Oleh : Ainun Jariyah
4113321002
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada penulis hingga penelitian ini dapat
selesai tepat pada waktunya.
Skripsi berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning
Menggunakan Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok
Cahaya Di Kelas VIII SMP Swasta Cerdas Murbi Tembung T.A. 2014 /2015.”
Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan..
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada
Bapak Prof. Dr. Mara Bangun Harahap, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak
awal penulisan proposal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Drs. Khairul Amdani, M.Si, Bapak Purwanto, S.
Si, M. Pd dan Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si sebagai dosen penguji I, II, III
yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian
sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
bapak Dr. Makmur Sirait, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan, Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph. D selaku Dekan
FMIPA Unimed.
Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai
Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis
selama perkuliahandan Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si yang telah
menyediakan waktunya untuk mengurus permasalahan-permasalan saya selama
pembuatan skripsi ini . Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak
Ibrahim Arbi, S. Ag., S. Pd. I selaku kepala sekolah SMP Swasta Cerdas Murni
v
membantu dan membimbing penulis selama penelitian dan para guru serta staf
administrasi yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis
selama melakukan penelitian.
Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda Syaifuddin, B. A dan
Ibunda tercinta Sudarmini dan adik-adik (Zihar dan Luqman) yang cukup
berperan dalam penulis serta Juanda Hamid yang tidak berhenti memberikan
motivasi, semangat dan membantu penuh hingga selesai. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada orang terhebat penulis Wak Syaiful, Wak
Hasnah, Mbak Shally, dan Bang Zahri yang telah membantu, memberikan
dorongan dan semangat kepada penulis dan Bapak Hamid, Ibu Hamid, Juli dan
Juna yang selalu memberikan semangat dalam pembuatan skripsi ini. Semua
teman- teman, Teman – teman Fisika : semua fisika Ekstensi 2011, teman
seperjuangan Nova, Rani, Dae, Fira, Sarah, Vera, dan Ulfah, Rona serta Fida yang
memberikan semangat dan dorongan serta membantu menyelesaikan skripsi ini.
Serta sahabat-sahabat lainnya tak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia pendidikan.
Medan, Juni 2015
Penulis,
Ainun Jariyah
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MIND MAPTERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI POKOK CAHAYA DI KELAS VIII SEMESTER II SMP SWASTA CERDAS
MURNI TEMBUNG T.A. 2014/2015
AINUN JARIYAH (NIM: 4113321002)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII Semester II di SMP Swasta Cerdas Murni Tembung T.A 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Semester II SMP Swasta Cerdas Murni Tembung terdiri dari tiga kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas VIII-3 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII-2 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 31 dan 32 siswa ditentukan dengan teknikcluster random sampling. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan mind map dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan tes essay jumlah soal 10 item yang telah divalidkan oleh validator.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 17,70 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 18,28. Setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 61,74 dan kelas kontrol 49,75. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 4,38 sedangkan ttabel = 1,669. Karena thitung> ttabel(4,38 >1,669) maka Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaranProblem Based Learningterhadap hasil belajar siswa pada materi pokok cahaya di kelas VIII semester II SMP Swasta Cerdas Murni Tembung T.A. 2014/2015.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar isi vi
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
Daftar Lampiran x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Indentifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 5
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 6
1.7. Defenisi Operasional 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
2.1. Kerangka Teoritis 7
2.1.1. Hasil Belajar 7
2.1.2. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah 7 2.1.2.1. Ciri-ciri Khusus Pembelajaran
Berdasarkan Masalah 8
2.1.2.2. Manfaat Pembelajaran Berdasarkan Masalah 9 2.1.2.3. Sintaks Pembelajaran Berdasarkan Masalah /
Problem Based Learning (PBL) 12 2.1.2.4. Lingkungan Belajar dan Sistem Manajemen
Pembelajaran Berdasarkan Masalah 14
2.1.2.5. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran
Berdasarkan Masalah 14
2.1.3. Hasil-hasil Penelitian dengan Penerapan Model
Pembelajaran PBL 16
2.1.4. Mind Map (Peta Pikiran) 18
2.1.4.1. Manfaat Mind Map dalam Pembelajaran 19 2.1.4.2. Langkah – Langkah Pembuatan Mind Map 19
2.1.5. Pembelajaran Konvensional 20
2.1.6. Materi Pembelajaran Pemantulan Cahaya 21
2.1.6.1. Cahaya 21
2.1.6.2. Pemantulan Cahaya 21
2.1.6.3. Hukum Pemantulan Cahaya 21
2.1.6.4. Cermin dan Sifat Bayangan 22
2.1.6.4.1. Cermin Datar 22
2.1.6.4.2. Cermin Cekung 23
2.1.6.5. Pembiasan Cahaya 25
2.1.6.5.1. Kaca Plan Paralel 26
2.1.6.5.2. Lensa 27
2.2. Kerangka Konseptual 28
2.3. Hipotesis Penelitian 29
BAB III METODE PENELITIAN 30
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 30
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 30
3.2.1. Populasi Penelitian 30
3.2.2. Sampel Penelitian 30
3.3. Variabel Penelitian 30
3.4. Jenis dan Desain Penelitian 31
3.4.1. Jenis Penelitian 31
3.4.2. Desain Penelitian 31
3.5. Prosedur penelitian 31
3.6. Teknik Pengumpulan Data 32
3.6.1. Pretes 32
3.6.2. Postes 33
3.7. Instrumen Penelitian 33
3.7.1. Validitas Tes 34
3.8. Teknik Analisis Data 35
3.8.1. Menghitung Mean dari Pretes dan Postes 35
3.8.2. Uji Normalitas 36
3.8.3. Uji Homogenitas 36
3.8.4. Uji Hipotesis 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40
4.1 Hasil Penelitian 40
4.1.1.Data Hasil Penelitian 40
4.1.2.Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 44
4.1.3.Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol 48
4.1.4. Uji Persyaratan Analisi Data 49
4.1.5. Pengujian Hipotesis 51
4.2. Pembahasan 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 56
5.1. Kesimpulan 56
5.2 Saran 56
DAFTAR PUSTAKA 57
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Sintak pembelajaran berbasis masalah 12 Tabel 2.2. Tabel hasil penelitian terdahulu 16 Tabel 3.1. Two Group Pretes – Posttes Design 31 Tabel 3.2. Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar 33
Tabel 3.3. Tabel penskoran hasil belajar 34
Tabel 4.1. Hasil pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol 40 Tabel 4.2. Hasil postes kelas eksperimen dan kelas kontrol 42 Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Perhitungan Nilai Rata-Rata,
Standar Deviasi dan Varians 44
Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol 50
Tabel 4.5. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Kedua Kelas 50 Tabel 4.6. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan
Awal / Pretes Siswa 51
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Rancangan PBL 10
Gambar 2.2. Hukum pemantulan cahaya 22
Gambar 2.3. Pemantulan Baur 22
Gambar 2.4. Bayangan pada cermin datar 23
Gambar 2.5. Cermin cekung akan mengumpulkan sinar
pantul ( konvergen) 23
Gambar 2.6. Pembentukan bayangan pada cermin cekung ketika benda diletakkan di antara pusat kelengkungan cermin dan titik focus menghasilkan bayangan nyata, terbalik,
diperbesar 24
Gambar 2.7. Pembentukan bayangan pada cermin cekung ketika benda diletakkan diantara titik fokus dan cermin akan
mengahasilkan bayangan maya, tegak, dan diperbesar 24 Gambar 2.8. Cermin cembung akan menyebarkan sinar pantul 25 Gambar 2.9. Bayangan pada cermin cekung maya, tegak, dan diperkecil 25 Gambar 2.10. Pembiasan pada kaca plan paralel 26 Gambar 2.11. Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar 27 Gambar 2.12. Lensa cekung bersifat menyebarkan sinar atau konvergen 27 Gambar 4.1. Diagram Batang Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol 41
Gambar 4.2. Diagram Batang Nilai Postes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol 43
Gambar 4.3. Diagram Batang Hasil Belajar Kelas Eksperimen 45 Gambar 4.4. Diagram Perkembangan Afektif dan Psikomotorik
Kelas Eksperimen 47
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I 60 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II 71 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran III 82
Lampiran 4. Bahan Ajar 91
Lampiran 5. Lembar Kerja Sisiwa I 109
Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa II 113
Lampiran 7. Lembar Kerja Sisiwa III 117
Lampiran 8. Tabel Spesifikasi 122
Lampiran 9. Instrumen Tes Hasil Belajar 130
Lampiran 10. Kunci Jawaban 132
Lampiran 11. Data Pretes dan Postest Kelas Eksperimen 136 Lampiran 12. Data Pretes dan Postest Kelas Kontrol 137 Lampiran 13. Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretest Kelas Eksperimen 138 Lampiran 14. Rekapitulasi Hasil Jawaban Postest Kelas Eksperimen 140 Lampiran 15. Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretest Kelas Kontrol 142 Lampiran 16. Rekapitulasi Hasil Jawaban Postest Kelas Kontrol 144 Lampiran 17. Perhitungan Rata,Varians,dan Standard Deviasi 146
Lampiran 18. Uji Normalitas 149
Lampiran 19. Uji Homogenitas 153
Lampiran 20. Hipotesis 156
Lampiran 21. Lembar Penilaian Afektif Kelas Eksperimen 160 Lampiran 22. Lembar Penilaian Psikomotorik Kelas Eksperimen 162 Lampiran 23. Lembar Penilaian Afektif Kelas Kontrol 164 Lampiran 24. Angket Siswa dan Lembar Wawancara Guru 166
Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian 172
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Menurut Mahardika bahwa pelaksanaan pembelajaran fisika yang kurang
baik dapat diakibatkan karena; (1) kurikulum atau komponennya yang kurang
baik, (2) kompetensi guru kurang (kurang semangat atau kurang profesional), (3)
motivasi atau kemampuan siswa untuk belajar siswa rendah (Azhar, 2011).
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah satu guru fisika SMP
Swasta Cerdas Murni Tembung, beliau mengatakan bahwa nilai rata-rata fisika
siswa adalah 60. Hasil belajar ini masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yaitu 75. Ketika di wawancara lebih lanjut ternyata pembelajaran yang
digunakan adalah pembelajaran konvensional yang sering digunakan yaitu
ceramah, diskusi, mencatat dan mengerjakan soal.
Dari hasil wawancara dengan Bapak Rahmad Daniel, S. Si selaku guru
mata pelajaran fisika di SMP tersebut mengatakan hasil belajar siswa sekitar 85%
masih dibawah standar KKM, lab fisika dan alat-alat laboraturium kurang lengkap
dan tidak pernah digunakan. Model pembelajaran yang dilakukan oleh guru
kurang bervariasi dan kurang dalam penggunaan media pembelajaran karena
dianggap merepotkan.
Dari angket yang diisi oleh para siswa juga mengatakan bahwa guru dalam
proses pembelajaran jarang sekali menggunakan media dan siswa tidak pernah
melakukan praktikum selama ini. Mereka mengatakan kalau fisika itu
membosankan, membingungkan karena terlalu banyak rumus, hanya mencatat dan
mengerjakan soal-soal saja.
Model pembelajaran yang berpusat pada guru mengakibatkan siswa
kurang dapat bekerja dalam kelompok diskusi pada pemecahan masalah yang
diberikan. Mereka cenderung belajar individual sehingga kemampuan untuk
berpartisipasi danberinteraksi dalam pembelajaran dikelas kurang optimal dan
Rendahnya mutu pendidikan juga terlihat pada saat pelaksanaan Program
Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) 2014 di SMK Swasta Amir Hamzah
Indrapura Batubara. Berdasarkan pengamatan penulis, siswa tidak tertarik belajar
fisika. Siswa berpendapat bahwa fisika penuh dengan rumus-rumus yang
membingungkan. Guru fisika masih menggunakan proses pembelajaran yang
berpusat pada guru karena guru jarang melibatkan siswa dalam pembelajaran dan
hanya menekankan siswa untuk menghapal rumus-rumus tanpa menekankan
konsep fisika dan menerapkannya, sehingga kemampuan siswa dalam memahami
dan menerapkan konsep fisika kurang yang menyebabkan nilai hasil belajar juga
rendah.
Pembelajaran yang disampaikan sangat monoton dan kurang bervariasi,
sehingga kebanyakan aktivitas siswa dalam memecahkan suatu masalah hanya
dengan menghafal rumus yang ada didalam bukunya tanpa di analisa terlebih
dahulu. Aktivitas seperti kegiatan yang menyebabkan sikap ilmiah siswa dalam
mengikuti pembelajaran kurang berkembang dengan baik.
Untuk mengatasi permasalahan di atas perlu diupayakan pemecahannya,
yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
yang lebih efektif, yang dapat meningkatkan minat, semangat, kemampuan untuk
dapat bekerja bersama teman dalam menemukan suatu permasalahan, dan
kegembiraan siswa serta dengan sendirinya diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Selain itu, penggunaan media juga dapat menambah motivasi
belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih
meningkat.
Moffit mengatakan bahwa belajar berbasis masalah adalah suatu
pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa aktif secara optimal,
memungkinkan siswa melakukan investigasi, pemecahan masalah yang
mengintegrasikanketerampilan dan konsep dari berbagai konten area (Mukhtar,
dkk, 2013). Dari hasil seluruh peneliti yang menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah dapat menunjukkan peningkatan terhadap hasil belajar siswa.
3
siswa mengembangkan keterampilan berfikir, keterampilan menyelesaikan
masalah, keterampilan intelektualnya (Arends, 2008).
Selain itu, PBL juga memilki beberapa kelemahan yang masih belum
dapat diatasi salah satu diantaranya seperti, tidak memberikan waktu yang cukup
bagi siswa untuk terlibat secara mendalam dalam kegiatan pembelajaran selain itu
model ini tidak sesuai dengan kebanyakan informasi atau pengetahuan yang harus
dipelajari karena guru masih banyak yang tidak memanfaatkan penggunaan model
ini. Oleh karena itu dengan menggunakan mind map maka dapat mempermudah
pengajaran lebih efisien. Mind map dapat membantu siswa dan guru dalam proses
pembelajaran dikelas dengan meringkas bahan, merumuskan masalah-masalah
yang akan disajikan dan dapat mudah diingat. Sehingga siswa dapat memperoleh
banyak informasi atau penjelasan. Mind map merupakan salah satu pembelajaran
yang mampu mengembangkan berfikir dan menggunakan seluruh keterampilan
siswa adalah dengan menggunakan mind map. Tony Buzan mengatakan “ A mind
map powerful graphic technique which provides a universal key to unlock the
potensial of the brain ”. Mind map merupakan teknik grafik yang sangat ampuh
dan menjadi kunci universal untuk membuka potensi dari seluruh otak karena
menggunakan seluruh keterampilan.
Peneliti (Situmorang, 2013) menunjukkan bahwa metode peta pikiran
tidak hanya meningkatkan hasil belajar saja, tetapi juga mampu meningkatkan
aktivitas siswa yang memiliki kontribusai yang cukup besar terhadap hasil belajar
siswa yaitu dilihat dari peningkatan hasil postes yang terbaik sebesar 74,9.hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan menggunakan
metode peta pikiran terhadap hasil belajar siswa. Hal ini diperkuat dengan
perolehan nilai rata-rata pretes siswa sebesar 51,4 dan nilai rata-rata postes
sebesar 74,9.
Peneliti juga melihat hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Amir (2009) mengatakan bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa, kelas
eksperimen dengan model PBL lebih tinggi dari pada kelas kontrol dengan
pembelajaran konvensional dengan perbedaan yang signifikan ketika siswa
Hamzah, bagi mahasiswa, calon guru yang akan meneliti lebih lanjut dengan
model pembelajaran Problem Based Learning agar lebih memahami dengan jelas
masalah yang diberikan oleh siswa ataupun masalah yang ditawarkan kepada
siswa serta lebih menguasai tahapan dalam model pembelajaran ini.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dalam penelitian ini
peneliti menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan menggunakan
media mind map dengan Model Pembelajaran Konvensional . Dengan demikian
penelitian ini dirumuskan dengan judul : “Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Learning Menggunakan Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Cahaya di Kelas VIII Semester II SMP Swasta Cerdas Murni T.A. 2014/2015”.
1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa masalah dapat diindentifikasi
sebagai berikut:
1. Hasil belajar fisika siswa masih sangat rendah
2. Siswa tidak pernah melakukan praktikum ataupun percobaan saat
proses pembelajaran
3. Model pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi
4. Guru jarang menggunakan media pada saat pembelajaran
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas batasan masalah adalah
1. Penelitian ini dilakukan di SMP Cerdas Murni Tembung dan objek
yang diteliti adalah siswa kelas VIII semester II T.A.2014/2015
2. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cahaya
3. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran
Problem Based Learning menggunakan media Mind Map untuk kelas
5
1.4 Rumusan Masalah
Dalam masalah ini perumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
menggunakan Mind Map pada materi Pokok Cahaya di kelas VIII
semester II SMP Cerdas Murni Tembung T.A 2014/2015?
2. Bagaimana hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional pada materi Pokok Cahaya di kelas
VIII semester II SMP Cerdas Murni Tembung T.A 2014/2015?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning
menggunakan Mind Map terhadap hasil belajar siswa pada materi
pokok Cahaya di kelas VIII Semester II SMP Cerdas Murni
Tembung?
1.5 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
menggunakan Mind Map pada materi Pokok Cahaya di kelas VIII
semester II SMP Cerdas Murni Tembung T.A 2014/2015
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi Pokok
Cahaya di kelas VIII semester II SMP Cerdas Murni Tembung T.A
2014/2015
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem
Based Learning menggunakan Mind Map terhadap hasil belajar siswa
pada materi pokok Cahaya di kelas VIII Semester II SMP Cerdas
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bahan masukan bagi guru khususnya guru fisika untuk menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning dalam proses
pembelajaran.
2. Bahan informasi yang bermanfaat bagi peneliti sebagai calon guru dan
memberikan sumbangan pemikiran kepada para pembaca mengenai
pentingnya penelitian lanjut dalam bidang pendidikan, khususnya
mengenai model pembelajaran Problem Based Learning.
1.7 Defenisi Operasional
Beberapa defenisi/istilah yang diambil dari judul penelitian ini yaitu:
1. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
dikelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan
perangkat-perangkat pembelajaran serta mengarahkan kita untuk
mendesain pembelajaran untuk membantu pembelajar sedemikian
hingga tujuan pembelajaran tercapai. (Bruce Joyce, dkk, 2009)
2. Model pembelajaran Problem Based Learningmerupakan suatu model
pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang
membutuhkan penyelidikan autentik yankni penyelidikan yang
membutuhkan penyelesaian yang nyata (Trianto,2011).
3. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang di miliki siswa
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka
disimpulkan hasil belajar Fisika pada materi pokok Cahaya kelas VIII semester II
di SMP Swasta Cerdas Murni T.A 2014/2015 sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan model Problem Based Learning menggunakan mind
mapsetelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 61,74.
2. Pembelajaran secara Konvensional setelah diberikan perlakuan rata-rata
postes siswa sebesar 49,75.
3. Ada pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning menggunakan
mind mapterhadap hasil belajar siswa pada materi pokok cahaya di kelas VIII
SMP Swasta Cerdas Murni Tembung.
5.2. Saran
Saran yang dapat peneliti ajukan berdasarkan pembahasan adalah
sebagai berikut:
1. Untuk peneliti selanjutnya lebih dapat mengoptimalkan pengelolaan kelas
khususnya pada saat praktikum dan diskusi berlangsung agar tidak terjadi
kegaduhan-kegaduhan didalam kelas yang membuat proses pembelajaran
kurang tertib.
2. Kepada peneliti selanjutnya bisa memperkirakan waktu yang dibutuhkan
dalam satu kali pertemuan, agar peneliti dapat menuntaskan materi
DAFTAR PUSTAKA
Arends,R,I., (2008), Learning to teach, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Azhar, (2011), Jurnal Tabularasa, karakteristik fisika dan realita pendidikan nasional, Volume 8 (2): 172-182,2011.
Bastin, N.., Nahason-bastin.blogspot.com/2014/06/cahaya-by-nahason-bastian.html, (diakses Juni 2014)
Buzan,T., (2013), Buku Pintar Mind Map, Kompas Gramedia, Jakarta.
Dongoran, S, (2010), Pengaruh Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning) dengan Konvensional pada Materi Pokok Kinetika Gerak Lurus di Sekolah Menengah Atas Kelas X., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Giancoli,C.D., (2001), FISIKA Edisi Kelima Jilid Dua, Erlangga, Jakarta.
Gultom, N. S., (2014), Pengaruh model Problem Based Learning dengan Pendekatan Sientific Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Fluida Statis di Kelas X SMA Negeri 1 Siantar T. P 2013/2014., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Joyce, B., dkk, 2009, Models of Theaching Edisi Delapan, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Juniar. A., dkk, (2013), Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, Pengaruh Media E-Learning Berbasis Weblog Dengan Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe TPS Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Termokimia, Volume 19 (1): 44-51,2013.
Kanginan, M. 2002.Fisika untuk SMA Kelas X ,Erlangga, Jakarta.
58
Mukhtar, dkk., (2013), Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Pemahaman Konsep Siswa SMA, Volume 19 (2): 79-86,2013.
Risal, M., www.rumus-fisika.com/2013/03/pemantulan-cahaya.html, (di akses Maret 2013)
Risal, M., www.rumus-fisika.com/2013/03/cermin-cekung-dan-sifat-bayangan.html, (di akses Maret 2013)
Risal, M., www.rumus-fisika.com/2014/02/lensa-fisika-smp-kelas-8.html, (di akses Februari 2014)
Ritonga, A. M., (2013), Efek Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Kalor Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Ruwanto, B., 2005, Asas-Asas Fisika, Yudhistira , Jakarta.
Sadiman, A. S., dkk, 2009, Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, Pemanfaatannya, Rajawali Pers, Jakarta.
Sanjaya, W., 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenada Media Group, Bandung.
Siagian, L, (2009), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dan Model Pembelajaran Konvensional pada Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas IX SMPN 2 Rantau Utara T. A 2008/2009., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Situmorang. R., (2013), Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, Pengaruh Metode Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Suhu Dan Kalor Di Sma Negeri 2 Tebing Tinggi, Volume 19 (1): 19-27,2013.
Slameto, 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, PT. Asdi Mahasatya, Jakarta.
Sudjana, N., 2009, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Trianto, 2011, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
ii
RIWAYAT HIDUP
Ainun Jariyah dilahirkan di Sei Simujur kecamatan Sei
Suka Kabupaten Batubara, pada tanggal 04 Agustus
1993. Ayah bernama Syaifuddin, B. A dan Ibu bernama
Sudarmini dan merupakan anak Pertama dari Tiga
bersaudara. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri
015871 Sei Simujur, dan lulus pada tahun 2005. Pada
tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di MTs. YPP.
Aziddin Medan dan dan lulus pada tahun 2008. Pada
tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah di SMA
Swasta Cerdas Murni Tembung dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2011,
penulis diterima di Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika, Fakultas