• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGOLAHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ DAN METODE JUST IN TIME (Studi Kasus Pada CV. Indonesia Jersey)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGOLAHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ DAN METODE JUST IN TIME (Studi Kasus Pada CV. Indonesia Jersey)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGOLAHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ DAN METODE JUST IN TIME

(Studi Kasus Pada CV. Indonesia Jersey)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Surya Arumadana

05620224

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

SKRIPSI

PERBEDAAN TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGOLAHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ DAN METODE JUST IN TIME

(Studi Kasus Pada CV. Indonesia Jersey)

Oleh:

Nama : SURYA ARUMADANA NIM : 05.620.224

Diterima dan disahkan Pada tanggal 05 April 2010

Pembimbing I

( Dra. Ratna Utami, MM )

Pembimbing II

( Dra. Siti Zubaidah , MM. Ak. ) Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi

( Dr. Nazaruddin Malik, M.Si )

Ketua Prodi Akuntansi

(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERBEDAAN TINGKAT EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGOLAHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ DAN METODE JUST IN TIME

(Studi Kasus Pada CV. Indonesia Jersey)

Yang disiapkan dan disusun oleh : Nama : Surya Arumadana NIM : 05.620.224

Jurusan : Akuntansi

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 30 April 2010 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Susunan Tim Penguji :

Penguji I : Drs. Setu Setyawan, MM 1... Penguji II : Ihyaul Ulum, SE. M.Si 2... Penguji III : Dra. Ratna Utami, MM 3... Penguji IV : Dra. Siti Zubaidah , MM. Ak. 4...

Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi

(Dr. Nazaruddin Malik, M.Si)

Ketua Jurusan Akuntansi

(4)
(5)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang sepengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 30 April 2010 Mahasiswa

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Tingkat Efisiensi Dan Efektivitas Pengolahan Bahan Baku Dengan Metode Just In Time (Studi kasus di CV. Indonesia Jersey)”.

Tujuan dari penulisan ini adalah dalam rangka sebagai syarat untuk mencapai gelar atau derajad S1 atau sarjana ekonomi.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Drs. Muhadjir Effendy, M.Sc., selaku rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Bapak Dr. H. Nazaruddin Malik, M. Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Siti Zubaidah, MM. Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang, yang juga merupakan Dosen Pembimbing II yang senantiasa membimbing penulis dengan sabar sejak awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Ratna Utami, MM. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan selama proses pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini hingga selesai.

5. Bapak Drs. Dhaniel Syam, MM, Ak selaku Dosen Wali yang dengan tulus telah banyak memberikan pengarahan kepada penulis, dari awal menempuh kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang sampai saat harus meninggalkan almamater tercinta ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

(7)

8. Bapak dan Ibuku tercinta atas kasih sayang serta do’anya yang tak henti-henti 9. Adikku Shita dan Mas Ntok tersayang atas semangat dan dorongannya.

10.My Best Friends yang terdiri dari Angus, Gobang, dan Dobol..I MISS U Guys, “Mari Kita Bersama Taklukkan Dunia”.

11.Teman-teman KKN kelompok 18 tahun 2009. Thanks persahabatan yang terjalin sampai detik ini.

12.Teman-teman alumni SMA 10 Malang lulusan 2005. Thanks kekompakan, persahabatan, dan kenangannya yang indah selama ini.

13.Teman-teman TU, Imel, Fatma, Sasongko, Evi, dll, terima kasih telah sabar menjawab segala pertanyaan-pertanyaanku.

14.Teman-teman seperjuanganku selama bimbingan dan ujian: Shinta, Dobel, Mas Nico, Fatma, dll, thank’s banget atas persahabatan, dukungan dan kekompakannya.

15.Segenap angkatan 2005 khususnya dan Kelas E pada umumnya thanks atas segala kenangan dan kebahagiaan selama ini.

16.Especially for UMM, “Disinilah Aku Memahami Arti Persahabatan Dan Persaudaraan Tapi Disini Pulalah Aku Harus Memahami Arti Perpisahan Dan Kenangan”.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, Mei 2010

(8)

DAFTAR ISI

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian………...….5

1. Tujuan Penelitian……….. ..….5

2. Kegunaan Penelitian………. ..….5

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu………. ….7

B. Landasan Teori……….….8

1. Persediaan………...8

a. Pengertian Persediaan... ……… …...8

b. Jenis-Jenis Persediaan... ………...9

c. Pentingnya Melakukan Persediaan... ………10

d. Biaya-Biaya Persediaan...11

e. Alasan Tradisional Memiliki Persediaan... ...12

2. Model Pesanan Ekonomis (Economic Order Quantity/EOQ)...14

a.I. Model Dasar EOQ……...……..………...15

II.Model EOQ Dengan Penerimaan Pesan Bertahap...15

III.Model EOQ Dengan Back Order...16

b. Penghitungan EOQ………...……...….18

(9)

3. Just In Time (JIT)...………...21

a. Filosofi Just In Time………....………...21

b. Pengertian Just In Time...………....………...23

c. Konsep Just In Time...………....……....24

d. Kemitraan Just In Time…………...…………....…………...26

4. Perbedaan Sistem Tradisional Dan Sistem Just In Time...30

5. Keterbatasan Just In Time...33

6. Tolok Ukur Efektivitas Dan Efisiensi Kinerja...34

a. Tolok Ukur kualitatif...35

b. Tolok Ukur Kuantitatif...37

7. Tolok Ukur Kinerja Manajemen Persediaan...38

a. Rasio Perputaran Persediaan...39

b. Tingkat Persediaan...40

c. Rasio Persediaan Surplus...40

d. Rasio Persediaan Mati...41

e. Rasio Persediaan Dan Pendapatan...41

f. Tingkat Layanan...43

III. METODE PENELITIAN A.Lokasi Penelitian………..………45

B. Jenis Penelitian………..…………...45

C. Data dan Sumber data……….……….45

D.Teknik Pengumpulan data………..………..46

E. Teknik Analisis data………..………....…...47

IV. HASIL PENELITIAN A. Tinjauan Umum Perusahaan………..………..50

1. Sejarah Singkat Perusahaan………...50

2. Lokasi CV. Indonesia Jersey………...………...…..51

3. Tujuan Perusahaan………...……..51

(10)

5. Job Description………..……....………....53

6. Produksi Dan Promosi...56

a. Sifat Produksi...56

b. Mesin Produksi...56

c. Proses Produksi...57

d. Hasil Produksi...57

e. Saluran Distribusi...58

f. Promosi Penjualan...58

B. Penyajian Data……….……...59

C. Analisis Data...60

1. Mengukur Tingkat Efisiensi...66

2. Mengukur Tingkat Efektifitas...70

3. Perbandingan Metode Tradisional Dan Metode Just In Time...71

4. Pembahasan...71

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………..………...74

B. Saran………...………...76

DAFTAR PUSTAKA………...77

(11)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

(12)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1 Perbandingan Sistem Tradisional Dan Just In Time 31 2 Data Pembelian Dan Pemakaian Bahan Baku Kain 59 3 Rincian Biaya Pemesanan Dan Penyimpanan 59 4 Rincian Keterangan Keterlambatan Dan Waktu Tunggu 59

5

Hasil Perhitungan Biaya Pemesanan Dan penyimpanan Menggunakan

Metode EOQ 62

6

Hasil Perhitungan Biaya Pemesanan dan Penyimpanan Menggunakan

Metode Just in time 66

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus. 1981. Manajemen Persediaan. BPFE. Yogyakarta Hansen and Mowen. 2000. Akuntansi Manajemen. Erlangga. Jakarta

Heizer, Jay and Barry Render. 2005. Manajemen Operasi. Salemba Empat. Jakarta Horngren, Charles T, Dkk. 2006. Akuntansi Biaya. Erlangga. Jakarta

Indrajit, Richardus Eko dan Ajar Permono. 2005. Manajemen Manufaktur. Pustaka Fahima. Yogyakarta

Indrajit, Richardus Eko dan Richardus Djokopranoto. 2003. Manajemen Persediaan. Gramedia. Jakarta

Kusuma, Hendra. 2002. Manajemen Produksi. Andi. Yogyakarta

Monden, Yasuhiro. 1995. Sistem Produksi Toyota. Buku 2. PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta

Nur’aini. 2008. Analisis Perbandingan Metode Tradisional Dengan Just In Time Inventory Untuk mencapai Efisiensi Biaya Bahan Baku Pada PT. Kemajuan Industrindo Malang. Skripsi. Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang

Rayananda, Mhetano Respaty. 2009. Evaluasi Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Just In Time Pada CV. Mentari Malang. Skripsi. Malang. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang

Supriyono. 1999. Manajemen Biaya (suatu reformasi pengelolaan bisnis). BPFE. Yogyakarta

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah:

Dalam menghadapi era perdagangan bebas abad 21 ini, Indonesia

perlu mempersiapkan diri agar perusahaan mampu memiliki keunggulan

bersaing. Apabila laba dari tahun ke tahun dapat meningkat, diharapkan

perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasinya. Dalam mencapai

tujuannya perusahaan tidaklah mudah, karena di era globalisasi ini banyak

perusahaan-perusahaan kompetitor yang berlomba-lomba berinovasi dengan

tujuan untuk menguasai pangsa pasar yang ada.

Keberhasilan suatu perusahaan tidak bisa diukur dengan satu sisi

saja, semakin besar perusahaan, semakin komplek permasalahan yang

dihadapi. Salah satu permasalahan yang dihadapi perusahaan besar adalah

masalah bahan baku Karena bahan baku adalah faktor penting dalam proses

produksi, maka perusahaan besar sering memprioritaskan bahan baku sebagai

yang utama.

Persediaan bahan baku hendaknya menjadi perhatian utama

perusahaan, karena apabila kekurangan atau kelebihan bahan baku akan

mengganggu jalannya proses produksi. Oleh karena itu perusahaan perlu

untuk menentukan besarnya biaya bahan baku. Sehingga pengendalian

(16)

Dengan adanya keputusan tersebut, diharapkan bisa membuat bahan baku

lebih ekonomis.

Banyak perusahaan yang akhirnya berhenti beroperasi hanya

karena masalah bahan baku yang tidak mencukupi. Dan akhirnya perusahaan

harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli bahan baku, yang itu

merupakan pengeluaran ekstra bagi perusahaan. Begitu pula sebaliknya,

apabila perusahaan memiliki bahan baku yang berlebih, akan membuat

perusahaan mengalokasikan dana bagi pemeliharaan bahan baku, yang

seharusnya dana tersebut bisa digunakan perusahaan untuk berinvestasi.

Sebelum adanya metode just in time, perusahaan menggunakan

sistem persediaan tradisional. Menurut Supriono (1999:124) sistem tradisional

berpendapat bahwa batas minimal dapat menimbulkan resiko, antara lain:

1. Apabila persediaan habis atau terlalu sedikit dapat mengganggu proses

produksi

2. Apabila perusahaan tidak beraktivitas karena sedikitnya bahan baku,

maka perusahaan akan kehilangan peluang untuk menjual produknya

pada saat itu.

3. Biaya yang digunakan untuk setiap kali pesan tinggi, jadi perusahaan

dengan konsep tradisional sering membeli bahan baku dalam jumlah

besar untuk menghindari hal tersebut.

Tetapi dalam prakteknya, sistem tradisional juga membutuhkan

biaya yang jauh lebih besar. Biaya yang dapat timbul akibat dari persediaan

(17)

penyimpanan. Hal ini terjadi karena menumpuknya bahan baku, yang apabila

bahan baku tersebut tidak dirawat akan mengakibatkan bahan baku tersebut

rusak.

Pada perusahaan yang bergerak dalam usaha konveksi lebih baik

menggunakan sistem Just In Time pada pengadaan bahan bakunya. Dengan

menggunakan sistem ini, perusahaan tidak perlu khawatir bahan baku akan

rusak. Bahan baku akan dipesan apabila ada pesanan dari konsumen saja.

Menurut Heizer dan Render (2005:68) JIT memiliki 4 konsep pokok yang

akan membuat perusahaan yang menerapkannya memiliki keunggulan

bersaing, yaitu:

1. Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadap produk atau jasa

harus di eliminasi. Aktivitas yang tidak bernilai tambah akan

meningkatkan biaya yang tidak perlu, misalnya persediaan sedapat

mungkin nol.

2. Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan mutu yang lebih tinggi.

Sehingga produk rusak dan cacat sedapat mungkin nol, tidak

memerlukan waktu dan biaya untuk pengerjaan kembali produk cacat,

dan kepuasan pembeli dapat meningkat.

3. Selalu diupayakan penyempurnaan yang berkesinambungan (Continuous

Improvement) dalam meningkatkan efisiensi kegiatan.

4. Menenkankan pada penyederhanaan aktivitas dan meningkatkan

(18)

CV. Indonesia Jersey adalah perusahaan yang bergerak dalam

bidang konveksi, dimana perusahaan tersebut dalam proses produksinya

memerlukan bahan baku utama berupa kain dan benang jahit. Dalam

pengadaan bahan bakunya perusahaan ini menggunakan sistem pesanan, baik

dari kota Malang maupun dari luar kota. Kebijakan tersebut dilakukan untuk

memperlancar proses produksi, dan agar rencana perusahaan dapat

dilaksanakan sesuai waktu yang ditetapkan. Namun demikian dalam

pelaksanaannya sering terjadi penumpukan bahan baku, yang menyebabkan

bahan baku sering rusak ataupun hilang. Terutama bahan baku kain yang

apabila suhu lembab akan membuat kain tersebut berjamur.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa kemampuan

perusahaan dalam pengadaan bahan baku sangat mempengaruhi dalam proses

produksi. Kemampuan perusahaan dalam pengadaan bahan baku harus diikuti

oleh pengendalian bahan baku yang baik. Berdasarkan uraian diatas, maka

peneliti mengambil judul “Perbedaan Tingkat Efisiensi Dan Efektivitas

Pengolahan Bahan Baku Dengan Metode EOQ Dan Just In Time(Studi

Kasus Pada CV. Indonesia Jersey)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat efektivitas dan efisiensi pengolahan bahan baku

(19)

2. Bagaimana perbedaan efektivitas dan efisiensi pengolahan bahan baku

dengan metode EOQ dan Just In Time di CV. Indonesia Jersey

C. Pembatasan Masalah

Just in time dapat diterapkan di berbagai bidang fungsional

perusahaan seperti persediaan, distribusi, dan lain sebagainya. Penulis

membatasi permasalahan pada persediaan bahan baku di CV. Indonesia Jersey

Malang, terutama membahas tentang kuantitasnya, serta dari segi biaya.

Bahan baku yang dianalisis adalah bahan baku utama saja, yaitu kain pada

tahun 2007 dan 2008.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi sebelum dan sesudah

penggunaan metode Just In Time pada persediaan bahan baku di CV.

Indonesia Jersey.

2. Untuk mengetahui perbedaan efektivitas dan efisiensi sebelum dan

sesudah penggunaan metode just in time pada persediaan bahan baku di

CV. Indonesia Jersey

E. Kegunaan Penelitian

1. Hasil dari penelitian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

(20)

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dalam

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan : IR dan TENS dapat mengurangi nyeri akibat tendinitis patellaris sehingga dapat meningkatkan Lingkup Gerak Sendi (LGS) knee sinistra dan

b. Negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif,

Hal ini diduga disebabkan oleh sem akin t inggi konsent r asi yang diper gunakan m aka j um lah polong akan sem akin sedikit... poliploid m enam pakkan ber bagai

stand-alone systems or part of an enterprise-wide stand alone systems or part of an enterprise wide total quality management (TQM)

Fidusia adalah pengalihan hak kepem ilikan suat u benda at as dasar keper cayaan dengan ket ent uan bahw a benda yang hak kepem ilikannya dialihkan t ersebut t et ap dalam

[r]

Dengan demikian, berbicara mengenai kekerasan pada perempuan dan media, tidak hanya melulu mengenai cara media menghadirkan potret perempuan yang merujuk pada sebuah tindak

Dikarenakan daya lekat antara bambu dan beton belum cukup kuat, pada penelitian kali ini akan meneliti penggunaan variasi jarak pemasangan klem selang sebagai kait pada