• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS FIKSASI NITROGEN LIMA STRAIN BAKTERI Bradyrhizobium japonicum AKIBAT PEMBERIAN DOSIS PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS FIKSASI NITROGEN LIMA STRAIN BAKTERI Bradyrhizobium japonicum AKIBAT PEMBERIAN DOSIS PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Undergraduate Theses dari JIPTUMMPP / 2008-04-15 12:31:23

EFFEKTIVITAS FIKSASI NITROGEN LIMA STRAIN BAKTERI

Bradyrhizobium japonicum AKIBAT PEMBERIANDOSIS PUPUK UREA

PADA PERTUMBUHAN DAN HASILKEDELAI(Glycine max (L.) Merrill)

Oleh: FAKHRURONI ( 98710092 ) Agronomy

Dibuat: 2007-03-27 , dengan 3 file(s).

Keywords: Effektivitas Fiksasi Nitrogen, Strain, Bradyrhizobium japonicum, Urea

Dalam usaha untuk meningkatkan hasil kedelai dapat dilakukan dengan usaha intensifikasi yang termasuk didalamnya adalah usaha pemupukan. Mengingat kedelai tergolong tanaman polong-polongan (leguminosae) yang dapat membentuk bintil akar, maka untuk memenuhi kebutuhan akan hara nitrogen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pemberian pupuk nitrogen dan dengan melakukan inokulasi Rhizobium (Atmaja et al., 1995).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu effektivitas dan mendapatkan strain - strain Bradyrhizobium japonicum yang efektif didalam memfiksasi N2 bebas diudara dan dosis nitrogen yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman.

Hipotesis dari penelitian ini adalah diduga terjadi interaksi antara inokulasi Bradyrhizobium japonicum dengan dosis pupuk urea dan diduga terdapat salah satu isolat yang toleran terhadap N tinggi.

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Landungsari, Kecamatan. Dau, Kabupaten Malang, pada suhu 250 – 270C dengan ketinggian tempat 550 meter diatas permukaan laut. Alat – alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, gembor, hand sprayer, timbangan metler,

penggaris oven, autoklaf, beaker glass, labu kjeldhal, pipet, Erlenmeyer, gelas ukur dan alat tulis. Adapun bahan – bahan yang digunakan adalah polybag ukuran 6 kg, biakan strain

Bradyrhizobium japonicum, tanah, pasir, formalin, benih kedelai varietas wilis, pupuk urea, pupuk TSP dan KCl.

Untuk menunjang penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah isolat Bradyrhizobium japonicum hasil seleksi Sitompul (1997) yang terdiri dari 6 level : I0 (Tanpa isolat), I1 (JK 01 – 003), I2 ML (00

– 045), I3 PS (00 – 042), I4 DN (00 – 009), I5 GL (00-010). Faktor kedua adalah pemberian nitrogen yang terdiri dari enam level yaitu : N0 (tanpa nitrogen), N1 (25 kg N Ha-1), N2 (50 kg N Ha-1), N3 (75 kg N Ha-1), N4 (100 kg N Ha-1), N5 (150 kg N Ha-1).

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis → du gaan sementara yang diajukan peneliti yang berupa pernyataan-pernyataan yang masih harus diuji kebenarannya..

Stabilitas pertumbuhan dan perlekatan Candida dalam rongga mulut dipengaruhi oleh jumlah saliva yang dapat mempengaruhi kemampuan pengikatan Candida pada permukaan epitel..

a. Mahasiswa tidak diikutsertakan dalam kegiatan yang diadakan oleh Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan sehingga kurangnya program

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 78 orang (96%) mengatakan bahwa siswa dapat belajar dengan tekun dengan kepatuhan terhadap

Pemerintah Pusat dan Provinsi, Kabupaten Kota sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengendalikan wabah COVID-19 ini agar masyarakat tidak terjangkit.  Namun,

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan gradien Nycodenz II efektif untuk mempurifikasi sel Leydig dan setelah dikultur menghasilkan konsentrasi dan

Melakukan pengukuran fungsional untuk dikaji dan disiapkan menjadi sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, menghitung hasil yang telah diperoleh dari

H0 = Tidak terdapat aktivitas hepatoprotektif dari pemberian ekstrak kurma ruthab ( Phoenix dactylifera ) terhadap sayatan histologi hepar mencit ( Mus musculus )