleh karena itu secara khusus penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar , M.Si, Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan FIK Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Wakil Dekan I FIK Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, Wakil Dekan II FIK Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Wakil Dekan III FIK Universitas Negeri
Medan.
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Ketua Jurusan PJKR FIK Universitas
Negeri Medan.
iv
8. Bapak Samsuddin siregar S.Pd M.Or selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta nasehat untuk
menyempurnakan skripsi ini.
9. Para dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan Di
Lingkungan FIK UNIMED.
10.Perpustakaan FIK UNIMED dan Perpustakaan umum UNIMED yang
menyediakan ruang baca bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.
11.Kepala Sekolah Ibu Machraini Afrinal, S.Pd dan Syaiful Husni, S.Pd serta
Bapak Abidin selaku guru penjas beserta guru-guru dan Staf Administrasi di
SMP Swasta Kartika 1-2 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.yang banyak
membantu penulis dalam penelitian ini.
12.Yang paling penulis cinta dan sayangi Ayahanda H.Amrul Aritonang dan
Ibunda Hj.Rosmawati Tanjung. Terimakasih atas segala yang telah Ayahanda
dan Ibunda berikan sepanjang hayat nya, segala doa yang dipanjatkan dan
segala nasehat. Tiap tetes keringatmu jadi semangatku untuk maju menuju
sukses,Terimaksih Ayah ibunda tercinta, Kalianlah yang terbaik dalam
hidupku.
13.Abang dan kaka yaitu Syahrizal Aritonang, Armah Yani Br,Aritonang, Terima
kasih atas motivasi dan semangat yang telah kalian berikan.
14.Adek-adekku yaitu Syahria Resti,Sutan Aritonang,Roma Uli,Jubaidah,Terima
v
15.Yang terspesial “Mega Sulastri Gultom S.Pd” sosok wanita terindah yang
selalu memberikan semangat dan banyak mengajarkan tentang arti kehidupan
yang di Ridhoi Allah SWT.
16.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu memberikan
motivasi kepada penulis teman sekost dan satu perjuangan di rumah kost jalan
karya bakti (vikri,azwar ,zein,izul,iqbal) teman – teman seperjuangan di kelas
PKR A Eks 10 (Tim C00L). “kebersamaan kita akan selalu ku kenang”.Semua
pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang banyak
memberikan dukungan dan doa, sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai.Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca,
terutama bagi penulis sendiri.
Medan, Maret 2015 Penulis
vi
2. Hakekat Belajar Pendidikan Jasmani ... 8
3. Hakekat Lompat Jauh ... 9
3.1.Teknik-Teknik Lompat jauh ... 11
4. Lompat Jauh Gaya Jongkok ... 11
4.1. Langkah-Langkah Pelaksanaan Lompat Jauh Gaya Jongkok……… 12
4.1.1 Awalan... 12
4.1.2 Tolakan... 14
4.1.3 Melayang... 16
4.1.4 Mendarat ... ... 18
5. Hakekat Pendekatan Bermain Lompat Jauh Gaya Jongkok... 19
vii
C. Hipotesis Tindakan ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 25
C. Metode Penelitian ... 25
D. Desain Penelitian... 25
1. Siklus I ... 26
2. Siklus II ... 29
E. Instrumen Penelitian ... 32
F. Teknik Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 37
A. Deskripsi Data Penelitian... 37
1. Deskripsi Data Penelitan Siklus I... 37
2. Deskripsi Data Penelitan Siklus II... 37
B. Hasil Penelitian... 37.
1. Pelaksanaan Siklus I...37
2. Pelaksanaan Siklus II... 38
C. Pembahasan Hasil Penelitian... 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 44
A. Kesimpulan... 44
B. Saran... 44
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Indikator penilaian dalam penelitian hasil belajar lompat jauh
gaya jongkok ...33
2. Deskripsi data... ...37
3. Deskripsi hasil post –test siklus 1 ………...…...39
4. Deskripsi hasil post-test siklus 2... 40
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan lompat jauh ... ... 10
2. Urutan gerak lompat jauh ... 11
3. Lompat jauh gaya jongkok …...………...... 12
4. Sikap dan gerak pada waktu akan melakukan awalan... ... 14
5. Cara melakukan tolakan atau tumpuan lompat jauh ... 16
6. Cara mendarat lompat jauh ... 19
7. Siklus penelitian tindakan kelas ... ...26
8. Siklus penelitian tindakan kelas ... 31
9. Diagram siklus 1 ... 38
10.Diagram siklus 2... ... 39
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. RPP 1 Siklus I ... ... 48
2. RPP 2 Siklus II ... ... 55
3. Data tes awal ……….………...... 62
4. Reduksi nilai tes awal... 63
5. Paparan nilai tes awal...64
6. Data tes siklus 1 ...65
7. Reduksi nilai tes siklus 1...66
8. Paparan nilai tes siklus 1 ...67
9. Data tes siklus 2 ...68
10.Reduksi nilai tes siklus 2 ... 69
11.Paparan nilai tes siklus 2 ...70
12.Indikator penilaian hasil belajar tes awal...71
13.Indikator penilaian hasil belajar tes siklus 1...75
14.Lembar observasi pendekatan bermain siklus 1... ...79
15.Indikator penilaian hasil belajar tes siklus 1... 80
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani adalah mata pelajaran yang menuntut siswa lebih banyak berbuat
dalam arti melakukan gerak, mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan befikir
kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat,
dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktifitas jasmani, olahraga dan kesehatan.
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan
penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlngsung
seumur hidup dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam
aneka pengalaman belajar melalui aktifitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan
secara sistematis, terarah dan terencana dalam olahraga atletik khususnya nomor lompat jauh,
tehnik dasar adalah modal utama yang harus dimiliki seorang siswa. Selain itu juga perlu
didukung oleh berbagai tehnik lompatan, baik itu metode, gaya, pendekatan, bermain,
maupun tata cara dalam belajar dan mengajar yang banyak dirancang untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dengan baik. Lompat jauh merupakan salah satu nomor yang tergabung
dalam cabang olahraga atletik yang memiliki unsur kecepatan, kekuatan, kelenturan, dan
keseimbangan.
Olahraga atletik disebut juga sebagai induk atau ibu dari semua cabang olahraga
(Mother of Sport), meskipun ungkapan ini hanya atas dasar pandangan akal sehat semata,
tetapi kenyataan yang ada menunjukkan bahwa olahraga atletik memiliki berbagai bentuk
gerak yang tergolong lengkap, didalamnya terdapat gerak dasar yang dijumpai pada beberapa
2
Lompat jauh merupakan salah satu meteri pelajaran yang diajarkan di sekolah.
Melompat termasuk dalam cabang olahraga atletik yaitu suatu bentuk gerakan melompat
mengangkat kaki ke atas-depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di
udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dengan awalan jalan, berlari
melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh mungkin serta membutuhkan
keseimbangan pada saat mendarat.
Pada materi lompat jauh gaya jongkok urutan gerakannya adalah awalan atau
ancang-ancang, tumpuan atau tolakan, melayang di udara, dan mendarat di bak pasir. Awalan pada
lompat jauh berfungsi untuk mendapatkan kecepatan yang setingi-tingginya sebelum
mencapai balok tolakan. Sebelum melakukan tolakan awalan harus selalu dapat bertumpu
pada balok tumpuan atau tolakan. Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar dapat dicapai
tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan maju. Sikap badan melayang di
udara merupakan sikap setelah kaki tolak menolak/menumpu pada balok tumpuan, badan
terangkat cepat sehingga melayang di udara bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan
atas, dan mendarat denga dua kaki dengan posisi badan condong ke depan gaya jongkok.
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar adalah
bagaimana seorang guru menyampaikan materi yang diajarkan kepada siswa. Metode atau
gaya mengajar adalah upaya guru dalam memberikan rangsangan, bimbingan pengarahan,
dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses pembelajaran yang efektif dan efesien. Bila
guru menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajarannya tentu itu akan menarik
minat serta perhatian siswa terhadap pembelajaran tersebut, dan siswa mulai menaruh minat
dalam pembelajaran tersebut maka siswa akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang
pembelajaran tersebut.
Selain metode dan gaya mengajar, pendekatan bermain juga mempengaruhi hasil
3
mengajar, karena pendekatah bermain merupakan alat bantu untuk mempermudah dan
memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik.
Dari pengamatan dan hasil observasi serta konsultasi saya kepada guru pendidikan
jasmani SMP Swasta 1-2 kartika medan, bahwa masih banyak siswa hasil belajar Lompat
Jauh masih memiliki nilai rendah, contohnya pada proses pelajaran Lompat Jauh Gaya
Jongkok, ditemukan siswa yang belum memahami cara melakukan teknik bertumpu sesuai
dengan proses yang sebenarnya sehingga hasil yang diharapkan tidak memuaskan, misalnya
posisi badan yang tidak tepat pada waktu bertumpu, cara menapakkan kaki pada balok
tumpuan dan posisi kaki pada saat melakukan tolakan, serta keseimbangan yang tidak stabil
pada saat mendarat, kadang siswa kurang begitu paham mengenai masalah itu.
Dari hasil nilai sub materi lompat jauh gaya jongkok terlihat bahwa nilai harian kelas
VIII SMP Swasta 1-2 kartika medan, pada semester genap tahun ajaran 2014/2015, dari 27
siswa yang ada di kelas VIII masih banyak yang belum mencapai nilai 80 sesuai dengan
KKM individu yang ditetapkan oleh sekolah, nilai rata-rata kelas 70% dimana nilai
Ketuntasan Minimal SMP Swasta 1-2 kartika medan adalah 80%. Ini menunjukkan bahwa
kelas VIII SMP Swasta 1-2 kartika medan pada sub materi lompat jauh gaya jongkok belum
dapat dikatakan tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya pendekatan bermain
pembelajaran di sekolah, dimana pada materi lompat jauh gaya jongkok sering didapati
kesalahan pada saat melakukan awalan serta saat bertumpu, serta langkah-langkah lompat
jauh kurang dimengerti oleh siswa.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, diperkenalkan strategi pembelajaran
yang berguna untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh secara optimal yaitu dengan
menggunakan pendekatan bermain dengan harapan didapatkan hasil belajar yang lebih baik.
Maka peneliti tertarik untuk memberikan bentuk pembelajaran dengan menggunakan
4
kecil diletakkan di dalam kardus dengan jarak 30 meter kemudian siswa berperan
memindakan bola tersebut ke dalam kardus yang telah ditentukan, siswa berlari dengan
secepat mungkin dengan tujuan untuk melatih kecepatan berlari siswa, ini dilakukan secara
berkelompok. Jika sudah meletakkan bola maka siswa beralih ke rintangan berikutnya. (2)
Menggunakan tali disusun/dibentangkan dan berjarak dengan ketinggian selutut, di depan tali
tersebut diletakkan ban sebagai target mendarat dan disesuaikan dengan kemampuan siswa,
dimana siswa melompati tali tersebut dengan menolak satu kaki, dengan tujuan untuk melatih
bagaimana cara menapakkan kaki di balok tumpuan, setelah siswa melakukan rintangan
kedua maka beralih ke rintangan berikutnya. (3) Bola digantung sedemikian rupa, kemudian
siswa berlari dengan cepat melompat meraih bola tersebut dengan satu kaki dan mendarat
dengan dua kaki, dengan tujuan untuk melatih pola gerak siswa pada saat melayang, ini
dilakukan secara berkelompok. Siswa yang sudah melakukan rintangan ke tiga maka siswa
tersebut beralih ke rintangan berikutnya.
(4) Kardus disusun jarak kurang lebih setengah meter, siswa melewati kardus tersebut dengan
pola gerak menolak dengan dua kaki, posisi kaki pada saat melompat ditekuk dengan kedua
tangan dijulurkan ke depan. Setelah siswa melakukan rintangan keempat maka kembali ke
posisi semula.
Dalam konteks ini, upaya memanipulasi lingkungan sekitarnya membangkitkan daya
tarik bagi siswa, dengan tujuan memperkenalkan pola gerak dasar dominan siswa,
membentuk nilai karakter siswa, yaitu kerjasama, disiplin, sportifitas, menghargai teman,
percaya diri dan sebagainya, belajar dengan riang dan gembira dalam bergerak.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan
Menggunakan pendekatan bermain Pada Siswa Kelas SMP Swasta 1-2 kartika medan Tahun
5 B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan
diidentifikasi adalah:
1. Penggunaan pendekatan bermain dalam proses belajar mengajar mempengaruhi hasil
belajar siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh.
2. Penguasaan teknik lompat jauh gaya jongkok masih rendah.
3. Siswa belum mampu melakukan teknik lompat jauh gaya jongkok.
4. Kejenuhan siswa saat proses pembelajaran mempengaruhi hasil belajar lompat jauh
gaya jongkok.
5. Guru belum mencoba menerapkan dan mengaplikasikan penggunaan pendekatan
bermain pada siswa untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, sebenarnya banyak masalah yang harus
diatasi, namun mempertimbangkan kemampuan peneliti maka masalah dalam penelitian ini
dibatasi pada:
Penggunaan pendekatan bermain pada siswa untuk meningkatkan hasil belajar lompat
jauh gaya jongkok pada siswa kelas VIII SMP Swasta 1-2 kartika medan Tahun Ajaran
2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menggunakan
pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa
6 E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan pendekatan bermain pada siswa kelas VIII
SMP Swasta 1-2 kartika medan Tahun Ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan pembelajaran diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat
seperti berikut:
1. Untuk menigkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok.
2. Untuk menambah wawasan dan meningkatkan minat siswa dalam belajar lompat jauh
gaya jongkok.
3. Untuk menambah keingintahuan siswa mengenai teknik lompat jauh gaya jongkok
yang sebenarnya.
4. Sebagai masukkan pada guru dan calon guru, untuk menigkatkan pendekatan bermain
pada materi lompat jauh gaya jongkok.
5. Bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan, khususnya jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), menjadi bahan informasi dalam ilmu pengetahuan
dan langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas belajar anak didik melalui
46 DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, Yusuf.1992. Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta, Depdikbud Derjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Arikunto S, dkk. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta, Rineka Cipta.
Basuki, Sunario. 1979. Atletik, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan: Jakarta, Garuda Maju Cipta.
Carr, Gerry. 2003. Atletik Untuk Sekolah. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Djumidar, Mochamad. 2004. Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Engkos, Kokasih. 1985. Teknik dan Program Latihan, Jakarta: Akademik Persindo.
Hamid. A. 2000. Teori dan Praktek Atletik. Surakarta. Depdikbud Derjen Dikti Proyek Pembinaan Pendidikan.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran.
Diakses hari sabtu, 8 Maret. Pukul:12.09 WIB.
http://www.anneahira.com/olahraga-lompat-jauh.htm Diakses hari sabtu, 8
Maret. Pukul:12.16 WIB.
http://www.plbjabar.com./old/inc=artikel&id=67 Diakses hari sabtu, 8 Maret.
Pukul:12.21 WIB
Husdarta dan Saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-XI.
Jarver, Jess. 2007. Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung. CV.Pionir. Jaya.
Kusyanto Y. dkk. (1994). Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan2. Bandung, Ganeca Exact.
Nurjaeni J. (1994). Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung, Ganeca Exact.Rineka Cipta.
47
Suherman, Adang. 2000. Atletik. Jakarta. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sunarno A. dkk (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta, Yuma Pustaka.