i
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA 3-5 TAHUN DI
KB-TK ISLAM TERPADU AS SALAM MALANG
Oleh :
OKY OZIKA DEWI 201110330311018
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK
ISLAM TERPADU AS SALAM MALANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
OKY OZIKA DEWI 201110330311018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS AKHIR Telah di setujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 15 Agustus 2015
Pembimbing I
dr. Bambang Mulyawan Sp.A
Pembimbing II
dr. Nanang Mardiraharjo Sp.THT
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
iv Karya Tulis Akhir oleh Oky Ozika Dewi ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada hari sabtu, tanggal 15 Agustus 2015
Tim Penguji
dr. Bambang Mulyawan Sp.A ,Ketua
dr. Nanang Mardiraharjo Sp.THT ,Anggota
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’allaikum WR. Wb.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat rahmat
dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
judul ”hubungan antara pemberian stimulasi oleh ibu dengan perkembangan personal sosial anak usia 3 – 5 tahun di KB-TK islam terpadu as salam malang”.
Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini tidaklah
dapat terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan, saran, dan dukungan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang tua penulis Bapak Suprianto dan Ibu Mujiastutik serta seluruh saudara
yang selalu memberi dukungan moral maupun materil, doa, kasih sayang,
semangat, kepercayaan, pengorbanan dan kesabaran yang tak terhingga bagi
penulis.
2. Seluruh jajaran Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
3. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
vi
4. dr. Bambang Mulyawan Sp.A selaku Pembimbing I, terima kasih atas
bimbingan dan kesabarannya dalam membimbing dan memberi saran dalam
penyusunan karya tulis akhir ini hingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini dengan baik.
5. dr. Nanang Mardiraharjo Sp.THT selaku pembimbing II, terima kasih atas
bimbingan dan kesabarannya dalam membimbing dan memberi saran dalam
penyusunan karya tulis akhir ini hingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini dengan baik.
6. dr. Abi Noor Wahyono, M.Kes, Sp.An selaku penguji, terima kasih atas
saran, kritik dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini hingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
7. Seluruh staf tata usaha Fakultas Kedokteran terima kasih atas bantuan yang di
berikan kepada penulis.
8. Sahabat penulis Putri, Vindy, Didin, Anggi, Haiga, Kiki Pareira serta teman
sejawat FK 2011 yang telah banyak memberi doa dan dukungannya.
9. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan
juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis sebut
satu-persatu.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran
dan kritik konstruktif sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat
memberikan sumbangan yang berharga, bagi kepentingan keilmuan maupun
vii
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan
semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua
pihak.
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Malang, 19 Agustus 2015
viii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 3
1.3Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Bagi Masyarakat ……….. 4
1.4.2 Bagi Pelayan Kesehatan ………..5
ix BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tumbuh Kembang ... 6
2.1.1 Pertumbuhan ... 6
2.1.2 Perkembangan ... 6
2.1.3 Perkembangan Personal Sosial ... 7
2.4.3.1 Perkembangan Personal ... 7
2.4.3.2 Perkembangan Sosial ... 8
2.1.4 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan ... 11
2.2 Denver Developmental screening Test II (DDST II) ... 14
2.3 Stimulasi Perkembangan ... 16
2.4 Stimulasi Perkembangan Sosial Dan Kemandirian ... 18
2.5 Konsep Ibu ... 20
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep ... 21
3.2 Hipotesis ... 22
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ... 23
4.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 23
4.3 Populasi Dan Sampel Penelitian ... 23
4.3.1 Populasi ... 23
4.3.2 Sampel ... 23
4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 23
4.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 23
x
4.4.2 Kriteria Eksklusi……….………. 24
4.5 Variabel Penelitian ... 24
4.5.1 Variabel Bebas ... 24
4.5.2 Variabel Tergantung ... 24
4.5.3 Definisi Operasional ... 25
4.6 Instrumen Penelitian ... 27
4.6.1 Alat ... 27
4.6.2 Cara Kerja ... 27
4.7 Alur Penelitian ... 28
4.8 Analisis Data ... 29
4.8.1 Anilisis Univariat ... 29
4.8.2 Analisis Bivariat ... 29
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1Data Umum Demografi Responden ... 30
5.1.1 Distribusi Frekuensi Usia anak ... 30
5.1.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Anak ... 31
5.1.3 Distribusi Frekuensi Usia Ibu ... 31
5.1.4 Distribusi Frekuensi Jenis pekerjaan Ibu ... 31
5.1.5 Distribusi Frekuensi Tingkat pendidikan Ibu ... 32
5.2 Hasil Pengujian ... 32
5.2.1. Pemberian Stimulasi Oleh Ibu... 33
5.2.2. Perkembangan personal sosial anak berdasarkan DDST .... 33
xi
5.3 Analisa Dengan Menggunakan Uji Korelasi Spearman ... 35
BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Responden ... 38
6.2 Hubungan Antara Pemberian Stimulasi Oleh Ibu Dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia 3 – 5 Tahun ... 40
6.3 Keterbatasan penelitian ... 46
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 48
7.2 Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA .. ... 50
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Milestone perkembangan personal sosial………... 8
Tabel 4.1 Definisi Operasional ………...…... 25
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Usia Anak……… 30
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Anak…………. 31
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Usia Ibu……….... 31
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Jenis pekerjaan Ibu………….. 31
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Tingkat pendidikan Ibu………. 32
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pemberian Stimulasi Oleh Ibu.. 33
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Perkembangan personal sosial
Anak berdasarkan DDST ……… 33
Tabel 5.8 Tabulasi Silang Antara Pemberian Stimulasi Oleh Ibu
Dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia
3 – 5 Tahun………... 34
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 5.1. Grafik hubungan antara Pemberian Stimulasi Oleh
Ibu Dengan Perkembangan Personal Sosial Anak
xiv
DAFTAR SINGKATAN
KB : Kelompok Bermain
TK : Taman kanak-kanak
DEPKES : Departemen Kesehatan
RI : Republik Indonesia
DDST : Denver Developmental screening Test
PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini
TH : Tahun
PNS : Pegawai Negeri Sipil
IRT : Ibu Rumah Tangga
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
D1 : Diploma 1
D2 : Diploma 2
D3 : Diploma 3
D4 : Diploma 4
S1 : Strata 1
S2 : Strata 2
L : Laki-Laki
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Surat keterangan dari pihak sekolah……… 53
Lampiran 2 Lembar persetujuan menjadi respon……… 54
Lampiran 3 Lembar kuisioner………. 55
Lampiran 4 Lembar Denver II………. 58
Lampiran 5 Petunjuk pelaksanaan Denver II………... 59
Lampiran 6 Data uji validitas dan reabilitas……… 60
Lampiran 7 Hasil uji validitas………. 61
Lampiran 8 Hasil uji reabilitas………. 63
Lampiran 9 Data penelitian ………. 66
Lampiran 10 Hasil jawaban responden……….. 68
Lampiran 11 Hasil uji korelasi rank spearman………. 73
Lampiran 12 Kartu konsultasi ………... 74
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Riyanto A. 2009. Pengolahan Dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Arikunto S. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: ECG.
Arikunto S. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Maha Satya.
Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
As'ari S. 2010. Survei Perkembangan Dasar Anak Berdasarkan Denver Developmental Screening Tes (DDST) di PAUD Kartikasari Dusun
Purwodadi Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar.
http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/survei- perkembangan-dasar-anak-berdasarkan-denver-developmental- screening-tes-ddst-di-paud-kartikasari-dusun-purwodadi-kecamatan-gandusari-kabupaten-blitar-saiful-asari-46165.html. ( 5 meret 2014).
Augustyn M, Frank DA, Zuckerman BS. 2009. “Infancy And Toddler Years”. Dalam: carrey WB, Crocker AC, Colemen WL, et al. Developmental-Behavior Pediatrics. Edisi ke-4. Philadelphia: Saunders.
Croyle J. 2004. Mendidik Anak Menjadi Pemenang. Jakarta: Pustaka Tangga.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Skrining Perkembangan Bayi di Indonesia. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005a. Pedoman Deteksi Dini
Tumbuh Kembang Balita. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005b. Pedoman Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005c. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
xvii
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 2006. Acuan Menu Pembelajaran pada Taman Penitipan Anak. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Ditjen PLSP. Depdiknas.
Effendy. 2004. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. EGC.
Ertem, Atay, Doga, Bayhan, Bingoler, Gok, et al. 2007. Mothers’ Knowledge of Young Child Development in a Developing Country: in The Authors Journal Compilation of Child : Health, Care and Development. Oxford : Blackwell Publishing Ltd.
Fadlyana E. 2003. Pola Keterlambatan Perkembangan Balita di Daerah Pedesaan Dan Perkotaan Bandung Serta Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Sari Pediatri.
Fitriani A. 2013. Hubungan Antara Stimulasi Pendidik PAUD Dengan Perkembangan Motorik Anak Usia 3-5 Tahun di PAUD Wilayah
Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Tahun 2013. Skripsi.
Lebong: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dehasen Bengkulu.
Fuaddha F. 2013. Hubungan Urutan Kelahiran Anak Dalam Keluarga Dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Prasekolah (3-5 Tahun) Di Taman Kanak-Kanak Bangunsari Pacitan. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Harlimsyah. 2007. Aspek-Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: EGC.
Hockenberry, M.J., & Wilson, D. 2007. Nursing care of infants and children. (7thEd). Missouri: Mosby Inc.
Idris, M., Ngatimin R. & Syafar. 2009. Peran Faktor Perilaku dalam Penerapan Inisiasi Menyusu Dini. Pascasarjana. Universitas Hasanudin Makassar.
Igan SA. 2013. Perkembangan Personal-Sosial. Dalam: Editor Soetjiningsih, Ranuh G. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Latipun, 2003. Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.
Mashar R. 2011. Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Notoadmodjo S. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmodjo S. 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
xviii
Siregar SD. 2011. Peran Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja Terhadap Pendidikan Anak di Rumah Pada Masyarakat Mandailing di Kelurahan
Bonan Dolok Kecamatan Padang Sidempuan Utara.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/28173. ( 1 maret 2014).
Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Balita Dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Sagung Seto.
Soetjiningsih. 2013a. Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak. Dalam: Editor Soetjiningsih, Ranuh G. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih. 2013b. Skrining Dan Pemantauan Perkembangan Anak. Dalam: Editor Soetjiningsih, Ranuh G. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih. 2013c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak.. Dalam: Editor Soetjiningsih, Ranuh G. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih. 2013d. Instrumen Skrining Dan Diagnosis Perkembangan Anak. Dalam: Editor Soetjiningsih, Ranuh G. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Soedjtmiko. 2008. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.
Soejadmiko. 2009. Cara Praktis Membentuk Anak Sehat Tumbuh Kembang Optimal, Kreatif dan Cerdas Multipel. Jakarta : Kompas.
Santoso S, Ranti AL. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suherman. 2005. Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.
Susanto A. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Prenada Media Group.
Wong DL. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6. Jakarta: EGC.
Wong DL., Hockenberry ME., Wilson D, Winkelstein M. & Schwartz P. 2009. Buku ajar Keperawatan Pediatrik. Ed. 6. (Agus Sutama, Neti Juniarti & H. Y. Kuncara. Penerjemah). Jakarta: ECG.
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan merupakan suatu perubahan yang dialami individu atau
organisme menuju tingkat kedewasaan atau kematangan (maturation) yang
berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan baik secara
fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) (Yusuf, 2010). Sedangkan
pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran tubuh dan jumlah sel
serta jaringan (Susanto, 2011). Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak intrauteri dan berlangsung
sampai dewasa (Soetjiningsih, 2004).
Salah satu fase dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia
adalah masa prasekolah yaitu anak yang berusia 3-5 tahun (Wong,
Hockenberry, Wilson, Winkelstein & Schwartz, 2009). Tumbuh kembang
yang sangat pesat dan cepat merupakan ciri khas dari anak usia prasekolah
(Soegeng, 2004). Masa prasekolah yang merupakan periode emas ini perlu
diberikan stimulasi perkembangan. Stimulasi adalah pemberian rangsangan
yang berasal dari lingkungan di sekitar anak guna lebih mengoptimalkan
aspek perkembangan anak. Pemberian stimulasi yang tepat dapat
mempertinggi kemampuan aspek-aspek perkembangan, namun apabila
stimulasi yang diberikan tidak tepat akan memberikan efek yang tidak baik
2
Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh
kembang anak bahkan gangguan yang menetap. Sekitar 80% otak anak
berkembang sejak dalam masa kandungan hingga umur 3 tahun apabila
banyak mendapatkan stimulus dan mencapai 85% pada usia 6 tahun, dan
mencapai titik kulminasi 100% ketika anak berusia 8 sampai 18 tahun
(Direktorat PAUD, 2006).
Penyebab dari keterlambatan perkembangan anak salah satunya
adalah kurang aktifnya perilaku orang tua dalam memberikan stimulasi
kepada bayi, ketidak tahuan orang tua terhadap pentingnya stimulasi
perkembangan. Namun sebagian orang tua belum memahami hal ini,
terutama orang tua yang mempunyai motivasi rendah dalam menstimulasi
anaknya sesuai dengan usia perkembangan (Soetjiningsih, 2004). Ibu
sebagai pengasuh terdekat seorang anak harus mengetahui lebih banyak
proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta faktor-faktor yang
mempengaruhi proses itu (Pramusinta et al, 2003).
Menurut Depkes RI (2005a) perkembangan sosial anak adalah proses
perubahan yang berlangsung secara terus menerus menuju kedewasaan yang
memerlukan adanya komunikasi dengan masyarakat. Lebih dari 25% anak
usia 1-3 tahun mengalami keterlambatan perkembangan seperti kurangnya
kemandirian anak (tidak dapat berpakaian sendiri, tidak berhasil dalam
membiasakan diri menggunakan toilet sebagai tempat untuk buang air kecil
dan buang air besar), tidak bisa berkomunikai dengan lancar di mana anak
tidak mampu menyebutkan namanya sendiri, anak cenderung pasif dan tidak
3
Pada tahun 2007 sekitar 35,4% anak balita di Indonesia menderita
penyimpangan perkembangan seperti penyimpangan dalam motorik kasar,
motorik halus, serta penyimpangan mental emosional. Pada tahun 2008
berdasarkan pemantauan status tumbuh kembang balita, prevalensi tumbuh
kembang turun menjadi 23,1%. Hal ini disebabkan karena Indonesia
mengalami kemajuan dalam program edukasi (Soedjatmiko, 2008).
Penelitian di Jawa Barat yang dilakukan oleh Fadlyana (2003) memberikan
hasil 30% anak balita mengalami gangguan perkembangan dan 80% di
antaranya disebabkan oleh kurangnya pemberian stimulasi dini. Studi yang
dilakukan oleh Ertem et al (2007) di Turki melaporkan bahwa dari 1200 ibu
yang mempunyai anak di bawah usia 3 tahun, lebih dari 50% tidak bisa
menjawab pertanyaan seputar tahapan perkembangan anak dan stimulasi
dini.
Berdasarkan perhitungan dengan mengunakan patokan standart
klasifikasi DDST II pada anak Paud Kartikasari Kecamatan Gandusari
Kabupaten Blitar, diperoleh data bahwa sebesar 43,75% anak mengalami
keterlambatan dalam segi personal sosial (As'ari, 2010). Penelitian oleh
Fitriani ( 2013) menunjukan sebesar 36,8% anak usia 3-5 tahun memiliki
perkembangan yang tergolong belum berkembang dan sebesar 43,9%
pendidik melakukan stimulasi tidak baik terhadap perkembangan anak,
sedangkan penilitian oleh Fuaddha (2013) di TK Bangunsari Pacitan
diperoleh data sebesar 28,20% anak usia 3-5 tahun mengalami
4
Berdasarkan data diatas peneliti tertarik untuk melalukan penelitian
tentang hubungan antara pemberian stimulasi oleh ibu dengan
perkembangan personal sosial anak usia 3 – 5 tahun di KB-TK Islam
Terpadu As Salam Malang.
1.2. Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara pemberian stimulasi oleh ibu
dengan perkembangan personal sosial anak usia 3 – 5 tahun di KB-TK
Islam Terpadu As Salam Malang.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara pemberian stimulasi oleh ibu
dengan perkembangan personal sosial anak usia 3 – 5 tahun di KB-TK
Islam Terpadu As Salam Malang.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi stimulasi yang diberikan oleh ibu terhadap
perkembangan personal sosial anak.
2. Mengidentifikasi tingkat perkembangan personal sosial anak usia 3-5
tahun di KB-TK Islam Terpadu As Salam Malang.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi masyarakat
Memberikan informasi kepada ibu mengenai pentingnya pemberian
stimulasi perkembangan personal sosial anak usia 3-5 tahun sehingga
5
1.4.2. Bagi Petugas Kesehatan
Diharapkan dapat memberikan informasi pada petugas kesehatan
dalam rangka mencegah terjadinya penyimpangan perkembangan personal
sosial anak usia 3 – 5 tahun.
1.4.3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan serta acuan bagi
institusi apabila ingin melakukan penelitian selanjutnya yang mengenai
hubungan antara pemberian stimulasi oleh ibu dengan perkembangan