• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Human Resource Management System Berbasis Web Di PT. Goodrich Pindad Aeronauntical Systems Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Human Resource Management System Berbasis Web Di PT. Goodrich Pindad Aeronauntical Systems Indonesia"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali kemudahan-kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya, baik berupa pekerjaan ringan dalam rumah tangga maupun pekerjaan rumit dalam dunia industri/perusahaan, sehingga pada akhirnya seolah-olah kita dimanjakan oleh teknologi tersebut.

Kehadiran teknologi ini dimaksudkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan efisien, efektivitas dan kepresisian yang lebih tinggi.Dan ketika teknologi komputer telah merajai di berbagai bidang usaha, hal ini yang menjadi dasar penerapan dalam sebuah aplikasi nyata pengolahan data kepegawaian pada PT.

Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia.

(2)

Dengan adanya aplikasi berbasis web, baik pengolah maupun pengguna dapat mengolah data kepegawaian lebih efesien dari komputer baru maupun komputer lama yang terhubung dengan server tanpa harus menginstall aplikasi serta database konektor serta dapat mengeksport data pegawai dalam bentuk excel.

Mengacu pada uraian diatas maka judul yang diajukan untuk menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan yaitu “Sistem Informasi Human Resource Management Systems PT. Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia”.

1.2

Identifikasi Masalah

Setelah melakukan beberapa pengamatan dan melakukan pertemuan ilmiah dengan IT Leader di PT. Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia, masalah dari sistem tersebut adalah:

1. Aplikasi Human Resource Management Systems yang berbasis dekstop tidak efesiensi dalam pengaplikasian ke komputer baru

2. Laporan data pegawai tidak dapat dipindahkan ke dalam file .excel

1.3

Maksud dan Tujuan

(3)

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Mengefesienkan olah data pegawai untuk HRD. 2. Menambahkan fasilitas konversi to excel.

1.4

Batasan Masalah

Agar permasalahan yang tercakup tidak berkembang terlalu jauh atau menyimpang, maka penulis memberikan beberapa batasan masalah yaitu :

1. Aplikasi hanya mencangkup data kepegawaian.

2. Bagian-bagian yang tidak berkaitan dengan proses olah data pegawai tidak akan dibahas.

3. Penanganan olah data pegawai hanya dilakukan oleh HRD

4. Pemodelan proses menggunakan Diagram Konteks dan DFD sedangkan pemodelan data menggunakan ERD

(4)

1.5

Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian tugas ini adalah:

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan.Langsung terhadap permasalahan yang diambil.

c. Interview

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

(5)

Gambar 1.1 Metode Waterfall

a. System/Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

(6)

e. Pengujian

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistem pelaksanaan kerja peraktek serta sistematika penulisan laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(7)

BAB III PEMBAHASAN

Berisi tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam pengolahan dan pembuatan aplikasi yang telah di buat, berisi tentang implementasi hasil perancangan serta hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(8)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Sejarah Perusahaan PT Goodrich Aeronautical Systems Indonesia

PT Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia yang terletak di Jln. Jend.Gatot Subroto No. 517 Bandung merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang perakitan dan penjualan komponen pesawat terbang (spare part).PT Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia dibentuk dalam formasi JVC yang terdiri dari Lucas Aerospace LTD Wolverhampton dengan PT Pindad (Persero) Bandung. Kerjasama ini terbentuk dengan kesepakatan bahwa Lucas Aerospace akan memberikan bantuan teknis agar PT Pindad dikenal sebagai perusahaan pembuat komponan pesawat yang handal. Program kerjasama ini dimulai pada bulan September 1994, dan Lucas Aerospace LTD menyediakan penasihat

Engineering yang menetap, juga didukung oleh beberapa tenaga ahli lain seperti

Quality Engineering, Materials Engineering, dan lain-lain. Program ini menggabungkan konsep pembuatan komponen tertentu yang dipilih secara sektoral dengan menitikberatkan pada variasi serta kekompleksitas disain jig/tools, rancana pemrosesan, permesinan, proses produksi, pengujian, dan pengukuran. Setelah melewati tiga puluh bulan, program pelatihan dan pabrikasi ini akhirnya selesai di bulan Maret 1997.

(9)

Perusahaan Joint Venture, PT Lucas Pindad Aerospace Indonesia telah terdaftar dan mulai beroprasi secara komersil di bulan Agustus 1997. Tujuan dan sasaran perusahaan adalah membuat dan merakit komponen pesawat angkasa. Penjualan dan pemasaran perlengkapan pesawat angkasa dan perlengkapan lain yang berkaitan dengan teknologi dan aplikasinya dijalankan olehpartner joint venture-nya. Namun tugas utama kedepan yang jelas terlihat adalah mengerjakan komponen pesawat dengan standart presisi tinggi. Di akhir Juni 2000 nama perusahaan kerjasama ini berubah menjadi PT TRW Pindad Aeronautical Systems Indonesia dan pada bulan Maret 2003 nama perusahaan kerjasama ini berubah lagi menjadi PT

Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia, setelah kepemilikan saham TRW

Aeronautical Systemsdibeli olehGoodrich Coorporation.

PT Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia bertanggung jawab untuk membuat komponen pesawat terbuat dari besi batangan, tempa dan lempengan sesuai dengan permintaan konsumen sebagaimana tercantum dalam spesifikasi dan permintaan gambar dari konsumen.

Untuk dapat membuat komponen pesawat “part sederhana dengan tingkat akurasi tinggi”, mesin disewa dari PT Pindad. Fasilitas saat ini mempekerjakan kurang lebih 283 orang karyawan dan sekitar 15% dari jumlah tersebut merupakan karyawan PT Pindad yang ditugaskan bekerja di perusahaan ini.

(10)

(1-2%).Operasional utama yang dijalankan di lokasi Goodrich Pindad adalah proses permesinan, meliputi pemotongan metal, turning, milling, grinding, drilling,

polishing metal shavingdansimple part assembly.

Dalam melaksanakan segala kegiatannya PT Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia bekerja berdasarkan kebijakan perusahaan yang dibuat, berikut Kebijakan Mutu PTGoodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia:

“PT Goodrich Pindad akan memberikan kepuasan pelanggan secara menyeluruh melalui pelaksanaan Quality System yang Comprehensif sesuai dengan persyaratan AS9100 dan harga yang competitive dalam pembuatan dan perakitan komponen pesawat melalui pemberdayaan semua dedikasi personil dalam melakukan inovasiproses pembuatan dan perakitan komponen pesawat terbang”.

2.1.1 Visi, Misi dan Falsafah Perusahaan

1. Visi Perusahaan :

To Create value through excellence in People, Quality…”

2. Misi Perusahaan :

1. Financial Security,Keamanan keuangan.

2. Center of Excellence for Complex Parts, Pusat keunggulan untuk komponen kompleks.

3. Role Model of People Development and Cultural Diversity, Model aturan pengembangan orang dan perbedaan budaya.

(11)

1. Embed Goodrich Culture, Value, People Philosophy and Continuous Improvement. Menanamkan budaya Goodrich, nilai, filsafat dan perbaikan berkelanjutan.

2. Develop Quality Skills, Tools and Processes and Implement a Quality Culture. Mengembangkan keahlian mutu, alat dan metode untuk menjamin mutu.

3. Deliver value to Customers and Shareholders through Quality, Cost and Delivery Performance. Memperbaiki FAI proses dan proses Management Resiko.

4. Drive the Lean Journey in all areas of the Business. Menjalankan perjalanan lean disemua area bisnis.

4. Sasaran Perusahaan :

“Mendapatkan EN/AS9100 pada tahun 2011”.

5. Komitment Perusahaan :

“Prosedur kerja selalu dilaksanakan, dipertahankan, dijadikan panduan dan selalu diperbaiki secara berkesinambungan, sesuai dengan persyaratan pada

Quality Management Systems AS9100 dan persyaratan yang diminta oleh pelanggan”.

2.1.2 Sturktur Organisasi Perusahaan

(12)

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi, struktur organisasi merupakan sarana dalam perusahaan dalam mengkoordinasi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan melalui kerjasama antara individu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, suatu bagan organisasi juga merupakan wadah dimana seluruh personil terintegrasi dan terorganisasi dalam menjalankan aktivitas operasi perusahaan, organisasi yang baik harus dapat menampung dan menangani seluruh aktivitas perusahaan yang didukung oleh uraian tugas yang baik, dengan sistem dan prosedur yang baik dan personil yang memadai, maka akan menjamin tercapainya tujuan perusahaan.

Dengan adanya struktur organisasi pengaturan pekerjaan yang tepat dari pimpinan sampai karyawan, batas dan kekuasaan serta tanggung jawab setiap bagian dapat digariskan dengan tepat.

Berikut adalah tim manajemen yang mengelola PT Goodrich Pindad Aeronautical System Indonesia:

1. Mr. Alexander Nash Presiden Director and General Manager 2. Mr. Bambang Sugiyarso Director, Commercial, Finance Manager

3. Mr. Sukendar Engineering Manager

4. Mr. Rachmat Trenggana Manufacturing Manager

5. Mr. Julani Maintenance & Special Project Manager 6. Mrs. Dienny R. Sambas Quality Manager

(13)

2.1.3 Deskripsi Jabatan Perusahaan

Setiap Perusahaan membutuhkan kegiatan-kegiatan yang terarah dengan baik, oleh karena itu diperlukan kegiatan manajemen yang mampu menjalankan setiap kegiatan perusahaan dengan baik. Salah satu fungsi menejemen adalah pengorganisasian, yaitu suatu proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan berbagai kegiatan atau aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang sesuai dengan tugas dan kemampuan dalam bidangnya serta menyediakan berbagai peralatan yang dibutuhkan oleh setiap karyawan, dan menetapkan wewenang yang secara langsung didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktivitasnya.

Setiap posisi atau jabatan pasti mempunyai uraian tugas (job description) masing-masing, yang menunjukan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Uraian tugas

General Manager

(14)

merupakan pedoman individu dalam melakukan pekerjaannya, sehingga dapat bersinergi dengan individu yang lain dalam bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.

Adapun pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab Department Procurement pada PT Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Mencari vendor bahan, peralatan dan perlengkapan serta melakukan wawancara untuk menentukan ketersediaan produk dan hal penjualan.

b. Menyiapkan dan memproses permintaan resmi dan pesanan pembelian untuk persediaan peralatan.

c. Mengkontrol anggaranDepartment Procurement.

d. Mewawancarai dan mempekerjakan staf, serta melakukan pengawasan dalam pelatihan staf baru diDepartment Procurement.

e. Review klaim pesanan pembelian dan kontrak untuk kesesuaian dengan kebijakan.

f. Menganalisis pasar dan sistem pengiriman untuk menilai persediaan bahan baku.

g. Mengembangkan dan melaksanakan instruksi pembelian dan kontrak manajemen, kebijakan, dan prosedur.

h. Berpartisipasi dalam pengembangan spesifikasi terhadap peralatan, produk atau bahan pengganti.

(15)

j. Melakukan negoisasi kontrak dan merumuskan kebijakan dengan pemasok. k. Review, mengevaluasi, dan meyetujui spesifikasi untuk menerbitkan dan

pemberian tawaran.

l. Mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan karyawan yang terlibat dalam pembelian, penjualan, dan distribusi bahan, peralatan, mesin, dan perlengkapan.

m. Menyiapkan penawaran penghargaan yang membutuhkan persetujuan dewan. n. Menyiapkan laporan mengenai kondisi pasar dan biaya barang dagangan. o. Mengadministrasikan on-line sistem pembelian.

p. Mengatur pembuangan bahan surplus.

2.1.4 LogoPerusahaan

PT Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia memiliki logo perusahaan seperti gambar dibawah ini :

Gambar 2.2 Logo Perusahaan

(16)

dengan benak pelanggan.Logo mampu menciptakan daya komunikasi walau hanya berukuran beberapa sentimeter saja.

2.1.5 Produk Perusahaan

Produk spare partpesawat terbang adalah suatu produk yang diproduksi oleh PT Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia yang bergerak dibidang

Manufacture.

Dibawah ini adalah beberapa contoh produk spare part pesawat terbang yang produksi oleh PTGoodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia, sebagai berikut :

Tabel 2.1 Produk Perusahaan

No No. PART BARANG GAMBAR

1

CASING MACHINING CH 1540-0135

(17)

3

GIMBAL CH2325-1500 & ROLLER HOUSING

532A0009-01

(18)

2.2

Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Sistem

Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.[2]

Menurut L. James Havery

Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.[2]

Menurut John Mc Manama

Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.[2]

Menurut C.W. Chruchman

Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.[2]

(19)

Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.[2]

Menurut Edgar F Huse dan James L. Bowdict

Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.[2]

Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah. 2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. 3. Adanya hubungan diantara elemen sistem

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.

5. Tujuan organisasi lebih penting daripada tujuan elemen

2.2.2 Elemen Sistem

(20)

2.2.3 Karakteristik Sistem

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.[3]

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.[3]

3. Lingkungan Luar Sistem (Enviroments)

(21)

menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.[3]

4. Penghubung (Interface) Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.[3]

5. Masukan (Input) Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.Signal inputadalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.[3]

6. Keluaran (Output) Sistem

(22)

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.[3]

7. Pengolah (Process) Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.[3]

8. Sasaran(Objectives) atau Tujuan (Goal)

(23)

2.2.4 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak(abstract system) dan sistem fisik(physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagai.[4]

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah(natural system) dan sistem buatan manusia(human made system).Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatanmanusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut denganhuman-machine systematau ada yang menyebut dengan

man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.[4]

(24)

Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.[4]

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup(closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system

(25)

lingkungannya adalah sistem tertutup. Sebagai contohnya, sistem tertutup hanya terdapat pada situasi laboratorium yang dikontrol ketat.[4]

2.2.5 Pengertian Informasi

Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 28) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Andri Kristanto, 2003: 6). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya

(Jogiyanto, 1990: 8).[5]

2.2.6 Pengertian Sistem Informasi

Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah :

Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.[6]

(26)

Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedurprosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.[6]

Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert(1988:35) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa :

Sistem Informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi pentingm, memproses tipe transaksi rutintertentu, memberi sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal.[6]

Dari ketiga pengertian sitem informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan.

Selain itu pengertian sistem informasi menurut Rommey (1997:16) yang dialihbahasakan oleh Krismiaji(2002: 12)adalah sebagai berikut :

(27)

2.2.7 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Berikut ini adalah beberapa model pengembangan sistem informasi, yaitu :

1. Metode Waterfall / SDLC

Model waterfall mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Model ini melingkupi aktivitas – aktivitas sebagai berikut :rekayasa dan pemodelan sistem/informasi, analisis kebutuhan, desain,

coding, pemeliharaan dan pengujian.

(28)

Gambar 2.3 Water Fall

2.2.8 Alat Bantu Analisis

1. Flow Map

Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmapmenolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.[8]

2. Diagram Konteks

(29)

output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.[8]

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta dilambangkan dengan kotak persegi (disebut dengan terminator), dan kata “apa” di atas dilambangkan dengan aliran data (disebut dengan data flow), dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkaran (disebut dengan proses).[8]

2.2.9 DFD (Data Flow Diagram)

(30)

Tabel 2.2 Diagam Konteks dan DFD

No Simbol Deskripsi

1 Pihak-pihak yang berada diluar system,tetapi secara langsung berhubungan dengan

hal member data atau menerima informasi

2 Di dalam diagram konteks, berisi mengenai

sistem yang akan dibuat.

3

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file/database yang

4 Berisi data atau informasi yang mengalir

dari satu pihak ke sistem dan sebaliknya

2.2.10 Kamus Data

(31)

2.2.11 Perancangan Basis Data

1. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi

2. Tabel Relasi

(32)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1

Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Tempat : PTGoodrich Aeronautical Systems Indonesia

Alamat : Jl. Jend. Gatot Subroto No. 517 P.O. BOX 807, Bandung 40284

Tanggal : 12 Juli 2010–13 Agustus 2010

Waktu Kerja : Senin s/d Jumat pkl. 07:3016:45 WIB.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

NO AKTIFITAS Waktu

1 2 3 4

1.

Pengenalan tata tertib perusahaan, pengenlana sistem

informasi dan deskripsi kerja oleh pembimbing

lapangan

X

2. Melakukan pengumpulan data X

3. Melakukan Analisis Sistem X

4. Melakukan Perancangan Sistem X X

5. Melakukan Coding Sistem X X

(33)

3.2

Cara / Teknik Kerja Lapangan

Adapun uraian kegiatan kerja praktek yang dilakukan penulis selama kurang lebih 1 (satu) bulan di PT Goodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Requirement

Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk melakukan analisis dengan cara :

a. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara komunikasi langsung dengan staff dan karyawan untuk mendapatkan gambaran alur pendistribusian data.

b. Literatur yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

c. Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tinjauan secara langsung di PTGoodrich Pindad Aeronautical Systems Indonesia. 2. Analisis

(34)

3.3

Data Kerja Praktek

3.3.1 Analisis Sistem

Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu aplikasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan sehingga ditemukan kelemahan-kelemahannya, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3.3.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Sesuai dengan hasil penelitian didapat adanya ketidak efesiensian dalam pengolahan data kepegawaian yang berbasis desktop sehingga menyebabkan kesulitan ketika mengaplikasikan kepada komputer baru.Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan adanya suatu perubahan sistem yang lebih baik.

3.3.2.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Prosedur penanganan pengolahan data kepegawaian dibagian HRD adalah sebagai berikut :

1. Calon pegawai baru mengambil formulir registrasi kepegawaian ke bagian HRD

2. Calon pegawai mengisi formulir registrasi dengan lengkap yang kemudian akan diserahkan kepada bagian HRD

(35)

4. Pegawai yang ingin mengajukan surat permohonan cuti meminta formulir ke bagian HRD kemudian mengisi formulir dengan lengkap dan diserahkan kepada manager departemen

5. Pegawai yang ingin mengajukan permohonan cuti harus memenuhi syarat yaitu, telah terdaftar sebagai anggota kepegawaian di PT Pindad ASI, dan telah disetujui oleh pihak manager. Setelah memenuhi syarat, pegawai menyerahkan formulir permohonan cuti kepada bagian HRD

(36)

3.3.2.2 Flow Map

(37)

3.3.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukkan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukkan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.

1. Analisis Perangkat Keras

Adapun spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sebagai berikut :

1. Processorberkecepatan minimal 2 Ghz. 2. RAM 1024 Mb.

3. Harddisk2Gb untuk menyimpan data. 4. LAN Card

5. KeyboarddanMouse

6. Monitor17” 2. Analisis Perangkat Lunak

Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sebagai berikut :

(38)

3. MySQL

4. Internet Explorer 6 3. AnalisisUser(Pengguna) Sistem

Setelah melakukan pengumpulan data dan observasi maka yang menggunakan aplikasi ini yaitu :

1. Pegawai

Minimal bisa mengoperasikan komputer dan internet explorer 2. HRD

Minimal bisa mengoperasikan komputer dan internet explorer

3.3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional

(39)

3.3.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Analisis basis data pada sistem informasi pengolahan data kepegawaian berbasis website ini dapat digambarkan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram):

(40)

3.3.4.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang menggambarkan secara umum yang menjadi masukan, proses dan keluaran yang terjadi pada sebuah sistem. Diagram konteks untuk perangkat lunak yang akan dibangun sebagai berikut :

Gambar 3.3 Diagram Konteks

3.3.4.3 Data Flow Diagram (DFD)

Dari diagram konteks di atas, aliran data yang ada pada sistem digambarkan dengan lebih rinci menggunakanData Flow Diagram.

SISTEM PENGOLAHAN - Data Departem ent - Data HRD

(41)

3.3.4.4 DFD level 1 SISTEM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN DAN

SURAT CUTI

Gambar 3.4 DFD level 1 SISTEM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN DAN SURAT CUTI

Data jabatan, departement, HRD Info data pegawai

Info data cuti

Info data jabatan, department, HRD

(42)

3.3.4.5 DFD level 2 Proses Pegawai

Gambar 3.5 DFD level 2 Proses Pegawai

Pegawai Data pegawai yang akan diedit

Info data pegawai yang sudah diedit Info data pegawai yang sudah ditambah

Data pegawai yang akan ditambah

Data pegawai yang akan dilihat Info data pegawai yang sudah dilihat HRD

Data pegawai yang akan ditambah

Data pegawai yang sudah ditambah

Data pegawai yang akan diedit

Data pegawai yang sudah diedit

Data pegawai yang akan dilihat Data pegawai yang sudah dilihat

(43)

3.3.4.6 DFD level 2 Proses Cuti

Gambar 3.6 DFD level 2 Proses Cuti

3.3.4.7 DFD level 2 Proses Maintenance

Gambar 3.7 DFD level 2 Proses Maintenance

2.1 T am bah Data Cuti

2.2 View Data Cuti

HRD Cuti

Data cuti yang akan ditam bah Info data cuti yang sudah ditam bah

Data yang akan ditam bah Data yang sudah ditam bah

Data cuti yang akan dilihat Info data cuti yang sudah dilihat

Data cuti yang akan dilihat Data cuti yang sudah dilihat

Pegawai Data HRD yang akan diedit

Departement Request data departement

Respon data departement

Request data jabatan

Respon data jabatan

Data HRD yang akan diedit Data HRD yang sudah diedit

Jabatan

(44)

3.3.4.8 DFD level 3 Proses Pengolahan Data Department

Gambar 3.8 DFD level 3 Proses Pengolahan Data Department

Department Data department yang akan ditambah

Info data department

Data department yang akan dilihat Info data department yang sudah dilihat

Data department yang sudah ditambah

Data department yang akan ditambah

Data department yang sudah diedit

(45)

3.3.4.9 DFD level 3 Proses Pengolahan Data Jabatan

Gambar 3.9 DFD level 3 Proses Pengolahan Data Jabatan

Jabatan Data jabatan yang akan ditambah

Info data jabatan

Data jabatan yang akan dilihat

Info data jabatan yang sudah dilihat

Data jabatan yang sudah ditambah

Data jabatan yang akan ditambah

Data jabatan yang sudah diedit

(46)

3.3.5 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.2 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1

No. Proses 1.1

Nama Proses Tambah Data Pegawai

Source (Sumber) HRD

Input Data pegawai baru

Output Sukses atau gagal menyimpan data

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan Form Registrasi

2. User mengisi data pegawai

3. Apabila ada data yang tidak valid, user harus mengisi kembali data yang tidak valid

4. Apabila data valid, maka sistem akan menyimpan data tersebut

2

No. Proses 1.2

Nama Proses Edit Data Pegawai

Source (Sumber) HRD

Input Data pegawai yang ingin diedit

Output Sukses atau gagal mengedit data

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan Form

Maintenance

(47)

edit

3. Apabila ada data yang tidak valid, user harus mengisi kembali data yang tidak valid

4. Apabila data valid, maka sistem akan menyimpan data tersebut

3

No. Proses 1.3

Nama Proses View Data Pegawai

Source (Sumber) HRD

Input

-Output Info Data Pegawai

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan data

keseluruhan dari pegawai

4

No. Proses 2.1

Nama Proses Tambah Data Cuti

Source (Sumber) HRD

Input Data Cuti

Output Sukses atau gagal menyimpan data

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan Form Data cuti

2. User mengisi data cuti

3. Apabila ada data yang tidak valid, user harus mengisi kembali data yang tidak valid

4. Apabila data valid, maka sistem akan menyimpan data tersebut

5

No. Proses 2.2

Nama Proses VIEW Data Cuti

Source (Sumber) HRD

Input

(48)

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan data

keseluruhan dari data cuti

7

No. Proses 3.1

Nama Proses Pengolahan Data Department

Source (Sumber) HRD

Input

-Output Menampilkan data departement

Destination (Tujuan) USER (HRD)

Logika 1. Sistem akan menampilkan data

departement

8

No. Proses 3.2

Nama Proses Pengolahan Data Jabatan

Source (Sumber) HRD

Input

-Output Menampilkan data jabatan

Destination (Tujuan) USER (HRD)

Logika 1. Sistem akan menampilkan data jabatan

9

No. Proses 3.3

Nama Proses Edit Data HRD

Source (Sumber) HRD

Input Data HRD

Output Menampilkan data HRD yang telah diedit

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan data HRD dan

edit data HRD

2. User mengisi data HRD yang ingin di edit 3. Apabila ada data yang tidak valid, user

harus mengisi kembali data yang tidak valid

(49)

menyimpan data tersebut

10

No. Proses 3.1.1

Nama Proses Tambah Department

Source (Sumber) HRD

Input Data departement

Output Sukses atau gagal menyimpan data

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan form tambah

departement

2. User mengisi data baru department yang ingin di tambah

3. Apabila ada data yang tidak valid, user harus mengisi kembali data yang tidak valid

4. Apabila data valid, maka sistem akan menyimpan data tersebut

11

No. Proses 3.1.2

Nama Proses Edit Department

Source (Sumber) HRD

Input Data departement

Output Sukses Atau Gagal Mengedit Data

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan form edit

departement

2. User mengisi data department yang ingin di edit

3. Apabila ada data yang tidak valid, user harus mengisi kembali data yang tidak valid

4. Apabila data valid, maka sistem akan menyimpan data tersebut

12 No. Proses 3.1.3

(50)

Source (Sumber) HRD

Input Data departement

Output Sukses menghapus data

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan form hapus

departement

2. User mengisi data pegawai yang ingin di hapus

3. Apabila data telah diisi, maka sistem akan menghapus data tersebut

13

No. Proses 3.1.4

Nama Proses View Department

Source (Sumber) HRD

Input

-Output Data departement

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan data

departement

14

No. Proses 3.2.1

Nama Proses Tambah Jabatan

Source (Sumber) HRD

Input Data jabatan

Output Sukses atau gagal menyimpan data

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan form tambah

jabatan

2. User mengisi data baru jabatan yang ingin di tambah

3. Apabila ada data yang tidak valid, user harus mengisi kembali data yang tidak valid

(51)

menyimpan data tersebut

15

No. Proses 3.2.2

Nama Proses Edit Jabatan

Source (Sumber) HRD

Input Data jabatan

Output Sukses atau gagal mengedit data

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan form edit

jabatan

2. User mengisi data jabatan yang ingin di edit

3. Apabila ada data yang tidak valid, user harus mengisi kembali data yang tidak valid

4. Apabila data valid, maka sistem akan menyimpan data tersebut

16

No. Proses 3.2.3

Nama Proses Hapus Jabatan

Source (Sumber) HRD

Input Data jabatan

Output Sukses menghapus data

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan form hapus

jabatan

2. User mengisi data jabatan yang ingin di hapus

3. Apabila data telah diisi, maka sistem akan menghapus data tersebut

17

No. Proses 3.2.4

Nama Proses View Jabatan

Source (Sumber) HRD

(52)

-Output Data jabatan

Destination (Tujuan) HRD

Logika 1. Sistem akan menampilkan data jabatan

3.3.6 Kamus Data

Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD. Kamus data untuk diagram alir data pada aplikasi Human Resource Management Systemberbasis web ini akan dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 3.3 Kamus Data

Nama Aliran Data Data Pegawai

Digunakan pada HRD-proses 1.1

Deskripsi Berisi data pegawai baru

Struktur data

employee no + hire date + status pegawai + full name + city of bird+ date born + gender + email + change date + status change + shift code +shift code + department + report to

(53)

Digunakan pada HRD-proses 1.2

Deskripsi Berisi edit data pegawai

Struktur data hire date + status pegawai + full name + city of bird+ date born + gender + email + change date + status change + shift code +shift code + department + manager Nama Aliran Data Data Cuti

Digunakan pada HRD-proses 2.1

Deskripsi Berisi data pegawai yang cuti

(54)

akhir cuti [0-9]

Nama Aliran Data Data Department

Digunakan pada HRD-proses 3.1

Deskripsi Berisi datadepartment

Struktur data Department + manager + email manager department Nama Aliran Data Data Jabatan

Digunakan pada HRD-proses 3.2

Deskripsi Berisi data jabatan

Struktur data Department + jabatan department

jabatan

[A-Z|a-z] [A-Z|a-z]

Nama Aliran Data Data HRD

Digunakan pada HRD-proses 3.3

Deskripsi Berisi data HRD

Struktur data HRDname +HRDemail

HRDname

HRDemail

(55)

3.3.7 Perancangan Basis Data

3.3.7.1 Skema Relasi

Adapun hubungan field-field antara entitas yang ada digambarkan seperti dibawah ini :

Gambar 3.10 Skema Relasi

3.3.7.2 Struktur Tabel

Pada sub bagian ini, akan diuraikan tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam aplikasiHuman Resource Management Systemberbasis web.

(56)

a. Department yaitu tabel yang menyimpan data-data department

Tabel 3.4 Struktur Tabel Department

No Nama Type Key Keterangan

1 Id department int pk, Autoincrement

2 Nama department varchar(50) Nama department

3 Manager varchar(50) Nama manager

4 Email manager Varchar(50) Email manager

b. Jabatan yaitu tabel yang menyimpan data-data jabatan

Tabel 3.5 Struktur Tabel Jabatan

No Nama Type Key Keterangan

1 Id jabatan int pk Autoincrement

2 Id department Int fk Autoincrement

3 Nama jabatan varchar(50) Nama jabatan

c. Hrdyaitu tabel yang menyimpan data-datahrd

Tabel 3.6 Struktur Tabel HRD

No Nama Type Key Keterangan

1 Id HRD int pk Autoincrement

2 Nama varchar(50) Nama HRD

3 Email HRD varchar(50) Email HRD

d. Cuti yaitu tabel yang menyimpan data-data cuti

Tabel 3.7 Struktur Tabel Cuti

No Nama Type Key Keterangan

1 Id Cuti varchar(5) pk Id Cuti

2 Id Pegawai int fk Autoincrement

3 Keterangan varchar(30) Alasan cuti

4 Mulai cuti varchar(50) Tanggal mulai

cuti

5 Selesai cuti varchar(50) Tanggal selesai

(57)

6 Assisten varchar(80) Penggangi selama cuti

7 No tlp text No. tlpn

8 Tanggal mengambil cuti

varchar(30) Tanggal saat mengambil cuti

e. Pegawai yaitu table yang menyimpan data-data pegawai

Tabel 3.8 Struktur Tabel Pegawai

No Nama Type Key Keterangan

1 Id pegawai int pk Autoincrement

2 Status pegawai date Status pegawai

3 Tanggal diterima varchar(30) Tanggal diterima kerja

4 Nama varchar(2) Nama pegawai

5 Tanggal lahir varchar(50) Tanggal lahir

6 Jenis kelamin date Jenis Kelamin

7 Email varchar(6) Email pegawai

8 Tanggal ubah varchar(50) Tanggal ubah

status pegawai

9 Status ubah date Status ubah

pegawai

10 Tempat lahir varchar(2) Tempat lahir

11 Kode shift varchar(9) Kode shift

12 Id Department int fk Autoincrement

13 Id HRD int fk Autoincrement

(58)

3.3.8 Perancangan Struktur Menu

Untuk memperjelas mengenai aplikasiHuman Resource Management Systems

yang akan dibangun, berikut ini struktur menu dari aplikasi tersebut :

(59)

Penjelasan Struktur Menu :

1. Menu HOME

Membuat sub menu Pegawai, Cuti, dan Maintenance. 2. Sub Menu Tambah Data Pegawai

Sub menu ini berisi mengenai form pegawai baru yang datanya diinput oleh user.

3. Sub Menu Edit Data Pegawai

Sub menu ini berisi mengenai form edit pegawai yang datanya diinput oleh user.

4. Sub Menu View Data Pegawai

Sub menu ini berisi mengenai informasi data pegawai. 5. Sub Menu Tambah Data Cuti

Sub menu ini berisi mengenai form cuti baru yang datanya diinput oleh user. 6. Sub Menu View Data Cuti

Sub menu ini berisi mengenai informasi data cuti. 7. Sub Menu Pengolahan Data Department

Membuat sub menu Tambah Department, Edit Department, Hapus Department, View Department.

1. Sub Menu Tambah Department

Sub menu ini berisi mengenai form department baru yang datanya diinput oleh user.

(60)

Sub menu ini berisi mengenai form edit department yang datanya diinput oleh user.

3. Sub Menu Hapus Department

Sub menu ini berisi mengenai form hapus department yang datanya diinput oleh user

4. Sub Menu View Department

Sub menu ini berisi mengenai informasi data department 8. Sub Menu Pengolahan Data Jabatan

Membuat sub menu Tambah Jabatan, Edit Jabatan, Hapus Jabatan, View Jabatan.

1. Sub Menu Tambah Jabatan

Sub menu ini berisi mengenai form department baru yang datanya diinput oleh user.

2. Sub Menu Edit Jabatan

Sub menu ini berisi mengenai form edit jabatan yang datanya diinput oleh user.

3. Sub Menu Hapus Jabatan

Sub menu ini berisi mengenai form hapus jabatan yang datanya diinput oleh user

4. Sub Menu View Jabatan

(61)

Sub menu ini berisi mengenai form edit HRD yang datanya diinputkan oleh user.

10. Sub Menu Home

(62)

3.3.9 Perancangan Interface

Perancangan interface main merupakan perancangan yang dibuat sebelum program aplikasi dibuat, perancangan antar muka pada aplikasi Human Resource Management Systemberbasis web yang akan dibangun sebagai berikut :

1. Perancangan Antar Muka Home pada User (HRD)

(63)

2. Perancangan antar muka Tambah Data Pegawai. Menampilkan form registrasi pegawai baru. User memasukkan data-datanya kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan data pegawai

(64)

3. Perancangan antar muka Edit Data Pegawai. Menampilkan form edit data pegawai. User memasukkan data pegawai yang ingin di edit kemudian tekan tombol update untuk menyimpan data pegawai.

(65)

4. Perancangan Antar Muka View Data Pegawai. Menampilkan data-data pegawai.

(66)

5. Perancangan Antar Muka Tambah Data Cuti. Menampilkan form data cuti. User memasukkan data-data pegawai yang cuti kemudian menekan tombol submit untuk disimpan

(67)

6. Perancangan Antar Muka View Data Cuti. Menampilkan data-data pegawai yang cuti

(68)

7. Perancangan Antar Muka Pengolahan Data Department. Menampilkan form pengolahan data department dan data-data department.

(69)

8. Perancangan Antar Muka Pengolahan Data Jabatan. Menampilkan form pengolahan data jabatan dan data-data yang ingin diolah

(70)

9. Perancangan Antar Muka Edit Data HRD. Menampilkan data HRD yang ingin diedit. User memasukkan data HRD yang ingin diubah kemudian menekan tombol submit untuk menyimpannya.

(71)

10. Perancangan Antar Muka Tambah Department. Menampilkan form department. User memasukkan data department yang ingin ditambah kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan.

(72)

11. Perancangan Antar Muka Edit Department. Menampilkan form department. User memasukkan data department yang ingin diedit kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan.

(73)

12. Perancangan Antar Muka Hapus Department. Menampilkan form department. User memilih data yang ingin dihapus kemudian menekan tombol hapus untuk menghapus data.

(74)

13. Perancangan Antar Muka Tambah Jabatan. Menampilkan form jabatan. User memasukkan data jabtan yang ingin ditambah kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan.

(75)

14. Perancangan Antar Muka Edit Jabatan. Menampilkan form jabatan. User memasukkan data jabatan yang ingin diedit kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan.

(76)

15. Perancangan Antar Muka Hapus Jabatan. Menampilkan form jabatan. User memilih data yang ingin dihapus kemudian menekan tombol hapus untuk menghapus data.

(77)

3.3.10 Implementasi

Pada tahap ini, hasil dari tahap perancangan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman.Wujud dari hasil tahap implementasi ini nantinya adalah sebuah sistem yang siap untuk diuji.

3.3.11 Halaman Index (Home)

(78)

3.3.12 Tambah Data Pegawai

Menampilkan form registrasi pegawai baru. User memasukkan data-datanya kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan data pegawai.

(79)

3.3.13 Halaman Gagal Tambah Data Pegawai

Halaman ini muncul jika user tidak melengkapi data yang di minta. Halaman memberitahukan bahwa user gagal melakukan proses registrasi

(80)

3.3.14 Halaman Edit Data Pegawai

Menampilkan form pegawai maintenance. User memasukkan data pegawai yang ingin di edit kemudian tekan tombol update untuk menyimpan data pegawai.

(81)

3.3.15 Halaman Gagal Edit Data Pegawai

Halaman ini muncul jika user tidak melengkapi data yang di minta. Halaman memberitahukan bahwa user gagal melakukan proses edit data pegawai

(82)

3.3.16 Halaman View Data Pegawai

Halaman ini menampilkan data-data pegawai.

(83)

3.3.17 Halaman Tambah Data Cuti

Menampilkan form data cuti. User memasukkan data-data pegawai yang cuti kemudian menekan tombol submit untuk disimpan.

(84)

3.3.18 Halaman Gagal Tambah Data Cuti

Halaman ini muncul jika user tidak melengkapi data yang di minta. Halaman memberitahukan bahwa user gagal melakukan proses tambah data cuti

(85)

3.3.19 Halaman View Data Cuti

Halaman ini menampilkan data-data pegawai yang cuti.

(86)

3.3.20 Halaman Pengolahan Data Department

Menampilkan form pengolahan data department dan data-data department.

(87)

3.3.21 Halaman Pengolahan Data Jabatan

Menampilkan form pengolahan data jabatan dan data-data jabatan.

(88)

3.3.22 Halaman Edit Data HRD

Menampilkan data HRD yang ingin diedit. User memasukkan data HRD yang ingin diubah kemudian menekan tombol submit untuk menyimpannya.

(89)

3.3.23 Halaman Gagal Edit Data HRD

Halaman ini muncul jika user tidak melengkapi data yang di minta. Halaman memberitahukan bahwa user gagal melakukan proses Edit Data HRD.

(90)

3.3.24 Halaman Tambah Department

Menampilkan form department. User memasukkan data department yang ingin ditambah kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan.

(91)

3.3.25 Halaman Gagal Tambah Department

Halaman ini muncul jika user tidak melengkapi data yang di minta. Halaman memberitahukan bahwa user gagal melakukan proses tambah department

(92)

3.3.26 Halaman Edit Department

Menampilkan form department. User memasukkan data department yang ingin diedit kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan.

(93)

3.3.27 Halaman Gagal Edit Department

Halaman ini muncul jika user tidak melengkapi data yang di minta. Halaman memberitahukan bahwa user gagal melakukan proses edit department.

(94)

3.3.28 Halaman Hapus Department

Menampilkan form department. User memilih data yang ingin dihapus kemudian menekan tombol hapus untuk menghapus data.

(95)

3.3.29 Halaman Tambah Jabatan

Menampilkan form jabatan. User memasukkan data jabtan yang ingin ditambah kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan.

(96)

3.3.30 Halaman Gagal Tambah Jabatan

Halaman ini muncul jika user tidak melengkapi data yang di minta. Halaman memberitahukan bahwa user gagal melakukan proses tambah jabatan.

(97)

3.3.31 Halaman Edit Jabatan

Menampilkan form jabatan. User memasukkan data jabatan yang ingin diedit kemudian menekan tombol submit untuk menyimpan.

(98)

3.3.32 Halaman Gagal Edit Jabatan

Halaman ini muncul jika user tidak melengkapi data yang di minta. Halaman memberitahukan bahwa user gagal melakukan proses edit jabatan.

(99)

3.3.33 Halaman Hapus Jabatan

Menampilkan form jabatan. User memilih data yang ingin dihapus kemudian menekan tombol hapus untuk menghapus data.

(100)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dari kegiatan Kerja Praktek dan Pembangunan Sistem Informasi Human Resource Management Systems berbasis web ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini terdiri dari prosedur pemrosesan data pegawai dan cuti yang dibangun untuk mengelola data-data pegawai maupun data cuti. Aplikasi sistem ini berbasis web yang terkomputerisasi dan terintegrasi, sehingga memberikan kemudahan bagi HRD untuk dengan cepat melakukan pengolahan data pegawai ataupun data cuti di komputer clientbaik yang lama maupun yang baru

(101)

1. Aplikasi ini bersifatuser friendly, menggunakan perangkat lunak dan data baseopen sourcedan dapat bersifat multiplatform.

2. Output data aplikasi yang dihasilkan, selain dapat konversi ke ms. Excel yang kemudian akan dicetak melalui printer, output data juga dapat dilihat dilayar.

3. Aplikasi ini melakukan beberapa pengolahan data pegawai, department, jabatan dan HRD seperti tambah, edit, dan hapus.

4.2

Saran

Untuk lebih memaksimalkan penggunaan dan pemanfaatan software aplikasi ini, penulis merekomendasikan kepada bagian HRD untuk mempelajari laporan kerja praktek ini agar maksimal dalam menggunakan aplikasi software. Beberapa kesalahan dalam pengisian data akan mengakibatkan data tidak akurat.

Software aplikasi Sistem Informasi Human Resource Management Systemsi

(102)

SYSTEMS INDONESIA

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

BRAVE DARGINDHI M S.

10107195

ADITYA RIAN WIBOWO

10107225

FENDY CHRISTIANTO

10107229

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(103)

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR SIMBOL...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 4

1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak... 4

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1 Sejarah Perusahaan PT Goodrich Aeronautical Systems Indonesia ... 8

2.1.1 Visi, Misi dan Falsafah Perusahaan ... 10

(104)

2.1.3 Deskripsi Jabatan Perusahaan ... 13

2.1.4 LogoPerusahaan ... 15

2.1.5 Produk Perusahaan ... 16

2.2 Landasan Teori ... 18

2.2.1 Pengertian Sistem... 18

2.2.2 Elemen Sistem... 19

2.2.3 Karakteristik Sistem ... 20

2.2.4 Klasifikasi Sistem ... 23

2.2.5 Pengertian Informasi ... 25

2.2.6 Pengertian Sistem Informasi ... 25

2.2.7 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 27

2.2.8 Alat Bantu Analisis ... 28

2.2.9 DFD (Data Flow Diagram) ... 29

2.2.10 Kamus Data... 30

2.2.11 Perancangan Basis Data ... 31

BAB III PEMBAHASAN ... 32

3.1 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek... 32

3.2 Cara / Teknik Kerja Lapangan ... 33

(105)

3.3.1 Analisis Sistem... 34

3.3.1.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 34

3.3.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 34

3.3.1.3 Flow Map... 36

3.3.2 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 37

3.3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 38

3.3.3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)... 39

3.3.3.2 Diagram Konteks ... 40

3.3.3.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 40

3.3.3.4 DFD level 1 SISTEM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN DAN SURAT CUTI... 41

3.3.3.5 DFD level 2 Proses Pegawai... 42

3.3.3.6 DFD level 2 Proses Cuti ... 43

3.3.3.7 DFD level 2 Proses Maintenance ... 43

3.3.3.8 DFD level 3 Proses Pengolahan Data Department ... 44

3.3.3.9 DFD level 3 Proses Pengolahan Data Jabatan ... 45

3.3.4 Spesifikasi Proses... 46

3.3.5 Kamus Data... 52

(106)

3.3.6.1 Skema Relasi ... 55

3.3.6.2 Struktur Tabel ... 55

3.3.7 Perancangan Struktur Menu... 58

3.3.8 Perancangan Interface ... 62

3.3.9 Implementasi ... 77

3.3.10 Halaman Index (Home)... 77

3.3.11 Tambah Data Pegawai ... 78

3.3.12 Halaman Gagal Tambah Data Pegawai ... 79

3.3.13 Halaman Edit Data Pegawai ... 80

3.3.14 Halaman Gagal Edit Data Pegawai ... 81

3.3.15 Halaman View Data Pegawai ... 82

3.3.16 Halaman Tambah Data Cuti... 83

3.3.17 Halaman Gagal Tambah Data Cuti ... 84

3.3.18 Halaman View Data Cuti ... 85

3.3.19 Halaman Pengolahan Data Department ... 86

3.3.20 Halaman Pengolahan Data Jabatan ... 87

3.3.21 Halaman Edit Data HRD... 88

3.3.22 Halaman Gagal Edit Data HRD ... 89

(107)

3.3.24 Halaman Gagal Tambah Department... 91

3.3.25 Halaman Edit Department... 92

3.3.26 Halaman Gagal Edit Department ... 93

3.3.27 Halaman Hapus Department ... 94

3.3.28 Halaman Tambah Jabatan ... 95

3.3.29 Halaman Gagal Tambah Jabatan... 96

3.3.30 Halaman Edit Jabatan... 97

3.3.31 Halaman Gagal Edit Jabatan ... 98

3.3.32 Halaman Hapus Jabatan ... 99

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 100

4.1 Kesimpulan... 100

4.2 Saran ... 101

(108)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Rizkyaw, 2009, Manfaat PHP, [online],

(http://rizkyaw.wordpress.com/2009/06/07/manfaat-php/, diakses tanggal 18 Januari 2011)

[2] Wibowo, Riyanto, Pengertian Sistem Menurut Para Ahli, [online], (http:// www.creativebrain.web.id/media.php?action=readnews&id=84&title=Pengertian%20 Sistem%20Menurut%20Para%20Ahli, diakses tanggal 18 Januari 2011)

[3] Stanley, 2010, Karakteristik Sistem [online]

(http://stanleyblizzard.blogspot.com/2010/06/karakteristik-sistem.html, diakses tanggal 18 Januari 2011)

[4] Wahyudin, _____, Konsep Sistem Sistem Informasi, [pdf],

(http://file.upi.edu/Direktori/D%20- %20FPMIPA/PRODI.%20ILMU%20KOMPUTER/WAHYUDIN/klasifikasi-sistem.pdf, diakses tanggal 19 Januari 2011)

(109)

[6] Nugraha, R. Yudha, 2009, Pengertian Sistem Informasi, [online], (http://www.scribd.com/doc/42406786/52-pengertian-sistem-informasi, diakses tanggal 19 Januari 2010)

[7] Jalil, 2010, Sistem Informasi, [online], (http://solid.cz.cc/?p=73, diakses tanggal 20 Januari 2011)

[8] Tubagus, Yandi, 2009, Data Flow Diagram (DFD) dan Flowmap, [online], (http://mugi.or.id/blogs/yandi_tubagus/archive/2009/11/18/data-flow-diagram-dfd-dan-flowmap.aspx)

[9] Gilmore, W. Jason. 2008. Beginning PHP and MySQL From Novice to Professional. United States of America: Penerbit Apress.

[10] Kadir, Abdul. 2008. Belajar DATABASE Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi.

[11] Hakim, Lukmanul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi. Yogyakarta: Penerbit Lokomedia.

(110)

Nama Lengkap : Aditya Rian Wibowo Nama Panggilan : Michael

No.Handphone : 085659645289

Tempat & Tanggal Lahir : Kebumen, 30 Agustus 1989 Alamat : Rumah Tetap :

Komp. Vijayakusuma blok A 10 No. 16, Bandung, Jawa Barat,

Indonesia

Telepon : 022 - 7830715

Alamat Perguruan Tinggi :

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Jln Dipati Ukur No. 112, Bandung 40132, Jawa Barat, Indonesia

Telepon : 62-22 2504119 Faks : 62-22 2533754 Suku Bangsa : Jawa

Alamat Email :[email protected]

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki – Laki Tinggi Badan/Berat Badan : 165 cm/53kg

(111)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia, 2007 – saat ini

 Sekolah Menengah Atas

SMAN 24 Bandung (Jawa Barat), 2004 – 2007  Sekoloah Mengengah Pertama

SMPN 46 Bandung (Jawa Barat), 2001 – 2004  Sekolah Dasar

SDN Taruna Karya 2, Lulus tahun 2001

PENGALAMAN ORGANISASI

 SMP menjabat sebagai Ketua Pramuka  SMA menjabat sebagai Ketua KPMP Kimia

 SMA aktif di OSIS

 Universitas HMIF 2007 - 2009

HOBI DAN MINAT PENGEMBANGAN DIRI

Makan, Main Game, Tidur, Futsal, Travelling, Membuat Web dan Aplikasi

KUALIFIKASI

 Mampu bekerja dalam tim

 Mampu beradaptasi dengan orang-orang dan lingkungan baru

 Mampu berkomunikasi dengan baik

 Menyukai hal-hal baru

 Mempunyai komitmen dan bertanggung jawab

(112)

Telepon : 0856 7111823 Email :[email protected]

Data Diri

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 18 Juni 1989 Agama : Islam

Tinggi/Berat Badan : 180 cm/65 kg Status : Belum menikah

Pendidikan Formal

2007 – Sekarang Universitas Komputer Indonesia Jurusan Teknik Informatika 2004 – 2007 SMA Negeri 37 Jakarta

2001 – 2004 SMP Negeri 73 Jakarta 1996 – 2001 SD Negeri 08 Jakarta 1995 – 1996 SD Negeri 06 Jakarta

Pendidikan Non Formal

2011 Seminar Linux Desktop, Virtualization & VoIP 2010 Seminar IT Cloud Computing

2010 Ganesha Futsal Challenge

2010 Seminar Overclocking With AMD’ers 2008 Ganesha Futsal Challenge

2008 Workshop Tabloid Computer News – Perakitan PC

Pengalaman Organisasi

2011 – Sekarang MPM Komisi I Universitas Komputer Indonesia 2010 – 2011 PKP BEM Universitas Komputer Indonesia 2007 – Sekarang UKM Futsal Universitas Komputer Indonesia 2007 – Sekarang UKM Sepak Bola Universitas Komputer Indonesia 2004 – 2007 OSIS SMA Negeri 37, Wakil Sekbid 7

2001 – 2004 Taekwondo SMP 73 Jakarta

Hobi dan Minat

(113)

Nama Lengkap : endy Christianto Nama Panggilan : Fendy

No.Handphone : 085721188121

Tempat & Tanggal Lahir : Magetan, 06 Maret 1989

Alamat : Rumah Tetap :

Jln Candisari No. 16b, Madiun, Jawa Timur,

Indonesia

Telepon : 62-351 468059

Kost-an :

Jln Jurang No. 314, Bandung, Jawa Barat,

Indonesia

Alamat Perguruan Tinggi :

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Jln Dipati Ukur No. 112, Bandung 40132,

Jawa Barat, Indonesia

Telepon : 62-22 2504119

Faks : 62-22 2533754

Suku Bangsa : Jawa

Alamat Email :[email protected]

Agama : Kristen Advent

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Tinggi Badan/Berat Badan : 173 cm/60kg

Gambar

Tabel 2.2 Diagam Konteks dan DFD
Gambar 3.1 Flowmap registrasi kepegawaian dan permohonan cuti
Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram
Gambar 3.3 Diagram Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Namun dalam hal ini pengembangan yang dilakukan masih berbentuk prototipe dan dengan aplikasi berbasis web (online) ini diharapkan penggunaannya menjadi lebih

E-T-A Indonesia membutuhkan sebuah aplikasi yang mampu mengelola kegiatan penilaian kinerja sehingga proses penilaian dapat dilakukan secara langsung pada saat

Teori yang didapatkan pada masa perkuliahan diharapkan dapat digunakan saat bekerja dan mempermudah pemecahan masalah yang akan dihadapi. Artoda Karya Gemilang merupakan suatu

Sistem yang ada di perusahaan PT Appipa Indonesia saat ini menggunakan aplikasi MS.Excel dalam pengolahan data karyawan, dimana sistem yang ada belum dapat memudahkan

√ Sumber: Hasil Penelitian 2023 Pada Tabel 1 Pengujian Halaman Login menunjukkan ketika user mengosongkan inputan data atau menginputkan data yang salah maka sistem akan memberi tahu

"Pengaruh Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pada Pegawai PT Raudah Utama Cianjur", Jurnal Sains Sosio Humaniora, 2020 Publication okeanis.lib.teipir.gr Internet

A 2018:72 2.3 Teori Judul 2.3.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanankan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi

Gambar 2 Tampilan Layar Utama Tampilan Layar Loading Pada saat Aplikasi Virual Reality ini dijalankan, akan tampil layar loading dan juga ketika User mengklik hotspot yang menuju