i SKRIPSI
TINJAUAN TENTANG PEMBERIAN FASILITAS LAYANAN SEKSUAL SEBAGAI BENTUK GRATIFIKASI
Diajukan oleh :
Cicilia puspitaningtias
NPM : 130511320 Program Studi : Ilmu Hukum Program kekhususan : Peradilan Pidana
FAKULTAS HUKUM
iv MOTTO
1. Memulai dengan penuh keyakinan Menjalankan dengan penuh keikhlasan Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan
2. Jadilah seperti karang di lautan yang tetap kokoh diterjang ombak, walaupun demikian air laut tetap masuk kedalam pori-porinya.
3. "Many of life's failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up." ( Thomas Alfa Edison )
4. "Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm." ( Winston Churchill )
5. "Always bear in mind that your own resolution to success is more important than any other one thing." (Abraham Lincoln )
6. Life is short, and it is up to you to make it sweet. ( Sarah Louise Delany )
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulisan Hukum/ skripsi ini kupersembahkan kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus Berkat,Perlindungan dan Penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Hukum/ skripsi ini.
2. Orang tua tercinta yang selalu memberi motivasi untuk terus semangat dalam mengejar impian.
3. Kakak dan Adikku tercinta yang selalu memberi dukungan dan semangat.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah berkenan
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan
Hukum/ Skripsi ini.Penulis yakin dan percaya bahwa karena karunia-Nya maka penulis
mampu dan dapat berpikir baik, sehingga dapat mewujudkan karya penulisan yang disususn
dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar Strata Satu (S1) di Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa Skripsi yang berjudul : “Tinjauan Tentang Pemberian Fasilitas
Layanan Seksual sebagai bentuk Gratifikasi” dalam proses penyelesaiannya ,penulis
melibatkan banyak pihak yang tulus ikhlas membantu dalam menyelesaikan Penulisan
Hukum/ Skripsi ini. Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak FX.Endro Susilo,S.H.,LL,M., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
2. Bapak P.Prasetyo Sidi Purnomo,S.H.,M.S., selaku Dosen Pembimbing yang dengan
kesabran ,ketelitiannya telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan Penulisan Hukum/ Skripsi ini.
3. Segenap dosen dan karyawan di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta,petugas perpustakaan dan karyawan yang telah membantu penulis dalam
melaksanakan kegiatan perkuliahan maupun pelayanan fasilitas kampus baik secara
langsung atau tidak langsung.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
PERNYATAAN KEASLIAN ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
ABSTRACT ... xi
BAB I : PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Keaslian Penenlitian ... 5
F. Batasan Konsep ...10
G. Metode Penelitian ...11
x
BAB II : PEMBAHASAN ...16
A. Tinjauan Tentang Pemberian Fasilitas ...16
1. Pengertian Pemberian Fasilitas ...16
B. Tinjauan Tentang Gratifikasi ...18
1. Pengertian Gratifikasi ...18
2. Pembuktian Gratifikasi ...29
3. Sanksi Gratifikasi ...34
C. Gratifikasi layanan seksual dikualifikasikan dalam pengertian pemberian fasilitas lainnya menurut penjelasan pasal 12B ayat (1)...35
BAB III : PENUTUP A. KESIMPULAN...45
B. SARAN...46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
ABSTRACT
This study aims to determine whether sexual services gratification can be qualified as the provision of other facilities term according to the explanation of Article 12B paragraph (1) of Law No. 31 of 1999 jo Law No. 20 Year 2001 about Corruption Eradication. The study belongs to normative study and uses primary and secondary materials as the method. The researcher applies literature study and interviews to gather data. From the result of the study, it is concluded that sexual service gratification can be qualified as the provision of other facilities term since the definition of facilities are all things which ease and unleash efforts in achieving the desired goals. The nominal term of sexual service gratification can be determined from how much money paid to the giver of sexual services. Sexual services gratification is usually given by some entrepreneurs to civil servants and state officials in order to make them easier to achieve the desired goals. Some pr oblems arise regarding to the status of sexual services gratification so that the policy about sexual service gratification status needs to be changed.