• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencemaran Udara Oleh Timbal (Pb) Serta Penanggulangannya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pencemaran Udara Oleh Timbal (Pb) Serta Penanggulangannya"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEN CEMARAN UDARA OLEH TI MBAL ( Pb) SERTA PENANGGULANGANNYA

Dr. Devi N ura ini Sa nt i Fa k u l t a s Ke d o k t e r a n U n i v e r si t a s Su m a t e r a U t a r a

PEN DAHULUAN

Padat nya kendaraan angkut an um um , sim pang siur dan kem acet an lalu lint as, adalah pem andangan sehari- hari j alan raya. Hiruk pikuknya pem akai j alan raya t ersebut berebut j alur t ak t erkecuali di j alan ” bebas ham bat an” yang selalu m acet pada j am sibuk .

Kem acet an rut in ini t idak hanya m em buang percum a j ut aan uang bensin di j alanan, akan t et api j uga m em pert ebal pencem a ran udara, akibat gas buang kendaraan berm ot or.

Gencarnya pengkonsum sian bahan bakar kendaraan di I ndonesia t erlihat dari cat at an 1996. Diperkirakan t ak kurang dari 9 j ut a kilolit er bahan bakar habis di j alanan per t ahun, dengan t ingkat pert um buhan t ahunan m encapai 7 persen. Dengan kat a lain, set iap m enit di I ndonesia, t ak kurang dari 17.000 lit er bahan bakar m usnah habis t erbakar m enj adi asap knalpot !

Bahan bakar kendaraan berm ot or di I ndonesia sam pai saat ini nyaris sem ua m asih m engandung konsent rasi t im bal yang lebih tinggi dari ukuran m inim um int ernasional.

Menurut spesifikasi resm i Dit j en Migas, kandungan m aksim um t im bal dalam bahan bakar yang diizinkan adalah 0,45 gram perlit er. Sem ent ara, m enurut ukuran int ernasional, am bang bat as m aksim um kandungan t im bal adalah 0,15 gram per lit er.

Tim bal, at au Tet ra Et il Lead ( TEL) yang banyak pada bahan bakar t erut am a bensin, diket ahui bisa m enj adi racun yang m erusak sist em pernapasan, sist em saraf, sert a m eracuni darah.

Dari cat at an Bank Dunia, URBAI R 1994, t erlihat bahwa dam pak pencem aran udara oleh t im bal di I ndonesia t elah m enim bulkan 350 kasus penyakit j ant ung, 62.000 kasus t ekanan darah t inggi, sert a angka kem at ian 340 oran g per t ahunnya ( Kom pas, 3 Okt ober 1996) .

Penggunaan t im bal dalam bahan baka r sem ula t ak lain t ak bukan adalah unt uk m eningkat kan okt an bahan bakar. Penam bahan kandungan t im bal dalam bahan bakar, dilakukan sej ak sekit ar t ahun 1920- an oleh kalangan kilang m inyak. Tet ra Et il Lead ( TEL) , selain m eningkat kan okt an, j uga dipercaya berfungsi sebagai pelum as dudukan kat up m obil ( produksi di bawah t ahun 90- an) , sehingga kat up t erj aga dari keausan, lebih awet , dan t ahan lam a.

Penggunaan t im bal dalam bensin lebih disebabkan oleh keyakinan bahwa t ingkat sensit ivit as t im bal t inggi dalam m enaikkan angka okt an. Set iap 0,1 gram t im bal perlit er bensin, m enurut ahli t ersebut m am pu m enaikkan angka okt an 1,5 sam apai 2 sat uan.

Selain it u, harga t im bal relat if m urah unt uk m eningkat kan sat u okt an dibandingkan dengan senyawa lainnya. Penggunaan t im bal j uga dapat m enekan kebut uhan senyawa arom at ik, sehingga proses produksi relat if lebih m urah dibandingkan m em produksi bansin t anpa t im bal.

(2)

Penggunaan t im bal m eningkat t erus, sam pai sekit ar t ahun 70- an diket ahui bahw a t im bal m enj adi sum ber berbagai ancam an kesehat an, sert a m enim bulkan polusi.

Sej ak akhir 70- an sam pai sepanj ang 80- an, kalangan kilang m inyak m enggunakan zat arom at ik hidrokarbon unt uk m em acu okt an t inggi, guna m enggant i t im bal yang sem akin lam a sem akin dikurangi karena m enim bulkan berbagai resiko.

I SI

Pencem aran udara m erupakan salah sat u fakt or pent ing yang perlu dipert im bangkan dalam m encapai pem bangunan berwawasan lingkungan. Sesuai dengan pem bangunan nasional yait u pem bangunan m anusia I ndonesia seut uhny a dan pem bangunan m asyarakat I ndonesia, m aka st udi pencem aran udara m erupakan st udi yang m engkait kan udara at au at m osfer sebagai sum ber daya alam dengan kepent ingan m anusia sepert i kesehat an, keselam at an, kesej aht eraan dan kenyam anan ( K4) . Unt uk m enuj u K4 t ersebut diat as, perlu dij aga keselarasan, keserasian, keset im bangan dan kebulat an yang ut uh dalam set iap kegiat an pem bangunan.

Pencem aran udara m erupakan perm asalahan yang rum it , karena m enyangkut hal- hal yang berkait an dengan karakt erist ik fisik, sum ber em isi zat pencem ar ( m acam sum ber, laj u pencem aran, kecepat an dan t inggi em isi, elem en iklim yang m em pengaruhi penyebaran zat pencem ar di lokasi di m ana zat pencem ar diem isikan m aupun kondisi iklim lokal di daerah penerim a pencem aran udara) .

Udara sebagai salah sat u sum ber daya alam yang t idak dapat diperbaharui, m erupakan kebut uhan ut am a bagi m anusia, hewan dan t anam an dalam m em pert ahankan hidupnya. Oleh karena it u udara perlu dij aga kebersihannya, m elalui pem ant auan, pengat uran dan pem bat asan pemanfaat annya sehingga t idak m elam paui bat as yang m asih diperkenankan bagi kehidupan.

Polusi udara dapat disebabkan oleh akt ivit as m anusia yait u ant ara lain oleh indust ri, alat t ransport asi, power plant , akt ivit as rum ah t angga dan perkant oran. Diant ara sumber polut an t ersebut kendaraan berm ot or m erupakan sum ber polut an t erbesar, dim ana pada kot a besar 98 % polut an udara berasal dari kendaraan berm ot or.

Pb sebagai gas buang kendaraan berm ot or dapat m em bahayakan kesehat an dan m erusak lingkungan. Pb yang t erhirup oleh m anusia set iap hari akan diserap, disim pan dan kem udian dit abung da dalam darah. Bent uk Kim ia Pb m erupakan fakt or pent ing yang m em pengaruhi sifat - sifat Pb di dalam t ubuh. Kom ponen Pb organik m isalnya t et raet hil Pb segara dapat t erabsorbsi oleh t ubuh m elalui kulit dan m em bran m ukosa. Pb organik diabsorbsi t erut am a m elalui saluran pencernaan dan pernafasan dan m erupakan sum ber Pb ut am a di dalam t ubuh.

Tidak sem ua Pb yang t erisap at au t ert elan ke dalam t ubuh akan t ert inggal di dalam tubuh. Kira - kira 5- 10 % dari j um lah yang t ert elan akan diabsorbsi m elalui saluran pencernaan, dan kira - kira 30 % dari j um lah yang terisap m elalui hidung akan diabsorbsi m elalui saluran pernafasan akan t inggal di dalam t ubuh karena dipengaruhi oleh ukuran part ikel- part ikelny a.

(3)

Keracunan t im bal kronik m enim bulkan gej ala sepert i depresi, sakit kepala, sulit berkonsent rasi, gelisah, daya ingat m e nurun, sulit t idur, halusinasi dan kelem ahan ot ot . Susunan saraf pusat m erupakan organ sasaran ut am a t im bal.

Menurut penelit ian dr M. Erikson m enunj ukkan bahwa wanit a ham il yang m em iliki kadar t im bal t inggi dalam darahnya t ernyat a 90 % dari sim panan t im bal pada t ubuhnya dialirkan kepada si j anin m elalui plasent a, dim ana keracunan pada j anin m em pengaruhi int elekt ual dan t ingkah laku si anak di kem udian hari.

Dari cat at an Bank Dunia, URBAI R 1994, t erlihat bahwa dam pak pencem aran udara oleh t im bal di I ndonesia t elah m enim bulkan 350 kasus penyakit j ant ung, 62.000 kasus t ekanan darah t inggi, sert a angka kem at ian 340 orang per t ahun.

Melihat bet apa besarnya dam pak negat if oleh pencem aran t im bal t ersebut m aka perlu m endapat perhat ian khusus. Pada awal keracunan t im bal biasanya t idak j elas, sehingga perlu pengukuran kandungan t im bal dalam t ubuh orang yang t erpapar. Bila kadar t im bal dalam darah sudah dit ent ukan m aka dapat dilakukan t erapi dengan kelat or ( suat u ant agonis logam berat yang berkom pet isi dengan gugus reakt if logam berat t ersebut sehingga peningkat an pengeluaran logam dari t ubuh dan m encegah/ m enghilangkan efek t oksiknya) .

Pengobat an pada awal keracunan t im bal akut ialah dengan m engat asi gej ala -gej ala yang ada. Serangan kej ang diat asi dengan obat ant i ke j ang, keset im bangan cairan elekt rolit t ubuh dipert ahankan dan pem bengkakan ot ak diat asi dengan m anitol.

Lebih baik m encegah daripada m engobat i m erupakan suat u m ot t o yang t et ap diakui hingga pada saat ini. Unt uk it u, sebelum t erj adi kasus yang lebih parah dari kasus- kasus di at as perlu dilakukan t indakan- t indakan pencegahan.

Menurut Um ar Fahm i Achm ad m enyat akan pengendalian Pb yang m erupakan sebagian dari gas buang kendaraan berm ot or cukup sulit karena cukup banyak variabel yang m em pengaruhinya di ant aranya cara m engem udi, ket aat an peraw at an, kem acet an, banyaknya kendaraan pribadi, kendaraan dapat berpindah- pindah, dan t erkonsent rasi pada suat u wilayah. Unt uk it u perlu dilakukan beberapa pendekat an ant ara lain :

1. Pendekat an Teknis

2. Pendekat an Planat ologi, adm i nist rasi dan hukum 3. Pendekat an Edukat if

1 . Pendek a t a n Tek nis

Tim ah hit am yang keluar dari knalpot dalam bent uk part ikel yang sangat halus, adanya polut an Pb karena pada bensin diberikan bahan t am bah berupa Pb ( C2H5)4 y ait u Tet r a Et hil Lead ( TEL) sebagai upaya unt uk m eningkat kan angka okt an.

Part ikel Pb dapat m encem ari t anam an pangan, dan bila hasil t anam an t ersebut dikonsum si m anusia m aka dapat m enyebabkan keracunan.

Unt uk m enghilangkan polut an Pb m aka dapat dilakukan secara t eknis yait u dengan m engendalikan bahan bakar yang akan digunakan oleh kendaraan berm ot or. Hal ini dapat dilakukan dengan m enggant ikan TEL dengan ant i knocing yang lain yang t idak m engandung Pb. Dr Jurg grut t er, penelit i pada Sw isscont act , Sw iss, m enyat akan hal it u.

(4)

Dit arget kan, t ahun 1999 I ndonesia t erbebas dari bensin dengan t im ah hit am . Kerugian ini didukung pula oleh kalangan produsen m obil, karena m obil- m obil generasi baru yang kini dirancang t ak t erpengaruh oleh pem akaian bahan bakar t anpa dit if t im bal. Bahkan, orang bisa m em asang alat kat alik kon vert er yang berguna m engurangi em isi gas lain.

Mencari bahan alt ernat if j uga m erupakan solusi yang banyak dit awarkan. Bahan bakar t ersebut dapat berupa bahan bakar gas ( BBG) . Di j a kart a m aupun di Surabaya cukup banyak kendaraan ( t aksi) yang m enggunakan bahan bakar gas, karena selain polut annya yang rendah j uga lebih ekonom is.

Mobil list rik m erupakan solusi program langit biru yang paling t epat karena t idak m enggunakan m ot or bakar sebagi t enaga penggerak m elainkan m ot or list rik sehingga em isinya nol. Pada saat ini m obil list rik bukan Propot ipe lagi m elainkan sudah diproduksi secara m assal dan dij ual pada pasar m obil.

Bat t erey yang digunakan sebagai sum ber energi list rik sesuai dengan st andard EPA ( Envirom ent al Prot ect ion Agency) , kem am puan bat t erey m obil General EVI akan t urun 85 % set elah m elaj u.

2 . Pe nde k a t a n Pla na t ologi, a dm inist r a si da n huk um

Pem erint ah m em punyai posisi yang paling st rat egis dalam upaya m engendalikan pencem aran Pb ini. Dengan wewenang yang dim iliki, pem erint ah dapat m enyusun t at a kot a dan ram bu lalu lint as yang m em ungkinkan kendaraan dapat berj alan lancar, m engont rol polut an Pb secara berkala saat paj ak kendaraan dan m engenakan sangsi bagi yang m elanggar.

Menurut hasil uj i em isi kendaraan berm ot or akhir j uni 1996 di j akart a selam a enam hari, diperoleh kesim pulan sem ent ara, sebanyak 61 % kendaraan berm ot or dinyat akan t elah m elam paui baku m ut u em isi.

Hukum sebagai salah sat u sarana dalam upaya unt uk m encegah dan m enaggulangi akibat yang dit im bulkan em isi gas kendaraan berm ot or, karena m elalui perat uran perundang- undangan t elah dit et apkan syarat - sy ar at y ang har us dipat uhi oleh set iap w arga m asyarakat .

Beberapa perat uran yang berhubungan dengan m asalah t ersebut adalah : A. UU No. 14 Tahun 1992 t ent ang angkut an j alan pada pasal 50

• Unt uk m encegah pencem aran udara yang dapat m engganggu kelest arian lingkungan hidup, set iap kendaraan berm ot or waj ib m em enuhi persyarat an angkat an bat as em isi gas buang.

• Set iap pem ilik, pengusaha angkut an um um dan at au pengem udi kendaraan berm ot or, waj ib m encegah t erj adinya pencem aran udara.

B. Kep. Ment eri Negara Lingkungan Hidup No. KEP 35/ MENLH/ 10/ 1993 t ent ang am bang bat as em isi gas buang kendaraan berm ot or.

• Dalam pasal 1 dinyat aka n bahwa am bang bat as em isi gas buang

kendaraan berm ot or adalah bat as m aksim um zat dalam bahan pencem aran yang t elah dikeluarkan langsung dari pipa gas buang kendaraan berm ot or.

• Pasal 4 m enet apkan bahwa bat as em isi gas buang kendaraan berm ot or dit inj au kembali sekurang- kurangnya dalam 5 t ahun sekali.

(5)

m em enuhi syarat am bang bat as em isi gas buang, dipidana dengan pidana paling lam a 2 bulan at au denda set inggi- t ingginya Rp. 2.000.000.

Selanj ut nya pasal 64 m enet apkan, j ika seseorang m elakukan lagi pelanggaran pert am a, m aka pidana yang dij at uhkan t erhadap pelanggaran yang kedua dit am bah dengan sepert iga dari pidana kurungan pokoknya at au bila dikenakan denda dapat dit am bah dengan set engah dari denda yang diancam unt uk pelanggaran pert am a.

3 . Pe nde k a t a n Eduk a t if

Upaya m engurangi Pb dalam udara bukan hanya t ugas pem erint ah saj a, m elainkan t anggung j awab seluruh m asyarakat . Unt uk it u dapat dilakukan dengan car a :

• Mem berikan inform asi secara int ensif t ent ang dam pak Pb pada kesehat an dan lingkungan sert a cara bagaim ana m engat asinya. Dengan m enget ahui dam pak

t ersebut diharapkan t im bul kesadaran m asyarakat unt uk m elakukan upaya m engat asinya.

• Melakukan pendidikan pelat ihan pada orang- orang yang pot ensial m enj adi penyebab m eningkat nya pencem aran Pb sepert i pengem udi, pem ilik kendaraan berm ot or, m ekanik/ t eknisi yang m elakukan perawat an kendaraan.

Cara m engem udi kendaraan m em pengaruhi efisiensi ke rj a m esin dan pem akaian bahan bakar. Cara m engem udi yang m enyebabkan pem akaian bahan bakar m enj adi boros sehingga polusi t inggi ant ara lain : pengem udi m em ainkan pedal gas saat kendaraan berhent i di lam pu pengat ur lalu lint as, kaki selalu m enem pel pada pedal kopling sehingga kopling m enj adi sedikit slip, pem ilihan t ingkat t r ansm isi yang t idak t epat .

Unt uk m egurangi penyebab pencem aran Pb dari cara m engem udi yang salah y ait u dengan car a :

• Produsen harus m em beri pet unj uk bagaim ana cara m engem udi kendaraan dengan baik dan benar pada set iap kendaraan yang diproduksinya, sehingga pengem udi dapat m em pelaj arinya sebelum m engem udinya.

• Melalui m edia secara int ensif, pem erint ah ( Dinas Lalu Lint as Angkut an Jalan Raya) m em beri him bauan kepada pengem udi pent ingnya cara m engem udi yang benar.

• Menyelenggarakan pendidikan singkat t ent ang penget ahuan dan

ket ram pilan dasar m erawat dan m engem udikan kendaraan dengan baik dan benar pada pengem udi.

Kedisiplinan pem ilik kendaraan m erawat secara berkala m asih rendah, t erut am a pada kendaraan um um . Unt uk m eningkat kan kesadaran dan kedisiplinan pem ilik kendaraan m elakukan perawat an dapat dilakukan dengan cara m em berikan inform asi yang t epat t ent ang keunt ungan bila pem ilik m elakukan perawat an kendaraan dengan benar, sert a kerugian bila t idak m elakukan perawat an dengan benar.

(6)

KESI MPULAN DAN SARAN

Pencem aran Pb di dalam udara berasal dari gas buang kendaraan berm ot or, dim ana zat pencem ar t ersebut berdam pak yang sangat berbahaya bagi kesehat an.

Unt uk m engendalikan pencem aran Pb t ersebut dapat dilakukan m elalui pendekat an t eknis yait u dengan m engupayakan pem bakaran sem purna dan m encari bahan baka r alt ernat if. Pem erint ah m em punyai posisi yang st rat egis unt uk m elakukan pendekat an planat ologi, adm inist rasi dan hukum . Sedangkan unt uk m eningkat kan kedisiplinan perawat an dan cara pengem udian yang baik dan benar dapat dilakukan m elalui pendekat an edukat if .

DAFTAR PUSTAKA

1. Harian Kom pas, Madu dan Racun Bensin Bert im bal, 7 Nov 1996. 2. Harian Kom pas, Udara di Jakart a Bisa Bebas Polusi, 15 Juli 1996.

3. Moch Solikin, Dam pak dan Upaya Mengendalikan Gas Buang Kendaraan Berm ot or, Cakrawala Pendidikan No.3, Tahun XVI , Nov 1997.

4. Akinin Bado, Model Transport Polut an Udara Sum ber Tunggal Kont inu, Kursus Singkat Analisa Lim bah I ndust ri Angkat an I I St af Akadem ik PTN I ndonesia Tim ur, Juli 1994.

5. Wirsal Hasan, Lim bah Cair Aspek Kesehat an dan Pengelolaannya, 1994.

Referensi

Dokumen terkait

Konstruksi Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Kota Bekasi yang dibentuk. berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh haptic communication pada partisipasi anak dalam proses belajar mengajar di kelas. Penelitian ini menggunakan metode

Ditujukan kepada Peserta Paket Lelang Air Minum Bersih, Jalan Lingkungan dan Drainase Kota dengan Pemilihan Langsung Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaaan Umum Kabupaten Manggarai

Dengan ini kami sampaikan pengumuman hasil kualifikasi untuk Pekerjaan Pemetaan Dan Identifikasi Lokasi Titik Koordinat ( BTS) Bersama Telekomunikasi pada Satuan

Berhubung pentingnya acara ini maka Saudara diharapkan hadir dan tidak dapat diwakilkan kecuali orang yang ditugaskan yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahan

[r]

Alhamdulilahirrabbil' alamin, puji syukur kehadirat Alloh SWT atas rahmat dan kenikmatan yang senantiasa tercurahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hambatan ekstrak n-heksan sekam dan dedak padi pada konsentrasi 10 bpj masing-masing adalah 2,2675% dan 0,51%. Dapat disimpulkan bahwa