• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

0

MAKALAH

KAJIAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

UNTUK EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN

Oleh :

Drs. Yagus Wijayanto, MA., PhD NIP. 1966061419921001

FAKUTAS PERTANIAN UNIVRSITAS JEMBER

(2)

1 I. PENDAHULUAN

Salah satu aplikasi Sistem Informasi Geografis yang banyak digunakan adalah dalam

kajian pemetaan dan analisis kesesuaian lahan. Oleh karena itu bidang aplikasi SIG untuk

analisis dan pemetaan lahan merupakan aplikasi yang bisa dianggap tertua. Dengan kondisi

tersebut maka berbagai pembahasan, diskusi, kajian dan penelitian penerapan Sistem

Informasi Geografis untuk analisis dan pemetaan kesesuaian lahan banyak dijumpai dalam

berbagai sumber pustaka. Dari berbagai pustaka tersebut nampak bahwa telah dan sedang

terdapat perkembangan mengenai teknik dan metode dalam analisis kesesuaian lahan, mulai

dari yang sederhana seperti dikemukakan oleh McHarg (1966) sampai dengan penerapan

Multicriteria Evaluation (Pereira dan Duckstein, 1993).

Perkembangan teknik dan metode analisis kesesuaian lahan tidak hanya terjadi pada

metode analisis kesesuaian lahan, tetapi juga pada teknik analisis yang digunakan. Salah satu

teknik analisis yang digunakan yang sering digunakan adalah Sistem Informasi Geografis

(SIG). Menurut ESRI (1999) SIG merupakan sekumpulan perangakt keras, perangkat lunak,

data dan manusia yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan

data-data yang teracu secara geografis. Penggunaan SIG untuk anaisis kesesuaian lahan sangatlah

beralasan mengingat data-data karakteristik dan kualitas lahan adalah data-data keruangan

(spatial) artinya data-data yang menempati ruang di permukaan bumi.

Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk analisis dan pemetaan kesesuaian lahan

telah banyak dijumpai, dan beragam tekanik analisis dalam SIG juga telah banyak digunakan.

Dari berbagai studi juga nampak bahwa pemilihan teknik analisis SIG yang digunakan

sangatlah tergantung pada beberapa faktor : (a) tujuan evauasi kesesuaian lahan; (b) daerah

yang dikaji; (c) keberadaan software dan harware serta (d) keberadaan data dan informasi

yang digunakan serta (e) kemampuan sumberdaya manusia di dalam menggunakan data dan

informasi untuk analisis kesesuaian lahan.

Teknik analisis yang digunakan dalam SIG sangat beragam dan pemilihan teknik

analisis yang digunakan akan sangat menentukan akurasi dari hasil analisis yang digunakan.

Oleh karena itu, pemiihan teknik analisis seharusnya memiliki pertimbangan yang matang

mengenai kelemahan dan keunggulan setiap teknik anaisis tersebut. Disamping itu, berbagai

isu yang berhubungan dengan pemilihan struktur data dalam SIG sangatlah penting. Struktur

data (raster atau vektor) merupakan cara merepresentasikan data keruangan dari fenomena

Referensi

Dokumen terkait

Daerah penelitian mempunyai tingkat kesesuaian lokasi yang bervariasi untuk penentuan lokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), yakni sesuai terdapat pada titik

Analisis spasial kesesuaian lahan yang berhasil dirancang dalam penelitian ini terdiri dari alokasi spasial kesesuaian lahan untuk budidaya perikanan tambak, pariwisata bahari

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN WILAYAH KABUPATEN KLATEN (STUDI KASUS DI KECAMATAN GANTIWARNO, WEDI, BAYAT, DAN

Perancangan sistem informasi geografis kesesuaian lahan permukiman dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan nilai

Setelah dilakukan penelitian dan observasi maka sistem informasi geografis untuk pemetaan lahan dan hasil pertanian serta perkebunan ini mampu untuk digunakan sebagai

Sistem Informasi geografis Untuk Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya Alam Buku 1 Sistem Informasi Geografis dan Pengindraan Jauh Menggunakan ILWIS Open Source..

Berdasarkan dari semua proses penelitian, mulai dari proses analisis sampai dengan implementasi sistem pada Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Pemetaan

Setelah dilakukan penelitian dan observasi maka sistem informasi geografis untuk pemetaan lahan dan hasil pertanian serta perkebunan ini mampu untuk digunakan sebagai