• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tips Membuat Resensi Buku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tips Membuat Resensi Buku"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Achmad Soefandi

Tips Membuat Resensi Buku

Membaca buku bagi sebagian orang sudah menjadi hobi tersendiri, bahkan mungkin kebutuhan. Dari hobi membaca itu biasanya timbul suatu keinginan untuk menulis. Aktifitas menulis bisa dikatakan gampang-gampang susah. Butuh ketelatenan jika ingin menghasilkan tulisan yang bagus. Banyak bentuk tulisan yang bisa dimanfaatkan pembaca untuk menyalurkan rasa keinginan untuk menulis, salah satunya menulis tentang ulasan buku. Daripada hanya sekedar membaca alangkah baiknya jika buku yang sudah kita baca itu kita ulas dalam bentuk tulisan. Manfaat yang bisa didapat juga banyak, selain nama kita juga bisa dikenal, menulis ulasan buku juga bisa melatih kita untuk mengasah keterampilan menulis kita.

Penulisan ulasan buku bisa dilakukan dengan beberapa pendekatan. Menurut M. Arief Hakim dalam bukunya “Kiat Menulis Artikel di Media” ada tiga pendekatan yang digunakan untuk menulis ulasan buku:

Deskriptif: Dalam pendekatan deskriptif, penulis ulasan buku cukup menjabarkan isi buku tanpa ada kritik yang disampaikan oleh Si Pengulas buku. Misalnya ketika kita menggunakan pendekatan deskriptif, pengulas buku cukup menyampaikan garis besar isi buku, penyampaian bahasa, dan tampilan (layout).  Deskriptif-Kritis: Penulisan ulasan buku dengan menggunakan pendekatan

Deskriptif-Kritis, selain turut mengulas isi buku, tampilan dan juga bahasa yang disampaikan, pengulas buku juga turut rembuk memberikan gagasan mengenai buku yang sudah dibacanya. Gagasan itu berupa kritik dan saran. Misalnya ketika kita sudah menamatkan satu judul buku berjudul “Orang Miskin Dilarang Sekolah”, karya Eko Prasetyo dan menyelesaikan menulis ulasanya. Di bagian akhir ulasan, kita bisa memberikan kritik pada buku itu, seperti bahasa yang digunakan, sulit dipahami atau mudah dipahami pembaca, tampilan bukunya yang kurang menarik atau apapun yang menurut kita, menjadi kekurangan dari buku tersebut. Selain kritik, alangkah baiknya kita juga memberikan saran.

(2)

Achmad Soefandi

terletak dari cara menyampaikan kritiknya. Jika kita menggunakan pendekatan Deskrkriptif-Kritis, kita cukup menyampaikan apa yang kurang dari buku itu menurut pendapat kita sendiri, tapi jika kita menggunakan pendekatan Deskriptif-Komparatif, kita bisa mengkritik buku yang kita ulas dengan cara membandingkan dengan buku lain yang mengusung tema yang sama yang sudah kita baca sebelumnya. Contohnya ketika kita mengulas buku “Pendidikan yang Memiskinkan”, karya Darmanityas, dengan tujuan untuk memperkaya analisis ulasan, kita bisa mebandingkan buku yang diulas itu dengan buku lain yang mengusung tema yang sama, seperti buku Eko Prasetyo yang berjudul “Orang Miskin Dilarang Sekolah”. Dengan menggunakan pendekatan ini, diharapkan kita bisa menemukan dan menyampaikan kepada pembaca, kekurangan dan kelebihan masing-masing buku.

Beberapa hal yang perlu ditulis untuk menulis ulasan buku, agar ulasan buku kita terlihat berbobot diantaranya:

Isi Buku: Isi buku yang penulis makasudkan meliputi hal-hal apa saja yang dibahas dari buku yang akan diulas. Tidak harus semuanya, kita cukup mencari kata kunci dan hal menarik dari buku yang akan kita ulas. Misalnya jika kita ingin mengulas buku berjudul “Pendidikan yang Memiskinkan” Karya Darmaningtyas . Kita bisa mencari kata kunci, mengapa pendidikan itu justru memiskinkan?.

Layout/Tampilan: Pembahasan layout/tampilan dalam ulasan buku biasanya berhubungan dengan sampul buku. Jika kita akan mengulas buku, sebaiknya kita turut menuliskan bagaimana tampilan sampul buku yang kita ulas. Apakah tampilanya menarik? Apakah bentuk huruf judul bukunya menarik? Dan apakah judul bukunya menarik? Jawaban atas pertanyaan itu bisa digunakan untuk menyajikan layout buku yang kita ulas.

(3)

Achmad Soefandi

Judul Buku:… Nama Penulis:… Penerbit:… ISBN:… Tebal:…

Semua keterangan buku ini bisa didapat di halaman paling depan buku.

Langkah mudah jika kita ingin menulis ulasan buku, menurut pengalaman pribadi penulis. Pertama, yang harus dilakukan, baca dahulu buku yang ingin kita ulas (sampai selesai). Kemudian ketika proses membaca, catat hal menarik yang ada dalam buku itu, bisa berupa kutipan langsung atau apapun yang menurut kita menarik, dan jangan lupa sertakan halamanya. Terakhir tulis ulasan buku sesuai dengan kehendak kita dan selipkan catatan-catatan yang sudah dibuat kedalam ulasan buku kita.

Terakhir penulis ingin menyampaikan bahwa dalam tulisan ini, penulis tidak bermaksud menggurui, penulis hanya ingin berbagi berdasarkan pengalaman penulis mengulas buku. Dan tips-tips yang sudah penulis jabarkan diatas, jangan dijadikan sebagai pedoman yang kaku, silahkan gunakan kreatifitas pembaca masing-masing. Semoga apa yang sudah penulis sampaikan ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Sumber Bacaan

Referensi

Dokumen terkait

eigenvectors is linearly independent given n distinct eigenvalues, and according to Thm.. Thm 5: Eigenvalues of symmetric matrices.. If A is an n  n symmetric matrix, then

Seperti yang sudah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya bahwa inti dari viral marketing adalah strategi pemasaran yang dapat menyebabkan orang-orang

Jika sekiranya kemudian dapat dibuktikan bahwa tuduhan suaminya tidak benar, dalam artian anak yang lahir dari isteri yang di li’an tersebut terbukti mempunyai hubungan darah

Secara umum Pusat Baralek IKGS ini akan menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memenuhi segala keperluan itu, dimulai dari keperluan yang menyediakan toko – toko yang

$urban * ekor kerbau diberikan kepada pe/urban A orang masing-masing mendapatkan ( kg daging murni" dosen dan sta kampus ber#umlah *) orang masing-masing mendapatkan

Secara administratif dalam kegiatan keperawatan, bertanggung jawab kepada Perawat Kepala Kamar Operasi, dan secara operasional bertanggung jawab kepada ahli bedah dan perawat

bahwa Peraturan Bupati Badung Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Badung sebagaimana telah diubah dengan

Upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi kendala terhadap tindak pidana illegal logging antara lain Pembaharuan Hukum, Menambah Jumlah Polhut (Polisi Hutan),