PEWIGERlNG
KELAPA PARUT TlPE RAK BERGETAR
1 9 9 3
FAKVLTAS TEKFIQLQGI PERTAFIlAN
INSTITUT BERTANlAN BOGOR
Hermawan Setyo Wibowo. F 26 1598. Perancangan dan Uji Perfo&- mansi Pengering Kelapa Parut Tipe Rak Bergetar. Dibawah Bimbingan John Kumendong.
R i n q k a s a n
Kelapa Parut kering (Dessicated Coconut) adalah daging
buah kelapa segar yang diparut dan dikeringkan sampai kadar
air 3 - 3.5 %(bb), tetapi masih mengandung sebagian besar .
minyak dan protein. Pada proses pengeringan kelapa parut
pengadukan memegang peranan yang penting, karena selama
pengeringan berlangsung lapisan paling bawah dari tumpukan
kelapa parut mengalami pengerasan sehingga menyulitkan aliran
udara menembus tumpukan kelapa parut. Sumber panas yang
digunakan sebaiknya tidak mempengaruhi aroma pada hasil akhir
pengeringan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji
performansi pengering kelapa parut tipe rak bergetar dan
mengembangkan suatu sistem pengeringan buatan yang lebih
efisien dan menguntungkan dari segi ekonomi.
Perlakuan yang dilakukan adalah perubahan ketebalan
lapisan kelapa parut dan rpm getaran rak pengering. Getaran
rak pengering adalah merupakan hasil transimi daya dari
putaran puli motor ke puli yang berhubungan dengan as dan
centic (pinggulan). Ketebalan lapisan kelapa parut yang
digunakan adalah 2.25 cm dan 4.00 cm, sedang untuk getaran
rak pengering yang digunakan adalah 5.75 Hz dan 6.00 Hz.
12.67 Hz selama dua menit. Kecepatan aliran udara yang
digunakan untuk pengeringan ini adalah 8.83 m/detik (debit
3
aliran udara yang terjadai 9.664 m /menit).
Pengamatan yang dilakukan adalah suhu pengeringan,
perubahan kadar air, kecepatan aliran udara pengering dan
lama pengeringan.
Hasil yang diperoleh pada waktu proses pengeringan
dengan menggunakan alat ini adalah :
-
Suhu pengeringan yang tercapai rata-rata adalah 69.23 O C-
Efisiensi pengerinnqan yang tercapai untuk alat ini terli-hat masih sangat rendah, yaitu :
1. Untuk ketebalan 2.25 cm (5.75 Hz) = 13.33 %
Untuk ketebalan 2.25 cm (6.00 Hz) = 15.78 %
2. Untuk ketebalan 4.00 cm (5.75 Hz) = 14.20 %
Untuk ketebalan 4.00 cm (6.00 Hz) = 15.69 %
-
Proses pengeringan kelapa parut dengan menggunakan alat inihanya dijumpai tahap laju pengeringan menurun, yaitu rata-
rata untuk ketebalan 2.25 cm dan 4.00 cm dengan dua level
getaran rak 5.75 Hz dan 6.00 Hz masing-masing adalah
0.40 %/menit, 0.50 %/menit, 0.23 %/menit dan 0.27 %/menit.
- Analisa berdasarkan diagram psikrometrik menunjukkan bahwa
jumlah air yang diuapkan secara teoritis jauh lebih besar
yaitu 7.83 kg air/jam sedang jumlah air yang diuapkan pada
CANGAN
HlAN
UJI
PERFO.HUVIANSI
KELAPA
PARkST TIPE
RAK
BERGETAR
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
SARJANA TEXNOLOGI PERTANIAN
Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
HERMAWAN SETYO WIBOWO F 26 1598
1993
JURUSAN MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
PERANCANGAN DAN UJI PERPORE;1ASI
PENGERING KELAPA PARUT TIPE PAP[ BERGETAR
SKRIPSI
ai salah satu syarat memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANiAN
Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
HERMAWAN SETYO WIBOWO
F 26 1598
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena dengan rahmat dan berkah-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini berdasarkan
penelitian yang dilaksanakan di Bengkel AP-4 dan Laboratorium
AP-4 Fateta, IPB, Bogor.
Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei 1993 sampai
dengan Juli 1993, sebagai salah syarat untuk menyelesaikan
pendidikan di Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknolo-
gi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis menyampailcan ucapan terima
kasih kepada :
1. Bapak Ir. John Kumendong, MS sebagai Dosen Pembimbing
Utama yang telah memberikan bimbingan dan saran selama
penelitian dan penulisan skripsi ini.
2. Bapak Ir. H. Kusen Morgan, MS dan Ibu Ir. Putiati Mahdar,
MAppSc yang telah bersedia sebagai Dosen Penguji untuk
skripsi ini.
3. Bapak Ir. Mad Yamin, sebagai Penanggung jawab AP-4, Fate-
ta-IPB yang telah memberikan ijin penelitian kepada
penulis.
4. Seluruh staf AP-4 dan Laboratorium Teknik Pengolahan
Pangan dan Hasil Pertanian Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fateta-IPS yang telah memberikan fasilitas penelitian.
5. Semua fihak yang telah membantu hingga terselesaikannya
penulisan skripsi ini.
Akhirnya penulis mnenyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangannya, untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran dari semua fihak untuk melengkapi penulisan
skripsi ini.
KATA PENGANTAR
...
i. . .
DAFTAR IS1 iii...
DAFTAR TABEL Vi DAFTAR GAMBAR...
Vii DAFTAR LAMPIRAN...
ixI
.
PENDAHULUAN. . .
1A
.
Latar Belakang. . .
1B
.
Tujuan Penelitian. . .
4I1
.
TINJAUAN PUSTAKA. . .
5A
.
Buah Kelapa. . .
5B
.
Kelapa Parut Kering...
71
.
Proses Pembuatan KPK. . .
13. . .
2.
Komposisi Kimia KPK 19 3.
Santan Kelapa. . .
20. 4
.
Mutu KPK. . .
22C
.
Teori Pengeringan. . .
241
.
Cara Pengeringan. . .
242
.
Kandungan Air. . .
2 6. . .
3.
Proses Pengeringan 27...
4.
Tahap Pengeringan 31 5.
Pengeringan Kelapa Parut. . .
33G
.
Kadar Air Keseimbangan...
36. . .
I11.
PENDEKATAN RANCANGAN. . .
1 37A
.
Rancangan Struktural dan FungsionalAlat Pengering
. . .
371
.
Rancangan Strktural...
372
.
Rancangan Fungsional. . .
39. . .
B.
Kipas. Motor dan Penyaluran Tenaga 41 1.
Kipas "Propeller". . .
412
.
Motor Listrik. . .
433
.
Sistem Transmisi Daya. . .
45C
.
Sistem Getaran Rak. . .
46. . .
D.
Efisiensi Total Pengeringan 47 IV.
METODE PENELITIAN. . .
48. . .
A.
Tempat dan Waktu Penelitian 48. . .
B.
Bahan dan Alat 48. . .
C.
Prosedur Penelitian 49 1.
Pembuatan Kelapa Parut. . .
49. . .
2.
Pengeringan Kelapa Parut 51 3.
Perlakuan. . .
52. . .
a.
Ketebalan Kelapa Parut 52 b.
Getaran Rak. . .
52. . .
4.
Pengamatan dan Pengukuran 53 a.
Suhu Udara Luar dan Kelembaban. . .
53b
.
Suhu Udara Pengering. . .
53. . .
d
.
Penurunan Kadar Air. . .
54e
.
Pengukuran Debit Aliran Udara...
55. . .
D
.
Analisa Mutu KPK Yanq Dihasilkan 56E
.
Evaluasi Ekonomi. . .
57 V.
HASIL DAN PEMBAHASAN...
59A
.
Penqamatan Suhu Udara dan Penurunan KadarAir
. . .
59. . .
B
.
Analisa Pengerinqan 60. . .
1
.
Proses Penqerinqan 60. . .
2
.
Laju Penqeringan 633
.
Efisiensi Pengeringan. . .
66. . .
C
.
Mutu Hasil Pengeringan 67D
.
Evaluasi Pengeringan Atas Dasar Diagra. . .
Psikrometrik 69
. . .
VI
.
KESIMPULAN DAN SARAN 71. . .
A
.
Kesimpulan 71. . .
B
.
Saran 72PEWIGERlNG
KELAPA PARUT TlPE RAK BERGETAR
1 9 9 3
FAKVLTAS TEKFIQLQGI PERTAFIlAN
INSTITUT BERTANlAN BOGOR
Hermawan Setyo Wibowo. F 26 1598. Perancangan dan Uji Perfo&- mansi Pengering Kelapa Parut Tipe Rak Bergetar. Dibawah Bimbingan John Kumendong.
R i n q k a s a n
Kelapa Parut kering (Dessicated Coconut) adalah daging
buah kelapa segar yang diparut dan dikeringkan sampai kadar
air 3 - 3.5 %(bb), tetapi masih mengandung sebagian besar .
minyak dan protein. Pada proses pengeringan kelapa parut
pengadukan memegang peranan yang penting, karena selama
pengeringan berlangsung lapisan paling bawah dari tumpukan
kelapa parut mengalami pengerasan sehingga menyulitkan aliran
udara menembus tumpukan kelapa parut. Sumber panas yang
digunakan sebaiknya tidak mempengaruhi aroma pada hasil akhir
pengeringan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji
performansi pengering kelapa parut tipe rak bergetar dan
mengembangkan suatu sistem pengeringan buatan yang lebih
efisien dan menguntungkan dari segi ekonomi.
Perlakuan yang dilakukan adalah perubahan ketebalan
lapisan kelapa parut dan rpm getaran rak pengering. Getaran
rak pengering adalah merupakan hasil transimi daya dari
putaran puli motor ke puli yang berhubungan dengan as dan
centic (pinggulan). Ketebalan lapisan kelapa parut yang
digunakan adalah 2.25 cm dan 4.00 cm, sedang untuk getaran
rak pengering yang digunakan adalah 5.75 Hz dan 6.00 Hz.
12.67 Hz selama dua menit. Kecepatan aliran udara yang
digunakan untuk pengeringan ini adalah 8.83 m/detik (debit
3
aliran udara yang terjadai 9.664 m /menit).
Pengamatan yang dilakukan adalah suhu pengeringan,
perubahan kadar air, kecepatan aliran udara pengering dan
lama pengeringan.
Hasil yang diperoleh pada waktu proses pengeringan
dengan menggunakan alat ini adalah :
-
Suhu pengeringan yang tercapai rata-rata adalah 69.23 O C-
Efisiensi pengerinnqan yang tercapai untuk alat ini terli-hat masih sangat rendah, yaitu :
1. Untuk ketebalan 2.25 cm (5.75 Hz) = 13.33 %
Untuk ketebalan 2.25 cm (6.00 Hz) = 15.78 %
2. Untuk ketebalan 4.00 cm (5.75 Hz) = 14.20 %
Untuk ketebalan 4.00 cm (6.00 Hz) = 15.69 %
-
Proses pengeringan kelapa parut dengan menggunakan alat inihanya dijumpai tahap laju pengeringan menurun, yaitu rata-
rata untuk ketebalan 2.25 cm dan 4.00 cm dengan dua level
getaran rak 5.75 Hz dan 6.00 Hz masing-masing adalah
0.40 %/menit, 0.50 %/menit, 0.23 %/menit dan 0.27 %/menit.
- Analisa berdasarkan diagram psikrometrik menunjukkan bahwa
jumlah air yang diuapkan secara teoritis jauh lebih besar
yaitu 7.83 kg air/jam sedang jumlah air yang diuapkan pada
CANGAN
HlAN
UJI
PERFO.HUVIANSI
KELAPA
PARkST TIPE
RAK
BERGETAR
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
SARJANA TEXNOLOGI PERTANIAN
Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
HERMAWAN SETYO WIBOWO F 26 1598
1993
JURUSAN MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
PERANCANGAN DAN UJI PERPORE;1ASI
PENGERING KELAPA PARUT TIPE PAP[ BERGETAR
SKRIPSI
ai salah satu syarat memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANiAN
Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
HERMAWAN SETYO WIBOWO
F 26 1598
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena dengan rahmat dan berkah-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini berdasarkan
penelitian yang dilaksanakan di Bengkel AP-4 dan Laboratorium
AP-4 Fateta, IPB, Bogor.
Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei 1993 sampai
dengan Juli 1993, sebagai salah syarat untuk menyelesaikan
pendidikan di Jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknolo-
gi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis menyampailcan ucapan terima
kasih kepada :
1. Bapak Ir. John Kumendong, MS sebagai Dosen Pembimbing
Utama yang telah memberikan bimbingan dan saran selama
penelitian dan penulisan skripsi ini.
2. Bapak Ir. H. Kusen Morgan, MS dan Ibu Ir. Putiati Mahdar,
MAppSc yang telah bersedia sebagai Dosen Penguji untuk
skripsi ini.
3. Bapak Ir. Mad Yamin, sebagai Penanggung jawab AP-4, Fate-
ta-IPB yang telah memberikan ijin penelitian kepada
penulis.
4. Seluruh staf AP-4 dan Laboratorium Teknik Pengolahan
Pangan dan Hasil Pertanian Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fateta-IPS yang telah memberikan fasilitas penelitian.
5. Semua fihak yang telah membantu hingga terselesaikannya
penulisan skripsi ini.
Akhirnya penulis mnenyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangannya, untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran dari semua fihak untuk melengkapi penulisan
skripsi ini.
KATA PENGANTAR
...
i. . .
DAFTAR IS1 iii
...
DAFTAR TABEL Vi
DAFTAR GAMBAR
...
ViiDAFTAR LAMPIRAN
...
ixI
.
PENDAHULUAN. . .
1A
.
Latar Belakang. . .
1B
.
Tujuan Penelitian. . .
4I1
.
TINJAUAN PUSTAKA. . .
5A
.
Buah Kelapa. . .
5B
.
Kelapa Parut Kering...
71
.
Proses Pembuatan KPK. . .
13. . .
2
.
Komposisi Kimia KPK 193
.
Santan Kelapa. . .
20. 4
.
Mutu KPK. . .
22C
.
Teori Pengeringan. . .
241
.
Cara Pengeringan. . .
242
.
Kandungan Air. . .
2 6. . .
3
.
Proses Pengeringan 27...
4
.
Tahap Pengeringan 315
.
Pengeringan Kelapa Parut. . .
33G
.
Kadar Air Keseimbangan...
36. . .
I11.
PENDEKATAN RANCANGAN. . .
1 37A
.
Rancangan Struktural dan FungsionalAlat Pengering
. . .
371
.
Rancangan Strktural...
372
.
Rancangan Fungsional. . .
39. . .
B
.
Kipas. Motor dan Penyaluran Tenaga 411
.
Kipas "Propeller". . .
41 2.
Motor Listrik. . .
433
.
Sistem Transmisi Daya. . .
45C
.
Sistem Getaran Rak. . .
46. . .
D
.
Efisiensi Total Pengeringan 47IV
.
METODE PENELITIAN. . .
48. . .
A
.
Tempat dan Waktu Penelitian 48. . .
B
.
Bahan dan Alat 48. . .
C
.
Prosedur Penelitian 491
.
Pembuatan Kelapa Parut. . .
49. . .
2
.
Pengeringan Kelapa Parut 513
.
Perlakuan. . .
52. . .
a
.
Ketebalan Kelapa Parut 52b
.
Getaran Rak. . .
52. . .
4
.
Pengamatan dan Pengukuran 53a
.
Suhu Udara Luar dan Kelembaban. . .
53b
.
Suhu Udara Pengering. . .
53. . .
d
.
Penurunan Kadar Air. . .
54e
.
Pengukuran Debit Aliran Udara...
55. . .
D
.
Analisa Mutu KPK Yanq Dihasilkan 56E
.
Evaluasi Ekonomi. . .
57 V.
HASIL DAN PEMBAHASAN...
59A
.
Penqamatan Suhu Udara dan Penurunan KadarAir
. . .
59. . .
B
.
Analisa Pengerinqan 60. . .
1
.
Proses Penqerinqan 60. . .
2
.
Laju Penqeringan 633
.
Efisiensi Pengeringan. . .
66. . .
C
.
Mutu Hasil Pengeringan 67D
.
Evaluasi Pengeringan Atas Dasar Diagra. . .
Psikrometrik 69
. . .
VI
.
KESIMPULAN DAN SARAN 71. . .
A
.
Kesimpulan 71. . .
B
.
Saran 72