• Tidak ada hasil yang ditemukan

B Indo KELOMPOK 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B Indo KELOMPOK 6"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

Shinta Fitri Utami (33)

Ulfa Khirotul R

(34)

Saras Septy Latifah

(35)

Hidayati Suryaningrum (36)

Fiea Ifma Dhoni

(37)

Yoga Rakhmanto

(38)

KELOMPOK

(2)

Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta

 “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008)

“Sastra adalah karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan

lain memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian,

keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya”

APA ITU SASTRA?

(3)

Engleton (1988 : 4)

Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya

yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara

dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan,

dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.

Plato

Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan

(mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam

semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu,

nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.

Aristoteles

Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan

dan filsafat.

SASTRA MENURUT PARA AHLI

(4)

Dalam  perkembangan  sastra  akhir-akhir  ini,  karya  sastra  dapat 

dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu :

(a) sastra imajinatif

Sastra yang diciptakan berdasarkan imajinasi pengarang.

(b) sastra non-imajinatif.

Sastra  yang  diciptakan  berdasarkan  fakta/kenyataan  yang 

dituangkan dengan gaya sastra atau dengan imajinasi.

(5)

Ciri sastra imajinatif

:

1. isinya bersifat khayali

2. menggunakan bahasa yang konotatif

3. memenuhi syarat-syarat estetika seni.

Ciri sastra nonimajinatif:

1. isinya menekankan unsur faktual/faktanya.

2. Menggunakan bahasa yang cenderung denotatif.

3. Memenuhi unsur-unsur estetika seni.

(6)

Persamaan sastra imajinatif dan non-imajinatif

Memiliki unsur estetika seni yang meliputi keutuhan (unity), keselarasan 

(harmony), keseimbangan (balance), fokus/pusat penekanan suatu unsur 

(right emphasis). 

Perbedaan sastra imajinatif dan non-imajinatif

1. Isi : Isi sastra imajinatif sepenuhnya bersifat khayal/fiktif, sedangkan 

isi sastra non-imajinantif didominasi oleh fakta-fakta. 

2. Bahasa : Bahasa sastra imajinatif cenderung konotatif, sedangkan 

bahasa sastra non-imajinatif cenderung denotatif.

(7)

1. Puisi

Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma ataupun jumlah baris  serta ditandai oleh bahasa yang padat. Puisi merupakan sebuah rangkaian kata yang  sangat padu dan ketepatan penggunaan kata sangat mempengaruhi dalam penyampaian  pesan. Bisa pula diartikan sebagai bentuk sastra yang diuraikan dengan menggunakan  bahasa yang singkat dan padat serta indah. 

Puisi dibagi menjadi 2 bagian yaitu

a. puisi lama: mantra, pantun, karmina, seloka, gurindam, syair, talibun, bidal, kita’ah, gazal, nazam, ruba’i, Masnawih

(8)

A. Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh  beberapa

aturan antara lain :

1. Jumlah kata dalam 1 baris

2. Jumlah baris dalam 1 bait

3. Persajakan (rima)

4. Banyak suku kata tiap baris

5. Irama

Macam-macam Puisi Lama :

1) Mantra

adalah puisi tua, keberadaannya dalam

masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai

karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan

dengan adat dan kepercayaan.

Contoh:

Assalammu‘alaikum putri satulung besar 

Yang beralun berilir simayang

Mari kecil, kemari

(9)

2) Pantun

adalah sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak

a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua baris pertama merupakan

sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna); dua

baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun

tersebut. 1 baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.

Contoh :

Kayu cendana diatas batu

Sudah diikat dibawa pulang

Adat dunia memang begitu

Benda yang buruk memang terbuang

3) Karmina

dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri

dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris

kedua adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya

(10)

Ciri-ciri :

1.Terdiri dari dua baris

2. Bersajak a-a

3.Terdiri dari 8-12 suku kata

4.Baris pertama merupakan sampiran dan baris ked

ua

 merupakan

isi

Contoh :

Sudah

ga

haru cendana pula. Sudah tahu masih bertanya pula.

Dahulu parang sekarang besi. dahulu sayang sekarang benci.

Dahulu sedan sekarang mercy. Dahulu teman sekarang istri.

Ada tempayan gede tutupnya. Anak pe

ra

wan gede kentutnya. 

Iklan sembilang di balik batu. Sudah dibilang jangan

mengganggu 

Sirsak sirsak nangka belanda. Pikiran rusak digoda janda.

(11)

4) Seloka

adalah bentuk puisi Melayu Klasik, berisikan pepetah

maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau,

sindiran bahkan ejekan. Biasanya ditulis empat baris memakai

bentuk pantun atau syair, terkadang dapat juga ditemui seloka

yang ditulis lebih dari empat baris.

a. Contoh seloka 4 baris:

anak pak dolah makan lepat,

makan lepat sambil melompat,

nak hantar kad raya dah tak sempat,

pakai sms pun ok wat ?

b. Contoh seloka lebih dari 4 baris:

Baik budi emak si Randang

Dagang lalu ditanakkan

Tiada berkayu rumah diruntuhkan

Anak pulang kelaparan

(12)

5) Gurindam

adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua

baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan

satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam

soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan

jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris

pertama tadi.

Contoh :

Pabila banyak mencela orang

Itulah tanda dirinya kurang

Dengan ibu hendaknya hormat

Supaya badan dapat selamat

6) Syair

(13)

Menurut isinya,

syair dapat dibagi menjadi lima golongan, sebagai berikut :  A. Syair Panji

 Syair Panji menceritakan tentang keaadaan yang terjadi dalam istana dan keadaan orang-orang yang berasal dari isana. Contoh syair panji adalah Syair Ken Tambuhan yangmenceritakan tentang seorang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahankepada Sang Ratu Kauripan.

B. Syair Romantis

 Syair Romantis berisi tentang percintaan yang biasanya terdapat pada cerita alipur laramhikayat, maupun cerita rakyat. Contoh syair romantis yakni Syair Bidasari yang menceritakantentang seorang putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah beberapa lama ia dicari PutraBangsawan (saudaranya) untuk bertemu dengan ibunya, Pertemuan pun terjadi dan akhirnyaBidasari memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya.

C. Syair Kiasan

 Syair Kiasan berisi tentang percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan. Percintaantersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap

peristiwa tertentu. Contoh syair kiasanadalah Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan tentang percintaan yang gagal akibat perbedaan

(14)

D. Syair Sejarah

 Syair Sejarah adalah syair yang berdasarkan peristiwa sejarah. Sebagian besar syair sejarah berisi tentang peperangan. Contoh syair sejarah adalah Syair Perang Mangkasar (dahulu bernama Syair Sipelman), berisi tentang perang antara orang-orang Makassar denganBelanda.

E. Syair Agama

 Syair Agama merupakan syair terpenting. Syair agama dibagi menjadi empat yaitu: (a) syairsufi, (b) syair tentang ajaran Islam, (c) syair riwayatcerita nabi, dan (d) syair nasihat.Perlu kita ketahui, setiap syair pasti mengandung pesan tertentu. Pesan tersebut dapat kitasimpulkan setelah memahami isi sebuah syair.Contoh syair agama : Syair Perahu, Syair Dagang (banyak yg bilang karangan HamzahFansuri, tapi para ahli membantahnya), Syair Kiamat, Bahr An-Nisa, Syair Takbir Mimpi,Syair RaksiContoh Syair sebagai berikut:

Syair Abdul Muluk 

 Berhentilah kisah raja Hindustan,Tersebutlah pula suatu perkataanAbdul Hamit syah padaku sultan,Duduklah baginda bersuka-sukaan.Abdul Muluk putra baginda,Besarlah sudah bangsawan muda,Cantik majelis usulnya syahdamTiga belas tahun umurnya ada.Paras elok amat sempurna,Petah

(15)

7) Talibun

adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai

sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris

hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan

seterusnya.

JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah

sampiran dan 3 baris sisanyaialah isi. Sedangkan untuk sajaknya

menjadi a-b-c-a-b-c.Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris

pertama ialah sampiran dan 4 baris sisanyaialah isi. Sedangkan

untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d.

Contoh dalam 6 baris :

Kalau anak pergi ke pekan

Yu beli belanak beli

(16)

 

8.BIDAL

Bidal adalah kalimat singkat yang mengandung pengertian dalam bentuk kiasan.Bidaltermasuk puisi sebab memunyai gerak lagu ,lagu atau irama.Ada

beberapa jenisBidal,tergantung dari segi tinjauannya.1. Berdasarkan Asal Kejadiannyaa.

 

Bidal dari lingkungan petanicontoh : Pagar makan tanaman (Orang yang dipercaya menjaga sesuatu justerumerusak yang dijaganya. b.

 

Bidal dari lingkungan Rumah Tanggacontoh: Besar pasak daripada tiang ,(besar pengeluaran daripada penghasilan)c.

 

Bidal dari lingkungan nelayancontoh : Ombak yang kecil jangan diabaikan (Hal-hal yang kecil jangan disepelekan)d.

 

Bidal di lingkungan guru dan Ulamacontoh: Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.(kalau kita hanyasetengah-setengah dalam melakukan

(17)

Bidal dari lingkangan saudagar atau pedagang.Contoh:murah dimulut mahal di timbangan (mudah berjanji tapi tidak mau menepati janjinya.2. Berdasarkan Jenisnyaa.

UngkapanUngkapan adalah kiasan pendek yang terdiri atas dua patah kata.contoh: Panjang tangan : suka mengambil barang orang lain b. PepatahPepatah adalah kiasan

yang tepat dan langsung untuk mematahkan cakap orangsehingga lawan berbicara tidak dapat berkilah lagi.contoh: Besar pasak daripada tiang (besar pengeluaran

daripada penghasilan)c. PeribahasaPeribahasa adalah segala bentuk atau cara berbahasa tidak dalam arti sebenarnya.contoh : masuk tak genap keluar tak ganjil (orang yang tidak dihargai dalammasyarakat).d.PerumpamaanPerumpamaan adalah kalimat yang membandingkan keadaan yang sebenarnya dengankeadaan lain yang ada

di alam.Biasanya dimulai dengan kata;seperti,umpama,laksana,bagai, sepantun atau bak.contoh : bagai air di daun talas ( orang yang tidak tetap pendiriannya)e. IbaratIbarat adalah perumpamaan yang lebih tegas daripada perumpamaan biasa karena diberi penjelasan lebih lanjut.contoh :Bagai kerakap tumbuh di batu,hidup segan mati tak mau (orang yang hidupnyasangat merana.f.TamsilTamsil adalah kiasan

yang bersajak dan berirama.contoh : Tua  – 

tua keladi makin tua makin jadi (orang yang makin tua usianya,makin berbuat seperti anak muda.g.Kata-kata arif

 Kata-kata arif adalah ucapan yang berupa kiasan yang mengandung

kebijaksanaan.contoh :sedia payung sebelum hujan (berjaga-jaga dahulu sebelum terjadi sesuatu yangkurang baik).h.PemeoPemeo adalah kalimat pendek yang pada mulanya hanya diucapkan oleh seseorangsaja.Tapi pada suatu waktu ditiru oleh orang

(18)

9.

 

KITA’AH  

Kit’ah adalah jenis puisi Melayu lama yang

 berasal dari sastra Arab-Parsi. Setiap bait terdiridari lima baris, lebih mirip syair, sajak kurang beraturan dan kalimatnya

panjang-panjang.Contoh:Jikalau kulihat dalam tanah pada ihwal sekalian isan,Tiada kudapat bedakan pada antara rakyat dan sultan,Fana juga sekalian yang ada,

dengarkan yang Allah berfirman, Kullu man’alaiha fanin, yaitu,

 Barangsiapa yang di atas bumi ini fana jua.

10.

 

GAZAL  

Gazal, yaitu puisi lama yang terdiri dari delapan baris sebait (sama dengan stanza atau ktaaf).Contoh:Kekasihku seperti senyawa pun adalah

terkasih,termulia jugaDan nyawaku pun,mana daripada nyawa itu jauh ia jugaJika 1000 tahun lamanya pun hidup ada sia-sia jugaHanya jika pada nyawa itu hamper dengan sedia suka jugadan menghilangkan cintanya pun

(19)

11.

 

NAZAM  

 Nazam, yaitu puisi lama yang terdiri dari duabelas baris sebait.

Contoh:

 Sukar hendak menyelamiPerasaan dan hati wanitaSama seperti

sulitnyaMemahami bahasa ombakBerdiri di tepian pantaiAku terpesona oleh keindahan lautTiupan bayu sertaLambaian pohon-pohon kelapa Namun menatap

wajah wanitaAku tergoda oleh senyumannyaYang menyalakan rinduSeperti terdapat banyak wanitaMaka begitulah pulaAda ramai lelaki Namun ketiadaan wanitaMampu menukarkan duniaMenjadi sebuah padang sepiYang kosong dan

bisuTerima Kasih wanitaTanpamuAku tak akan lahir ke alam ini!  12.

 

RUBA’I  

Rubai, yaitu puisi lama yang terdiri dari empat baris sebait (samadengan kuatrin). Skema persajakannya adalah a-a-b-a dan berisi tentang nasihat, puji-pujian atau kasih sayang.CONTOH:Subhanahu allah apa segala hal manusiaYang

(20)

13.

 

MASNAWIH

 

Masnawi adalah jenis puisi Malayu lama yang berasal dari

sastra Arab- Parsi. Jumlah larikdalam setiap baitnya agak

bebas, dengan skema rima berpasangan dua-dua

(a-a-b-b-c-c.... danseterusnya), dan berisi puji-pujian untuk

pahlawanContoh masnawi:UMARUmar yang adil dengan

perinya Nyatalah pun adil sama sendirinyaDengan adil itu

anakkya dibunuhItulah Adalat yang benar

dan sungguhDengan bedah antara isi alamIalah yang besar

pada siang dan malamLagi pun yang menjauhkan segala

syar

Imamu’ilhak di dalam kandang mansyar 

 

(21)

B. Puisi baru adalah puisi yang terikat oleh beberapa aturan antara lain :

1. Bentuknya rapi, simetris;

2. Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);

3. Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain;

4. Sebagian besar puisi empat seuntai;

5. Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)

6. Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.

a. Epik

Epik adalah cara menyampaikan suatu kejadian atau keadaan yang disajikan dalam uraian yang objektif [Simorangkir, 1953].

Contoh : puisi Rendra dalam Balada Orang-orang Tercinta b. Lirik

Puisi lirik adalah puisi-puisi yang tidak berisi kisah. Isi puisi lirik

pertama-tama adalah perasaan-perasaan penulisnya yang biasanya diwakili si aku lirik.

(22)

c. Dramatik

Macam-macam Puisi Baru :

1) Balada

adalah puisi berisi kisah/cerita.

(23)

2) Himne

adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.

Contoh :

Bahkan batu-batu yang keras dan bisu

Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri

Menggeliat derita pada lekuk dan liku

bawah sayatan khianat dan dusta.

Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu

menitikkan darah dari tangan dan kaki

dari mahkota duri dan membulan paku

Yang dikarati oleh dosa manusia.

Tanpa luka-luka yang lebar terbuka

dunia kehilangan sumber kasih

(24)

3) Ode

adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.

Contoh :

(Asmara Hadi)

Generasi Sekarang

Di atas puncak gunung fantasi

Berdiri aku, dan dari sana

Mandang ke bawah, ke tempat berjuang

Generasi sekarang di panjang masa

Menciptakan kemegahan baru

Pantoen keindahan Indonesia

Yang jadi kenang-kenangan

Pada zaman dalam dunia

4) Epigram

adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.

Contoh :

(Iqbal)

Hari ini tak ada tempat berdiri

Sikap lamban berarti mati

(25)

5) Romance

adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.

Contoh : Karya: Kahlil Gibran

Sejak kehadiranmu hingga kini

Ruang hatiku beraroma wangi

Buaian bunga-bunga rindu menari

Yang kau tinggalkan di hati

Makin hari bersemi

Tanpa layu senyum ini

Tersirami cinta suci

Darimu kekasih hati

Jangan biarkan aku sendiri

Kuhanya ingin memiliki

Dirimu seutuhnya cinta sejati

Menjadi harga mati tak tertawar

lagi

(26)

6) Elegi

adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.

Contoh :

(

Chairil

Anwar)

Senja di Pelabuhan Kecil

Ini kali tidak ada yang mencari cinta

di antara gudang, rumah tua, pada cerita

tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut

menghembus diri dalam mempercaya mau

berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak

elang

menyinggung muram, desir hari lari berenang

menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak

dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan

menyisir semenanjung, masih pengap harap

sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan

(27)

7) Satire

adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.

Contoh :

Aku bertanya

tetapi pertanyaan-pertanyaanku

membentur jidad penyair-penyair salon,

yang bersajak tentang anggur dan rembulan,

sementara ketidakadilan terjadi

di sampingnya,

dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,

termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.

(28)

2. Prosa 

sebuah  karangan  yang  sifatnya  menjelaskan  secara 

terurai suatu masalah atau peristiwa. 

Prosa dibagi menjadi 2 yaitu

a.  Prosa  lama

:  legenda,  myte,  fabel,  hikayat,  cerita 

berbingkai.

(29)

Prosa

adalah karangan bebas yang tidak terikat pada rima (sajak), irama,

atau oleh banyaknya suku kata, dan jumlah baris, sedangkan puisi

merupakan karangan yang terikat oleh rima dan sajak; berisi

ungkapan hati, pikiran, dan perasaan pengarang yang padat yang

dituangkan dengan memanfaatkan daya bahasa secara kreatif dan

imajinatif.

A. Prosa Lama

Karya sastra yang tergolong prosa lama adalah karya sastra

Nusantara yang belum mendapat pengaruh dari sastra Eropa.

1) Legenda

misalnya Dongeng Tangkuban Parahu dan Dongeng Terjadinya

Kota Surabaya.

2) Mite

misalnya Dongeng Nyai Roro Kidul dan Dongeng Dewi Sri.

3) Fabel

(30)

1) Hikayat

Hikayat adalah salah satu bentuk prosa lama yang ceritanya

berisi kehidupan para dewa atau para raja dan sekitarnya.

Contoh :

- Hikayat Hang Tuah

- Hikayat Si Miskin

- Hikayat Indra Bangsawan

2) Cerita Berbingkai

Cerita berbingkai adalah sebuah cerita yang di dalamnya

terdapat cerita yang lain lagi. Dengan demikian, dalam satu karya

cerita berbingkai ini terdapat dua macam cerita, yaitu cerita yang

menjadi bingkai dan cerita yang diberi bingkai.

Contoh :

- Cerita Seribu Satu Malam

- Cerita Bayan Budiman

(31)

B. Prosa Baru

Bentuk karya sastra yang dapat dimasukkan ke dalam prosa

baru adalah karya sastra yang telah mendapat pengaruh dari

sastra Barat.

1)Novel

H.B. Jassin dalam bukunya Tifa Penyair dan Daerahnya

mengatakan bahwa novel adalah suatu karangan yang

bersifat cerita yang menceritakan suatu kejadian luar biasa

dari kehidupan pelaku; luar biasa karena dari kejadian itu

terlahir suatu konflik, suatu pertikaian yang mengalihkan

jurusan nasib mereka. Dari pengertian ini dapat dikatakan

bahwa novel menceritakan salah satu segi kehidupan pelaku

yang benar-benar istimewa yang mengakibatkan terjadinya

perubahan nasib.

Contoh beberapa judul novel :

(32)

2) Roman

Bila pada novel isi dikembangkan dari salah satu segi

kehidupan pelakunya, roman justru merupakan suatu

karangan yang terbentuk dari pengembangan atas

seluruh segi kehidupan sang pelaku; menceritakan

perikehidupan sehari-hari.

Jadi, untuk membedakan roman dan novel tidak dapat

didasarkan pada tebal tipis atau jumlah halamannya,

tetapi pada luas tidaknya pengembangan cerita.

3) Cerpen

(33)

3. Drama

(34)

1.

Esai, yaitu karangan pendek tentang suatu fakta yang dikupas menurut 

pandangan pribadi penulisnya.

Bagian-bagian esai

:

a.

Pendahuluan → Berisi latar belakang informasi yang menjelaskan 

subjek bahasan serta pengantar subjek yang akan di telaah oleh 

penulis

b.

Tubuh esai → Menyajikan seluruh informasi tentang subjek bahasan

c.

Bagian akhir → Berisi kesimpulan yang mengangkat kembali ide 

pokok, ringkasan dari tubuh esai atau menambahkan beberapa 

penelitian tentang subjek bahasan yang bersifat mendukung analisa 

si penulis

(35)

2. Kritik, adalah analisis untuk menilai suatu karya seni atau karya sastra. analisis sebuah  karya seni dengan menampilkan fakta yang berupa keunggulan serta kelemahan karya  seni tersebut namun tidak bersifat menjatuhkan melainkan mendorong sastrawan untuk  membuat sebuah karya seni yang lebih baik lagi.

Contoh :

1. Dalam novel Laskar Pelangi ini novelnya terlalu panjang sehingga para pembaca akan merasakn cepat bosan dan terlalu

hambar,sebaiknya novel ini diceritakan lebih ringkas lagi agar para pembaca tidak terlalu bosan dengan membaca novel ini.

2. Dalam novel ini tokohnya terlalu datar tidak ada perubahan tokok sehingga membuat bosan bagi pembaca,sebaiknya ada perubahan dalam penokohanya.

3. Novel ini membuat para pembacanya mendapat sedikit kesulitan karena adanya Bahasa Melayu, adanya ungkapan dan khiasan dalam kalimat membuat cerita ini sedikit terasa sulit.

Walupun terdapat beberapa kritik yang tidak mendukung novel ini,menurut saya novel ini mempunyai tema yang bagus,

memuattentang pendidikan. Selain itu novel ini dapat membangkitkan kita agar tidak mudah putus asa jika ingin meraih mimpi. Mengajarkan kita agar baik terhadap teman sesama dan mau untuk saling

(36)

3.

Biografi, adalah cerita tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.

Contoh :

Biografi Andrea Hirata

Andrea Hirata Seman Said

Harun

lahir di pulau

Belitung 24 Oktober 1982,

Andrea Hirata

sendiri

merupakan anak keempat dari pasangan

Seman Said

Harunayah

dan

NA Masturah

. Ia dilahirkan di sebuah

desa yang termasuk desa miskin dan letaknya yang cukup

terpelosok di pulau Belitong. Tinggal di sebuah desa

dengan segala keterbatasan memang cukup mempengaruhi

pribadi Andrea sedari kecil.

Ia mengaku lebih banyak mendapatkan motivasi dari

keadaan di sekelilingnya yang banyak memperlihatkan

keperihatinan.

(37)

4. Otobiografi, adalah biografi yang ditulis oleh tokohnya sendiri

Contoh :

Nama saya Parjo, saya lahir di Kebumen 30 tahun silam. Saya 

merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Orang tua saya Supardi 

dan Sumarni merupakan seorang pekerja serabutan. Sejak kecil saya 

dididik untuk menjadi anak yang mandiri. Meskipun keadaan ekonomi 

yang begitu pas-pasan namun orang tua saya selalu berusaha agar 

anak-anaknya dapat bersekolah setinggi mungkin dan menjadi orang 

sukses nantinya. Kini, saya dan kedua adik saya sudah dapat 

meringankan beban orang tua kami. Adik bungsu saya masih 

(38)

5.

Sejarah, adalah cerita tentang zaman masa lampau

dalam suatu masyarakat berdasarkan sumber-sumber

tertulis maupun tidak tertulis.

Contoh : Kisah Roro Jongrang, Kisah Wali Songo

6.

Memoar, adalah otobiografi yang terbatas pada

sepenggal pengalaman tokohnya. Misalnya tentang

peristiwa-peristiwa yang dialmi tokoh selama

bersekolah saja.

7.

Catatan Harian, adalah catatan seseorang tentang

(39)

SEKIAN &

(40)

MANTRA

 Mantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu padamulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih

banyak berkaitan dengan adat dankepercayaan. Jenis-jenis mantra

Ada Jenis-Jenis Mantra Secara umum, dapat dibagi ke dalam lima jenis berdasarkantujuan pelafalannya, yaitu:a.

 

Mantra untuk pengobatan b.  

Mantra untuk pakaian atau pelindung diric.  

Mantra untuk kejahatand.  

Mantra untuk kejahatane.  

(41)

Pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dinyanyikan. Dalam kesusastraan, pantun pertama kali muncul dalam Sejarah Melayu dan h ikayat-hikayat popular yangsezaman. Kata pantun sendiri mempunyai asal-usul yang cukup panjang dengan persamaandari bahasa Jawa yaitu kata parik yang berarti pari, artinya paribasa atau peribahasa

dalam bahasa Melayu. Arti ini juga berdekatan dengan umpama dan seloka yang berasal dari India.

JENIS JENIS PANTUN

 jenis jenis pantun berikut dengan sedikit penyesuaianMenurut Effendi (1983:29), pantun dapat dibagi menurut jenis dan isinya

yaitu:1. pantun anak-anak, berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi:a. pantun bersukacit a b. pantun

berdukacitac. pantun jenaka atau pantun teka-teki2. pantun orang muda, berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi :a. pantun dagang atau pantun nasib b. pantun

(42)

 Jalan lurus menuju TubanTerus pergi mengangkat petiBadan

kurus bukan tak makanKurus memikir si jantung hati 

 Pantun tersebut dituturkan oleh seseorang kepada pasangannya.

Pantun berkasih-kasihan berisikan hal yang ingin diungkapkan

kepada pasangan, atau pun sebagai saranauntuk merayu

pasangannya. Pantun tersebut menggambarkan rasa cinta

seseorang

terhadap pasangannya dan membuat ungkapan yang berlebihan b

ahwa badannya kurus karenamemikirkan kekasihnya. Hal

tersebut tentunya akan membuat sang kekasih merasa

tersentuhdan kenambah keharmonisan

hubungan.d. Pantun perceraian: Pantun yang berisi ucapan perpis

ahan atau perceraian.Pantun ini dilontarkan ketika kedua

pasangan sedang memiliki masalah dan mungkin berniatuntuk

berpisahataupun diputuskan hubungannya.

(43)

 Pantun perceraian tersebut menggambarkan kegundahan

seseorang karena ditinggaloleh

pasangannya.3. Pantun orang tua, berdasarkan isinya data dibeda

kan menjadi:a. Pantun nasihat: Rangkaian kata-kata yang mempunyai makna mengarahkanatau menegur

seseorang untuk menjadi lebih baik.Pantun nasehat dari jaman ke

jamanmengalami perkembangan, pada awal mulanya pantun

hanyalah karya lisan yang spontanterucap dari orang yang kreatif.

Bau paku sedin telabah  

Buaq randu masak odaq  

Pacu-pacu pada sekolah 

Jari sangu sak uwah toak 

(44)

 

  b. Pantun adat: pantun yang menggunakan gaya bahasa

bernuansa kedaerahan dankental akan unsur adat

kebudayaan tanah air. jenis pantun ini bertutur lebih

kepada kearifanlokal dimana pantun adat tersebut

beredar,masing masing daerah di Nusantara ini

pastimemiliki pantun adat yang berbeda beda.

Menanam kelapa di pulau Bukum 

 

Tinggi sedepa sudah berbuah 

 

Adat bermula dengan hukum 

 

(45)

 Pantun tersebut jelas menggambarkan adat istiadat melayu dimana

hukumnya berujung atau bermula dari kitabullah atau alquran. Kearifan  local yang terkandung yaknitentang aturan adat yang bertumpu pada alquran. Sebagian besar orang Indonesia memelukagama islam. Aturan adat yang ada tentunya merujuk pada ajaran

islam.c. Pantun agama: pantun yang didalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang memiliki makna mendalam sebagai sebua h pedoman dalam menjalani hidup,yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang tidak melanggaraturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi orang lain.

Aqu lalo beli tembage   Te ngadu ngelim parang   Lamun mele tame surge 

Girang-girang ngaji sembahyang   Saya pergi beli tembaga 

Saya pakai untuk merekatkan parang  Apabila ingin masuk surge  

(46)

 Dari baris pertama dan kedua memiliki keterhubungan yang saling berkaitan.Keterhubungan antara baris pertama dengan baris kedua sangat

erat, karena pada

baris pertama menjelaskan mengenai apa yang digunakan, sedangkan baris  kedua menjelaskanmengenai sebab. Sehingga sampiran pada lelakaq ini

merupakan keterhubungan sebab-akibatantara baris pertama dan

baris kedua.Selanjutnya pada isi lelakaq kalimat pada baris ketiga berbunyi “lamun mele tame surge”.

 Apabila dilihat secara kata perkata, maka kata ”lamun”

 berarti kalau, kata “mele”

 

  berarti ingin, dan kata “surge”

 berarti surga. Dari kata tersebut maka arti seluruhnya padakalimat di baris ketiga ini adalah

(47)

-kata tersebut dapat dilihatdari artinya akan memiliki makna yang sangat luas dan mendalam. Dari hal tersebut makaakan lebih mudah untuk menggali makna sebenarnya dari kalimat lelakaq pada baris ketigaini.Dan kalimat pada

baris keempat pada lelakaq tersebut berbunyi “girang 

-girang ngaji  sembahyang”.

 Apabila diartikan secara kata-perkata, maka kata “girang 

- girang”

 berartisering-sering, kata “ngaji”

 berarti membaca Al-Quran, dan kata “sembahyang”

dapat berarti

(48)

-seringmembaca Al-Quran dan sholat. Kalimat tersebut sesuai

dengan apa yang dipaparkan olehkalimat pada baris ketiga

tersebut. Sehingga dari hal tersebut maka secara arti kata

makakalimat pada baris ketiga dan keempat sesuai dan saling

berhubungan.Kearifan lokal yang terkandung dalam Lelakaq

ini jelas sekali mengenai ajaranagama. Pesan yang terkandung

yaitu apabila kita ingin masuk surga, sering-seringlah

kitamengaji (Membaca Alquran) serta Sembahyang (Shalat

lima waktu dan shalat sunnah). Darilalekaq tersebut jelas

sekali terlihat bahwa masyarakat sasak sebagian besar

merupakan pemeluk agama yang kuat. Mereka menanamkan ni

lai-nilai agama dalam banyak pantunmereka. Sebagai alat

pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi

kata

dankemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih

seseorang berfikir tentang makna katasebelum berujar. Ia juga

(49)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Gambar 3: a) Schooling ikan pelagis kecil di perairan Selat Bangka pada musim timur. Stasiun 4-9 sounding akustik pada siang hari. Stasiun 1-3 dan 10-12 sounding akustik pada

Buku-buku atau majalah tentang Linux yang sudah banyak beredar sekarang memang bagus dan isinya sangat membantu saya, namun adalah buku yang mengupas secara mendasar dan lebih

Untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi menggunakan alat peraga torso rangka manusia untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi

peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data.  Observasi merupakan cara yang

Secara khusus, perusahaan terdaftar dan karyawan mereka terlibat untuk melakukan audit dari suatu organisasi tidak dapat memberikan layanan nonaudit untuk organisasi

sebuah karya ilmiah yang berjudul: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DARI KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PAK KELAS VII DAN VIII DI SMP

Menurut Darmadi (2012), di Desa Cangkringan, Indramayu, hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan mangrove tinggi pada tingkat pancang dan semai di stasiun I memiliki

Penulisan instrumen penilaian memuat kisi-kisi, master soal, dan kunci jawaban menggunakan format yang dikeluarkan oleh Pengurus KKG dan/atau Tim Editor.. Penulisan