Tugas 1 11 Maret 2017
Teori Bahasa Dan Automata
Kelas A1 ARLAN ADRIANTO
13020150037
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Muslim Indonesia
Makassar
Cara Berkomunikasi yang Baik Kepada Orang Tua / Dosen :
Mau nggak mau, suka nggak suka, mahasiswa pasti butuh dosen. Mahasiswa juga pasti sering butuh ketemuan sama dosen, entah untuk bimbingan, asistensi, atau untuk minta belas kasihan atas nilai yang pas-pasan.
Berikut cara berkomunikasi yang baik kepada dosen:
1. Kenali sifat dosen. Sebelum ngontak dosen, coba ingat-ingat lagi. Ada dosen yang kalau ditelpon nggak diangkat-angkat, tapi pasti membalas pesan singkat.
Pertimbangkan juga keperluan kamu. Kalau keperluan kamu dengan sang dosen mendesak, mungkin bisa langsung ditelpon. Kalau keperluannya nggak mendesak, ya di-text message aja, trus sabar-sabarin, deh, nunggu balasannya. waktunya, Pak." Hal ini juga mencerminkan keseriusan kamu dalam menghubungi sang dosen. Jadi kamu nggak kelihatan cuma modal SMS atau chat doang.
3. Perhatikan waktu! Ini penting banget, gaes: kontak dosen kamu—lewat telpon ataupun pesan singkat—saat jam dan hari kerja aja! Yaitu hari Senin sampai Jumat, antara jam 9 pagi sampe jam 6 sore.
ternyata kamu mengganggu jam istirahat atau family time mereka. Bisa-bisa kamu diingat sebagai mahasiswa genggeus.
4. Perhatikan tata cara penulisan pesan singkat. Kalau kamu mau mengirimkan pesan singkat ke dosen (SMS, Whassap, Line, dsb), perhatikan tata caranya! Baca panduannya di sini.
5. Jangan paksa cepat dibalas. Mengirim pesan singkat ke dosen itu kudu sabar. Karena sibuk, mereka kadang nggak bisa langsung membalas pesan-pesan yang masuk. Cuma dibaca aja. Mereka dosen, sob, bukan pemilik online shop yang bisa janji fast response! 6. Kalau dosen sedang mutlak nggak bisa diganggu, misalnya karena lagi ada masalah keluarga atau sedang sakit, segera sudahi pembicaraan dengan kalimat seperti, "Oh, baik, Pak. Maaf sudah mengganggu." The end. Lebih baik kalau disertai ucapan “semoga cepat sembuh” dan sejenisnya.
7. Kalau kamu janjian sama dosen, jangan meneror! Jangan dikit-dikit nanya lewan pesan singkat, “Sudah dimana, Pak?” walaupun beliau agak ngaret dari waktu janjian.
Gaes, kamu itu mahasiswa, maka terimalah kodrat kamu sebagai mahasiswa. Ada aturan nggak tertulis bahwa salah satu resiko jadi mahasiswa adalah nungguin dosen, baik untuk asistensi maupun sekedar kelas biasa. Kuliah itu perjuangan, gaes! Latih kesabarannya, ya!
8. Jangan suka mengirimkan pesan ke dosen untuk hal-hal sepele, misalnya, "Bu, besok ke lab jam berapa?" atau "Bu, besok ngajar nggak?" Ngerti, sih, kalau jam kuliah sudah mau selesai sementara sang dosen nggak nongol-nongol juga, pasti gemes pengen memastikan ada kuliah apa nggak, dan ingin tanya ke dosen, "Datang nggak, Bu?' Daripada bengong buang waktu, ya?
9. Kalau kamu menghubungi dosen untuk janjian, jangan kamu yang bikin waktu buat janjian. Berkorban dikit, lah. Biarkan sang dosen yang memilih waktu dan tempat.
Tapi supaya kamunya juga nggak terlalu direpotkan, kamu bisa selipkan usulan tempat dan waktu dalam pesan singkat kamu. Misalnya,
"... saya akan segera bertemu Bapak untuk kepastian surat proposal ini. Apakah besok dokter ada di gedung rektorat saat jam makan siang? Saya bisa temui Bapak di sana. Terimakasih, Pak.”