• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemeriksaan Kebuntingan Pada Sapi Perah Dan Kepentingannya Dalam Pengelolaan Reproduksi Sapi Perah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemeriksaan Kebuntingan Pada Sapi Perah Dan Kepentingannya Dalam Pengelolaan Reproduksi Sapi Perah"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Umur kebuntingan pada berbagai jenis
Gambar 1. Reaksi akrosom spermatozoa dan penetrasi sper-
Tabel 2.Umur kebuntingan pada jenis sapi perah.
Gambar 2. Anatomi organ reproduksi sapi betina.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tingkat protein dalam ransum pada akhir masa kebuntingan pertama terhadap performan dan berat lahir pedet

Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh keragaan reproduksi berbagai bangsa sapi potong induk peternakan rakyat sebagai dasar perencanaan pengelolaan reproduksi usaha sapi

Waktu ovulasi pada sapi perah kawin berulang setelah pemberian vitamin ADE, infusi iodium povidon 1% dan GnRH tidak berbeda, sedangkan angka kebuntingan lebih tinggi

Hal ini didukung oleh kenyataan, bahwa sapi- sapi yang tidak bunting tersebut berasal dari sapi dengan struktur ovarium memiliki folikel saja atau berada pada akhir

Hal ini didukung oleh kenyataan, bahwa sapi- sapi yang tidak bunting tersebut berasal dari sapi dengan struktur ovarium memiliki folikel saja atau berada pada akhir

Bersadarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa lama kebuntingan sapi bali dari hasil penelitian ini adalah 284,4±5,7 hari, bobot lahir rataan 18,4±1,6 kg dengan rasio

Judul Skripsi : Hubungan Retensio Sekundinae dan Endometritis dengan Efisiensi Reproduksi pada Sapi Perah: Studi Kasus di Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kejadian brucellosis pada ternak sapi perah di Kota Batu berdasarkan uji serologis (seroprevalensi) serta