• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cek semua bagian bagian Alat seperti Mix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Cek semua bagian bagian Alat seperti Mix"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Cek semua bagian-bagian Alat seperti : Mixer, Turntable, CDJ, Sound, Monitor, Periksa juga Picth,

Jarum, Indikator (bila menggunakan CD) apakah dalam kondisi baik, bila perlu membawa jarum / Catridge sendiri. Untuk menjaga apabila Catridge di Club kurang bagus. Juga siapkan materi yang ingin kita mainkan (Plat / CD ), Selalu periksa Plat / CD apakah dalam keadaan baik atau tidak, sebab sangat riskan apabila Plat / CD yang akan kita mainkan dalam keadaan baret / skip.

Karena kita masih dalam tahap pembelajaran tidak ada salahnya jika kita membuat frame (kerangka) lagu yang akan kita mainkan, dengan cara

mencatat semua lagu yang akan kita mainkan dari lagu pertama hingga lagu akhir. Ini sangat berguna sekali, selain lebih gampang dalam mencari materi (Plat / CD) juga sangat berguna untuk mengatur ritmenya

That's All From Globe Production DjSchool... Tehnik Mixing

Tugas Seorang DJ yang paling utama selain menghibur orang adalah "Mixing" sebuah lagu. Mixing adalah mencampur sebuah lagu dari satu lagu yang dimainkan dengan lagu berikutnya, Baik itu dilakukan dengan Vinyl (piringan hitam), Cd, maupun dari laptop.

Sebagai seorang Dj, Kita harus mengeskpresikan cita rasa dalam memainkan sebuah musik. Jadi setiap kita melakukan mixing, antara satu lagu dengan lagu yang lainnya harus terdengar harmonis, selaras dan tidak berantakan. Itulah seninya seorang Disc Jockey, yang memperlihatkan karya seninya dengan mencampur-campurkan / sambung menyambung sebuah lagu tanpa henti dan juga memberikan daya tarik bagi pengunjung dari lagu-lagu yang dimainkan. Untuk menguasai tehnik mixing, DJ harus mengusahai tehnik dan keterampilan pada alat-alat yang dimainkan (DJ Equipment) karena sangatlah berpengaruh pada kemampuan Mixing seorang DJ.

Berikut ini adalah tehnik dasar mixing : - Beat & Clap

(2)

Speed hunting adalah tehnik untuk menyamakan BPM (Beat Per Minute) / Ketukan pada sebuah lagu yang akan dimainkan berikutnya. BPM adalah jumbalh beat atau ketukan dalam satu menit dan ini menjadi standar ukuran kecepatan pada sebuah lagu. Sebenarnya ada alat Khusus yang dapat

menghitung BPM pada sebuah lagu yaitu Vestax BPM Counter. Tetapi alat ini jarang sekali dipakai oleh Dj. Cara menghitung BPM pada sebuah lagu adalah dengan menghitung beat atau ketukannya selama 30 detik, kemudian hasilnya dikalikan dua, Maka didapatlah BPM pada lagu tersebut.

Cara melakukan speed hunting adalah menggeserkan atau menaik turunkan pitch control pada turntable atau cdj sehingga ketukan pada kedua lagu tersebut menjadi sama. Apabila kedua lagu pada beat atau ketukannya sudah terdengar sama atau serasi, maka duk tak pada kedua lagu tersebut akan sama pula. Biasanya untuk mempercepat tempo pada sebuah lagu, Pitch control yang ada di turntable atau cdj di turunkan kebawah. Sedangkan untuk memperlambat sebuah lagu, pitch control dapat menaikan dan menurunkan kecepatan maksimum hanya 8%, Jadi apabila perbedaan tempo pada sebuah lagu sudah terlalu jauh maka tidak akan bisa disamakan. Jadi apabila speed hunting sudah dapat dikuasai, maka mudah untuk melakukan mixing.

- Menghitung Menggunakan Bar Mix

Setelah Mempelajari beat & clap dan speed hunting, maka tidak terlalu rumit untuk melakukan beat mixing. Beat mixing adalah tehnik menggabungkan kedua musik yang sedang dimainkan dan akan dimainkan.

Agar musik yang akan dimainkan selanjutnya terdengar halus dan harmonis maka kita perlu mempelajari tehnik-tehnik beat mixing, maka mulai lepaskan pada beat awal (duk) apabila lagu yang sedang dimainkan terdengar beat atau duknya juga. Kita harus mencari celah untuk kebih mudah melepaskan beat awal atau duk, biasanya celah yang paling cocok terdengar pada lagu yang sedang di putar adalah irama musiknya saja (tanpa vocal maupun effect) itulah saat yang tepat untuk melepaskan beat awal. Rata-rata setiap lagu terutama dance music pasti mempunyai intro maupun outro dan biasanya dijadikan sebagai celah untuk memulai / melepas beat awal atau mengakhiri sebuah lagu.

- Intro : Adalah awal pada sebuah lagu, yang biasa terdengar hanya beat drum atau biasanya vocalnya saja, sampai masuknya pada inti sebuah lagu.

- Break : Biasanya kita dengar pada pertengahan sebuah lagu, yang terdengar hanya suara ketukan beat drum. Kadang beatnya terdengar berbeda pada beat intro maupun inti pada lagu tersebut.

- Outro : Adalah akhir pada sebuah lagu baisanya yang ter dengar hanya beat drum / vocal. outro tidak jauh berbeda dengan intro.

- Bar Mixing

(3)

DJ.

1 Bar = 8 X Beat (DUK) atau 8X Clap

Cara menghitung mixing mengunbakan Bar Mix :

Misalnya, Lagu yang sedang diputar mempunyai outro 4Bar, maka intro dari lagu yang akan dimainkan selanjutnya 4 bar juga. Tetapi apabila outro dari lagu yang sedang diputar memunyai 6 Bar dan Intro lagu yang akan diputar tersebut. Rata-rata setiap lagu apabila kita dengarkan lebih teliti, satu barnya akan ada menambahan element-element atau effect dari lagu tersebut.

Seperti contoh setiap satu atau dua bar nya Hi Hat, Cymbal, Percussions, intrument dari keybord dari lain sebagainya.

Jenis-Jenis Mixng

Apabila tehnik menghitung Bar Mix sudah dikuasai, maka hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah mengetahui jenis-jenis mixing, Dalam mixing sebuah lagu ada berbagai macam cara, agar lagu yang akan dimainkan

selanjutnya terdengar halus (tidak terdengar bahwa lagu selanjutnya sudah berganti dengan lagu yang lain). Tehnik-tehnik mixing tersebut pada sebuah lagu. Tetapi ada beberapa tehnik dasar mixing yang harus kita pelajari.

Chop Mixing adalah cara menyambung lagu secara mendadak (sudah dihitung Bar Mixnya) dan lagu yang di mixing dengan cara seperti ini tetap terdengar harmonis. Biasanya disebut sebagai "Cut to Cut" atau "Cut Mix". Dalam tehnik Chop Mix speed hunting masih tetap dilakukan, agar tempo pada lagu

berikutnya sama atau tidak berlainan. Tehnik ini sering digunakan pada Genre Hip-Hop, RnB dan juga biasanya Chop Mix sering dugunakan apabila waktu pada intro atau outro hanya sedikit.

Phasing : adalah menampilkan sebuah lagu yang sama, kemudian dicocokkan beatnya dan dimainkan persis sama. Contohnya kedua record / vinyl tersebut diputar bersamaan salah satu diganggu Pitch Controlnya sehingga sedikit meleset dan timbullah effect Phassing tanpa kehilangan dasarnya.

Double Up dengan menggunakan 2 buah vinyl atau piringan Hitam pada lagu yang sama kita dapat menimbulkan effect "Double Up", Yang biasanya biasa disebut "Repeats".

Biasanya Tehnik ini berfungsi dan cocok dibagian Vocal, contohnya, kalau vocal dinyanyikan 4 beat "Break", maka Vinyl 2 akan dipasang pada saat "Break" tersebut dengan memasukian vocal.

Referensi

Dokumen terkait

Hal lain yang melatarbelakangi praktik prostitusi yang melibatkan siswi SMA di Bogor juga dikarenakan bahwa kebanyakan pelaku kecewa dengan pacar sehingga

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya kepada peneliti, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh

Pada saat Peraturan Daerah ini mulal berlaku, Peraturan Bupati Bone Bolango Nomor 40 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol

[r]

Sebagai lembaga pendidikan modern, madrasah dewasa ini memiliki visi dan misi baru yang lebih modernis daripada era awal kelahirannya, tidak hanya menyiapkan peserta didik

Melalui pertimbangan tersebut penulis merasa tertarik untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh, dengan cara membuat animasi cara bersepeda motor yang baik di

Kupu-kupu dewasa (Imago) : setelah masa kepompong (dari beberapa hari sampai satu bulan lebih), kupu-kupu dewasa muncul dan sebelum keluar, warna sayap sudah kelihatan pada

Peran kepemimpinan Kepala Puskesmas dalam melakukan peran interpersonalterkait 6 pilar pelaksanaan LKB HIV-IMS di Kota Semarang yang paling bermasalah pada peran