• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 2 management lingkungan kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 2 management lingkungan kerja"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

a) Membentuk Unit tata kelola lingkungan kerja

Dalam suatu perusahaan pimpinan satuan kerja/unit perkantoran bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan penyehatan lingkungan kerja. Dalam melaksanakan tugas tersebut Pimpinan perusahaan dapat menunjuk seorang petugas atau membentuk satuan kerja/unit organisasi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang kesehatan lingkungan kerja.

Petugas atau satuan kerja/unit organisasi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan kesehatan lingkungan kerja perkantoran harus melaksanakan tahap-tahap kegiatan, meliputi antara lain :

 Menyusun rencana/program kerja tahunan penyehatan lingkungan kerja perkantoran yang merupakan bagian dari rencana/program kerja perkantoran secara keseluruhan.

 Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana/program kerja tahunan yang meliputi :

1) Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan 2) Sasaran/target tiap jenis kegiatan 3) Jadwal pelaksanaan kegiatan

4) Tenaga atau satuan kerja/unit organisasi yang akan melaksanakan kegiatan.

5) Peralatan, bahan atau sarana yang diperlukan (jenis dan jumlah) 6) Pembiayaan untuk tiap jenis kegiatan

7) Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan 8) Pencatatan dan pelaporan.

Petugas atau satuan kerja/unit organisasi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan penyehatan lingkungan kerja perkantoran wajib melaksanakan penilaian/telaah hasil-hasil kegiatan penyehatan lingkungan kerja dan merumuskan alternatif pemecahan masalah, apabila terdapat hambatan atau terjadi penurunan mutu kesehatan lingkungan kerja. b) Sosialisasi tentang kesehatan lingkungan kerja

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk analisis data digunakan program SmartPLS (Partial Least Square) .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa standar organisasi dan tata kerja (SOTK),

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas kegiatan ROHIS (Rohani Islam) dalam

Penelitian ini bertujuan untuk membuat media ajar interaktif yang layak dan dapat digunakan sebagai pengembangan media pembelajaran baru yang membantu mahasiswa

waktu terbawa arus air. Potensi yang ada di Sampuran Jangga Dolok dapat dilihat pada Tabel 7. Potensi Ekowisata Sampuran Jangga Dolok. Sepanjang perjalanan akan

24 Pengaruh kromosom Y pada pertumbuhan gigi lebih besar dibanding kromosom X dan ini menyebabkan seksual dimorfisme yang diamati pada panjang akar gigi dimana

Hasil penelitian berdasarkan hasil pengolahan data kuantitatif menunjukkan secara simultan secara simultan variabel independen yang terdiri dari kepemilikan keluarga

For mothers who are planning a pregnancy and/or pregnant women, the results of this study add insight and knowledge and it is recommended for pregnant in

Dapat mengumpulkan maklumat dengan baik tetapi dari sumber yang terhad. Maklumat tidak mencukupi kerana mengabaikan sumber maklumat