Lembar Pengesahan
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB
DI MTS N SUKASARI KOTA CIMAHI
Laporan Praktek Kerja Lapangan
Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Mohd.Ali Habibie.Str NIM. 10507629
Bandung, ... 2010
Pembimbing Jurusan,
... NIP. 4127. 70. 26. ...
Pembimbing Lapangan,
... NIP. ………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu hal yang paling terpenting dalam penentuan
kualitas bangsa.Di era globalisasi zaman yang semakin berkembang ini, bangsa
Indonesia memiliki tuntutan untuk menghasilkan output pendidikan yang berkualitas,
oleh karena itu diperlukan penerapan-penerapan teknologi dapat dilakukan dalam
seluruh pendidikan di Indonesia.Dengan demikian sarana dan prasarana pendidikan pun
harus mengikutinya,salah satunya adalah dengan melalui media komputerisasi yaitu
internet.
Dalam era globalisasi sekarang,pemanfaatan internet sudah memasyarakat di
setiap sendi kehidupan manusia,termasuk institusi pendidikan. Dengan internet dimana
siswa maupun guru dapat mengakses ilmu pengetahuan dan informasi kapan saja dan
dimana saja. saja. Banyak sekali manfaat dari internet. Salah satunya adalah pembuatan
sistem informasi berbasis web, sistem ini akan menampilkan informasi mengenai hal-hal
sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pembuat.
Dengan alasan yang demikian,website sangat diperlukan oleh sekolah sebagai
salah satu pelayanan informasi,baik untuk guru,siswa maupun masyarakat umum lain.
Website sendiri adalah salah satu bentuk media massa yang publikasinya melalui
jaringan internet. Website dapat diakses 24 jam dan dari belahan bumi manapun.
Kelebihan lain dari publikasi melalui website adalah kemampuan interaktif dan
pendidikan untuk go public.Melalui website, institusi pendidikan dapat
mempublikasikan profil lembaga dan dapat memberikan kesempatan kepada siswa dan
guru untuk mempublikasikan artikel, pengalaman, dan tulisan lainnya.
Untuk inilah sistem informasi berbasis website ini sangat dibutuhkan di MTs
N SUKASARI CIMAHI.Karena selama ini informasi-informasi di MTs N SUKASARI
CIMAHI tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak-pihak yang
bersangkutan.Informasi-informasi yang ada tidak terorganisir dengan baik sehingga
selalu ditemukannya kesulitan untuk mendapatkan informasi pada saat dibutuhkan.
MTs N Sukasari Cimahi adalah sekolah yang terletak di jln Tsanawiyah no 1
kelurahan Cibeber kec Cimahi selatan,merupakan sekolah yang ingin memajukan
sekolahnya di bidang teknologi informasi.Sekolah ini sudah cukup terkenal di daaerah
sekitar kota Cimahi,hal ini terbukti dengan besarnya antusias masyarakat yang di setiap
awal tahun yang ingin mendaftarkan putra-putrinya untuk menuntut ilmu di sekolah ini.
Dengan adanya program sistem informasi berbasis website ini ini diharapkan
dapat mempermudah pihak-pihak yang terkait untuk mengetahui informasi yang
berhubungan dengan SMK Negeri 4 Surakarta.
1.2.Perumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka dapat diambil perumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimana membuat sistem informasi sekolah berbasis website di MTS N
Sukasari Cimahi.
3. .Bagaimana membuat suatu sub sistem yang menangani masalah pendaftaran
murid baru di Mtsn Sukasari kota Cimahi
4. Bagaimana cara mengimplementasikan website agar sesuai dengan kebutuhan
1.3.Batasan Masalah
Supaya penelitian dalam laporan kerja praktek ini lebih terarah dan memudahkan dalam
pembahasan maka perlu adanya batasan masalah,adapun batasan masalah dalam
laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Perancangan system yang akan dibahas adalah system informasi yang akan
menampilkan informasi yang berhubungan dengan MTS N Sukasari Cimahi
mencakup profil sekolah, struktur organisasi, pendaftaran online.
2. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah php
dan mysql,sedangkan untuk designnya menggunakan macromedia dreamwever.
1.4.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan laporan kerja praktek ini adalah
sebagai berikut:
1. Menghasilkan rancangan system informasi sekolah berbasis web di MTS N
Sukasari Cimahi.
2. Menghasilkan software untuk menampilkan informasi yang berbasis web
1.5.Manfaat Penelitian
Adapun yang diharapkan dari hasil laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Secara Umum
Manfaat secara umum yang dapat diperoleh dari system informasi yang akan
a) Mempermudah dalam menyampaikan informasi kepada
siswa,guru,masyarakat maupun pihak yang berkepentingan lainnya
b) Mempermudah pengguna secara umum untuk mengetahui tentang
informasi MTS N Sukasari Cimahi.
c) Mempermudah pengelolaan sistem manajemen sekolah.
d) Meningkatkan minat siswa untuk mempelajari internet dan mencari
informasi lain pada situs-situs di internet.
2. Manfaat Secara Khusus Bagi Penulis
Manfaat penelitian bagi penulis adalah sebagai berikut:
a) Penulis dapat merealisasikan ilmu-ilmu yang didapat penulis di kampus
kedalam dunia praktek nyata
1.6.Metode Pengembangan Sistem
Pada metode pengembangan sistem penulis menggunakan metode prototype prototype.
Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi
kebutuhan perangkat lunak.Metode ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan.
Pengguna dan pengembang bertemu untuk mendefinisikan obyektif keseluruhan dari
perangkat lunak serta mengidentifikasi segala kebutuhan, sehingga pengembang
mengetahui gambaran atau garis besar sistem.
1.6.Lokasi dan Waktu Kerja Praktek Lapangan
Tempat : MTS N Sukasari Kota Cimahi
Waktu : 20 Juli - 05 Oktober 2010
Tabel 1.1.Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
No Aktivitas Waktu
2 Analisis Sistem X
3 Perancangan Sistem X X X
4 Pembuatan Program X X X
5 Implementasi X X X
1.7.Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek
Sistematika penyusunan ini ditulis untuk memberikan gambaran keseluruhan isi
Laporan Kerja Praktek.
BAB I Pendahuluan,meliputi latar belakang masalah,perumusan
masalah,batasan masalah,tujuan penelitian,manfaat penelitian dan
sistematika penulisan laporan kerja praktek.
BAB II Landasan Teori,meliputi pengertian sistem,informasi,sistem
informasi,metode pengembangan sistem dan alat bantu analisis
BAB III Profil perusahaan,meliputi sekilas tentang sekolah,visi dan
misi,struktur organisasi dan deskripsi kerja
BAB IV Analisis praktek kerja lapangan,meliputi analisis sistem yang sedang
berjalan,usulan perancangan sistem,dan evaluasi terhadap sistem yang
diusulkan
BAB V Kesimpulan dan saran,berisi kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Sistem
Secara etimologis istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu "systema" yang mengandung arti sebagai kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang berhubungan satu sama lain.Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti kumpulan beberapa komponen atau objek yang bekerja sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode,prosedur,teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan.Berikut adalah beberapa pengertian sistem yang menurut berbagai ahli:
Tata Sutabri (2005:2),menyatakan sistem adalah sebagai suatu kumpulan atau himpunan dan unsur,komponen atau variabel yang terorganisasi,saling berinteraksi,salaing tergantung satu sama lain dan terpadu.
Raymond Mc Leod,Jr (2009:9),menyatakan bahwa sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.Organisasi ini terdiri dari sejumlah sumber daya dan sumber daya tersebut bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen.
Jogiyanto H.(2004:683),menyatakan bahwa sistem adalah sesuatu kesatuan yang tediri dari dua atau lebih komponen atau sub sistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Analisa mengenai sumber daya yang diperlukan dan memilih perancangan-perancangan aplikasi pengolahan data yang efektif untuk menyelesaikannya. Kegiatan utamanya adalah menghasilkan jawaban terbaik sesuai dengan yang diinginkan dan banyak mencari solusi yang ekonomis. Kegiatan ini mencakup tugas-tugas sebagai berikut :
a). Memilih sistem untuk dikembangkan, dan menggariskan perancangan pengembangan secara keseluruhan.
b). Analisis terhadap operasi yang sedang berlangsung untuk menentukan kemungkinan kemajuan dan menyediakan bahan-bahan untuk perancangan sistem.
c). Analisis biaya atau berbagai manfaat alternatif yang memungkinkan untuk dibiayai. d). Menyeleksi sistem yang digunakan sekarang dan dirancang untuk masa yang akan datang. e). dan operasi struktur database.
2.1.2.Karakteristik Sistem
1. Memiliki komponen ;
Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
2. Batas sistem (boundary) ;
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
a. Lingkungan luar sistem (environment) ;
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. b. Penghubung sistem (interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. c. Masukan sistem (input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
d. Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. e. Pengolah sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. f. Sasaran sistem ;
2.1.3.Klasifikasi Sistem
1. Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia)
2. Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi,sistem produksi dll.)
3. Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.
4. Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia.Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut humanmachine 5. system (contoh ; sistem informasi)
6. Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudahdapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehinggakeluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)
7. Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapatdiprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
8. Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruhdengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campurtangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidakada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secararelatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
9. Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh denganlingkungan luarnya.
Tata Sutabri (2005:23),menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diklarifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.Sistem pengolah informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya meengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.
Kenneth C.Laudon,Jane P.Laudon (2004:10),menyatakan bahwa informasi merupakan satuan data yang sudah dibentuk kedalam format yang memiliki arti bagi manusia
Jeffry L.Whitten,dkk (2004:23),menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti,informasi dibentuk dari kombinasi data yang memiliki arti ke penerima
2.3.Sistem Informasi
Abdul Kadir (2003:10),menaytakan bahwa sistem informasi merupakan sejumlah komponen (manusia,komputer,teknologi informasi dan prosedur kerja) untuk memproses data sehingga menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan tujuan.
Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi,atau Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual,
model manajemen dan basis data.
2.4.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
2.4.1.Metode Pengembangan Sistem
Pada metode pengembangan sistem penulis menggunakan metode prototype. Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.Metode ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengguna dan pengembang bertemu untuk mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak serta mengidentifikasi segala kebutuhan, sehingga pengembang
mengetahui gambaran atau garis besar sistem.
Tahapan-tahapan Prototyping
Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping
output)
3. Evaluasi protoptyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil.Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangu langkah 1, 2 , dan 3.
4. Mengkodekan sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai
5. Menguji sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites
dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box,Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain
6. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Juka ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5. 7. Menggunakan sistem
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan .
2.4.2.Alat Bantu Analisis
2.4.2.1.Flow Map
Tabel 2.1.Simbol-simbol dalam Flow Map
No Simbol Keterangan
menggambarkan kegiatan yang dilaksanakan dengan tenaga manusia atau secara manual.
2 Proses yang dilakukan secara komputerisasi
(dengan alat bantu).
3 Simbol Dokumen merupakan penggambaran
dokumen atau mewakili dokumen-dokumen yang berisi item-item, laporan, data atau informasi yang dibutuhkan maupun yang dikeluarkan oleh sistem.
4 Simbol Arsip digunakan untuk mengarsipkan
dokumen melalui operasi manual untuk mencegah dokumen agar tidak hilang
5 Alir dokumen
6 Database file
7 Display dilayar monitor
2.4.2.2.Diagram Konteks
Context Diagram merupakan kejadian tersendiri dari suatu diagram alir data. Dimanasatu lingkaran merepresentasikan seluruh sistem. Context Diagram ini harus berupa suatu pandangan, yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem-sistem dan keluaran.
Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol.Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data-aliran daa menuju dandari sistem diketahui penganalisis dari wawancara dengan user dan sebagai hasil analisis dokumen.
Context diagram menggarisbawahi sejumlah karakteristik penting dari suatu sistem:
1. Kelompok pemakai, organisasi, atau sistem lain dimana sistem kita melakukankomunikasi yang disebut juga sebagai terminator.
2. Data dimana sistem kita menerima dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
3. Datayang dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia luar.
4. Penyimpanan data yang digunakan secara bersama antara sistem kita dengan terminator.
5. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya,, dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem kita.
Diagram konteks dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran control penyimpanan, dasn proses tunggal yang menunjukkan keseluruhan sistem. Bagian termudah adalah menetapkan proses (yang hanya terdiri dari satu lingkaran) dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat menjelaskan proses atau pekerjaan atau dalam kasus ekstrim berupa nama perusahaan yang dalam hal ini mewakili proses yang dilakukan keseluruhan organisasi.
Terminator ditunjukkan dalam bentuk persegi panjang dan berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data atau penyimpanan eksternal.
Antar terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung. Pada kenyataannya hubungan antar terminator dilakukan, tetapi secara definitif karena terminator adalah bagian dari lingkungan, maka tidak relevan jika dibahas dalam diagram konteks.
Tabel 2.2.Simbol-simbol dalam Diagram Konteks
Simbol Arti Contoh
Terminator Siswa
Aliran data Informasi siswa baru
2.4.2.3.Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Pembuatan DFD dibutuhkan 4 komponen, diantaranya yaitu :
Tabel 2.3.Simbol-simbol dalam DFD
No Simbol Keterangan
1 Alur data di representasikan oleh anak panah
2 Proses menggambarkan bagian dari system yang mentransformasikan input ke output, atau dapat dikatakan bahwa proses menggambarkan transformasi input ke dalam output. Prose ini direpresentasikan dengan lingkran. Pemberian nama pada proses ini menggunakan suatu kata tunggal, atau anak kalimat atau kalimat sederhana
3 Terminator sering dikenal sebagai entry atau
external entry atau sumber atau tujuan data yang direpresentasikan dengan bujur sangkar. Yang merupakan bagian alur daripada system.
4 Penyimpanan data digunakan sebagai sarana untuk
mengumpulkan data, penyimpanan bagian data ini direpresentasikan dengan dua garis parallel.
2.4.2.4.Kamus Data
Kamus Data (KD) atau Data Dictionary (DD) atau disebut juga dengan System Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan‐kebutuhan informasi dari suatu
mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.
Pada tahap analisis sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang
laporan‐laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data
di DAD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.
Isi Kamus Data
1. Nama Arus Data
KD dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama arus data juga harus dicatat di KD, sehingga jika membaca DAD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di DAD dapat langsung mencarinya di KD dengan mudah.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lainnya memang ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan lainnya.
3. Bentuk Data Bentuk dari data yang mengalir dapat berupa :
1. Dokumen dasar atau formulir (dari kesatuan luar ke suatu proses) 2. Dokumen hasil cetakan komputer (hasil suatu proses ke kesatuan luar) 3. Laporan tercetak (hasil suatu proses ke kesatuan luar)
4. Tampilan di layar monitor (hasil suatu proses ke kesatuan luar)
6. Parameter (hasil proses ke proses lain)
7. Field (dari simpanan data dibaca oleh suatu proses)
4. Arus Data
Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di KD supaya memudahkan mencari arus data dalam DAD.
5. Penjelasan
Penjelasan diperlukan untuk lebih memperjelas tentang makna dari suatu arus data yang dicatat di KD, penjelasan diisi dengan keterangan‐keterangan tentang arus data.
6. Periode
Periode menunjukkan kapan terjadinya arus data. Periode perlu dicatat di KD karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi kapan input data harus dimasukkan ke sistem, kapan
proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan‐laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di KD adalah tentang volume rata‐rata dan volume puncak dari
arus data. Volume rata‐rata menunjukkan banyaknya data yang mengalir dalam satu periode
tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak. 8. Struktur Data
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di KD terdiri dari item‐item data apa saja.
2.4.2.5.Perancanangan Basis Data
dibangun ini dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang. Untuk itu diperlukan perancangan basis data baik secara fisik maupun secara konseptualnya. Perancangan konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diiginkan oleh organsisasinya. Untuk menentukan entity dan relasinya perlu dilakukan analisis data tentang informasi yang ada dalam spesifikasi di masa yang akan datang.
2.3.2.5.Normalisasi
Istilah normalisasi berasal dari Codd (dalam Kadir, 2000: 65), salah seorang perintis teknologi basis data. Normalisasi dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel (relasi) dalam basis data dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran data. Terkadang
normalisasi itu sendiri dipakai sebagai perangkat terhadap tabel-tabel yang dihasilkan, dan memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi ketidakefisienan. Aturan-aturan dalam normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal.
Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan harus
kedua jika memenuhi normal pertama dan setiap atribut memiliki dependensi total terhadap kunci
primer, misal: “Kode Nasabah, Nama Nasabah” dengan asumsi bahwa tak ada nama anggota yang sama, berarti “Kode Nasabah” menentukan nama nasabah begitu sebaliknya. Serta suatu relasi dikatakan normal ketiga jika memenuhi normal kedua dan setiap atribut bukan kunci (tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci utama/primer).
Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi basis data dan harus dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut pada level-level normalisasi. Suatu relasi dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu
jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, suatu relasi berada dalam bentuk normal pertama (biasa disebut 1NF) jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Beberapa level yang biasa digunakan pada normalisasi adalah:
a. Bentuk normal pertama (1NF) b. Bentuk normal kedua (2NF) c. Bentuk normal ketiga (3NF)
d. Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF) e. Bentuk normal keempat (4NF) f. Bentuk normal kelima (5NF)
bentuk normal ketiga. Bentuk normal 4NF dan 5NF (dikemukakan oleh Fagin) hanya dipakai pada kasus-kasus khusus, yakni pada relasi yang mengandung dependensi nilai banyak. Adapun tahap-tahap dalam normalisasi adalah sebagai berikut:
1. Bentuk Normal Pertama
Bentuk normal pertama adalah suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Bentuk normal pertama biasa dikenakan pada tabel yang belum ternormalisasi. Tabel yang belum ternormalisasi adalah tabel yang memiliki atribut yang berulang.
2. Bentuk Normal Kedua
Bentuk normal kedua adalah suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika:
1) Berada pada bentuk normal pertama.
2) Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. 3. Bentuk Normal Ketiga
Bentuk normal ketiga adalah suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga ( 3NF ) jika : 1) Berada dalam bentuk normal kedua.
2) Setiap atribut bukan kunci tidak memenuhi dependensi transitif terhadap kunci primer. 4. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Bentuk normal Codd adalah suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal Boyce-Codd jika dan hanya jika semua penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik). BCNF merupakan bentuk normal sebagai perbaikan terhadap 3NF. Suatu relasi yang memenuhi BCNF selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak untuk sebaliknya. Suatu relasi yang memenuhi 3NF belum tentu memenuhi BCNF.
Dependensi nilai banyak merupakan terjemahan dari multivalued dependency (MVD). Dependensi ini dipakai untuk menyatakan hubungan satu ke banyak.
Secara umum, dependensi nilai banyak muncul pada relasi yang paling tidak memiliki tiga atribut dan dua di antaranya bernilai banyak, dan nilai-nilainya tergantung hanya pada atribut ketiga. Pada suatu relasi R dengan atribut A, B, C atribut B dikatakan bersifat multidipenden terhadap A jika: Sekumpulan nilai B yang diberikan pada pasangan (A,C) hanya tergantung pada nilai A tak tergantung pada nilai C.
6. Dependensi Gabungan dan Bentuk Normal Kelima (5NF)
Dependensi gabungan mendasari bentuk normal kelima. Suatu relasi R (X, Y, ..., Z) memenuhi dependensi gabungan jika gabungan dari proyeksi A, B, ..., C dengan A, B, ..., C merupakan sub himpunan dari atribut-atribut R.
Perlu diketahui bahwa gabungan dari dua proyeksi-proyeksi di atas bisa jadi menghasilkan relasi antara yang mengandung baris yang salah. Namun, gabungan ketiga proyeksi akan menghasilkan relasi yang sesuai dengan aslinya.
Bentuk normal kelima (5NF), yang terkadang disebut PJ/NF (Projection Join/Normal Form), menggunakan acuan dependensi gabungan. Suatu relasi berada dalam 5 NF jika dan hanya jika setiap dependensi gabungan dalam R tersirat oleh kunci kandidat relasi R.
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1.Sekilas Tentang MTS N Sukasari Cimahi
MTS N Sukasari adalah sekolah setingkat SMP yang berada di kelurahan Cibeber Kec Cimahi Selatan.Berikut adalah profil sekolah:
1. Nama Sekolah : MTS N Sukasari Cimahi 2. Alamat Sekolah : Jl.Tsanawiyah no 1 3. Kecamatan : Cimahi Selatan
4. Kabupaten : Cimahi
5. Provinsi : Jawa Barat
6. Jumlah Gedung : 24 Ruangan Kelas
Seperti sekolah-sekolah umum lainnya memiliki ruang kelas untuk kegiatan belajar dengan dukungan berbagai sarana dan prasarana lainnya,serta mengedepankan moral dan akhlak siswa dengan adanya tempat ibadah dan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diharapkan mampu meningkatkan akhlak dan moral siswa.
3.2.Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
3.2.1.Visi
Menyiapkan insan yang berkualitas dan berakhlakul karimah
3.2.2.Misi
2. Meningkatkan intelektual siswa melalui pelaksanaan PBM yang efektif dan efisien
3. Menerapkan fungsi manajemen pastisipasi seluruh komponen sekolah 4. Mengembangkan ektra kurikuler dalam rangka menumbuhkan bakat
dan minat siswa
3.2.3.Tujuan
1. Sanggup aktif melaksanakan ibadah yaumiah dengan benar dan tertib. 2. Khatam Al Qur’an secara Tartil
3. Insan berakhlak mulia
4. Lancar berbahasa Arab dan Inggris
3.4.Deskripsi Kerja
3.4.1. Kepala Sekolah
• Bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien
• Menyusun perencanaan
• Mengorganisasikan dan mengarahkan kegiatan • Melaksanakan pengawasan
• Menentukan kebijakan
• Mengadakan rapat • Mengambil keputusan
• Mengatur administrasi
• Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait
3.4.2. PKS Kesiswaan
1. Menyusun program pembinaan osis
2. Melaksanakan bimbingan,pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa 3. Memberikan pembinaan pengurus osis dalam berorganisasi
4. Membina disiplin siswa 5. Pengecekan absensi siswa
6. Mengatur program pesantren kilat
3.4.3. PKS Kurikulum
1. Menyusun dan menjabarkankalender pendidikan
2. Menyusun tugas guru,jadwal pelajaran,wali kelas dan guru piket 3. Mengatur pelaksaan ekstra dan intra kurikuler
4. Mengatur pelaksanaan program penilaian 5. Mengatur program perbaikan dan pengayaan 6. Mengatur mutasi siswa
7. Mengatur supervisi administrasi akademis
8. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem pembelajaran yang akan diprogramkan
9. Melakukan telaah kurikulum yang dilaksanakan
10.Menyusun laporan dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah
3.4.4. PKS Humas
1. Menyusun program kegiatan berdasarkan program kepala sekolah
2. Mengembangkan hubunagan antara MTs dengan lembaga pemerintahan,dunia usaha dan lembaga sosial lainnya
3. Memberikan kejelasan tentang kebijaksanaan dan pengambangan madrasah sesuai denagn pendelegasian kepala sekolah
4. Menangatur dan mengembangkan hubungan dengan masyarakat dan orang tua siswa. 5. Menyelenggarakan baksos,karya wisata dan sebagainya
3.4.5. PKS SIM
1. Perencanaan dan pengadaan alat dan bahan laboratorium
2. Memelihara dan perbaikan alat laboratorium
3. Menyusun laporan pelaksanaan tiap bulan dan melaporkannya pada atasan langsung
3.4.6. PKS Sarana
1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang KBM 2. Merencanakan program pengadaannya
3. Mengelola perawatan,perbaikan, dan pengisian 4. Membuat pembukuan
5. Mempersiapkan serta mengkaji format-format program pembelajaran yang baku 6. Mencari berbagai peluang guna pengembangan sarana
7. Menyusun laporan dan bertanggung jawab dan bertanggung-jawab kepada kepala sekolah
3.4.7.Wali Kelas
1. Membantu kepala sekolah dalam hal,pengelolaan kelasnya
2. Penyelenggaraan administrasi siswa
3. Meyelenggarakan bimbingan kelompok
4. Meneliti kemampuan dan perkembangan siswa
5. Membuat catatan khusus tentang siswa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Dalam laporan hasil kerja praktek ini telah diuraikan bagaimana perancangan
sistem dalam pembangunan web di MTS N Sukasari Kota Cimahi,maka dapat
dapat saya simpulkan.
1. Aplikasi web merupakan suatu kebutuhan yang cukup penting era
globalisasi sekarang,termasuk di bidang pendidikan.
2. Aplikasi web dapat menjadi alternatif pilihan utama user yang tidak mau
bersusah payah dalam mencari informasi
3. Aplikasi web memerlukan strategi perencanaan terbaik bagaimana cara
untuk menarik user supaya mau berkunjung dan mencari informasi di web
yang sudah dibuat
4. Web MTs N Sukasari Kota Cimahi ini adalah sarana online yang dapat
diakses dimanapun baik pihak sekolah maupun pihak luar sekolah
5. Situs web MTsN Sukasari Kota Cimahi ini memberikan informasi yang
5.1.Saran
1. Diharapkan ada partisipasi dan kerja sama dari administrator dan
pihak-pihak yang terkait dengan web ini nanti dalam memelihara dan
memperbaharui web MTS N Sukasari Kota Cimahi
2. Sosialisasi situs amat diperlukan agar situs yang telah dibuat dapat
digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat sekolah maupun masyarakat
42
DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra bin Ladjamudin.B.2005.Analisis dan Design Sistem Informasi.Garaha
Ilmu,Yogyakarta
Jogiyanto, HM. 2001. Analisa dan Desain Sistem Informasi.ANDI Yogyakarta.
Madcom.2005.Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web dengan PHP dan
MySQL.Andi.Yogyakarta
Nataniel.Dyna.2009.Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4
Samarinda.Jurnal Informatika Mulawarman
Sunarfrihantono.Bimo.2002.PHP dan MySQL untuk Web. Penerbit Andi Yogyakarta
Online:
hhtp://www.indoskripsi.com/Sistem Informasi Berbasis Web di SMA N 1 Dolok Batu
Nanggar/30 Juli 2010
hhtp://www.indoskripsi.com/Sistem Informasi Berbasis Web di SMA N 2Lawe Sigala-gala
Kabupaten Aceh Tenggara/30 Juli 2010
hhtp://www.indoskripsi.com/Sistem Informasi Berbasis Web dengan menggunakan CMS
viii 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Perumusan Masalah ………... 2
1.3Batasan Masalah ...………...2
1.4Tujuan Penelitian ... 3
1.5Manfaat Penelitian ... 3
1.6Metode Pengembangan Sistem...3
1.7Lokasi dan Waktu PKL... 4
1.8Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1Sistem ... 5
2.1.1Analisa Sistem ... 5
2.1.2Karakteristik Sistem ... 6
2.1.3Klasifikasi Sistem ... 7
2.2Informasi ... ..8
ix
2.4Metode Pengembangan Sistem ...9
2.4.1Metode Pengembangan Sistem...9
2.4.2Alat Bantu Analisis ... 11
2.4.2.1.Flow Map ... 11
2.4.2.2.Diagram Konteks ... 12
2.4.2.3.DFD ... 13
2.4.2.4.Kamus Data... 15
2.4.2.4.Perancangan Basis Data ... 16
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sekilas Tentang MTsN Sukasari ... 20
3.2 Visi,Misi dan Tujuan Sekolah ... 20
3.2.1 Visi ... 20
3.2.2 Misi ... 20
3.2.3 Tujuan ... 21
3.3 Struktur Organisasi MTs N Sukasari ... 22
3.4 Deskripsi Kerja ... 22
3.4.1 Kepala Sekolah ... 23
x
BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 27
4.1.1 Analisis Dokumen ... 27
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 28
4.1.2.1 Flow Map ... 28
4.1.2.2 Diagram Kontek ... 30
4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 31
4.2 UsulanPerancangan Sistem ... 31
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 31
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 31
4.2.3.1 Flow Map... 31
4.2.3.2 Diagram Kontek... 33
4.2.3.3 Data Flow Diagram... 34
4.2.4 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan judul ” SISTEM INFORMASI
PENDAFTARAN ONLINE BERBASIS WEBSITE DI MTSN SUKASARI CIMAHI”.
Penyusunan laporan kerja praktek ini dilakukan untuk memenuhi syarat mata kuliah
Praktek Kerja Lapangan Program strata satu jurusan Manajemen Informatika,Universitas
Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, materi, ataupun teknik penulisannya. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan kemampuan penulis sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari
segala kekurangan. Oleh karena itu semua kritik dan saran yang menunjang terhadap
kesempurnaan skripsi ini akan penulis terima dengan senang hati.
Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dorongan, bimbingan, bantuan
serta dukungan dari berbagai pihak yang turut serta membantu demi tersusunnya penulisan
skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada kedua orang tua tercinta yang selama ini telah memberikan kepercayaan dan
doa kepada penulis yang selalu memberikan motivasi supaya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Dalam kesempatan ini juga, izinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia
iii 2. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
3. Dadang Munandar, S.E, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas
Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
4. Ibu R. Fenny Syafariani, S.SI, selaku Dosen Wali Jurusan MI-14, yang telah banyak
membantu selama perkuliahan.
5. Ibu R. Fenny Syafariani, S.SI selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu
dalam penyusunan laporan penelitian ini.
6. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer
Indonesia (UNIKOM) Bandung.
7. Seluruh teman-teman mahasiswa UNIKOM dan khususnya MI-14 yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu, tingkatkan terus prestasi kita.
8. Semua pihak di MTs N Sukasari Cimahi atas kerjasama dan telah banyak memberikan
bantuannya,Ibu Rubaitun,Bapak Asep dll yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Selaku manusia yang tiada luput dari kesalahan dan kekhilafan, penulis menyadari bahwa
penyajiannya masih jauh dari kesempurnaan baik dalam penulisan, tata bahasa maupun
sistematika, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya koreksi, saran dari semua pihak yang
sifatnya membangun demi ilmu di masa mendatang.
Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita
semua, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Bandung, Oktober 2010
BAB IV
ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4.1.Analisis Sistem yang Berjalan
4.1.1.Analisis Dokumen
Di MTS N Sukasari tempat penulis mengadakan penelitian kerja praktek untuk
mendapatkan data cukuplah sulit.Hal ini dikarenakan di MTS N Sukasari ini hampir semua
sistem masih menggunakan metode atau cara-cara yang manual.Seperti untuk mendapatkan
data guru penulis harus mencari di tumpukan dokumen-dokument,begitu juga data siswa dan
informasi-informasi sekolah lainnya,semuanya masih berserakan.
Begitu juga pada sistem penerimaan siswa baru,terdapat proses-proses yang cukup
rumit,sehingga terkesan akan membuang-buang waktu.Dalam hal ini penulis akan membantu
membuatkan sistem yang nantinya diharapkan dapat membantu pihak-pihak sekolah dalam
hal menangani pendaftaran siswa baru.
4.1.2.Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
4.1.2.1.Flowmap sistem pendaftaran siswa baru sekarang
Dibagian ini penulis akan mencoba membuat flow map untuk sistem pendaftaran yang ada
saat ini di MTS N Sukasari Cimahi.
Calon Siswa Panitia PSB
Dokumen Dokumen
Memeriksa dan memberikan form
Form Pendaftaran Form
Pendaftaran
A
Pengisisan Fom
4.1.2.1.Diagram Kontek
Ijazah
Nem
FormPendaftaran
No Pendaftsran No Pendaftaran
Form Pendaftaran
Form Pendaftaran
Form Pendaftaran
No Pendaftaran
+ Dokumen
Arsip
Calon Siswa Baru
SI PENDAFTARAN
SEKARANG
4.1.3.Evaluasi Terhadap Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan analisis prosedur sistem dapat dikatakan bahwa pada saat ini sistem yang
sedang berjalan semuanya dilakukan secara manual.Dengan tidak adanya sistem yang
terintegrasi sehingga
1. Proses pencatatan laporan peneriamaan siswa baru menjadi lebih lama
2. Terkesan adanya buang-buang waktu dalam pendaftaran siswa baru
3. Dokumen-dokumen peneriamaan siswa baru maupun dokumen-dokumen yang
lainnya berkemungkinan besar akan hilang dan susah dicari apabila suatu saat
dibutuhkan lagi
4.2.Usulan Perancangan Sistem
Usulan perancangan sistem adalah mengubah atau memperbaiki sistem informasi
pendaftaran siswa baru di MTs N Sukasari Cimahi.
4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini merupakan tahap awal untuk membangun situs
informasi berbasis website MTS N Sukasari.Sirus ini dirancang dengan menggunakan php
sebagai bahasa pemrogramannya,mysql sebagai databasenya dan macromedia dreamwevwer
sebagai editor scropt program dan juga untuk mendesign situs.
Sistem informasi yang diusulkan ini diharapkan dapat membantu semua pihak
lebih menfokuskan kepada masalah pendaftarn siswa baru,namun begitu didalam web yang
penulis buat juga menyangkut informasi-informasi penting lainnya,seperti data guru,siswa
dan lain-lainnya.
1.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur yang di usulkan dimaksudkan untuk membangun sistem
informasi pendaftaran online di MTs N Sukasari Cimahi.
1.2.2.2.Diagram Konteks
4.2.2.2.1.Diagram Konteks sistem pendaftaran siswa baru yang diusulkan
Bukti pendaftaran
Form Pendaftaran
SI PENDAFTAR
ANONLINE
1.2.2.3.Data Flow Diagram
Gambar 4.1.DFD pendaftaran siswa baru yang diusulkan
4.2.2.4.Kamus Data
Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu informasi yang digunakan untuk mendefinisikan data yang
mengalir dalam sistem secara lengkap. Kamus data untuk data yang mengalir pada
data flow diagram dapat dilihat sebagai berikut :
NO Nama Field Keterangan
1 No Ijazah No ijazah calon siswa yang mendaftar
2 Nem Nem calon siswa yang mendaftar
3 Nama Nama calon siswa yang mendaftar
4 Tempat Lahir Tempat lahir calon siswa yang mendaftar
5 Tanggal Lahir Tanggal lahir calon siswa yang mendaftar
6 Jenis Kelamin Jenis kelamin calon siswa yang mendaftar
7 Alamat Alamat calon siswa yang mendaftar
8 Agama Agama calon siswa yang mendaftar
9 Asal Sekolah Asal Sekolah calon siswa yang mendaftar
10 Thn Lulus Tahun lulus dari asal sekolah
11 Alamat Sekolah Alamat sekolah sebelumnya
12 Nama Ayah Nama ayah siswa yang mendaftar
13 Nama Ibu Nama ibu calon siswa yang mendaftar
14 Pekerjaan Ayah Pekerjaan ayah calon siswa yang mendaftar
15 Pekerjaan Ibu Pekerjaan ibu calon siswa yang mendaftar
16 Almat Orang Tua Alamat orang tua calon siswa yang mendaftar
4.2.3.Evaluasi Terhadap Sistem yang Diusulkan
Sistem yang akan penulis usulkan ini tetap masih mempunyai kekurangan
disana-sini,karena sistem informasi ini berbasis web yang berarti penggunanya harus online dulu
maka dikhawatirkan banyak pihak-pihak yang tidak memanfaatkan sistem informasi yang
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN ONLINE BERBASIS
WEBSITE DI MTS N SUKASARI KOTA CIMAHI
Laporan Praktek Kerja Lapangan
Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan
Program Studi Strata Satu Sistem Informasi
Oleh :
Mohd.Ali Habibie.Str NIM. 10507629