• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun aplikasi pengolahan jurnal ilmiah berbasis web di PTNBR-Batan Bandung : laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun aplikasi pengolahan jurnal ilmiah berbasis web di PTNBR-Batan Bandung : laporan kerja praktek"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Subbag Dokumentasi Ilmiah memiliki lingkup pekerjaan dalam pengembangan jurnal yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun. Jurnal ini berisi hasil penelitian maupun kajian yang dilakukan oleh para peneliti maupun staf yang ada di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri.Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi nuklir, senyawa bertanda dan radiometri, pendayagunaan reaktor serta melaksanakan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan. Pengolahan data jurnal yang masuk masih manual, yaitu dengan menggunakan pembukuan biasa, sehingga penulis kesulitan untuk mengetahui status makalah yang mereka ajukan apakah diterima, diterima dengan perbaikan atau ditolak. Cara manual tersebut juga terkendala oleh masalah waktu karena pihak Subbag Dokumentasi Ilmiah memberi kabar kepada penulis melalui e-mail.

(2)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka perumusan masalah dalam tugas ini adalah Bagaimana membangun sistem informasi berbasis Web di Subbag Dokumentasi Ilmiah PTNBR.

1.3 Maksud dan Tujuan 1. Maksud

Maksud dari penulisan laporan ini adalah membangun aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir ( SI-JSTNI ) berbasis Web.

2. Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari penulisan laporan ini adalah untuk mempermudah staf subbag dokumentasi untuk membuat berita acara makalah sehingga penulis dapat melihat status makalah yang telah diajukan melalui website PTNBR.

1.4 Batasan Masalah

Dalam pembuatan laporan ini dibuat beberapa batasan masalah agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Data masukan pada sistem adalah : a. Data Judul Makalah

b. Data Nama Penulis c. Data Intitusi Penulis d. Data Pemeriksa

(3)

3

d. Pengolahan data Pemeriksa e. Pengolahan data Status Makalah 3. Keluaran yang dihasilkan :

a. Laporan data Judul Makalah b. Laporan data Nama Penulis c. Laporan data Nama Penulis d. Laporan data Institusi Penulis e. Laporan data Status Makalah

1.5 Metodologi Penelitian 1. Metode Pengumpulan Data

Metodologi penelitian yang digunakan dalam mengerjakan laporan tugas akhir ini adalah metode deskriptif, yaitu :

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung dan mengindra terhadap objek atau proses yang di jadikan objek pemasalahan.

2. Metode Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan aplikasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan pembimbing.

3. Metode Studi Pustaka

(4)

2. Pengembangan Perangkat Lunak.

Metode yang akan digunakan pada kasus ini adalah model Waterfall. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan aplikasi yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model sekuensial linier melingkupi aktivitas – aktifitas sebagai berikut :

Gambar 1.1 Waterfall Model

a) Requirement Definition

(5)

5

b) System and Software Design

Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

c) Implementation and Unit Testing

Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.

d) Integration and System Testing

Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.

e) Operation and Maintenance

Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

1.6 Sistematika Penulisan

(6)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab yang membahas latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan. Dimaksudkan dapat memberikan gambaran dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam penyajian laporan kerja praktek.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan, diantaranya sejarah instansi, logo instansi, badan hukum instansi serta struktur organisasi dan job description dari instansi tersebut, pada bab ini juga membahas tentang teori-teori yang digunakan untuk membangun sistem serta teori-teori dasar yang berhubungan dengan pembuatan program aplikasi.

BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang analisis yang merupakan tahap awal dari pembangunan aplikasi, dilanjutkan pada perancangan aplikasi, implementasi sistem yang berisi source code dan print screen tampilan dari program aplikasi yang dibangun serta pengujian aplikasi yang dibangun.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

(7)

7

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sejarah Institusi

PTNBR yang beralamat di Jalan Tamansari No. 71, Bandung, adalah sebuah lembaga pemerintah non-departemen yang bergerak di bidang penelitian teknologi nuklir bahan dan radiometri.Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) dibentuk berdasarkan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional No.392/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja BATAN dan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional No.394/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai di lingkungan BATAN

Dengan memperhatikan perkembangan pendayagunaan dan pemanfaatan tenaga atom bagi kesejahteraan masyarakat, maka melalui Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1958, pada tanggal 5 Desember 1958 dibentuklah Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom (LTA), yang kemudian disempurnakan menjadi Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) berdasarkan UU No. 31 tahun 1964 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Tenaga Atom. Selanjutnya setiap tanggal 5 Desember yang merupakan tanggal bersejarah bagi perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan ditetapkan sebagai hari jadi BATAN.

(8)

bakar, uji keselamatan reaktor, pengelolaan limbah radio aktif dan fasilitas nuklir lainnya.

Sementara itu dengan perubahan paradigma pada tahun 1997 ditetapkan UU No. 10 tentang ketenaga nukliran yang diantaranya mengatur pemisahan unsur pelaksana kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir (BATAN) dengan unsur pengawas tenaga nuklir (BAPETEN).

Bagian Kelima Pasal 125 Peraturan Kepala BATAN No.392/KA/XI/2005 tersebut menyatakan bahwa Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri BATAN mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi nuklir, senyawa bertanda dan radiometri, pendayagunaan reaktor serta melaksanakan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan.

Dalam melaksanakan tugasnya PTNBR menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi nuklir.

b. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang senyawa bertanda dan radiometri.

c. Pelaksanaan pendayagunaan reaktor riset.

d. Pelaksanaan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan. e. Pelaksanaan urusan tatau saha.

f. Pelaksanaan pengamanan nuklir.

Pasal 1 Peraturan Kepala BATAN No.394/KA/XI/2005 menyatakan bahwa balai adalah unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Pusat Teknologi Nuklir bahan dan Radiometri.

(9)

9

dan konstruksi, perbaikan dan perawatan peralatan elektronik dan elektromekanik serta prasarana dan sarana penelitian dan pengembangan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, Balai mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pelayanan instrumentasi, rancang bangun dan konstruksi. b. Pelaksanaan pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan elektronik

dan elektromekanik.

c. Pelaksanaan pelayanan prasarana dan sarana penelitian dan pengembangan.

Dalam melaksanakan kerja praktek, didapatkan bimbingan secara langsung dari subbag dokumentasi ilmiah. Dengan demikian, pengembangan aplikasi ini berada di bawah lingkup Subbag Dokumentasi Ilmiah.

2.1.2 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Instansi

(10)

2. Bagian tengah/dalam berupa empat buah elips yang saling bersilang yang mengarah ke delapan penjuru yang menggambarkan lintasan elektron dengan titik yang terletak di tengah yang menggambarkan inti atom.

2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description

(11)

11

2.1.3.1 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PTNBR

2.1.3.2 Job Description

Subbag Dokumentasi Ilmiah memiliki lingkup pekerjaan dalam pengembangan jurnal yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun. Pembangunan aplikasi didasarkan pada permasalahan yang dialami sebelumnya.

(12)

ditekankan pada isi dan substansi terbitan, sehingga kriteria yang dinilaipun sebatas pada klasifikasinya yaitu bersifat ilmiah, semi ilmiah populer serta campuran antara ketiganya. Pola penilaian ini dinilai kurang efektif karena bersifat sangat sederhana sehingga klasifikasi semacam ini tidak cukup berarti bagi pembangunan tradisi terbitan majalah ilmiah yang bermutu.

Telah dilakukan langkah-langkah penyempurnaan pedoman instrumen evaluasi untuk akreditasi terbitan majalah ilmiah oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikatan Penyunting Indonesia dan Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dengan tujuan untuk dijadikan acuan baik bagi peneliti maupun dosen. Akan tetapi karena lingkup penilaian LIPI masih pada klasifikasi, maka penilaian yang digunakan LIPI lebih kepada isi dan substansi dari pada keseluruhan sistematika pedoman penilaian

Sehubungan dengan terbitnya Keputusan Menpan Nomor: KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang jabatan peneliti dan Angka Kreditnya maupun Keputusan Bersama Kepala LIPI dengan Kepala BKN nomor 3719/D/2004 dan nomor: 60 tahun 2004, tentang Petunjuk PEDOMAN AKREDITASI MAJALAH ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 6 Pelaksanaan jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya, mewajibkan LIPI sebagai Instansi pembina jabatan Fungsional Peneliti, melakukan akreditasi majalah ilmiah, maka dengan mengacu dan menyempurnakan konsep yang sudah ada sebelumnya LIPI, menyusun dan menetapkan Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah.

(13)

13

2.2 Landasan Teori

Pengolahan JSTNI (Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir indonesia) selama ini dilakukan secara manual berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan. Komunikasi antara Penulis dengan pelaksana administrasi jurnal dilakukan dengan surat ataupun melalui e-mail. Sejalan dengan perkembangan website di PTNBR, maka sistem informasi jurnal dapat dilakukan melalui website tersebut untuk memudahkan penulis mengetahui perkembangan makalah yang dikirim ke jurnal tersebut secara online.

Sistem yang dilakukan di lembaga tersebut dalam pengolahan JSTNI (Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir indonesia) masih dilakukan secara manual dengan menggunakan buku sebagai sarana untuk pengolahan data. Adapun pengguna yang dapat mengelola data dalam hal ini hanyalah staf subbag dokumentasi ilmiah. Dengan adanya keterbatasan dalam pengolahan data sehingga kami diberikan tugas membangun sebuah sistem informasi yang berbasis web.

Dengan sistem yang ada sekarang penulis JSTNI harus melalui proses-proses terlebih dahulu dimana status diterima, ditolak, ataupun masih dalam proses.Bila berhasil sistem informasi yang kami buat penulis akan dapat lebih leluasa dalam mengetahui status JSTNI. Dengan adanya kebutuhan tersebut, maka pihak subbag dokumentasi ilmiah PTNBR (Pusat Teknologi Nuklir dan Bahan Radiometri) memutuskan untuk membangun suatu prototype aplikasi yang berbasiskan web. Keberhasilan pembangunan prototype aplikasi akan membuka peluang untuk mengembangkan prototype tersebut menjadi suatu aplikasi yang siap digunakan.

(14)

2.2.1 Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite).Contohnya adalah Microsoft Office dan Open Office.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya.

Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.

2.2.2 Basis Data

2.2.2.1 Pengertian Basis Data

Adapun kegunaan basis data adalah :

1. Basis data merupakan komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.

2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya, dan relevan, dimana informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. 3. Mengurangi duplikasi data (data redudancy).

(15)

15

5. Mengurangi pemborosan external storage.

Di dalam basis data terdapat beberapa istilah berikut yang juga dikenal sebagai urutan jenjang data :

1. Characters

Merupakan bagian data yang terkecil yaitu berupa karakter numerik, huruf, maupun karakter spesial (simbol) yang membentuk item data/ field.

2. Field

Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, misalnya nama.

3. Record

Merupakan kumpulan dari field, menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan record membentuk suatu file. Misalnya, file personalia, tiap-tiap record mewakili data tiap-tiap karyawan.

4. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data

yang sejenis. Misalnya, file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.

5. Database

Merupakan kumpulan dari file/ tabel.

2.2.2.2 Normalisasi Basis Data

(16)

1. Normalisasi ke-1

Suatu data dikatakan normal pertama jika sudah memiliki karakter berikut: a) Mendefinisikan atribut kunci (key).

b) Tidak ada grup yang berulang.

c) Semua atribut bukan key tergantung pada atribut kunci.

2. Normalisasi ke-2

Suatu data dikatakan normal kedua jika sudah memiliki karakter berikut: a) Sudah memenuhi dalam bentuk normal pertama.

b) Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field

tergantung pada sebagian key field.

2.2.2.3 ERD ( Entity Relationship Diagram )

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (tabel). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, kita dapat menguji data dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan serta bisa mengetahui data apa yang kita perlukan, serta bagaimana data-data tersebut bisa saling berhubungan. Pada dasarnya terdapat 3 macam simbol yang digunakan untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, yaitu :

1. Entity

(17)

17

2. Atribut

Merupakan elemen dari entity. Setiap entity memiliki atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakternya. Misalnya, entity mahasiswa memiliki atribut nim, nama, dan sebagainya.

3. Relationship (hubungan)

Merupakan penghubung antar satu entitas dengan entitas yang lain, ataupun satu entitas ke dalam entitas itu sendiri. Relationship dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

1. Satu ke satu (1-1)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2. Satu ke banyak/ banyak ke satu(1-n / n-1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitasA.

3. Banyak ke banyak (n-n)

(18)

2.2.2.4 Sistem Manajemen Basis Data

Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar, serta menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, seperti penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. Adapun keuntungan dari DBMS ( Database Management System

) adalah :

1. Data independence, DBMS dapat mengurangi kebergantungan antar data.

2. Efficient data access, DBMS dapat menimpa data dan meretrive data

dengan efisien. Apabila suatu saat data tersebut dibutuhkan, maka efektif dalam pemanggilannya.

3. Data integrity and security, saat data diakses menggunkan DBMS, DBMS

mengintergrasi constraints dari tiap data tersebut.

4. Data administration, Administrasi data digunakan untuk mengatur hal-hal

yang berhubungan dengan distribusi data, hak akses user yang mendistribusikan atau menggunakan data tersebut, mengorganisasikan data untuk mengurangi redudansi data dan fine-tuning penyimpanan data sehingga retrive data berjalan dengan efisien.

5. Concurrent access and crash recovery, DBMS dapat menjadwalkan

concurrent access (pengaksesan secara bersamaan) terhadap suatu data

sehingga menghindari dari crash.

6. Reduced application development time,DBMS mendukung banyak fungsi

penting yang diakses oleh banyak aplikasi yang tersimpan dalam media penyimpanan.

2.2.2.5 Sistem Manajemen Basis Data Relasional

(19)

19

1. Data Definition

Mendefinisikan data yang akan dibuat, seperti nama tabel dan field serta keterangan mengenai field tersebut.

2. Data Manipulation

Memanipulasi data yang sudah dibuat, seperti mengubah nama field dan keterangannya, menghapus record.

3. Data Control

Bagian ini berkenaan pada mengendalikan data kepada siapa saja yang bisa melihat isi data

2.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model

yangmemungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi

2.2.3.1 Komponen Data Flow Diagram

(20)

Gambar 2.4 Menurut Menurut Gene dan Sers

2.2.3.2 Tujuan DFD

Tujuan utama DFD diantaranya untuk :

1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem.

2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.

2.2.3.2.1 Notasi dalam DFD

Contoh notasi komponen proses input dan output :

(21)

21

2.2.4 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 (sering disingkat Adobe CS5).

2.2.4.1 Kelebihan Dreamweaver

1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.

Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat konsisten dari halaman perhalaman.

2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan

Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman html-nya selama proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan WYSIWYG (What You See Is What You Get)

Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu :

(22)

• Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser.

• Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.

3. Mudah untuk mengupload melalui FTP

Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah anda selesai membangun sebuah web, anda bisa langsung menguploadnya melalui FTP . FTP

(singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

(23)

23

4. Dapat dikustom

Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang anda perlukan.Menu, tab, perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung banyak plug-in yang membantu anda dalam proses desain

2.2.4.2 Kekurangan Dreamweaver

1. Harga Software yang Cukup Mahal.

Mungkin salah satu kekurangan dari Dreamweaver ini adalah dari segi harga.Dreamweaver CS5 dibandrol oleh Adobe sekitar $399.Harga yang mungkin terjangkau oleh kalangan tertentu saja.

2.2.5 MySQL

2.2.5.1 Sistem Manajemen Basis Data Relasional

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

(General Public License).Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan

MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL

(Structured Query Language).SQL adalah sebuah konsep pengoperasian

basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

(24)

MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus nontransaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus nontransaksional.

2.2.5.2 Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,

timestamp, dan lain-lain.

(25)

25

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, namahost, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan clients menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada clients dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(Application Programming Interface).

12. Clients dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan

(tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.2.6 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat

ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page

(26)

sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang

PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.2.6.1 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

(27)

27

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

2.2.6.2 Tipe data

PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :

1. Integer

Power Designer merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan oleh Sybase

untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur dan efektif. Sybase Power Designer mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut :

1. Requirement Management

(28)

3. Data Modelling

4. XML Modelling

5. Application Modelling dengan UML

6. Information Liquidity Modelling

(29)

29

BAB 3

ANALISIS SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis perlu diakukan pada sistem yang sedang berjalan sebelum melakukan perancangan sistem, dengan tujuan untuk mengevaluasi permasalahan serta hambatan-hambatan yang terjadi. Hasil dari analisis yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan memudahkan dalam melakukan perancangan sistem yang akan dibangun.

Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan di subbagian dokumentasi ilmiah di PTNBR, terdapat masalah yang timbul terutama dalam pengolahan data makalah yang masih manual (masih menggunakan buku sebagai media pencatatan) sehingga memerlukan waktu untuk mencari dan mengumpulkan data apabila dibutuhkan. Pembuatan website mungkin salah satu media untuk membantu permasalahan tersebut.

3.1.1 Analisis Masalah

Sub bagian dokumentasi ilmiah adalah salah satu bagian terpenting yang ada pada PTNBR karena menyangkut masalah dokumentasi pada perusahaan. Salah satu tugas dari sub bagian ini adalah membuat laporan pengolahan jurnal ilmiah yang diterbitkan satu tahun dua kali.

(30)

Melihat permasalah tersebut bagian subbag dokumentasi ilmiah PTNBR membutuhkan sistem informasi yang dapat melakukan pengolahan data jurnal dan pembuatan laporan setiap bulannya.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan berisi tentang pemaparan sistem pengolahan data jurnal yang ada saat ini. Analisis ini dimaksudkan agar sistem informasi yang dibangun tidak keluar dari cakupan sistem pengolahan data jurnal yang ada.

3.1.2.1 Flow Map Proses Pendaftaran Makalah

Alur penyampaian proses pendaftaran saat ini yaitu :

1. Penulis mengajukan naskah kepada sekretatis Sub bagian dokumentasi ilmiah.

2. Sekretaris menerima dan mencatat data makalah yang diajukan serta biodata penulis.

3. Sekretaris mengecek naskah yang telah diajukan.

4. Jika belum lengkap dalam segi administrasi maka naskah akan dikembalikan ke penulis.

(31)

31

Proses Pendaftaran Makalah

Sekretaris Penulis

Naskah

Diterima dan didaftarkan

Pengecekan persyaratan Naskah Naskah

dikembalikan Belum Lengkap

Lengkap

Naskah akan diperiksa

(32)

3.1.2.2 Flowmap Proses Pemeriksaan Makalah

Alur penyampaian proses pemeriksaan makalah saat ini yaitu :

1. Naskah yang sudah diajukan dan telah memenuhi syarat administrasi lalu diperiksa oleh pemeriksa.

2. Kemudian naskah diperiksa oleh pemeriksa. Pada saat pemrosesan jika terjadi kesalahan dalam segi isi makalah yang tidak sesuai maka terdapat kondisi :

1) Kesalahan Minor 2) Kesalahan Mayor 3) Ditolak

3. Jika naskah belum memenuhi kriteria maka naskah dikembalikan ke sekretariat.

(33)

33

Proses Pemeriksaan Makalah

Pemeriksa Sekretaris

Naskah

Hasil pemeriksaan

1. kesalahan Minor 2. Kesalahan Mayor

3. Ditolak Tidak Memenuhi

Kriteria Naskah

yang belum memenuhi

kriteria

Naskah yang sudah

dinilai Memenuhi Kriteria

Naskah

Diperiksa

(34)

3.1.2.3 Flowmap Proses Pengembalian Makalah

Alur penyampaian proses pengembalian makalah saat ini yaitu :

1. Setelah dari bagian pemeriksa diberitahu pada sekretaris untuk diterukan ke penulis.

2. Penulis menerima naskah yang harus diperbaiki.

Proses Pengembalian Naskah Yang Diperbaiki/

Ditolak

Penulis Sekretaris

Naskah yang tidak memenuhi

kriteria

Menerima pengembalian Naskah yang telah

diberi catatan (perbaikan/ penolakan)

(35)

35

3.1.2.4 Flowmap Proses Pengajuan Kembali Naskah Yang Diperbaiki

Alur penyampaian proses pengajuan kembali naskah yang diperbaiki yaitu : 1. Penulis mengajukan kembali naskah yang telah diperbaiki untuk

diserahkan kepada penulis.

2. Sekretatis menerima naskah yang telah diperbaiki oleh penulis.

3. Sekretaris mendokumentasikan naskah perbaikan yang telah diajukan penulis.

(36)

Proses Pengajuan Kembali Naskah Yang

Diperbaiki

Sekretaris Penulis

Pengajuan Naskah yang telah diperbaiki

Menerima Naskah yang telah

diperbaiki

Dokumentasi perbaikan naskah

Naskah dikirim kepada pemeriksa untuk kembali diperiksa

(37)

37

3.1.2.5 Flowmap Proses Pengesahan Jurnal

Alur penyampaian proses pengesahan Jurnal saat ini yaitu :

1. Naskah yang diperiksa kemudian dikembalikan ke sekretaris yang selanjut nya akan di serahkan ke ketua JSTNI.

2. Ketua mengesahkan dan menandatangani jurnal yang telah diajukan penulis.

Proses Pengesahan Jurnal

Ketua JSTNI Sekretaris

Naskah yang telah diperiksa dan telah memenuhi kriteria

Disahkan dan Ditandatangani

(38)

3.1.2.6 Flowmap Proses Penerbitan Jurnal

Alur penyampaian proses penerbitan jurnal saat ini yaitu :

1. Naskah yang telah disahkan kemudian dikembalikan ke sekretaris yang selanjut nya akan di serahkan ke TIM JSTNI.

2. Tim JSTNI menerbitkan makalah yang telah diajukan penulis daplam bentuk jurnal.

Proses Penerbitan Jurnal

TIM JSTNI Sekretaris

Naskah yang telah

disahkan

Diterbitkan dalam format Jurnal

(39)

39

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional menggambarkan kebutuhan luar sistem yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun. Adapun kebutuhan non fungsional untuk menjalankan Sistem informasi pengolahan Jurnal ilmiah di PTNBR meliputi kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, dan pengguna yang akan memakai aplikasi. Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan agar aplikasi yang dibangun dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam pengolahan data.

3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam menjalankan sistem ini maka diperlukan perangkat keras yang dapat mendukung proses kerja dari sistem itu sendiri. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan oleh sub bagian dokumentasi ilmiah dalam melakukan melakukan pengolahan data laporan jurnal yaitu sebagai berikut :

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor Intel Pentium atau AMD

2 Monitor Montor LCD 17 inch

3 VGA VGA On-Board 32MB

4 Memori 512 MB

5 Keyboard Standar

6 Mouse Standar

(40)

3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam pengolahan sistem informasi pengolahan jurnal ilmiah di PTNBR dibutuhkan beberapa aplikasi pendukung yang dapat diterapkan dalam sistem tersebut. Aplikasi pendukung tersebut antara lain :

a. Sistem Operasi : Windows XP Professional SP2 b. Tools : 1. Wamp Server 2.0

2. Adobe Dreamweaver CS5 c. DBMS : MySQL 5.1

d. Web Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera

Berdasarkan analisis perangkat lunak yang dilakukan, perangkat lunak yang dimiliki saat ini oleh PTNBR telah memenuhi standar penerapan sistem yang dibangun.

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir

3.1.3.3.1 Fakta SDM

Fakta atau keadaan pegawai atau SDM yang ada di PTNBR, saat ini dijelaskan dalam tabel berikut ini.

No Jenis SDM Tanggung Jawab Tingkat Pendidikan

1. Pelatihan Dasar Penggunaan Komputer 2. Pelatihan

Penggunaan Internet

(41)

41

3.1.3.3.2 Kebutuhan Pengguna /SDM

Agar suatu sistem tersebut dapat berjalan dengan optimal maka harus ditunjang oleh orang-orang tertentu untuk mengoperasikannya, adapun orang yang harus diperhatikan dalam user yang akan berinteraksi dengan sistem tersebut antara lain :

(42)

3.1.4 Analisis Data

3.1.4.1 Entitas

Entitas yang terdapat pada database website PTNBR diantaranya adalah berikut :

1. User

Entitas user dimaksudkan untuk user/administrator login kedalam website. menginformasikan tentang status makalah yang diajukan.

2. Makalah

Entitas makalah berisi informasi tentang data naskah yang diajukan.

3.1.4.2 Atribut

Atribut dari setiap entitas yang terdapat pada database website PTNBR adalah sebagai berikut :

1. User : username, password, level.

2. Makalah : no, judul_naskah,institusi, penulis, pemeriksa, keterangan.

3.1.5 Diagram E-R

(43)

43

Gambar 3.7 Entity Relational Diagram

3.1.5.1 Kamus Data Diagram E-R

Kamus data pada diagram E-R diatas dijelaskan dalam tabel berikut :

(44)

3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja sistem yang dibangun.

3.1.6.1 Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah balon tunggal dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.

Gambar 3.8 Diagram Konteks

3.1.6.1.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 1

DFD level 1 sistem website PTNBR menggambarkan proses-proses utama yang dilakukan oleh entitas-entitas yang terdapat dalam sistem. Proses-proses tersebut di antaranya adalah :

request cari jurnal

info jurnal info jurnal

info penguna

data jurnal data pengguna

Pengunjung Pengguna

1

Sistem jurnal batan

(45)

45

Gambar 3.9 DFD Level 1

3.1.6.1.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 2

DFD level 2 menggambarkan sistem pengolahan data di website PTNBR menggambarkan proses yang dilakukan oleh entitas olah data jurnal yang terdapat dalam sistem. Proses-proses tersebut di antaranya adalah :

Gambar 3.10 DFD Level 2

(46)

3.1.7 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan sebagai gambaran proses model aliran pada Data flow Diagram. Untuk menggambarkan proses model aliran pada DFD dijelaskan pada tabel spesifikasi proses di bawah ini. Berikut ini adalah spesifikasi proses dari DFD level 1.

No Nama Proses Keterangan

1 No Proses 1

Nama Login

Deskripsi Proses login dilakukan oleh admin untuk dapat

mengolah halaman website.

Input Username dan password

Output User Id dan password valid atau invalid

Tujuan User

Logika Proses 1. Admin memasukan username dan password

2. Jika Valid maka menu utama akan muncul di layar

Jika invalid akan kembali mengisi user id dan password

yang benar

2 No Proses 2

Nama Olah Data Jurnal

Deskripsi Untuk melakukan pengisian olah data jurnal

Input Judul, Institusi, Penulis, Keterangan

Output Data judul, data institusi, data penulis, data keterangan,

data volume, data pemeriksa, Data tanggal

Tujuan User, judul, institusi, penulis, keterangan,

volume, pemeriksa, tanggal

Logika Proses 1. Admin memasukan input data judul, data

(47)

47

volume, data pemeriksa, dan data tanggal

2. Setelah diinputkan maka akan tersimpan ke dalam database.

3 No Proses 3

Nama Penyajian data jurnal

Deskripsi Untuk mengetahui info jurnal dan mencari jurnal yang

dimaksud

Input Judul, Penulis

Output Data judul, data penulis

Tujuan Penulis, judul

Logika Proses 1. Penulis memasukan input data judul, data

institusi, data penulis, data keterangan.

2. Setelah diinputkan maka akan tampil hasil pencarian

4 No Proses 2.1

Nama Edit Jurnal

Deskripsi Untuk mengubah jurnal yang ada sebelumnya

Input Judul, Institusi,Penulis, Pemeriksa, Keterangan

Output Data judul, Data institusi, data penulis, data pemeriksa,

data keterangan

Tujuan judul, institusi, penulis, keterangan, volume, pemeriksa,

tanggal

Logika Proses 1. Admin melakukan penghapusan jurnal dengan

menghapus data pada sistem tersebut.

(48)

tersimpan dalam database

5 No Proses 2.2

Nama Hapus Jurnal

Deskripsi Untuk menghapus data jurnal yang ada sebelumnya

Input Judul, Institusi,Penulis, Pemeriksa, Keterangan

Output Data judul, Data institusi, data penulis, data pemeriksa,

data keterangan

Tujuan judul, institusi, penulis, keterangan, volume, pemeriksa,

tanggal

Logika Proses 1. Admin melakukan pengeditan jurnal dengan

mengubah Data judul, Data institusi, data penulis, data pemeriksa, data keterangan.

2. Setelah diinputkan maka akan tersimpan dalam database

6 No Proses 2.3

Nama Tambah Jurnal

Deskripsi Untuk menambah data jurnal

Input Judul, Institusi,Penulis, Pemeriksa, Keterangan

Output Data judul, Data institusi, data penulis, data pemeriksa,

data

Tujuan judul, institusi, penulis, keterangan, volume, pemeriksa,

tanggal

Logika Proses 1. Admin melakukan penambahan data jurnal

dengan menginputkan data judul, data institusi, data penulis, data pemeriksa, data keterangan. 2. Setelah diinputkan maka akan tersimpan dalam

database

(49)

49

3.1.8 Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store.

No Kamus Data Keterangan

1 Nama Aliran Data Data Login

Where Used / How Used Admin masuk form login

Deskripsi Berisi admin yang akan menggunakan sistem

Struktur username + password

username [ A-Z | a-z | 0-9 ]

password [ A-Z | a-z | 0-9 ]

2 Nama Aliran Data Data Makalah

Where Used / How Used Berisi admin yang menambahkan atau merubah data

makalah

Deskripsi idunit + namaunit + telp +fax + alamat + iduser

Struktur no + judul_naskah + institusi +penulis + pemeriksa

+ volume + tanggal + keterangan

(50)

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu perencanaan, gambaran dan pembuatan dari beberapa elemen sistem yang terpisah ke dalam suatu kesatuan model yang utuh dari sistem yang telah dibuat.

3.2.1 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah perancangan data yang yang tersimpan dalam media penyimpanan dan perangkat lunak yang akan memanipulasinya. Perancangan basis data terdiri dari struktur tabel, skema relasi dan diagram relasi.

3.2.1.1 Skema Relasi

Skema relasi merupakan gambaran relasi yang menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Dibawah ini merupakan gambar skema relasi dari sistem yang dibuat.

1. user = {username, password, level }

2. makalah = {no, judul_naskah, institusi, penulis, pemeriksa, keterangan, volume, tanggal }

3.2.1.2 Diagram Relasi

(51)

51 adalah sebagai berikut :

a. Tabel User

Nama Tabel : user

Primary Key : username

Fungsi : untuk menyimpan data username dan password admin

Nama Field Tipe Data Ukuran Key Keterangan

Username Varchar 20 Primary Key

Password Varchar 50

Level Varchar 100

(52)

b. Tabel Makalah

Nama Tabel : Makalah

Primary Key : no

Fungsi : untuk menyimpan data Makalah atau jurnal

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

No Integer 5 Primary Key

Judul_naskah Varchar 500

Institusi Varchar 100

Penulis Varchar 50

Pemeriksa Varchar 100

Keterangan Text Text

Volume Varchar 6

Tanggal Date

Tabel 3.8 Struktur Tabel Makalah

3.2.2 Perancangan Arsitektur

3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna yang terdapat dalam sistem. Terdapat dua pengguna aplikasi ini yaitu Admin dan Penulis (pengguna). Perancangan struktur menu ke lima pengguna itu adalah sebagai berikut :

3.2.2.1.1 Perancangan Struktur Menu User

(53)

53

Home

Pencarian

Gambar 3.11 Struktur Menu User

3.2.2.1.2 Perancangan Struktur Menu Admin

Perancangan struktur menu berisikan menu-menu yang memudahkan admin untuk mengelola data.

Login

Menu

Tambah

List Naskah About

Home Update Pencarian Logout

(54)

3.2.3 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka bertujuan untuk memberikan gambaran khususnya tentang tampilan aplikasi yang akan dibangun. Sehingga akan mempermudah dalam mengimplementasikan aplikasi. Dan juga akan memudahkan pembuatan aplikasi yang user friendly.

3.2.3.1 Rancangan Antarmuka Menu Utama User

Tampilan antarmuka yang pertama di tampilkan pada aplikasi ini, user dapat membaca pedoman atau mencari naskah sementara login ditujukan untuk admin. Berikut tampilannya seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Klik disini untuk login T01

PEDOMAN BAGI PENULIS

I. Format Penulisan

Makalah yang hendak dimuat dalam " Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia", harus berupa hasil penelitian sains dan teknologi nuklir, disampaikan kepada redaksi Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia sebanyak 2 eksemplar disertai dengan file elektronik. makalah dapat ditulis dalam bahasa indonesia atau bahasa inggris tidak boleh lebih dari 15 halaman disertai abstrak. Makalah diketik menggunakan huruf Arial ukuran 11, jarak baris 1,5 spasi, kecuali abstrak dengan jarak 1 spasi. Ukuran kertas A4, dengan jarak dari

Cari Judul Naskah Anda

JURNAL

Nama Form : T01 Resolusi : 1024x768

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol cari judul naskah anda menuju T02

• Klik tombol login menuju A01

(55)

55

3.2.3.2 Rancangan Antarmuka Pencarian User

Rancangan menu pencarian ini ditujukan untuk memudahkan user dalam mencari naskah yang dimaksud Berikut tampilannya seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Klik disini untuk login

T02

Kembali

Cari Judul Naskah Anda

Nama Form : T02 Resolusi : 1024x768

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol cari judul naskah anda menuju T02

• Klik tombil kembali menuju T01

• Klik tombol login menuju A01

Gambar 3.14 Tampilan Pencarian

3.2.3.3 Rancangan Antarmuka Menu Utama Admin

(56)

Login

A01

Username

Password

Login Cancel

Nama Form : A01 Resolusi : 300x160

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol login menuju A02 • Klik tombol Cancel menuju T01

(57)

57

Admin harus login terlebih dahulu untuk masuk ke A02 karena hanya admin yang bisa menggunakan halaman ini.

Selamat datang

DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout

A02

PEDOMAN BAGI PENULIS

I. Format Penulisan

Makalah yang hendak dimuat dalam " Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia", harus berupa hasil penelitian sains dan teknologi nuklir, disampaikan kepada redaksi Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia sebanyak 2 eksemplar disertai dengan file elektronik. makalah dapat ditulis dalam bahasa indonesia atau bahasa inggris tidak boleh lebih dari 15 halaman disertai abstrak. Makalah diketik menggunakan huruf Arial ukuran 11, jarak baris 1,5 spasi, kecuali abstrak dengan jarak 1 spasi. Ukuran kertas A4, dengan jarak dari pinggir atas 2,5 cm; bawah 2,5 cm; kiri 3,5 cm; kanan 2,5 cm.

II. Identitas Penulis

Nama Form : A02 Resolusi : 1024x768

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol home menuju A02

• Klik tombil list naskah menuju A03

• Klik tombol tambah menuju A04

• Klik tombol update menuju A05

• Klik tombol pencarian menuju A06

• Klik tombol about menuju A07

• Klik tombol logout menuju T01

Home List Naskah Tambah Update Pencarian About

Jurnal

Gambar 3.16 Tampilan Menu Utama Admin

(58)

Rancangan yang digunakan admin melihat daftar dari list naskah yang telah diinputkan dan disimpan ke data base.

Selamat datang DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout

A03

KETERSEDIAAN NASKAH UNTUK JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA BATAN-BANDUNG

DAFTAR NASKAH

Nama Form : A03 Resolusi : 1024x768

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol home menuju A02

• Klik tombil list naskah menuju A03

• Klik tombol tambah menuju A04

• Klik tombol update menuju A05

• Klik tombol pencarian menuju A06

• Klik tombol about menuju A07

• Klik tombol logout menuju T01

Home List Naskah Tambah Update Pencarian About

No. Judul Naskah Institusi Penulis Pemeriksa Keterangan Volume Tanggal

Gambar 3.17 Tampilan List Naskah

(59)

59

Rancangan halaman yang berguna untuk admin agar dapat menambahkan data naskah yang baru.

Selamat datang

DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout A04

KETERSEDIAAN NASKAH UNTUK JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA BATAN-BANDUNG

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol home menuju A02

• Klik tombil list naskah menuju A03

• Klik tombol tambah menuju A04

• Klik tombol update menuju A05

• Klik tombol pencarian menuju A06

• Klik tombol about menuju A07

• Klik tombol logout menuju T01

Home List Naskah Tambah Update Pencarian About

TAMBAH DATA NASKAH

Simpan Batal

Gambar 3.18 Tampilan Tambah

(60)

Rancangan yang digunakan admin mengelola daftar naskah yang ada.

Selamat datang DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout

A05

KETERSEDIAAN NASKAH UNTUK JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA BATAN-BANDUNG

DAFTAR NASKAH

Nama Form : A05 Resolusi : 1024x768

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol home menuju A02

• Klik tombil list naskah menuju A03

• Klik tombol tambah menuju A04

• Klik tombol update menuju A05

• Klik tombol pencarian menuju A06

• Klik tombol about menuju A07

• Klik tombol logout menuju T01

• Klik tombol edit menuju A08

• Klik tombol hapus menuju A05

Home List Naskah Tambah Update Pencarian About

No. Judul

Naskah Institusi Penulis Pemeriksa Keterangan Volume Tanggal

Edit Hapus

Gambar 3.19 Tampilan Update

(61)

61

Rancangan yang digunakan admin melakukan pencarian naskah yang sudah ada.

Selamat datang

DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout

A06

Nama Form : A06 Resolusi : 1024x768

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol home menuju A02

• Klik tombil list naskah menuju A03

• Klik tombol tambah menuju A04

• Klik tombol update menuju A05

• Klik tombol pencarian menuju A06

• Klik tombol about menuju A07

• Klik tombol logout menuju T01

Home List Naskah Tambah Update Pencarian About

Pencarian

Gambar 3.20 Tampilan Pencarian

(62)

Rancangan yang digunakan admin untuk melihat informasi tentang batan itu sendiri.

Selamat datang

DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout

A07

Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (Nuclear Technology Center for Material and Radiometry)

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (NATIONAL NUCLEAR ENERGY AGENCY OF INDONESIA)

JL. Tamansari 71 Bandung 40132, Indonesia Telp. +62 (22) 2504081

http://www.batan-bdg.go.id

Nama Form : A07 Resolusi : 1024x768

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol home menuju A02

• Klik tombil list naskah menuju A03

• Klik tombol tambah menuju A04

• Klik tombol update menuju A05

• Klik tombol pencarian menuju A06

• Klik tombol about menuju A07

• Klik tombol logout menuju T01

Home List Naskah Tambah Update Pencarian About

Gambar 3.21 Tampilan Antarmuka About

(63)

63

Rancangan yang digunakan admin mengedit data naskah pada daftar naskah yang telah ada.

Selamat datang

DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout A08

KETERSEDIAAN NASKAH UNTUK JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA BATAN-BANDUNG

Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit

Navigator :

• Klik tombol home menuju A02

• Klik tombil list naskah menuju A03

• Klik tombol tambah menuju A04

• Klik tombol update menuju A05

• Klik tombol pencarian menuju A06

• Klik tombol about menuju A07

• Klik tombol logout menuju T01

• Klik tombol simpan menuju A03

Home List Naskah Tambah Update Pencarian About

EDIT DATA NASKAH

Simpan

(64)

3.2.3.4 Rancangan Pesan

Perancangan antarmuka form pesan pada aplikasi pengolahan jurnal di PTNBR Batan Bandung.

3.2.3.4.1 Perancangan Pesan Alert Box

Rancangan pesan M01 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data No. dikosongkan.

No tidak boleh dikosongkan M01

OK

Gambar 3.23 Tampilan Pesan M01

Rancangan pesan M02 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Judul dikosongkan.

Judul tidak boleh dikosongkan M02

OK

(65)

65

Rancangan pesan M02 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Judul dikosongkan.

Judul tidak boleh dikosongkan M02

OK

Gambar 3.24 Tampilan Pesan M02

Rancangan pesan M03 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Institusi dikosongkan.

Institusi tidak boleh dikosongkan M03

OK

(66)

Rancangan pesan M04 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Penulis dikosongkan.

Penulis tidak boleh dikosongkan M04

OK

Gambar 3.26 Tampilan Pesan M04

Rancangan pesan M05 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Volume dikosongkan.

Volume tidak boleh dikosongkan M05

OK

Gambar 3.27 Tampilan Pesan M05

(67)

67

Tanggal tidak boleh dikosongkan M06

OK

Gambar 3.28 Tampilan Pesan M06

3.2.3.4.2 Perancangan Pesan Embedded in form

Rancangan pesan M07 dan M08 yang ditampilkan pada pencarian user dan pencarian admin jika data yang dicari tidak di temukan.

No Pesan Isi Pesan Terdapat di Form

M07 Data Tidak Ditemukan! Pastikan Data Yang Anda Cari Sudah Terdaftar

hasil.php

M08 Data Tidak Ditemukan! Pastikan Data Yang Anda Cari Sudah Terdaftar

Pencarian_Admin.php

(68)

3.2.4 Jaringan Simantik

Jaringan semantik adalah gambaran pengetahuan grafis yang menunjukkan hubungan antar berbagai objek. Jaringan semantik dari implementasi menu-menu pada web ini akan dijelaskan pada gambar sebagai berikut :

3.2.4.1 Jaringan Semantik User

Jaringan simantik pada Gambar 3.29 menjelaskan jaringan semantik user pada aplikasi web.

T01

T02

M07

(69)

69

3.2.4.2 Jaringan Simantik Admin

Jaringan simantik pada Gambar 3.30 menjelaskan jaringan simantik admin pada aplikasi web.

Gambar 3.30 Jaringan Semantik Admin

3.2.5 Perancangan Prosedural

Perancangan prosedural yaitu merancangan secara prosedural yang akan diimplementasikan kedalam sistem. Rancangan ini akan digunakan sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur data.

1) Prosedur Login

(70)

Mulai

Masukan username

dan password

Cek valid?

Output menu

Selesai Ya

Tidak

(71)

71

2) Prosedur Tambah Data

Diagram alir pada prosedur tambah data sebagai berikut :

Mulai

Masukan data

Cek valid?

Output menu list naskah

Selesai Lengkap

Tidak lengkap

(72)

3) Prosedur Ubah Data

Diagram alir pada prosedur ubah data sebagai berikut :

Mulai

Ubah data

Output menu list naskah

Selesai

(73)

73

4) Prosedur Hapus Data

Diagram alir pada prosedur hapus data sebagai berikut :

Mulai

Hapus data

Output menu list naskah

Selesai

(74)

5) Prosedur Cari Data

Diagram alir pada prosedur cari data sebagai berikut :

Mulai

Masukan kata kunci pencarian

Output menu list naskah

Selesai Cek valid?

Ada

Tidak ada

(75)

75

3.3 Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan tahap menterjemahkan perancangan, berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya.

Untuk mendukung aplikasi yang akan diterapkan pada lingkungan implementasi, maka dalam hal ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang dalam pembangunan website JSTNI di PTNBR BATAN-Bandung.

3.3.1 Perangkat Keras dan Lunak yang Digunakan

3.3.1.1 Perangkat Keras yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan website JSTNI di PTNBR BATAN-Bandung adalah tercantum pada tabel sebagai berikut :

Perangkat Spesifikasi

Processor Intel® Core™ 2 Duo CPU

RAM 1Gb

Harddisk 250 Gb

Monitor Resolusi 1366 x 768 pixel

VGA 251 MB

(76)

3.3.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun website JSTNI di PTNBR BATAN-Bandung adalah sebagai berikut:

No Perangkat Spesifikasi

1 Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32-bit ( 6.1, Build 7601 ) 2 Bahasa Pemrograman PHP, Java Script

3 DBMS MySQL 5.5.16

4 Web browser Mozilla firefox 7

5 Code editor Adobe Dreamweaver Creative Suite 5

6 DFD modeler Microsoft Visio 2010

7 ERD modeler Microsoft Visio 2010

8 Flow Map Microsoft Visio 2010

9 Perancangan Microsoft Visio 2010

10 Jaringan Semantik Microsoft Visio 2010

(77)

77

3.3.2 Implementasi database

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS

MySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:

1. Tabel Login

Tabel 3.12 Tabel Login

2. Table Makalah

(78)

3.3.3 Implementasi Antarmuka

3.3.3.1 Tabel Implementasi Antarmuka

Berikut ini adalah implementasi antarmuka untuk pengguna. Adapun untuk tampilan implementasi website JSTNI di PTNBR BATAN-Bandung akan dilampirkan pada halaman lampiran.

Menu Deskripsi Nama File Include

Beranda untuk pengunjung

Halaman utama dari sisi pengunjung

final/index.php

Cari judul naskah Mencari data naskah dari sisi pengunjung

final/hasil.php?q=abs&submit=Cari+ Judul+Naskah+Anda

Login admin Digunakan untuk login

admin

Login.php

Home admin Halaman untuk admin final/index.php

List naskah Daftar naskah yang telah

diajukan

final/Daftar_Naskah_Admin.php

Tambah naskah Menambah data naskah

baru

final/Tambah_Naskah.php

Update naskah Memperbaharui naskah final/Edit_Naskah_Admin.php

Pencarian Mencari data dalam sisi

admin

final/Pencarian_Admin.php

About Tentang lembaga final/About_Admin.php

(79)

79

3.3.3.2 Tampilan Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah tampilan antarmuka untuk pengolahan file yang dilakukan oleh administrator.

1. Tampilan halaman utama

(80)

2. Tampilan Menu Pencarian Naskah Ditemukan

Gambar 3.37 Menu Pencarian pada halaman utama akan menampilkan data naskah yang dicari, penulis cukup memasukan kata kunci dari judul naskahnya

3. Tampilan Menu Pencarian Naskah Tidak Ditemukan

(81)

81

4. Tampilan Menu Login Untuk Admin

(82)

5. Tampilan Home Untuk Admin

(83)

83

6. Tampilan Menu List Naskah

(84)

7. Tampilan Menu Tambah Naskah

(85)

85

8. Tampilan Menu Update Naskah

(86)

9. Tampilah Menu Pencarian ( dari sisi Admin )

(87)

87

10. Tampilan Menu About

(88)

88

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari laporan kerja praktek yang berjudul Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) adalah sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiomeri (PTNBR) ini dibangun untuk mempermudah dalam proses input data, penyimpanan data, pencarian data jurnal.

2. Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) di PTNBR ini dibangun untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam pembuatan pembuatan laporan jurnal ilmiah.

3. Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) ini dibangun untuk mempermudah Staff bagian dokumentasi ilmiahdalam pengelolaan jurnal ilmiah yang masuk sehingga lebih efektif dan efisien.

4.2 Saran

(89)

MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN JURNAL

ILMIAH BERBASIS WEB DI PUSAT TEKNOLOGI

NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI BATAN

BANDUNG

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

BERRY ZULKARNAEN 10108123

FAJAR ZIKRILLAH 10108129

INDRA ARDIANSYAH 10108098

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap Proses Pendaftaran Makalah
Gambar 3.2 Flowmap Proses Pemeriksaan Makalah
Gambar 3.3 Flowmap Proses Pengembalian Naskah yang Diperbaiki/Ditolak
Gambar 3.4 Flowmap Proses Pengajuan Kembali Naskah Yang Diperbaiki
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Sistem pengolahan air adalah salah satu bagian yang terpenting dalam proses produksi ob untuk itu harus senantiasa dilakukan pemantauan dan pemeriksaan agar diperoleh air

Dalam pelaksanaan kerja praktek diberikan tugas-tugas yang berkaitan dengan desain direktori salah satu tugas yang dipilih menjadi judul laporan kerja praktek ini

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat sarjana Teknik Informatika dari Program Studi Fakultas

Kualitas adalah salah satu komponen terpenting dalam melakukan proses produksi, kualitas juga menjadi salah satu hal yang diperhatikan untuk meningkatkan kepuasan

“SISTEM APLIKASI DOKUMENTASI DIGITAL BATIK WILAYAH JAWA BARAT BERBASIS WEB” Yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi strata satu (S1) pada

Tujuan dari penulis Tugas Akhir ini adalah menganalisis masalah yang terjadi pada proses pengolahan data akademik pada SMP Yadika 8 yang kemudian membuat

Tujuan dari penulis Tugas Akhir ini adalah menganalisis masalah yang terjadi pada proses pengolahan data akademik pada SMP Yadika 8 yang kemudian membuat

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Kerja Praktek KP merupakan salah satu syarat mata kuliah yang wajib ditempuh seluruh mahasiswa sebelum menghadapi tugas