I. Pendahuluan: Relevansi dengan Objektif Pendidikan dan Hasil Pembelajaran
Bab ini memberikan latar belakang penelitian yang relevan dengan konteks pendidikan tinggi, khususnya program studi Teknik Informatika. Penelitian ini membangun aplikasi Trouble Ticket Management berbasis web dengan integrasi sistem pakar, menawarkan kesempatan pembelajaran yang berharga dalam beberapa bidang. Kajian ini menekankan pada penyelesaian masalah praktis di BPPT, menunjukkan penerapan teori dan konsep yang dipelajari di kuliah. Hasil penelitian dapat diaplikasikan sebagai studi kasus dalam mata kuliah pengembangan sistem informasi, rekayasa perangkat lunak, dan kecerdasan buatan. Lebih lanjut, laporan ini memperlihatkan proses analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian, yang penting untuk mengukur penguasaan mahasiswa terhadap siklus hidup pengembangan perangkat lunak.
1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
Bagian ini memperkenalkan masalah manajemen tiket insiden di BPPT yang masih manual dan tidak efisien. Ini menyoroti celah antara kebutuhan praktis di industri dan kemampuan mahasiswa untuk memberikan solusi berbasis teknologi. Objektif pembelajaran yang berkaitan termasuk pemahaman analisis kebutuhan sistem, identifikasi masalah, dan formulasi solusi yang efektif dan efisien. Mahasiswa dapat mempelajari bagaimana merumuskan rumusan masalah dan batasan masalah yang terukur dan terarah, keterampilan penting dalam penelitian ilmiah.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian yang dijelaskan di sini menggarisbawahi pengembangan aplikasi yang menyelesaikan masalah yang diidentifikasi sebelumnya. Ini memaparkan bagaimana penelitian ini dapat memenuhi hasil pembelajaran, termasuk kemampuan untuk merancang, membangun, dan menguji aplikasi berbasis web yang terintegrasi dengan sistem pakar. Manfaat penelitian mencakup peningkatan efisiensi kerja dan pemahaman yang lebih baik tentang penerapan teknologi untuk memecahkan masalah di dunia nyata. Mahasiswa belajar mengkaitkan teori dengan praktik, menghasilkan solusi yang berdampak positif pada organisasi.
1.3 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan, termasuk pengumpulan data (observasi, wawancara, studi literatur) dan pengembangan sistem (Rapid Application Development - RAD), menunjukkan penerapan metodelogi penelitian yang sistematis. Objektif pembelajaran dalam metodologi penelitian ditekankan disini. Mahasiswa dapat belajar bagaimana memilih metodelogi penelitian yang sesuai, mengumpulkan dan menganalisis data secara efektif, serta menerapkan model pengembangan sistem yang sesuai dengan konteks proyek. Ini penting untuk pengembangan kemampuan penelitian dan pemecahan masalah.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi mengilustrasikan struktur penulisan ilmiah yang baik dan terorganisir. Mahasiswa belajar bagaimana menyusun laporan penelitian yang koheren, dengan struktur yang jelas dan logis. Memahami dan mengaplikasikan sistematika ini merupakan kemampuan penting dalam komunikasi ilmiah dan penulisan akademik.
II. Landasan Teori: Nilai Akademik dan Aplikasi Pedagogi
Bab ini mengkaji teori-teori yang mendasari penelitian, meliputi konsep sistem, sistem berbasis web, Trouble Ticket Management System (TTMS), kecerdasan buatan, sistem pakar, serta metodologi pengembangan sistem (RAD). Setiap konsep dijelaskan secara terperinci dan dihubungkan dengan tujuan dan hasil pembelajaran yang relevan. Bab ini menekankan nilai akademik konsep-konsep tersebut, sekaligus memberikan contoh aplikasi pedagogi yang dapat digunakan dalam pengajaran.
2.1 - 2.13 Konsep-konsep kunci (Sistem, Web, TTMS, AI, Sistem Pakar, Javascript, PHP, MySQL, Basis Data, Normalisasi, RAD, dll)
Sub bab ini meliputi definisi dan penjelasan konsep-konsep kunci yang relevan dengan topik penelitian. Setiap konsep dijelaskan secara detail. Nilai akademiknya terletak pada pemahaman mendalam tentang dasar-dasar ilmu komputer, rekayasa perangkat lunak, dan kecerdasan buatan. Dari segi pedagogi, konsep-konsep ini dapat diajarkan melalui kuliah, tutorial, dan studi kasus yang menghubungkan teori dengan praktik. Mahasiswa diajak untuk menerapkan konsep-konsep ini dalam membangun solusi nyata untuk masalah di dunia nyata.
2.14 Metode Pengembangan Sistem (RAD)
Sub bab ini menjelaskan secara detail tentang metodologi RAD (Rapid Application Development) yang digunakan dalam penelitian. Nilai akademiknya adalah pemahaman tentang pendekatan pengembangan perangkat lunak yang menekankan pada kecepatan dan iterasi. Dari segi pedagogi, metodologi RAD dapat diajarkan melalui simulasi, studi kasus, dan proyek yang memungkinkan mahasiswa mempraktikkan langkah-langkah dalam RAD secara langsung. Ini memberikan pemahaman yang lebih praktis tentang metodologi pengembangan perangkat lunak.
III. Metodologi Penelitian: Menunjukkan Keterampilan Penelitian
Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, termasuk metode pengumpulan data dan pengembangan sistem. Ini penting untuk menunjukkan bagaimana penelitian ini dilakukan secara sistematis dan ilmiah. Bagian ini menekankan pentingnya metodologi penelitian yang tepat dalam mencapai objektif penelitian dan hasil pembelajaran.
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Bagian ini menjelaskan lokasi dan jangka waktu penelitian. Ini memberikan konteks praktis kepada studi kasus tersebut. Nilai pembelajarannya adalah kemampuan mahasiswa untuk merencanakan dan mengelola penelitian secara efisien dalam batasan waktu dan sumber daya yang terbatas.
3.2 - 3.6 Metode Pengumpulan Data dan Pengembangan Sistem
Bagian ini menjelaskan secara detail metode pengumpulan data yang digunakan (studi pustaka, wawancara) dan metode pengembangan sistem yang diterapkan (RAD). Ini menunjukkan bagaimana teori dan konsep yang dipelajari diaplikasikan dalam praktik penelitian. Nilai pembelajarannya adalah kemampuan mahasiswa untuk mengaplikasikan berbagai metode penelitian dan pengembangan sistem untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Ini juga menunjukkan pentingnya memilih metodologi yang sesuai dengan konteks penelitian.
IV. Hasil dan Pembahasan: Menganalisis dan Menginterpretasi Data
Bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Ini meliputi analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian aplikasi. Bab ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis data, menginterpretasi hasil, dan menarik kesimpulan yang bermakna. Nilai akademiknya terletak pada kemampuan untuk melakukan analisis sistem yang mendalam dan memberikan solusi yang inovatif.
4.1 Requirement Planning
Sub bab ini memaparkan analisis kebutuhan sistem, menunjukkan proses pengumpulan dan analisis kebutuhan pengguna. Ini mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional sebuah sistem. Proses ini penting untuk menjamin sistem yang dibangun dapat memenuhi harapan pengguna.
4.2 RAD Design Workshop
Sub bab ini menjelaskan proses perancangan sistem dengan menggunakan metodologi RAD. Ini mencakup diagram alur, DFD, ERD, dan rancangan antarmuka pengguna. Ini menggambarkan kemampuan mahasiswa dalam merancang sistem yang terstruktur, efisien, dan user-friendly.
4.3 Implementation dan Pengujian
Sub bab ini menjelaskan proses implementasi dan pengujian sistem. Ini mencakup koding, spesifikasi perangkat keras dan lunak, dan hasil pengujian. Ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan rancangan sistem dan menguji fungsionalitas sistem yang dibangun. Proses pengujian yang menyeluruh menjamin kualitas dan keandalan sistem.
V. Kesimpulan dan Saran: Menarik Kesimpulan dan Memberikan Rekomendasi
Bab ini menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menarik kesimpulan yang logis dan memberikan rekomendasi yang konstruktif. Nilai akademiknya terletak pada kemampuan mahasiswa untuk menggeneralisasi temuan penelitian dan menyarankan arah penelitian selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merangkum temuan utama penelitian, menjawab rumusan masalah yang diajukan di awal. Ini merupakan sintesis dari seluruh bab sebelumnya, yang menunjukkan pemahaman komprehensif mahasiswa terhadap topik penelitian.
5.2 Saran
Saran memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan aplikasi dan penelitian selanjutnya. Ini menunjukkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis dan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi bidang studi terkait.