Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita www.umm.ac.id
Seriusi Unggas Antarkan Kesuksesan Alumni FPP Tanggal: 2011-09-29
Mahasiswa antusias mendengarkan materi yang disampaikan alumnusyang telah sukses.
Kuliah Umum Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) UMM Rabu (28/9) di ruang teater UMM Dome berlangsung menarik. Bagaimana tidak,alumni FPP yang kini telah sukses berbagi cerita dengan mahasiswa baru dalam tajuk “Success Story Alumni FPP UMM”.
“Kami ingin mahasiswa FPP bangga bahwa apa yang akan diperolehnya dari UMM sangat bermanfaat di masa depannya. Saya yakin pengalaman alumni akan mendorong kepercayaan diri mereka,” kata Dekan FPP, Dr. Damat.
Acara ini menghadirkan manajer PT. Bumitama Gunajaya Agro Group (BGA), Rudi Ismanto, SP dan manager pemasaran PT. Pookphand, yang juga alumni FPP UMM Adi Joko Leksono, S.Pt.
Adi yang mengaku tidak terlalu serius memasuki Fakultas Peternakan waktu itu merasa menemukan jati dirinya. Awalnya dia mengira di fakultas itu mahasiswa boleh berambut gondrong, sedangkan di fakultas lainnya dilarang. Pikiran itu berubah ketika dia mempelajari bidang keunggasan yang menurutnya sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia.
“Manusia tidak akan lepas dari yang namanya unggas, sebab itu berkaitan dengan perut,” papar pemuda asal Blitar itu.
Adi menekankan kepada seluruh mahasiswa untuk memasuki tantangan dunia kerja tidak cukup hanya dengan teori yang ada di kelas, tapi juga kemampuan praktek dilapangan. Dia bangga menjadi alumni FPP UMM, sebab UMM telah menyiapkan semua lulusanya untuk kreatif berwiraswasta. Ia mencontohkan salah satunya dengan dunia perunggasan, mulai telur sampai pakan ayam.
Lebih lanjut, Adi menerangkan pelatihan menghadapi interview kerja juga cukup penting. Sebab seringkali pertanyaan yang terlihat sepele namun justru menjebak. Akibatnya banyak calon pelamar kerja yang gagal mendapat pekerjaan karena gugur pada sesi tersebut. “Selain itu kita harus mencari link sejak dini dan mengikuti
pelatihan-pelatihan guna menambah kemampuan soft skill,” tambahnya.
Adi berpesan agar jangan hanya menjadi mahasiswa yang pasif. “Kita harus aktif berorganisasi sebab di situlah karakter kita dibentuk,” ujarnya.
PKL Ikatan Dinas
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita www.umm.ac.id
Sementara itu, Damat menjelaskan, acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa FPP tentang bagaimana dan apa saja yang harus disiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Untuk itu pihaknya telah menggandeng BGA Group tadi.
FPP menggandeng perusahaan sawit itu, antara lain untuk program Praktek Kerja Lapangan (PKL) ikatan dinas yang diberikan BGA Group kepada mahasiswa UMM. Tentu dengan kualifikasi yang telah ditentukan dalam MOU. Diantaranya yaitu, mahasiswa semester enam yang memiliki IPK minimal 2,75, bersedia menjalani program PKL setidaknya dua bulan dan lain-lain.
“Melalui program ini para mahasiswa dibekali dengan keahlian dan pengetahuan mengenai perkebunan kelapa sawit. Mahasiswa yang telah lulus dari program PKL akan secara langsung diterima kerja di perusahaan,” janji Rudi.
Dia menambhkan, pihaknya juga menfasilitasi seluruh akomodasi mahasiswa selama di lapangan, termasuk tiket PP perjalanan ke Kalimantan dan uang saku bulanan. “Selain itu, perusahaan akan memberikan bantuan dana SPP dan penyusunan skripsi,” tambahnya.
Damat yakin prospek kerja di perkebunan sawit sangat besar. Sejauh ini kebutuhan SDM sawit yang berkarakter khas pekebun meningkat hingga 1000%. Tentu yang dibutuhkan ialah lulusan yang berkualitas dan berkarakter. Maka untuk menyongsong dunia kerja, mahasiswa harus menguasai iptek dan memiliki soft skill. “FPP UMM sendiri sejak awal telah mempersiapakan calon sarjananya yang mempunyai karakter dan berkualitas yang terus berinovasi dari tahun ke tahun,” kata Damat. (ren/bib/nas)