• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Proses Redesign Artwork Game Epic Soccer Bertema World Cup 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Proses Redesign Artwork Game Epic Soccer Bertema World Cup 2014."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PROSES REDESIGN ARTWORK GAME EPIC SOCCER

BERTEMA WORLD CUP 2014

Oleh :

Nama : Stevico Rosario Christy Simanjuntak

NIM : 10.51016.0003

Program Studi : DIV Komputer Multimedia

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(2)

vi

ABSTRAK

Game adalah salah satu dari banyak disiplin ilmu yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dan novel yang ada saat ini sangatlah pasif, oleh karena itu adanya game video interaktif. Adobe Photoshop adalah suatu software yang dapat digunakan dalam membuat artwork sebuah game dan elemen grafis lain yang ada di dalamnya. Metode yang akan digunakan adalah studi literatur yang berhubungan dengan game video interaktif membutuhkan sebuah ilustrasi dan artwork. Analisis lebih lanjut untuk membuat ilustrasi game membutuhkan konsep, input, output, skill, interface, software dan hardware. Setelah itu melakukan metode utama menu desain interface,menu maupun interface keluar menu.

Kesimpulan dari pembuatan game ini adalah untuk hiburan , ilustrasi dan artwork game running bertema World Cup 2014 menggunakan penguasaan software adobe photoshop dibutuhkan untuk membuat game ini lebih atraktif, dan menarik.

(3)

vii

(4)

viii

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK DAN IMPLEMENTASI KARYA.. 4.1 Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek………

4.7 Finishing Ilustrasi dan artwork ………...

(5)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Logo Perusahaan………...………...

Gambar 4.1 Epic Soccer Barcelona Edition Game………..

Gambar 4.2 Screenshot gameplay Epic Soccer Barcelona Edition ....…………

Gambar 4.3 Desain judul game Epic World Cup 2014………..

Gambar 4.4 Sketsa ilustrasi backgroud menu utama....………...

Gambar 4.5 Sketsa Neymar untuk menu utama...………...

Gambar 4.6 Pewarnaan ilustrasi Neymar...

Gambar 4.7 Ilustrasi background menu utama...

Gambar 4.8 Menu utama game Epic World Cup 2014...

Gambar 4.9 Menu pemilihan karakter game Epic World Cup 2014...

Gambar 4.10 Gameplay Epic World Cup 2014...

Gambar 4.11 Menu scoreboard game Epic World Cup 2014...

Gambar 4.12 Menu Hall Of Fame...

Gambar 4.13 Bagian-bagian tubuh karakter...

Gambar 4.14 Grayscale coloring karakter...

Gambar 4.15 Karakter Neymar yang sudah diwarnai...

Gambar 4.16 Desain kepala karakter...

Gambar 4.17 Desain kepala karakter ...

(6)

x

Gambar 4.21 Desain peringatan kartu kuning dan merah...

Gambar 4.22 Desain gambar balon...

Gambar 4.23 Desain bola...

Gambar 4.24 Desain background... 37

37

37

(7)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Form Surat Penerimaan Kerja Praktek ... 105

Lampiran 2 Form Acuan Kerja ... 106

Lampiran 3 Form Garis Besar Rencana Kerja ... 107

Lampiran 4 Form Log Harian 1 ... 108

Lampiran 5 Form Log Harian 2 ... 109

Lampiran 6 Form Keterangan Akhir Kerja Praktek ... 110

Lampiran 7 Form Keterangan Akhir Kerja Praktek ... 111

Lampiran 8 Surat Keterangan Akhir Kerja Praktek ... 112

Lampiran 9 Kartu Bimbingan (depan) ... 113

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Inovasi pada teknologi dan industri multimedia di dunia saat ini sedang

berkembang pesat. Industri multimedia seperti halnya desain brand, pembuatan

video, dan pembuatan game berjalan beriringan dan para desainer saling beradu

dalam berkreasi, dalam hal ini ilustrasi 2D menjadi sangat penting, karena dapat

menarik pelanggan untuk menikmati game tersebut dan ilustrasi 2D sendiri dibagi

menjadi dua yaitu ruster dan vector, ruster adalah gambar yang terdiri dari pixel

by pixel sedangkan vector adalah gambar yang tidak pecah apabila mengalami

pembesaran sekalipun. Kualitas gambar tentang game sepakbola tidak kalah

menarik dari game-game yang lainnya. Dikarenakan kualitas gambar yang

menarik sehingga dapat diminati berbagai kalangan khususnya yang menyukai

sepakbola. Hal tersebut merupakan sebuah tantangan oleh perusahaan Esabra

Games, disamping target untuk game kalangan remaja laki-laki itu banyak, juga

game sepakbola mampu memudahkan para desainer untuk menginspirasi

membuat tokoh-tokoh pemain bola kelas dunia favoritnya sesuai dengan tema.

World Cup adalah sebuah kompetisi internasional yang diselenggarakan dan

diikuti beberapa negara dan terdiri dari berbagai macam bidang olahraga,

khususnya olahraga sepakbola. Tema World Cup 2014 merupakan tema yang

diberikan Esabra Games untuk menyelesaikan mata kuliah kerja praktek untuk

(9)

2

pengetahuan dan ketrampilan agar mampu menghadapi agar karya ilustrasi dan

artwork tersebut setara dengan dunia kerja profesional serta kritis dan memahami

suatu deadline kerja.

Untuk itulah mata kuliah kerja praktek sebagai persiapan awal bagi

mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja nantinya. Kegiatan kerja praktek ini juga

sangat berguna untuk mengembangkan potensi mahasiswa dengan menerapkan

keilmuan Komputer Multimedia yang telah diperoleh sebelumnya pada proses

perkuliahan yang sudah diajarkan, juga menambah koneksi serta pertemanan

dalam dunia kerja.

Kerja praktek merupakan salah satu matakuliah yang harus ditempuh oleh

mahasiswa STIKOM Surabaya D4 Komputer Multimedia. Diharapkan ilmu yang

telah diperoleh dapat di implementasikan nantinya. Oleh karena itu penulis

memilih untuk kerja praktek disebuah perusahaan game indie di bagian ilustrator.

Penulis memilih CV.Esabra sebagai tempat kerja praktek karena penulis tertarik

ingin mengembangkan industri kreatif khususnya industri game di tanah air

dengan tawaran mempelajari pekerjaan sebagai ilustrator di perusahaan tersebut.

Kerja Praktek ini mengambil topik tentang meredesain atau mendesain

ulang artwork dan ilustrasi dari sebuah game karya Esabra Games yang berjudul

Epic Soccer, sebuah game 2D berbasis flash dengan genre running bertema

sepakbola. Desain ulang diperlukan untuk membuat sekuel game penerusnya yang

juga bertujuan untuk menyambut World Cup tahun 2014 mendatang. Berisi

(10)
(11)

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka ditemukan rumusan masalah di

dalam pembuatan game ini antara lain:

1. Bagaimana membuat Ilustrasi game 2D berjudul Epic World Cup 2014 di CV.

Esabra (Esabra Games)?

2. Bagaimana mendesain ulang artwork dan ilustrasi game 2D dengan konsep

running game bertema "World Cup 2014 Brazil"?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dibahas di dalam pembuatan game ini antara

lain:

1. Membuat ilustrasi game 2D .

2. Membuat game bertema World Cup 2014 Brazil.

3. Mendesain ulang ilustrasi karakter dan background dari game terdahulu.

4. Pembuatan desain ilustrasi menggunakan software Adobe Photoshop.

1.4Tujuan

Tujuan dari pembuatan game ini antara lain:

1. Membuat ilustrasi game dengan konsep running game.

2. Mendalami dan mengaplikasikan program Adobe Photoshop.

3. Mengaplikasikan materi-materi yang telah diperoleh dari mata kuliah di bangku

(12)

4

1.5 Manfaat

Dari pembuatan game yang akan dilakukan, manfaat yang diperoleh adalah

sebagai berikut:

1. Menambah relasi dalam lingkup kerja

2. Menambah pengalaman kerja di bidang Multimedia.

3. Membentuk sikap kerja professional, kritis serta memahami deadline kerja

1.6Pelaksanaan

Kerja Praktek ini dilaksanakan di Esabra Games yang beralamat di Jl.

Gayungsari Barat 73 lt.2, Gayungan, Surabaya, di bagian game designer/ilustrator.

Waktu pelaksanaan kerja praktek terhitung dari tanggal 9 Juli 2013 sampai

tanggal 30 Agustus 2013 dari hari Senin sampai Jum'at mulai pukul 09.00 WIB

sampai pukul 17.00 WIB.

1.7Kontribusi

Pembuatan ilustrasi game ini ialah bagian dari salah satu media promosi

kepada klien yang sesuai lingkup dan segmentasi perusahaan serta sebagai

portofolio perusahaan.

1.8Sistematika Penulisan

Laporan kerja praktek ini terdiri dari beberapa bab dimana masing-masing

(13)

5

pokok bahasan dalam penyusunan laporan ini. Adapun sistematika penulisan

laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini di uraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan masalah, pelaksanaan, dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini di uraikan tentang sejarah singkat perusahaan, visi, misi, domisili

perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan.

BAB III LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dibahas berbagai teori dasar tentang pembuatan ilustrasi presentasi

dari unsur yang ada, serta pengaplikasiannya pada gambar yang mengacu pada

prinsip-prinsip dari apa yang harus diterapkan pada sebuah karya.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Dalam bab ini menjelaskan metode-metode kerja selama melakukan kerja praktek,

proses pengerjaan ilustrasi. Dimana nantinya metode-metode ini dapat digunakan

dalam proses pembuatan karya atau proyek multimedia selama kerja praktek di

CV.Esabra (Esabra Games).

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini penulis mengemukakan kesimpulan dan saran dari proses redesign

(14)

6

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1Sejarah Singkat

CV.Esabra atau Esabra Games terletak di jalan Gayungsari Barat 73 lantai

2, Gayungan, Surabaya. Esabra Games berfokus sebagai Game Art Specialist dan

didirikan sebagai studio game di Indonesia sejak awal tahun 2008. Banyak game

yang mereka produksi dari berbagai klien seperti dari negara lain dan beberapa

dari game produksinya dirilis di situs flash game minijuegos.com.

Proyek pertama mereka adalah pembuatan ilustrasi game kartu seperti

Legend Of The Five Rings dan Shadow Fist. Di tahun 2011, Esabra Games

berkembang dan mulai menciptakan game-game orisinal mereka dengan bekal

pengalaman dan perekrutan beberapa programmer.

Untuk sekarang ini Esabra Games berfokus dalam pembuatan game kreatif

dengan sense of art, dan berdedikasi untuk membuat game yang lebih

(15)

7

Telp / Fax

Email

Website

:

:

:

085607777085

eghers@gmail.com

www.esabragames.com

2.3Visi

Membuat game untuk mengembangkan industri game di Indonesia

2.4 Misi

Menjadi sebuah perusahaan yang bertanggung jawab dalam menghadapi

konsumen

2.5Job Description

1. Project Leader adalah divisi yang memiliki tanggung jawab seluruh

bagian/fungsional pada perusahaan. Project Leader memimpin proyek

yang sedang dikerjakan.

2. Ilustrator/Game Designer adalah divisi yang membuat desain visual suatu

proyek game baik itu Artwork, Ilustrasi, dan seluruh unsur visual suatu

game.

3. Programer adalah divisi yang memprogram semua jalannya game berbasis

(16)

8

2.6 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Perusahaan

Logo Esabra Games disimbolkan oleh tipografi bertuliskan Esabra Games

dengan dua warna, biru dan kuning oranye. Font yang digunakan pun terkesan

simple dan mengusung konsep pixel art yang melambangkan kesederhanaan,

bersahabat, ringan, fun. Warna biru memberi efek ketenangan dan memberi kesan

kepercayaan dan profesional. Sedangkan warna kuning oranye menyampaikan

(17)

9

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1Multimedia

Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat, kebutuhan akan

adanya sebuah informasi semakin pesat, salah satunya penyampaian informasi

yang paling efektif dengan menggunakan multimedia. Multimedia menggunakan

beberapa media untuk menyampaikan informasi antara lain : teks, audio, grafis,

animasi, video dan interface. Multimedia biasanya digunakan sebagai informasi

dalam berbagai format digital dan seni visual untuk menjelaskan suatu karya

menggunakan media lebih dari satu.

Menurut Robin dan Linda, Suyanto (2003: 21) mendefinisikan

Multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan

interaktif yang mengkombinasikan teks, grafis, animasi, audio dan gambar

video.

Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam

konteks, seperti yang dilakukan Hofstetter (2001), Multimedia adalah

pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, audio,

gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang

memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan

berkomunikasi (Suyanto dan Hoffetter,2003: 21). Kelebihan inilah yang

menyebabkan tampilan multimedia lebih dinamis dan menyenangkan bagi

pengguna.

Di Esabara Games sendiri, multimedia sangat erat sekali kaitannya

dengan game, karena di dalam game terdapat unsur multimedia yaitu

menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan

teks, grafis, animasi, audio dan gambar video dengan melakukan navigasi

berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi untuk membuat game berjudul Epic

(18)

10

3.2Ilustrasi

Dalam game Epic World Cup 2014 ini, ilustrasi sangatlah dibutuhkan,

dan merupakan elemen yang sangat penting untuk membuat suatu game di

Esabra Games ini karena ilustrasi adalah suatu bentuk komunikasi visual yang

menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif

mungkin. Dalam ilustrasi, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil

abstrak symbol-simbol yang biasa dibunyikan. Ilustrasi diterapkan dalam desain

komunikasi dan fine art. Seperti jenis gambar lainnya, ilustrasi dapat merujuk

kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan atau pun

disiplin ilmu yang digunakan untuk membuat game.

Ilustrasi adalah proses untuk menciptakan tampilan sebuah publikasi,

presentasi atau di situs web yang menarik, dengan cara logis. Ketika desain

selesai maka menarik perhatian, menamba nilai dan meningkatkan minat

audiens, simple, terorganisir, memberikan penekanan selektif dan menciptakan

kesatuan yang utuh. (Arwan, 2009).

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan

visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar

dan tata letak. Ilustrasi pada awalnya diterapkan untuk media-media statis,

seperti buku, majalah dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan

perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik,

yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas

dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang ilustrasi.

Ilustrasi biasa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup

pengolahan ruang.

Langkah-langkah dalam Proses Ilustrasi :

1. Menganalisis audiens untuk game.

2. Menentukan tujuan dan pesan kepada pemain.

3. Memutuskan dimana dan bagaimana anda akan muncul seperti dengan

aplikasi di adobe flash.

(19)

11

5. Mengatur teks dan gambar yang mampu menarik perhatian target.

6. Pilih format yang sesuai dan tata letak.

7. Pilih sesuai typefaces, jenis ukuran, jenis gaya dan spasi.

8. Menambah dan memanipulasi grafis agar sesuai tema World Cup 2014.

9. Mengatur teks dan gambar ber tema World Cup 2014.

10.Memberpaiki dan menyempurnakan finishing ilustrasi game.

3.3Elemen-Elemen Ilustrasi

Elemen ilustrasi adalah alat yang nyata dalam mewujudkan

prinsip-prinsip desain. Elemen ini adalah bagian utama sebuah ilustrasi untuk game Epic

World Cup 2014. Elemen ilustrasi tersebut adalah garis, bentuk, ukuran, warna

dan tekstur.  Garis

Garis membantu menggabungkan dua bidang berbeda, membuat keteraturan,

mengarahkan pandangan dan memberikan kesan bergerak. Dengan

kemampuan yang baik penggunaan garis dapat meningkatkan keterbacaan,

bentuk dan pesan sebuah ilustrasi di game Epic World Cup 2014.

 Bentuk

Bentuk dapat menyampaikan arti yang universal dan pada saat bersamaan

dapat menjadi bagian utama dalam sebuah ilustrasi. Ukuran, elemen desain

lainnya yang membuat perbandingan ukuran satu bentuk terhadap bentuk

lainnya dalam satu halaman desain seperti bentuk-bentuk benda yang

mewakili background di game Epic World Cup 2014 tersebut.

 Warna

Dalam ilustrasi game Epic World Cup 2014 menggunakan elemen warna

untuk menyampaikan kesan yang diinginkan. Warna hijau dan biru

memberikan kesan segar dan memberi kesan alami, menyenangkan,

sementara warna lebih gelap memberikan kesan kalem. Penggunaan warna

sangat membantu dalam memberikan seseimbangan dalam sebuah ilustrasi

(20)

12

 Elemen tekstur

Tekstur menggambarkan sebuah bentuk dengan visualisasi permukaanya. Ini

bisa dihasilkan dengan menggunakan garis, bentuk atau foto khusus tentang

suatu permukaan. Pemilihan tekstur yang baik dapat menghidupkan suatu

gambar yang datar atau biasa saja seperti tekstur pakaian dan tanah di dalam

game.  Ruang

Background sama dengan ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan

bentuk lainnya yang pada praktek ilustrasi dapat dijadikan unsur untuk

memberi efek estetika desain. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian

ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar

belakang. Kunci keberhasilan sebuah desain yang kadang kurang

diperhatikan adalah ruang (ruang kosong/ white space). Ruang berpotensi

untuk memberikan stabilitas dan kesan elegan.

 Ukuran

Ukuran adalah unsur lain dalam ilustrasi game Epic World Cup 2014 ini

yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Unsur ini digunakan untuk

memperlihatkan mana objek yang akan kita tonjolkan atau mau dipublish.

Karena dengan menggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan

penekanan pada objek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang

akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

Memanfaatkan dan menyeimbangkan elemen ilustrasi game Epic World Cup

2014 di Esabra Games adalah pekerjaan sesungguhnya dalam mendesain.

Untuk mencapai hal ini haruslah mengikuti aturan-aturan dan prinsip-prinsip

desain, sehingga didapatkan ilustrasi yang efektif dalam menyampaikan

pesannya.

3.4Prinsip-Prinsip Ilustrasi

Dalam bekerja sebagai ilustrator game Epic World Cup 2014 di Esabra

Games harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir

(21)

13

bukanlah sebuah nilai mati bahwa desain yang paling baik adalah seperti apa

yang dikandung dalam prinsip tersebut. Tetapi sekedar anjuran beginilah

seharusnya desain, karena sesungguhnya tidak ada penilaian bagus atau jelek

atas sebuah ilustrasi. Semuanya itu tergantung selera ilustrator, klien dan

khalayak yang menjasi sasaran pesan.

Hal ini ditegaskan Danton Sihombing dalam majalah Cakram “sihombing, Danto, Konsep Desain Grafis Dalam Desain Publikasi, Majalah

Cakram, Mei, 2004” : Penilaian karya desain grafis sesungguhnya adalah

menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah. Hal ini dinilai efektivitasnya dalam memberikan solusi terhadap masalah desain yang dihadpainya. Prinsip-prinsip

ilustrasi adalah sebagai berikut :  Kesederhanaan

Banyak pakar ilustrasi menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal

ini sangat logis di Esabra Games demi kepentingan kemudahan pembaca

memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah

berita misalnya, huruf judul (headline), subjudul dan tubu berita (body text)

sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan rumit,

seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Ilustrator lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini dapat

diterapkan dengan menggunakan elemen ruang kosong (white space) dan

tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris.

 Keseimbangan

Keseimbangan adalah hal yang penting dalam ilustrasi game ini, keadaan

atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan

adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu

keseimbangan formal dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal

memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh dan harmoni. Keseimbangan

formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai

(22)

14

full color. Tetapi dengan pertimbangan agar ilustrasi lebih variatif dan tidak membosankan.

 Kesatuan

Dalam mendesain ilustrasi game di Esabra Games, pasti terjadi suatu proses

dimana unsur-unsur yang mendukung ilustrasi tersebut mengalami

penyatuan secara utuh, yakni akhirnya menggambarkan hubungan individu

terhadap objek-objek visual. (Nirmana Dwimatra (Desain Dasar Dwimatra),

Drs Arifial Arsad Hakim, 1984). Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi.

 Penekanan (aksentuasi)

Penekanan dimaksud untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau

melihat dan membaca bagaian ilustrasi yang dimaksud. Seperti dalam

konteks ilustrasi desain game Epic World Cup 2014 ini bisa dilakukan

dengan memberikan kontak ruster dalam pembuatanya. Hal ini akan

mengesankan pentingnya judul itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga

membesarkan ukuran huruf pada judul , sehingga terlihat jauh berbeda

dengan berita lainnya.  Irama (repetisi)

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Dalam

ilustrasi game ini irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak

pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun

yang sama. ilustrasi mementingkan interval ruang atau kekosongan atau

jarak antar objek. Misalnya jarak antar kolom, jarak antar teks dengan tepi

kertas, jarak antar 10 gambar di dalam satu halamannya dan lain sebagainya.

 Foto dan Ilustrasi

Foto dan ilustrasi termasuk dalam game Epic World Cup 2014 ini

disebut sebagai gambar (graphic). Gambar sendiri memiliki kedudukan

istimewa dalam pekerjaan grafis. Mengapa ? anda pasti sering mendengar

pepatah : Foto mewakili 1000 kata. Oleh sebab itulah satu foto dalam satu

berita tanpa teks sama sekali mengenai sebuah kerusuhan dalam demonstrasi

(23)

15

mereka merasakan kondisi saat itu. Seolah-olah mereka masuk dalam

kejadian itu. Dan itu cukup membantu, karena pada umumnya pembaca lebih

menyukai foto ketimbang dominasi teks. Gambar lebih mudah diidentifikasi

dan diingat, karena mewakili reallitas visual manusia.

Demikian halnya dengan ilustrasi Epic World Cup 2014 memberikan

sentuhan yang unik terhadap penyampaian sebuah informasi dari Esabra

Games. Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang benar-benar mewakili

substansi tulisan. Dan terkadang dipakai ketika foto tidak mampu meberikan

gambaran visual sebuah teks informasi. Ilustrasi di interface logo di game

Esabra Games misalnya sangat baik menggambarkan isi tulisan.

Kesan ilustrasi secara fisik yang muncul terkadang realistis dan

abstrak. Hal ini memberikan kesan bahwa sang illustrator memiliki imajinasi

yang cukup baik, terutama pada pemahaman opini itu sendiri. Permainan

interpretasi mereka baik sekali untuk mendapatkan ilustrasi yang baik, bisa

minta bantuan ilustrator yang memiliki kemampuan menggambar. Dan jika

terkadang minim dana dan waktu, banyak desainer grafis menggantungkan

pada koleksi clip art mereka. Ini sah-sah saja, selama itu ditegaskan bisa

dipakai secara bebas.

Dalam kerja praktek ilustrasi game Epic World Cup 2014 di Esabra

Games, pemilihan, pengolahan dan penerapan foto sebaiknya tidak

dilakukan sembarangan. Sesuai dengan isi inti informasi yang hendak

disampaikan. Dalam proses pengolahan juga harus hati-hati. Hasil akhir

menambah terang sebuah foto yang gelap belum tentu sama ketika nanti

dicetak. Dan lakukan copying yang tepat ketika diharapkan pada media

publikasi. Jangan sampai memotong informasi foto yang memang hendak

disampaikan. Demikian juga mengenai ukuran foto hasil cropping. Foto yang

menggambarkan panorama alam, bisa di-cropping menjadi bentuk landscape.

Atau dalam memfokuskan latar depan, sebaiknya lakukan cropping untuk

memisahkanya dengan latar belakang dan foto-foto tersebut di trace melalui

(24)

16

3.5Teori Permainan

Teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam

menganalisa interaksi antara sejumlah pemain maupun perorangan yang

menunjukkan strategi-strategi rasional. Teori permainan pertama kali ditemukan

oleh sekelompok ahli Matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh

John von Neumann dan Oskar Morgenstern yang berisi:

“Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi

bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan rindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”

Dikutip dari J.Von Neumann and O.Morgenstern(1953) Theory of Games and Economic Behavior.Kemudian permainan dikembangkan menjadi

permainan komputer atau banyak disebut dengan game.

Teori Permainan ini digunakan di game-game Esabra Games sebagai dasar

untuk memulai suatu pembuatan game. Oleh karena itu sebelum mengkonsep

sebuah game, Esabra Games harus memahami apa itu arti dari game itu sendiri.

3.6 Permainan Komputer

Permainan komputer adalah permainan video yang dimainkan pada

komputer pribadi, dan bukan pada konsol permainan, maupun mesin ding-dong.

Permainan komputer telah berevolusi dari sistem grafis sederhana sampai

menjadi kompleks dan mutakhir. Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya

“Pemograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media

Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik

dan metode animasi, Jika ingin mendalami penggunaan animasi haruslah

memahami pembuatan game. Dan didalam pembuatan game di Esabra Games

jika ingin membuat game dengan permainan komputer, maka haruslah

(25)

17

3.7 Game Animasi 2D

Game animasi 2D adalah game berbasis komputer dengan berwujudkan

gambar digital dengan menggunakan model dua dimensi (seperti geometri dua

dimensi, text, dan gambar digital) dengan teknik yang lebih spesifik salah

satunya adalah penelitian komputer untuk model itu sendiri seperti komputer

grafis. 2D komputer grafis banyak dipakai oleh aplikasi yang berasal dari

printing tradisional dan teknologi menggambar seperti typografi, cartografi,

gambar teknik, pengiklanan dan sebagainya.

Di dalam aplikasi game Esabra Games, gambar dua dimensi bukan hanya

merepresentasikan dari objek dunia nyata saja, tetapi juga artifak dengan

tambahan adanya semiotika, maka dari itu dua dimensi lebih mudah dikontrol

daripada 3D (yang lebih condong ke fotografi daripada typografi) yang juga

berat saat merender dengan resolusi normal. Karena alasan itulah, dokumen,

ilustrasi dari game Epic World Cup 2014 banyak digemari bila berbentuk grafis

2D. Dengan peluang inilah maka banyak game cenderung memakai 2D karena

ringan dan mudah untuk membuat game.

3.8 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak olah

gambar buatan Adobe System yang dikhususkan untuk pengolahan foto/gambar

dan pembuatan efek yang terpopuler di dunia. Adobe Photoshop CS5 adalah

salah satu program dengan versi baru untuk mengolah gambar. Esabra Games

menggunakan Adobe Photoshop CS5 karena dapat membuat gambar ilustrasi

bitmap dan ruster game Epic World Cup 2014 ini. Dengan Adobe Ilustrator CS5,

akan lebih mudah dan dapat membuat ruster ilustrasi Epic World Cup 2014

(26)

39

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Berdasarkan implementasi karya yang dijelaskan diatas, maka penulis

dapat menyimpulkan yaitu :

a. Dalam membuat suatu game, dibutuhkan langkah-langkah yang terstruktur

mulai dari konsep, ilustrasi, animasi, pemrograman hingga menjadi satu

kesatuan.

b. Dalam pembuatan artwork dan ilustrasi untuk keperluan game, dibutuhkan

ketelitian dan kesabaran karena memakan waktu yang cukup lama.

c. Pembuatan game Epic World Cup dibutuhkan kerjasama dari masing-masing

kru, mulai dari project leader, ilustrator, animator, hingga programmer.

1.2Saran

Adapun saran yang disampaikan berkaitan dengan penulisan Laporan

Kerja Praktek ini sebagai berikut :

a. Dalam kegiatan mendesain ulang ilustrasi dan artwork dari game ini, penulis

tidak merasa apa yang telah dibuat ialah sudah seratus persen benar, penulis

masih memerlukan kritik dan saran dari siapa saja atas hasil yang sudah

dicapai dalam proses ini.

b. Relasi antara perusahaan dan pribadi harus dijalin dengan baik, guna

(27)

20

BAB IV

METODOLOGI DAN IMPLEMENTASI KARYA

4.1Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

Prosedur dalam pelaksanaan kerja praktek sesuai dengan yang ditetapkan

oleh STIKOM Surabaya. Yaitu dengan beberapa tahapan-tahapan penting yang

harus dilalui:

a. Survey lapangan atau observasi, kegiatan ini ditujukan untuk mengamati

proses pembuatan produksi multimedia.

b. Study Pustaka dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang sesuai

dengan permasalahan dan dapat menjadi refrensi untuk pelaksanaan rencana

penggambaran sistem.

c. Analisa Permasalahan ditujukan untuk menetapkan kebutuhan klien atau

kebutuhan instansi dan menentukan bagaimana solusi terbaik yang akan

diterapkan dalam istansi.

Pembuatan Produk Multimedia, pada pembuatan produk sendiri terdapat

beberapa tahapan, antar lain :

 Pendahuluan, identifikasi permasalahan yang ada, evaluasi, alternative, solusi

dan prioritas pengembangan.

 Tahap analisa ruang lingkup permasalahan, ruang lingkup dan sasaran yang

akan dikembangkan, identifikasi area permasalahan yang lebih terinci,

(28)

21

 Tahap analisa kebutuhan pengguna, mendefiniskan kebutuhan fungsional dan

non-fungsional untuk menunjang informasi yang akurat.

 Tahap spesifikasi media, dilakukan untuk melakukan spesifikasi fungsional,

konfigurasi hardware dan software yang support dengan computer klien.

 Revisi produk, melakukan perbaikan dan pemantauan untuk menghasilkan

produk yang sesuai target.

 Pembuatan laporan, semua dokumentasi dalam pembuatan produk multimedia

tersebut, sebagai hasil dari proyek disusun dalam sebuah laporan.

4.2Acuan Kerja Praktek

Pra-Kerja Praktek :

1. Sebelum melaksanakan kerja praktek, wajib mengisi form acuan kerja yang

terdiri dari dua halaman yang merupakan “kontrak kerja” antara mahasiswa

dengan perusahaan dimana anda melaksanakan kerja praktek dan dosen

pembimbing kerja praktek.

2. Pengisian form acuan kerja harus lengkap beserta tanda tangan pihak terkait.

3. Form acuan kerja yang terisi lengkap, diperbanyak oleh mahasiswa sebanyak

dua kali dengan ukuran A4.

 Copy 1 : Diserahkan kepada perusahaan.

 Copy 2 : Diserahkan kepada PPKP

(29)

22

Kerja Praktek

1. Melaksanakan kerja praktek sesuai jangka waktu yang ditetapkan.

2. Melakukan bimbingan ke dosen pembimbing.

Pasca Kerja Praktek

1. Mengambil form nilai kerja praktek untuk perusahaan.

2. Mahasiswa melakukan demo ke pihak perusahaan terlebih dahulu, kemudian

ke dosen pembimbing.

3. Setelah demo ke perusahaan, mahasiswa meyerahkan form nilai dari

perusahaan secara lengkap ke bagian PPKP untuk ditukar dengan form nilai

kerja praktek untuk dosen pembimbing.

4. Melakukan demo ke dosen pembimbing dan setelah melakukan demo ke

dosen pembimbing mahasiswa menyerahkan form nilai dari dosen

pembimbing ke bagian PPKP.

5. Mahasiswa membuat buku laporan kerja praktek dengan bimbingan dosen

pembimbing kerja praktek.

6. Merevisi laporan jika ada yang perlu dibenahi

7. Buku laporan kerja praktek dan CD diserahkan ke bagain PPKP/ perpus.

8. Kerja Praktek berakhir, mahasiswa tinggal menunggu hasil nilainya.

4.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi dan membuat

alur perancangan yang akan dilaksanakan, agar dalam proses pencarian data tidak

terjadi penyimpangan dalam mengemukakan tujuan yang ingin dicapai. Dalam

(30)

23

multimedia ini dapat dilihat dalam diagram metodologi perancangan. Teknik

pengumpulan data dalam pembuatan game ini dilakukan dengan 2 cara yaitu :

teknik wawancara dan studi pustaka

1. Wawancara

Metode ini digunakan penulis untuk mengetahui lingkungan kerja dan

mengetahui informasi-informasi apa saja permintaan project leader dari

pembuatan ilustrasi game Epic World Cup 2014 tersebut. Berikut adalah beberapa

hasil wawancara:

a. Membuat sebuah ilustrasi untuk game dengan tema World Cup 2014.

b. Ilustrasi menggunakan Adobe Photoshop agar mudah saat digambar dan

diwarnai dan mengikuti proses game pendahulunya "Epic Soccer" yang

pengerjaan artworknya juga menggunakan Adobe Photoshop.

c. Menggunakan referensi existing untuk memahami tentang game Epic World

Cup 2014 dengan menggunakan game pendahulunya yaitu game "Epic

Soccer".

d. Membuat ilustrasi game sesuai deadline dan target untuk menghasilkan

kualitas yang baik.

2. Studi Pustaka

yaitu pengumpulan data dari perpustakaan yang dilakukan dengan membaca

dan mempelajari buku literatur, majalah, artikel internet, dan informasi lainnya

sebagai bahan tinjauan literatur yang berkaitan dengan penelitian game ini seperti

yang dijelaskna pada landasan teori diatas.

4.4Observasi

Dalam kerja praktek di Esabra Games, penulis telah melakukan proyek

diantaranya Obsevasi di dalam menyelesaikan ilustrasi game berjudul “Epic

World Cup 2014” dari Esabra Games, penulis awali dengan mengumpulkan data

sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan maupun informasi mengenai tema,

(31)

24

dengan metode kualitatif atau teknik wawancara dengan project leader Esabra

Games.

1. Studi eksisting

Dalam pembuatan suatu game dibutuhkan studi eksisting yang berfungsi

untuk mengamati sebuah karya yang sebelumnya sudah ada. Obyek/karya yang

menjadi sampel studi eksisting akan dikaji untuk mempelajari kelebihan dan

kekurangan dari sampel sebelumnya sudah ada. Kajian ini dilakukan terhadap

beberapa karya yang serupa, diantaranya:

Epic Soccer Barcelona Edition

(32)

25

Gambar 4.2. screenshot gameplay Epic Soccer Barcelona Edition

Epic Soccer Barcelona Edition merupakan game yang diproduksi oleh Esabra

Games yang merupakan prekuel dari game Epic World Cup 2014. Game ini

bergenre running game yang bertema sepakbola dimana pemain akan memilih

salah satu dari tim Barcelona untuk meggiring bola mencapai jarak sejauh

mungkin yang pemain mampu lakukan. Tantangan dari game ini adalah rintangan

yang menghalangi jalur pemain yang harus dilewati, mulai dari jurang, gawang,

wasit, batu, hingga peralatan lapangan. Pemain diperbolehkan menabrak rintangan

hanya 2 kali sebelum menabrak lagi yang berarti permainan berakhir. Tak hanya

rintangan, semakin jauh jarak yang berhasil ditempuh, kecepatan berlari akan

semakin cepat dan membuat permainan semakin sulit dikontrol. Pemain dituntut

untuk peka,cekatan dalam menekan tombol kontrol permainan sehingga game ini

bermanfaat untuk meningkatkan reflek pemain. Karena berbasis Web Game, maka

pemain dapat mengupload rekor bermain mereka dengan fitur game yang bernama

"Hall Of Fame" dan berkompetisi dengan pemain lain untuk menghasilkan skor

(33)

26

4.5Perancangan Karya

Perancangan karya merupakan tahapan yang penting dalam pembuatan

sebuah game dengan proses dibawah ini:

1. Ilustrasi Menu Utama

Awal setelah mengobservasi dan melakukan pencarian data, setelah itu mendesain

menu utama yang akan digunakan dalam game Epic World Cup 2014. Desain

menu utama akan dibuat dengan Adobe Photoshop dengan resolusi gambar

800x400 pixel. Konsep pembuatan menu utama ini akan disesuaikan dengan tema

yang diangkat yaitu World Cup 2014. Konsep ini meliputi pembuatan judul game,

dan ilustrasi background. Karena World Cup 2014 mendatang akan

diselenggarakan di Brazil maka penulis menggunakan warna dominan dari

bendera Brazil yaitu hijau dan warna-warna dingin agar terkesan segar. Desain

judul yang akan dipakai di menu utama antara lain seperti ini:

(34)

27

Setelah membuat desain judul game Epic World Cup 2014 maka dilanjutkan

dengan membuat ilustrasi background menu utama. Oleh karena itu perlu dibuat

sketsa sesuai konsep World Cup 2014, disini penulis membuat ilustrasi dengan

menampilkan salah satu pemain tim nasional Brazil yang terkenal yaitu Neymar

lengkap dengan kostum jersey tim Brazil.

Gambar 4.4. sketsa ilustrasi background menu utama

(35)

28

2. Warna

Penggunaan warna sangat penting untuk menampilkan suasana dan emosi

dari suatu ilustrasi. Ketika sketsa telah dikerjakan dan komposisi dari

masing-masing gambar telah diatur maka proses selanjutnya adalah mewarnai sketsa.

Dalam proses pembuatan ilustrasi menu utama ini, penulis menyelesaikan

ilustrasi Neymar lebih dulu, dilanjutkan dengan menyelesaikan background,

dan terakhir menyatukan ilustrasi tersebut dengan desain judul Epic World

Cup 2014 yang telah dibuat sebelumnya.

Gambar 4.6 pewarnaan ilustrasi Neymar

(36)

29

3. Konsep

Dalam konsep ilustrasi game ini penulis membuat ilustrasi dengan tema

World Cup 2014 yang mempunyai ciri-ciri negara Brazil sebagai tuan rumah

digelarnya World Cup 2014 dan kesan sporty. Maka dari itu background yang

akan mempengaruhi bertema Brazil dan sporty dengan memakai warna-warna

dingin dan menarik untuk dilihat.

Implementasi karya dari game Epic World Cup 2014 ini mempunyai

tahap-tahap pembuatan ilustrasi artwork dan tampilan interface seperti berikut

ini:

 Tampilan pertama dari game ini diawali dengan munculnya menu utama

dengan judul Epic World Cup 2014 dan ilustrasi Neymar menggiring bola.

Logo Esabra Games juga ditampilkan di sudut kanan bawah.

 Kemudian di menu utama pemain dapat memilih 3 menu (Start, Hall Of Fame,

Credits) yang telah diatur dibawah judul game dengan font warna putih agar

terlihat mencolok dan gampang ditemukan. Start sendiri merupakan menu

untuk mulai bermain game. Hall Of Fame adalah menu untuk melihat daftar

skor terbaik pemain-pemain yang telah memainkan game ini. Sedangkan

Credits adalah menu yang berisi nama-nama orang yang tergabung dalam

pembuatan game ini. Logo Esabra Games sendiri apabila diklik akan

menghantarkan pemain pada halaman website resmi Esabra Games di

(37)

30

Gambar 4.8 menu utama game Epic World Cup 2014

 Setelah memilih menu Start selanjutnya pemain akan masuk pada menu

pemilihan karakter. Pada menu ini pemain dapat memilih salah satu dari 34

karakter dari 24 tim negara yang berlaga pada World Cup 2014. Untuk

memudahkan pemilihan karakter sesuai keinginan maka ditambahkan foto

karakter, nama, status kemampuan karakter dan negara asal. Penjelasan

kontrol tombol permainan dan cara bermain juga diberikan di menu ini.

Setelah memilih karakter pemain dapat menekan tombol Play untuk mulai

bermain atau tombol Back untuk kembali ke menu utama.

(38)

31

 Setelah memilih karakter dan menekan tombol Play, pemain akan masuk ke

layar permainan game Epic World Cup 2014. Karakter akan otomatis berlari

dan pemain harus menghindari rintangan-rintangan yang menghalangi jalan.

Nilai tambahan akan diberikan bila pemain dapat memasukkan bola kedalam

gawang yang ada. Terdapat penunjuk kecepatan (speed) gameplay, jarak

(distance) yang telah ditempuh pemain, jumlah kartu kuning dan merah yang

didapat, dan jumlah bola yang berhasil masuk ke gawang.

Gambar 4.10 gameplay Epic World Cup 2014

 Apabila pemain jatuh kedalam jurang dan permainan berakhir maka akan

dibawa ke sebuah menu yang menampilkan skor pemain. Dari sini pemain

dapat memilih untuk mencoba bermain kembali, kembali ke menu utama, atau

(39)

32

Gambar 4.11 menu scoreboard game Epic World Cup 2014

Gambar 4.12 menu Hall Of Fame

Dalam mendesain ulang ilustrasi dan artwork game Epic World Cup ini penulis

dituntut untuk membuat sebuah ilustrasi yang harus mencakup seluruh tema,

kebersihan dan kerapihan gambar, penyajian masing-masing karakter dan juga

(40)

33

4.6Karakter

Proses pembuatan karakter-karakter ini dilakukan dengan menggambar

sketsa dan mengedit bentuk karakter yang sudah ada pada game sebelumnya

namun karena tema game ini tentang World Cup 2014 maka karakter-karakter

yang akan dibuat dipilih dari beberapa tim negara yang akan berlaga di World

Cup 2014. Pembuatan desain karakter disini terdiri dari beberapa bagian tubuh,

hal ini bertujuan agar bagian-bagian tubuh tersebut dapat dianimasikan menjadi

satu bentuk karakter yang bergerak. Bagian-bagian tubuh tersebut antara lain

kepala(head), badan(body), tangan atas(upper hand), tangan bawah(lower hand),

pinggang(pelvis), paha kanan(upper right leg), paha kiri(upper left leg),

kaki(lower leg), dan sepatu(shoes). Berikut pembagian tubuh karakter:

(41)

34

Setelah membagi bagian-bagian tubuh maka dilanjutkan dengan mendesain

karakter sesuai dengan wajah mereka dan kostum mereka. Disini penulis

menggunakan teknik pewarnaan Greyscale, dimana teknik pewarnaan ini awalnya

hanya berfokus pada warna abu-abu, dan mulai menentukan arah bayangan dan

highlight untuk memberi dimensi dan gradasi pada objek dengan memberi warna

yang lebih gelap dan lebih terang. Setelah didapatkan bentuk gradasi yang

diinginkan maka langkah selanjutnya adalah mewarnai objek sesuai dengan foto

mereka yang sudah ada dengan diberi efek blending overlay agar menyatu dengan

warna greyscale sehingga warna objek menjadi hidup dan tidak kaku.

(42)

35

Gambar 4.15 karakter Neymar yang sudah diwarnai

Dalam game Epic World Cup 2014 terdapat 34 karakter maka dari itu

penulis harus membuat artwork masing-masing karakter. Untuk itulah penulis

memilih pewarnaan dengan teknik grayscale karena dapat menghemat waktu

pewarnaan suatu karakter. Dibawah ini adalah 34 desain kepala karakter yang

dapat dimainkan dalam game Epic World Cup 2014.

Gambar 4.16 desain kepala karakter

Gambar 4.17 desain kepala karakter

(43)

36

Dan dibawah ini adalah beberapa desain kostum karakter dari beberapa tim

yang akan berlaga pada World Cup 2014.

Gambar 4.19 desain kostum jersey

Setelah mendesain seluruh karakter yang dapat digunakan, selanjutnya

adalah mendesain elemen-elemen pendukung game lainnya. Elemen-elemen

pendukung ini antara lain objek yang menjadi penghalang dan objek penghias

permainan. Berikut desain elemen-elemen pendukung game Epic World Cup

2014:

(44)

37

Gambar 4.21 Desain peringatan kartu kuning dan merah

Gambar 4.22 Desain gambar balon

Gambar 4.23 Desain bola

Background disini sangat mendukung tema dari World Cup 2014 selain

adanya kesan sporty dan berwarna hijau segar. Background disini antara lain

penggunaan gambar tribun penonton dan awan. Sedangkan pada foreground atau

(45)

38

Gambar 4.24 desain background

4.7 Finishing ilustrasi dan artwork

Dalam melakukan finishing penulis membutukan waktu sekitar dua

minggu. Waktu pengerjaan sendiri sudah termasuk pembuatan ilustrasi menu

utama dan pembuatan desain karakter di awal. Untuk proses finishing penulis

menggunakan software Adobe Photoshop CS5. Disini Photoshop dipakai sebagai

pengolah gambar bentuk ruster karena mengikuti proses pengolahan artwork

(46)

39

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Berdasarkan implementasi karya yang dijelaskan diatas, maka penulis

dapat menyimpulkan yaitu :

a. Dalam membuat suatu game, dibutuhkan langkah-langkah yang terstruktur

mulai dari konsep, ilustrasi, animasi, pemrograman hingga menjadi satu

kesatuan.

b. Dalam pembuatan artwork dan ilustrasi untuk keperluan game, dibutuhkan

ketelitian dan kesabaran karena memakan waktu yang cukup lama.

c. Pembuatan game Epic World Cup dibutuhkan kerjasama dari masing-masing

kru, mulai dari project leader, ilustrator, animator, hingga programmer.

1.2Saran

Adapun saran yang disampaikan berkaitan dengan penulisan Laporan

Kerja Praktek ini sebagai berikut :

a. Dalam kegiatan mendesain ulang ilustrasi dan artwork dari game ini, penulis

tidak merasa apa yang telah dibuat ialah sudah seratus persen benar, penulis

masih memerlukan kritik dan saran dari siapa saja atas hasil yang sudah

dicapai dalam proses ini.

b. Relasi antara perusahaan dan pribadi harus dijalin dengan baik, guna

(47)

39

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Berdasarkan implementasi karya yang dijelaskan diatas, maka penulis

dapat menyimpulkan yaitu :

a. Dalam membuat suatu game, dibutuhkan langkah-langkah yang terstruktur

mulai dari konsep, ilustrasi, animasi, pemrograman hingga menjadi satu

kesatuan.

b. Dalam pembuatan artwork dan ilustrasi untuk keperluan game, dibutuhkan

ketelitian dan kesabaran karena memakan waktu yang cukup lama.

c. Pembuatan game Epic World Cup dibutuhkan kerjasama dari masing-masing

kru, mulai dari project leader, ilustrator, animator, hingga programmer.

1.2Saran

Adapun saran yang disampaikan berkaitan dengan penulisan Laporan

Kerja Praktek ini sebagai berikut :

a. Dalam kegiatan mendesain ulang ilustrasi dan artwork dari game ini, penulis

tidak merasa apa yang telah dibuat ialah sudah seratus persen benar, penulis

masih memerlukan kritik dan saran dari siapa saja atas hasil yang sudah

dicapai dalam proses ini.

b. Relasi antara perusahaan dan pribadi harus dijalin dengan baik, guna

(48)

40

DAFTAR PUSTAKA

Rujukan Buku :

a. Hendrataman, Hendi (2005). The magic of Adobe Ilustrator. Bandung:

Informatika Bandung.

b. Wendy, Tumminello (2005). Exploring Illustration. Canada: Thomson

Delmar Learning.

c. Zacth, Andy (2008). Game development and Illustration. Yogyakarta: CV

Andi Offset.

Rujukan Website :

Gambar

Gambar 2.1 Logo Perusahaan
Gambar 4.1. Epic Soccer Barcelona Edition Game
Gambar 4.2. screenshot gameplay Epic Soccer Barcelona Edition
Gambar 4.3. desain judul game Epic World Cup 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun alasan penyitiran terhadap karya Hutington hampir sama dengan terhadap Budiardjo di mana literaturnya terkait dengan ilmu politik secara umum (atau dalam klasifikasi

Tulisan ini bertujuan untuk membuat system katalog buku online yang bisa diakses oleh perangkat telekomunikasi menggunakan teknologi jaringan komputer tanpa kabel

Karena daya yang dibutuhkan oleh sistem propulsi FCHEV agar bisa beroperasi secara normal merupakan penjumlahan daya yang diberikan oleh FC dengan daya yang

Gelembung-gelembung tersebut akan menghalangi arus listrik sehingga elemen volta hanya bisa digunakan sebagai sumber energi listrik dalam waktu yang singkat..

Ricardo menyajikan suatu teori yang dinamis yang menganalisa pengaruh perubahan dari berbagai variabel pada pembangunan ekonomi seperti penduduk, upah, sewa, keuntungan,

Tanggung j awab Direksi dalam melakukan t indakan at au perbuat an hukum unt uk dan at as nama perusahaan, dapat dij elaskan melalui posisi seorang Direksi t

Pada tetapan keseimbangan, Kc dan Kp merupakan perbandingan konsentrasi atau tekanan parsial dari zat hasil reaksi (ruas kanan) dengan zat pereaksi (ruas kiri) dalam keadaan

Kerangka Konsep Pemakaian kontrasepsi pil oral kombinasi Angka leukosit cairan sulkus gingiva pH dan volume saliva Gingivitis Hormonal Faktor-faktor yang mempengaruhi