PENGANTAR STUDI ISLAM
MATA KULIAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tata tertib perkuliahan
Absensi adalah tanggung jawab
masing-masing individu.
Mengikuti perkuliahan dari awal hingga akhir. Tidak berbicara dan gaduh ketika KBM
berlangsung.
Memperhatikan dan menyimak materi dengan
baik.
Tidak mengaktifkan barang elektronik disaat
KBM berlangsung, kecuali bagi yang bertugas.
Berbusana muslim/muslimah sesuai syariat
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini diberikan dalam rangka untuk membentuk
kepribadian seorang muslim yang kaffah yang
mempunyai bekal iptek dan imtaq yang seimbang
sehingga menjadi tenaga-tenaga yang profesional. Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman terhadap mahasiswa yang
beragama Islam. Penekanan diberikan pada dasar yuridis dan tujuan PAI, kondisi umat Islam kontemporer, konsep ketuhanan dan alam semesta, sumber hukum Islam,
METODE PEMBELAJARAN
Perkuliahan ini terdiri dari 18 kali pertemuan, 16 kali
pertemuan perkulihan dan 2 kali pertemuan ujian. Selain diberikan wawasan dan pemahaman konsep-konsep dasar PAI, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk diskusi (tanya jawab) dan presentasi. Semua mahasiswa
diharapkan dapat hadir dalam perkuliahan dan
berpartisipasi aktif dalam setiap kali pertemuan. Oleh
karena itu, mahasiswa dianjurkan sudah membaca materi-materi yang akan dibahas terlebih dahulu.
Adapun Metode pembelajaran yang digunakan antara lain : Ceramah.
Penelitian.
Sistem Penilaian
Mentoring : 20 %
Keaktifan di kelas : 10 %
Tugas ( makalah dan presentasi ) : 20% U T S : 25%
U A S : 25%
TINGKATAN ILMU DAN
KEDUDUKANNYA
SECARA GARIS BESAR DI BAGI MENJADI DUA BAGIAN : ILMU
AKHIRAT DAN ILMU DUNIA
ILMU AKHIRAT ADALAH ILMU YANG MENGAJARKAN TATA CARA KITA
UNTUK MENGESAKAN ALLAH DAN BERIBADAH KEPADANYA SERTA MELAKSANAKAN AJARAN RASULULLAH SAW. CONTOH ILMU AQIDAH DAN SYARIAH ISLAM, HUKUM MEMPELAJARINYA FARDU ‘AIN DALAM HAL YANG WAJIB DIKETAHUI DALAM KEISLAMAN SESEORANG.
UNTUK JENJANG SELEBIHNYA FARDU KIFAYAH
ILMU DUNYAWIYAH ADALAH ILMU YANG BERURUSAN DENGAN
PERKARA DUNIA SEORANG HAMBA . CONTOH ILMU KEDOKTERAN, PERTANIAN, TEKNOLOGI DLL. HUKUM MEMPELAJARINYA ADALAH FARDU KIFAYAH
CATATAN, SEMUA ILMU YANG KITA PELAJARI AKAN BERNILAI IBADAH
6 FAKTOR UNTUK MENDAPATKAN ILMU
Ada 6 perkara yang menjadi sebab untuk menghasilkan sebuah ilmu menurut Imam Syafi’i.
1. Kecerdasan.
2. Semangat yang kuat dalam mendapatkan ilmu.
3. Perjuangan.
4. Biaya.
5. Petunjuk Seorang Guru.
ADAB PARA PENUNTUT
ILMU
ADAB PARA PENUNTUT ILMU TERHADAP PARA
ULAMA ( GURU )
ADAB PARA PENUNTUT ILMU TERHADAP
DIRINYA SENDIRI
ADAB PARA PENUNTUT ILMU TERHADAP ILMU
SIAPAKAH ALIM ULAMA ITU?
SIAPAKAH GURU ITU ? SIAPA
MURABBI ITU ?
ALIM ADALAH ORANG YANG MEMPUNYAI
PENGETAHUAN MENDALAM DALAM SEBUAH DISIPLIN ILMU TERTENTU,
ULAMA ADALAH SEORANG ALIM YANG
MEMPUNYAI SIFAT TAKUT KEPADA ALLAH
GURU ADALAH SEORANG YANG MENGAJARKAN
KITA SEBUAH PENGETAHUAN
MURABBI ADALAH GURU YANG MEMBIMBING KITA
ADAB PARA PENUNTUT ILMU TERHADAP PARA ULAMA ( GURU )
BAGI MEREKA YANG TELAH MENINGGAL
DUNIA
1. MENGENANG KEBAIKAN-KEBAIKANNYA
2. MEMBERI GELAR MEREKA DENGAN JULUKAN YANG BAIK
3. TETAP MENTAULADANINYA
KEUTAMAAN ORANG YANG ‘ALIM
ALLAH MENGANGKAT DERAJAT ORANG –
ORANG YANG BER ILMU.