• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebiasaaan makanan iakn-ikan kekakapan laut dalam (Aprion virescens, Aphareus rutilans, pristipomoides multidens dan P. filamentosus) di Teluk Palabuhanratu, Samudera Hindia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kebiasaaan makanan iakn-ikan kekakapan laut dalam (Aprion virescens, Aphareus rutilans, pristipomoides multidens dan P. filamentosus) di Teluk Palabuhanratu, Samudera Hindia"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIASAAN MAKANAN IKAN-EAN KEKAKAPAN LAUT

DALAM

(Aprion virescens, Aphareus rutilans, Pristipomoides

multidens

dan

P.filamentosus)

di TELUK PALABUHANRATU,

SAMUDERA HINDIA

YAQINAH RAHMAH

DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul :

KEBIASAAN MAKANAN IKAN-IKAN KEKAKAPAN LAUT DALAM

(Aprion virescens, Apltarerns rnctilans, Pristiponroides nttnltidens dan

P.Jilnnzentosus) DI TELUK PALABUHANRATU, SAMUDERA HINDIA

adalah benar mempakan basil karya sendiii dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, September 2006

(3)

ABSTRAK

YAQINAH RAHMAH. Kebiasaan Makanan Ikan-ikan Kekakapan Laut Dalam (Aprioti virescens, Apltareics rrctilans, Pristipomoides nticltidens dan P. Jilnmenfosus) di Teluk Palabuhanratu, Samudera Hindia. Dibimbing oteh

YUNIZAR ERNAWATI dan M MUKHLIS KAMAL.

Ikan-ikan kekakapan laut dalam memiliki nilai ekonomis tinggi karena

harga jualnya yang tinggi. Ikan-ikan ini terdapat di perairan Indonesia

diantaranya ikan panakol bedug (Aprion virescens), ikan tajuk (Aphareus

rutilans), ikan tajuk emas (Pristipomoides multidens) dan ikan tunisi (P. jilamentosus). Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji aspek kebiasaan makanan

beberapa spesies ikan kekakapan laut dalam.

Penelitian dilakukan di perairan Palabuhanratu dari bulan Juni 2005 sampai Februari 2006. Ikan contoh ditangkap dengan menggunakan alat tangkap pancing. Analisis laboratorium meliputi identiaasi ikan, pengukuran panjang dan penimbangan berat ikan contoh, identifkasi makanan d m pengukuran volume beserta berat organisme makanan, serta dilakukan pengamatan dan dokumentasi terhadap alat-alat pencernaan mulai dari gigi, insang, lambung dan usus ikan. Analisis data meliputi konsumsi pakan relatif ikan (ISC), indeks bagian terbesar (Index of Preponderance), volurnetrik, gravimetrik, hubungan panjang berat dan faktor kondisi.

(4)

KEBIASAAN MAKANAN IKAN-IKAN KEKAKAPAN LAUT

DALAM

(Aprion virescens, Aphareus rutilans, Pristipomoides

multidens

dan

P. filamentosus)

di TELUK PALABUHANRATU,

SAMUDERA HINDIA

YAQINAH RAHiMAH

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada

Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(5)

Judul Skripsi : Kebiasaan Makanan Ikan-ikan Kekakapan Laut Dalarn

(Aprion virescens, Aphareus rutilans, Pristipomoides multidens dan P. filamentosus) di Teluk Palabuhanratu, Samudera Hindia

Nama Mahasiswa : Yaqinah Rahmah

Nomor Pokok : C24102037

Departemen : Manajemen Sumberdaya Perairan

Disetujui

Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Yunizar Einawati, MS

NIP. 130 808 228

Dr. Ir. M. Mukhlis Karnal. M.Sc.

NIP.

132 084 932

.c->~

Mengetahui
(6)

PRAKATA

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi

dengan judul "Kebiasaan Makanan Ikan-ikan Kekakapan Laut Dalam (Aprion

virescens, Aphareus rutilans, Pristipomoides multidens dan P. Jilamentosus) di

Teluk Palabubanratu, Samudera Hindia". Penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Yunizar Ernawati, MS dan Bapak Dr. Ir. M. Mukhlis Kamal,

M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan nasihat,

arahan, dan bimbingan.

2. Bapak Dr. Ir. H. Ridwan Affandi selaku dosen penguji tamu dan Bapak Ir.

Yon Vitner, M.Si selaku wakil dari departemen atas nasihat dan

masukannya.

3. Bapak Ir. Frensly Damianus Hukom, M.Si dan koordinator proyek

kompetitif LIP1 program sensus biota laut - sub program kakap laut dalam

tahun 2005 atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk terlibat

dalam kegiatan penelitian kakap laut dalam, serta bapak Dr. Ir. M. F.

Rahardjo, DEA atas saran yang telah diberikan selama penelitian.

4. Bapak Ir. INN Suryadiputra selaku dosen pembimbing akademik, seluruh

dosen serta staf karyawan Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan

serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang telah banyak

memberikan saran dan bimbingan kepada penulis selama kuliah.

5. Keluargaku tercinta (ayah, mama, babang dan kakak), Tim kakap laut

dalam dan teman-teman MSP 39 atas segala doa, bantuan, dan

kebersamaannya selama ini, serta semua teman-teman yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi penulis.

Bogor, September 2006

(7)

DAFTAR IS1

Halaman

...

DAFTAR TABEL

ix

...

DAFTAR GAMBAR

x

...

DAFTAR LAMPIRAN xii

...

I

.

PENDAHULUAN 1

...

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan

...

2

...

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi dan Pertelaan Spesies

...

2.1.1 Aprion virescens

...

2.1.2 Aphareus rutilans

...

2.1.3 Pristipomoides multidens

...

...

2.1.4 Pristipomoides Jilamenlosus

...

2.2 Habitat dan Penyebaran

2.3 Lingkungan Laut Dalam

...

2.4 Anatomi Alat Pencernaan Makanan dan Kebiasaan Makanan

2.5 Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi

...

I11

.

METODA PENELITIAN

...

...

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

...

3.2 Alat dan Bahan

3.3 Metode Kerja

...

3.3.1 Metode Pengambilan Contoh

...

3.3.2 Prosedur Laboratorium

...

3.4 Analisis Data

...

3.4.1 Kebiasaan Makanan

...

...

3.4.1.1 Konsumsi Pakan Relatif

...

3.4.1.2 Indeks Bagian Terbesar

3.4.1.3 Metode Volumetrik

...

...

3.4.1.4 Metode Gravimetrik

...

3.4.2 Hubungan Panjang Berat

. .

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari studi pendahuluan yang dilakukan didapatkan bahwa, terdapat intensitas kebisingan yang diatas NAB (Nilai Ambang Batas) pada tempat konfeksi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tentang hubungan antara pembelajaran PAI dalam sistem full day school dengan perilaku beragama siswa (studi

Berdasarkan hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara pola asuh autoritatif dengan kecerdasan emosi siswa Sekolah Dasar kelas V segugus 1

belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 6) Kreatif yaitu berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah

100 juta rupiah untuk dimanfaatkan anggota gabungan kelompok tani pada sarana produksi pertanian, kegiatan gabungan kelompok tani pada pengelolaan dana pengembangan usaha

[r]

Evaluasi ini berfungsi untuk: (1) memberikan informasi tentang kemajuan peserta didik dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajar melalui berbagai kegiatan belajar, (2)

Pirates of Caribbean game used in learning new words proves the Affective Filter Hypotheses theory by Krashen in 1982 that motivation, self-confidence, and low anxiety were able