• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web Dan Android Menggunakan Metodologi Agile

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Implementasi Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web Dan Android Menggunakan Metodologi Agile"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Implementasi Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web Dan Android Menggunakan Metodologi Agile

Titih Aji Kurniawan1, Agung Triayudi 2,*, Sari Ningsih3

Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Sistem Informasi, Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia Email: 1titihajikurniawan2019@student.unas.ac.id, 2,*agungtriayudi@civitas.unas.ac.id, 3sari.ningsih@gmail.com

Email Penulis Korespondensi: agungtriayudi@civitas.unas.ac.id Submitted 06-02-2023; Accepted 24-02-2023; Published 27-02-2023

Abstrak

Sistem absensi di PT Garda Paksi Nusantara yang masih manual dan berbasis Microsoft Excel dan belum terdapat sistem absensi karyawan berbasis Android. Bagaimana kebutuhan PT Garda Paksi Nusantara terhadap aplikasi Human Resource Management System (HRMS) berbasis web dan android agar dapat mengimbangi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi literatur. Metode pengembangan yang dilakukan menggunakan Metode Agile dengan metode SCRUM. Hasil dari penelitian ini menciptakan aplikasi Human Resources Management Systems PT Garda Paksi Nusantara yang berbasis web dan android dan telah dilakukan pengujian dengan blackbox testing sebanyak 9 (sembilan) kali pengujiam. Adanya Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web dan Android memanfaatkan fasilitas internet yang diharapkan menjadi alat bantu untuk mempermudah penyajian informasi dan pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, khususnya bagi pihak HRD dan karyawan perusaahaan, sehingga pihak HRD dan karyawan diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan fasilitas internet dalam hal penginformasian data dan pengolahan data sehingga dapat meningkatkan sistem administrasi dan efektifitas kerja yang lebih baik. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambahkan sistem absensi sidik jari (finger print) dan pendeteksi wajah untuk menghasilkan output yang akurat. Aplikasi sistem ini diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan disiplin kerja karyawan.

Kata Kunci: Human Resources; Sistem Informasi; Berbasis Web; Android; Agile; Scrum Abstract

The attendance system at PT Garda Paksi Nusantara is still manual and based on Microsoft Excel and there is no Android-based employee attendance system yet. What is PT Garda Paksi Nusantara's need for web and android-based Human Resource Management System (HRMS) applications in order to keep pace with developments in information and communication technology. This research uses observation, interview, and literature study methods. The development method is carried out using the Agile Method with the SCRUM method. The results of this study created a web-based and Android-based Human Resources Management Systems application for PT Garda Paksi Nusantara and has been tested with blackbox testing 9 (nine) times. The existence of a Web-based and Android- based Human Resource Management System (HRMS) application utilizes internet facilities which are expected to be a tool to facilitate the presentation of information and data processing can be carried out quickly and precisely, especially for HRD and company employees, so that HRD and employees are expected to be able to use and utilize internet facilities in terms of data informat ion and data processing so as to improve administrative systems and work effectiveness better. For future researchers, it is expected to add a fingerprint attendance system (finger print) and face detection to produce accurate output. The application of this system is expected to maintain and improve employee work discipline.

Keywords: Human Resources; Information Systems; Web-based; Androids; Agile; Scrums

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang terkena dampak pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Masyarakat Indonesia yang mayoritas beralih pada perilaku konsumtif dan memiliki kebiasaan hidup baru yaitu ingin serba efektif dan efisien khususnya dalam hal mendapatkan informasi dan berkomunikasi. Informasi yang dibutuhkan masyarakat merupakan informasi yang terbaru, asli, dan mudah diakses. Informasi yang akurat juga sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan untuk dapat menyediakan suatu informasi yang asli dan utuh. Akses cepat dan akurat yang mudah didapatkan pada zaman ini yaitu menggunakan teknologi mobile melalui aplikasi seluler yang sejauh ini sudah dapat terhubung dengan internet.

Aplikasi seluler adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk platform seluler (mis. IOS, Android atau Windows Mobile). Dalam beberapa kasus, aplikasi seluler menyediakan mekanisme interaksi antar muka yang unik, interaksi dengan sumber daya web yang menyediakan akses ke berbagai informasi terkait aplikasi, dan kemampuan pemrosesan lokal untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memformat informasi sehingga lebih baik untuk platform seluler. Selain itu, aplikasi seluler menyediakan kemampuan penyimpanan permanen di platform.Melalui penggunaan aplikasi seluler, kita dapat dengan mudah melakukan berbagai kegiatan mulai dari belajar, hiburan, penjualan, navigasi, dll. Aplikasi mobile banyak digunakan untuk hiburan, karena dengan menggunakan fungsi permainan, pemutar musik dan pemutar video, lebih mudah bagi kita untuk menikmati hiburan kapan saja, di mana saja [1].

Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berkaitan dan saling berpengaruh dalam suatu keadaan tertentu (Ludwig, 2007). Selain itu, sistem adalah setiap unit fisik yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi (L. Ackof, 2007). Suatu sistem terdiri dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai beberapa target [2].

Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen. Dalam buku “Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen”, pengertian sistem informasi adalah sistem informasi yang diciptakan oleh para pengolahan data anak, data kegiatan, data sponsor, data pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan sosio emosi, data perpindahan anak, data pejabat, data tutor, bantuan

(2)

pelayanandan data inventarisasi barang analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi[3]

Layanan android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android merupakan sistem operasi open source yang di mana semua orang bisa mengembangkannya, hal itulah yang membuat perkembangan aplikasi Android semakin cepat dan bertumbuh kembang. Beragam aplikasi mulai dari tool hingga permainan telah bertebaran dalam Play Store yang bisa Anda unduh baik secara gratis atau berbayar. Dapat disimpukan bahwa android adalah sistem operasi gratis yang bisa di kembangkan oleh siapa pun dan merupakan sistem operasi yang sangat terkenal saat ini dan bisa di gunakan oleh berbagai perangkat bergerak[4].

Rachmad Hakim S. (2018) didefinisikan aplikasi adalah program yang digunakan untuk tugas tertentu seperti mengelola windows dan game atau memproses dokumen. Harip Santoso (2017) menegaskan bahwa aplikasi adalah kumpulan file (form, class, report) yang dirancang untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu yang saling terkait, seperti aplikasi penggajian dan aset tetap[2]. Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untukmenjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut. Aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan[5].

Sistem operasi ini akan semakin berkembang apabila dikembangkan dengan framework pada pembuatan website yang berbasis php codeigniter sehingga menghasilkan program yang berkelanjutan dan dapat semakin berkembang sehingga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas sistem manajemen khususnya pada Human Resources Management System dalam suatu perusahaan sehingga dapat menciptakan kedisiplinan karyawan dalam bekerja, salah satunya pada kebijakan melakukan presensi atau absensi yang sangat berpengaruh pada pembayaran gaji karyawan dalam suatu perusahaan.

Absensi dapat dikatakan suatu pendataan kehadiran yang merupakan bagian dari aktifitas pelaporan yang ada dalam sebuah institusi. Kehadiran berkenaan dengan tanggung jawab pegawai saat bekerja, pegawai yang hadir tepat waktu dan tidak terlambat saat masuk kerja bisa dikatakan mempunyai sifat disiplin. Dalam sebuah perusahaan memerlukan kebijakan terutama tingkat kedisplinan pegawai. Kedisiplinan dari pegawai merupakan tolak ukur utama dalam melihat kinerja pegawai berdasarkan kehadirannya di perusahaan.Berdasarkan dari data absensi, maka sebuah perusahaan harus memiliki sistem absensi kehadiran pegawai yang dapat mengatur kehadiran pegawai berdasarkan kewajiban, larangan, dan sanksi apabila kewajiban seorang pegawai tidak ditaati atau dilanggar[6].

PT Garda Paksi Nusantara adalah perusahaan keamanan nasional yang menyediakan layanan perlindungan, sistem keamanan dan pelatihan yang komprehensif dan disesuaikan yang berdiri pada tahun 2012. Mulai bekerja pada tahun 2015. Sejak tahun 2017, perusahaan telah diambil alih oleh manajemen baru, pemimpin / spesialis yang terampil dan berpengalaman dalam keamanan. Saat ini perusahaan memiliki operasi dan ditempatkan di lingkungan yang menantang tetapi fokus pada efektivitas dan efisiensi, berdasarkan kerangka strategi penyebaran yang dibuat khusus, dan operasi keamanan hijau Gapara.

PT Garda Paksi Nusantara masih menggunakan sistem absensi manual berbasis Microsoft Excel, khususnya di Divisi Human Resource. Pendekatan ini membutuhkan banyak waktu dan ketelitian. Selain itu, karyawan masih belum mengetahui sistem absensi dan terkesan meremehkannya, sistem manual ini berdampak negatif terhadap kedisiplinan pegawai. Hal tersebut juga mempersulit pimpinan untuk dapat menilai kinerja karyawan. Permasalahan manajemen lainnya yaitu pembayaran gaji yang masih dilakukan secara manual dan bergantung pada bank lewat setor tunai ke bank.

Mengingat masalah gaji adalah merupakan masalah yang sensitif, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut maka perusahaan perlu mengembangkan suatu pengendalian gaji agar sistem penggajian tersebut masuk akal dan dapat dipertahankan[7]. Hal ini sangat perlu dilakukan pembaharuan sistem presensi dan sistem payroll yang dapat mempermudah dan mempercepat kinerja dari Divisi Human Resource PT Garda Paksi Nusantara khususnya dalam melakukan presensi yang akan berpengaruh pada kemudahan penentuan penggajian apabila sesuai dengan kedisiplinan karyawan.

Untuk menciptakan budaya kerja dan sistem manajemen yang sederhana, cepat, dan efektif, peneliti tertarik untuk merancang dan mengembangkan aplikasi Human Resource Management System (HRMS) berbasis Web dan Android untuk mengatasi beberapa masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan metode agile dengan metode SCRUM yang diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam mengoperasikan aplikasi.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Proses pengumpulan data untuk penelitian ini dipecah menjadi beberapa tahapan sebagai berikut:

a. Observasi merupakan salah satu kegiatan ilmiah empiris yang mendasarkan fakta-fakta lapangan maupun teks, melalui pengalaman panca indra tanpa menggunakan manipulasi apapun. Tujuan dari observasi adalah deskripsi, pada penelitian kualitatif melahirkan teori dan hipotesis, atau pada penelitian kuantitatif digunakan untuk menguji

(3)

teori dan hipotesis)[8]. Observasi penelitian di lakukan dari tanggal 3 Agustus hingga 28 September 2022, yang mengamati proses sistem secara langsung pada saat melakukan observasi.

b. Wawancara adalah bertemu langsung dengan informan untuk mendapatkan data yang lebih mendalam (Jogiyanto, 2008:59). Tujuan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data-data subjektif seperti opini, sikap, dan perilaku narasumber terkait suatu fenomena yang sedang diteliti[9]. Wawancara dilakukan pada tanggal 1 September hingga 28 September 2022 di PT Garda Paksi Nusantara dengan mewawancarai karyawan dan HRD.

c. Studi literatur adalah desain penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan suatu topik. Studi literatur bertujuan mendeskripsikan konten pokok berdasarkan informasi yang didapat[10].

2.2 Metode Pengembangan Program

Metodologi pengembangan perangkat lunak telah berkembang secara intensif. Banyak sekali metode dalam SDLC yang saat ini sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak sistem informasi. Software Development Life Cycle (SDLC) adalah aktivitas seperti mendefinisikan, mengembangkan, menguji, mengirim, mengoperasikan, dan memelihara perangkat lunak atau sebuah sistem informasi. Salah satu metode yang sering digunakan dalam SDLC yaitu metode Agile[11]. Agile adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang berorientasi terhadap waktu pembangunan produk[12]. Tahapan dalam iterasi model spiral meliputi:

a. Planning (perencanaan). Selama tahap ini, menguraikan tujuan dari pengembangan sistem.

b. Analysis (Analisis). Pada titik ini, alur kerja dan PIECES digunakan untuk melakukan analisis sistem yang ada pada proses bagian sumber daya manusia untuk menentukan apakah sistem yang diusulkan dapat diimplementasikan atau tidak.

c. Engineering. Pada tahap ini dibuat prototipe sistem informasi manajemen sumber daya manusia yang memenuhi semua persyaratannya.

d. Evaluasi. Pada tahap ini dilakukan evaluasi dan pengujian untuk menetapkan tujuan sistem informasi manajemen human capital untuk proses iterasi selanjutnya.

Gambar 1. Scrum Framework Bagian berikut dari Kerangka Kerja Scrum dirinci dalam Gambar 1 :

a. Product Backlog. Pemilik produk (owner) membutuhkan fitur yang disebut Product Backlog. Product backlog mencakup fitur baru, perubahan fitur yang sudah ada, cacat yang perlu diperbaiki, peningkatan teknis, dan sebagainya untuk pengembangan produk yang sedang berlangsung.

b. Sprints adalah kotak waktu sehingga sprint selalu memiliki tanggal mulai dan akhir yang ditetapkan dan, biasanya, memiliki durasi yang sama. Sprint sebelumnya selesai sebelum sprint baru dimulai.

c. Daily Scrum. anggota tim pengembangan menyisihkan waktu setiap hari, idealnya pada waktu yang sama. Karena setiap orang berdiri selama rapat untuk membantu meningkatkan kinerja, aktivitas inspeksi dan adaptasi ini terkadang disebut sebagai stand-up harian.

d. Sprint Review. Tujuan dari sprint review adalah untuk memeriksa dan memodifikasi produk yang sedang dibangun.

Percakapan yang terjadi di antara tim Scrum, pemangku kepentingan, sponsor, dan pelanggan sangat penting untuk kegiatan ini. Diskusi berpusat pada pemeriksaan baru-baru ini fitur lengkap terkait dengan seluruh upaya pengembangan[13].

2.3 Kerangka Penelitian

(4)

Gambar 2. Kerangka Penelitian

Pada Gambar 2 menjelaskan bahwa penelitian dimulai dengan melakukan identifikasi masalah pada variabel yang akan digunakan pada penelitian. Setelah masalah teridentifikasi lalu dilakukan observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk pengumpulan data agar mendapatkan data yang valid dan terbaru. Data yang telah didapatkan, lalu dilakukan pengembangan sistem sesuai dengan permasalahan dan data yang didapatkan pengembangan sistem lalu peneliti menampilkan hasil penelitian, memberikan kesimpulan dan saran.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Implementasi Superadmin

Superadmin atau pengelola merupakan pihak yang mempunyai tingkat akses tertinggi untuk seluruh fungsi dalam akun Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web Dan Android Menggunakan Metodologi Agile.

Halaman superadmin adalah tampilan halaman bagi pengguna sistem yang berhasil melakukan login sebagai superadmin[14]. Superadmin dapat mengakses semua fitur yang tersedia, dapat menambahkan fitur, dan dapat menampilkan semua data karyawan dan perusahaan. Berikut implementasi dari superadmin pada aplikasi yang dihasilkan pada penelitian ini terdiri dari beberapa bagian yaitu sebagai berikut:

a. Halaman Login Superadmin

Login merupakan proses masuk ke jaringan komputer dengan memasukkan identitas akun minimal terdiri dari username/akun pengguna dan password untuk mendapatkan hak akses. Menu login adalah tampilan untuk masuk ke dalam sistem, disini pelanggan dapat memasukan email dan password setelah mendaftar ataupun yang sudah terdaftar.

Tombol login digunakan untuk masuk kedalam sistem. Halaman login akan ditampilkan pertama kali sebelum pengguna masuk kedalam sistem[15]. Pengguna dalam penelitian ini karyawan yang dapat masuk kedalam sistem menggunakan username dan password yang dimiliki. Jika user atau karyawan sudah melakukan pendaftaran maka sistem akan melakukan pengecekan kesesuaian antara username dan password, jika sesuai maka login akan berhasil di lakukan dan halaman akan berpindah ke halaman dashboard utama, jika username dan password tidak sesuai maka login gagal di lakukan. Hasil dari implementasi halaman login dapat dilihat pada gambar 3.

b. Halaman Beranda

Halaman beranda adalah interface yang tampil setelah login berhasil[16]. Halaman beranda merupakan halaman awal yang dilihat seseorang ketika dia membuka situs web di Internet. Halaman awal dalam aplikasi ini yaitu halaman yang ditampilakan setelah login. Pada halaman beranda menampilkan grafik dan bagan tentang jumlah setoran, total proyek, jumlah karyawan, total biaya, pembayaran faktur, laporan bulanan penggajian, klasifikasi karyawan berdasarkan departemen, posisi karyawan, kehadiran karyawan, status proyek, dan status tugas. Hasil dari implementasi halaman beranda dapat dilihat pada gambar 4. dan 5.

c. Halaman Dashboard Karyawan

Dashboard atau dasbor adalah tampilan visual dari semua data. Tujuan dari dashboard yaitu untuk meningkatkan komunikasi berbasis fakta, pengambilan keputusan berbasis bukti, menghemat waktu dan biaya, data yang terpusat, dan

(5)

pengambilan keputusan berdasarkan data. Halaman setelah beranda pengguna akan ditampilkan halaman dashboard karyawan. Halaman ini adalah halaman yang menampilkan daftar karyawan yang di lengkapi dengan fitur peran dan hak istimewa karyawan, jadwal shift karyawan, dan setting karyawan resign, pada halaman ini admin juga dapat melakukan penambahan data karyawan, menghapus data karyawan atau melakukan cetak data karyawan. Hasil dari implementasi halaman dashboard dapat dilihat pada gambar 6.

d. Halaman HRD

HRD (Human Resources Development) adalah bagian atau departemen dari perusahaan yang tugas utamanya mengelola sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari tugas perencanaan SDM, rekrutmen, pengembangan atau pelatihan, manajemen kinerja, kompensasi dan benefit dan menumbuhkan hubungan kerja. Halaman HRD adalah halaman utama yang menunjukkan hak akses HRD, dimana HRD berhak mengakses kelola rekrutment, karyawan, pengguna, mutasi, ganti jabatan, cuti, izin, sp karyawan dan absensi[17]. Pada halaman HRD pengguna akan ditampilkan beberapa fitur yaitu departemen, posisi, kebijakan, buat pengumuman, dan bagan organisasi. Pada fitur departemen berisi keterangan nama departemen, kepala departemen, dan tanggal pembuatan. Halaman ini hanya bisa di akses oleh superadmin dan staff HRD, pada halaman ini juga dilakukan pengelompokan posisi berdasarkan data departemen yang telah di input sebelumnya oleh staff HRD. Hasil dari implementasi halaman departmen dapat dilihat pada gambar 7.

e. Halaman Kehadiran

Halaman selanjutnya yaitu halaman kehadiran, kehadiran adalah data yang berisi informasi tentang kehadiran karyawan di perusahaan pada setiap hari kerja. Data yang diperoleh dari sistem absensi meliputi kedatangan dan keberangkatan pegawai yang ada. Dari ketidakhadiran tersebut juga dapat diketahui alasan ketidakhadiran pegawai tersebut, apakah ia sakit atau izin karena suatu hal. Dengan adanya informasi tersebut, perusahaan dapat lebih mudah menghitung besarnya gaji yang diperoleh setiap karyawan. Pada aplikasi yang telah dibuat berisi beberapa fitur kehadiran, absensi manual, laporan bulanan, dan permintaan lembur. Pada halaman kehadiran menampilkan nama karyawan, tanggal, status, jam masuk, jam keluar, terlambat, keberangkatan awal, dan total pekerjaan. Pada fitur ini tidak dapat dilakukan perubahan data oleh user untuk menjaga data dari kecurangan. Hasil dari implementasi halaman kehadiran dapat dilihat pada gambar 8.

f. Halaman Keuangan

Secara umum laporan keuangan atau financial report adalah laporan yang berisi tentang catatan uang dan transaksi bisnis, serta transaksi jual beli dan transaksi lainnya yang bernilai finansial dan moneter. Notifikasi ini biasanya terjadi dalam jangka waktu tertentu. Keputusan ditentukan oleh kebijakan perusahaan, apakah bulanan atau setahun sekali, terkadang perusahaan menggunakan keduanya. Laporan keuangan disusun untuk menunjukkan kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para pemangku kepentingan dan pengguna informasi akuntansi dapat dengan baik dan cepat melakukan penilaian dan tindakan pencegahan ketika muncul masalah dalam situasi keuangan perusahaan atau ketika diperlukan perubahan. Pada halaman keuangan pengguna akan ditampilkan beberapa fitur yaitu akun, menyetorkan, biaya, dan transaksi. Pada fitur akun berisi account title, saldo awal, account number, kode cabang, bank branch. Hasil dari implementasi halaman akun keuangan dapat dilihat pada gambar 9.

g. Halaman Daftar Gaji

Gaji adalah bentuk pembayaran secara berkala biasanya berupa perbulan dari perusahaan kepada karyawan yang telah di tentukan sebelumnya pada kontrak kerja, dengan adanya fitur penggajian memudahkan perusahaan dalam melakukan penghitungan penggajian berdasarkan gaji pokok dan data kehadiran karyawan, masing-masing perusahaan mempunya penghitungan dalam menentukan gaji pada karyawan. Pada halaman daftar gaji pengguna akan ditampilkan beberapa fitur yaitu daftar gaji, sejarah slip gaji, gaji dimuka, pinjaman. Pada fitur daftar gaji berisi opsi bulan, nama karyawan, identitas pegawai, jenis slip gaji, gaji pokok, net salary, dan status. Hasil dari implementasi halaman daftar gaji dapat dilihat pada gambar 10.

h. Halaman Kontrol Inventaris

Inventaris adalah keseluran daftar barang yang dimiliki oleh perusahaan. Pada halaman kontrol inventaris pengelola akan ditampilkan beberapa fitur yaitu gudang, produk, pemasok, pembelian, order penjualan. Pada fitur gudang berisi nama gudang, nomor kontak, kota, negara, ditambahkan oleh.

Gambar 3. Login Superadmin Gambar 4. Halaman Beranda Bagian 1

(6)

Gambar 5. Halaman Beranda Bagian 2 Gambar 6. Halaman Dashboard Karyawan

Gambar 7. Halaman Departemen Gambar 8. Halaman Kehadiran

Gambar 9. Halaman Akun Keuangan Gambar 10. Halaman Daftar Gaji 3.2 Implementasi Staff

Staff merupakan pihak yang merasakan manfaat atau pengguna dari adanya Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web Dan Android Menggunakan Metodologi Agile.Manajemen Sumber Daya Manusia pada dasarnya menganggap bahwa karyawan adalah kekayaan (asset) utama organisasi yang harus dikelola dengan baik.

Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan/lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus dan menggunakan sumber daya manusia sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif dan efisien untuk tercapainya tujuan organisasi[18]. Staff dalam penggunaan aplikasi hanya bisa menampilkan fitur-fitur yang berhubungan dengan diri sendiri dan tidak bisa mengubah fitur, staff hanya bisa menginput data dengan fitur yang telah disediakan oleh superadmin. Selain superadmin, berikut implementasi dari staff perusahaan pada aplikasi yang dihasilkan pada penelitian ini terdiri dari beberapa bagian yaitu sebagai berikut:

a. Halaman Login Karyawan

Halaman login superadmin dan login pengguna dalam satu fitur. Pengguna dalam penelitian ini karyawan yang dapat masuk kedalam sistem menggunakan username dan password yang dimiliki. Memasukkan username dan password harus benar karena semua aktivitas yang akan dilakukan karyawan dalam aplikasi dapat diakses apabila karyawan sudah bisa login. Hasil dari implementasi halaman login dapat dilihat pada gambar 11.

b. Halaman Beranda

Halaman beranda merupakan halaman awal yang ditampilkan setelah login. Tujuan halaman ini untuk dapat mengorganisir konten dalam website agar lebih mudah diakses dan ditemukan dan dilihat oleh karyawan. Pada halaman beranda karyawan ditampilkan grafik dan diagram tentang jam masuk, jam lembur, kehadiran, permintaan lembur, permintaan perjalanan, klaim biaya, cuti, status tugas, laporan bulanan penggajian, penghargaan, total asset, status proyek, dan prioritas tiket. Hasil dari implementasi halaman beranda untuk karyawan dapat dilihat pada gambar 12 dan 13.

c. Halaman Kehadiran

Halaman selanjutnya yaitu halaman kehadiran. Halaman kehadiran merupakan fitur utama yang harus diakses oleh karyawan sebagai tanda bukti absensi karyawan setiap harinya. Halaman ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah karyawan dalam melakukan absensi dan bagi perusahaan dapat menjadi data yang valid karena output yang dihasilkan

(7)

dari aplikasi ini cukup relevan untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Halaman kehadiran yang berisi 2 sub yaitu fitur kehadiran, dan permintaan lembur. Pada halaman kehadiran menampilkan nama karyawan, tanggal, status, jam masuk, jam keluar, terlambat, keberangkatan awal, dan total pekerjaan. Hasil dari implementasi halaman kehadiran dapat dilihat pada gambar 14.

d. Halaman Proyek

Pada halaman proyek pengguna hanya akan ditampilkan proyek yang sedang dikerjakan sehingga pengguna mengetahui perkembangan dari proyek yang sedang bekerjasama dengan perusahaan. Pada halaman proyek akan ditampilkan beberapa fitur yaitu proyek, kalender dan papan kanban. Pada fitur proyek menampilkan fitur total lengkap, total sedang berlangsung, total belum mulai, total tertahan, dan daftar semua proyek.

e. Halaman Tugas

Pengguna dalam mengerjakan tugas tidak dapat mengerjakan sesuai dengan kemauannya sendiri. Pada halaman tugas karyawan akan diberikan gambaran tugas yang sedang dijalankan dan akan diketahui status kemajuan tugasnya sehingga karyawan harus menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Pada halaman tugas pengguna akan ditampilkan beberapa fitur yaitu tugas, kalender dan papan kanban. Pada fitur tugas menampilkan fitur total lengkap, total sedang berlangsung, total belum mulai, total tertahan, dan daftar semua tugas. Hasil dari implementasi halaman tugas dapat dilihat pada gambar 15.

f. Halaman Daftar Gaji

Daftar gaji merupakan salah satu halaman yang penting bagi karyawan karena karyawan dapat mengetahui dan mengecek apakah gaji yang diterima sesuai dengan kontrak kerja, sesuai dengan jumlah kehadiran, dan tugas yang telah diselesaikan. Halaman gaji bagi karyawan hanya bisa menampilkan rincian gaji setiap individu karyawan. Pada halaman daftar gaji pengguna akan ditampilkan 4 sub fitur yaitu daftar gaji, sejarah slip gaji, gaji dimuka, pinjaman. Pada fitur daftar gaji berisi nama karyawan, opsi bulan, identitas pegawai, jenis slip gaji, gaji pokok, net salary, dan status. Hasil dari implementasi halaman daftar gaji dapat dilihat pada gambar 16.

Gambar 11. Halaman Login Gambar 12. Halaman Beranda Bagian 1

Gambar 13. Halaman Beranda Bagian 2 Gambar 14. Halaman Kehadiran

Gambar 15. Halaman Tugas Gambar 16. Halaman Daftar Gaji

(8)

3.3 Pengujian

Pengujian dari penelitian ini dengan menggunakan pengujian blackbox testing. Metode Blackbox Testing adalah sebuah metode yang dipakai untuk menguji sebuah software tanpa harus memperhatikan detail software. Proses Black Box Testing dengan cara mencoba program yang telah dibuat dengan mencoba memasukkan data pada setiap formnya.

Pengujian ini diperlukan untuk mengetahui program tersebut berjalan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan[19]. Pengujian ini menggunakan 9 (Sembilan) pengujian yaitu pengujian login admin pada aplikasi berbasis web atau melalui android, pengujian proses tambah data karyawan, pengujian proses lihat rincian data pegawai, pengujian proses hapus data pegawai, pengujian proses penambahan absensi manual yang dilakukan oleh admin, pengujian proses filter data absensi berdasarkan nama pegawai dan tanggal, pengujian proses cetak laporan absensi bulanan berdasarkan nama pegawai, pengujian proses penambahan data permintaan lembur, pengujian proses filter data gaji berdasarkan nama pegawai dan tanggal.

Berdasarkan hasil pengujian pada 9 (sembilan) item yang telah dilakukan menggunakan metode blackbox setting pada aplikasi Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web dan Android yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi ini sesuai harapan dan telah mencapai tujuan dari penelitian yaitu mempermudah sistem administrasi dan membawa perusahaan pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan perkembangan.

4. KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian Perancangan Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web dan Android yaitu pertama aplikasi menggunakan metode pengembang sistem yang mengacu pada metode agile dengan beberapa tahapan yaitu perencanaan, analisis, teknik, dan evaluasi. Kedua, peneliti membuat bahasa pemrograman PHP dan menggunakan MYSQL sebagai databasenya dan memanfaatkan jaringan internet untuk publikasinya sehingga dapat dikonsumsi oleh pihak yang menjadi sasaran penelitian. Ketiga, adanya Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web dan Android memanfaatkan fasilitas internet yang diharapkan menjadi alat bantu untuk mempermudah penyajian informasi dan pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Keempat, aplikasi ini diharapkan akan memberikan kemudahan – kemudahan, khususnya bagi pihak HRD dan karyawan perusaahaan pada umunya karena sistem ini nantinya siap akses selama 24 jam, dimanapun dan kapanpun selagi terhubung dengan jaringan internet sehingga dapat memecahkan masalah presensi dan payroll perusahaan yang merupakan tujuan dari penelitian ini.

Kelima, aplikasi ini diharapkan dapat menyediakan menu administrator untuk keperluan manajemen dari website dan android bagi pengguna. Saran untuk Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web dan Android yang telah dirancang peneliti, maka pihak HRD dan karyawan diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan fasilitas internet dalam hal penginformasian data dan pengolahan data sehingga dapat meningkatkan sistem administrasi dan efektifitas kerja yang lebih baik seperti sistem yang baru hendaknya dilakukan pengoperasian, perawatan, dan upgrade, sistem secara bertahap untuk penyempurnaan aplikasi. Kiranya sistem informasi berbasis web dan android ini dapat digunakan secara optimal agar hasil yang diharapkan dapat terwujud. Langkah selanjutnya untuk pengembang yaitu mengadakan pelatihan atau sosialisasi terhadap pihak terkait aplikasi Aplikasi Human Resource Management System (HRMS) Berbasis Web dan Android agar pengguna dapat menggunakan dan memahami aplikasi dengan baik. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambahkan sistem absensi sidik jari (finger print) dan pendeteksi wajah untuk menghasilkan output yang akurat.

REFERENCES

[1] M. Dedi Irawan and A. Hariandy Harahap, “MOBILE APP EDUCATION GANGGUAN PENCERNAAN MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE ANIMATE CC,” Jurnal Teknologi Informasi, vol. 3, no. 2, 2019.

[2] B. T. Mahardika, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SISWA BERPRESTASI BERBASIS ANDROID PADA SMK PGRI RAWALUMBU.” vol. 10, no. 2, sep. 2020.

[3] H. Nopriandi, I. Kuantan Singingi, and T. Kuantan, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI MAHASISWA,”

vol. 1, no. 1, 2018.

[4] A. M. Robani, S. Hadi, O. Nurdiawan, G. Dwilestari, and N. Suarna, “Sistem Informasi Penjualan Motor Bekas Berbasis Android Untuk Meningkatkan Penjualan di Mokascirebon.Com,” JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), vol. 8, no. 6, p. 205, Dec. 2021, doi: 10.30865/jurikom.v8i6.3629.

[5] R. Wahyuni, Y. Irawan, T. Informatika, H. T. Pekanbaru, and S. Informatika, “APLIKASI E-BOOK UNTUK ATURAN KERJA BERBASIS WEB DI PENGADILAN NEGERI MUARA BULIAN KELAS II JAMBI 1 2 Email : 1 2.” [Online]. Available:

http://jik.htp.ac.id

[6] M. A. R. Sikumbang, R. Habibi, and S. F. Pane, “Sistem Informasi Absensi Pegawai Menggunakan Metode RAD dan Metode LBS Pada Koordinat Absensi,” JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA, vol. 4, no. 1, p. 59, Jan. 2020, doi:

10.30865/mib.v4i1.1445.

[7] K. Lumanaw, J. Tinangon MVJ Tielung Evaluasi Penerapan Sistem, K. Rafika Lumanaw, J. Tinangon, F. Ekonomi dan Bisnis, and J. Akuntansi, “THE EVALUATION APPLICATION INFORMATION SYSTEM ACCOUNTING PAYROLL FOR THE INTERN CONTROL AT PT. BPR DANAKU MAPAN LESTARI IN BITUNG,” vol. 4, no. 2, pp. 224–235, 2016.

[8] H. Hasanah, “TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial).”

(9)

[9] S. Hansen, “Investigasi Teknik Wawancara dalam Penelitian Kualitatif Manajemen Konstruksi,” Jurnal Teknik Sipil, vol. 27, no.

3, p. 283, Dec. 2020, doi: 10.5614/jts.2020.27.3.10.

[10] M. Syofian and N. Gazali, “Kajian literatur: Dampak covid-19 terhadap pendidikan jasmani,” Journal of Sport Education (JOPE), vol. 3, no. 2, p. 93, Jul. 2021, doi: 10.31258/jope.3.2.93-102.

[11] S. Hidayah Nova, A. Puji Widodo, B. Warsito, and S. Pasca Sarjana, “Analisis Metode Agile pada Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website: Systematic Literature Review Analysis of Agile Method on Website-Based Information System Development: Systematic Literature Review.” [Online]. Available: https://scholar.google.com

[12] K. P. Universitas and S. Karawang, “Tugas review jurnal,” 2016. [Online]. Available:

https://www.researchgate.net/publication/309318094

[13] B. Septian, I. Komara Jayadi, M. Holil, and I. Handriani, “Sistem Human Capital Management Menggunakan Metode Scrum.”

[Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it

[14] A. D. Akbarwati, U. M. Sholeh, and D. Andayati, “SISTEM PENGADAAN DAN PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS DI IST AKPRIND YOGYAKARTA,” 2017.

[15] N. Komang Ratih Kumala and A. Savitri Puspaningrum, “E-DELIVERY MAKANAN BERBASIS MOBILE (STUDI KASUS : OKONOMIX KEDATON BANDAR LAMPUNG),” Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), vol. 1, no. 2, pp. 105–110, 2020, [Online]. Available: http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI

[16] A. Irawan, H. Sulistiani, and A. Thyo Priandika, “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Tempat Servis Komputer di Kota Bandar Lampung Menggunakan Metode AHP,” 2019.

[17] S. Wijaya, A. Nurdin, and D. Pibriana, “Rancang Bangun Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web Pada CV Citra Pratama Global Design and Development of Web Based Staffing Information System at CV Citra Pratama Global,” 2020.

[18] E. Sugiarti, “PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) AREA BINTARO TANGSEL,” Jurnal Semarak, vol. 1, no. 2, pp. 105–114, 2018.

[19] N. Made, D. Febriyanti, A. A. Kompiang, O. Sudana, and N. Piarsa, “Implementasi Black Box Testing pada Sistem Informasi Manajemen Dosen,” 2021.

Referensi

Dokumen terkait

a) UUPA bertujuan mele takan dasar-dasar bagi penyusunan hukum Agraria Nasional yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. b) UUPA meletakan dasar-dasar

Tujuan Diskusi Topik adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep- konsep penting pada topik-topik tertentu yang ditetapkan oleh Fakultas, dengan memakai

Angular-ov usmjernik ima puno sliˇcnosti s ovim modelom. Angular moˇze interpreti- rati URL adresu internet preglednika kao instrukciju za navigaciju do odredenog pogleda aplikacije.

36.Kegiatan politik yang dilakukan untuk memengaruhi negara tertentu, untuk memengaruhi negara tertentu, untuk memastikan bahwa pandangan atau kepentingan suatu

Pramuka, pasar Jatinegara dan pasar Kramat Jati, karena masalahnya cukup kompleks (adanya setoran ke Pengelola Rp. Upaya kendali Obat dan kendali biaya melalui regulasi

Berdasarkan pernyataan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana kesalahan penggunaan kata yang terdapat di karangan eksposisi pada siswa kelas X dan

11 Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).. 13 barangnya dipisahkan. Barang milik daerah yang dipisahkan adalah barang milik daerah yang pengelolaanya berada pada

Temuan penelitian menunjukkan: (1) Terdapat kontribusi pelaksanaan supervisi akademik terhadap kinerja guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri se- Kecamatan