• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PLTU PAITON BAGI MASYARAKAT DESA BHINOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PLTU PAITON BAGI MASYARAKAT DESA BHINOR"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

i

EFEKTIVITAS PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(CSR) PT. PLTU PAITON BAGI MASYARAKAT DESA BHINOR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Sosiologi

Disusun Oleh: Isna Kholifatus Shofa

201010310311054

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Serta diterima sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Kesarjanaan Strata satu (S1)

Pada tanggal : 22 Juli 2014

Dihadapan Dewan Penguji

1. Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si ( )

2. Rachmad K. Dwi Susilo, MA ( )

3. Drs. Sulismadi, M.Si ( )

4. Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si ( )

Mengetahui

Dekan FISIP – UMM

(3)

iii LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Isna Kholifatus Shofa Nim : 201010310311054 Jurusan : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Studi : S-1 (Sarjana)

Judul Skripsi : Efektivitas Program Corporate Social Responsibilty (CSR) PT PLTU Paiton Bagi Masyarakat Desa Bhinor.

Disetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. Sulismadi, M.Si Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si

Mengetahui,

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi (Konsentrasi Sosiologi Industri)

(4)

iv

(5)

v BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Isna Kholifatus Shofa Nim : 201010310311054

Fakultas/Jurusan : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik / Sosiologi

Judul Skripsi : Efektivitas Program Corporate Social Responsibilty (CSR) PT PLTU Paiton Bagi Masyarakat Desa Bhinor.

Pembimbing : 1. Drs. Sulismadi, M.Si

2. Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si

Tanggal Keterangan Pembimbing I Pembimbing II 28 Maret 2014 Seminar Proposal

18 Mei 2014 ACC BAB I 18 Mei 2014 ACC BAB II 20 Juni 2014 ACC BAB III 14 Juli 2014 ACC BAB IV 16 Juli 2014 ACC BAB V

Disetujui

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. Sulismadi, M.Si Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, M.Si

(6)

vi Dr. Asep Nurjaman, M.Si

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Isna Kholifatus Shofa Nim : 201010310311054 Jurusan : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Studi : S-1 (Sarjana)

Judul Skripsi : Efektivitas Program Corporate Social Responsibilty (CSR) PT PLTU Paiton Bagi Masyarakat Desa Bhinor.

Menyatakan bahwa karya ilmiah atau skripsi yang berjudul “Efektivitas Program Corporate Social Responsibilty (CSR) PT PLTU Paiton Bagi Masyarakat Desa Bhinor adalah bukan merupakan karya tulis orang lain, sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Dengan surat pernyataan peneliti dibuat dengan sebenar – benarnya dan apabila kemudian hari pernyataan ini tidak benar, peneliti bersedia mendapatkan sangsi akademis.

(7)

vii Isna kholifatus shofa

M OTTO

“ K eberhasilan adalah kemampuan untuk melewati

dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan

berikutnya tanpa kehilangan semangat”

(W inston Chuchill)

“B ila A nda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa

mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta

mengilhami harapan A nda”

(8)
(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan buat:

1. Cahaya hidup , yang senantiasa ada saat suka maupun duka , selalu setia mendampingi saat kulemah tak berdaya Ayah

yang ada di surga dan Ibu tercinta yang selalu memanjatkan doa kepada putrimu tercinta dalam setiap sujudnya Terima kasih atas do’a yang selalu mengiringi setiap

langkahku, dukungan, dan motivasi selama ini aku sayang kalian.

2. Buat kakakku tercinta Sopyan Edi, terima kasih atas motivasi , doa , dan biaya selama kuliyah dan untuk menyelesaikan

skripsi ini sampai menjadi sarjana

3. Lelaki hebat, cakep, pintar, sombong, dan pemarah Imam Rosidin yang selalu menemani hari-hariku selama 3 tahun memberikan waktu doa, semangat, dan motivasi selama ini,

(10)

x KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian skripsi sebagai tugas akhir dengan lancar tanpa gangguan.

Skripsi ini berjudul “Efektivitas Program Corporate Social Responsibilty (CSR) PT PLTU Paiton Bagi Masyarakat Desa Bhinor.” Skripsi ini dibuat sebagai syarat kelulusan studi pada Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Rasa syukur dan terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Muhammad Hayat, MA selaku ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Drs. Sulismadi, M.Si, selaku Pembimbing I yang telah memberi pengarahan, kepada penulis pada saat penyusunan skripsi.

(11)

xi 6. Ibu Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos.,M.Si selaku dosen wali yang telah

banyak membantu dan memberi pengarahan yang baik kepada penulis. 7. Kedua orang tuaku Ayah Mat Saleh (Alm) dan Ibu Sukarsih serta kakakku

Sopyan Edi yang selalu memberi semangat, do’a tiada henti, dan biaya dalam menempuh kuliah dan pembuatan skripsi ini dari awal sampai akhir. 8. Para informan dan pihak PLTU Paiton yang sudah membantu memberikan

informasinya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman – teman Sosiologi B angkatan 2010 khususnya teman seperjuangan geng cabe-cabean dan terong-terongan mbak Uni, mbak Pitri, Jenk Ayu, Titik, Mas Dean, Mas Ali, dan Mas El terimakasih atas waktu kebersamaan kita selama kuliyah dan dalam menyelesaikan skripsi ini. 10.Lelaki hebat, pemarah, ngambekan yang selama ini memiliki tempat

teristimewa di hati Imam Rosidin, terimakasih atas doa, motivasi, dan kesabarannya dalam menemani penulis menyelesaikan tugas akhir.

11.Teman – teman kos (Retno, Ade, dan Karin) terima kasih banyak atas motivasi, dan do’anya.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

Penulis yakin bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis perlu adanya saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 17 Juli 2014 Penulis

(12)

xii DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ...i

Lembar Persetujuan ...ii

Berita Acara Bimbingan Skripsi ...iii

(13)

xiii 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...10

2. Lokasi Penelitian ...11

3. Penentuan subjek ...11

4. Sumber Data ...12

5. Teknik Pengumpulan Data ...12

6. Analisis Data ...14

7. Validitas Data ...17

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Penelitian Terdahulu ...19

B. Landasan Teori 1. Program CSR ...21

2. Motif CSR ...24

(14)

xiv BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Diskripsi CSR PT PLTU Paiton ...30

B. Diskripsi PLTU Paiton ...34

1. Visi dan Misi Perusahaan...35

2. Budaya Perusahaan ...36

3. Fasilitas Perusahaan ...47

C. Diskripsi Desa Bhinor ...46

1. Letak Geografis Desa Bhinor ...47

2. Demografis Penduduk ...48

3. Keadaan Pendidikan ...50

4. Mata Pencaharian Penduduk ...51

5. Agama yang dianut Penduduk ...52

6. Sarana dan Prasarana ...53

7. Struktur Pemerintahan Desa...54

8. Sosial Budaya Masyarakat Desa Bhinor ...55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data ...57

1. Gambaran umum Informan ...58

2. Awal Mula Terbentuknya Kelompok Pemberdayaan Perempuan Sebagai Program CSR PT PLTU Paiton ...61

3. Efektivitas Program CSR pada Kelompok Pemberdayaan Perempuan ...70

(15)

xv BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

... 91

B. Saran

... 92

(16)

xvi DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Model analisa interaktif Miles dan Huberman ...16

Gambar 3.1 : Gambar Struktur PT PLTU Paiton ...38

Gambar 3.2 : Gambar Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Bhinor ...54

Gambar 4.1 : Kain Majun Sudah Dijahit Warna Putih Polos ...65

Gambar 4.2 : Kain Majun Sudah Dijahit Berwarna ...65

Gambar 4.3 : Rapat Antara Humas CSR, FKR ...67

Gambar 4.4 : Pemberian Mesin Jahit ...69

(17)

xvii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Penelitian sebelumnya ...19

Tabel 3.1 : Program CSR PLTU ...32

Tabel 3.2 : Jumlah Penduduk ...48

Tabel 3.3 : Jumlah Penduduk berdasarkan Usia ...48

Tabel 3.4 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Tenaga Kerja ...49

Tabel 3.5 : Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ...50

Tabel 3.6 : Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian ...51

Tabel 3.7 : Sarana dan Prasarana ...53

Tabel 4.1: Data informan berdasarkan nama,usia, jenis kelamin,dan pekerjaan..59

Tabel 4.2 : Data informan berdasarkan Usia ...60

Tabel 4.3 : Data informan berdasarkan tingkat pendidikan ...61

Tabel 4.4 : Perubahan Pekerjaan ...76

Tabel 4.5 : Penghasilan Ibu-ibu ...77

(18)

xviii DAFTAR PUSTAKA

Burhan Bungin. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Hamidi, 2007. Metode Penelitian Dan Teori Komunikasi. Malang. UMM Press. Lexy moleong. 1994. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya

Mardikanto, T. dan Soebiato, P. 2012. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta

Marshall, Gordon. 1998. Oxford dictionary of sociology. Oxford University Press Mustofa, Bisri dan Maharani Eilsa Vindi. 2008. Kamus Lengkap Sosiologi.

Jogjakarta. Panji Pustaka.

Rachman, Nurdizal M dkk. 2011. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta: Penebar Swadaya.

Ritzer, George dan Goodman, Douglas J. 20II. Teori Sosiologi Modern, Edisi ke-6 . Jakarta: Kencana.

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sugiono. 2007. Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung : CV. Alfabeta

Susilo, Rachmad K. Dwi. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern. Jogjakarta : Ar-ruzz Media

Wibisono, Yusuf 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility. Surabaya : Media Grapka.

Non Buku

(19)

xix http://perundangan.deptan.go.id/admin/p_pemerintah/PP-13-95.pdf di akses

Januari, pukul 10.00

https://www.google.com/search?q=pengertian%20efektifitas%20menurut%20kam us%20sosiologi.

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30619/3/Chapter%20II.pdf oleh K Siregar - 2011 di akses tgl 20 februari, pukul 23.00

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja &uact=8&ved=0CDAQFjAC&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac. id%2Fbitstream%2F123456789%2F29235%2F3%2FChapter%2520II.p df&ei=Hg8nU9eJOY2urAefqoDYBg&usg=AFQjCNH8TykAFGdQGt 0ILb2W8qtgOWJBAw di akses tgl 16 maret 2014, pukul 22.59.

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Berkembangnya suatu Negara dapat dilihat dari pertumbuhan ekonominya yang pesat dari sektor mikro ataupun makro, dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang sejahtera. Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang mengalami pertumbuhan baik dari sektor pertanian, pertambangan bahkan industri. Baik industri kecil, sedang, maupun besar. Industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang cukup strategis untuk menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat secara cepat. Dalam hal ini pemerintah berusaha untuk mengembangkan usaha industri dalam meningkatkan perekonomian bangsa.

Suatu Industri atau perusahaan yang menjalankan usahanya di lingkungan masyarakat, sedikit banyak akan menimbulkan berbagai dampak. Baik itu dampak negatif maupun positif. Dan setiap perusahaan harus memiliki tanggung jawab terhadap setiap kegiatan yang dijalankannya. Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan yang dimana telah ditetapkan di Undang-undang tentang tanggung jawab perusahaan.

(21)

2

Industri. Dan Perusahaan Industri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat berbentuk perorangan, perusahaan persekutuan, atau badan hukum yang berkedudukan di Indonesia.1 Serta tanggung jawab perusahaan atau industri tersebut jelas terlampir di dalam peraturan dan undang-undang tentang industri.

Bentuk pertanggung jawaban perusahaan bersifat wajib dan menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk menerapkannya. Sesuai dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UU PT), yang disahkan pada 20 Juli 2007. Dimana setiap perusahaan wajib mengeluarkan tanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab suatu organisasi sebagai dampak dari suatu keputusan dan kegiatan kemasyarakatan dan lingkungan, melalui perilaku transparan dan etis yang memberikan kontribusi untuk pembangunan berkelanjutan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat; memperhitungkan harapan para pemangku kepentingan; sesuai dengan hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma internasional dan terintegrasi di seluruh organisasi dan dipraktekkan dalam suatu hubungan (ISO 26000,).

Salah satu Perusahan yang menjalankan CSR di sini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau yang sering kita dengar dengan sebutan (PLTU) yang berada di Desa Bhinor, kecamatan Paiton, kabupaten Probolinggo.

1

(22)

3

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1994 yang diresmikan oleh Presiden Soeharto, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan pelayanan, serta mampu berkembang secara mandiri berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat. PLTU Paiton sudah lama melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility) ini bahkan sebelum undang-undang No. 40 tahun 2007 diterbitkan. Tetapi, program tersebut bukan dinamakan CSR melainkan COMDEV (community development) yang hanya bersifat memberikan bantuan atau sekedar yang kita kenal yaitu aksi filantropi kegiatan CSR tersebut telah dijadikan sebagai salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan citra perusahaanya.

CSR di PT PLTU Paiton mempunyai 4 pilar pokok dalam bidang/devisi CSR yaitu, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Sosial dan Keagamaan, Keamanan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas) dan Lingkungan Hidup. Untuk merealisasikan bentuk tanggung jawab dalam bidang kesehatan tersebut, CSR memiliki program kerja dimana salah satunya adalah Melakukan kegiatan social di lingkungan masyarakat disekitar perusahaan yang berupa pemberian susu gratis bagi anak-anak yang termasuk dalam gizi buruk, bidang ekonomi sosial dan keagamaan memiliki program kerja pemberdayaan kepada perempuan berupa pelatihan menjahit kain majun, yang diberikankhususnya di Desa Bhinor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

(23)

4

segala hal baik ekonomi, sosial dan lingkungan. Salah satu bidang CSR dari 4 pilar yang diberikan di Desa Bhinor adalah bidang Ekonomi sosial dimana bidang tersebut mempunyai program yaitu adalah pemberdayaan perempuan melalui pelatihan menjahit kain majun. Majun adalah sisa-sisa potongan kain yang mereka jahit menjadi lap/serbet. Pelatihan menjahit majun diberikan kepada ibu-ibu Desa Bhinor yang belum mempunyai pekerjaan atau tidak memiliki pendapatan.

Pemberdayaan perempuan ini dibentuk pada bulan April 2013 sebagai program CSR dalam bidang ekonomi sosial yang bekerja sama dengan FKR (Forum Komunikasi Rakyat Bhinor) dengan tujuan agar masyarakat Bhinor bisa membuka lapangan baru, mengentaskan kemiskinan, serta memberdayakan masyarakat khususnya ibu-ibu yang tidak mempunyai pekerjaan agar mereka terhindar dari kemiskinan.

(24)

5

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka penelitian ini berusaha menjawab permasalahan sebagai berikut :

Bagaimana efektivitas program CSR PT PLTU Paiton bagi masyarakat Desa Bhinor ?

C. TujuanPenelitian

Dari rumusan masalah di atas, dapat diketahui bahwa tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui bagaimana efektivitas program CSR PT PLTU Paiton bagi masyarakat Desa Bhinor khususnya untuk pemberdayaan perempuan.

D. ManfaatPenelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Manfaat Teoritis

(25)

6

Manfaat Praktis

1. Bagi peneliti berikutnya

Diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi peneliti yang lain untuk melakukan penelitian yang sejenis tentang Efektivitas program CSR bagi masyarakat khususnya pemberdayaan perempuan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan agar program CSR yang diberikan lebih efektiv untuk masyarakat.

3. Bagi Masyarakat

Sebagai pengetahuan umum bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang efektivitas program CSR PT PLTU Paiton bagi masyarakat Desa Bhinor.

E. Definisi Konseptual

Definisi konsep adalah merupakan batasan atau istilah yang ada di dalam judul penelitian agar tidak terjadi salah penafsiran berbeda atas inti dari judul tersebut. Karena definisi konsep digunakan agar penelitian yang dilakukan tidak racuh dan terarah.2 Dengan mengacu pada judul “ Efektivitas Program CSR (corporate social responsibility) PT PLTU Paiton bagi Masyarakat Desa Bhinor”, maka difinisi konsepnya sebagai berikut :

2

(26)

7

1. Efektivitas

Menurut Kamus Sosiologi karangan Soerjono Soekanto efektivitas adalah taraf sampai sejauh mana suatu kelomok mencapai tujuanya.3 dalam setiap organisasi efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah di tentukan dengan kata lain suatu aktifitas disebut efektiv, apabila tercapai tujuan atau sasaaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Secara komprehensif, efektivitas dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan suatu lembaga atau organisasi untuk dapat melaksanakan semua tugas-tugas pokoknya atau dapat mencapai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut Cambel J. P, pengukuran efektivitas secara umum dan yang paling menonjol adalah :

a. Keberhasilan pogram b. Keberhasilan sasaran c. Kepuasan terhadap program d.Tingkat out put dan in put

e. Pencapain tujuan menyeluruh.

Sehingga efektivitas program dapat dijalankan dengan kemampuan operasional dalam melaksanakan program-program kerja yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.4

(27)

8

2. Program CSR

Menurut Kamus Sosiologi, Program adalah perencanaan yang menyangkut kuantifikasi.5 Sedangakan, menurut Charles O. Jones, program adalah cara yang disahkan untuk mencapai tujuan, beberapa karakteristik tertentu yang dapat membantu seseorang untuk mengidentifikasi suatu aktivitas sebagai program atau tidak.

Menurut International Standar ISO 26000 CSR adalah tanggung jawab suatu organisasi sebagai dampak dari suatu keputusan dan kegiatan kemasyarakatan dan lingkungan, melalui perilaku transparan dan etis yang memberikan kontribusi untuk pembangunan berkelanjutan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat; memperhitungkan harapan para pemangku kepentingan; sesuai dengan hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma internasional perilaku dan terintegrasi di seluruh organisasi dan dipraktekkan dalam suatu hubungan.6

Program CSR adalah menurut lingkar studi CSR Indonesia adalah upaya sunguh-sungguh dari entitas bisnis untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif operasinya terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam ranah ekonomi, sosial, dan lingkungan agar mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Secara implisit, definisi tersebut berarti mengajak perusahaan untuk bersunguh-sugguh dalam upaya memberikan manfaat atas

5

M ust ofa, Bisri dan M aharani Eilsa Vindi. 2008. Kamus Lengkap Sosiologi. Jogjakart a. Panji Pust aka. Hal 248

6

(28)

9

kehadirannya bagi umat manusia saat ini. Meminimalkan dampak negative adalah bagian dari usaha memberikan manfaat di masa yang akan dating.

Program CSR yang meliputi penggurangan kemiskinan, pelestarian lingkungan, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan adalah bagian dari upaya pengembangan perusahaan secara berkelanjutan. Dengan demikian, CSR bias ditafsirkan sebagai suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar perusahaan berada.

Bentuk tanggung jawab perusahaan dapat bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, serta sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut.

3. PT PLTU

(29)

10

uap panas/kering. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar serta MFO untuk start up awal.7

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini peneliti mengunakan penelitian deskriptif kualitatif yang menafsirkan serta menggambarkan keadaan sesuai dengan kenyataan yang sudah diperoleh di tempat penelitian dengan menggunakan pendekatan tersebut peneliti mampu mengambarkan kejadian yang sebenarnya di lapangan tentang efektivitas program CSR PT PLTU Paiton bagi masyarakat di Desa Bhinor studi pada devisi Ekonomi Sosial.

Bopgan dan Tylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Menurut mereka pendekatan ini diarahkan dari latar dan individu tersebut secara utuh.8

Alasan peneliti dalam memilih jenis penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan yang sebenar-benarnya tentang objek penelitian, terkait dengan kenyataan yang ada di lapangan yaitu efektifitas program CSR PT PLTU Paiton bagi masyarakat di Desa Bhinor. Untuk itu dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif data yang diperoleh dapat diuraikan dengan lebih jelas sehingga pembaca lebih mudah memahami hasil penelitian.

7

Diakses t anggal 20/ 12/ 2013 di ht t p:/ / id.w ikipedia.org/ wiki/ Pembangkit _list rik_t enaga_uap

8

(30)

11

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat di mana peneliti melihat keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Penelitian ini di lakukan di Desa Bhinor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Dengan alasasan peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Bhinor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Di mana peneliti ingin mengetahui sejauh mana Efektivitas Program CSR PT PLTU Paiton bagi masyarakat di Desa Bhinor

3. Teknik Penentuan Subjek

Teknik penentuan subjek (sampel) dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling adalah pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimaksudkan agar tidak terjadi pelebaran pertanyaan ataupun data yang diberikan sesuain dengan tujuan penelitian.9

Peneliti telah menentukan subjek penelitian dengan kriteria yang telah ditentukan sebagai berikut:

a. Ketua dari pemberdayaan perempuan b. Penerima CSR yaitu Ibu-ibu di Desa Bhinor c. Pihak dari PLTU yaitu Humas CSR PLTU Paitton

9

(31)

12

4. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan sumber data atau sumber informasi yang menjadi perhatian atau kunci informasi untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu:

a. Data Primer

Sumber data primer yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti,dengan mengadakan wawancara dan observasi langsung dilokasi penelitian. Data yang diperoleh yaitu dari keterangan narasumber atau informan yang bersangkutan.

b. Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari data-data lain misalnya seperti dokumen-dokumen yang berupa struktur organisasi atau literatur yang terkait dengan efektivitas program CSR PT PLTU Paiton bagi masyarakat Desa Binor studi pada devisi ekonomi sosial.

5. Teknik Pengumpulan Data

(32)

13

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara mengadakan Tanya jawab langsung dengan sumber yang dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan data-data yang diperlukan. Dalam melaksanakan pengumpulan data-data di lapangan, peneliti dapat menggunakan metode wawancara mendalam sesuai dengan pengertiannya, wawancara mendalam bersifat terbuka, pelaksanaan wawancara tidak hanya sekali atau dua kali melainkan berulang-ulang dengan intensitas yang tinggi.

Peneliti tidak hanya percaya begitu saja pada apa yangg dikatakan informan, melainkan perlu mengecek dalam kenyataan melalui pengamatan. Itulah sebabnya mengecek dilakukan secara silih berganti dari hasil wawancara ke pengamatan di lapangan dari informan yang satu keinforman yang lain Sebelum mengumpulkan data di lapangan dengan metode wawancara, peneliti sebaiknya menyusun daftar pertanyaan sebagai pedoman dilapangan. Namu daftar pertanyaan bukanlah sesuatu yang bersifat ketat, tetapi dapat mengalami perubahan sesuai situasi dan kondisi di lapangan.10 wawancara ini dimulai oleh peneliti dengan mendatangi lokasi penelitian yaitu di Desa Bhinor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

10

(33)

14

b. Observasi.

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan terhadap subjek yang diteliti. Dari tujuan peneliti ini peneliti akan mengamati dan mencari data yang berkaitan peneliti mengawali langkah observasi pertama-tama dengan mengamati secara langsung ke objek yang diteliti, supaya mendapatkan data-data yang di butuhkan dalam peneliian secara lengkap dan objek sendiri menyadari bahwa sedang ada penelitian di tempatnya, dalam kegiatan observasi peneliti juga mengamati secara langsung aktivitas-aktivitas para masyarakat dalam melakukan suatu pemahaman tentang efektivitas program CSR PT PLTU Paiton bagi masyarakat Bhinor dan peneliti juga berinteraksi secara langsung dengan masyarakat bhinor khususnya ibu-ibu yang mengikuti pemberdayaan. c. Dokumentasi.

Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengambil alih, mencatat data, gambar-gambar, peta dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk menambah kelengkapan data, mengetahui keaslian data. Dengan teknik dokumentasi non tertulis ini seperti (foto, rekaman, dan sebagainya).

(34)

15

6. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan lapangan dan komentar peneliti, gambar, foto dokumen berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Analisis data dalam hal ini adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengakatagorikannya.11

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan model teknik analisa data secara kualitatif, yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai macam sumber informasi dan data kemudian digeneralisasikan. Analisa data model interaktif menurut Miles dan Huberman terdiri dari 4 tahap antara lain:

1. Pengumpulan data

Kegiatan yang dilakukan untuk pengumpulan data di objek penelitian yang ada relevansinya dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian. 2. Reduksi data

Reduksi data adalah bagian dari proses analisis yaitu bentuk analisis untuk mempertegas, memperpendek , membuat focus, membuang hal yang tidak penting, dan mengatur data, sehingga dapat dibuat kesimpulan.

11

(35)

16

3. Penyajian data

Penyajian data adalah sekumpulan data yang diorganisir sehingga dapat mendeskripsikan menuju proses penarikan kesimpulan. Penyajian data harus mempunyai relevansi yang kuat dengan perumusan masalah secara keseluruhan dan disajikan secara sistematis.

4. Penarikan Kesimpulan

Proses penarikan kesimpulan merupakan bagian penting dari kegiatan penelitian, karena merupakan kesimpulan dari penelitian. Proses penarikan kesimpulan ini dimaksud untuk menganalisis, mencari makna dari data-data yang tersedia, sehingga dapat ditemukan pola hubungan atau proposisi-proposisi,yang berkaitan dengan rumusan masalah dari penelitian ini.

Gambar 1

Model analisa interaktif dari miles dan huberman :

Sumber : (Miles Dan Huberman, 1992: 15-20) Pengumpulan Data Penyajian data

(36)

17

Dari bagan diatas dapat digambarkan bahwa dalam penelitian ini pertama, peneliti melakukan kegiatan pengumpulan data dari objek penelitian yang ada relevansinya dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kedua, data yang ditemukan di lapangan kemudian direduksi yaitu proses mengedit data yang akan digunakan dalam penelitian ini. Ketiga, penyajian data harus mempunyai relevansi yang kuat dengan rumusan masalah secara keseluruhan dan disajikan dengan cara sistematis. Keempat, penarikan kesimpulan di mana peneliti melakukan analisa, mencari makna dari data yang ada sehingga dapat ditemukan tema dan pola hubungan dalam penelitian.

4. Validitas Data

Mengacu pada Moleong, untuk pembuktian validitas data penelitian ini ditentukan oleh kredibilitas temuan dan interpretasinya dengan mengupayakan temuan dan penafsiran yang dilakukan sesuai dengan kondisi yang senyatanya dan disetujui oleh subjek penelitian. Kondisi di atas dapat dipenuhi dengan cara memperpanjang observasi, pengamatan yang terus-menerus, triangulasi, dan membicarakan hasil temuan dengan orang lain, dan menggunakan bahan referensi. Sedangkan reabilitas dapat dilakukan dengan pengamatan sistematis, berulang, dan dalam situasi yang berbeda.

(37)

18

a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakan secara pribadi.

c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu

d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.12

12

Gambar

Gambar 1

Referensi

Dokumen terkait

Kenaikan konduktivitas pada komposit (Ag 2 S) x (-Al 2 O 3 ) 1-x, seiring dengan kenikan suhu pemanasan dimungkinkan karena perlakuan panas pada bahan komposit

This research aims at finding out the correlation between the mastery of present tense and the ability I writing descriptive text of the eighth grade students of SMP N

1 Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik.. Tes

Skripsi ini tdak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. PAGE

Hal ini di ketahui karna pengaruh mikrooarganime yang terdapat dalam EM4 sehinngga mempengaruhi nilai kalor dari hasil fermentasi dimana dalam EM4 terdapat bakteri Lactobacillus,

Sekolah tersebut juga memiliki berbagai macam penghargaan dan prestasi yang telah dirahinya, tak terkecuali di bidang olahraga sering mendapatkan juara di berbagai

Maka, data konkret dari karya tulis ini dikenal dengan metode survei sampel yang tidak nyata ( A Sample Survey of Intangibles). Berdasarkan latar belakang diatas

Kepemimpinan demokratis adalah tipologi yang paling tepat dan ideal untuk dikembangkan dalam organisasi yang modern. Pertimbangannya adalah karena lebih cocok dengan