• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSIx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSIx"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI

A. Judul Skripsi

Bila judul skirpsi ditulis secara utuh (induk dan anak judul menyatu), maka harus ditulis dengan hurup kapital dan. Bila judul skripsi dipisah menjadi judul inti atau induk judul dan judul tambahan atau anak judul, maka induk judul harus ditulis dengan hurup kapital sedang anak judul ditulis dengan hudup kecil dengan hurup awal besar, kecuali kata sambung semua ditulis dengan hurup kecil.

B. Latar Belakang Masalah

Berisi penjelasan timbulnya masalah yang diteliti dan pentingnya maslah itu diteliti dari segi pengembangan ilmu dan profesi sebagai guru-pendidik (guru pembimbing atau konselor sekolah). Yang perlu dikemukakan : 1. Alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti merasa resah,

sekiranya masalah tersebut tidak diteliti;

2. Gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan;

3. Kerugian-kerugian yang mungkin timbul seandainya masalah tersebut tidak diteliti;

4. Keuntungan-keuntungan yang mungkin diperoleh seandainya masalah tersebut diteliti;

5. Penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup program studi bimbingan dan konseling. Atau :

1. Mengapa masalah timbul

2. Mengapa penting dari sisi profesi 3. Dampak kalau masalah tidak diteliti 4. Gejala kesenjangan (gap) atau konroversi 5. Kerugian kalau masalah dibiarkan

6. Keuntungan kalau masalah dipecahkan 7. Kedudukan masalah dalam bidang ilmu

C. Identifikasi Masalah, termasuk pertanyaan penelitian.

Dalam rumusan dan analisis masalah sekaligus juga diidentifikasi variabel-variabel penelitian beserta definisi operasionalnya. Rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang masalah penelitian, variabel-variabel yang diteliti dan kaitan antar satu variabel dengan variabel lainnya dalam proses bimbingan dan konseling. Kriteria masalah :

(2)

2. Feasible (available resource) 3. Clear (key word)

4. Significant (contribute to knowledge) 5. Ethical (psychological or physical harm).

D. Variabel Penelitian

Tentukan variabel yang akan diteriti, apakah monovariat (satu variabel), bevariat (dua variabel), atau multivariat (banyak variabel atau lebih dari dua variabel). Sebutkan variabel-variabel yang diteliti dan kaitan antar satu variabel dengan variabel lainnya dalam proses bimbingan dan konseling.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hasil yang diharapkan setelah penelitian selesai dilakukan, terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dirumuskan dalam satu kalimat, menggambarkan apa yang ingin dicapai; sedangkan tujuan khusus merupakan rincian tujuan umum secara lebih spesifik dalam beberapa butir pernyataan.

F. Kegunaan Penelian

Kegunaan atau manfaat dari penelitian yang dilakukan, bagi peneliti, lembaga, pengembangan ilmu/profesi, dsb.

G. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional yang dirumuskan untuk setiap variabel harus melahirkan indikator-indikator dari setiap variabel yang diteliti yang kemudian akan dijabarkan dalam instrumen penelitian.

H. Asumsi dan Hipotesis (bila ada hipotesis) 1. Asumsi

Suatu penelitian mungkin mampunyai asumsi atau mungkin juga tanpa asumsi. Pada penelitian jenis pertama, fungsi asumsi adalah sebagai titik awal dimulainya penelitian, dan merupakan landasan untuk perumusan hipotesis. Dengan kata lain, tanpa asumsi tersebut penelitian tidak dapat dilaksanakan. Asumsi dapat berupa teori, evidensi-evidensi, atau

pemikiran peneliti sendiri yang yang merupakan sesuatu yang dianggap benar dan tidak perlu dipersoalkan atau dibuktikan lagi kebenarannya, yang dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif.

2. Hipotesis

(3)

afirmatif, yang dijabarkan dari landasan teori dan atau tinjauan pustaka. Melalui penelitian ilmiah hipotesis diuji kebenarannya, dan diperoleh hasil apakah hipotesis itu ditolak atau diterima.

I. Ringkasan Tinjauan Teoretis (dari buku, jurnal, internet, dan laporan penelitian terdahulu yang relevan).

J. Metodologi Penelitian, mencakup pendekatan penelitian, jenis penelitian (historis, deskriptif, eksperimental, inferensial), desain penelitian,

populasi/sampel atau subjek/objek penelitian, instrumen penelitian dan teknik pengumpulan datanya (tes tulis, lisan atau tindakan, angket,

wawancara, observasi partisipatif dan observasi non-partisipatif), dan teknik analisis data.

K. Sistematika Penulisan

Akan seperti apa sistematika penulisan skripsi yang akan Anda tulis !

L. Agenda Kegiatan

Rinci agenda kagiatan penelitian dan penulisan skripsi Anda, dari mulai menulis proposal sampai dengan ujian sidang S1.

Referensi

Dokumen terkait

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa musik keroncong yang telah diaransemen atau disesuaikan dengan nada dan irama sama dengan musik klasik terbukti

Hasil analisis dengan uji Chi-Square didapatkan p value = 0,069, yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat cemas pada kelompok intervensi dengan

Soft Copy Selama Berlaku 8 DPA Murni Bidang Persandian dan Statistik Tahun 2020 SEKRETARIS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROV.. KALBAR Kabid Persandian dan

Pelaksanaan kemitraan dilakukan dengan harapan agar usaha kecil nantinya akan menjadi faktor pendukung bagi peningkatan pendapatan, dan penyerapan tenaga kerja dalam

Dalam kisi-kisi instrumen terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur dan nomor butir (item) pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan

Pemerintah Kota Tangerang melihat peluang makin banyaknya urban dari warga tetapi terkendala dengan lahan untuk tempat hunian, oleh sebab itu pemerintah Kota Tangerang

1) Masalah dan variabel yang diteliti termasuk indikator variabel, harus jelas spesifik sehingga dapat dengan mudah menetapkan jenis instrumen yang akan digunakan. 2)