BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia teknologi dan informasi sekarang ini sangatlah
dibutuhkan , karena perkembangan sistem informasi dan teknologi memudahkan
para pengguna dalam menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan akurat. Sistem
informasi juga dapat menciptakan aliran data yang lebih efektif dan efisien.
Akurat dan cepat dalam mendapatkan suatu informasi dapat didukung oleh sistem
komputerisasi yang dapat memudahkan dalam pengolahan data perusahaan
tersebut.
Sekarang ini penerapan Sistem Informasi terkomputerisasi sangatlah
dibutuhkan banyak perusahaan. Perusahaan akan mempunyai nilai lebih dalam
menghadapi persaingan bisnis di era globalisasi ini jika menerapkan sistem
informasi terkomputerisasi. Keunggulan dengan menerapkan komputerisasi
adalah adanya perubahan proses dari manual menjadi terotomatisasi sehingga
perusahaan dapat mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia, mempermudah
dan mempercepat proses operasi dan mengurangi penggunaan kertas menjadi file,
disamping itu juga komputerisasi dapat menghasilkan informasi terbaru dengan
lebih cepat dan akurat dalam membantu pengambilan keputusan.
Era Muslim Global media adalah salah satu perusahan yang bergerak
dibidang penjualan buku-buku keagamaan dengan pendekatan kesejarahan
Dengan berkembangnya teknologi ini, mendorong perusahaan untuk
melakukan perbaikan di segala aspek dan salah satu wujud perbaikan tersebut
adalah dengan menggunakan sistem komputerisasi di bidang penjualan dan
pembuatan laporan yang masih dilakukan secara manual. seperti mengelola data
penjualan buku yang masih memakan waktu yang cukup lama, karena pencatatan
pada buku, ketika terjadi transaksi penjualan.
Untuk itu sistem komputerisasi sangat dibutuhkan untuk membantu
perusahaan dalam meningkatkan penjualan, sebab pengolahan data dengan sistem
komputerisasi akan memberikan data yang cepat dan akurat.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk merancang
system informasi. Sehingga sistem yang nantinya di rancang diharapkan dapat
memberikan laporan yang baik mengenai kegiatan penjualan buku pada Era
Muslim Global Media. Dengan demikian penulis mengangkat judul Analisis
Sistem Informasi Penjualan Retail Buku pada Era Muslim Global Media.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah a. Identifikasi Masalah
Dengan meninjau persoalan diatas maka dapat diidentifikasikan permasalahan
sebagai berikut :
Sistem informasi yang berjalan masih menggunakan sistem manual
seperti pengolahan transaksi penjualan dan pembuatan laporan yang
Arsip penyimpanan data belum begitu baik karena masih berupa
tumpukan-tumpukan kertas/dokumen seperti transaksi penjualan dan
pembuatan laporan bulanan
b. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari objek penelitian kerja praktek yang
dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
Bagaimanakah Sistem Informasi Penjualan Buku Retail yang sedang
berjalan di Era Muslim Global Media?
Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan retail buku pada
perusahaan Era Muslim Global Media
1.3.Maksud dan Tujuan Maksud
Untuk memenuhi syarat Kerja Praktek Program Pendidikan Strata satu
(S1) jurusan Sistem Informasi di Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM) Bandung.
Untuk menerapkan teori-teori yang telah didapat pada masa perkuliahan
Menganalisis suatu sistem informasi untuk mengelola proses transaksi
penjualan dan pembuatan laporan
Tujuan
Untuk mengetahui Sistem Informasi Penjualan Buku Retail yang sedang
Untuk merancang sistem informasi penjualan retail buku pada Era Muslim
Global
1.4.Batasan Masalah
Dalam menganalisa sistem penyusunan laporan ini penulis perlu membatasi
guna mengarah pada tujuan yang diharapkan. Adapun batasan masalahnya:
Proses transaksi penjualan retail di Era Muslim Global Media
Perancangan prosedur penjualan retail buku di Era Muslim Global Media
1.5.Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Era Muslim Global Media dengan alamat Jl.
Transyogi KM.3 Jakarta Timur. Waktu penyusunan penelitian ini dilakukan dari
tanggal 11 Juli 2011 sampai dengan 12 Agustus 2011.
Tabel 1.1.
Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
NO AKTIVITAS
WAKTU
April Juli Agustus November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Kerja
Praktek
2 Penerimaan Kerja
Praktek
3 Pelaksanaan Kerja
Praktek
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2005 : 23) istilah sistem sekarang ini banyak sekali dipakai, sering kita dengar orang-orang bicara mengenai sistem seperti sistem perekonomian, sistem perbankan, sistem pendidikan, sistem informasi, dan sistem berbasis web. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan
sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih
menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.1.1.Elemen- elemen Sistem
1.Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa
tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah
informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi
dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa
informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna,
misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat
berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas
pembedahan pasien.
4.Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem
informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan
sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan
daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang
aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah
toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan
keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau
dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan
menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan
dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini
digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus
ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem,
sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu
terhadap kelangsungan hidup sistem.
2.1.2.Karakteristik Sistem
Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun
1. Komponen Sistem (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luasnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan
yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut
penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya yang mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Bentuk
keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui
penghubung tesebut.
5. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang
dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan
“data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem
informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.
7. PengolahSistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data
transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Kalau suatu sistem
tidak memilki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan.
2.1.3.Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantarnya :
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem buatan
manusia merupakan sistem yang melibatkan interkasi manusia dengan
mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi
berbasis komputer merupakan contoh human machine system karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku
yang dapat diprediksi. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi.
4. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk subsistem lainnya. Sedangkan sistem tertutup adalah sistem
yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
2.2. Informasi
Menurut Tata Sutabri (2005 : 23) yang dimaksud dengan Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.
2.2.1. Kualitas Informasi
tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance). John Burch dan Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar.
1. Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias atau
menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus
akurat, karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak
informasi tersebut.
2. Tepat Waktu (Timelines)
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi,
dikarenakan informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
Jika pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal bagi
organisasi. Mahalnya informasi disebabkan pula karena harus cepatnya
informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi
mutahir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk setiap orang antara satu dengan yang yang
lainnya berbeda.
2.2.2. Nilai Informasi
2.3. Sistem Informasi
Menurut Turban, Rainer dan Potter (2006 :49) Sistem informasi (SI) adalah
proses yang menjalankan fungsi, mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.
Adapun komponen-komponen dasar sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Peranti keras (hardware) adalah serangkaian peralatan seperti prosesor,
monitor, keyboard dan printer. Berbagai peralatan tersebut menerima data
serta informasi, memprosesnya, menampilkannya.
2. Peranti lunak (software) adalah sekumpulan program yang memungkinkan
peranti keras untuk memproses data.
3. Basis Data (database) adalah sekumpulan arsip (file), tabel, dan relasi yang
saling berkaitan dan menyimpan data serta berbagai hubungan di antaranya.
4. Jaringan (network) adalah sistem koneksi (dengan kabel atau tanpa kabel)
yang memungkinkan adanya berbagai sumber daya antar berbagai komputer
yang berbeda.
5. Prosedur adalah serangkaian instruksi mengenai bagaimana menggabungkan
berbagai komponen di atas agar dapat memproses informasi dan
menciptakan hasil yang diinginkan.
6. Orang adalah berbagai individu yang bekerja dengan sistem informasi,
2.4.Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang akan digunakan penulis adalah metode
analisis dan perancangan terstruktur. Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah
berorientasi pada data, dimana pada analisis dan perancangan terdapat:
2.4.1. Alat Bantu
1) Flowmap
Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan
dan formulir termasuk tembusan-tembusanya. Beberapa simbol yang digunakan
dibagan alir dokumen antara lain:
1. Dokumen
Simbol ini menunjukkan dokumen input atau output baik untuk proses
manual, mekanik, atau komputer.
2. Kegiatan manual
Simbol ini menunjukkan pekerjaan manual yang dilakukan oleh orang.
3. Simpanan offline
Simbol ini menunjukkan file non-komputer yang diarsipkan.
4. Proses
Simbol ini menunjukkan bagian proses dari operasi program komputer.
5. Simpanan data
Simbol ini menunjukkan tempat penyimpanan data.
6. Penghubung
kehalaman lain.
2) Definisi Diagram Konteks
Diagram Kontek Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang
menggambarkan suatu arus data sistem atau rancangan aliran data utama yang
perlu dilakukan pengulangan dari level yang lebih tinggi ke level yang lebih
rendah rendah agar proses yang terjadi dapat terlihat dengan jelas.
3) Definisi Diagram Alir Data ( DFD)
Diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu.
Penulisan suatu program akan lebih mudah dalam pelaksanaannya, dengan adanya
Diagram Alir Data. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah supaya
lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer,
untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data
flow diagram merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN
3.1.Tinjauan Umum Perusahaan
Era Muslim adalah perusahaan yang bergerak di bidang bisnis retail majalah
dan buku-buku terhadap isu-isu utama dunia Islam yang sering digelapkan. yang
beralamat di Jl. Transyogi KM.3 Jakarta Timur.
Setelah menjadi trend setter media Islam Indonesia di dunia cyber/perusahaan
penyedia iklan online sejak tahun 2000 , semakin berkembangnya perusahaan maka
semakin banyak pembaca informasi website Era Muslim. Kemudian banyak
permintaan dari para pembaca agar Era Muslim mengeluarkan buku-buku atau
majalah terhadap isu-isu utama dunia Islam yang sering digelapkan. Atas banyaknya
permintaan dari pembaca kemudian eramuslim.com kini meluncurkan
eramuslimdigest. Dengan harapan menjadi oase bagi para penyeru kebenaran,
sehingga peradaban yang pincang bisa diperbaiki jadi lebih baik dan berkeadilan.
Dengan gaya penyajian yang ringan tanpa meninggalkan kualitas informasi,
penuh gambar dan full color, eramuslimdigest diharapkan mampu menjadi trend
3.1.1. Visi dan Misi Era Muslim Global Media
Visi
Menjadi majalah bulanan terdepan bagi umat Islam Indonesia
Misi
Menyebarkan dakwah Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin
Sebagai media Islam yang melakukan pelurusan terhadap berbagai informasi
Ghozwul-Fikri secara obyektif dan ilmiah
Mengisi kekosongan dan melengkapi khasanah media cetak Islam di
3.2. Struktur Organisasi
PIMPINAN UMUM
PIMPINAN
REDAKSI SEKRETARIS REDAKSI
WAKIL PIMPINAN
KEUANGAN
EDITOR PEMASARAN
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.3. Deskripsi Kerja
Pimpinan
1. Pemilik dari Era Muslim Global Media
2. Penanggung jawab semua kegiatan di Era Muslim Global Media
Wakil Pimpinan
1. Bertanggung jawab semua kegiatan di Era Muslim Global Media jika
pimpinan tidak hadir
Pimpinan Redaksi
1. Bertanggungjawab terhadap isi redaksi penerbitan
2. Bertanggungjawab terhadap kualitas produk penerbitan
3. Memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan
dimuat pada setiap edisi
4. Menentukan layak tidaknya suatu berita, foto,dan desain untuk sebuah
penerbitan
Sekretaris Redaksi
Mengatur jadwal rapat redaksi. Rapat perencanaan, rapat cheking, rapat final
Keuangan
1. Bertanggung jawab atas semua kegiatan keuangan.
2. Mencatat semua kegiatan keuangan di Era Muslim Global Media
3. Membuat laporan keluar masuk keuangan
Pemasaran
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemasaran produk perusahaan,dalam rangka
pencapaian target yang ditetapkan
2. Merumuskan kegiatan promosi
4. Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat melalui produk yang dibuat
oleh perusahaan
5. Menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara menjual produk
perusahaan
6. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat
7. Menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala
sesuatu yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas dan
BAB IV
ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4.1. Analisis Sistem
4.1.1. Analisis Dokumen
Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen digunakan dalam system
penjualan retail buku.
1. Form Pemesanan
a. Deskripsi : Formulir Pemesanan buku yang di isi oleh konsumen
b. Rangkap : 1 Rangkap
c. Sumber : Bagian Distribusi
d. Ke : Konsumen
e. Atribut : no, nama buku, harga, jumlah pemesanan, jumlah total,
diskon, jumlah bayar
2. Delivery Order
a. Deskripsi : Surat Jalan adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat
pengantar atas barang yang tercantum di dalamnya yang ditujukan
kepada bagian gudang
b. Rangkap : 4 Rangkap
c. Sumber : Bagian Distribusi
e. Atribut : Nama, alamat, telp, tanggal, kode, nama barang, jumlah brg,
harga satuan, jumlah, subtotal, diskon, total, ttd distribusi, ttd
keuangan, ttd gudang, ttd konsumen.
3. Kwitansi
a. Deskripsi : Bukti transaksi penjualan
b. Rangkap : 3 rangkap
c. Sumber : Bagian Distribusi
d. Ke : Konsumen, Bagian Keuangan, arsip bagian distribusi
e. Atribut : No, Nama, total pembayaran, untuk pembayaran, jumlah,
ttd bagian distribusi
4. Tanda Terima
a. Deskripsi : Surat pemberitahuan penerimaan barang
b. Rangkap : 2 Rangkap
c. Sumber : Bagian Distribusi
d. Ke : Konsumen, arsip bagian distribusi
e. Atribut : tanggal, kepada, dari, paket, ttd pengirim, ttd penerima
4.1.2. Analisis Prosedur yang Berjalan
Dalam analisis prosedur yang berjalan terdapat adanya lima entitas yaitu:
Konsumen, Distribusi, Gudang, Keuangan, Pimpinan.
2. Konsumen menerima form pemesanan kemudian mengisi form
pemesanan.
3. Konsumen memberikan data pemesanan yang sudah terisi kepada bagian
distribusi.
4. Bagian distribusi memeriksa ketersediaan buku, jika tersedia maka bagian
distribusi membuat delivery order sebanyak 1 rangkap yaitu untuk bagian
gudang. Namun jika buku yang dipesan tidak ada maka form pemesanan
akan diberikan kembali ke konsumen
5. Bagian gudang memeriksa delivery order
6. Bagian distribusi membuat kwitansi sebanyak 2 rangkap, 1 untuk
konsumen dan 1 lagi untuk diarsipkan
7. Bagian distribusi membuat tanda terima sebanyak 2 rangkap, 1 untuk
konsumen dan 1 lagi untuk diarsipkan
8. Bagian keuangan membuat laporan keuangan bulanan kemudian
menyerahkan laporan keuangan bulanan kepada pimpinan untuk disahkan
9. Pimpinan mengesahkan laporan keuangan bulanan kemudian
menyerahkan laporan keuangan valid ke bagian keuangan
4.1.2.1. Flow Map
Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusanya. fungsi dari flow map
adalah untuk mempermudah penggambaran aliran data yang berupa dokumen
sistem yang sedang berjalan maupun sistem yang diusulkan. Flow map sistem
KONSUMEN DISTRIBUSI GUDANG KEUANGAN PIMPINAN
4.2.1.2. Diagram Konteks
Diagram Kontek Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang
menggambarkan suatu arus data sistem atau rancangan aliran data utama yang
perlu dilakukan pengulangan dari level yang lebih tinggi ke level yang lebih
rendah rendah agar proses yang terjadi dapat terlihat dengan jelas.
SISTEM INFORMASI PENJUALAN RETAIL
KONSUMEN DATA LAP BULANAN PIMPINAN
DATA PESANAN DO, KWITANSI, TANDA TERIMA
Gambar 4.2 Diagram Konteks yang sedang berjalan
4.2.1.3. Data Flow Diagram
Diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu.
Penulisan suatu program akan lebih mudah dalam pelaksanaannya, dengan adanya
Diagram Alir Data. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah supaya
lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer,
untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data
flow diagram merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan
1
Gambar 4.3 DFD yang sedang berjalan
4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan
Dilihat dari system infomasi yang berjalan masih ada masalah atau
kekurangan dalam pencarian ketersediaan buku dan pembuatan delivery order
yang memakan waktu lama dalam mencari data dan juga terjadinya penumpukan
penulis merancang ulang system penjualan retail buku yang memberikan
informasi dengan cepat dan akurat.
4.2. Usulan Perancangan System
Perancangan system merupakan langkah yang sangat penting dalam
membangun suatu system. Perancangan system ini menggambarkan prosedur
yang akan diusulkan dalam system informasi penjualan buku retail pada Era
Muslim Global Media. Perancangan system ini akan menjelaskan perancangan
arus dokumen ( Flow Map ), Diagram Konteks, Diagram Arus Data (DFD)
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Untuk merancang system informasi penjualan retail buku pada Era Muslim Global
Media yang terkomputerisasi sehingga tidak ada penumpukan berkas
4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Penulis mengembangkan system dan prosedur yang ada dengan membuat Flow
Map, Diagram Konteks, DFD
4.2.2.1 Flow Map
Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusanya. fungsi dari flow map
adalah untuk mempermudah penggambaran aliran data yang berupa dokumen
sistem yang sedang berjalan maupun sistem yang diusulkan. Flow map sistem
KONSUMEN DISTRIBUSI KEUANGAN PIMPINAN
Form Pemesanan Form Pemesanan
Isi Form P
Data Pemesanan Database
Indput Do
Cetak DO
DO
Cetak Kwitansi
Kwitansi
Cetak Tanda Terima
Tanda Terima Kwitansi
Tanda Terima DO
Cek Data Buku
Cetak Laporan
Lap Bulanan
Lap Bulanan
4.2.2.2. Diagram Konteks
Diagram Kontek Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang
menggambarkan suatu arus data sistem atau rancangan aliran data utama yang
perlu dilakukan pengulangan dari level yang lebih tinggi ke level yang lebih
rendah rendah agar proses yang terjadi dapat terlihat dengan jelas.
KONSUMEN
SI PENJUALAN RETAIL
PIMPINAN Data Pesanan
Laporan Bulanan
DO, Kwitansi, Tanda Terima
Gambar 4.5 Diagram Konteks yang diusulkan
4.2.2.3. Data Flow Diagram
Diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu.
Penulisan suatu program akan lebih mudah dalam pelaksanaannya, dengan adanya
Diagram Alir Data. Keuntungan menggunakan data flow diagram adalah supaya
lebih memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer,
untuk lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data
flow diagram merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan
KONSUMEN
Gambar 4.6 DFD yang diusulkan
4.3 Evaluasi system yang diusulkan
Dari analisa system Informasi Pejualan Retail Buku pada Era Muslim
Global Media yang diusulkan oleh penulis lebih terstruktur sehingga tidak ada
lagi berkas-berkas yang menumpuk karena data yang baru masuk langsung
BAB V
Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan
Dengan adanya sistem baru yang diusulkan yaitu Sistem Informasi Sistem
Informasi Penjualan Retail Buku di Era Muslim Global Media, yang berbasis
komputer diharapkan dapai mencapai kinerja yang diharapkan. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan, Pengolahan data Penjualan sudah cukup baik namun
masih kurang efektif karena masih banyak berupa tumpukan-tumpukan
kertas/berkas.
Setelah dilakukan analisis dan perancangan sistem maka telah dicapai salah satu
alternatif solusinya adalah sebagai berikut:
1. Akan tercapainya penyimpanan, pencatatan dan pelaporan data penjualan
retail buku menjadi terstruktur dan rapi
2. Akan tercapainya data yang diinformasikan selalu akurat dan memberikan
waktu yang relatif singkat dalam pengelolaan data penjualan
5.2. Saran
Pada dasarnya system yang digunakan oleh Era Muslim Global Media
sudah cukup baik. Namun informasinya harus ditingkatkan lagi sehingga dapat
mempermudah pengolahan data penjualan retail data dan menghindari
DI ERA MUSLIM GLOBAL MEDIA
Laporan Kerja Praktek Lapangan
Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan
Jenjang Strata Satu Program Studi Sistem Informasi
Oleh :
Hana Imroatun Abidah 10508250
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
36
Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta.
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain. Andi. Yogyakarta
Turban, Rainer and Potter. 2006. Pengantar Teknologi Informasi. Salemba
i Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin, Puji dan syukur penulis panjatkan kepada
Tuhan YME, yang dengan rahmat dan karunianya, sehingga dapat terselesaikannya
praktek kerja lapangan besera laporannya yang berjudul ” SISTEM INFORMASI
PENJUALAN RETAIL BUKU di Era Muslim Global Media”
Laporan kerja praktek ini disusun berdasarkan hasil implementasi dan analisis
pada saat praktek kerja di Era Muslim Global Media. Praktek ini juga dibuat untuk
memenuhi salah satu perkuliahan fakultas teknik dan ilmu computer program strata 1
jurusan manajemen informatika Universitas Komputer Indonesia.
Selama penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis banyak mendapatkan
bantuan, bimbingan serta dorongan moril maupun materil dari berbagai pihak.Pada
kesempatan ini ijinkanlah penulis menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. DR. Ir Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor UNIKOM.
2. Prof. Dr. Arry Akhmad Arman., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer UNIKOM.
ii
5. Waode Hatty Nurany., selaku pembimbing lapangan yang telah membantu dalam
pelaksanaan Kerja Praktek.
6. Syahrul Mauluddin S.Kom M Kom., selaku dosen pembimbing.
7. Seluruh Karyawan Era Muslim Global Media, yang telah membantu kelancaran
proses Praktek Kerja Lapangan.
Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini jauh dari kesempurnaan
sehingga saran dan perbaikan yang ditunjukan untuk penyempurnaan laporan kerja
praktek ini sangat penulis harapkan. Semoga laporan kerja praktek ini dapat
bermanfaat dan semoga Allah SWT memberikan hikmah yang berlimpah kepada kita
semua. Amin
Wassalaamu’alaikum Wr.Wb
Bandung,Oktober 2011