• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Pasien Dengan Bell’s Palsy Sinistra Di RSUD Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Pasien Dengan Bell’s Palsy Sinistra Di RSUD Sukoharjo."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN

DENGAN

BELL’S PALSY SINISTRA

DI RSUD SUKOHARJO

Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan

Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh:

Tiara Hasna Fadhila J100 130 018

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

v   

MOTTO

™ Hari akan indah di mulai dengan penuh senyuman dan kebahagiaan.

™ Harus tetap bersyukur apapun keadaannya.

™ Seburuk apapun jalan hidupmu jangan pernah menyalahkan takdir, cukup

jalani dan syukuri dan itu akan membuat jalan hidupmu jauh lebih indah saat kamu sudah memulainya. Tuhan mempertemukan mu dengan

seseorang bukan karena kebetulan tapi karna suatu alasan supaya kamu belajar.

™ Cintai yang kamu miliki bukan memiliki yang kamu cintai.

™ Jangan pernah menyalahkan orang lain atas kesalahan yang sudah kita

(7)

vi 

PERSEMBAHAN

Puji syukur ku panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala karunia kesehatan, kekuatan, dan kejernihan pikiran yang telah di anugerahkan-Nya

kepadaku sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada:

™ Allah SWT atas segala Rahmat, Hidayah, Karunia dan Pertolongan-Nya.

™ Junjungan dan Nabi kami Muhammad SAW yang amat penyantun dan

penyayang pada umatnya.

™ Ayah dan Bunda yang selalu aku sayangi, yang selalu memberikan semangat

dan do’a yang tiada hentinya, melakukan apapun yang terbaik untuk anaknya,

terimakasih atas semuanya.

™ Teman-teman Fisioterapi DIII (A), terimakasih atas kebersamaannya selama

ini.

(8)

vi   

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur “Alhamdulillah” penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, yang telaj memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari

bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, MM selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dr. Suwaji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati, SSt. FT, M.Sc selaku Ketua Progdi Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Arif Pristianto, SSt.FT.,M.Fis selaku Dosen Pembimbing Karya Tulis

Ilmiah.

5. Bapak dan ibu dosen progdi DIII Fisioterapi Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah mendidik penulis selama pendidikan.

6. Ayah dan Bunda serta adik-adikku tersayang yang telah memberikan

semangat serta dukungan moril dan do’a yang tak henti dipanjatkan dengan

ikhlas.

7. Teman-teman seperjuangan progdi DIII Fisioterapi angkatan 2013

(9)
(10)

ix   

Abstrak

PENATALAKSANKAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY

SINISTRA DENGAN MODALITAS ELECTRICAL STIMULATION DAN

MIRROR EXERCISE DI RSUD SUKOHARJO

(Tiara Hasna Fadhila, 2016, 50 halaman)

Latar Belakang: Bell’s palsy adalah gangguan nervus facialis perifer akut, dimana terjadi penekanan pada nervus facialis akibat proses oedem pada daerah

foramen stylomastoideus yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti atau

idiopatik. Yang dapat menimbulkan suatu permasalahan kapasitas fisik yaitu berupa wajah merot kesisi yang sehat, adanya kelemahan otot wajah kiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari Electrical Stimulation dan

Mirror Exercise.

Tujuan: Untuk mengetahui penatalaksanaan Fisioterapi dalam meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan kemampuan fungsional otot wajah pada kasus

Bell’s Palsy Sinistra dengan menggunakan modalitas Electrical Stimulation dan

Mirror Exercise.

Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil terjadi peningkatan kekuatan otot wajah sinistra dengan pengukuran Manual Muscle

Testing (MMT) otot wajah pada m.Frontalis, m. Corugator Supercilli dan m.

Bucinator T1: 0 dan T6: 1, m. Procerus, m. Orbicularis Oculli, m. Nasalis dan m.Mentalis T1: 1 dan T6: 3, m. Zigomaticum Mayor, m. Zigomaticum Minor dan m. Orbicularis Oris T1: 1 dan T6: 1. Terjadi peningkatan kemampuan fungsional

otot wajah sinistra dengan pengukuran Ugo Fisch Scale T1: 18 poin dan T6: 50

poin. Hal ini terjadi karena ada beberapa otot yang baru aktif terstimulasi dari terapi ke-4, karena respon dari tiap otot itu berbeda-beda.

Kesimpulan: Electrical Stimulation dan Mirror Exercise dapat meningkatkan kekuatan otot wajah dan meningkatkan kemampuan fungsional otot wajah

sinistra.

(11)

Abstract

PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN CASE BELL’S PALSY SINISTRA MODALITY WITH ELECTRICAL STIMULATION AND

MIRROR EXERCISE IN RSUD SUKOHARJO (Tiara Hasna Fadhila, 2016, 50 pages)

Background: Bell’s Palsy is an accute disorder of peripheral facial nerve, which an emphasis occurs on facial nerve edema, due edema process in the area of the foramen stylomastoideus that the cause is not known or idiophatic. Bell’s Palsy cause a problem of physical capacity in which the left facial muscle weakness cause asymetrical face.

Purpose: In order to know the physiotherapy management in increasing facial muscle strength and improve muscle functional ability of facial muscle in case Bell’s Palsy Sinistra with modalities Electrical Stimulation and Mirror Exercise. Results: After therapy for about six times are obtained the result of improving facial muscle strength with measurement Manual Mucle Testing (MMT) facial muscle on m.Frontalis, m. Corugator Supercilli and m. Bucinator T1: 0 and T6: 1,

m. Procerus, m. Orbicularis Oculli, m. Nasalis and m.Mentalis T1: 1 and T6: 3, m.

Zigomaticum Mayor, m. Zigomaticum Minor and m. Orbicularis Oris T1: 1 and

T6: 1. The increase of functional ability of facial muscle with measurement Ugo

Fisch Scale T1: 18 point dan T6: 50 point. This happens because there are some

muscle began actively stimulated from the 4th therapy, because the response of some muscle is different.

Conclution: Electrical Stimulation and Mirror Exercise can increasing facial muscle strength and increasing in functional ability of facial muscle sinistra.

(12)
(13)

xi 

B. Deskripsi Problematika Fisioterapi ... 11

C. Teknologi Intervensi Fisioterapi ... 13

BAB III PROSES FISIOTERAPI ... 16

A. Pengkajian Fisioterapi ... 16

B. Problematika Fisioterapi ... 27

C. Tujuan Fisioterapi ... 28

D. Edukasi ... 28

E. Penatalaksanaan Fisioterapi ... 29

F. Evaluasi ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Hasil ... 35

B. Pembahasan ... 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Simpulan ... 49

B. Saran ... 49 DAFTAR PUSTAKA

(14)

xiii   

DAFTRA TABEL

Tabel 3.1 Penilaian MMT wajah ... 24

Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan MMT otot wajah ... 25

Tabel 3.3 Penilaian Ugo Fisch Scale ... 26

Tabel 3.4 Hasil penilaian Ugo Fisch Scale ... 27

Tabel 3.5 Hasil evaluasi Ugo Fisch Scale T0-T2 ... 33

Tabel 3.6 Hasil evaluasi Ugo Fisch Scale T3-T4 ... 34

Tabel 3.7 Hasil evaluasi Ugo Fisch Scale T5-T6 ... 34

(15)

xiv 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Nervus Facialis terlihat dari samping ... 6

Gambar 2.2 Otot Wajah terlihat dari anterior ... 7

Gambar 2.3 Motor Point facial nerve ... 8

Gambar 3.1 Stimulasi m. Frontalis ... 31

(16)

xv   

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1. Peningkatan nilai Ugo Fisch Scale ... 35

Grafik 4.2. Evaluasi MMT Otot Frontalis ... 36

Grafik 4.3. Evaluasi MMT Otot Corugator Supercilii ... 37

Grafik 4.4. Evaluasi MMT Otot Procerus ... 37

Grafik 4.5. Evaluasi MMT Otot Orbicularis Oculi ... 38

Grafik 4.6. Evaluasi MMT Otot Nasalis ... 39

Grafik 4.7. Evaluasi MMT Otot Zigomaticum Mayor ... 39

Grafik 4.8. Evaluasi MMT Otot Zigomaticum Minor ... 40

Grafik 4.9. Evaluasi MMT Otot Orbicularis Oris ... 40

Grafik 4.10. Evaluasi MMT Otot Bucinator ... 41

(17)

xvi 

DAFTAR SINGKATAN

ES Electrical Stimulation

LMN Lower Motor Neuron

MMT Manual Muscle Testing

(18)

xvii   

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Laporan Status Klinis Lampiran 2 Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

(2013) memiliki hasil yang berbeda yaitu musim puncak ikan lemuru di Selat Bali pada tahun 2012 terjadi pada bulan September hingga Desember. Penelitian sejenis perlu

(7) Bagi perusahaan angkutan laut nasional yang melakukan kegiatan bongkar muat barang dari dan ke kapal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) huruf b, tidak diperlukan

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh struktur corporate governance (ukuran dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, komposisi komisaris independen,

Pengungkapan sejarah hidup berdasarkan tema-tema sebagaimana telah dipaparkan di atas dan yang diajukan oleh Surjomihardjo (1983, hlm.. 50-51) adalah bersesuaian

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa galur yang dievaluasi tidak berbeda nyata untuk umur panen dan bobot malai namun berbeda nyata untuk karakter diameter batang,

[r]

Keempat, pembelajaran bahasa Jawa yang tidak diajar oleh guru fak mata pelajaran bahasa Jawa tidak menjadi persoalan karena tidak berpengaruh terhadap kelulusan siswa.

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat zat asalnya dengan tidak mempunyai komposisi yang tetap.. Metode