PENYESUAIAN SOSIAL JANDA AKIBAT PERCERAIAN
Oleh: HENDRI WAHYUNINGSIH (01810324)Psychology
Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).
Keywords: Penyesuaian Sosial, Orang Tua Tunggal Wanita, Perceraian
Hilangnya pasangan yang disebabkan oleh perceraian, membutuhkan adanya penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial merupakan suatu kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penyesuaian sosial janda yang disebabkan oleh perceraian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Agustus sampai 25 Agustus 2006, tempat penelitian di janti keluharan Sukun Kabupaten Malang. Subyek dalam penelitian ini adalah janda akibat perceraian, sebanyak lima orang, usia 30-40 tahun, yang lama menjanda maksimum dua tahun. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi.
Peneliti menemukan bahwa subyek yang diceraikan oleh suaminya dan masa menjandanya kurang dari satu tahun ternyata mengalami hambatan penyesuaian sosial di lingkungan
masyarakat. Dibandingkan dengan subyek yang meminta di ceraikan dan lama menjandanya dua tahun, mereka tidak mengalami hambatan penyesuaian sosial dilingkungan masyarakat karena subyek sudah lebih menerima status sebagai janda dan masyarakat sudah menerima
keberadaannya sebagai janda seiring berjalannya waktu.
Abstract
Loss of spouse due to divorce, requires the presence of social adjustment.
Social adjustment is an ability to adapt to other people in general and against the group in particular.
This research is a qualitative descriptive study aimed to know the description of social
adjustment widow caused by divorce. Research was conducted on August 10 until August 25, 2006, where research in Janti keluharan Breadfruit Malang. The subjects in this study are widowed due to divorce, as many as five people, aged 30-40 years, a maximum two-year old widow. Methods of data collection using interviews and observation.