• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak atas Tanah Pada Kantor Pertanahan di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak atas Tanah Pada Kantor Pertanahan di Kota Medan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak atas Tanah Pada Kantor Pertanahan di Kota Medan

Tesis

Cut Dian Satriani

Universitas Sumatera Utara Sekolah Pascasarjana Magister Kenotariatan

2004

Intisari

Dalam Peraturan Pemerintah yang menyempurnakan Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1961 ini tetap dipertahankan tujuan dan sistem yang digunakan, pada hakikatnya sudah ditetapkan dalam UUPA, yaitu bahwa pendaftaran tanah diselenggarakan dalam rangka memberikan jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan dan sistem publikasinya adalah sistem negatif, tetapi yang mengandung unsur positif karena akan menghasilkan surat-surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat seperti yang dinyatakan dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c, Pasal 23 ayat (2), Pasal 32 ayat (2) dan Pasal 23 ayat (2) UUPA. Ketentuan perundangan mengenai besarnya biaya pendaftaran tanah yang penting terdapat pada Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.2 Tahun 1992 tentang Biaya Pendaftaran tanah.

Oleh karena itu, perlu dikaji hambatan-hambatan yang terjadi dalam pendaftaran tanah pertama kali (recording of title) di kantor pertanahan Medan dan upaya untuk meminimalisir hambatan-hambatan terjadinya pendaftaran tanah di kantor pertanahan tersebut. Untuk mengkaji hal-hal tersebut di atas, penelitian bersifat deskriptif analitis dan metode pendekatannya adalah yuridis empiris. Lokasi penelitian di kantor pertanahan kota Medan propinsi Sumatera Utara, sampel dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak 10 orang yaitu pemohon hak atas tanah/ pemegang hak atas tanah. Untuk melengkapi data diperlukan tambahan informasi dari narasumber lain yaitu informan dari kalangan PPAT/Notaris, dan Pejabat kantor pertanahan di Kota Medan. Untuk menghimpun data primer dilakukan dengan penelitian lapangan dengan menggunakan wawancara dan observasi

*) Mahasiswa Program Pascasarjana USU – Medan Program Studi Magister Kenotariatan **) Dosen Program Pascasarjana USU – Medan Program Studi Magister Kenotariatan

Cut Dian Satriani : Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan…, 2004

(2)

lapangan. Dan untuk mendapatkan data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan terhadap buku-buku, peraturan perundang-undangan dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan metode kuantitatif dan ditafsirkan secara logis dan sistematis yang kemudian ditarik kesimpulan.

Hasil penelitian diperoleh bahwa dalam pelaksanaan pendaftaran tanah ditemui adanya beberapa hambatan-hambatan, yakni : adanya suatu anggapan masyarakat bahwa pendaftaran hak atas tanah adalah dapat mempersulit mereka, biayanya mahal, prosedurnya berbelit-belit dan takut jika tanahnya diukur dan dipetakan oleh petugas kantor pertanahan karena nantinya tanah tersebut akan diambil oleh pemerintah untuk kepentingan umum, sedangkan dari kantor pertanahan adalah kurangnya peralatan teknis dalam pelaksanaan kegiatan operasional dalam menyangkut mekanisme kerja aparat pendaftaran tanah. Sedangkan upaya untuk meminimalisir hambatan-hambatan terjadinya pendaftaran tanah di kantor pertanahan, adalah : a. Usaha pemerintah dalam rangka pemberian sertifikat bagi masyarakat artinya dengan terbatasnya biaya, tenaga dan peralatan maka pendaftaran tanah itu dilakukan bertahap dengan memperhatikan prioritas-prioritas daerah mana yang harus didahulukan (untuk mempercepat proses persertifikatan tanah dengan biaya yang relatif ringan) dalam rangka menunjang program pembangunan di daerah atau wilayah, maka pelayanan dalam pelaksanaan pendaftaran tanah dapat tercapai dengan baik, b. Melaksanakan penerbitan sertifikat biaya ringan bagi masyarakat yang tidak mampu. Dalam keadaan atau kondisi masyarakat tertentu segala pembiayaan yang bersangkutan maka bagi rakyat yang tidak mampu dibebaskan dari pembayaran biaya-biaya. Artinya pendaftaran tanah sebagai jaminan kepastian hukum tersebut benar-benar berpihak kepada rasa keadilan dan kemanusiaan terutama masyarakat ekonomi lemah sehingga dapat menjamin perlindungan terhadap kepentingan golongan ekonomi lemah. Disarankan kepada pemerintah memperhatikan kepentingan terutama masyarakat ekonomi lemah agar nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila dapat terlaksana dengan baik, untuk menuju masyarakat adil dan makmur.

Kata kunci :

- Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan - Pendaftaran hak atas tanah

- Kantor pertanahan - Kota Medan

Cut Dian Satriani : Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan…, 2004

(3)

The Inhibiting Factors in Executing Registration for Right in Land in the City Land Affairs of Medan

Thesis

Cut Dian Satriani

North Sumatera University Postgraduate School

Magister of Law 2004

Abstract

In the governmental regulations in completing to a governmental regulations No. 10 of 1961 herein is persistently retained the aims and system adopted, since it esentially has been established in UUPA – Basic Agrarian Regulation, the land registration should be done in order to allow legal assurance on the lands, and its publication hold negative system, but it contains positive element that it producing proof certification for right effective as evidence tool powerful as stated out for article 19 section (2) point c, Article 32 section (2), and Article 23 section (2) UUPA. The regulation rules define the amount of cost for certainly land registration found as the decision by Chief Board of National Land No.2 of 1992 about the cost for registration land.

Therefore, it is necessary to study the inhibiting factors emerge while doing land registration with the City Land affairs of Medan coverage, thus the efforts to eliminate the inhibiting points for that execution. In order to study the above matters, in this has been conducted in empirical jurisdiction and the approach method perhaps with normative law. The location to this study covers the city land matters of Medan. Sample taken in a purposive sampling with 10 respondents, they were as requesting for right on land/holder right on land. In order to equip the data perhaps required an additional information from other resources such as informant took official as notary/PPAt (s), and the authority of kantor Pertanahan of Medan. In order to gather primary data conducted already a field research by using interview and field observation. In order research on books, regualtion rules and other

*) Mahasiswa Program Pascasarjana USU – Medan Program Studi Magister Kenotariatan **) Dosen Program Pascasarjana USU – Medan Program Studi Magister Kenotariatan

Cut Dian Satriani : Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan…, 2004

(4)

Documents pertaining to the topic of this paper. The data analysis conducted with a qualitative method and interpreted logically and systematically, later taken conclusion.

The result of research showed that existing inhibiting factors while doing land registration such as; in public assumed that the right registration on lands sometimes resulted in complicate, beside there found a high cost, its procedures hard to face and feel afraid when their land should be masured and take mapping officially by the authority over for public purpose, whereas by land office has shortage technical facilities for handing the official operation mainly in mechanism concerned as the authority. Therefore, in order to minimize the barrier in registering the land on the city land affairs practiced the efforts as the following: a. the authority should provide a specific in gradually program, means keep according to priority, this is to accelerate certification process in a relative low cost perhaps in handled property, b. the authority should perform certification with a low cost particularly to those people unable to pay, as lowest as possible in processing. At last, the aims for doing the land registration should be assure to keep legal assurance run justice practising and humanity particularly to those law economy group. It is suggestible the authority should care the interest aimed, means to those low economic society for the humanity values and social justice as contained in Pancasila principle can implement well, in approaching to a justice and welfare society.

Key words : - the inhibiting factors

- registration for right on land

- City land affairs

Cut Dian Satriani : Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Pendaftaran Hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan…, 2004

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Judul yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juli 2013 ini adalah Evaluasi Radiografi Tandur Tulang Bifasik Kalsium Fosfat pada Kelinci.. Pada

Iako je, naime, tržište – odnosno sustav razmjene, plaćalačke potražnje i plaćene ponude – bilo aktivirano od samoga početka šira prikazivanja i proizvodnje filma (središnji

Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, catatan resmi atau risalah dalam pembuatan peraturan perundang-undangan dan

Peneliti juga mengajukan saran yang dapat dilakukan dalam penelitian selanjutnya dengan variabel independen yang berbeda, agar didapatkan hasil yang akurat mengenai

Penerapan strategi pembelajaran Team Quiz pada materi sistem gerak tumbuhan yang telah dilaksanakan di kelas VIIIA SMP Al-Islam Kartasura tahun pelajaran 2011/2012 dapat

Penelitian ini menjadi menarik untuk diteliti karena dapat memberikan gambaran bagaimana Pola komunikasi antarpribadi maupun penggunaan media yang dijalankan oleh

air kolam, sedimen, organ tubuh (insang, ginjal, limpa, hati, usus) dan daging ikan mas dari kolam budidaya dan dibandingkan dengan nilai ambang batas.. yang diperbolehkan