• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEY MINAT MAHASISWA IKOR MENONTON LANGSUNG PERTANDINGAN OLAHRAGA SEPAK BOLA DITELEVISI TAHUN 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURVEY MINAT MAHASISWA IKOR MENONTON LANGSUNG PERTANDINGAN OLAHRAGA SEPAK BOLA DITELEVISI TAHUN 2015."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

SURVEY MINAT MAHASISWA IKOR MENONTON LANGSUNG PERTANDINGAN OLAHRAGA SEPAK BOLA DITELEVISI

TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Oleh:

MULYADI. S. PARDOSI NIM. 6101210010

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

MULYADI. S. PARDOSI : “Survey Minat Mahasiswa IKOR Menonton Langsung Pertandingan Olahraga Sepak Bola Ditelevisi Tahun2015” (Pembimbing : ROSMAINI HASIBUAN).

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat Mahasiswa jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Menonton langsung pertandingan olahraga sepak bola ditelevisi tahun 2015. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Keolahragaan dilaksanakan selama 2 hari, adapun populasi adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan. Penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket. Populasi 85 orang dengan sampel 60 orang yang terdiri dari beberapa kriteria tertentu, yakni seluruh mahasiswa Jurusan IKOR angkatan 2012 dan 2013 yang telah mendapatkan mata kuliah dasar-dasar sepak bola dan bersedia dijadikan sampel. Berdasarkan perhitungan persentase maka dapat disimpulkan bahwa minat Mahasiswa IKOR angkatan 2012 dan 2013 menonton langsung pertandingan olahraga sepak bola ditelevisi tahun 2015 dikatakan “Baik” dengan hasil analisis persentase 76%. Tetapi jika dihitung per indikator adalah indikator rasa suka 79%, indikator ketertarikan 74%, indikator perhatian 74%, dan indikator keterlibatan 75%. Dan secara umum tingkat minat mahasiswa IKOR angkatan 2012 dan 2013 menonton langsung pertandingan olahraga sepak bola ditelevisi tergolong baik dengan persentase skor rata-rata sebesar 76%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasanya minat mahasiswa IKOR menonton langsung pertandingan olahraga sepak bola ditelevisi tahun 2015 memiliki persentase “Baik”

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan terlebih dahulu kepada kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia-Nya. Serta shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabiullah Muhammad SAW sebagai teladan bagi alam semesta, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang berjudul “Survey Minat Mahasiswa IKOR Menonton Langsung Pertandingan Olahraga Sepak Bola Ditelevisi Tahun 2015”

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dan menukung penulis baik moril maupun materi sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan (WD) 1 FIK UNIMED, Bapak Syamsul Gultom, S.KM,M.Kes selaku Wakil Dekan (WD) 2 FIK UNIMED, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil Dekan (WD) 3 FIK UNIMED. 4. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si,M.Si.Apt selaku Ketua Jurusan Ilmu

(6)

iii

5. Ibu Zulaini, SKM,Mkes selaku sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan

6. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, MPd selaku Pembimbing Skripsi yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

7. Seluruh Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Ilmu Keolahragaan yang telah banyak membantu penulis

8. Seluruh Adik-adik stambuk yang telah banyak membantu penulis dan bersedia menjadi sampel dalam menyelesaikan skripsi ini

9. Terkhusus penulis ucapkan kepada Ayahanda L. Pardosi dan S.A Bintang yang selalu memberikan dukungan, perhatian, bimbingan penuh semangat dan doanya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

10.Teristimewa untuk saudara kandung penulis yakni, ke- 3 adik penulis Alex Shandro Pardosi, Hikmahyani Pardosi, Mukhlis Putra Oci Pardosi dan seluruh keluarga tercinta yang kerap bertanya kapan wisuda sehingga memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Kepada Rimbun Sihombing yang telah sabar memberikan do’a, dukungannya dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

12.Seluruh rekan-rekan jurusan IKOR 2010, Senior-Senior, Adik-adik stambuk yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(7)

iv

14.Semua pihak yang telah berbagi pengentahuan dan pengalaman yang luar biasa buat penulis.

Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan semuanya yang telah memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulisan skripsi ini. Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/i menjadi amal dan mendapatkan balasan yang tidak terhingga dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun tata bahasa meskipun segala usaha telah dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis dan pembaca.

Medan, Desember 2015 Penulis

(8)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah……….…….. 1

B. Identifikasi Masalah……….… 5

C. Pembatasan Masalah……… 6

D. Rumusan Masalah……….... 6

E. Tujuan Penelitian………..… 6

F. Manfaat Penelitian……… 7

BAB II: KERANGKA TEORITIS... 8

A. Kerangka Teoritis………... 8

1. Mahasiswa JurusanIlmu Keolahragaan………...… 8

2. Minat ..……….…….… 10

a. Macam-macam Minat………..…..…. 11

b. Faktor Mempengaruhi Tumbuhnya Minat.……… 12

c. Unsur-unsur Minat ……… 13

(9)

vi

BABIII : METODOLOGI PENELITIAN... 20

(10)

vii

2. Indikator Ketertarikan ... 29

3. Indikator Perhatian ... 30

4. Indikator Keterlibatan ... 31

B. Pembahasan ... 32

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 37

A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 37

(11)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH MELALUI GAYA MENGAJAR KOMANDO PADA SISWA KELAS X SMA N 1

SEI SUKA KABUPATEN BATUBARA TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

AKHMAD RIJAL FAUZI NIM. 6113112019

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(12)
(13)
(14)
(15)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2. Skor Penilaian option ... 22

Tabel 3.1. Kisi- Kisi Pengisian Angket ... 23

Tabel 3.2. Klarifikasi Penilaian ... 26

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Rasa Suka Responden ... 28

Tabel 4.2.Distribusi Frekuensi Ketertarikan Responden... 29

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Perhatian Responden... 30

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Keterlibatan ... 31

Tabel 4.5 Hasil Angket Minat Mahasiswa IKOR ... 32

Tabel nilai Kritis Untuk Korelasi R product-moment ... 42

Tabel Uji Coba Validitas ... 43

(16)

i ABSTRAK

AKHMAD RIJAL FAUZI . Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui Gaya Mengajar Komando Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Sei Suka Tahun Ajaran 2015/2016. (Pembimbing : SUPRAYITNO) Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar lompat jauh melalui gaya mengajar komando pada siswa kelas X SMA N 1 Sei Suka Tahun Ajaran 2015/2016.Lokasi penelitian di SMA N I Sei Suka , Kabupaten Batu Bara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N I Sei Suka Tahun Ajaran 2015/2016, yang berjumlah 34 orang siswa yang akan melakukan lompat jauh melalui gaya mengajar komando.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus, siklus I dan II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti memberi pre test untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran lompat jauh, dilanjutkan dengan siklus I dan pos test siklus I, siklus II dan diakhri dengan pemberian pos tes siklus II dengan instrumen penelitian lembaran pengamatan test hasil belajar lompat jauh dengan menggunakan lembar fortopolio.

Dengan menggunakan gaya mengajar komando dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh siswa mulai dari tes awal, siklus I dan siklus II. pada tes awal yang dilakukan dari 34 orang siswa terdapat 9 orang siswa (26,48%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 56,85. Pada postest siklus I mencapai 26 orang siswa (76,47%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 72,05. Dan pada postest siklus II mencapai 30 orang siswa (88,23%) yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 76,96. Telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa baik secara individu maupun secara klasikal.

(17)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji dan Syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul‘‘Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui Gaya Mengajar Komando Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Sei Suka Tahun Ajaran 2015/2016”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini, secara khusus penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd sebagai Dekan FIK Unimed. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed. 5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, Sebagai Wakil Dekan III FIK Unimed

sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi Penulis yang tak bosan-bosan nya memberikan kontribusi yang baik demi terselesaikan nya skripsi ini.

(18)

iii

8. Bapak Dr. Suprayitno, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi terimakasih sebesar-besarnya karena telah begitu sabar memberikan bimbingan dan arahan serta saran dan kritik yang membangun bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang diberikan.

9. Bapak Drs. Mulyadi, MS,dan Bapak Zen Fadli,S.Pd, M.Pdyang telah menjadi pengarah I dan II.

10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.

11. Terimakasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMA NEGRI 1 Sei Suka , Bapak Soni S.Pd sebagai Guru Penjaskes yang telah membantu penulis dan mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian dan juga telah memberikan waktu dan kontribusinya selama penulis melaksanakan penelitian, serta Guru dan Staf pegawai di SMA NEGRI 1 Sei Suka.

12. Terkhusus dan Teristimewa untuk kedua orang tua penulis Ayahanda Tohirin dan Ibunda Kustiah S.Pdi yang selalu mendoakan dan memberikan nasihat kepada penulis, dan juga memberikan kasih sayang yang tak pernah putus kepada penulis serta memberikan semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(19)

iv

mendukung penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan untuk keponakan penulis Aqilla, Syafah dan El Sebagai pengobat rindu jika dirumah.

Medan, Januari 2016 Penulis,

(20)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1. Angket/Kuesioner ... 40

Lampiran 2. Tabel Uji Validitas Angket ... 44

Lampiran 3. Perhitungan Uji Validitas Angket... 45

Lampiran 4. Perhitungan Reabilitas Angket ... 46

Lampiran 5. Tabel Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian ... 42

Lampiran 6. Perhitungan Reabilitas Angket ... ... 47

Lampiran 7. Rekapitulasi Jawaban Responden ... 49

Lampiran 8. Rekapitulasi Jawaban Pada Tiap-Tiap Indikator ... 50 - 59 Lampiran 9. Gambar Dokumentasi 1 dan 2 ... 60

Gambar Dokumentasi 3 dan 4 ... 61

Gambar Dokumentasi 5 dan 6 ... 62

Gambar Dokumentasi 7 dan 8 ... 63

(21)

DAFTAR ISI

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. KajianTeoritis... 8

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakikat Hasil Belajar ... 10

3. Hakikat Atletik ... 12

4. Hakekat Lompat Jauh ... 13

5. Hakikat Gaya Mengajar Komando... 24

B.Keangka Berfikir ... 28

(22)
(23)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini, Indonesia mengalami “booming” media televisi karna masyarakat hidup dalam era

industri televisi. Setiap detik tiada henti disungguhi produk-produk informasi dari media televisi, karna informasi sudah menjadi sarapan pertama dipagi hari dan menu trakhir sebelum menjelang tidur. diibaratkan sebuah kampung dengan suatu ciri apa yang terjadi di suatu wilayah negara dalam waktu singkat segera diketahui oleh negara lain. Sama persis suatu kejadian yang ada di sebuah kampung dalam waktu singkat diketahui oleh seluruh masyarakat yang ada dikapung tersebut karna keingintahuan masyarakat yang tinggi.

Konsumen televisi pun semakin dimanjakan dengan tampilan berbagai varian program walaupun tidak semuanya adalah program yang benar-benar baru banyak juga yang baru tapi stok lama atau hanya sekedar dipublikasikan kembali, hal tersebut juga berlaku untuk media lainya, seperti surat kabar, radio dan majalah.

(24)

2

sumber hiburan bagi keluarga bahkan bagi sebagian orang menonton televisi sudah menjadi bagian kegiatan wajib setiap harinya.

Media yang digemari oleh masyarakat saat ini adalah televisi karna televisi dijadikan tempat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan baru. Televisi juga menjadi sumber hiburan bagi keluarga. Bahkan bagi sebagian orang menonton televisi sudah menjadi bagian kegiatan wajib setiap harinya. Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Televisi sebagai salah satu media penyedia informasi selalu berusaha menyediakan informasi dengan cepat. Informasi ini dikemas semenarik mungkin dalam berbagai program acara. Salah satu program acara yang banyak disenangi saat ini adalah program siaran langsung pertandingan sepak bola. Sepak bola sudah menjadi fenomena dalam masyarakat khususnya Indonesia.

Dahulu, sepak bola hanya digemari oleh pria saja, namun saat ini sepak bola sudah digemari oleh semua kalangan masyarakat, Pria, wanita, tua, muda, semua senang menonton pertandingan sepak bola. Mulai dari masyarakat biasa hingga para pejabat dan bahkan Presiden pun terkadang menyatu dalam sebuah stadion untuk menonton sepak bola. Sepak bola bukan hanya sekedar permainan saja, tetapi sepak bola sudah menyentuh berbagai aspek kehidupan seperti aspek pendidikan, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek politik.

(25)

3

pemain, dan saling menghargai adalah untuk mencapai prestasi dan mengharumkan nama bangsa. Jika dilihat dari tujuan tersebut maka diperlukan persiapan baik secara fisik, teknik, taktik maupun keadaan psikologis yang baik. Selain itu juga diperlukan faktor-faktor pendukung lainnya guna mencapai tujuan tersebut seperti alat dan fasilitas, sarana dan prasarana, tenaga pelatih yang handal, pengorganisasian, sumber dana dan yang perlu diperhatikan dalam hal psikologis adalah motivasi, kecemasan, percaya diri, emosi, minat dan lain sebagainya.

Minat merupakan salah satu dari aspek psikologis (rangsangan), minat merupakan hal yang penting karena minat dapat mempengaruhi seberapa besar perhatian akhirnya timbul keingiinan dari dalam diri seseorang terhadap kegiatan atau aktivitas yang dilakukan baik dalam bidang olahraga seperti cabang olahraga sepak bola maupun bidang lainnya atau memberikan perhatian yang lebih besar dari pada hal lainya. sesuai dengan pendapat menurut Slameto (2010:57) minat adalah kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan mergenang beberapa kegiatan– kegiatan yang diminati, diperhatikan terus-menerus disertai dengan rasa senang dan rasa kepuasan.

Tayangan sepak bola yang menjadi incaran setiap penikmat olahraga sepak bola ditelevisi adalah kompetisi yang diselenggarakan dan ditayangkan secara rutin secara langsung (live). Meliputi “liga inggris (English Premier League)” yang ditayangakan oleh stasiun televisi SCTV, “liga spanyol (La Liga Spanyol)” yang di

(26)

4

“lensa olahraga” di ANTV dan “Sport7” di Trans7. Ada yang secara khusus membuat

program berita yang mengulas pertandingan sepak bola seperti “Kabar Arena” dan

“Prediksi” di TvOne, “Total Football” di ANTV, dan “One Stop Football” di Trans7.

Bahkan ada yang mengulas seputar sepak bola nasional seperti “Kampiun” di ANTV,

dan “Galeri Sepak Bola Indonesia” di Trans7.

Seiring berkembangya persepakbolaan internasional dan perkembangan media massa yang sama-sama berkaitan. Sangat berpengaruh pada minat menonton langsung bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya bagi Mahasiswa Jurusan IKOR. Didasari dengan mendapatkan pendidikan sepak bola dasar pada saat perkuliahan sangat mendukung mahasiswa IKOR dalam proses perkembangan minat mahasiswa dalam bermain langsung sepak bola termasuk menonton langsung pertandingan sepak ditelevisi.Hal menarik untuk diketahui dan ditunggu-tunggu oleh khalayak dari siaran pertandingan sepak bola adalah klub yang akan bertanding, Jadwal pertandingan, Tim sama-sama kuat, Tim yang bertemu di final, Klub kebanggaan, Pemain kebanggaan. Dan yang menjadi hal yang lumrah didunia olahraga sepak bola seperti sekarang ini adalah taruhan (gambling) memasang taruhan untuk klub (team) yang bertanding untuk menambah gairah dan semangat dalam menonton langsung.

(27)

5

Daerah ini hampir 90% Mahasiswa Unimed khususnya Mahasiswa Ilmu Keolahragaan bertempat tinggal. Dan hasil observasi ini hampir tidak ada Mahasiswa Ilmu keolahragaan menonton langsung pertandingan sepakbola di berbagai tempat-tempat nonton bareng diseputaran pancing.

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan sebahagian mahasiswa IKOR yang tinggal bersama dengan sesama anak olahraga dalam sebuah rumah kost atau kontrakan, hasilnya dari lima mahasiswa yang tinggal dalam rumah kost tersebut hanya satu orang yang senang menonton langsung pertandingan sepak bola.

Dari fakta inilah peneliti tertarik untuk mengentahui minat mahasiswa jurusan IKOR menonton langsung pertandingan sepak bola ditelevisi, peneliti tertarik melakukan kajian lebih lanjut dengan judul: “Survey minat mahasiswa IKOR

menonton siaran langsung pertandingan olahraga sepak bola ditelevisi tahun 2015”

B. Identifikasi Masalah

(28)

6

kualitas liga mempengaruhi minat menonton menonton langsung pertandingan sepak bola pada mahasiswa IKOR ? 6). Apakah lingkungan mempengaruhi minat menonton langsung pertandingan sepak bola? 7). Sejauh mana distribusi pengentahuan olahraga sepak bola terhadap minat menonton langsung pertandingan sepak bola? 8). Apakah yang dimaksud dengan minat?.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari adanya salah panafsiran dan sekaligus membuat sasaran bahasan menjadi lebih fokus maka perlu dibuat pembatasan masalah. Adapun batasan masalah yang akan diteliti adalah bagaimanakah minat mahasiswa IKOR menonton siaran langsung pertandingan sepak bola.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut: “Survey minat Mahasiswa

IKOR menonton langsung pertandingan sepak bola di televisi”.

E. Tujuan Penelitian

(29)

7

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan diambil dari penelitian ini, yaitu

a. Sebagai masukan bagi Mahasiswa khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan pentingnya media televisi.

b. Dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk bahan penelitian dalam ruang lingkup yang lebih luas lagi.

c. Sebagai bahan masukan dan sebagai referensi bagi semua pihak terutama bagi siswa-siwa SSB untuk menambah wawasan yang lebih luas lagi.

(30)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Sikap dan gerak pada Waktu akan Melakukan Awalan ... 17

2. Sikap dan gerak pada waktu akan melakukan Tolakan ... 19

3. Sikap badan di udara pada lompat jauh gaya jonggok... 22

4. Sikap badan waktu mendarat ... 23

5. Desain PenelitianTindakan Kelas Arikunto... 32

6. Perbandinglajar pada siklus I ... 43

(31)

39

DAPTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta. PT.Rineka Cipta.

Aldrin G. Sembiring, 2014. Survey Masyarakat Kota Medan Untuk Melakukan Olahraga. Skripsi Medan. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta. Penerbit Balai Pustaka.

Inge Hutagalung. Pengguna Media TV di Indonesia. Jurnal komunikasi Vol.1 No.1 Maret 2004..

Masnur Muslich. Kekuasaan Media Massa Mengontruksi Realitas. Jurnal malang Fak. Sastra Universitas Negeri Malang.

Masnur Muslich. Kekuasaan Media Massa Mengontruksi Realitas. Jurnal Malang Fak. Sastra Universitas Negeri Malang.

Muhammad yusuf Nduru 2013. Minat Dan Bakat Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Menjadi Jurnalis Olahraga. Skripsi Medan. Fakultas ILmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Muhammad Al Mighwar. (2006). Psikologi Remaja. Bandung. Pustaka Setia.

Pawito, 2008. Media Masssa Dalam Masyarakat Pluralis. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol 6 No 1.

Rachmat Kriyantono. Pemberdayaan Konsumen Televisi Melalui Ketrampilan Media Literacy dan penegakan Regulasi Penyiaran. Jurnal Media Massa Dan Tekhnologi Informasi, Vol 10 No 21.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Syukur Adriansyah, 2013. Hubungan Antara Tayangan Berita Olahraga Di Televisi Dan Minat Menonton Siaran Langsung Pertandingan Sepak Bola Bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Skripsi Fak. Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Univ Hasanuddin.

(32)

40

Sumber dari internet:

http://www.siwalimanews.com/post/masyarakat_dan_olahraga#sthash.Idm3zMiL.dpf Diakses tanggal 10 Juni 2015.

http://www.siwalimanews.com/post/masyarakat_dan_olahraga diakses tanggal 10 Juni 2015.

http://sports.okezone.com/read/2014/12/13/43/1078817/olahraga-harus-jadi-gaya-hidup masyarakat diakses tanggal 25 Mei 2015.

http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-minat-menurut-para-ahli.html diakses tanggal 27 Mei 2015.

http://www.beritasatu.com/sepakbola/19608-sepakbola-acara-tv-terpopuler-di -indonesia.html diakses tanggal 13 April 2015.

(33)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Fortofolio penilaian hasil belajar lompat jauh ... 38

2. Deskripsi data hasil belajar lompat jauh ... 42

3. Hasil post test (siklus I)... 43

4. Hasil Post test (siklus II) ... 46

(34)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 3. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I 4. Lembar Observasi Siswa Siklus I

5. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II 6. Lembar Observasi Siswa Silus II

7. Data Hasil Pre-Test Lompat Jauh Siswa Kelas X 8. Data Ketuntasan Lompat Jauh Siswa Kelas X 9. Data Hasil Post-Test Siklus I Lompat Jauh 10. Data Ketuntasan Siklus I

(35)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan,terutama di negara-negara yang sudah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa, khususnya teknologi informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan manusia.Dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau berkualitas tinggi. Perlu diketahui bahwa kualitas seseorang akan terlihat jelas dalam bentuk kemampuan dan kepribadian sewaktu orang tersebut harus berhadapan dengan tantangan atau harus mengatasi suatu masalah sampai masalah tersebut dapat terpecahkan dengan baik.

(36)

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang paling benar.

Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi hampir pada semua mata pelajaran termasuk pendidikan jasmani sekolah. Sebenarnya banyak cara yang dilakukan dengan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan bantuan metode. Metode pembelajran merupakan salah satu strategi mengajar yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan sumber daya manusia.Karena itu upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani dan olahraga perlu terus dilakukan.Untuk itu pembentukan sikap dan pembangkitan motivasi dan dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal. Tinggi rendahnya hasil pemdidikan jasmani bergantung pada proses pembelajaran yang dihadapis oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas guru harus menguasai materi yang diajarkan dam cara menyampaikannya. Cara penyampaian pembeljaran sering disebut metode pembelajaran merupakan faktor yang perlu diperhatikan oleh seorang guru, cara penyampaian pelajaran dengan cara satu arah akan membingungkan siswa, karena siswa akan menjadi pasif (bersifat menerima saja) tentang apa yang dipelajarinya, sehingga proses belajar penjas menjadi membosankan.

(37)
(38)

Hal ini disebabkan karena kurang bervariasinya model pembelajaran yang di lakukan oleh guru, sehingga siswa merasa bosan dengan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Guru hanya menjelaskan teori saja dan tidak mendemonstrasikan gerakan,sehingga siswa sulit untuk memahaminya. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain-lain. Menyadari hal tersebut perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari pendidikan jasmani dan kesehatan khususnya materi lompat jauh menjadi lebih mudah dan lebih efektif.Dalam kaitannya dengan penguasaan teknik lompat jauh dalam pembelajaran di sekolah, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan di antaranya : 1) Awalan yang baik dan tepat, 2) Gaya atau sikap tubuh pada saat melayang di udara yang telah umum digunakan oleh atlet professional dalam lompat jauh untuk dapat mencapai jarak pendaratan yang optimal, 3) Sikap pendaratan yang baik. Beranjak dari hal tersebut penulis ingin meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menerapkan gaya mengajar komando , siswa harus mampu membina keseragaman dan keserentakan gerakan yang diinginkan oleh guru, sehingga dengan peenerapan gaya mengajar komando ini diharapkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajran lompat jauh dapat meningkat. Oleh karena itu penulis tertarik ingin melakukan penelitian tentang “Upaya Peningkatan Hasil Belajar

(39)

B. Identifikasi masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :1) Kurangnya minat siswa untuk belajar penjas.2) Model pembelajaran yang diterapkan guru masih monoton.3) Guru mengajar terlalu kaku. 4) Proses pembelajaran penjas cendrung membosankan.

C. Pembatasan masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah, keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa kelas X SMA N 1 Sei Suka Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan masalah

Rumusan masalah dapat diambil berdasarkan dari uraian di atas adalah: “Bagaimanakah

hasil belajar lompat jauh siswa melalui penerapan gaya mengajar komando pada siswa kelas X SMA N 1 Sei Suka Tahun Ajaran 2015/2016 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh melalui gaya mengajar komando pada siswa kelas X SMA N 1 Sei Suka Tahunn Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

(40)

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA N 1 Sei Suka Kab. Batu Bara Tahun Ajaran 2015/2016 dalam menerapkan pembelajaran di sekolah dengan menggunakan gaya mengajar komando.

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru Pendidikan jasmani di SMA N 1 Sei Suka untuk menerapkan system pembelajaran yang lebih baik nantinya.

3. Sebagai bahan informasi pustaka untuk para peneliti-peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian

(41)

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut bahwa melalui gaya mengajar komando dapat meningkat kan hasil belajar lompat jauh siswa kelas X SMA N 1 Sei Suka Tahun Ajaran 2015/2016.

B.Saran

Sebagai saran penelitian sebagai berikut :

1. Pada guru Pendidikan Jasmani sekolah SMA N 1 Sei Suka untuk menerapan gaya mengajar komando dengan materi yang disesuikan karena hal inidapat membangkitkan semangat belajar siswa .

2. Pada guru melaksanakan pembelajaran melalui gaya mengajar komando, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED khususnya peneliti agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) melaui gaya

Mengajar komando.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian melalui gaya mengajar komando dalam pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materipelajaran lain.

(42)
(43)

Gambar

Tabel 3.1. Kisi- Kisi Pengisian Angket .........................................................
GambarHalaman
TabelHalaman

Referensi

Dokumen terkait

mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai: “Analisis Pengaruh Masa Kerja, usia,Pangkat dan golongan terhadap Motivasi Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor SAR

Rancangan diagram aliran data pada sistem pendukung keputusan dana rekontruksi korban bencana alam prosesnya diawali dari pihak admin yang memasukkan data – data

Bowers & Fox (1992) menyatakan bahwa urutan bagian otot yang dilatih lebih dahulu, diawali dari otot-otot tungkai seperti otot ( musculus ) : biceps femoris,

dalam melakukan komunikasi. Komunikasi yang terjadi dalam ranah cyber bisa melibatkan siapa saja, kapan saja, dan dari mana saja selama media komunikasi memungkinkan. Berbeda

Dimensi “budaya” dimasukkan oleh MPR sebagai sub sistem dari pembangunan hukum dengan rincian sebagai berikut: (1) Pembangunan dan pengembangan budaya hukum diarahkan untuk

Antisipasi Kegagalan Sendi Plastis pada Kolom Pada saat terjadi gempa, sambungan tulangan pada pertemuan antara kolom dan balok sloof akan mengalami tegangan geser yang

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20

monodon. idella, respectively, by oral route. This virus caused 100% mortality in M. monodon when the animals were injected WSSV intramuscularly. Moribund animals were screened for