• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interaksi Sosial dan Solidaritas Sosial Pelaku Bisnis Online Pada Komunitas Virtual Ads-id.com Regional Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Interaksi Sosial dan Solidaritas Sosial Pelaku Bisnis Online Pada Komunitas Virtual Ads-id.com Regional Medan"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

Interaksi Sosial dan Solidaritas Sosial Pelaku Bisnis Online Pada

Komunitas Virtual Ads-id.com Regional Medan

SKRIPSI Diajukan Oleh:

Hadi Syahputra

070901034

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Perkembangan dramatis teknologi komunikasi yang termediasi komputer telah merubah kehidupan sosial banyak orang dalam beberapa tahun belakangan ini.Interaksi sosial kini dapat dilakukan di ruang maya internet melalui situs-situs media sosial, salah satunya adalah forum diskusi online. Situs forum diskusi online memberikan sebuah wadah tempat berkumpul para pengguna internet yang memiliki ketertarikan serta minat yang sama terhadap suatu hal.

Ads-id.com sebuah forum online yang menjadi salah satu lokasi tempat berkumpulnya para pelaku bisnis online Indonesia di dunia maya.Dari perkumpulan yang berlangsung di dunia maya menyebabkan munculnya sebuah komunitas dunia maya disebut juga dengan komunitas virtual yang bertujuan untuk saling berbagi informasi antar sesama pelaku di dunia bisnis online.Dari interaksi yang terjadi di dalam forum online tersebut timbul hubungan pertemanan, kerjasama, dan juga sikap saling tolong menolong diantara para penggunannya.Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melihat bentuk interaksi sosial serta solidaritas sosial yang terjadi pada komunitas virtual ini.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah agar lebih dapat memahami masalah yang akan diteliti sehingga dapat memberikan gambaran serta penjelasan yang tepat terhadap masalah yang akan diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memahami interaksi sosial dan solidaritas sosial yang terjadi di dalam komunitas virtual para pelaku bisnis online di forum ads-id.com dan terlebih untuk melihat komunitas virtual ini dalam kawasan regional Medan.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi langsung di dalam forum online tersebut, melakukan wawancara mendalam dengan para pengguna forum, dan dari studi kepustakaan yang dapat menunjang penelitian ini. Lokasi penelitian berada di kota Medan dengan informan yang memiliki kriteria sebagai pengguna aktif forum ads-id.com selama kurang lebih 1 tahun. Intepretasi data dilakukan dengan mengumpulkan semua data di lapangan dan ditulis di temuan data.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayahnya yang senantiasa menyertai dan menaungi penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penyusunan skripsi ini

dengan sebaik-baiknya. Berkat rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga

penulis dapat merangkai kata dari kata dan menghadapi berbagai hambatan selama

proses penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini merupakan karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk dapat

menyelesaikan studi di Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara dengan judul Interaksi Sosial Dan Solidaritas Pelaku Bisnis Online Pada Komunitas Virtual Ads-id.com Regional Medan Dengan ketulusan hati, skripsi ini penulis persembahkan sebagai tanda bakti dan cinta

penulis kepada kedua orang tua penulis yaitu Ibunda Sunarni dan Ayahanda Alm.

Paiman yang telah banyak mencurahkan doa dan kasih sayang pengorbanan baik

moril maupun materil yang sangat tulus dan tiada henti kepada penuis. Ungkapan

terimakasih juga penulis ucapkan kepada Abang serta kakak Bayu, Willi dan Lia

yang telah memberikan dorongan,motivasi,semangat serta kesabaran yang sangat

luar biasa dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat kerjasama,bantuan dan

dukungan dari semua pihak, baik secara moril maupun materil.Untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah

(4)

Dengan kerendahan hati izinkanlah penulis menyampaikan penghargaan

dan ucapan yang tulus dan terimakasih yang mendalam kepada pihak-pihak yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada.

1. Bapak Prof. Dr Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan

Ilmu Politik dan juga sebagai dosen pembimbing skripsi penulis yang telah

banyak memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini

2. Ibu Dra. Lina Sudarwati M.Si selaku Ketua Jurusan dan juga dosen

pembimbing akademik yang telah selalu memberikan arahan-arahan

positif selama dalam proses belajar

3. Staf Pengajar Khususnya Dosen-dosen sosiologi dan pegawai fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Khususnya Kak Baiti dan Kak Feni dan juga

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut andil besar

dalam studi penulis

4. Buat sahabat-sahabat ku yang telah turut membantu dalam menyelesaikan

skripsi ini terutama Rozi, Royan, Ngadino, Adrian, Emby, Ridwan,

Aspipin dan teman-teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini

5. Kepada informan-informan yang telah bersedia meluangkan waktunya

untuk diwawancarai oleh penulis

Terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu atas doa, dukungan dan partisipasinya, semoga amal kebaikan yang telah

diberikan senantiasa mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin yarobbal alamin

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

(5)

segala keterbatasan kemampuan yang penulis miliki.Oleh karena itu masukan dan

kritik yang bersifat membangun sangat penulis hargai.Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua. Penulis banyak mengucapkan terimakasih

Medan Januari 2014

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... iv

Daftar Gambar ... v

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumuasan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 7

1.4. Manfaat Penelitian ... 7

1.5. Defenisi Konsep ... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Masyarakat Dunia Maya ... 12

2.2. Interaksi Sosial Dunia Maya ... 14

2.3. Solidaritas Sosial ... 21

2.4. Komunitas Virtual ... 25

2.5. Situs Form Diskusi Online ... 27

(7)

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ... 33

3.2. Lokasi Penelitian ... 33

3.3. Unit Analisis dan Informan ... 34

3.4. Karakteristik Informan ... 34

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.6. Intepretasi Data ... 36

3.7. Jadwal Kegiatan ... 36

3.8. Keterbatasan Penelitian ... 37

BAB IV. DESKRIPSI LOKASI DAN INTERPRETASI DATA 4.1. Deskripsi Lokasi 4.1.1. Gambaran Umum Komunitas Virtual Ads-id.com ... 38

4.1.2. Struktur Forum ... 40

4.1.3. Fitur dan Fungsi Situs ... 44

4.1.4.1. Thread and Post ... 44

4.1.4.2. Reputasi Pengguna Dalam Forum Ads-id ... 46

4.1.4.3. Verifikasi Identitas Online ... 48

4.1.5. Sistem Keanggotaan ... 50

4.1.6. Aturan dan Kebijakan ... 52

4.1.7. Interaksi Dalam Forum Diskusi Online ... 56

4.1.8. Pelaku Bisnis Online di Kota Medan ... 58

(8)

4.2.1. Forum ads-id.com Sebagai Sebuah Komunitas Virtual ... 59

4.2.2. Interaksi Sosial Dalam Komunitas Virtual Ads-id ... 63

4.2.1.1. Faktor Pendorong Interaksi Dalam Forum Ads-id ... 68

4.2.1.2. Pola Interaksi Sosial Dalam Forum Ads-id ... 73

4.2.3. Solidaritas Sosial Dalam Komunitas Virtual Ads-id.com ... 79

4.2.4. Bentuk Solidaritas Sosial ... 80

4.2.5. Faktor Yang Mempengaruhi Solidaritas Sosial ... 86

BAB VI. PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 89

5.2. Saran ... 91

(9)

ABSTRAK

Perkembangan dramatis teknologi komunikasi yang termediasi komputer telah merubah kehidupan sosial banyak orang dalam beberapa tahun belakangan ini.Interaksi sosial kini dapat dilakukan di ruang maya internet melalui situs-situs media sosial, salah satunya adalah forum diskusi online. Situs forum diskusi online memberikan sebuah wadah tempat berkumpul para pengguna internet yang memiliki ketertarikan serta minat yang sama terhadap suatu hal.

Ads-id.com sebuah forum online yang menjadi salah satu lokasi tempat berkumpulnya para pelaku bisnis online Indonesia di dunia maya.Dari perkumpulan yang berlangsung di dunia maya menyebabkan munculnya sebuah komunitas dunia maya disebut juga dengan komunitas virtual yang bertujuan untuk saling berbagi informasi antar sesama pelaku di dunia bisnis online.Dari interaksi yang terjadi di dalam forum online tersebut timbul hubungan pertemanan, kerjasama, dan juga sikap saling tolong menolong diantara para penggunannya.Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melihat bentuk interaksi sosial serta solidaritas sosial yang terjadi pada komunitas virtual ini.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah agar lebih dapat memahami masalah yang akan diteliti sehingga dapat memberikan gambaran serta penjelasan yang tepat terhadap masalah yang akan diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memahami interaksi sosial dan solidaritas sosial yang terjadi di dalam komunitas virtual para pelaku bisnis online di forum ads-id.com dan terlebih untuk melihat komunitas virtual ini dalam kawasan regional Medan.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi langsung di dalam forum online tersebut, melakukan wawancara mendalam dengan para pengguna forum, dan dari studi kepustakaan yang dapat menunjang penelitian ini. Lokasi penelitian berada di kota Medan dengan informan yang memiliki kriteria sebagai pengguna aktif forum ads-id.com selama kurang lebih 1 tahun. Intepretasi data dilakukan dengan mengumpulkan semua data di lapangan dan ditulis di temuan data.

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi

dan berinteraksi. Perkembangan TIK yang sangat pesat saat ini telah mampu

menggantikan interaksi manusia yang dahulu hanya sebatas interaksi langsung,

tatap muka (konvensional) sekarang interaksi dapat dilakukan tanpa kehadiran fisik

secara langsung. Media konvensional yang dulu menjadi salah satu alat informasi

dan komunikasi masyarakat kini telah mulai beralih ke media digital yang

menawarkan berbagai kemudahan dalam mendapatkan informasi serta

memperlancar komunikasi antar masyarakat.

Internet sebuah teknologi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat

beberapa tahun terakhir ini dan telah menjadi fenomena sosial tersendiri di

masyarakat. Prayino (http://www.goechi.com/newsletter.htmldiakses pada 16 Desember 2012 pukul 23:00 Wib) juga menyebutkan bahwa perkembangan

teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu;

interaksi sosial, ekonomi, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang

demikian besar bagi masyarakat, perusahaan, industri maupun pemerintah.

Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional dalam segala

bidang, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana

(11)

Secara umum definisi internet (interconnection networking) merupakan koneksi dari jaringan komputer-komputer dunia yang dapat menembus hambatan

ruang, waktu dan kondisi di seluruh dunia. Kehadiran teknologi merupakan upaya

inovasi yang ditemukan manusia dalam rangka menciptakan sistem kehidupan yang

lebih mudah, praktis, murah dan efisien. Menurut Sidharta (1996:2), walaupun

secara fisik internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah

informasi, suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan

lengkap. Bahkan Internet telah dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti bisnis,

hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

Seiring dengan perkembangannya saat ini, internet telah dilengkapi dengan

berbagai fitur-fitur yang semakin mempermudah interaksi antar individu yang

terkoneksi ke internet. Kemajuan teknologi internet telah mengantarkan manusia

untuk menciptakan bentuk baru dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Text Messengger, MailingList, Forum Online, Weblog dan Jejaring sosial adalah fitur-fitur internet yang dapat menjadi contoh bagaimana manusia tetap berusaha

berkumpul dan menjalin hubungan dan berbagi kesamaan dengan manusia lain di

dunia internet atau yang sering disebut dunia maya (cyberspace).

Saat ini sangat banyak bermunculan komunitas-komunitas baru di internet

dengan berbagai jenis minat serta segmentasi tertentu. Pertemuan sosial online ini

membentuk sebuah kelompok atau komunitas di dunia maya, disebut juga dengan

(12)

wib).Adapun yang menjadi tempat mereka berkumpul di dunia maya tersebut

adalah situs-situs yang khusus di desain agar dapat terciptanya interaksi antar

pengguna seperti forum online, mailing list, dan juga situs jejaring sosial.Interaksi dalam dunia maya menggunakan kata-kata, gambar maupun video untuk dapat

saling berinteraksi seperti bersenda gurau, berdebat, terlibat di dalam sebuah

wacana, melakukan perdagangan, saling tukar pengetahuan, saling memberikan

dorongan emosional, mencari teman, bermain game dan lain-lain.

Nasrullah (2012:139) mendefinisikan komunitas virtual sebagai kumpulan

pengguna (user) yang dibentuk secara online yang masing-masing menggunakan identitas nyata atau rekaan (avatar) serta informasi online tertentu untuk melakukan komunikasi atau interaksi secara terus-menerus melalui mediasi jaringan komputer.

Dari interaksi yang terbangun oleh para pengguna, disadari maupun tidak,

membentuk sebuah komunitas baru, yakni komunitas virtual.

Secara intens dan berkelanjutan sekelompok orang ini mendiskusikan

berbagai hal dan topik tertentu mulai dari yang bersifat non formal hingga yang

bersifat formal. Berbeda dengan di dunia nyata dimana untuk dapat bertemu

sekumpulan orang harus membuat janji terlebih dahulu untuk menentukan waktu

dan tempatnya, di dunia maya setiap orang dapat bertemu dengan orang lain kapan

saja dan darimana saja dengan tanpa kehadiran fisik secara langsung. Biasanya

sekelompok orang ini tinggal di daerah yang terpisah satu sama lain, mereka dapat

berasal dari desa atau kota yang berbeda namun memiliki ketertarikan atau tujuan

yang sama untuk dibagikan diantara anggota komunitas.

Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relatif

(13)

Indonesia telah menunjukan perkembangan yang signifikan seiring dengan terus

berkembangnya infrastruktur teknologi komunikasi, Seperti yang di beritakan oleh

Kompas.com (http://tekno.kompas.com /read/ 2012/11 /01/1110452 /pengguna. internet.di.indonesia.capai.55.juta

Tidak ketinggalan juga banyak para pelaku bisnis online yang notabene

menjalankan usahanya secara online di dunia maya memiliki tempat berkumpul dan

berdiskusi tentang pekerjaan mereka. Salah satu contohnya yang di jadikan sebagai

lokasi penelitian ini adalah sebuah forum diskusi online bernama ads-id.com,

sebuah forum online yang menjadi sarana diskusi para pebisnis online Indonesia

yang ingin belajar serta berbagi pengetahuan tentang bagaimana memperoleh

penghasilan dari internet.

– diakses pada 13 Maret 2013) jumlah pengguna internet di Indonesia sampai Desember 2011 mencapai peringkat ketiga di Asia,

dari 245 juta penduduk Indonesia, pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta

orang Bahkan untuk beberapa situs jejaring sosial terkenal dunia seperti facebook

dan twitter pengguna dari Indonesia ikut menyumbang jumlah pengguna yang

cukup besar dari jumlah keseluruhan pengguna media sosial tersebut di dunia.

Jumlah tersebut memperlihatkan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk

berinteraksi di dunia maya sangat tinggi. Hal ini juga terlihat pada semakin banyak

bermunculan komunitas online dalam bentuk forum-forum diskusi untuk pengguna

yang berasal dari Indonesia. Dengan berbagai bidang dan spesialisasi tertentu.

Contohnya seperti, forum online fotografi untuk penggemar fotografi, forum hukum

untuk para professional dalam bidang hukum, forum programmer untuk para

(14)

Ads-id.com memiliki slogan “Komunitas Publisher Indonesia”. dibangun

pada tahun 2005, situs yang berbasiskan forum diskusi ini berkembang sampai

sekarang terhitung 1 April 2013 telah memiliki 67.811 akun pengguna terdaftar

yang berasal dari seluruh Indonesia (http://www.ads-id.com/forums/forum.php

Pengguna forum online ini umumnya berasal dari kalangan remaja hingga

orang dewasa, pria maupun wanita yang bekerja penuh sebagai pebisnis online

(fulltime), bekerja paruh waktu di bisnis online, atau hanya sekedar ikut-ikutan mencoba peruntungan di bisnis online, namun semuanya memiliki satu kesamaan

yaitu minat dan ketertarikan terhadap bisnis online. Setiap anggota dari forum

online ini secara bebas bertukar pikiran, pandangan, informasi, saling

mendiskusikan berbagai hal tentang usahanya dalam berbisnis online seperti

contohnya mereka saling berbagi informasi menarik seputar bisnis online, bercerita

tentang pengalamannya selama berjuang di bisnis online, berbagi pengetahuan tips

dan triknya dalam membangun bisnis miliknya, dan berbagai topik lainnya di luar

dari bisnis online.

- di

akses pada 1 April 2013 pukul 5:30 Wib). Namun juga tidak terbatas pada

pengguna dari negara lain yang ingin bergabung, tentunya harus mengerti bahasa

Indonesia, karena bahasa yang digunakan dalam forum ads-id.com adalah bahasa

Indonesia.

Tidak hanya aktif dalam dunia maya (online), Pada kesempatan yang lain komunitas yang tumbuh dan berkembang di dunia maya ini juga melaksanakan

kegiatan-kegiatan di dunia nyata (offline), seperti melaksanakan acara gathering kumpul-kumpul antar sesama member ads-id, baik itu untuk membicarakan tentang

(15)

sama lain dan membangun tali silaturahmi antar sesama pebisnis online. Solidaritas

sosial antar sesama dalam komunitas ini pun terbangun terlihat dalam berbagai

macam aksi solidaritas seperti aktif membantu para pemula dalam memulai bisnis

online, solidaritas melalui aksi penggalangan dana untuk membantu member yang

sedang terkena musibah, atau untuk membantu korban bencana alam yang terjadi di

berbagai wilayah di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik

untuk melakukan penelitian terhadap pola interaksi sosial dan solidaritas sosial di

internet yang terjadi dalam sebuah komunitas virtual para pelaku bisnis online di

situs ads-id. Penelitian ini menyangkut kepada forum online yang dijadikan para

pebisnis online sebuah komunitas virtual bisnis mereka, sebuah tempat dan ajang

berbagi informasi dan berdiskusi membahas semua permasalahan yang menyangkut

tentang pekerjaan dan bisnis mereka. Lokasi fisik yang dipilih dibatasi hanya

wilayah atau regional Medan saja untuk mempermudah peneliti meneliti secara

lebih mendalam.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah

tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana

interaksi sosial dan solidaritas sosial para pebisnis online pada komunitas virtual

(16)

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan interaksi sosial

dan solidaritas sosial diantara para pelaku bisnis online pada forum

onlinekomunitas Ads-id.com. Dan lebih khususnya Penelitian ini di tujukan untuk

dapat mengumpulkan data dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah

ini:

1. Bagaimana interaksi sosial pebisnis online pada komunitas virtual ads-id.com

regional Medan.

2. Bagaimana solidaritas sosial pebisnis online pada komunitas virtual ads-id.com

regional Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan agar dapat menambah wawasan ilmiah

bagi mahasiswa khususnya mahasiswa sosiologi maupun masyarakat pada

umumnya, serta dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial

khususnya ilmu sosiologi komunikasi.

1.4.2. Manfaat Praktis

Yang di harapkan dari penelitian ini adalah agar penulis lebih dapat

meningkatkan kemampuan dalam menulis karya ilmiah tentang interaksi dan

(17)

sebagai acuan dalam memahami komunitas online beserta interaksi dan solidaritas

sosialnya sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

1.5.Defenisi Konsep

Dalam sebuah penelitian ilmiah, defenisi konsep sangat diperlukan untuk

memfokuskan penelitian sehingga memudahkan penelitian. Konsep adalah defenisi,

abstraksi mengenai gejala atau realita suatu pengertian yang nantinya akan

menjelaskan suatu gejala (Moleong, 1997:67). Disamping berfungsi untuk

memfokuskan dan mempermudah suatu penelitian, konsep juga berfungsi sebagai

panduan yang nantinya digunakan peneliti untuk menindaklanjuti sebuah kasus

yang diteliti dan menghindari terjadinya kekacauan akibat kesalahan penafsiran

dalam sebuah penelitian. Beberapa konsep yang dibatasi dengan pendefinisiannya

secara operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dunia maya (cyberspace) adalah sebuah ungkapan umum yang sering di analogikan dengan kehidupan di dalam jaringan internet yang tidak terlihat

secara kasat mata. Dalam dunia maya tersebut orang-orang dapat saling

berkomunikasi, memiliki simbol-simbol, serta aturan tertentu yang mengontrol

tindakan anggota masyarakat (pengguna internet) yang ada di dalamnya.

2. Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang

dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara

individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan

kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu.

Dalam interaksi sosial dalam komunitas online ini berarti individu yang saling

berkomunikasi melalui media perantara internet. interaksi sosial tersebut

(18)

maksud yang ingin di sampaikan dari individu atau kelompok yang sedang

berselancar di internet, tanpa adanya kehadiran fisik secara langsung. Interaksi

dalam komunitas virtual/online di wadahi oleh sebuah situs yang khusus di

desain sebagai sebuah tempat diskusi. Jadi setiap orang yang ingin

berkomunikasi dengan pengguna lain harus memiliki akun terdaftar agar

memiliki profil pengguna yang dapat di kenali anggota komunitas virtual

lainnya.

3. Solidaritas sosial adalah perasaan atau ungkapan dalam sebuah kelompok yang

dibentuk oleh kepentingan bersama atau dapat di artikan sebagai rasa

kebersamaan, rasa kesatuan kepentingan, rasa simpati, sebagai salah satu

anggota dari kelompok atau komunitas yang sama.

Solidaritas sosial yang terjadi dalam komunitas virtual pebisnis online ini dapat

berupa sikap saling tolong-menolong antar sesama pengguna situs komunitas

online. Seperti mereka yang lebih senior menolong para pemula agar dapat

lebih mudah belajar tentang bisnis online. Mereka yang lebih mengerti tentang

sebuah pengetahuan atau informasi membaginya dengan pengguna yang belum

mengetahui. Bahkan solidaritas sosial yang berawal dari dunia maya ini dapat

berlangsung ke dalam kehidupan nyata. Seperti, ikut membantu dalam musibah

yang di alami sesama pebisnis online yang ikut tergabung di komunitas virtual

yang sama.

4. Komunitas virtual, disebut juga komunitas online adalah komunitas atau

kelompok orang yang berkumpul di dunia maya internet dalam media-media

tertentu di internet seperti forum diskusi dan jejaring sosial. Komunitas yang

(19)

atau ketertarikan yang sama terhadap sesuatu hal. Tujuannya yaitu untuk saling

berbagi cerita, informasi, atau pengalaman lain antar anggotanya tanpa terikat

oleh waktu dan tempat.

Dalam penelitian ini komunitas virtual yang di maksud adalah sebuah situs

forum diskusi yang khusus membahas tentang seluk beluk dunia bisnis online.

Penggunanya adalah mereka yang menggeluti usaha bisnis online atau yang

tertarik dengan bisnis online.

5. Online berarti sedang tersambung ke internet atau sedang berada di dalam

jaringan internet.

6. Bisnis online adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan di jaringan

internet atau yang biasa disebut dunia maya (cyberspace) yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan financial bagi seorang individu atau organisasi yang

melakukan kegiatan atau aktivitas tersebut.

7. Pelaku bisnis online disebut juga pebisnis online adalah orang-orang yang

bergerak dalam usaha bisnis online.

8. Forum online, adalah salah satu jenis media sosial di internet yang berbentuk

Forum diskusi, yang penggunanya dapat berdiskusi tentang berbagai macam

topik. Forum online dikenal juga sebagai web forum, diskusi online atau papan

bulletin. Contoh situs forum online di Indonesia seperti Kaskus.co.id,

Ngobrolaja.com, indowebster.com, Ads-id.com dan lain-lain

9. Publisher dalam arti kedalam bahasa Indonesia “publisher” adalah Penerbit

yang bermakna individu atau perusahaan bertanggung jawab atas pencetakan

dan distribusi digital atau publikasi cetak. Penerbit juga menangani upaya

(20)

bukan pencipta materi. Publisher atau penerbit hanya berfungsi sebagai

perantara antara penulis publikasi dan pasar konsumen.

10. Online publisher atau publisher online merupakan penerbit yang menerbitkan

tulisan atau warta-warta melalui media online di internet seperti website atau

blog.

11. Blog merupakan singkatan dari web log, adalah bentuk aplikasi web yang

menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman

web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi

terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak

(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Masyarakat Dunia Maya

Dunia maya adalah sebuah kata Bahasa Indonesia yang dalam bahasa

Inggrisnya disebut cyberspace. Menurut Nasrullah (2012:20) jauh sebelum teknologi internet berkembang, kata “cyberspace” pertama kali diperkenalkan oleh Vernor seorang novelis dalam sebuah novel pada tahun 1981. Kemudian kata

cyberspacetersebut di adaptasi oleh Gibson pada tahun 1984 dalam novelnya

Neuromancer. Pengertian cyberspace menurut Gibson adalah sekumpulan data, representasi grafik demi grafik dan hanya bisa diakses melalui komputer. Ide

Gibson dalam penggunaan kata cyberspace ini setelah melihat anak-anak bermain video games. Anak-anak tersebut kemudian meyakini permainan video game yang

mereka mainkan adalah nyata dan semua bangunan, interaksi, maupun benda-benda

yang ada dalam permainan itu adalah sebuah kenyataan atau eksis, meski

kenyataannya itu tidak bisa di jangkau oleh mereka. Dari pengertian yang

dikemukakan oleh Gibson kata cyberspace merujuk dan lebih dekat dengan penggambaran “Halusinasi Konsensual.

Sementara pengertian berbeda di utarakan oleh Barlow yang menyatakan

bahwa cyberspace merupakan istilah yang di gunakan untuk jaringan komputer. Selanjutnya Wilbur (1997) melihat bahwa melalui fasilitas web dalam jaringan

komputer seseorang akan menemukan efek dalam kehidupan mereka ketika

(22)

Hubungan antar individu di dunia virtual bukanlah sekedar hubungan yang di

katakan sebagai “substansi halusinasi” semata. Pada dasarnya hubungan tersebut

terjadi secara nyata, memiliki arti, dan juga bisa berdampak pada kehidupan

sesungguhnya. Hal ini kemudian di tegaskan oleh Rheingold dalam Nasrullah

(2012:21) yang mengatakan bahwa cyberspace merupakan ruang konseptual dimana semua kata, hubungan manusia, data, kesejahteraan, dan juga kekuatan di

manifestasikan oleh setiap orang melalui teknologi CMC atau Computer Mediated Communication.

Bungin (2006:159) mengatakan bahwa Penemuan dan perkembangan

teknologi Informasi dalam skala massal, telah mengubah bentuk masyarakat

manusia dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global, sebuah

dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi, transportasi,

serta teknologi yang begitu cepat dan begitu besar mempengaruhi peradaban umat

manusia.Masyarakat global itu juga merupakan suatu kehidupan yang

memungkinkan komunitas manusia menghasilkan budaya-budaya bersama,

menghasilkan produk-produk industri bersama, menciptakan pasar bersama, mata

uang bersama bahkan menciptakan perang dalam skala global disemua lini.

Kesemua hal tersebut mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi

masyarakat, sehingga tanpa disadari, komunitas manusia telah hidup dalam dua

dunia kehidupan masyarakat, yaitu masyarakat nyata dan masyarakat maya.

Adapun yang menjadi perbedaan antara masyarakat dunia nyata dengan

masyarakat dunia maya seperti yang juga di kutip dari Bungin (2006:160).

Masyarakat nyata adalah kehidupan masyarakat yang secara indrawi dapat

(23)

mana hubungan-hubungan sosial sesama anggota masyarakat di bangun melalui

penginderaan (dapat diraba, dilihat, dicium, didengar dan dirasakan, oleh panca

indera) sedangkan masyarakat maya, adalah sebuah kehidupan masyarakat

manusia yang tidak dapat secara langsung di indera melalui penginderaan

manusia, namun dapat dirasakan dan disaksikan sebagai sebuah realitas

2.2.Interaksi Sosial Dunia Maya

Tanpa interaksi sosial tidak mungkin ada kehidupan bersama, tidak hanya di

dunia nyata kehidupan bersama juga terjadi di dunia maya, dimana banyak orang

secara bersama-sama berkumpul pada suatu wadah di dalam jaringan internet dan

secara bersama-sama melakukan interaksi didalamnya. Adapun yang menjadi

defenisi interaksi sosial dapat di kutip dari Gillin dan Gillin dalam Parlina

(2010:20) yang mengatakan Interaksi sosial dapat diartikan sebagai

hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa

hubungan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya, maupun antara

kelompok individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, dimana simbol diartikan

sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh mereka yang

menggunakannya.

Menurut Soekanto (1982:58) Ada dua syarat terjadinya interaksi sosialyaitu

terdiri atas kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial dan komunikasi

dalam interaksi sosial tidak terjadi hanya dengan bersentuhan fisik,dengan

perkembangan teknologi saat ini manusia dapat berhubungan tanpa bersentuhan,

misalnya melalui telepon, internet dan lain-lain.Kemajuan teknologi ini berdampak

(24)

denganperalatan yang relatif sederhana dan murah dibandingkan masa-masa

sebelumnya, seorang penggunainternet dapat bertukar teks, gambar atau bahkan

gambar bergerak dan audio tanpa batasan waktu maupunruang. Walaupun terjadi

tanpa kehadiran fisik komunikasi yang terjadi dalam ruang maya dapat

memunculkan interaksi sosial diantara para penggunanya.

Untuk dapat berinteraksi di ruang maya tersebut di butuhkan peralatan

yang menjadi penghubung antara individu ke individu atau kelompok lain di

dunia maya, peralatan tersebut dapat berupa komputer atau pun peralatan

elektronik lainnya yang memiliki fitur serta kemampuan mengakses internet.

Seperti yang di sebutkan oleh Kurniawan (2009:206), proses interaksi

penyampaian dan penerimaan pesan, bisa terjadi melalui pemanfaatan suatu

sarana atau media tertentu. Dalam komunikasi di dunia maya media yang

digunakan adalah komputer, baik hardware maupun software.

Kesalingterhubungan secara global antara dua komputer atau lebih, yang bisa

mencapai jutaan komputer jumlahnya, sehingga bisa saling tukar informasi antara

komputer satu dengan yang lainnya. Antara komputer satu dengan yang lainnya

bisa berkomunikasi, saling berkirim atau bertukar informasi atau pesan.

Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan yang dimaksud dengan

interaksi sosial di dunia maya adalah interaksi yang dilakukan tidak dalam bentuk

tatap muka langsung, akan tetapi interaksi mengirim dan menerima pesan atau

informasi melalui pemanfaatan wahana jaringan internet dengan menggunakan

peralatan elektronis yang mendukung.

Ada dua jenis proses sosial dan interaksi sosial dalam masyarakat di dunia

(25)

sementara dan bersifat lama atau menetap. Sifat dan interaksi sosial mereka

ditentukan oleh kepentingan mereka dalam dunia maya. Interaksi sosial sementara,

terjadi pada anggota masyarakat yang sepintas lalu ingin “jalan-jalan” dan hanya

bermain didunia maya melalui browsing dan chatting, atau search misalnya untuk keperluan pencarian data tugas, data umum dan sebagainya. Interaksi sosial yang

berlangsung cukup lama. Individunya disebut dengan netter, adalah mereka yang setiap saat berada dalam dunia maya. Mereka bergaul, menyapa, bercinta, berbisnis,

belajar dan bahkan berbuat kriminal dalam masyarakat maya.

Menurut Gillin dan Gillin ( http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/sosiologi-komunikasi-proses-sosial-dan-interaksi-sosial/

1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada

bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :

diakses pada 1

Januari 2014 pukul 12:00 Wib), interaksi sosial dapat dikategorikan ke dalam dua

bentuk, yaitu :

a. Kerja sama Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau

kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

b. Akomodasi Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi

antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan

pertentangan.

c. Asimilasi Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok

masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling

bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun

kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk

(26)

d. Akulturasi Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok

masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan

dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa

sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan

diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya

kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.

2. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada

bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti:

a. Persaingan : Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau

kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil

secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di

pihak lawannya.

b. Kontravensi : Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara

persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara

lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang -

terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau

terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut

dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi

pertentangan atau konflik.

c. Konflik : Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok

masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan

yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap

atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka

(27)

2.2.1. Interaksi Simbolik

Dalam kajian teori interaksionis simbolik, Mead (dalam Nasrullah

2012:91) menekankan pada bahasa yang merupakan sistem simbol dan kata-kata

merupakan simbol karena digunakan untuk memaknai berbagai hal. Dengan kata

lain, simbol atau teks merupakan representasi dari pesan yang di komunikasikan

kepada publik. Esensi teori interaksionisme simbolik adalah suatu aktivitas yang

merupakan ciri khas manusia, yakni komunikasi atau pertukaran simbol yang

diberi makna.

Tujuh hal mendasar yang bersifat teoritis dan metodologis dari teori

interaksionisme simbolik yaitu (Littlejohn, 1998:271) :

• Orang-orang dapat mengerti berbagai hal dengan belajar dari pengalaman.

Persepsi seorang selalu diterjemahkan dalam simbol- simbol.

• Berbagai arti dipelajari melalui interaksi diantara orang-orang. Arti

muncul dari adanya pertukaran simbol-simbol dalam kelompok-kelompok

sosial.

• Seluruh struktur dan institusi sosial diciptakan dari adanya interaksi di

antara orang-orang.

• Tingkah laku seseorang tidak mutlak ditentukan oleh kejadian-kejadian

pada masa lampau saja, tetapi juga dilakukan secara sengaja.

• Pikiran terdiri dari sebuah percakapan internal yang mereduksikan

interaksi yang telah terjadi antara seseorang dengan orang lain.

• Tingkah laku terbentuk atau tercipta didalam kelompok sosial selama

(28)

• Kita dapat memahami pengalaman seorang individu dengan mengamati

tingkah lakunya belaka. Pemahaman dan pengertian seseorang akan

berbagai hal harus diketahui pula secara pasti.

Teks atau simbol merupakan medium yang mewakili proses komunikasi

melalui internet. Meski saat ini kemajuan teknologi komunikasi telah

memungkinkan setiap orang dapat berinteraksi melalui suara maupun visual,

namun teks menjadi dasar dari komunikasi yang termediasi komputer.

2.2.2. Identitas Dalam Interaksi Online

Kehadiran individu sebagai objek bisa diwakili dengan animasi (avatar) sesuai dengan keinginan individu penggunannya. Di internet siapa pun bisa menjadi

siapa atau apa yang diinginkannya (Nasrullah, 2012 : 60). Dengan kata lain

identitas dalam dunia virtual online dapat dibuat oleh individu itu sendiri sesuai

dengan kehendaknya.

Ada dua kutub pandangan yang saling berseberangan mengenai identitas

diri dalam berinteraksi online. Yang pertama adalah penganut transparansi (a single identity transparancy). menurut pandangan ini identitas di internet harus berupa identitas asli dan bukan identitas palsu. Dengan ada nya identitas asli ini, pengguna

identitas dapat bertindak sepantasnya sesuai dengan diri nya sendiri seperti di dunia

nyata (offline). Yang kedua adalah penganut Anonim (undisclosed identities).

Indentitas di internet harus mendukung kebebasan berpendapat dan anonimitas

merupakan salah satu alat untuk itu. (http://staff.blog.ui.ac.id/jp/2012/10/04/ identitas-di-internet/

Anonim atau anonimitas berasal dari bahasa Yunani yaitu anonymia, yang berarti “tanpa nama” atau nameless. Dalam penggunaan sehari-hari anonimitas

(29)

biasanya mengacu pada keadaan identitas pribadi seseorang, atau informasi pribadi,

yang tidak diketahui publik. Anonimitas dalam dunia maya sangat sering dijumpai.

Banyak pengguna internet yang enggan memberitahukan identitas aslinya di

beberapa media online di internet karena alasan keamanan dan kenyamanan dalam

menyuarakan pendapatnya terhadap berbagai hal.Anonimitas membantu seseorang

untuk mendapatkan kebebasan berekspresi, kebebasan untuk berpendapat bahkan

yang kontroversial tanpa ada perasaan khawatir dengan identitas

aslinyaterbongkar.( http://www.scribd.com/doc/129526286/Sifat-Anonym-Didalam-Dunia-Maya-Cyber-Spacediakses pada 2 Januari 2014 pukul 05.00 Wib)

2.3. Solidaritas Sosial

Menurut Durkheim (dalam Lawang, 1994:181), solidaritas sosial

merupakan suatu keadaan hubungan antara individu dan/atau kelompok yang

didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan

diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Solidaritas menekankan pada

keadaan hubungan antar individu dan kelompok dan mendasari keterikatan

bersama dalam kehidupan dengan didukung nilai-nilai moral dan kepercayaan

yang hidup dalam masyarakat. Wujud nyata dari hubungan bersama akan

melahirkan pengalaman emosional, sehingga memperkuat hubungan antar

mereka. Selain itu menurut Nugraha (2012:3) solidaritas sosial bila dikaitkan

dengan kelompok sosial dapat disimpulkan sebagai rasa kebersamaan dalam suatu

kelompok tertentu yang menyangkut tentang kesetiakawanan dalam mencapai

(30)

Menurut Durkheim (dalam Lubis, 2011:10), solidaritas social dapat di bagi

menjadi kedalam dua bagian yaitu solidaritas organik dan solidaritas mekanik.

• Solidaritas mekanik adalah solidaritas yang terbangun antara sesama manusia

yang didasari akar-akar humanisme serta besarnya tanggung jawab dalam

kehidupan sesama. Solidaritas tersebut mempunyai kekuatan sangat besar

dalam membangun kehidupan harmonis antara sesama. Karena itu, landasan

solidaritas tersebut lebih bersifat lama dan tidak temporer. Masing – masing

anggota pada umumnya dapat menjalankan peranan yang diperankan oleh

anggota lain, pembagian kerja belum berkembang. Peranan semua anggota

sama sehingga ketidakhadiran seorang anggota kelompok tidak mempengaruhi

kelangsungan hidup kelompok karena peranan anggota tersebut dapat

dijalankan orang lain. Kohesi sosial yang terjadi berdasarkan ketergantungan

individu dalam masyarakat juga lebih maju terhadap satu sama lain. Di

kalangan masyarakat industri pembagian tenaga kerja pun meningkat.

Meskipun individu melakukan tugas yang berbeda dan seringmemiliki nilai

dan kepentingan yang berbeda.

• Solidaritas organik adalah bentuk hubungan antar sesama, selalu dilandaskan

pada hubungan sebab akibat (kausalitas), bukan pada kesadaran akan nilai-nilai

kemanusiaan. Hubungan yang terjalin lebih bersifat fungsional sehingga lebih

temporer sifatnya. Pada tataran lebih luas, bisa saja solidaritas yang terbangun

di dalamnya didasarkan pada kacamata niaga, yang di dalamnya berlaku

hukum untung rugi. Solidaritas Organik merupakan bentuk solidaritas yang

mengikat masyarakat kompleks, masyarakat yang telah mengenal pembagian

(31)

anggota menjalankan peranan berbeda dan diantara berbagai peranan yang ada

terdapat kesalingtergantungan laksana kesalingtergantungan antara bagian –

bagian suatu organisme biologis. Karena adanya saling tergantungan ini

makaketidakhadiran pemegang peranan tertentu akan mengakibatkan gangguan

padakelangsungan hidup masyarakat..

Menurut Durkheim (dalam Lubis, 2011:12), berdasarkan hasilnya,

solidaritas dapat dibedakan antara solidaritas positif dan solidaritas negatif.

Solidaritas negatif tidak menghasilkan integrasi apapun, dan dengan demikian tidak

memiliki kekhususan, sedangkan solidaritas positif dapat dibedakan berdasarkan

ciri-ciri:

1. Solidaritas positif yang pertama mengikat individu pada masyarakat secara

langsung, tanpa perantara. Pada solidaritas positif yang lainnya, individu

tergantung dari masyarakat, karena individu tergantung dari bagian-bagian

yang membentuk masyarakat tersebut,

2. Solidaritas positif yang kedua adalah suatu sistem fungsi-fungsi yang berbeda

dan khusus, yang menyatukan hubungan-hubungan yang tetap, walaupun

sebenarnya kedua masyarakat tersebut hanyalah satu saja. Keduanya hanya

merupakan dua wajah dari satu kenyataan yang sama, namun perlu dibedakan,

3. Dari perbedaan yang kedua itu muncul perbedaan yang ketiga, yang akan

memberi ciri dan nama kepada kedua solidaritas itu. Ciri-ciri tipe kolektif

tersebut adalah individu merupakan bagian dari masyarakat yang tidak

terpisahkan, tetapi memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam masyarakat,

(32)

Berbicara tentang solidaritas sosial berarti kita juga berbicara tentang

kelompok sosial. Secara sosiologis istilah kelompok mempunyai pengertian sebagai

suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi, di

mana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Kelompok-kelompok

sosial tersebut merupakan kesatuan-kesatuan dari manusia yang hidup bersama,

punya keinginan sama, bekerja bersama, bertujuan sama, dan berperasaan sama.

Menurut Tonnies(http://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosialdiakses pada 1 November 2013 pukul 12.00 Wib) kelompok sosial dapat di klasifikasi menurut

erat longgarnya ikatan antar anggota yang berpengaruh terhadap tingkat solidaritas

sosial yang terjadi didalamnya.Kelompok sosial tersebut adalah Gemeinschaft danGesselschaft.

1. Gemeinschaft(Paguyuban) adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal. Ciri kelompok

paguyuban biasanya terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota dan

hubungan antar anggota bersifat informal.

Tipe-tipe kelompok sosial gemeinschaft

• Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood) • Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place) • Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)

2. Gesellschaft(Patembayan)adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya

memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-ciri

kelompok patembayan :

• hubungan antaranggota bersifat formal

(33)

• memperhitungkan nilai guna (utilitarian)

• lebih didasarkan pada kenyataan sosial

Contoh: ikatan antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau industri.

2.4. Komunitas Virtual

Dalam definisinya tentang komunitas virtual, Rheingold (dalam Lee,2002:3)

seorang tokoh awal yang membahas tentang komunitas virtual dan banyak dikutip

dalam berbagai literature, Rheingold mendefenisikan komunitas virtual sebagai:

“Agregasi sosial yang muncul dari Net ketika cukup banyak orang melakukan diskusi-diskusi publik cukup lama, dengan perasaan manusia yang memadai, untuk

membentuk jaringan hubungan pribadi di dunia maya”.

Dari pengertian tersebut dapat diambil beberapa poin penting, yaitu

1) Net / cyberspace mengacu pada kegiatan yang dilakukan di dunia maya, untuk membedakan mereka dari kegiatan komunitas yang nyata,

2) diskusi publik menunjukkan bahwa peserta berdiskusi bersama dengan peserta

lainnya, apakah itu berbagi pendapat, pengetahuan, perasaan, atau topik umum

yang menarik. Ada implikasi bahwa topik yang dihasilkan di buat oleh peserta

dan bukan koordinator dari situs web tempat mereka berada,

3) hubungan pribadi menunjukkan bahwa dengan waktu yang cukup, peserta

mengembangkan hubungan mandiri di antara mereka sendiri.

Berbagai disiplin ilmu telah mempelajari komunitas virtual, masing-masing

memberikan definisinya tersendiri. Dari defenisi-defenisi tersebut terdapat

kesamaan yang poin-poin tertentu yang kemudian di rangkum oleh Lee (2002:2)

(34)

• Aspek pertama yang sama adalah dunia maya (cyberspace). Dari berbagai defenisi yang ada menyatakan bahwa komunitas virtual itu memang berada di

internet, karena menggunakan ruang yang di mediasi oleh komputer, dengan

kata lain adalah dunia maya. Poin ini memberi perbedaan yang sangat jelas

antara komunitas virtual dan komunitas nyata.

• Aspek kedua adalah penggunaan teknologi untuk mendukung kegiatan dalam

komunitas virtual. Aspek ini menekankan bahwa akses ke komunitas virtual

adalah melalui komputer atau media elektronik, yaitu, teknologi.

• Aspek yang sama ketiga adalah bahwa isi atau topik yang di bahas dalam

komunitas virtual di hasilkan oleh para peserta bukan bersumber dari pengelola

web/situs, ini jelas membedakan komunitas virtual dari layanan informasi

online.

• Aspek keempat adalah hubungan komunitas virtual yang sukses memuncak

setelah berkomunikasi bersama-sama dalam priode tertentu.

Dari berbagai aspek yang sama tersebut Lee (2002:2) kemudian

mendefenisikan kembali komunitas virtual secara lebih umum menjadi: sebuah

dunia mayayang didukung teknologi, berpusat padakomunikasi daninteraksi dari

para peserta, sehinggamengakibatkan terbangunnya hubungan relasi di antara

peserta.

Dalam penelitian ini komunitas virtual yang di maksud terdapat pada sebuah

situs media sosial berbentuk forum diskusi bernama ads-id. Dalam forum online ini

setiap peserta yang ingin ikut berdiskusi di haruskan memiliki akun terdaftar yang

(35)

bersumber dari para pengguna forum yang ingin berbagi pengetahuan, berbagi

berita ataupun yang ingin bertanya tentang sebuah hal.

2.5. Situs Forum Diskusi Online

Situs web (website) atau sering disingkat dengan istilah situs adalah sejuml

dengan berkas-berkas gambar

web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebua

melalui jaringan seperti

alamat situs internet yang dise

Perkembangan situs web yang semakin cangging telah mampu

menghasilkan interaksi diantara para penggunannya. Dari dahulunya yang hanya

bersifat statis (komunikasi satu arah) sekarang menjadi lebih dinamis (komunikasi

dua arah) sehingga mampu menimbulkan interaksi sosial didalamnya. Situs situs

yang mampu menciptakan interaksi didalamnya ini sering juga di sebut sebagai

media sosial.

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa

dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi, meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Kaplan (2010:59) mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar

ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan

pertukaran user-generated content“.

Situs internet atau media sosial internet di bangun untuk berbagai macam

(36)

kebutuhan para pengguna internet. Zarella (2010) menyebutkan media sosial

mempunyai banyak bentuk dan membaginya menjadi delapan bentuk media sosial

yang paling populer. Seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Jenis-jenis Media Sosial Jenis Media

Sosial Deskripsi Contoh

Blog Blog adalah sejenis sistem manajemen konten (Content

Management System/CMS) yang memudahkan siapa saja

untuk mempublikasikan tulisan-tulisan pendek yang

dinamakan post.

Blogger,

Wordpress,

livejournal, dll

Microblog Microblog adalah sejenis situs media sosial yang

membatasi ukuran setiap post-nya (karakter). Akibat dari

pembatasan ini melahirkan fitur-fitur dan perilaku yang

sangat unik di media ini. Contoh Microblog yang paling

terkenal yaitu Twitter.

Twitter,

Tumblr, Plurk,

dll

Jejaring Sosial Jejaring Sosial adalah situs yang menjadi tempat

orang-orang berkomunikasi dengan teman-teman mereka, baik

yang mereka kenal di dunia nyata maupun di dunia maya.

Situs jejaring sosial menyediakan sejumlah layanan untuk

berinteraksi seperti plug-in application, group dan halaman

fan. Jejaring sosial menitikberatkan pada koneksi yang erat

antarorang- orang-orang yang Anda kenal pada kehidupan

nyata dibandingkan dengan yang hanya kenal di dunia

maya.

Situs-situs Media-Sharing membuat para pengguna dapat

berbagi banyak jenis media, dan situs-situs tersebut

memiliki banyak fitur. Pengguna dapat membuat dan

mengunggah konten multimedia serta menyebarluaskannya

ke banyak pengguna.

youtube, flickr

, slideshare. dll

Berita Sosial

dan Social

Bookmark

Situs berita sosial memungkinkan para penggunanya

men-submit konten dan melakukan voting untuk

konten-konten tersebut dari seluruh web. Proses voting ini turut

memilah tautan-tautan yanp paling menarik. Sedangkan

Digg, Reddit,

StumbleUpon,

(37)

situs social bookmarking menawarkan kepada para

pengguna untk mengoleksi dan menyimpan tautan-tautan

menarik yang mereka temukan dan ingin mereka kunjungi

lagi.

Situs Rating

dan Review

Situs jenis ini yang merupakan perpaduan antara jejaring

sosial, rating, komunitas pertemanan, dan beragam tool

untuk para pebisnis. Situs ini sangat bermanfaat untuk

pegawai pamasaran terutama situs yang terfokus pada

bisnis lokal.

Yelp, IMDB,

dll

Forum Forum merupakan jenis media sosial yang paling tua,

forum merupakan community bulletin board yang

digunakan untuk saling kirim email, chatting, dan

mengakses piranti lunak. Fokus forum adalah diskusi. Para

pengguna dapat mengeposkan konten ke forum ini dan

orang lain akan meresponnya. Forum merupakan tempat

yang sangat tepat untuk membangun reputasi online dalam

bidang tertentu.

Kaskus,

Forumku,

Modifikasi.com

Ads-id.com, dll

Dunia Virtual Dunia virtual mulai muncul dengan fokus pada game-game

terkenal seperti World of Warcraft dan game-game online

lainnya. Dunia virtual menawarkan kesempatan untuk

memberi audiens suatu pengalaman-pengalaman yang unik

dan dashyat.

Warcraft, Dota,

Whirled,

Second Life,

dll

Dalam penelitian ini media sosial yang ingin di teliti merupakan sebuah

situs media sosial yang berjenis forum. Menurut Unnikrishnan (2011) forum online

adalah sebuah situs atau website diskusi di internet dimana orang dapat bertukar

pesan secara terbuka pada setiap topik sesuai dengan minat

masing-masing.Pengguna suatu forum internet dapat melakukan diskusi tentang berbagai

macam topik, setiap pengguna di ijinkan untuk memilih topik diskusi mana yang

ingin di baca atau diikuti pembahasannya. Awalnya sebuah diskusi berlangsung

(38)

mengajak pengguna lain untuk memberikan masukannya, setiap pengguna lain yang

membaca topic diskusi tersebut dapat memilih untuk merespon dengan memberikan

kontribusi berupa komentar atau hanya sekedar membaca saja.

Berbeda dengan fasilitas chatting yang komunikasinya lebih bersifat

realtime.Situs forum diskusi online bukan merupakan situs komunikasi secara real-time (synchronous), namun lebih ke asynchronous. Diskusi dalam forum online tidak mengharuskan kehadiran kedua belah pihak yang saling berdiskusi secara

bersamaan, jadi kapanpun pengguna forum dapat mengunjungi kembali halaman

diskusi dan memberikan respon terhadap sebuah diskusi yang diikuti sebelumnya.

(http://kusdanar.wordpress.com/2013/03/20/internet-based/

Siapa saja dapat mendaftar untuk bisa berpartisipasi di dalam forum online.

Setiap orang dapat memilih untuk berpartisipasi didalam diskusi dan menjadi

bagian dari komunitas virtual, walaupun pengguna tersebut tidak pernah

berkontribusi seperti memberikan ide serta pemikirannya. Forum diskusi online

juga dapat menampung jumlah pengguna yang tidak terbatas sehingga

memungkinkan siapa saja dapat bergabung di dalamnya.

diakses pada 22

November 2013 Pukul 22.00 Wib)

2.6. Bisnis Online

Bisnis Online adalah bisnis yang dijalankan secara online dan menggunakan

jaringan internet, sedangkan informasi yang akan disampaikan atau di jual biasanya

menggunakan media website atau dapat juga diartikan sebagai sebuah kegiatan

berbisnis untuk mencari keuntungan financial secara online melalui internet.

(39)

http://www.bambangirwanto.com/definisi-bisnis-online-yang-harus-anda-ketahui-sebelum-take-action/

Banyak keuntungan yang ditawarkan dalam bisnis online. Hal inilah yang

membuat banyak orang tertarik untuk menjalankan bisnis yang satu ini. Para pelaku

usaha mulai melirik bisnis online sebagai usaha mereka untuk mendapatkan

penghasilan. Pelaku usaha ini bukan hanya para pemula yang baru mulai merintis

usaha yang mereka jalankan tapi juga para pelaku bisnis offline atau konvensional yang ikut-ikutan ingin melebarkan sayap dalam bisnis online.

diakses pada 22 November 2013 pukul 20:00 Wib) Sedangkan

orang yang melakukan kegiatan tersebut dapat di sebut sebagai pebisnis online.

Saat ini masih jarang sekolah-sekolah atau perguruan tinggi yang

mengajarkan pelajaran bisnis di internet di Indonesia. Kebanyakan pelaku bisnis

online yang ada saat ini belajar sendiri secara otodidak dari buku-buku maupun

internet. Seperti juga kebanyakan pengguna forum komunitas virtual ads-id.com

adalah para pelaku bisnis online yang belajar dan bekerja secara sendiri-sendiri

tidak terikat dengan suatu perusahaan atau sebuah instansi tertentu.

Ada beberapa jenis model bisnis online seperti penjualan barang-barang

produksi mau pun periklanan. Seperti yang disimpulkan Wahono (2008) umumnya

ada dua jenis model bisnis di internet yaitubisnis menjual produk di Internet dan

bisnis dengan menjadi publisher iklan di Internet.

2.6.1. Bisnis Menjual Produk Di Internet

Bisnis menjual produk seperti biasa, hanya memanfaatkan Internet untuk

memajang produk, mengatur sistem pemesanan dan pembayaran secara online.

Biasanya disebut dengan e-commerce. Contoh di Indonesia adalah Bhinneka.Com, yang menyediakan produk komputer dan perlengkapannya yang memungkinkan

(40)

seorang pembuat pakaian yang menjual sendiri pakaian hasil produksinya melalui

situs pribadinya. Produk yang dijual ini bisa berupa, apa saja seperti buku, software,

alat elektronik, komputer, handphone, dsb.

2.6.2. Bisnis Menjadi Publisher Iklan Di Internet

Publisher iklan di internet adalah seseorang yang memasang atau memajang

iklan suatu produk atau jasa milik advertiser pada sebuah blog atau situs website.

Dari iklan tersebut Publisher bisa mendapatkan keuntungan atau komisi, maka dari

itu biasanya pendapatan seorang Publisher itu tergantung dari banyaknya

pengunjung blog atau website miliknya.

Bisnis publisher iklan di Internet ini di bagi menjadi dua jenis, yaitu.

A. Program Afiliasi

Program dimana pemilik situs web atau blog akan mendapatkan komisi

(atau hadiah) apabila terjadi transaksi antara perusahaan pemilik program dengan

pembeli produk yang diiklankan oleh pemilik situs atau blog.

B. Program Advertising

Program dimana pemilik situs web atau blog akan mendapatkan penghasilan

dengan memasang iklan dari pemilik program. Berbeda dengan program afiliasi,

pada program advertising ini komisi diterima tidak berdasarkan pada transaksi yang

telah dilakukan, tapi berdasarkan impression alias banyaknya iklan ditayangkan

(CPM) atau banyaknya klik terhadap iklan (PPC) yang dilakukan oleh pengunjung

situs kita.

Berkembang juga sistem Direct Advertising dimana pengelola situs web atau blog tidak menggunakan jasa perusahaan periklanan, tapi pengelola situs

(41)
(42)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah

metode yang bermaksud untuk memahami apa yang dialami oleh subjek penelitian

secara holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada

suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode

ilmiah (Moleong, 2006:1). Pendekatan deskriptif merupakan suatu cara yang

digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang ada. Dan bertujuan untuk

menggambarkan atau melukiskan berbagai situasi dan kondisi yang ada.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dalam hal ini dilakukan pada para pebisnis online yang bekerja

dan mencari penghasilan melalui internet yang tergabung dalam komunitas virtual

di forum Ads-id.com.Dan untuk memudahkan peneliti serta memperkecil ruang

lingkup penelitian, cakupan lokasi hanya di khususkan pada anggota komunitas

virtual ads-id.com regional Medan saja.Adapun yang menjadi lokasi fisik dari

penelitian ini adalah tempat-tempat yang di jadikan lokasi berkumpul komunitas

ads-id di Kota Medan.Sedangkan yang menjadi lokasi utama pada penelitian ini

adalah situs forum ads-id.com.Alasan memilih situs Ads-id.com karena dianggap

(43)

3.3. Unit Analisis dan Informan

Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek

penelitian (Arikunto, 1999:22).Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah

Para pelaku bisnis online yang bergabung di forum Ads-id.com dan bertempat

tinggal di Kota Medan.

3.4. Karakteristik Informan

Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah mereka yang

berprofesi sebagai pebisnis online serta aktif berdiskusi dalam forum ads-id baik

secara online maupun offline di Kota Medan. Untuk pengguna forum ads-id di khususkan yang telah bergabung minimal 1 tahun dan masih aktif melakukan

diskusi di forum ads-id.com. Karakteristik informan ini ditetapkan karena melihat

kenyataan dilapangan secara langsung bahwa tidak semua pengguna yang terdaftar

di forum tersebut aktif berdiskusi.Selain itu agar di peroleh para informan yang

benar-benar memiliki pengalaman serta pengetahuanyang di butuhkan untuk dapat

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di butuhkan oleh peneliti.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian ini dapat di golongkan menjadi dua bagian yaitu data primer

dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian

dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung

(44)

a. Observasi, atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia

dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya

selain panca indra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit

(Bungin, 2007:115). Dalam penelitian ini peneliti melakukan

pengamatan melalui internet dengan ikut serta menjadi salah satu

member forum ads-id, dilapangan peneliti akan ikut dalam

kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas ini di Kota Medan. Data yang

diperoleh dari observasi lapangan berupa kegiatan, tindakan dan

prilaku yang merupakan bagian dari lapangan manusia yang diamati,

sedangkan hasil observasi ini akan dituangkan dalam catatan lapangan.

b. Wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. Dalam

penelitian ini wawancara dilakukan baik secara online dan offline.

Wawancara online dilakukan melalui berbagai fasilitas chatting dan

email di internet, hal ini sangat mempermudah peneliti dalam

mengumpulkan data dari informan yang tidak dapat di temui di

lapangan. Wawancara offline dilakukan secara langsung bertatap muka

dengan informan.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data tangan kedua yang diperoleh melalui pihak

lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya

(Azwar, 2004:91). Pengumpulan data sekunder dalam peneltian ini

dilakukan dengan cara studi pustaka dan pencatatan dokumen yaitu dengan

(45)

cetak maupun melalui internet yang dianggap relevan dengan masalah

yang diteliti.

3.6. Intepretasi Data

Interpretasi data merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan memilah dan

mengelompokkan data yang telah dikumpulkan dari lapangan melalui pengamatan

maupun wawancara, dan maupun dari studi kepustakaan yang ada. Setiap data yang

diambil akan direkam dan dicatat, selanjutnya akan dilakukan analisis data dan

interpretasi data dengan mengacu pada kajian pustaka yang telah ada. Sedangkan

hasil observasi akan diuraikan dan dinarasikan untuk memperkaya hasil wawancara

sekaligus melengkapi data. Setiap data yang diperoleh tersebut akan di

interpretasikan untuk menggambarkan keadaan dengan mengacu pada dukungan

teori dan kajian pustaka.

3.7. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Pra Proposal

2 Acc Judul

3 Penyusunan Proposal

4 Seminar Proposal Penelitian

5 Revisi Proposal

6 Penelitian Lapangan

7 Pengumpulan data dan Analisis data

8 Intepretasi data

9 Bimbingan Skripsi

10 Penulisan Laporan Akhir

(46)

3.8. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian menunjuk kepada suatu situasi dan kondisi yang

tidak bisa dihindari dalam penelitian dan peneliti tidak dapat berbuat banyak untuk

mengendalikannya. Situasi dan kondisi tersebut dapat mempengaruhi kesimpulan

hasil penelitian dan merupakan kelemahan penelitian baik faktor internal maupun

eksternal. Adapun keterbatasan yang penulis hadapi sebagai berikut :

a. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang muncul dari dalam.

Kendala-kendala tersebut meliputi keterbatasan waktu serta sedikitnya literatur dan referensi

yang dimiliki oleh peneliti. Sedikitnya literatur mengenai pelaku bisnis online di

kota Medan seperti, buku, jurnal-jurnal atau literatur lain yang menghambat penulis

memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai kehidupan bisnis online di

kota Medan.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan kendala-kendala yang muncul dari luar, yakni

adanya kendala waktu oleh para informan-informan ketika hendak melakukan

wawancara langsung. Beberapa di sebabkan karena para informan lebih nyaman

bila di wawancarai secara online saja melalui fasilitas chat, dan sebahagian

informan lainnya memiliki kesibukan lain, sehingga intensitas waktu yang penulis

dapatkan terbilang terbatas. Kemudian, pada dasarnya melakukan pendekatan

memerlukan kesabaran, karna sifat dan sikap setiap informan yang penulis teliti

(47)

BAB IV

DESKRIPSI LOKASI DAN INTEPRETASI DATA

4.1. Deskripsi Lokasi

4.1.1. Gambaran UmumKomunitas Virtual Ads-id.com

Ads-id.com adalah sebuah forum diskusi di internet yang membahas khusus

tentang Internet Publishing, Advertising and Marketing CommunityIndonesiamemiliki slogan “Komunitas Publisher Indonesia”. Situs yang berbasiskan forum diskusi ini dibangun pada tahun 2005 dan terus berkembang

sampai sekarang terhitung 27 Agustus 2013 telah memiliki 73,153akun pengguna

terdaftar yang berasal dari seluruh Indonesia ( http://www.ads-id.com/forums/forum.php

Forum online ads-id.com ini banyak di ikuti oleh remaja hingga orang

dewasa,pria maupun wanita, terlihat dari polling yang sengaja di buat di forum

ads-id untuk mencari tahu usia pengguna forum. Dari poling tersebut dapat dilihat

bahwa polling yang di ikuti oleh sebanyak 398 orang pengguna, memperlihatkan

bahwa pengguna forum pebisnis online ads-id.com di dominasi oleh usia 20 - 25

tahun sebanyak 39%. Dan di ikuti oleh usia 25 – 32 tahun sebanyak 27% dan

sisanya diisi oleh pengguna dari usia lainnya.

- di akses pada 27 Agustus 2013 pukul 23:52 Wib). tapi

juga tidak terbatas pada pengguna dari negara lain yang ingin bergabung, tentunya

harus mengerti Bahasa Indonesia, karena bahasa yang digunakan dalam forum

ads-id.com adalah Bahasa Indonesia.

(48)

Gambar I : Polling Ads-id untuk mengetahui umur pengguna.

Sumber : (http://www.ads-id.com/forums/poll.php?pollid=247&do=showresults)

Pengguna forum ads-id umumnya adalah mereka yang bekerja penuh

sebagai pebisnis online (fulltime), bekerja paruh waktu di bisnis online, atau hanya sekedar ikut-ikutan mencoba peruntungan di bisnis online, namun semuanya

memiliki satu kesamaan yaitu minat dan ketertarikan terhadap bisnis online. Setiap

anggota dari forum online ini secara bebas bertukar pikiran, pandangan, informasi,

saling mendiskusikan berbagai hal tentang usahanya dalam berbisnis online seperti

contohnya mereka saling berbagi informasi menarik seputar bisnis online, bercerita

tentang pengalamannya selama berjuang di bisnis online, berbagi pengetahuan tips

dan triknya dalam membangun bisnis miliknya, dan berbagai topik lainnya di luar

dari bisnis online.

Tidak hanya aktif dalam dunia maya (online), Pada kesempatan yang lain komunitas yang tumbuh dan berkembang di dunia maya ini juga melaksanakan

Gambar

Tabel 1. Jenis-jenis Media Sosial
Gambar I : Polling Ads-id untuk mengetahui umur pengguna.
Gambar II. Halaman Kategori Forum Ads-id
Tabel III: Level dan Pengguna Forum Ads-id.com
+3

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi responden di Desa Talise pada tahun 2000 yang menyatakan bahwa rumah tangga mereka akan lebih baik untuk lima tahun mendatang cukup tinggi, yaitu 79 persen.. Responden

Dari keseluruhan pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Kerepkidul, Kecamatan

Pеnеlitian yang dilakukan bеrtujuan untuk mеngеtahui kеwajaran harga saham pеrusahaan syariah yang tеrdaftar di Bursa Еfеk Indonеsia dan Bursa Malaysia dan

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan besar pelepasan ion nikel antara tiga merek braket stainless steel (p<0,05), besar pelepasan ion nikel antara

dibandingkan persentase biaya bunga yang menurun berarti risiko pasar atau. risiko suku bunga

Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengadian Kepada Masyarakat di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung dapat terlaksana dengan baik

(Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Depag RI., 2004), h.. Thus, the one should became the all people awareness are all side responsible for the effort of realization and

Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dalam kepemimpinannya, gaya tersebut secara tidak langsung melekat pada sifat dan perilaku setiap