• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Pariwisata di Obyek Wisata Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Pariwisata di Obyek Wisata Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI OBYEK

WISATA DANAU TOBA, KECAMATAN GIRSANG

SIPANGANBOLON, KABUPATEN SIMALUNGUN,

PROVINSI SUMATERA UTARA

LAMHOT SIMANULLANG

SKRIPSI

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(2)

LAMHOT SIMANULLANG. Strategi Pengembangan Pariwisata di Obyek Wisata Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten

Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Dibimbing oleh GATOT YULIANTO dan MOCH. PRIHATNA SOBARI.

Obyek wisata Danau Toba merupakan salah satu obyek wisata tirta di Kabupaten Simalungun yang culup potensial, karena memiliki pemandangan yang indah dengan bentangan air danau yang luas dan bersih. Keberadaan Pulau Sarnosir di tengah Danau Toba menjadi daya tarik tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah (l).mengetahui kondisi industri kepariwisataan di obyek wisata Danau Toba. (2) mengetahui faktor-faktor pendukuhg pengembangan obyek wisata Danau Toba. (3) menduga kebutuhan investasi di Danau Toba. (4) menyusun strategi pengembangan pariwisata agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah daerah di sekitar obyek wisata Danau Toba. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis persepsi dan preferensi, analisis produktifitas, analisis biaya perjalanan dan analisis SWOT.

Penelitian dilakukan terhadap 40 orang pengunjung dan 20 orang penduduk

setempat yang menjadi responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengunjung obyek wisata Danau Toba paling banyak berasal dari zona I11 yaitu Kota Medan,

Tapanuli Utara, Dairi dan Deli Serdang. Pengunjung obyek wisata Danau Toba

62,5% bejenis kelamin laki-laki dan 37,5 % perempuan, 40 % sudah menikah dan

60% belum menikah. Persentase terbesar untuk tingkat pendidikan pengunjung adalah SLTA yaitu 40 %.Persentase pekerjaan pengunjung paling besar adalah pelajar/mahasiswa yaitu 35 %.

Analisis SWOT menghasilkan tiga altematif strategi yang menjadi prioritas utama, yaitu: Pertama: Mempefiahankm persepsi dan apresiasi wisatawan tentang keindahan dan kenyamanan terhadap obyek wisata dengan pengembangan potensi obyek wisata yang didukung oleh pemerintah, LSM dan masyarakat, Kedua:

(3)

STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DL OBYEK

WISATA DANAU TOBA, KECAMATAN GIRSANG

SIPANGANBOLON, KABUPATEN SIMALUNGUN,

PROVINSI SUMATERA UTAR4

LAMHOT SIMANULLANG

SKRZPSI

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(4)

SKRIPSI

Judul Skripsi : Strategi Pengembangan Pariwisata di Obyek Wisata Danau

Toba, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten

Simalungun, Provinsi Sumatera Utara

Nama Mahasiswa : Larnhot Simanullang

Nomor Pokok : C. 04497041

Departemen : Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan

Disetujui,

Komisi Pembimbing

Ir. Gatot Yulianto, M.Si. Ketua

Ir. Moch. ~rihatna Sobari, M.S. h g g o t a

Diketahui.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan cinta kasih-

Nya kepada penulis, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi

yang berjudul "Strategi Pengembangan Pariwisata di Obyek Wisata Danau

Toba, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi

Sumatera Utara" merupakan hasil penelitian yang dilaksanakan dari tanggal 1 Juni

2003 sarnpai dengan 14 Juli 2003.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1) Ir. Gatot Yulanto, M.Si. dan Ir. Moch. Prihatna Sobslri, M.S. selaku komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan, dan masukan kepada penulis,

2) Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc. dan

11.

Narni Farmayanti, M.Sc. selaku dosen

penguji,

3) Ayah, ibu, abang dan kakak semuanya, terirna kasih atas jerih-payah, doa dan

kasih sayang yang diberikan selama ini,

4) Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Kecamatan Girsang Sipanganbolon

khususnya Bapak Simon Silalahi, Kak Angela dan Bapak Ismael Sinaga,

5 ) Teman-teman anggota PMKRI Cabang Bogor dan Pematang Siantar,

6 ) ~Marta Marito Sigalingging, terimakasih atas kasih sayang, doa, bantuan dan

dorongan yang diberikan selama ini, dan

7 ) Seluruh responden dalam penelitian ini serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa

saran dan kritik yang m e m b a n , ~ untuk kesempumaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

bermanfaat temtama bagi penulis dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Desember 2004

(6)

DAFTAR RIWAYAT MIDUP

Penulis dilahirkan di Sibuluan, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten

Tapanuli Utara tanggal 6 Januari 1978 dari ayah T. Simanullang dan ibu G. Br. Sihombing. Penulis mempakan anak ke sepuluh dari sepuluh bersaudara.

Pendidikan formal yang dilalui penulis adalah SMUN 1 Dolok Sanggul dan

lulus tahun 1996. Pada tahun 1997 lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Ujian Masuk

Perguruan Tinggi Negeri ( U J T N ) . Penulis memilih Program Studi Manajemen

Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan, Departemen Sosial Ekonomi Perikanan dan

Kelautan, Fakultas Perikanan d+ Ilmu Kelautan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif di organisasi kemahasiswaan

ekstern karnpus. Tahun 2002-2003 penulis menjadi Ketua Presidium Perhimpunan

Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Bogor, tahun 2004-2005

menjadi Ketua Pemuda Katolik Kota Bogor dan tahun 2004 menjadi Wakil Sekretaris

(7)

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR TABEL ... i

. .

DAFTAR LAMPIRAN ... 11

I PENDAHULUAN

...

1

1

.

1 Latar Belakang

...

1

1.2 Perurnusan Masalah

...

2

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

. .

...

3

1.3.1 Tujuan penelltian

. .

...

3

1.3.2 Kegunaan penelltian

...

3

I1 TINJAUAN PUSTAKA

...

5

. .

2.1 P a r ~ w ~ s a t a dan Rekreasi

...

5

2.1 Wisatawan

...

. .

6

2.3 Industri Pariwisata

...

6

2.3.1 Pengertian industri pariwisata

...

6

2.3.2 Komponen industri pariwisata

...

7

...

2.3.3 Produk industri pariwisata

. .

7

... 2.4 Sarana dan Prasarana Panwlsata

. .

8

2.4.1 Sarana pariwisata

. .

...

8

...

2.4.2 Prasarana pariwlsata 9 2.5 Kebijaksanaan dan Strategi Pembangunan Pariwisata ... 10

2.5.1 Kebijaksanaan pembangunan pariwisata

...

10

.

.

2.5.2 Strategi pembangunan pariw~sata

...

10

2.6 Kegiatan Investasi ...

.

1 1 . 2.7 Pengembangan Par~wlsata ... 11

111 KE.UNGKA PENDEKATAN STUD1 ... 13

... IV METODOLOGI 15 . . ... 4.1 Metode Peiiellt~an 15 4.2 Jenis dan Sumber Data

...

15

... 4.2.1 Jenis data 15 4.2.2 Sumber data ... 15

4.3 Metode Pengambilan Sampel

...

16

... 4.4 Analisis Data 17 .

.

. . .

4.4.1 Analisis deskriptlf ... 17

... 4.4.2 Analisis persepsi dan preferensi terhadap obyek wisata 17 4.4.2.1 Keindahan alam

...

17
(8)

4.4.3 Analisis produktifitas atau efisiensi penanaman modal

. . .

...

18

4.4.4 Anahs~s blaya perjalanan

...

20

4.4.5 Analisis SWOT

...

21

4.5 Batasan Penelitian

...

. .

22

4.6 Waktu dan Lokasi Peneht~an

...

23

V HASIL DAN PEMBAHASAN

...

24

...

5.1 Keadaan Umum Kabupaten Simalungun 24 5.2 . Iklim dan Curah Hujan

...

25

...

5.3 Keadaan Umum Kecamatan Girsang Sipanganbolon 25 5.4 Administrasi Pemerintah

...

25

5.5 Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat

...

26

5.5.1 Kependudukan

.

.

...

26

5.5.2 Pendld~kan

...

26

...

5.5.3 Kesehatan 27 5.5.4 Agama

...

28

5.5.5 Perekonomian

...

28

5.5.6 Rencana pembangunan daemh

...

28

...

5.6 Kondisi dan Potensi Perikanan Kabupaten Simalungun 30 5.7 Keadaan Kepariwisataan di Kabupaten Simalungun

...

32

...

5.7.1 Keadaan ekonomi Kabupaten Simalungun 32 5.7.2 Kondisi clan posisi pariwisata di Kabupaten Simalungun

...

34

5.8 Kebutuhan Investasi di Kabupaten Simalungun

...

36

...

5.9 Faktor-faktor Pendorong Minat Investasi 37 5.10 Permintaan Wisata

...

42

5.1 0.1 Karekteristik masyarakat sekitar kawasan obyek wisata

...

42

5.10.2 Karekteristik sosial ekonomi pengunjung obyek wisata Danau Toba

...

42

...

5.11 Zonasi dan Biaya Perjalanan Pengunjung 46

...

5.1 1.1 Zonasi asal pengunjung 46

...

5.1 1.2 Biaya perjalanan pengunjung 47

...

5.12 Prakiraan Dampak Pariwisata 49

...

5.12.1 Darnpak positif 49 5.12.2 Dampak negatif

...

50

...

5.13 Strategi Pengembangan Pariwisata 51

...

VI

KESIMPULAN DAN SARAN 58 6.1 Kesimpulan

...

58

...

6.2 Saran 59

...

DAFTAR PUSTAKA 61

...

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

1 . Matrik SWOT yang Digunakan dalam Penelitian Tentang Strategi

Pengembangan Pariwisata Di Obyek Wisata Danau Toba Kecamatan

Girsang Sipanganbolon. tahun 2003

...

22

2 . Jumlah Penduduk Setiap Kecamatan di Kabupaten Simalungun Menurut Jenis Kelamin. tahun 2001

...

27

3 . Jenis Usaha Perikanan. Jumlah Produksi. Luas Areal dan Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) di Kabupaten Simalungun. tahun 2002

...

31

4

.

Jumlah Produksi Ikan Berdasarkan Jenis Ikan pada Beberapa Jenis Usaha Perikanan. tahun 2002 ... 32

5 . Jumlah Produksi Benih Ikan Menurut Jenis Ikan. tahun 2002 ... 32

6

.

Distribusi Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Simalungun. tahun -, ., ... 1996-2001 2 2 7 . Perkembangan PDRB dan Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Simalungun. tahun 1996-2001 Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan ... (Juta Rupiah) 34 8 . Nilai ICOR Sektor Pariwisata di Kabupaten Simalungun. tahun 2000 dan 2001

...

.

.

.

... 37

9 . Data Pengunjung Berdasarkan Kelompok Umur. tahun 2003 ... 43

... 10 . Data Pengunjung Berdasarkan Kelompok Tingkat Pendidikan. tahun 2003 43 11 . Data Pengunjung Berdasarkan Jenis Peke jaan. tahun 2003 ... 44

12 . Data Pengunjung Berdasarkan Tingkat Pendapatan. tahun 2003 ... 44

13 . Data dan Zonasi Asal Daerah Pengunjung. tahun 2003 ... 46

14 . Zonasi Asal Daerah Pengunjung Berdasarkan Jarak. tahun 2003 ... 47

15 . Biaya Perjalanan Rata-rata Masing-masing Zona. tahun 2003 ... 48

16

.

Rincian Biaya Perjalanan Masing-masing Zona Pengunjung ke Obyek ... Wisata Danau Toba. tahun 2003 48 ... 17 . Matrik SWOT Strategi Pengembangan Pariwisata. tahun 2003 54 18 . Penentuan Nilai Kepentingan Masing-masing Unsur Strategi. tahun 2003 ... 55
(10)

DAFTAR LAMPLRAN

Halaman

1

.

Peta Kabupaten Simalungun. tahun 2003

...

64

2

.

Pemandangan di Danau Toba, tahun 2003

...

65

3

.

Budidaya

Ikan

Mas di Danau Toba, tahun 2003

...

66

4

.

Suasana Pengunjung di Danau Toba, tahun 2003

...

68

5

.

Daftar Nama Hotel. WismalSungalow. Biro Perjalanan. Rumah Makan. Restoran. Panti Pijat dan Angkutan Danau di Kecamatan Girsang Sipanganbolon. tahun 2003

...

69

6

.

Daftar Obyek Wisata di Kabupaten Simalungun, tahun 2003

...

74

7

.

Perhitungan Laju Pertumbuhan PDRB Sektor Pariwisata, tahun 2000 dan 2001

...

76

8

.

Perhitungan ICOR Sektor Pariwisata Kabupaten Simalungun. tahun 2000 dan 2001

...

77

9

.

Perhitungan Investasi. tahun 2002

...

78
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)

Referensi

Dokumen terkait

Belum efektifnya pengelolaan objek wisata Danau Toba di Parapat disebabkan karena anggapan masyarakat Parapat bahwa pemerintahlah yang mempunyai peran penting dalam

Danau Toba merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang sangat.. banyak dikunjungi wisatawan di Sumatera Utara karena

adalah kota wisata sebagai salah satu lokasi wisata Sumatera Utara yang terbesar. Kawasan Danau Toba merupakan ikon pariwisata Sumatera

Berdasarkan TUJUAN “Strategi Pengembangan Wisata Halal di kota Pematangsiantar sebagai penyangga destinasi pariwisata prioritas danau Toba”, bandingkan elemen-elemen pada

Prioritas strategi peningkatan daya saing sektor jasa pariwisata Indonesia studi kasus tempat wisata Danau Toba dan Bali adalah fasilitasi pemerintah dan sinergitas

PENGEMBANGAN PARIWISATA DI OBYEK WISATA KABUPATEN KARANGANYAR (Studi Kasus Pedagang Di Obyek Wisata Sondokoro Kabupaten Karanganyar) Skripsi: Fakultas Keguruan dan

57 Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Warga Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok Peningkatan pendapatan terjadi dengan adanyya pengembangan

Melalui uraian diatas, penulis tertarik untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana Badan Pelaksana Otorita Danau Toba mengembangkan potensi Pariwisata Danau Toba melalui strategi